interaksi organisasi2

Upload: adimas-surya-aprian

Post on 13-Jul-2015

155 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

LINGKUNGAN ORGANISASIKelompok 4 ADIMAS SURYA APRIAN ADITIA MARES AGUNG SEJATI RIZKI IMAM MAULANA

PENGERTIAN LINGKUNGAN ORGANISASILingkungan organisasi adalah segala sesuatu yang dapat mempengaruhi kelangsungan,eksistensi, keberadaan, dll yang menyangkut organisasi baik dari dalam maupun dari luar. Organisasi dalam menjalankan aktivitasnya untuk mencapai tujuan tidak terlepas dari lingkungan. Organisasi merupakan suatu wadah untuk memproses masukan (input) menjadi keluaran (output). Input merupakan faktorfaktor produksi atau sumber daya-sumber daya seperti bahan baku, tenaga kerja, uang dan energy yang diproses dalam organisasi untk menghasilkan barang atau jasa. Organisasi berfungsi sebagai transformasi dari input menjadi output,dalam proses ini input dan output merupakan lingkungan luar dari organisasi.

INTERAKSI ORGANISASI DENGAN LINGKUNGANInteraksi organisasi dengan lingkungannya adalah suatu hal yang tidak dapat dihindari, karena organisasi berada dalam suatu lingkungan tertentu, sementara itu, lingkungan akan memengaruhi kinerja suatu organisasi. Kesuksesan suatu organisasi pada tingkat kinerja yang berkualitas sangat dipengaruhi oleh lingkungan organisasi itu. (Salusu, 2000).

PENTINGNYA LINGKUNGAN ORGANISASI

Para manajer perusahaan

melaksanakan

aktivitas

manajemen seperti

perencanaan, pengorganisasian, penyusunan personalia, penggerakan, dan pengawasan dengan menggunakan sumber daya-sumber daya secara efisien untuk mencapai tujuannya. Disamping itu manajer harus memperhitungkan faktor-faktor luar (external factor) organisasi seperti anggota-anggota masyarakat di luar organisasinya, dan kebutuhan akan sumber daya manusia, teknologi, dan lain sebagainya. Faktor luar organisasi ini mempunyai kekuatan dan tekanan untuk mempengaruhi kegiatan organisasi. Berhasil tidaknya organisasi dipengaruhi oleh faktor-faktor luar

Ada tiga hal yang perlu diperhatikan perusahaan dalam mengatasi faktor luar tersebut. Pertama, perusahaan harus dapat melihat ketersediaan sumber dayasumber daya sebagai input seperti bahan baku tenaga kerja, modal dan metode. Semua input ini akan dirubah atau ditransformasikan menjadi barang atau jasa. Kedua, perusahaan perlu memperhatikan kebutuhan-kebutuhan berbagai pihak, seperti karyawan, konsumen, pemasok, pemerintah, pemegang saham, dan masyarakat lainnya. Ketiga, perusahaan perlu memperhatikan faktor luar lainnya, seperti ekonomi politik, teknologi dan sosial.

Lingkungan organisasi terdiri dari dua elemen> Lingkungan Khusus (specific environment) > Lingkungan Umum (general environment). Lingkungan khusus disebut sebagai pihak yang terpengaruh secara langsung pada organisasi, seperti pemilik perusahaan, karyawan, pemasok dan lain sebagainya yang dapat mempengaruhi perusahaan secara langsung dan lingkungan khusus di bagi menjadi dua yaitu pihak yang berkepentingan internal dan eksternal

Lingkungan umum adalah suatu lingkungan dalam lingkungan eksternal organisasi yang menyusun faktor-faktor yang memiliki ruang lingkup luas dan faktor-faktor tersebut pada dasarnya berada di luar dan terlepas dari operasi perusahaan. Lingkungan ini hanya memiliki sedikit dampak implikasi langsung bagi pengaturan suatu organisasi. Namun tetap mampu mempengaruhi kebijakan strategi dari organisasi perusahaan.

Sebuah organisasi dalam menjalankan aktivitasnya selalu dipengaruhi oleh lingkungan eksternal. Lingkungan selalu mengalami

perubahan,maka para manajer harus membuat rancangan agar dapat meramalkan kejadian-kejadian yang akan datang Lingkungan

menimbulkan ketidakpastian bagi apra manajer, sehinga mereka harus dapat beradaptasi dengan lingkungan.

a)

Ketidakpastian Lingkungan

Ketidakpastian ditentukan oleh dua dimensi antara lain, kecepatan perubahan dan jumlah perubahan. Kecepatan perubahan terdiri dari dua bagian antara lain, lingkungan dinamis, dan stabil. Apabila lingkungan eksternl sering mengalami perubahan, berarti organisasi mengalami ketidakpastian yang sangat tinggi atau disebut dengan lingkungan dinamis. Sebaliknya sebuah organisasi yang lingkungan eksternalnya tidak mengalami perubahan, berarti organisasi menghadapi ketidakpastian yang rendah atau disebut lingkungan stabil. Jumlah perubahan memperlihatkan semakin banyak perubahan yang diakibatkan lingkungan maka semakin tinggi ketidakpastian. Sebaliknya makin sedikit perubahan maka semakin rendah ketidakpastian akan terjadi.

b) Beradaptasi Dengan Lingkungan Untuk mengatasi ketidakpastian akibat perubahan-perubahan lingkungan eksternal para manajer dapat melakukan beberapa strategi antara lain, lintas batas, membentuk mitra organisasi, dan marger dan usaha patungan.

Lingkungan Eksternal Lingkungan eksternal makro adalah segala faktor yang jauh di luar batas wilayah kerja organisasi seperti sistem ekonomi, hukum, politik, sosial kebudayaan dan tekhnologi. Lingkungan eksternal mikro adalah kelompok atau organisasi tertentu yang secara langsung berpengaruh pada organisasi Lingkungan Internal Lingkungan internal perusahaan merupakan kekuatan-kekuatan yang ada dalam organisasi itu sendiri dan sifatya dapat dikontrol oleh manajemen.

MACAM-MACAM LINGKUNGAN INTERNAL ORGANISASI Pemilik Dewan Direksi Pekerja Lingkungan Kerja Secara Fisik Human resources (SDM) = skill Financial (uang) Management (manajemen) Market (pasar) Infrastruktur Information system (sistem informasi) Research and development (Litbang) Manufacturing

MACAM-MACAM LINGKUNGAN EKSTERNAL ORGANISASILingkungan Eksternal Makro Aspek Ekonomi Aspek Tekhnologi Aspek Sosial Budaya Aspek Politik dan Hukum Aspek Internasional

Lingkungan Eksternal Mikro Pesaing Konsumen Stokis (supplier) Lembaga Pengatur dan Pemerintah Rekanan Usaha (Mitra Usaha)

MENGELOLA LINGKUNGAN ALAM DA N L I N G K U N G A N O RG A N I S A S IBagaimana Lingkungan Mempengaruhi Organisasi Perubahan dan Kompleksitas Perubahan lingkungan yang terjadi disebabkan oleh dua hal : Tingkat perubahan seperti apa yang terjadi dalam lingkungan itu sendiri Tingkat homogenitas atau kompleksitas dari suatu lingkungan Ketidakpastian dalam suatu lingkungan adalah suatu kekuatan tersendiri yang dapat mempengaruhi keputusan-keputusan dalam suatu organisasi.

Daya Saing Ada 5 hal yang mempengaruhi daya saing menurut Porter : Ancaman dari pendatang baru yang memasuki pasar Persaingan yang sedang terjadi dengan pesaing-pesaing yang sudah ada Ancaman dari hadirnya barang subtitusi (pengganti) Kecenderungan konsumen dalam memilih produk Kecenderungan kemampuan stokis memenuhi kebutuhan organisasi pesaing Pergolakan Lingkungan Adanya perubahan yang tidak diharapkan dan gejolak dalam lingkungan suatu organisasi

Bagaimana Organisasi Menyikapi Lingkungan Manajemen Informasi dalam Organisasi Pengamatan lintas wilayah, perlunya organisasi memiliki tenaga yang mengumpulkan informasiinformasi tentang keadaan di luar organisasi melalui kontak-kontak yang mereka punya Pengamatan Lingkungan, merupakan proses pengamatan keadaan lingkungan Sistem informasi, memberikan laporan dan informasi sesuai kebutuhan sistem manajerial Tanggap terhadap Strategi yang Digunakan Menjaga konsistensi strategi organisasi, mengembangkan strategi yang digunakan, bila perlu mengadopsi strategi baru

Merger, Akuisisi dan Aliansi Perusahaan dapat bergabung dengan perusahaan lain (merger), membeli aset perusahaan lain, atau bersekutu dengan perusahaan lain Tingkat Fleksibilitas Organisasi dan Perencanaanya Organisasi dapat menyesuaikan diri dengan keadaan lingkungan jika fleksibel dalam menyesuaikan rancangan kerja mereka dengan keadaan lingkungan. Perusahaan yang bersifat mekanis dapat bekerja dengan baik hanya jika keadaan lingkungan stabil Perusahaan yang bersifat organis cocok untuk lingkungan yang dinamis

Pengaruh Langsung dari Lingkungan Sebuah organisasi dapat mencoba merubah iklim persaingan yang terjadi di lingkungannya agar sesuai dengan keinginannya. Mencari pola relasi baru atau merubah pola relasi yang ada dengan stokis, konsumen maupun pihak-pihak pengambil kebijakan dapat membantu organisasi mencapai tujuannya.

E F E K T I F I TA S O RG A N I S A S I DA N L I N G K U N G A NBentuk Efektifitas Organisasi : Memperhatikan kualitas sumberdaya yang terfokus pada pemenuhan kebutuhan perusahaan secara efektif Memperhatikan proses kerja internal yang berfokus kepada proses produksi sehingga dapat dilakukan dengan seefisien mungkin Memperhatikan target dan tujuan organisasi, mencapai target dan tujuan itu dengan sebaik mungkin Memperhatikan tingkat keuntungan perusahaan agar memuaskan para pemegang saham

SEKIAN