pakan komplit · pasaran untuk ternak unggas, babi, dan ikan merupakan finish goodpakan komplit...

29
Pakan Komplit Pakan komplit (complete feed) merupakan pakan yang cukup mengandung nutrien untuk hewan tertentu dalam tingkat fisiologi tertentu, diberikan sebagai satu-satunya pakan yang memenuhi kebutuhan hidup pokok dan produksi tanpa tambahan substansi lain kecuali air. Pakan buatan pabrik (komersial) yang beredar di pasaran untuk ternak unggas, babi, dan ikan merupakan pakan komplit siap saji (finish good) Pakan ternak ruminansia pada umumnya berupa pakan basal yang berasal dari bahan pakan berserat dan konsentrat pemberian terpisah !!!??? 26/09/2018 Ristianto Utomo 1

Upload: dinhliem

Post on 26-Feb-2019

233 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Pakan Komplit

Pakan komplit (complete feed) merupakan pakan yang cukup mengandung nutrien untuk hewan tertentu dalam tingkat fisiologi tertentu, diberikan sebagai satu-satunya pakan yang memenuhi kebutuhan hidup pokok dan produksi tanpa tambahan substansi lain kecuali air.

Pakan buatan pabrik (komersial) yang beredar di pasaran untuk ternak unggas, babi, dan ikan merupakan pakan komplit siap saji (finish good)

Pakan ternak ruminansia pada umumnya berupa pakan basal yang berasal dari bahan pakan berserat dan konsentrat pemberian terpisah !!!???

26/09/2018 Ristianto Utomo 1

Bahan Pakan Basal (Utama) Ruminansia Berdasar Kandungan Protein dan Energi

1. Berkadar protein dan TDN rendah (protein < 8%, TDN < 50%) jerami, daun kelapa sawit, pucuk tebu, daun sagu, daun putak, dll

2. Berkadar protein dan energi sedang (protein 8 – 12%, TDN 50 – 60%) rumput

3. Berkadar protein dan TDN cukup tinggi (protein 12 – 20%, TDN 60%) legume (kekacangan)

4. Berkadar protein dan TDN tinggi (protein > 20%, TDN > 60%). legum dan tanaman lain (daun ketela pohon

26/09/2018 Ristianto Utomo 2

lanjutan ......

Pakan komplit untuk ruminansia merupakan campuran

bahan pakan berserat tinggi, konsentrat dari beberapa

bahan pakan, sumber vitamin, dan sumber mineral.

Pemberian pakan siap saji harus mempertimbangkan

kemungkinan terjadinya penurunan pH rumen.

Turunnya pH rumen harus dihindari agar tidak terjadi

penurunan kecernaan serat kasar oleh mikrobia

Kehidupan mikrobia rumen pencerna serat kasar (SK)

hidup baik pada kondisi netral (pH 6,9) hasil

kencernaan SK merupakan sumber energi pokok bagi

ruminansia

Pemberian Pakan komplit dapat dilakukan dalam

kondisi kering atau basah.

26/09/2018 Ristianto Utomo 3

Pencernaan pada ternak Ruminasia

26/09/2018 4 Ristianto Utomo

Cara Pemberian Pakan

Terpisah Konsentrat, diberikan lebih dulu, kondisi kering atau

dikombor

Pakan basal (utama), berupa rumput atau hasil sisa tanaman pertanian diberikan setelah konsentrat habis

Campuran

Segar

Cacahan rumput segar + konsentrat

Cacahan rumput segar + legum + konsentrat

Silase + konsentrat

Kering

Hijauan kering giling + konsentrat bentuk tepung,

Pelet, atau wafer

26/09/2018 Ristianto Utomo 5

Pemberian dalam kondisi kering

Pemberian pakan komplit kering biasanya pakan

dibuat dalam bentuk pelet, wafer, atau masih

bentuk tepung.

Pakan siap saji (pakan komplit) bentuk pelet atau

wafer lebih baik daripada dalam bentuk tepung,

karena tidak berdebu yang dapat menyebabkan

ternak bersin-bersin.

Pembuatan pakan komplit kering pada ternak

ruminasia terkendala pada beaya pengolahan

bahan pakan basalnya, pada preparasi

(penggilingan, pencampuran, pencetakan, dan

pengeringan).

26/09/2018 Ristianto Utomo 6

Lanjutan ....

Rumput dan legum dikeringkan, digiling

dicampur konsentrat, vitamin dan mineral

kandungan nutrien sesuai tujuan pemeliharaan

dicetak dibuat pelet, wafer atau masih

berbentuk tepung

Jerami padi diberi perlakuan (pradigesti), alkali (NaOH), atau amoniasi urea, dikeringkan, digiling, dicampur konsentrat, sumber vitamin dan mineral kandungan nutrien sesuai tujuan

pemeliharaan dicetak dibuat pelet wafer,

atau masih berbentuk tepung

26/09/2018 7 Ristianto Utomo

Pemberian pakan dalam Kondisinya (as fed)

Pengertian dalam kondis as fed adalah bahan pakan konsentrat dan pakan basal dalam kondisi segar dicampur

misalnya: Pakan disusun mengandung protein kasar dan TDN masing-masing 10% dan 60%.

Pemberian pakan yang dilakukan di perusahaan peternakan terutama sapi perah.

Hijauan segar dalam bentuk cacahan (soilage) atau silase dicampur dengan konsentrat.

Pemberian pakan dilakukan secara mekanis.

26/09/2018 8 Ristianto Utomo

Kiat agar pakan komplit tidak rusak Segera diberikan (dicampur langsung diberikan)

dalam kondisi as fed

Dibuat dalam keadaan kering:

berupa tepung (mash) ternak terganggu saat makan.

dibuat pelet atau wafer

Dibuat complete feed fermentasi

Tujuan:

Menaikkan kualitas, saat inkubasi terjadi hidrolisis karbohidrat struktural, berarti pH mendekati netral

Diberi inokulant antara lain EM4, SBP, ????

merupakan konsorsium bakteri lignoselulosa, selulosa, laktobasilus???

26/09/2018 Ristianto Utomo 9

Pakan Komplit Fermentasi

Pada perkembangannya, pemberian pakan komplit dilakukan pada kondisi basah hasil fermentasi. Untuk menaikkan kernaan

Pada metode ini digunakan mikrobia sebagai inokulan dan tetes (molasses) sebagai substrat. Inokulan yang digunakan sudah terpilih untuk mempercepat fermentasi, yang semula 21 hari dapat diperpendek menjadi 3 - 7 hari.

Hasil fermentasi yang merupakan pakan komplit fermentasi dapat langsung diberikan pada ternak, disebut “burger ternak” (Agus 2012)

26/09/2018 10 Ristianto Utomo

Paradigma

Silage Komplit feed fermentasi

Konservasi

pH : asam

Substrat :

Karbohidrat mudah larut

Bakteri Tunggal :

Lacto bacillus

Aktiv pada pH asam

Pradigesti

Konservasi

pH : netral, asam

Substrat:

selulosa, hemiselulosa

karbohidrat mudah larut

Multi Bacteri:

selulosa dan hemiselosa

bacteri Aktiv pada pH

netral

Lacto bacillus Aktiv pada

pH rendah 26/09/2018 11 Ristianto Utomo

Lanjutan .....

Pakan komplit fermentasi merupakan peningkatan kualitas atau pengawetan atau kedua-duanya

Peningkatan kualitas ??, dalam kondisi pH neutral

Pengawetan ???, terjadi pada pH rendah (< 4,2)

Realitas:

Peningkatan kualitas ?? Ditinjau dari inokulan yang diberikan, pH???, neutral

Pakan komplit kadar protein relatif tinggi, demikian juga kadar mineralnya pH tidak dapat turun dapatkah dipandang sebagai pengawetan

26/09/2018 12 Ristianto Utomo

Lanjutan .....

Harapan:

Konsorsium baktri ecerna serat berperan menyediakan karbohidrat mudah larut (non strukutral) sebagai substrat bakteri pembentuk asam laktat

Permasalahan: oleh karena merupakan pakan jadi a. protein kasar relatif tinggi dapat menyebabkan terjadi bufering capacity pH tidak dapat turun

b. mineral juga tinggi pH tidak dapat turun

Pakan komplit feremtasi tidak dapat tahan lama dalam penyimpan ????

26/09/2018 13 Ristianto Utomo

Pakan Fermentasi vs Silase

Pakan komplit fermentasi atau pakan fermentasi

Pembuatan tujuan membantu mencerna bahan

pakan pokok di luar tubuh dan /atau menaikan

kualitas pakan

Pembuatan pakan fermentasi diawali dengan

pencacahan bahan pakan pokok (hijauan pakan)

Fermentasi pencernaan di luar tubuh ternak

menggunakan bakteri pecerna serat (konsorsium

bakteri pecerna serat) selulosa, hemiselulosa,

lignin kualitas pakan berserat naik

26/09/2018 Ristianto Utomo 14

Lanjutan...

Pembuatan silase

Fermentasi terkontrol untuk menghasilkan asam laktat yang berperan sebagai pengawet karena pH turun < 4,2

Bakteri yang berperan adalah konsorsium bakteri penghasil asam laktat atau bakteri penghasil asam laktat, lebih spesifik lagi berupa laktobasilus homofermentatif

dilakukan pada hijauan pakan untuk persediaan bahan pakan pokok (hijauan pakan) yang berkualitas baik

26/09/2018 Ristianto Utomo 15

Daya Simpan

Pakan komplit kering berbulan

Silase berbulan

Pakan komplit segar hanya satu hari

Pakan komplit fermentasi sekitar satu bulan ?

26/09/2018 Ristianto Utomo

16 Pakan komplit fermentasi (inkunbasi 56 hari)

Data perkembangan pH dan NH3 pakan komplit fermentasi selama penyimpanan

26/09/2018 Ristianto Utomo 17

Lama Simpan (hari)

pH NH3 (mM)

7 4,15 5,64

14 4,02 6,04

28 4,00 8,92

56 4,33 9,24

Aplikasi Pakan komplit fermentasi

Pada aplilaksinya sebagai pakan basal dapat

digunakan beberapa macam sumber serat dari

hijauan (forages) sampai jerami (roughages).

Tempat fermentasi digunakan kantong plastik

hitam atau drum plastik. Kelemahan penggunaan

kantong plastik sebagai tempat fermentasi

mungkin hanya sekali pakai atau dapat dua

sampai tiga kali kalauplastik berkualitas baik dan

berhati-hati, pada penggunaannya

Penggunaan drum plastik dapat dilakukan untuk

beberapa kali frmentasi

26/09/2018 Ristianto Utomo 18

Lanjutan ....

Pemilihan besar drum berhubungan dengan banyaknya pakan komplit fermentasi yang akan dihasilkan, juga kemampuan anak kandang dalam menanganinya (kapasitas 25 atau 50 kg)

Pakan komplit fermentasi telah dipraktekkan untuk tanggap darurat pakan saat bencana alam meletusnnya Gunung Merapi di Yogyakarta Kandungan nutrien pakan siap saji dibuat mengandung protein kasar sekitar 9 – 10%, dengan energi yang dinyatakan dalam TDN 55 – 60% (Kustantinah et al., 2011)

26/09/2018 Ristianto Utomo 19

lanjutan ............

Salah satu inokulasi dilakukan menggunakan inokulan Saus Burger Pakan (SBP®). Pakan komplit (burger ternak) dapat dibuat menggunakan jerami padi, polard, dan tetes dengan perbandingan 55 : 35 : 10%, ditambah SBP, diperam dalam keadaan tertutup pada kadar air 35% dalam waktu 3 - 7 hari. Penggunaan inokulan sesuai dengan petunjuk dari produsen. Pakan siap saji ini dibuat mengandung protein kasar sekitar 10 - 12% dan TDN sekitar 55 – 60%.

Apabila pakan basalnya digunakan rumput maka formulanya dapat berubah menjadi sebagai berikut: rumput, polard, dan tetes, (60 : 30 : 10%)

26/09/2018 Ristianto Utomo 20

Pembuatan Pakan Fermentasi

Pengawetan (Pembuatan silase) dilakukan untuk

persediaan bahan pakan pokok (hijauan pakan)

yang berkualitas baik

tujuan bahan pakan hijauan dapat awet

Fermentasi pencernaan di luar tubuh ternak

menggunakan bakteri pecerna serat

tujuan membantu mencerna bahan pakan pokok

di luar tubuh dan /atau menaikan kualitas pakan

Pembuatan pakan fermentasi diawali dengan

pencacahan bahan pakan pokok (hijauan pakan)

26/09/2018 Ristianto Utomo 21

Pencacahan hijauan

26/09/2018 Ristianto Utomo 22

Lanjutan

26/09/2018 Ristianto Utomo 23

Penambahan konsntrat sesuai formula

Pengudukaan sampai rata

Pemasukkan dan Pemadatan Pakan

Komplit dalam drum plastik

26/09/2018 Ristianto Utomo 24

Pengambilan Pakan Fermentasi

26/09/2018 Ristianto Utomo 25

Uji Coba Pada Ternak

26/09/2018 Ristianto Utomo 26

Pakan komplit fermnentasi Pembuatan pakan komplit feremntasi adalah punya persediaan pakan yang siap

disajjikan tanpa penambahan apapaun kecuali air

Komposisi bahan pakan:

• Rumput 20 kg,

• Pollard 10 kg,

• Dedak halus 10 kg,

• Molases 375 ml,

• Probiotik (SBP 1 tutup botol atau EM4 6 tutup botol)

• Air 2 liter.

Peralatan yang dibutuhkan:

•Terpal atau tempat yang cukup bersih untuk mencampur

•Timbangan

•Tong fermentasi atau kantong plastik

•Sabit atau chopper (pencincang rumput)

Cara Pembuatan:pakan komlit ferementasi

1.Rumput segar dipotong-potong hingga berukuran kecil

2.Timbang semua bahan yang dibutuhkan

3.Campurkan molases dan probiotik ke dalam 2 liter air.

4.Rumput yang telah dipotong, dicampur terlebih dahulu dengan campuran air +

molases + probiotik.

5.Pollard dan dedak halus dicampurkan degan rumput hingga merata

6.Campuran tersebut dimaskukkan ke dalam tong fermentas dan ditutup rapat

•Cara Pemberian ke ternak:

•Setelah 7 hari pakan dapat diberikan ke ternak

•Pemberian dilakukan dengan mengangin-anginkan terlebih dahulu kurang lebih 5 menit. 26/09/2018 27 Ristianto Utomo

Pembuatan jermi padi fermentasi adalah untuk menaikkan kualitas jerami padi

Bahan yang digunakan

• Jerami padi kering 15 kg,

• Urea 0,5 kg,

• Molases 375 ml,

• Probiotik (SBP 2 tutup botol)

• Air 6 liter.

Peralatan yang dibutuhkan:

• Terpal atau tempat yang cukup bersih untuk mencampur

• Timbangan

• Tong fermentasi atau plastik

• Sabit atau chopper (pemotong rumput)

Cara Pembuatan:

1.Jerami dipotong-potong hingga berukuran kecil

2.Timbang semua bahan yang dibutuhkan

3.Campurkan molases, urea dan probiotik ke dalam 6 liter air.

4.Jerami yang telah dipotong, dicampur dengan campuran

air+molases+probiotik+urea.

5.Campuran dimasukkan ke dalam tong fermentasi / plastik dan kemudian

ditutup rapat.

• Cara Pemberian ke ternak:

• Setelah 7 - 21 hari pakan dapat diberikan ke ternak

• Pemberian dilakukan dengan mengangin-anginkan terlebih dahulu ± 5 menit. 26/09/2018 28 Ristianto Utomo

26/09/2018 Ristianto Utomo 29