interaksi obat di luar tubuh manusia isi
TRANSCRIPT
-
8/20/2019 Interaksi Obat Di Luar Tubuh Manusia Isi
1/18
INTERAKSI OBAT
INTERAKSI OBAT DILUAR TUBUH MANUSIA
Disusun Oleh:
ATIKA JAYA RANI (1333071 !
D"sen #e$%i$%in&:
D' ) Re*+ ni, - M)Si)- A.,
#RO/RAM STUDI ARMASI
AKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU #EN/ETAHUAN ALAM
INSTITUT SAINS DAN TEKNOLO/I NASIONAL
JAKARTA 012
1
-
8/20/2019 Interaksi Obat Di Luar Tubuh Manusia Isi
2/18
K , #en& n, '
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan
rahmat-nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang Interaksi Obat Diluar Tubuh
Manusia. Makalah ini membahas tentang pembuatan Interaksi Obat Diluar Tubuh Manusia.
Makalah ini masih memiliki banyak sekali kekurangan, oleh karena itu kami
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pemba anya agar makalah ini agar
dapat menjadi lebih baik lagi. !khir kata kami berharap agar makalah ini dapat berguna bagi
pemba a lebih khusus dapat membantu memahami tentang pembuatan Interaksi Obat Diluar
Tubuh Manusia.
"akarta, Oktober #$%&
Penulis
2
-
8/20/2019 Interaksi Obat Di Luar Tubuh Manusia Isi
3/18
DA TAR ISI
'ata Pengantar ......................................................................................................... ii
Da(tar Isi.................................................................................................................... iii
)!) I PE*D!+ !*.......................................................................................
I. % atar )elakang .............................................................................................. %I. # Perumusan Masalah....................................................................................... #I. Tujuan Penulisan............................................................................................ #
)!) II TI*"! !* P /T!'!................................................................................
II.% Pengertian .....................................................................................................
II.# 0aktor-(aktor yang mempengaruhi interaksi obat......................................... &
II. Mekanisme terjadinya interaksi-obat............................................................ 1
II.& /araran Interaksi............................................................................................ 2
II.1 /trategi Penatalaksanaan Interaksi Obat........................................................ 3
)!) III PEM)!+!/!*..........................................................................................
III. % Interaksi obat di luar tubuh......................................................................... 4
III. # Mekanisme 'erja Interaksi Obat................................................................ 4
III. 5ontoh interaksi obat di luar tubuh............................................................. %%
III. & Tindakan untuk menghindari interaksi (armasetik..................................... %&
)!) I6 PE* T P...................................................................................................
I6.% 'esimpulan .................................................................................................. %1
I6.# /aran............................................................................................................. %1
Da(tar Pustaka............................................................................................................ %2
BAB I
3
-
8/20/2019 Interaksi Obat Di Luar Tubuh Manusia Isi
4/18
#ENDAHULUAN
I)1 L , ' %el n&
Interaksi obat terjadi jika e(ek suatu obat 7inde8 drug9 berubah akibat adanya obat lain7pre ipitant drug9, makanan, atau minuman. Interaksi obat dapat menghasilkan e(ek
yang memang dikehendaki 7Desirable Drug Intera tion9, atau e(ek yang tidak
dikehendaki 7 ndesirable:!d;erse Drug Intera tions < !DIs9 yang la=imnya
menyebabkan e(ek samping obat dan:atau toksisitas karena meningkatnya kadar obat
di dalam plasma, atau sebaliknya menurunnya kadar obat dalam plasma yang
menyebabkan hasil terapi menjadi tidak optimal. /ejumlah besar obat baru yang
dilepas di pasaran setiap tahunnya menyebabkan mun ulnya interaksi baru antar obat
akan semakin sering terjadi. )eberapa laporan studi menyebutkan proporsi interaksi
obat dengan obat lain 7antar obat9 berkisar antara #,#> sampai $> terjadi pada
pasien ra?at-inap dan 4,#> sampai 3$, > terjadi pada pasien-pasien ra?at jalan,
?alaupun kadang-kadang e;aluasi interaksi obat tersebut memasukkan pula interaksi
se ara teoretik selain interaksi obat sesungguhnya yang ditemukan dan
terdokumentasi.Di Indonesia, data mengenai insidens interaksi obat masih belum terdokumentasi
antara lain juga karena belum banyak studi epidemiologi dilakukan di Indonesia untuk hal tersebut. /ebagian besar in(ormasi diperoleh dari laporan-laporan kasus terpisah,
uji-uji klinik, dan:atau studi-studi (armakokinetik pada subyek sehat dan usia muda
yang tidak sedang menggunakan obat-obat lainnya, sehingga untuk menetapkan risiko
e(ek samping akibat suatu interaksi obat pada seorang pasien tertentu seringkali tidak
dapat se ara langsung. Pro(il keamanan suatu obat seringkali baru didapatkan setelah
obat tersebut sudah digunakan ukup lama dan se ara luas di masyarakat, termasuk
oleh populasi pasien yang sebelumnya tidak ter?akili dalam uji klinik obat tersebut.'onsekuensinya, diperlukan beberapa bulan atau bahkan tahun sebelum diperoleh
data yang memadai tentang masalah e(ek samping akibat interaksi obat.
I) #e'u$us n $ s l hIn(ormasi mengenai risiko e(ek samping karena interaksi obat, dan seberapa jauh
risiko e(ek samping dapat dikurangi diperlukan jika akan mengganti obat yang
berinteraksi dengan obat alternati(. Dengan mengetahui bagaimana mekanisme
4
-
8/20/2019 Interaksi Obat Di Luar Tubuh Manusia Isi
5/18
interaksi antar obat, dapat diperkirakan kemungkinan e(ek samping yang akan terjadi
dan melakukan antisipasi. 'arena kebanyakan interaksi obat memiliki e(ek yang tak
dikehendaki, umumnya interaksi obat dihindari karena kemungkinan mempengaruhi
prognosis sehingga (aktor (armasetiknya pun harus diperhatikan.
I)3 Tu4u n .enulis nMakalah ini bermaksud menguraikan beberapa mekanisme interaksi (isiko-kimia yang
terjadi pada saat obat di(ormulasikan:disiapkan sebelum obat di gunakan oleh
penderita.dan implikasi klinik akibat e(ek samping yang terjadi karena interaksi
tersebut.
BAB II
TINJAUAN #USTAKA
II)1 #en&e',i nInteraksi obat adalah peristi?a dimana aksi suatu obat di ubah atau dipengaruhi oleh
obat lain yang di berikan bersamaan. Interaksi obat terjadi jika suatu obat mengubah
e(ek obat lainnya. 'erja obat yang diubah dapat menjadi lebih atau kurang !kti(
7+arknes %[email protected] obat merupakan kejadian di mana suatu =at mempengaruhi akti;itas obat.
E(ek-e(eknya bisa meningkatkan atau mengurangi akti;itas, atau menghasilkan e(ek baru yang tidak dimiliki sebelumnya. )iasanya yang terpikir oleh kita adalah antara
5
-
8/20/2019 Interaksi Obat Di Luar Tubuh Manusia Isi
6/18
satu obat dengan obat lain. Tetapi, interaksi bisa saja terjadi antara obat dengan
makanan, obat dengan herbal, obat dengan mikronutrien, dan obat injeksi dengan
kandungan in(us 'ebanyakan interaksi obat memiliki e(ek yang tak dikehendaki, sehingga
interaksi obat dihindari karena kemungkinan mempengaruhi prognosis. *amun, ada
juga interaksi yang sengaja dibuat, misal pemberian probenesid dan penisilin sebelum
penisilin dibuat dalam jumlah besar. Interaksi obat bisa ditimbulkan oleh berbagai proses, antara lain perubahan
dalam (armakokinetika obat tersebut, seperti !bsorpsi, Distribusi, Metabolisme, dan
Ekskresi 7!DME9 obat. 'emungkinan lain, interaksi obat merupakan hasil dari si(at-
si(at (armakodinamik obat tersebut, misal, pemberian bersamaan antara antagonis
reseptor dan agonis untuk reseptor yang sama.Obat dapat berinteraksi karena pengobatan dengan beberapa obat sekaligus
7poli(armasi9, makanan, =at kimia yang masuk dari lingkungan, atau dengan obat lain.
Pada interaksi obat melibatkan dua jenis obat yaituAa. Obat Presipitan yakni obat yang mempengaruhi atau mengubah aksi e(ek obat
lain. 5iri - iri dari obat presipitan adalah sebagai berikutA• Obat - obat dengan ikatan protein yang kuat sehingga akan menggusur
obat dengan ikatan protein yang lemah. Dengan demikian obat-obat yang
tergusur kadarnya akan bebas dalam darah dan meningkat sehinggamenimbulkan e(ek toksik.
• Obat-obat dengan kemampuan menghambat 7inhibitor9 atau merangsang
7Indu er9 en=im-en=im yang memetabolisir obat dalam hati.• Obat-obat yang dapat mempengaruhi atau merubah (ungsi ginjal sehinga
eliminasi obat-obat lain dapat dimodi(ikasi.
b. Obat Objek merupakan obat yang hasil atau e(eknya dipengaruhi atau diubah
oleh obat lain. 5irinya adalah A• Mempunyai kur;a dose response yang uram• Obat-obat dengan rasio toksis yang rendah
Insiden interaksi obat yang penting dalam klinik sukar diperkirakan karena
dokumentasinya masih sangat kurang, sering kali lolos dari pengamatan karena
kurangnya pengetahuan para dokter akan mekanisme dan kemungkinan terjadinya
interaksi obat, sehingga interaksi obat berupa peningkatan toksisitas sering kali
dianggap sebagai reaksi idiosinkrasi terhadap salah satu obat, sedangkan interaksi
berupa penurunan e(ekti(itas sering kali diduga akibat bertambahnya keparahan
6
-
8/20/2019 Interaksi Obat Di Luar Tubuh Manusia Isi
7/18
penyakit. /elain itu terlalu banyak obat yang saling berinteraksi sehingga sulit untuk
diingat dan kejadian atau keparahan interaksi dipengaruhi oleh ;ariasi indi;idual
7populasi tertentu lebih peka misalnya penderita lanjut usia atau yang berpenyakit
parah, adanya perbedaan kapasitas metabolisme antar indi;idu9, penyakit tertentu
7terutama gagal ginjal atau penyakit hati yang parah9, dan (aktor-(aktor lain 7dosis
besar, obat ditelan bersama-sama pemberian kronik9
II) ,"'5* ,"' 6 n& $e$.en& 'uhi in,e' si "% ,a. 0aktor penderitaA
%9 mur 7yang paling peka adalah bayi, balita dan orang lanjut usia9#9 /i(at keturunan
9 Penyakit yang sedang diderita&9 0ungsi hati dan ginjal
b. 0aktor obatA%9 "umlah obat yang digunakan#9 "angka ?aktu pengobatan
9 "arak ?aktu penggunaan dua obat&9 rutan pemberian ohat19 )entuk sediaan obat
II)3 Me nis$e ,e'4 +in6 in,e' si5"% ,Mekanisme interaksi obat dapat melalui beberapa ara, yakni interaksi se ara
(armasetik 7inkompatibilitas9B interaksi se ara (armakokinetik dan interaksi se ara
(armakodinamik.
a. Interaksi (armasetik Interaksi (armasetik atau disebut juga inkompatibilitas (armasetik bersi(at
langsung dan dapat se ara (isik atau kimia?i, misalnya terjadinya presipitasi,
perubahan ?arna, tidak terdeteksi 7in;isible9, yang selanjutnya menyebabkan
obat menjadi tidak akti(. 5ontohA interaksi karb nisilin dengan gentamisin
terjadi inakti;asiB (enitoin dengan larutan de8trosa 1> terjadi presipitasiB
am(oterisin ) dengan larutan *a5l (isiologik, terjadi presipitasi.
7
-
8/20/2019 Interaksi Obat Di Luar Tubuh Manusia Isi
8/18
b. Interaksi (armakokinetik Interaksi dalam proses (armakokinetik, yaitu absorpsi, distribusi, metabolisme
dan ekskresi 7!DME9 dapat meningkatkan ataupun menurunkan kadar plasma
obat. Interaksi obat se ara (armakokinetik yang terjadi pada suatu obat tidak
dapat diekstrapolasikan 7tidak berlaku9 untuk obat lainnya meskipun masih
dalam satu kelas terapi, disebabkan karena adanya perbedaan si(at (isikokimia,
yang menghasilkan si(at (armakokinetik yang berbeda..5ontohnya, interaksi (armakokinetik oleh simetidin tidakdimiliki oleh +#-
bloker lainnyaB interaksi oleh ter(enadin, a=temi=ole tidak dimiliki oleh
antihistamin non-sedati( lainnya.
. Interaksi (armakodinamik Interaksi (armakodinamik adalah interaksi antara obat yang bekerja pada sistem
reseptor, tempat kerja atau sistem (isiologik yang sama sehingga terjadi e(ek
yang aditi(, sinergistik, atau antagonistik, tanpa ada perubahan kadar plasma
ataupun pro(il (armakokinetik lainnya. Interaksi (armakodinamik umumnya
dapat diekstrapolakan ke obat lain yang segolongan dengan obat yang
berinteraksi, karena klasi(ikasi obat adalah berdasarkan e(ek
(armakodinamiknya. /elain itu, umumnya kejadian interaksi (armakodinamik
dapat diramalkan sehingga dapat dihindari sebelumnya jika diketahui
mekanisme kerja obat.
II)2 S s ' n in,e' si% Interaksi Obat-obat
Tipe interaksi obat dengan obat merupakan interaksi yang paling penting
dibandingkan dengan ketiga interaksi lainnya 7Calker dan Ed?ard, %4449./emua pengobatan termasuk pengobatan tanpa resep atau obat bebas harus diteliti
terhadap terjadinya interaksi obat, terutama bila berarti se ara klinik karena dapat
membahayakan pasien
# Interaksi Obat MakananTipe interaksi ini kemungkinan besar dapat mengubah parameter
(armakokinetik dari obat terutama pada proses absorpsi dan eliminasi, ataupun
e(ikasi dari obat.
5ontohA M!O inhibitor dengan makanan yang mengandung tiramin 7keju, daging,anggur merah9 akan menyebabkan krisis hipertensi( karena tiramin mema u
8
-
8/20/2019 Interaksi Obat Di Luar Tubuh Manusia Isi
9/18
pelepasan norepine(rin sehingga terjadi tekanan darah yang tidak normal
7 rahame-/mith dan !rronson, %44#9, makanan berlemak meningkatkan daya
serap griseo(ul;in, 7/him dan Mason, %44 9.
Interaksi Obat Penyakit! uan medis seringkali menga u pada interaksi obat dan penyakit sebagai
kontraindikasi relati( terhadap pengobatan. 'ontraindikasi mutlak merupakan
resiko, pengobatan penyakit tertentu kurang se ara jelas mempertimbangkan
man(aat terhadap pasiennya 7/himp dan Mason, %44 9. Pada tipe interaksi ini, ada
obat-obat yang dikontraindikasikan pada penyakit tertentu yang diderita oleh
pasien. Misalnya pada kelainan (ungsi hati dan ginjal, pada ?anita hamil ataupun
ibu yang sedang menyusui. 5ontohnya pada ?anita hamil terutama pada trimester
pertama jangan diberikan obat golongan ben=odia=epin dan barbiturat karena akan
menyebabkan teratogenik yang berupa pho omelia "uga pada pemberian */!ID
pada P8 ri?ayat tukak lambung.
& Interaksi Obat +asil abInteraksi obat dengan tes laboratorium dapat mengubah akurasi diagnostik
tes sehingga dapat terjadi positi( palsu atau negati( palsu. +al ini dapat terjadi
karena inter(erensi kimia?i. Misalnya pada pemakaian laksati; golongan
antraFuinon dapat menyebabkan tes urin pada uribilinogen tidak akurat 7/to kley,
%4449, atau dengan perubahan =at yang dapat diukur ontohnya perubahan tes
tiroid yang disesuaikan dengan terapi estrogen 7/himp dan Mason, %44 9
II) S,' ,e&i #en , l s n n In,e' si O% ,
% Menghindari kombinasi obat yang berinteraksi "ika resiko terjadinya
interaksi obat lebih besar dari man(aatnya, makaharus dipertimbangkan untuk
memakai obat pengganti.
# Penyesuaian dosis "ika hasil interaksi obat meningkatkan atau menurunkan
e(ek obat, maka perlu dilakukan modi(ikasi dosis salah satu atau kedua obat
untuk mengimbangi kenaikan atau penurunan e(ek obat tersebut. Penyesuaian
9
-
8/20/2019 Interaksi Obat Di Luar Tubuh Manusia Isi
10/18
dosis diperlukan pada saat mulai atau menghentikan penggunaan obat yang
menyebabkan interaksi.
Memantau pasien 'eputusan dari memantau atau tidak memantau tergantung
dari berbagai (aktor, seperti karakteristik pasien, penyakit lain yang diderita
pasien, ?aktu mulai menggunakan obat yang menyebabkan interaksi, dan ?aktu
timbulnya reaksi interaksi obat.
& Melanjutkan pengobatan seperti sebelumnya dengan modi(ikasi "ika
kombinasi obat yang berinteraksi tersebut merupakan pengobatan yang optimal,
atau bila interaksi tersebut tidak bermakna se ara klinis.
10
-
8/20/2019 Interaksi Obat Di Luar Tubuh Manusia Isi
11/18
BAB III
#EMBAHASAN
III)1) In,e' si "% , +i lu ' ,u%uhInteraksi yang terjadi diluar tubuh 7 sebelum obat di berikan9 antara obat yang tidak
bisa di ampur disebut inkompatibel atau intraksi (armasetis. Pen ampuran obat
demikian menyebabkan terjadinya interaksi langsung se ara (isika atau kimia?i,
yang hasilnya mungkin terlihat sebagai pembentukan endapan, perubahan ?arna dan
lain-lain, atau mungkin juga tidak terlihat. Interaksi ini biasanya berakibat inakti;asi
obat.+al yang paling penting untuk diketahui oleh dokter maupun apoteker sebagai
tenaga kesehatan adalah interaksi obat diluar tubuh yaitu interaksi antara obat suntik
dengan airan in(us, dimana banyak sekali obat-obat suntik yang inkompatibilitas
dengan airan in(us. /elain itu interaksi obat dapat terjadi pada saat (ormulasi ataudisiapkan sebelum digunakan oleh pasien.
Prinsip interaksi obat diluar tubuh manusia adalah interaksi langsung se ara (isik dan
atau kimia?i, yang mungkin terlihat sebagai pembentukan endapan, perubahan ?arna,
dll, atau mungkin juga tidak terlihat dari hasil interaksi yang terjadi
III) ) Me nis$e Ke'4 In,e' si O% ,Interaksi yang terjadi karena adanya perubahan atau reaksi kimia dan (isika antara #
obat atau lebih yang dapat dikenal:dilihat yang berlangsung diluar tubuh dan
mengakibatkan akti;itas (armakologik obat tersebut hilang:berubah.
Ma am ma am inkompatibilitasa. Inkompatibilitas terapeutik.
Inkompatibilitas golongan ini mempunyai arti bah?a bila obat yang satu
di ampur: dikombinasikan dengan obat yang lain akan mengalami perubahan-
perubahan sedemikian rupa hingga si(at kerjanya dalam tubuh 7in ;i;o9 berlainan
daripada yang diharapkan. +asil kerjanya kadang-kadang menguntungkan, namundalam banyak hal justru merugikan dan malah dapat berakibat (atal. /ebagai
11
-
8/20/2019 Interaksi Obat Di Luar Tubuh Manusia Isi
12/18
ontoh A !bsorpsi dari tetrasiklin akan terhambat bila diberikan bersama-sama
dengan suatu antasida 7yang mengandung kalsium, aluminium, magnesium atau
bismuth9. 0enobarbital dengan M!O--inhibitors menimbulkan e(ek potensiasi dari
barbituratnya. 'ombinasi dari Fuinine dengan asetosal dapat menimbulkan
hinoto8ine yang tidak dapat bekerja lagi terhadap malaria. Men ampur hipnotik
dan sedati( dengan ka(ein hanya dalam perbandingan yang tertentu saja
rasionilpun harus diperhatikan bah?a mengkombinasikan berbagai antibiotik
tanpa indikasi bakteriologis yang layak sebaiknya tidak dianjurkan
b. Inkompatibilitas (isika.Yang dimaksudkan disini adalah perubahan-perubahan yang tidak diinginkan yang
timbul pada ?aktu obat di ampur satu sama lain tanpa terjadi perubahan-
perubahan kimia.5ontoh A
%9 Meleleh atau menjadi basahnya ampuran serbuk.
#9 Tidak dapat larut dan obat-obat yang apabila disatukan tidak dapat
ber ampur se ara homogen.
9 Penggaraman 7salting out9.
&9 !dsorpsi obat yang satu terhadap obat yang lain.
. Inkompatibilitas kimia.Yaitu perubahan-perubahan yang terjadi pada ?aktu pen ampuran obat yang
disebabkan oleh berlangsungnya reaksi kimia:interaksi. Termasuk di sini adalah A
%9 Geaksi-reaksi di mana terjadi senya?a baru yang mengendap.
#9 Geaksi antara obat yang bereaksi asam dan basa.
9 Geaksi yang terjadi karena proses oksidasi:reduksi maupun hidrolisa.
&9 Perubahan-perubahan ?arna.19 Terbentuknya gas dll.
III)3) 8"n,"h in,e' si "% , +i lu ' ,u%uh
12
-
8/20/2019 Interaksi Obat Di Luar Tubuh Manusia Isi
13/18
N") O% ,#'e9i.i, n, (A!
O% , O%4e9,(B!
Me nis$e e'4 E*e S"lusi
%. Peni ilin arutan G7Gingeraktat9
Terbentuknyasenya?a kompleksdan endapan
Peni illin tidakakti( 7endapan9 obat tidakdi ampur bersamaan
#. 'arbenisilin entamisin menghambat kerjagentamisin
entamisin tidakakti(, kabenisilinrusak
Tidak di ampurse ara
bersamaan
. Gi(ampisin Isonia=id
7I*+9
Digerus bersamaan,
menurunkan akti(itasI*+ karena si(atri(ampisin yanghigroskopis.
I*+ mengalami
penurunan akti(itas
Pemberian
obatnya dipisah,tidak digerus
bersama.
&. !m(oterisin arutangaram(isiologis:larutanGinger
Membentuk senya?akompleks sehinggaterjadi proses
pengendapan
!m(oterisin akanmengendap dalamlarutan garam(isiologis:larutanGinger
!m(oterisintidak di ampur
bersamaandengan airanin(us
1. 0enitoin arutande8trose 1 >
Terjadinya interaksiantara (enitoindengan larutande8trose 1 > jikadiberikan se ara
bersamaan
0enitoin akanmengendap dalamlarutan de8trose 1>
0enitoin tidakdi ampur
bersamaandengan airanin(us
2. Dia=epam 5airan In(us Terjadinya interaksiantara dia=epamdengan airan in(us
jika diberikan se ara bersamaan
Dia=epam akanmengendap dalam
airan in(us
Dia=epamdiberikan se araterpisah dengan
airan in(us
3. !spirin *atrium bikarbonat
Dalam udara terdapat+ #O kemungkinan
terjadinya hidrolisis
!spirinTerhidrolisis
Pemakaian?adah ampul
yang ber?arna
13
-
8/20/2019 Interaksi Obat Di Luar Tubuh Manusia Isi
14/18
gelap
@. Oksitetra
siklin- +5l
Diphenhidra
min
Terjadinya interaksi
antara oksitetrasiklin-+5l dengandiphenhidramin jikadiberikan se ara
bersamaan
Oksitetrasiklin-+5l
akan mengendapdalam larutandiphenhidramin
Oksitetrasiklin-
+5l tidakdi ampur bersama airandiphenhidramin
4. Phenitoin-*a In(us Terjadinya interaksi
antara phenitoin-*a
dengan in(us jika
diberikan se ara bersamaan
Phenitoin-*a akan
mengendap dalam
larutan in(us
Phenitoin-*a
tidak di ampur
bersama airan
in(us
%$. Oksitertrasiklin-
+5l
Mg/$& Terjadi interaksi
antara oksitetrasiklin-
+5l dengan Mg/O&
Terbentuk ikatan
komplek tak larut
Oksitetrasiklin-5a
Oksitertrasiklin-
+5l tidak di
ampur bersama
Mg/O&
Peni ilin merupakan salah satu antibioti yang apabila di reaksikan bengan arutan G
7Ginger aktat9 akan terbentuk suatu senya?a kompleks antara peni illin dengan larutan
ringer sehingga dapat terjadi proses pengendapan. +al ini membuat Peni illin menjadi tidak
akti( karena eddapan yang dihasilkan. ntuk itu Peni illin sebaiknya tidak di ampur
bersamaan dengan hidrokortison taua dalan hal ini larutan ringer laktat.
'arbenisilin sebaiknya tidak di ampur dengan entamisin, karena jika dberikan bersama
karbenisilin akan dapat menghambat kerja gentamisin. +al ini membuat entamisin menjadi
tidak akti( selain itu kabenisilin akan rusak. Oleh karena itu sebaiknya kedua obat tersebut
tidak di ampur se ara bersamaan.
Gi(ampisindapat berinteraksi dengan Isonia=id 7I*+9 pada proses pen ampuran. )ila
digerus bersamaan,maka menurunkan akti(itas I*+ hal ini dikarenakan si(at ri(ampisin yang
higroskopis. E(ek yang ditimbulakan adalah I*+ mengalami penurunan akti(itas. Oleh
karena itu pemberian obatnya harus dipisah, dan tidak digerus bersama pada saat pembuatan.
14
-
8/20/2019 Interaksi Obat Di Luar Tubuh Manusia Isi
15/18
!m(oterisin jika di ampur dengan arutan garam (isiologis: larutan Ginger maka akan
terbentuknya suatu senya?a kompleks antara am(oterisin dengan larutan ringer. +al ini dapat
menyebabkan proses pengendapan. !m(oterisin akan mengendap dalam larutan garam
(isiologis:larutan Ginger. Oleh karena itu !m(oterisin tidak di ampur bersamaan dengan
airan in(us.
0enitoin dapat bereaksi dengan arutan de8trose 1 > diluar tubuh. "ika diberikan
bersama maka akan terjadinya interaksi antara (enitoin dengan larutan de8trose 1 > . hal ini
menyebabkan 0enitoin akan mengendap dalam larutan de8trose 1>, sehingga 0enitoin tidak
di ampur bersamaan dengan airan in(us.
Dia=epam akan mengendap apabila di berikan bersamaan dengan 5airan In(us hal ini
terjadi diluar tubuh manusia. /ebaiknya Dia=epam diberikan se ara terpisah dengan airan
in(us. 'arena endapan yang dia=epam dalam airan in(us tidak akan memberikan e(ek
(armakologis.
!spirin dapat berinteraksi dengan *atrium bikarbonat di lingkungan terbuka. +#O yang
terdapat dalam udara memungkinan terjadinya hidrolisis !spirin. 5ahaya mataharipun
berperan dalam hidrolisis aspirin. Oleh karena itu perlu diperhatikan pemakaian ?adah ampul
yang ber?arna gelap untuk menghindari terjadinya hidrolisis.
Oksitetrasiklin- +5l dapat berinteraksi dengan Diphenhidramin. Terjadinya interaksi
antara oksitetrasiklin-+5l dengan diphenhidramin jika diberikan se ara bersamaan.
Oksitetrasiklin-+5l akan mengendap dalam larutan diphenhidramin. Oleh karena itu
Oksitetrasiklin-+5l tidak di ampur bersama airan diphenhidramin.
Phenitoin-*a bereaksi dengan In(us diluar tubuh manusia. Terjadinya interaksi antara
phenitoin-*a dengan in(us apabila diberikan se ara bersamaan. +al inimenyebabkanPhenitoin-*a akan mengendap dalam larutan in(us. 'arena hal tersebut
Phenitoin-*a tidak di ampur bersama airan in(us.
Oksitertrasiklin-+5l dapat berinteraksi dengan Mg/$&. Terjadi interaksi antara
oksitetrasiklin-+5l dengan Mg/O& dengan terbentuknya ikatan komplek tak larut.
Oksitetrasiklin-5a. /ebaiknya Oksitertrasiklin- +5l tidak di ampur bersama Mg/O& saat
pemberian.
15
-
8/20/2019 Interaksi Obat Di Luar Tubuh Manusia Isi
16/18
III)2) Tin+ n un,u $en&hin+ 'i in,e' si * '$ se,ia. "angan memberikan suntikan ampuran obat ke uali kalau yakin betul bah?a
tidak ada interaksi antar masing-masing obat b. Dianjurkan sedapat mungkin juga menghindari pemberian obat bersama-sama
le?at in(us. /elalu memperhatikan petunjuk pemberian obat dari pembuatnya 7manu(a turer
lea(let9, untuk melihat peringatan-peringatan pada pen ampuran dan ara
pemberian obat 7terutama untuk obat-obat parenteral misalnya injeksi in(us dan
lain-lain9d. /ebelum memakai larutan untuk pemberian in(us, intra;enosa atau yang lain,
diperhatikan bah?a perubahan ?arna, kekeruhan, dari larutane. /iapkan larutan hanya kalau diperlukan saja(. )otol in(us harus selalu diberi label tentang jenis larutannya, oabt-obatan yang
sudah dimasukan, termasuk dosis dan ?aktunya.g. "ika harus memberi per in(us dua ma am obat, berikan # jalur in(us, ke uali kalau
yakin tidak ada interaksi.h. Mengetahui si(at masing-masing obat sehingga dapat memilih obat yang tidak
berinteraksi saat proses pembuatan atau pen ampuran obat.i. Pemilihan ?adahpun harus diperhatikan sehingga tidak terjadi interaksi yang tidak
diinginkan.
BAB I
#ENUTU#
I ) 1 Kesi$.ul n
16
-
8/20/2019 Interaksi Obat Di Luar Tubuh Manusia Isi
17/18
Interaksi obat adalah peristi?a dimana aksi suatu obat di ubah atau dipengaruhi oleh
obat lain yang di berikan bersamaan. Interaksi obat terjadi jika suatu obat mengubah
e(ek obat lainnya. 'erja obat yang diubah dapat menjadi lebih atau kurang !kti(.
Mekanisme interaksi obat dapat melalui beberapa ara, yakni interaksi se ara
(armasetik 7inkompatibilitas9B interaksi se ara (armakokinetik dan interaksi se ara
(armakodinamik.
Interaksi langsung se ara (isik dan atau kimia?i dapat terjadi di luar tubuh manusia,
yang mungkin terlihat sebagai pembentukan endapan, perubahan ?arna, dll, atau
mungkin juga tidak terlihat dari hasil interaksi yang terjadi
I ) S ' nDalam pemberian suatu sediaan khusunya sediaan i; kebanyakan interaksi obatmemiliki e(ek yang tak dikehendaki sehingga (aktor (armasetiknya pun harus
diperhatikan sehingga tidak terjasi e(ek uang dapat merugikan
D *, ' #us,
%. Getno gita?ati, #$$@
httpA::ejournal.litbang.depkes.go.id:inde8.php:MP':arti le:;ie?0ile:%$@2:1 # , diakses
okt #$%&#. #$%$, httpA::digilib.ump.a .id:(iles:disk%:@:jhptump-a-e;i?idiyan- @$-#-babii.pd( diakses
okt #$%&. #$%$, httpA::repository.usu.a .id:bitstream:%# &123@4:#21 #:&:5hapter>#$II.pd( diakses
okt #$%&&. httpA::???.medsa(e.go;t.n=:pro(s:datasheet:p:peni illinginj.pd( diakses okt #$%&1. #$$@,
httpA::journals.l??. om:nursing:5itation:#$$@:$ $$$:ChatHyouHshouldHkno?HaboutHdr ugH ompatibility.% .asp8 diakses okt #$%&
17
http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/MPK/article/viewFile/1086/532http://digilib.ump.ac.id/files/disk1/8/jhptump-a-eviwidiyan-380-2-babii.pdfhttp://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/26532/4/Chapter%20II.pdfhttp://www.medsafe.govt.nz/profs/datasheet/p/penicillinginj.pdfhttp://journals.lww.com/nursing/Citation/2008/03000/What_you_should_know_about_drug_compatibility.13.aspxhttp://journals.lww.com/nursing/Citation/2008/03000/What_you_should_know_about_drug_compatibility.13.aspxhttp://journals.lww.com/nursing/Citation/2008/03000/What_you_should_know_about_drug_compatibility.13.aspxhttp://digilib.ump.ac.id/files/disk1/8/jhptump-a-eviwidiyan-380-2-babii.pdfhttp://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/26532/4/Chapter%20II.pdfhttp://www.medsafe.govt.nz/profs/datasheet/p/penicillinginj.pdfhttp://journals.lww.com/nursing/Citation/2008/03000/What_you_should_know_about_drug_compatibility.13.aspxhttp://journals.lww.com/nursing/Citation/2008/03000/What_you_should_know_about_drug_compatibility.13.aspxhttp://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/MPK/article/viewFile/1086/532
-
8/20/2019 Interaksi Obat Di Luar Tubuh Manusia Isi
18/18
2. httpA::???.drugs. om:alpha:p%.html diakses okt #$%&3. httpA::medi a(arma. om:#$%$:%%:interaksi-obat.html diakses okt #$%&@. #$%$,httpA::erlian-(($3.?eb.unair.a .id:artikelHdetail- 1%4#-a.>#$/mester
>#$@>#$A>#$5lini al>#$Pharma y-Drug>#$Intera tion.html diakses okt #$%&4. httpA::???.medsa(e.go;t.n=: diakses okt #$%&
18
http://www.drugs.com/alpha/p1.htmlhttp://medicafarma.com/2010/11/interaksi-obat.htmlhttp://erlian-ff07.web.unair.ac.id/artikel_detail-35192-a.%20Smester%208%20:%20Clinical%20Pharmacy-Drug%20Interaction.htmlhttp://erlian-ff07.web.unair.ac.id/artikel_detail-35192-a.%20Smester%208%20:%20Clinical%20Pharmacy-Drug%20Interaction.htmlhttp://www.medsafe.govt.nz/http://www.drugs.com/alpha/p1.htmlhttp://medicafarma.com/2010/11/interaksi-obat.htmlhttp://erlian-ff07.web.unair.ac.id/artikel_detail-35192-a.%20Smester%208%20:%20Clinical%20Pharmacy-Drug%20Interaction.htmlhttp://erlian-ff07.web.unair.ac.id/artikel_detail-35192-a.%20Smester%208%20:%20Clinical%20Pharmacy-Drug%20Interaction.htmlhttp://www.medsafe.govt.nz/