internet kependudukan registrasi

3
umlah penduduk Indonesia dari tahun ke tahun mengalami perubahan menuju peningkatan. Peningkatan jumlah penduduk ini disebut pertumbuhan penduduk. Laju pertumbuhan dapat diketahui dengan cara sensus penduduk, registrasi penduduk, dan survei penduduk. Data yang diperoleh dari ketiga cara tersebut sebenarnya tidak hanya mengetahui laju pertumbuhan penduduk saja, tetapi juga diperoleh data lain yang berhubungan dengan kependudukan. Misalnya, tingkat pendapatan penduduk, jumlah angka pengangguran, jumlah jenis-jenis usaha yang dilakukan masyarakat dan data-data lainnya yang mendukung sebagai dasar pembangunan negara. Penduduk adalah semua orang yang berdomisili di wilayah geografis Republik Indonesia selama 6 bulan atau lebih dan mereka yang berdomisili kurang dari 6 bulan, tetapi bertujuan untuk menetap. Untuk mendapatkan gambaran mengenai kondisi kependudukansuatu wilayah atau negara, diperlukan data yang akurat mengenai aspek-aspek kuantitas dan kualitas penduduk. Tingkat akurasi data yang diperoleh sangat memengaruhi ketelitian hasil analisis dan prediksi kondisi kependudukan. Untuk negara Indonesia, lembaga yang bertugas mengumpul kan, mengolah, dan mempublikasikan data kependudukan adalah Badan Pusat Statistik (BPS). Badan Pusat Statistik Indonesia memiliki beberapa sumber data kepen dudukan, yaitu hasil sensus, survei, dan registrasi penduduk. Penduduk adalah Orang-orang yang berada di dalam suatu wilayah yang terikat oleh aturan – aturan yang berlaku dan saling berinteraksi satu sama lain secara terus menerus atau kontinu. Dalam Sosiologi Penduduk adalah Kumpulan Manusia yang menempati wilayah Geografi dan Ruang tertentu. Penduduk suatu negara atau daerah dapat didefinisikan menjadi Dua : a. Orang yang tinggal di daerah tersebut b. Orang yang secara Hukum berhak tinggal di daerah tersebut, Dengan kata lain

Upload: friska-danastri

Post on 29-Sep-2015

213 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Internet Kependudukan RegistrasiInternet Kependudukan RegistrasiInternet Kependudukan RegistrasiInternet Kependudukan RegistrasiInternet Kependudukan Registrasi

TRANSCRIPT

umlah penduduk Indonesia dari tahun ke tahun mengalami perubahan menuju peningkatan. Peningkatan jumlah penduduk ini disebut pertumbuhan penduduk. Laju pertumbuhan dapat diketahui dengan cara sensus penduduk, registrasi penduduk, dan survei penduduk. Data yang diperoleh dari ketiga cara tersebut sebenarnya tidak hanya mengetahui laju pertumbuhan penduduk saja, tetapi juga diperoleh data lain yang berhubungan dengan kependudukan. Misalnya, tingkat pendapatan penduduk, jumlah angka pengangguran, jumlah jenis-jenis usaha yang dilakukan masyarakat dan data-data lainnya yang mendukung sebagai dasar pembangunan negara.Penduduk adalah semua orang yang berdomisili di wilayah geografis Republik Indonesia selama 6 bulan atau lebih dan mereka yang berdomisili kurang dari 6 bulan, tetapi bertujuan untuk menetap.Untuk mendapatkan gambaran mengenai kondisi kependudukansuatu wilayah atau negara, diperlukan data yang akurat mengenaiaspek-aspek kuantitas dan kualitas penduduk. Tingkat akurasi data yang diperoleh sangat memengaruhi ketelitian hasil analisis danprediksi kondisi kependudukan. Untuk negara Indonesia, lembaga yang bertugas mengumpul kan, mengolah, dan mempublikasikan data kependudukan adalah Badan Pusat Statistik (BPS).Badan Pusat Statistik Indonesia memiliki beberapa sumber data kepen dudukan, yaitu hasil sensus, survei, dan registrasi penduduk.Penduduk adalah Orang-orang yang berada di dalam suatu wilayah yang terikat oleh aturan aturan yang berlaku dan saling berinteraksi satu sama lain secara terus menerus atau kontinu. Dalam Sosiologi Penduduk adalah Kumpulan Manusia yang menempati wilayah Geografi dan Ruang tertentu. Penduduk suatu negara atau daerah dapat didefinisikan menjadi Dua :a. Orang yang tinggal di daerah tersebutb. Orang yang secara Hukum berhak tinggal di daerah tersebut, Dengan kata lain Orang yang mempunyai surat resmi untuk tinggal di daerah tersebut. Penduduk merupakan Objek sekaligus sebagai Subjek dalam pembangunan Nasional. Kebijakan di bidang kependudukan bukan saja hanya menyangkut jumlah dan kepadatan penduduk, arus imigrasi, kelahiran serta kematian tetapi juga kebijakan dalam mengandalkan pertumbuhan penduduk yang tinggi serta mengarahkan mobilitas dan sebaran penduduk yang lebih merata terutama di daerah yang jarang penduduknya. Pertumbuhan penduduk merupakan keseimbangan yang dinamis antara kekuatan-kekuatan yang menambah dan kekuatan yang mengurangi jumlah penduduk. Secara terus menerus penduduk akan dipengaruhi oleh jumlah bayi yang lahir tetapi secara bersamaan pula akan dikurangi oleh jumlah kematian yang terjadi pada semua golongan umur. Sementara itu migrasi (pendatang) berperan akan menambah dan emigran akan mengurangi jumlah penduduk. Jadi dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan penduduk diakibatkan oleh 4 komponen yaitu : Kelahiran (fertilasi), Kematian (mortalitas), In Migrasion (migrasi masuk), Out Migrasion ( migrasi keluar). (Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi UI Dasar-Dasar Demografi : 5).Pertumbuhan penduduk yang besar tiap tahunnya memerlukan tambahan investasi dan sarana untuk menunjang kesejahteraan rakyat seperti sarana dan prasarana, Pendidikan, kesehatan, dan lain sebagainya. Hal tersebut tentu saja merupakan hal yang sangat rumit bagi pemerintah dalam usaha membangun dan meningkatkan taraf hidup rakyat demi untuk menuju masyarakat yang adil dan makmur sesuai cita-cita Nasional Bangsa.Meningkatnya Laju Pertumbuhan penduduk menyebabkan jumlah penduduk meningkat dengan cepat, Sehingga laju Permintaan KTP pun kian meningkat jumlahnya. Seiring bertambahnya penduduk maka permintaan KTP di daerah daerah di seluruh Indonesia pastinya mengalami peningkatan, sejalan dengan tingkat urbanisasi yang tinggi, dimana orang dari desa datang ke kota dengan faktor mencari pekerjaan dan banyaknya pendatang (migrasi) menyebabkan permintaan KTP pun Universitas Sumatera Utarakian melonjak.