instrumen penelitian

39
INSTRUMEN PENELITIAN DAN UJI VALIDITAS DAN RELIABLITAS

Upload: amilia-nurrahmah

Post on 31-Dec-2015

40 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: INSTRUMEN PENELITIAN

INSTRUMEN PENELITIAN DAN UJI VALIDITAS DAN RELIABLITAS

Page 2: INSTRUMEN PENELITIAN

Definisi

Instrumen penelitian adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian

Page 3: INSTRUMEN PENELITIAN

Syarat instrumen

• Valid: artinya instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang akan diukur.

Contoh :• Meteran merupakan instrumen yang valid

untuk mengukur panjang dengan teliti, karena meteran memang alat untuk mengukur panjang. Meteran menjadi tidak valid jika digunakan untuk mengukur berat.

Page 4: INSTRUMEN PENELITIAN

• Reliabel artinya instrumen yang apabila dipergunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama, hasil yang diperoleh tetap sama.

• Contoh : alat ukur panjang dari karet merupakan instrument yang tidak reliabel.

Page 5: INSTRUMEN PENELITIAN

• hasil (data) penelitian menjadi valid dan reliable.

• masih akan dipengaruhi oleh kondisi obyek yang diteliti, dan kemampuan orang yang menggunakan instrument.

• Oleh karena itu peneliti harus mampu mengendalikan obyek yang diteliti dan meningkatkan kemampuan dalam menggunakan instrument untuk mengukur variabel yang diteliti.

Page 6: INSTRUMEN PENELITIAN

Hal-hal apa yang harus diperhatikan dalam penggunaan instrumen penelitian ?

Agar tidak terjadi kesalahan pengukuran, dapat dilakukan tiga hal terhadap alat ukur (instrumen) yang digunakan :

• dipilih alat yang sudah dibakukan (standarisasi)

• dilakukan peneraan terlebih dahulu• dilakukan uji coba untuk mengetahui

validitas dan reliabilitasnya.

Page 7: INSTRUMEN PENELITIAN

Bagaimanakah hubungan antara validitas dan reliabilitas instrumen penelitian ?

Instrumen yang reliabel belum tentu valid, misalnya meteran yang putus bagian ujungnya, jika digunakan berkali-kali akan menghasilkan data yang sama (reliabel) tetapi tidak valid. Hal ini disebabkan karena instrument tersebut telah rusak.

Reliabilitas instrument merupakan syarat untuk pengujian validitas instrument. Oleh karena itu walaupun instrumen yang valid umumnya pasti reliable, tetapi pengujian reliabilitas instrument perlu dilakukan.

Page 8: INSTRUMEN PENELITIAN

Bagaimanakah uji validitas dan reliabilitas instrumen penelitian

Instrumen-instrumen dalam ilmu alam, misalnya meteran, thermometer, timbangan, dll. Biasanya sudah diakui validitas dan reliabilitasnya, karena sebelum instrument tersebut digunakan/dikeluarkan dari pabrik telah diuji validitas dan reliabilitasnya.

Untuk instrument-instrumen penelitian dalam ilmu sosial juga ada yang sudah baku (standart), karena sudah dilakukan uji validitas dan reliabilitasnya, tetapi banyak juga yang belum baku bahkan belum ada.

Untuk itu peneliti harus mampu menyusun sendiri instrumen pada setiap penelitian dan menguji validitas dan reliabilitasnya

Page 9: INSTRUMEN PENELITIAN
Page 10: INSTRUMEN PENELITIAN

KUESIONER SEBAGAI ALAT UKUR

Page 11: INSTRUMEN PENELITIAN

Definisi

• Kuesioner adalah salah satu alat ukur yang endasarkan diri pada laporan tentang diri sendiri atau self-reports, atau setidak-tidaknya pada pengetahuan dan atau keyakinan pribadi.

Page 12: INSTRUMEN PENELITIAN

• Adapun anggapan-anggapan yang dipegang oleh penyelidik dalam menggunakan metode-metode ini ialah:– Bahwa subyek adalah orang yang paling tahu

tentang dirinya sendiri.– Bahwa apa yang dinyatakan oleh subyek kepada

penyelidik adalah benar dan dapat dipercaya.– Bahwa interpretasi subyek tentang pertanyaan-

pertanyaan yang diajukan kepadanya adalah sama dengan apa yang dimaksudkan oleh penyelidik.

Page 13: INSTRUMEN PENELITIAN

• Karena self-reports lebih menekankan prinsip introspeksi, maka anggapan-anggapan tersebut mempunyai kelemahan-kelemahan diantaranya adalah:– unsur-unsur yang tidak disadari tidak dapat diungkap.– besar kemungkinannya jawaban-jawaban dipengaruhi oleh

keinginan -keinginan pribadi.– ada hal-hal yang dirasa tidak perlu dinyatakan, misalnya

hal-hal yang memalukan atau yang dipandang tidak penting untuk dikemukakan.

– Kesulitan merumuskan keadaan diri sendiri ke dalam bahasa.

– ada kecenderungan untuk mengkonstruksi secara logik unsur-unsur yang dirasa kurang berhubungan secara logik.

Page 14: INSTRUMEN PENELITIAN

• kebenaran pernyataan-pernyataan atau jawaban-jawaban yang diberikan oleh subyek sangat tergantung pada upaya untuk membatasi kelemahan tersebut.

• Upaya ini sangat tergantung dari kemampuan peneliti untuk menyusun kuesioner yang baik, yang tentunya dapat meminimalisir kelemahan-kelemahan yang mungkin terjadi pada kuesionernya.

• Selain itu, peneliti harus juga memahami bahwa self-reports tentang keyakinan, perasaan, motivasi, maupun sikap batin umumnya merupakan hasil dari proses pengambilan keputusan yang sangat kompleks, sehingga pertimbangan kelugasan bahasa dan latar belakang subjek (seperti kedewasaan, pendidikan, mood, keseriusan, ketertarikan, dan lain sebagainya) juga perlu menjadi pertimbangan dalam menyusun kuesioner.

Page 15: INSTRUMEN PENELITIAN

Langsung-tidak langsung

• kuesioner langsung jika daftar pertanyaannya dikirimkan langsung kepada orang yang ingin dimintai pendapat, keyakinannya, atau diminta menceriterakan tentang keadaan dirinya sendiri.

• Kuesioner tidak langsung jika jika daftar pertanyaan dikirim kepada seseorang yang diminta menceriterakan tentang keadaan orang lain

Page 16: INSTRUMEN PENELITIAN

Item tipe isian

• Item yang memberikan kebebasan seluas-luasnya kepada respondent untuk berpendapat disebut open end item dan kuesioner yang berisi open end item itu biasa disebut dengan disebut open form questionnaire

• kuesioner terbuka yang memberikan ruang jawab yang sangat terbatas kepada responden, yang hanya diperuntukkan mengisikan data-data yang dibutuhkan saja. Jenis kuesioner ini disebut dengan supply type item.

Page 17: INSTRUMEN PENELITIAN

Item tipe pilihan

• Item kuesioner tipe pilihan hanya meminta respondent untuk me milih salah satu jawaban atau lebih dari sekian banyak jawaban-jawaban (alternatif) yang sudah disediakan.

• Sebagian jawaban diberikan dalam bentuk force choice, yaitu bentuk pilihan dengan dua alternatif, misalnya alternatif "ya" atau "tidak," "setuju" atau "tidak setuju"; "boleh" atau "tidak boleh"; dan semacamnya.

• Sebagian lagi mungkin diberikan dalam bentuk multiple choice, yaitu bentuk pilihan dengan tiga, empat atau lebih alternative jawaban,

Page 18: INSTRUMEN PENELITIAN

Guna item

• Fact finding– Jenis kelamin– Pekerjaan– pendidikan

• Menyelidiki pendapat– Sikap terhadap IPE: etc.

Page 19: INSTRUMEN PENELITIAN

Menyusun item kuesioner

• Gunakan kata-kata yang tidak rangkap artinya.• Susun kalimat yang sederhana dan jelas.• Hindari pemasukkan kata-kata yang tidak ada

gunanya.• Hindari pemasukkan pertanyaan-pertanyaan yang

tidak perlu.• Masukkan semua kemungkinan jawaban agar pilihan

jawaban mempunyai dasar yang beralasan, tetapi hindari pengkhususan yang tidak esensial, baik dalam pertanyaannya, maupun dalam jawabannya.

Page 20: INSTRUMEN PENELITIAN

• Perhatikan. Item yang dimasukkan harus diterapkan pada situasi dari kaca mata respondent.

• Hindari menanyakan pendapat respondent, kecuali jika pendapat itulah yang hendak diselidiki. Ini sangat perlu untuk menghindari kekaburan mana yang real facts (fakta-fakta sebagaimana apa adanya) dan mana yang ideal facts (fakta-fakta tentang pendapat, keyakinan, atau keinginan pribadi respondent.

Page 21: INSTRUMEN PENELITIAN

• Hindari kata-kata yang terlalu kuat (suggestif, menggiring) dan yang terlalu lemah (tidak merangsang). Kata-kata yang menggiring akan mendorong respondent untuk keluar dari pagar fakta-fakta. Kata-kata yang lemah tidak dapat memancing response yang adekuat.

• Susun pertanyaan-pertanyaan yang tidak memaksa respondent menjawab yang tidak sebenarnya karena takut akan tekanan-tekanan social

• Hindari membuat pertanyaan-pertanyaan yang dapat dijawab dengan multiple response bila hanya satu jawaban yang diinginkan.

Page 22: INSTRUMEN PENELITIAN

• Jika mungkin susunlah pertanyaan-pertanyaan sedemikian rupa sehingga dapat dijawab dengan.hanya memberi tanda silang atau tanda-tanda checking lainnya

• Pertanyaanan-pertanyaan harus diajukan sedemikian rupa sehingga dapat membebaskan respondent dari berfikir terlalu kompleks.

• Hinndari kata-kata yang sentimental, seperti dungu, budak, proletar, diktator, kurang ajar, dsb. sekiranya ada kata-kata lain yang lebih sopan dan netral

Page 23: INSTRUMEN PENELITIAN

Langkah penyusunan kuesioner

• Berdasarkan kajian teori, tetapkan pertanyaan-pertanyaan yang akan anda eksplorasi dari responden, yang menggambarkan pendapat, sikap atau perilakunya mengenai sesuatu.

• Buat pertanyaan supply item untuk penapisan subjek• memberikan koding pada masing-masing jawaban yang

disediakan• Memberikan skor pada variable yang harus diketahui dari

beberapa pertanyaan, seperti pada variable sikap menyusui di atas, dan memberikan range berdasarkan variasi yang diinginkan.

Page 24: INSTRUMEN PENELITIAN

Uji validitas kuesioner

• Untuk mengetahui validitas suatu instrumen (dalam hal ini kuesioner) dilakukan dengan cara melakukan korelasi antar skor masing-masing variable dengan skor totalnya. Suatu variabel (pertanyaan) dikatakan valid bila skor variable tersebut berkorelasi secara signifikan dengan skor totalnya. Teknik korelasi yang digunakan Korelasi pearson product moment (r).

Page 25: INSTRUMEN PENELITIAN

Cara mengukur reliabilitas

• Pertanyaan dikatakan reliable jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu.

• Jadi jika misalnya responden menjawab "tidak setuju" terhadap perilaku merokok dapat mempertinggi kepercayaan diri, maka jika beberapa waktu kemudian ia ditanya lagi untuk hal yang sama, maka ia seharusnya tetap konsisten pada jawaban semula, yaitu tidak setuju.

Page 26: INSTRUMEN PENELITIAN

Metode pengukuran reliabilitas

– Repeated Measure atau ukur ulang. Pertanyaan ditanyakan pada responden berulang pada waktu yang berbeda (misalnya sebulan kemudian), dan kemudian dilihat apakah tetap konsisten dengan jawabanya.

– One shot atau diukur sekali saja. Disini pengukurannya hanya sekali dan kemudian hasilnya dibandingkan dengan model pertanyaan lain. Pada umumnya pengukuran one shot dilakukan dengan beberapa pertanyaan.

Page 27: INSTRUMEN PENELITIAN

• Pengujian reliabilitas dimulai dengan menguji validitasnya terlebih dahulu, jika pertanyaan tersebut tidak valid, maka pertnyaan tersebut dibuang atau diperbaiki dan diujikan ulang. Setelah semua valid, baru secara bersama-sama diukur reliabilitasnya.

Page 28: INSTRUMEN PENELITIAN

Gunaan spss

Page 29: INSTRUMEN PENELITIAN
Page 30: INSTRUMEN PENELITIAN
Page 31: INSTRUMEN PENELITIAN

Reliability Statistics

.922 .919 5

Cronbach'sAlpha

Cronbach'sAlpha Based

onStandardized

Items N of Items

Page 32: INSTRUMEN PENELITIAN

Item-Total Statistics

9.6500 14.029 .962 . .870

9.9000 19.884 .270 . .995

9.7000 14.642 .922 . .879

9.7000 14.432 .954 . .873

9.6500 14.029 .962 . .870

pertanyaan1

pertanyaan2

pertanyaan3

pertanyaan4

pertanyaan5

Scale Mean ifItem Deleted

ScaleVariance if

Item Deleted

CorrectedItem-TotalCorrelation

SquaredMultiple

Correlation

Cronbach'sAlpha if Item

Deleted

Page 33: INSTRUMEN PENELITIAN

• Validitas tiap item dapat dilihat dari nilai pada kolom corrected item- total correlation.

• Jika nilai pada kolom tersebut lebih besar dari pada nilai r table untuk N=20, maka item pertanyaan dinyatakan valid. Pada contoh di atas, r table/r kritis (nilai r kritis dapat dilihat pada table r di buku-buku statistic) untuk N=20 adalah 0.444, sehingga dapat disimpulkan sebagai berikut:

• Pertanyaan1= valid, pertanyaan2 = tidak valid, pertanyaan3 = valid, pertanyaan4 = valid dan pertanyaan5 = valid. Jika pertanyaan2 dihilangkan, maka nilai cronbach alpha menjadi 0.995.

Page 34: INSTRUMEN PENELITIAN

TERIMA KASIH

Page 35: INSTRUMEN PENELITIAN

Diskusikan

Kasus:Seorang peneliti ingin mengetahui pengaruh

pemberian extract mahkotadewabeberapa dosis dalam memproteksi hepar dari CCl4. Marker yang akan diteliti untuk mengetahui fungsi hepar adalah: bilirubin, sgpt, sgot, dan gambaran histopatologis hepar.

Page 36: INSTRUMEN PENELITIAN

Kasus ke 2

• Seorang peneliti ingin meneliti pengaruh lamanya paparan sinar matahari pada pekerja pesisir pantai terhadap terjadinya tanda-tanda penuaan, yang dilihat dari kekusaman kulit, munculnya bintik/flek hitam, dan kerutan.

Page 37: INSTRUMEN PENELITIAN

Kasus ke 3

• Seorang peneliti ingin mengetahui efektivitas pemberian extract terong hijau sebagai kontrasepsi dengan mengetahui jumlah, motilitas sperma, volume ejakulasi, morfologi, visikositas setelah mengkonsumsi terung hijau selama 1 bulan setiap hari dalam dosis yang berbeda.

Page 38: INSTRUMEN PENELITIAN

Kasus 4

• Seorang peneliti ingin mengetahui pengaruh pemberian buah naga merah berbagai dosis dalam mengatasi kanker mamae pada tikus yang telah diinduksi ca mamae. beberapa variabel yang dianalisis adalah: indeks apoptosi, tyrosin kinase, TNF alfa, IFN gamma, dan caspase 3.

Page 39: INSTRUMEN PENELITIAN

Diskusikan

• Gambarkan kerangka teori dan konsep (sesuai teori yang anda fahami)

• Desain penelitiannya• Variabel dan skala variabel• Kriteria inklusi dan ekslusi• Besar sampel dan cara sampling• Analisis