institut pertanian bogor -...
TRANSCRIPT
INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS MATEMATIKA DAN IPA
DEPARTEMEN FISIKA Kode : POB/FIS-PP/03
PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Tgl berlaku : 01 September 2016
MONITORING PELAKSANAAN PERKULIAHAN
Nomor Revisi
:
Status Dokumen
Nomor Salinan/Distribusi
POB/FIS-PP/10/FRM-01-00 01 September 2016
SEJARAH PERUBAHAN DOKUMEN
Tanggal Catatan Perubahan Alasan Perubahan
INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS MATEMATIKA DAN IPA
DEPARTEMEN FISIKA Kode : POB/FIS-PP/03
PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Tgl berlaku : 01 September 2016
MONITORING PELAKSANAAN PERKULIAHAN
Nomor Revisi
:
1. Tujuan
(1) Menyediakan pedoman untuk pelaksanaan Kegiatan Sosialisasi
Akademik Program Sarjana Fisika IPB untuk Mahasiswa Program
Pendidikan Kompetensi Umum, Pembagian Pembimbing Akademik,
serta Survey awal mahasiswa baru Program Sarjana Fisika.
2. Ruang Lingkup
Kegiatan ini meliputi Sosialisasi Akademik Program Sarjana Fisika IPB
untuk Mahasiswa Program Pendidikan Kompetensi Umum, Pembagian
Pembimbing Akademik, serta Survey awal mahasiswa baru.
3. Pengertian/Definisi
(1) Mahasiswa adalah mahasiswa Program S1 FISIKA yang masih
berada dalam Program Pendidikan Kompetensi Umum (Semester 2).
(2) Komisi Pendidikan adalah dosen yang ditunjuk oleh Ketua
Departemen sebagai pengelola pelaksanaan kegiatan akademik di
Program S1 Fisika
(3) Staf Administrasi Pendidikan adalah staf tata usaha yang ditunjuk
oleh Ketua Departemen Fisika untuk membantu Komisi Pendidikan
dalam melaksanakan kegiatan administrasi pendidikan di Program
S1 Fisika.
(4) Dosen Pembimbing Akademik adalah Dosen yang ditugaskan oleh
Ketua Departemen untuk menjadi Pembimbing Akademik dari
Mhasiswa. Masa Pembimbingan Akademik akan berakhir ketika
Mahasiswa sudah tidak aktif lagi atau sudah memiliki Dosen
Penelitian Tugas Akhir.
INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS MATEMATIKA DAN IPA
DEPARTEMEN FISIKA Kode : POB/FIS-PP/03
PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Tgl berlaku : 01 September 2016
MONITORING PELAKSANAAN PERKULIAHAN
Nomor Revisi
:
4. Referensi
(1) Panduan Program Pendidikan Sarjana Institut Pertanian Bogor, edisi
tahun 2014
5. Ketentuan Umum
(1) Seluruh Mahasiswa semester 2 (Program Pendidikan Kompetensi
Umum) Departemen Fisika wajib menghadiri Acara Sosialisasi
Akademik agar lebih siap ketika memasuki Program S1 Fisika pada
semester 3 nantinya..
(2) Pada Kegiatan Sosialisasi ini akan dilakukan pemaparan Kurikulum
Program Sarjana Fisika yang berlaku serta hal hal apa saja yang
perlu diperhatikan agar dapat mengarungi perkuliahan di Program
Sarjana Fisika hingga lulus dengan lancar.
(3) Pada kegiatan Sosialisasi ini juga akan dikumpulkan Informasi
mengenai mahasiswa baru melalui pengisian Form Data Mahasiswa
Baru, data tersebut diperlukan oleh Departemen untuk memperoleh
gambaran umum tentang mahasiswa baru PS S1 Fisika serta
perencanaan kebijakan dan strategi pencapaian mutu.
(4) Pada Kegiatan Sosialisasi Akademik ini juga akan diumumkan
pembagian Dosen Pembimbing Akademik (PA) bagi mahasiswa baru
PS S1 Fisika, sehingga proses pembimbingan dan konsultasi
dimungkinkan untuk dilakukan lebih awal untuk kesuksesan
mahasiswa menempuh perkuliahan.
INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS MATEMATIKA DAN IPA
DEPARTEMEN FISIKA Kode : POB/FIS-PP/03
PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Tgl berlaku : 01 September 2016
MONITORING PELAKSANAAN PERKULIAHAN
Nomor Revisi
:
5. Rincian Prosedur
(1) Flowchart Kegiatan
Komdik Staf Administrasi
Akademik
Seluruh Dosen PS
S1 Fisika
Mahasiswa
baru
Kegiatan Sosialisasi Akademik Program
Sarjana Fisika
Komdik
menetapkan
Tanggal dan
waktu pertemuan
dengan
mahasiswa baru
serta Daftar
Dosen PA untuk
mahasiswa baru
1 2
Staf
Administrasi
Akademik
membuat dan
menyebarkan
surat undangan
pertemuan ke
seluruh dosen
serta daftar
pembagian tugas
Dosen PA
3
4
5
Pengumpulan
data mahasiswa
baru PS
S1 Fisika
Data Mahasiswa baru PS S1
Fisika disimpan dan diolah oleh
Komdik dan bagian akademik
sebagai data pendukung dalam
pengambilan kebijakan dan
laporan SPMI
INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS MATEMATIKA DAN IPA
DEPARTEMEN FISIKA Kode : POB/FIS-PP/03
PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Tgl berlaku : 01 September 2016
MONITORING PELAKSANAAN PERKULIAHAN
Nomor Revisi
:
(2) Penjelasan Flowchart
Kegiatan 1
Departemen melalui Komisi Akademik menetapkan jadwal pertemuan
dengan Mahasiswa baru semester dua PS S1 Fisika. Penetapan jadwal
pertemuan ini dilakukan dengan mempertimbangkan jadwal kuliah
mahasiswa baru serta ketersedian waktu dosen dosen.
Kegiatan 2
Staf Administrasi Akademik akan menerbitkan surat undangan pertemuan
dengan mahasiswa baru serta penugasan Dosen PA ke seluruh dosen
untuk dapat menghadiri acara tersebut. Diharapkan Dosen PA dan
mahasiswa baru dapat bertemu (berkenalan) lebih awal agar terbina
komunikasi yang baik.
Kegiatan 3
Pelaksanaan Kegiatan Sosialisasi Akademik untuk Mahasiswa baru PS S1
Fisika. Dilakukan pula penyebaran Form Data Mahasiswa Baru yang
antara lain berisi nama, alamat, Propinsi dan kota asal, asal sekolah, jenis
ujian masuk (SNMPTN, SBMPTN, Mandiri) dan lain lain.
Kegiatan 4
Di akhir acara Sosialisasi Akademik, dilakukan pengumpulan Form Data
Mahasiswa Baru oleh petugas untuk dikumpulkan ke Staf bagian
Akademik dan Komdik.
INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS MATEMATIKA DAN IPA
DEPARTEMEN FISIKA Kode : POB/FIS-PP/03
PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Tgl berlaku : 01 September 2016
MONITORING PELAKSANAAN PERKULIAHAN
Nomor Revisi
:
Kegiatan 5
Data Mahasiswa baru PS S1 Fisika disimpan dan diolah oleh Komdik dan
bagian akademik sebagai data pendukung dalam pengambilan kebijakan
dan laporan SPMI
6. Daftar Dokumen Pendukung
(1) Form Surat Undangan Sosialisasi Akademik (POB/FIS-PP/01/FRM-
02-00)
(2) Form Daftar Hadir Mahasiswa (POB/FIS-PP/01/FRM-03-00)
(3) Form Pemberitahuan Penugasan Dosen PA (POB/FIS-PP/01/FRM-
04-00)
(4) Form Data Mahasiswa Baru (POB/FIS-PP/01/FRM-05-00)
INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS MATEMATIKA DAN IPA
DEPARTEMEN FISIKA Kode : POB/FIS-PP/03
PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Tgl berlaku : 01 September 2016
MONITORING PELAKSANAAN PERKULIAHAN
Nomor Revisi
:
INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS MATEMATIKA DAN IPA
DEPARTEMEN FISIKA Kode : POB/FIS-PP/03
PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Tgl berlaku : 01 September 2016
MONITORING PELAKSANAAN PERKULIAHAN
Nomor Revisi
:
Status Dokumen
Nomor Salinan/Distribusi
POB/FIS-PP/10/FRM-01-00 01 September 2016
SEJARAH PERUBAHAN DOKUMEN
Tanggal Catatan Perubahan Alasan Perubahan
INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS MATEMATIKA DAN IPA
DEPARTEMEN FISIKA Kode : POB/FIS-PP/03
PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Tgl berlaku : 01 September 2016
MONITORING PELAKSANAAN PERKULIAHAN
Nomor Revisi
:
1. Tujuan
(1) Menyediakan pedoman untuk pelaksanaan Persiapan Kuliah dan
Praktikum pada Program Sarjana Fisika IPB.
2. Ruang Lingkup
Kegiatan ini meliputi Pendistribusian Beban Mengajar serta Persiapan
Teknis Kuliah dan Praktikum..
3. Pengertian/Definisi
(5) Mahasiswa adalah mahasiswa Program S1 FISIKA.
(6) Komisi Pendidikan adalah dosen yang ditunjuk oleh Ketua
Departemen sebagai pengelola pelaksanaan kegiatan akademik di
Program S1 Fisika
(7) Staf Administrasi Pendidikan adalah staf tata usaha yang ditunjuk
oleh Ketua Departemen Fisika untuk membantu Komisi Pendidikan
dalam melaksanakan kegiatan administrasi pendidikan di Program
S1 Fisika.
(8) Dosen adalah Dosen yang ditugaskan oleh Ketua Departemen untuk
menjadi pengampu dan pengajar pada matakuliah Mayor pada
Program Sarjana Fisika IPB.
(9) Team Teaching : adalah penugasan dua atau lebih dosen untuk
mengampu atau mengajar satu matakuliah.
INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS MATEMATIKA DAN IPA
DEPARTEMEN FISIKA Kode : POB/FIS-PP/03
PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Tgl berlaku : 01 September 2016
MONITORING PELAKSANAAN PERKULIAHAN
Nomor Revisi
:
(10) Direktorat Administrasi Pendidikan (DitAP) : Direktorat di IPB
yang mengurusi masalah Administrasi Pendidikan.
4. Referensi
(2) Panduan Program Pendidikan Sarjana Institut Pertanian Bogor, edisi
tahun 2014
5. Ketentuan Umum
(5) Dalam Pembagian tugas beban mengajar dan praktikum,
Departemen dalam hal ini Komdik harus mampu mendistribusikan
beban mengajar sehingga setiap dosen minimal memiliki beban sks
mengajar tiap semester 6 sks.
(6) Seluruh Dosen harus mampu mengajar matakuliah dasar (Mayor)
Fisika, dengan perkecualian pada beberapa matakuliah tertentu yang
merupakan matakuliah keahlian Divisi.
(7) Untuk semua matakuliah dan praktikum sebisa mungkin dilakukan
Metode Team Teaching, yaitu satu matakuliah diampu oleh dua atau
lebih Dosen.
(8) Untuk Praktikum, Dosen Koordinator Matakuliah/Praktikum akan
menunjuk Asisten Laboratorium (Mahasiswa) yang dianggap mampu
menjadi Instruktur berdasarkan rekam jejaknya dengan nilai
minimum B pada Praktikum tersebut.
7. Rincian Prosedur
(2) Flowchart Kegiatan
INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS MATEMATIKA DAN IPA
DEPARTEMEN FISIKA Kode : POB/FIS-PP/03
PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Tgl berlaku : 01 September 2016
MONITORING PELAKSANAAN PERKULIAHAN
Nomor Revisi
:
Komdik Dosen PS S1
Fisika
Kadep Staf Administrasi
Akademik
Membahas draft penjadwalan dan penugasan mengajar dan
praktikum dalam rapat dosen (rabuan).
Perbaikan draft hingga disetujui semua pihak
Menyusun draft jadwal
serta pendistribusian
beban mengajar dan
praktikum pada pekan
ke 10 pada semester
berjalan untuk
penugasan mengajar
pada semester
berikutnya.
Penyusunan draft
dengan
mempertimbangkan
beban kerja dosen
1
2
Kadep melakukan
Penugasan
pengajaran
Matakuliah di PS S1
Fisika
3
4
5
Melaporkan
distribusi
penugasan
mengajar ke
DitAP
Mendistribusikan
Jadwal Resmi dari
DitAP ke seluruh
Dosen
INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS MATEMATIKA DAN IPA
DEPARTEMEN FISIKA Kode : POB/FIS-PP/03
PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Tgl berlaku : 01 September 2016
MONITORING PELAKSANAAN PERKULIAHAN
Nomor Revisi
:
(2) Penjelasan Flowchart
Kegiatan 1
Komisi Pendidikan menyusun draft jadwal serta pendistribusian beban
mengajar dan praktikum pada pekan ke 10 pada semester berjalan untuk
penugasan mengajar pada semester berikutnya. Penyusunan draft
dengan mempertimbangkan beban kerja doden dan kompetensi.
Kegiatan 2
Seluruh Dosen akan membahas draft jadwal dan penugasan mengajar
matakuliah dan praktikum dalam rapat rutin Dosen (Rabuan). Draft
diperbaiki hingga disetujui semua pihak (Dosen, Komdik, dan Kadep).
Kegiatan 3
Ketua Departemen akan menerbitkan Surat Penugasan mengajar bagi
Dosen PS S1 Fisika
Kegiatan 4
Staf Administrasi Akademik akan melaporkan Jadwal dan penugasan
yang telah disetujui seluruh Dosen PS S1 Fisika kepada Direktorat
Administrasi Pendidikan.
Kegiatan 5
Setelah Direktorat Administrasi Pendidikan mengeluarkan Jadwal Resmi,
maka Staf Administrasi Pendidikan akan mengumumkan Jadwal kepad
seluruh civitas Departemen Fisika IPB.
8. Daftar Dokumen Pendukung
INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS MATEMATIKA DAN IPA
DEPARTEMEN FISIKA Kode : POB/FIS-PP/03
PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Tgl berlaku : 01 September 2016
MONITORING PELAKSANAAN PERKULIAHAN
Nomor Revisi
:
(5) Form Draft Pendistribusian Dosen Pengampu Matakuliah dan
Praktikum (POB/FIS-PP/02/FRM-02-00)
(6) Form Penugasan Ketua Departemen untuk Dosen Pengampu
Matakuliah dan Praktikum (POB/FIS-PP/02/FRM-03-00).
INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS MATEMATIKA DAN IPA
DEPARTEMEN FISIKA Kode : POB/FIS-PP/03
PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Tgl berlaku : 01 September 2016
MONITORING PELAKSANAAN PERKULIAHAN
Nomor Revisi
:
INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS MATEMATIKA DAN IPA
DEPARTEMEN FISIKA Kode : POB/FIS-PP/03
PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Tgl berlaku : 01 September 2016
MONITORING PELAKSANAAN PERKULIAHAN
Nomor Revisi
:
POB/FIS-PP/03/FRM-01-00 01September 2016
SEJARAH PERUBAHAN DOKUMEN
Tanggal CatatanPerubahan AlasanPerubahan
6. Tujuan
INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS MATEMATIKA DAN IPA
DEPARTEMEN FISIKA Kode : POB/FIS-PP/03
PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Tgl berlaku : 01 September 2016
MONITORING PELAKSANAAN PERKULIAHAN
Nomor Revisi
:
(1) Menyediakan pedoman dalam pelaksanaan monitoring keaktifan serta
kehadiran pengajar dan peserta didik dalam kegiatan perkuliahan di
Departemen Fisika yang memenuhi panduan dan ketentuan yang
berlaku dengan standar proses pendidikan yang ditetapkan.
(2) Mengetahui kelancaran proses pelaksanaan kegiatan dan evaluasi kuliah
di DepartemenFisika FMIPA-IPB.
7. RuangLingkup
Prosedur Operasional Baku (POB) ini meliputi monitoring perkuliahan,
ujian,dan evaluasi kehadiran mahasiswa pada saat kuliah.
8. Pengertian/Definisi
(1) Monitoring adalah pemantauan kegiatan belajar mengajar baik kuliah,
praktikum dan ujian.
(2) Perkuliahan adalah kegiatan belajar mengajar yang mencakup
kuliah dan ujian.
(3) Kuliah adalah kegiatan belajar mengajar dengan cara tatap muka di
kelas antara dosen dengan mahasiswa pada jadwal yang telah
ditetapkan.
(4) Dit. AP adalah Direktorat Administrasi Pendidikan IPB.
(5) Koordinator mata kuliah adalah dosen yang berdasarkan
persyaratan pendidikan, keahlian dan jabatan akademik ditugaskan
menjadi penanggungjawab dan mengkoordinasikan penyelenggaraan
suatu mata kuliah.
(6) Dosen adalah dosen tetap atau tidak tetap yang berdasarkan
persyaratan pendidikan, keahlian dan kemampuannya diangkat untuk
menjalakan tugas pokok pendidikan/pengajaran.
INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS MATEMATIKA DAN IPA
DEPARTEMEN FISIKA Kode : POB/FIS-PP/03
PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Tgl berlaku : 01 September 2016
MONITORING PELAKSANAAN PERKULIAHAN
Nomor Revisi
:
(7) Dosen matakuliah adalah dosen yang berdasarkan persyaratan
pendidikan dan keahliannya ditugaskan untuk mengajar suatu
matakuliah.
(8) Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar secara sah pada
program sarjana IPB.
(9) KSM adalah Kartu Studi Mahasiswa.
(10) UTS adalah Ujian Tengah Semester.
(11) UAS adalah Ujian Akhir Semester.
4. Referensi
(1) Keputusan Rektor IPB No.096/IT3/DT/2012 Tentang POB
penyelenggara program pendidikan sarjana.
(2) Panduan Program Pendidikan Sarjana Institut Pertanian Bogor, edisi
tahun 2012.
5. KetentuanUmum
(1) Kegiatan perkuliahan terdiri atas kegiatan kuliah(diatur dalam POB
terpisah).
(2) Satu tahun akademik penyelenggaraan perkuliahan dibagi menjadi
dua semester, semester ganjil dan semester genap, yang diatur dalam
kalender akademik yang ditetapkan dengan SK Rektor.
(3) Kuliah dilaksanakan 14 (empatbelas) kali pertemuan tatap muka per
semester dan dua kali ujian (UTS dan UAS).
(4) Kuliah dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh Dit.
AP.
INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS MATEMATIKA DAN IPA
DEPARTEMEN FISIKA Kode : POB/FIS-PP/03
PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Tgl berlaku : 01 September 2016
MONITORING PELAKSANAAN PERKULIAHAN
Nomor Revisi
:
(5) Kehadiran mahasiswa harus memenuhi minimal 80% untuk kuliah.
Ketidakhadiran mahasiswa dalam kuliah harus disertai dengan surat
keterangan yang dikeluarkan oleh departemen/fakultas.
(6) Dosen mata kuliah ditetapkan setiap semester dengan surat tugas
mengajar dari Ketua Departemen/Dekan.
(7) Jumlah maksimal dosen pengajar per kelas pada suatu mata kuliah
adalah 2 (dua) orang dan salah seorang di antaranya bertindak
sebagai coordinator mata kuliah. Jumlah dosen pengajar dalam mata
kuliah dapat lebih dari 2 (dua) orang bila diperlukan atas pertimbangan
kebutuhan keahlian dosen pengajar dalam mata kuliah dan kaderisasi
dosen muda.
(8) Perubahan atas jadwal perkuliahan oleh departemen harus
dikoordinasikan dengan Dit. AP.
(9) Perkuliahan reguler dilaksanakan pada semester ganjil atau genap
sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh Dit. AP.
(10) Perubahan atas jadwal perkuliahan oleh departemen harus
dikoordinasikan dengan Dit. AP.
6. RincianProsedur
(1) Flowchart Kegiatan
INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS MATEMATIKA DAN IPA
DEPARTEMEN FISIKA Kode : POB/FIS-PP/03
PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Tgl berlaku : 01 September 2016
MONITORING PELAKSANAAN PERKULIAHAN
Nomor Revisi
:
INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS MATEMATIKA DAN IPA
DEPARTEMEN FISIKA Kode : POB/FIS-PP/03
PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Tgl berlaku : 01 September 2016
MONITORING PELAKSANAAN PERKULIAHAN
Nomor Revisi
:
INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS MATEMATIKA DAN IPA
DEPARTEMEN FISIKA Kode : POB/FIS-PP/03
PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Tgl berlaku : 01 September 2016
MONITORING PELAKSANAAN PERKULIAHAN
Nomor Revisi
:
(2) Penjelasan Flowchart Kegiatan
Kegiatan 1
Mahasiswa melaksanakan registrasi ulang untuk memasuki semester
baru berupa registrasi akademik (penyusunan rencana studi) secara
online dan registrasi administrasi meliputi pembayaran SPP dan
pembaharuan data diri (dilakukan di Dit. AP).
Kegiatan 2
Setelah Mahasiswa melakukan registrasi ulang, Bagian Akademik
akan menerima Daftar Hadir Kuliah yang dibuat oleh Dit. AP,
sedangkan mahasiswa akan menerima Kartu Studi Mahasiswa
(KSM).
Informasi dari Dit. AP diteruskan ke Ketua Departemen untuk
menentukan dosen-dosen coordinator mata kuliah
Ketua Departemen menetapkan tim dosen pengajar dan membuat
surat penugasan untuk mengajar matakuliah yang ditunjuk
Kegiatan 3
Mahasiswa yang sudah menerima KSM, wajib menghadiri
perkuliahan yang tercantum dalam KSM.
Peserta perkuliahan dianggap sah apabila memiliki KSM dan
namanya tercantum dalam Daftar hadir perkuliahan yang diterbitkan
oleh Dit. AP.
INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS MATEMATIKA DAN IPA
DEPARTEMEN FISIKA Kode : POB/FIS-PP/03
PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Tgl berlaku : 01 September 2016
MONITORING PELAKSANAAN PERKULIAHAN
Nomor Revisi
:
Kegiatan 4
Mahasiswa yang berhalangan mengikuti perkuliahan karena sakit atau
alasan yang sangat penting harus menyampaikan surat permohonan
izin tidak mengikuti perkuliahan secara tertulis kepada dosen
koordinator mata kuliah yang bersangkutan selambat-lambatnya pada
hari perkuliahan berikutnya.
Kegiatan 5
Dosen koordinator akan memeriksa dan memverifikasi surat
permohonan izin dari mahasiswa sesuai dengan ketentuan yang
diperbolehkan untuk tidak mengikuti perkuliahan.
Jika alasan dapat diterima maka mahasiswa ditetapkan tidak
mengikuti perkuliahan dengan izin atau sebaliknya jika alasan tidak
bisa diterima maka mahasiswa ditetapkan tidak mengikuti
perkuliahan tanpa izin.
Kegiatan 6
Mahasiswa yang dapat hadir pada pertemuan perkuliahan
diharuskan menandatangani daftar kehadiran di setiap pertemuan
(sebanyak 14 kali pertemuan).
Perwakilan dari mahasiswa menandatangani berita acara
perkuliahan untuk setiap tatap muka perkuliahan sebagai bukti
bahwa perkuliahan telah selesai dilaksanakan
Mahasiswa yang lalai tidak mengisi daftar hadir dianggap tidak
mengikuti perkuliahan pada jam perkuliahan bersangkutan.
INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS MATEMATIKA DAN IPA
DEPARTEMEN FISIKA Kode : POB/FIS-PP/03
PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Tgl berlaku : 01 September 2016
MONITORING PELAKSANAAN PERKULIAHAN
Nomor Revisi
:
Kegiatan7
Dosen Pengajar mengisi berita acara perkuliahan, memverifikasi daftar
hadir perserta perkuliahan setiap pertemuan
Kegiatan 8
Bagian akademik akan menghitung jumlah kehadiran dosen dan
mahasiswa dalam perkuliahan setelah perkuliahan selesai. Selanjutnya
staff Komdik S1 akan merekap kehadiran dosen dan mahasiswa
selama 1 semester dan melaporkan rekap kehadiran tersebut ke
Komdik.
Kegiatan 9
Dosen koordinator atau dosen pengajar menyusun soal UTS dan
menyerahkannya kepada staff komdik S1 dalam bentuk hard copy atau
email, selanjutnya di teruskan ke Komdik. Komdik S1 atau GKM
melakukan verfikasi soal UTS sesuai dengan GPBB mata kuliah terkait.
Jika soal UTS sudah tidak ada perbaikan, bagian akademik akan
memperbanyak sesuai dengan jumlah mahasiswa dan disimpan di
lemari khusus. Jika ada perbaikan, dosen pengajar mata kuliah
memperbaiki soal UTS berdasarkan hasil verifikasi, kemudian
diserahkan ke staff komdik dan diperbanyak. Selanjutnya mahasiswa
mengikuti UTS sesuai dengan jadwal yang ditetapkan Dit. AP.
7. DokumenPendukung
(1) Daftar Hadir Kuliah (POB/FIS-PP/03/FRM-02-00)
(2) Berita Acara Pelaksanaan Kuliah (POB/FIS-PP/03/FRM-03-00)
(3) Kontrak Perkuliahan (POB/FIS-PP/03/FRM-04-00)
INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS MATEMATIKA DAN IPA
DEPARTEMEN FISIKA Kode : POB/FIS-PP/03
PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Tgl berlaku : 01 September 2016
MONITORING PELAKSANAAN PERKULIAHAN
Nomor Revisi
:
8. Lampiran
(1) Daftar Hadir Kuliah
POB/FIS-PP/03/FRM-02-00 01 September2016
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
DIREKTORAT ADMINISTRASI PENDIDIKAN
DAFTAR HADIR KULIAH
Hari :
Kelas Paralel :
Kode Mata Kuliah : Nama Mata Kuliah :
Ruangan : Semester :
Tahun Akademik :
Waktu :
No. NIM NAMA Tanda Tangan (Pertemuan ke-)
1 2 3 4 …. 14
1
2
3
4
5
6
7
8
.
.
.
.
.
.
n*
Paraf Dosen
*Jumlah mahasiswa yang mengambil matakuliah
INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS MATEMATIKA DAN IPA
DEPARTEMEN FISIKA Kode : POB/FIS-PP/03
PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Tgl berlaku : 01 September 2016
MONITORING KEHADIRAN DOSEN DALAM PERKULIAHAN Nomor Revisi
: 00
Dilarang memperbanyak dokumen ini tanpa izin pengendali dokumen atau Wakil Manajemen Departemen Fisika FMIPA-IPB
Hal 26dari150
(2) Berita Acara Pelaksanaan Kuliah
POB/FIS-PP/03/ FRM-03-00 01 September 2016
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BERITA ACARA PELAKSANAAN KULIAH/PRAKTIKUM
SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2016/2017
Kode Mata Kuliah : Peserta :
Nama Mata Kuliah : Semester :
Sks :
Jadwal Yg Ditetapkan : Hari: Pukul : Ruang :
Jumlah Mhs Yg Ditetapkan :
Dosen Pengajar : Asisten :
MingguKe-
Hari/ Tanggal Materi Nama Pengajar Waktu Mulai/
Selesai
Alat Bantu Perkuliahan
JumlahMhs Hadir
Catatan/ Hal
Penting
Tanda Tangan
Pengajar
Tanda Tangan
Wakil Mhs
1
2
INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS MATEMATIKA DAN IPA
DEPARTEMEN FISIKA Kode : POB/FIS-PP/03
PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Tgl berlaku : 01 September 2016
MONITORING KEHADIRAN DOSEN DALAM PERKULIAHAN Nomor Revisi
: 00
Dilarang memperbanyak dokumen ini tanpa izin pengendali dokumen atau Wakil Manajemen Departemen Fisika FMIPA-IPB
Hal 27dari150
MingguKe-
Hari/ Tanggal Materi NamaPengajar Waktu Mulai/
Selesai
Alat Bantu Perkuliahan
JumlahMhs Hadir
Catatan/ Hal
Penting
Tanda Tangan
Pengajar
Tanda Tangan
Wakil Mhs
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS MATEMATIKA DAN IPA
DEPARTEMEN FISIKA Kode : POB/FIS-PP/04
PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Tglberlaku : 01 September 2016
MONITORING PELAKSANAAN PERKULIAHAN
NomorRevisi : 00
Dilarang memperbanyak dokumen ini tanpa izin pengendali dokumen atau wakil manajemen Departemen Fisika FMIPA IPB
Hal 28dari150
(3) KontrakPerkuliahan (Data Pendukung)
POB/FIS-PP/03/FRM-04-00 01 September 2016
KONTRAK PERKULIAHAN
Nama Mata Kuliah :
Kode Mata Kuliah :
Koordinator :
Pengajar :
AsistenPraktikum :
Semester :
HariPertemuan/Jam :
TempatPertemuan :
1 Manfaat Mata Kuliah
2 DeskripsiPerkuliahan
3 TujuanInstruksionalUmum
4 StrategiPerkuliahan
5 BukuAcuan
6 Pelaksanaan Praktikum
INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS MATEMATIKA DAN IPA
DEPARTEMEN FISIKA Kode : POB/FIS-PP/04
PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Tglberlaku : 01 September 2016
MONITORING PELAKSANAAN PERKULIAHAN
NomorRevisi : 00
Dilarang memperbanyak dokumen ini tanpa izin pengendali dokumen atau wakil manajemen Departemen Fisika FMIPA IPB
Hal 29dari150
7 TugasdanUjian
8 Penilaian
9 Kehadiran dan Tata Tertib
10 Rencana Perkuliahan
Kontrakperkuliahaninitelahdisampaikan pada kepada mahasiswa pada
Hari : ………………….
Tanggal : …………………..
Oleh : …………………..
Dosen yang menyampaikan Perwakilan mahasiswa
(………………………….) (………………………) NIM : No.Kontak :
INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS MATEMATIKA DAN IPA
DEPARTEMEN FISIKA Kode : POB/FIS-PP/03
PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Tgl berlaku : 01 September 2016
MONITORING PELAKSANAAN PRAKTIKUM
Nomor Revisi
:
Dilarang memperbanyak dokumen ini tanpa izin pengendali dokumen atau wakil manajemen Departemen Fisika FMIPA IPB
Hal 31dari150
POB/FIS-PP/03/FRM-01-00 01 September 2016
SEJARAH PERUBAHAN DOKUMEN
Tanggal Catatan Perubahan Alasan Perubahan
9. Tujuan
(3) Menyediakan pedoman dalam pelaksanaan monitoring keaktifan serta
kehadiran pengajar dan peserta didik dalam kegiatan praktikum di
Departemen Fisika yang memenuhi panduan dan ketentuan yang
berlaku dengan standar proses pendidikan yang ditetapkan.
(4) Mengetahui kelancaran proses pelaksanaan kegiatan dan evaluasi
praktikum di Departemen Fisika FMIPA-IPB.
INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS MATEMATIKA DAN IPA
DEPARTEMEN FISIKA Kode : POB/FIS-PP/03
PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Tgl berlaku : 01 September 2016
MONITORING PELAKSANAAN PRAKTIKUM
Nomor Revisi
:
Dilarang memperbanyak dokumen ini tanpa izin pengendali dokumen atau wakil manajemen Departemen Fisika FMIPA IPB
Hal 32dari150
10. Ruang Lingkup
Prosedur Operasional Baku (POB) ini meliputi monitoring praktikum,
ujian,dan evaluasi kehadiran mahasiswa pada saat praktikum.
11. Pengertian/Definisi
(12) Monitoring adalah pemantauan kegiatan belajar mengajar pada
saat praktikum dan ujian.
(13) Praktikum adalah kegiatan belajar mengajar dan ujian
mahasiswa di laboratorium dengan bimbingan asisten dan koordinasi
dosen pada jadwal yang telah ditetapkan.
(14) Dit. AP adalah Direktorat Administrasi Pendidikan IPB.
(15) Asisten adalah Mahasiswa yang berdasarkan persyaratan
pendidikan dan keahlian ditugaskan menjadi penanggung jawab dan
mengkoordinasikan penyelenggaraan praktikum di laboratorium.
(16) Dosen adalah dosen tetap atau tidak tetap yang berdasarkan
persyaratan pendidikan, keahlian dan kemampuannya diangkat untuk
menjalankan tugas pokok pendidikan/pengajaran kuliah dan
praktikum
(17) Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar secara sah
pada program sarjana IPB.
(18) UTS adalah Ujian Tengah Semester.
(19) UAS adalah Ujian Akhir Semester.
6. Referensi
(3) Keputusan Rektor IPB No.096/IT3/DT/2012 Tentang POB
penyelenggara program pendidikan sarjana.
INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS MATEMATIKA DAN IPA
DEPARTEMEN FISIKA Kode : POB/FIS-PP/03
PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Tgl berlaku : 01 September 2016
MONITORING PELAKSANAAN PRAKTIKUM
Nomor Revisi
:
Dilarang memperbanyak dokumen ini tanpa izin pengendali dokumen atau wakil manajemen Departemen Fisika FMIPA IPB
Hal 33dari150
(4) Panduan Program Pendidikan Sarjana Institut Pertanian Bogor,
edisitahun 2012.
7. Ketentuan Umum
(1) Kegiatan praktikum terdiri atas kegiatan praktikum di laboratorium dan
ujian (diaturdalam POB terpisah).
(2) Satu tahun akademik penyelenggaraan perkuliahan dibagi menjadi
dua semester, semester ganjil dan semester genap, yang diatur dalam
kalender akademik yang ditetapkan dengan SK Rektor.
(3) Praktikum dilaksanakan <12 (Dua belas) kali pertemuan tatap muka
per semester dan dua kali ujian (UTS dan UAS) jika ada.
(4) Praktikum dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh
Dit. AP.
(5) Kehadiran mahasiswa harus memenuhi 100% untuk praktikum.
Ketidak hadiran mahasiswa dalam praktikum harus disertai dengan
surat keterangan yang dikeluarkan oleh departemen.
(6) Dosen matakuliah/praktikum ditetapkan setiap semester dengan surat
tugas mengajar dari Ketua Departemen/Dekan.
(7) Jumlah maksimal asisten per kelas/shift pada praktikum adalah 3
(tiga) orang dan jumlah shift per matakuliah praktikum adalah 3 (tiga)
shift
(8) Praktikum reguler dilaksanakan pada semester ganjil atau genap
sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh Dit. AP.
(9) Perubahan atas jadwal praktikum oleh departemen harus
dikoordinasikan dengan Dit. AP.
8. Rincian Prosedur
INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS MATEMATIKA DAN IPA
DEPARTEMEN FISIKA Kode : POB/FIS-PP/03
PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Tgl berlaku : 01 September 2016
MONITORING PELAKSANAAN PRAKTIKUM
Nomor Revisi
:
Dilarang memperbanyak dokumen ini tanpa izin pengendali dokumen atau wakil manajemen Departemen Fisika FMIPA IPB
Hal 34dari150
(1) Flowchart Kegiatan
Pelaksanaan Perkuliahan
Dosen KoordinatorDosen Pengajar Bagian Akademik MahasiswaKetua Departemen
Mulai
Registrasi
akademik dan
regristasi
administrasi
Menerima daftar
hadir kuliah/
Praktikum dari
Dit.AP
Menerima KSM dari
Dit.AP
Mengajukan
Koordinator mata
kuliah ke Dit.AP
Menetapkan Tim Dosen
Pengajar
Kartu Studi
MAhasiswa
Daftar hadir
kuliah/praktikum
Kontrak dan Berita
acara Perkuliahan
Surat Tugas
mengajar
Mahasiswa menghadiri
perkuliahan dan parktikum
yang tercantum dalam
KSM
Hadir perkuliahan/
praktikum?
Permohonan izin
TidakVerifikasi
permohonan izin
Izin diterima?
tidak
Menetapkan
mahasiswa
Absen/Tidak hadir
tanpa keterangan
Menetapkankan
mahasiswa tidak
hadir dengan
keterangan izin
Ya
Mengisi daftar
hadir perkuliahan/
praktikum
Ya
Wakil Mahasiswa
menandatangani
berita acara
perkuliahan
Mengisi berita acara
perkuliahan/praktikum dan
meverifikasi kehadiran
mahasiswa
12
3
4
5
6
7
2
2
5
5
6
2
INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS MATEMATIKA DAN IPA
DEPARTEMEN FISIKA Kode : POB/FIS-PP/03
PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Tgl berlaku : 01 September 2016
MONITORING PELAKSANAAN PRAKTIKUM
Nomor Revisi
:
Dilarang memperbanyak dokumen ini tanpa izin pengendali dokumen atau wakil manajemen Departemen Fisika FMIPA IPB
Hal 35dari150
(2) PenjelasanFlowchartKegiatan
INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS MATEMATIKA DAN IPA
DEPARTEMEN FISIKA Kode : POB/FIS-PP/03
PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Tgl berlaku : 01 September 2016
MONITORING PELAKSANAAN PRAKTIKUM
Nomor Revisi
:
Dilarang memperbanyak dokumen ini tanpa izin pengendali dokumen atau wakil manajemen Departemen Fisika FMIPA IPB
Hal 36dari150
Kegiatan 1
Mahasiswa melaksanakan registrasi ulang untuk memasuki semester
baru berupa registrasi akademik (penyusunan rencana studi) secara
online dan registrasi administrasi meliputi pembayaran SPP dan
pembaharuan data diri (dilakukan di Dit. AP).
Kegiatan 2
Setelah Mahasiswa melakukan registrasi ulang, Bagian Akademik
akan menerima Daftar Hadir praktikum yang dibuat oleh Dit. AP.
Informasi dari Dit. AP diteruskan ke Ketua Departemen untuk
menentukan dosen-dosen coordinator praktikum
Dosen menentukan asisten dan memberikan daftar nama-nama
asisten ke komdik
Ketua Departemen menetapkan tim dosen coordinator praktikum
dan asisten serta membuat surat penugasan
Kegiatan 3
Mahasiswa yang memiliki KSM dan nama nya tercantum dalam
Daftar hadir praktikum, wajib menghadiri praktikum.
Kegiatan 4
Mahasiswa yang berhalangan mengikuti perkuliahan karena sakit atau
alasan yang sangat penting harus menyampaikan surat permohonan
izin tidak mengikuti praktikum secara tertulis kepada dosen koordinator
praktikum dan asisten yang bersangkutan selambat-lambatnya pada
hari praktikum berikutnya.
Kegiatan 5
INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS MATEMATIKA DAN IPA
DEPARTEMEN FISIKA Kode : POB/FIS-PP/03
PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Tgl berlaku : 01 September 2016
MONITORING PELAKSANAAN PRAKTIKUM
Nomor Revisi
:
Dilarang memperbanyak dokumen ini tanpa izin pengendali dokumen atau wakil manajemen Departemen Fisika FMIPA IPB
Hal 37dari150
Dosen koordinator akan memeriksa dan memverifikasi surat
permohonan izin dari mahasiswa sesuai dengan ketentuan yang
diperbolehkan untuk tidak mengikuti praktikum.
Jika alasan dapat diterima maka mahasiswa ditetapkan tidak
mengikuti praktikum dengan izin atau sebaliknya jika alasan tidak
bisa diterima maka mahasiswa ditetapkan tidak mengikuti praktikum
tanpa izin.
Kegiatan6
Mahasiswa yang dapat hadir pada pertemuan praktikum diharuskan
menandatangani daftar kehadiran di setiap pertemuan
Perwakilan dari mahasiswa menandatangani berita acara praktikum
untuk setiap tatap muka sebagai bukti bahwa praktikum telah selesai
dilaksanakan
Mahasiswa yang lalai tidak mengisi daftar hadir dianggap tidak
mengikuti praktikum.
Kegiatan7
Mahasiswa yang izin tidak mengikuti praktikum berkoordinasi dengan
asisten dan mendapatkan persetujuan dosen koordinator untuk
melakukan pengulangan praktikum
Kegiatan 8
Asisten mengisi berita acara praktikum, meverifikasi daftar hadir
peserta praktikum setiap pertemuan. Bagian akademik akan merekap
jumlah kehadiran asisten dan mahasiswa dalam praktikum selama satu
semester dan melaporkan rekap kehadiran tersebut kedosen
koordinator dan Komdik.
INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS MATEMATIKA DAN IPA
DEPARTEMEN FISIKA Kode : POB/FIS-PP/03
PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Tgl berlaku : 01 September 2016
MONITORING PELAKSANAAN PRAKTIKUM
Nomor Revisi
:
Dilarang memperbanyak dokumen ini tanpa izin pengendali dokumen atau wakil manajemen Departemen Fisika FMIPA IPB
Hal 38dari150
Kegiatan 9
Dosen koordinator praktikum dan asisten menyusun soal UTS dan
menyerahkan nya kepada staff komdik S1 dalam bentuk hard copy atau
email.Staff komdik memperbanyak sesuai dengan jumlah mahasiswa
dan disimpan di lemari khusus. Selanjutnya mahasiswa mengikuti UTS
sesuai dengan jadwal yang ditetapkan Dit. AP.
9. DokumenPendukung
(4) Daftar Hadir praktikum (POB/FIS-PP/03/FRM-02B-00)
(5) Berita Acara Pelaksanaan Praktikum (POB/FIS-PP/03/FRM-03B-00)
INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS MATEMATIKA DAN IPA
DEPARTEMEN FISIKA Kode : POB/FIS-PP/03
PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Tgl berlaku : 01 September 2016
MONITORING PELAKSANAAN PRAKTIKUM
Nomor Revisi
:
Dilarang memperbanyak dokumen ini tanpa izin pengendali dokumen atau wakil manajemen Departemen Fisika FMIPA IPB
Hal 39dari150
9. Lampiran
(2) Daftar Hadir Praktikum
POB/FIS-PP/03/FRM-02-00 01 September2016
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
DIREKTORAT ADMINISTRASI PENDIDIKAN
DAFTAR HADIR PRAKTIKUM
Hari :
Kelas Paralel :
Kode Mata Kuliah : Nama Mata Kuliah :
Ruangan : Semester :
Tahun Akademik :
Waktu :
No. NIM NAMA TandaTangan (Pertemuan ke-)
1 2 3 4 …. 14
1
2
3
4
5
6
7
8
.
.
.
.
.
.
n*
Paraf Dosen
*Jumlah mahasiswa yang mengambil matakuliah
INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS MATEMATIKA DAN IPA
DEPARTEMEN FISIKA Kode : POB/FIS-PP/04
PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Tgl berlaku : 01 September 2016
MONITORING PRAKTIKUM Nomor Revisi
: 00
Dilarangmemperbanyakdokumen ini tanpaizinpengendalidokumenatauwakilmanajemenDepartemenFisika FMIPA-IPB
Hal 40dari150
(4) Berita Acara Pelaksanaan Praktikum
POB/FIS-PP/03/ FRM-03-00 01 September 2016
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BERITA ACARA PELAKSANAAN PRAKTIKUM
SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2016/2017
Kode Mata Kuliah : Peserta :
Nama Mata Kuliah : Semester :
Sks :
Jadwal Yg Ditetapkan : Hari: Pukul : Ruang :
Jumlah Mhs Yg Ditetapkan :
Dosen Pengajar : Asisten :
MingguKe-
Hari/ Tanggal Materi Nama Asisten Waktu Mulai/
Selesai Alat praktikum
JumlahMhs Hadir
Catatan/ Hal
Penting
Tanda Tangan Asisten
Tanda Tangan
Wakil Mhs
1
2
INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS MATEMATIKA DAN IPA
DEPARTEMEN FISIKA Kode : POB/FIS-PP/04
PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Tgl berlaku : 01 September 2016
MONITORING PRAKTIKUM Nomor Revisi
: 00
Dilarangmemperbanyakdokumen ini tanpaizinpengendalidokumenatauwakilmanajemenDepartemenFisika FMIPA-IPB
Hal 41dari150
MingguKe-
Hari/ Tanggal Materi Nama Asisten WaktuMu
lai/ Selesai
Alat praktikum Jumlah
Mhs Hadir
Catatan/ Hal
Penting
Tanda Tangan Asisten
Tanda Tangan
Wakil Mhs
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
POB/FIS-PP/04/FRM-01-00 01 September 2016
SEJARAH PERUBAHAN DOKUMEN
Tanggal Catatan Perubahan Alasan Perubahan
12. Tujuan
(2) Menyediakan pedoman untuk pelaksanaan Good Laboratory
Practice (GLP) yang memenuhi panduan dan ketentuan yang berlaku
dengan standar proses pendidikan yang ditetapkan.
(3) Tercapainya tujuan dilaksanakannya GLP, yaitu
a) Memberikan sarana bagi mahasiswa agar dapat mengetahui aturan
dan prosedur penelitian di Departemen Fisika.
b) Memberikan sarana bagi mahasiswa agar dapat mengetahui prinsip
keselamatan kerja di laboratorium.
13. Ruang Lingkup
Prosedur ini mencakup kegiatan pengusulan, penjadwalan dan
penyelenggaraan serta penilaian kolokium.
14. Pengertian/Definisi
(11) Good Laboratory Practice (GLP) adalah kegiatan wajib yang
diselenggarakan oleh Departemen Fisika sebagai salah satu rangkaian
kegiatan tugas akhir mahasiswa. Pada kegiatan ini mahasiswa
menghadiri kuliah umum mengenai prinsip aturan dan prosedur kerja di
Laboratorium.
(12) Pranata Laboratorium adalah staf tenaga kependidikan yang ditunjuk
oleh Ketua Departemen Fisika untuk membantu Kepala Laboratorium
dalam melaksanakan kegiatan penelitian tugas akhir di Program S1
FISIKA
(13) Mahasiswa adalah mahasiswa Program S1 FISIKA yang telah memulai
kegiatan Tugas Akhir dan telah ditentukan Dosen Pembimbingnya.
15. Referensi
(3) Panduan Program Pendidikan Sarjana Institut Pertanian Bogor, edisi
tahun 2012
(4) POB-IPB-15 Penyelesaian Tugas Akhir
16. Ketentuan Umum
(9) Mahasiswa yang akan memulai penelitian tugas akhir di Laboratorium
Departemen Fisika wajib mengikuti kegiatan GLP.
(10) Kegiatan GLP dilaksanakan secara berkala, tiap awal dan akhir
semester.
(11) Mahasiswa harus mendaftarkan diri ke Pranata Laboratorium yang
ditunjuk sebagai staf administrasi GLP.
9. Rincian Prosedur
(3) Flowchart Kegiatan
POB FIS GLP
MahasiswaMahasiswa Pranata LaboratoriumPranata Laboratorium Penanggung Jawab GLPPenanggung Jawab GLP Program StudiProgram Studi
MulaiMulai
FormulirFormulir
Mengisi Formulir
Mengisi Formulir
Mencatat pendaftaran dan
berkoordinasi dengan penanggung
jawab GLP
Mencatat pendaftaran dan
berkoordinasi dengan penanggung
jawab GLP
Mempersiapkan pelaksanaan GLP
Mempersiapkan pelaksanaan GLP
Menyediakan narasumber GLP
Menyediakan narasumber GLP
Melaksanakan GLPMelaksanakan GLP
Mempersiapkan dan Mendistribusikan
sertifikat
Mempersiapkan dan Mendistribusikan
sertifikat
11 22 33
44
55
66
(2) Penjelasan Flowchart
Kegiatan 1
Mahasiswa yang akan melakukan kegiatan GLP mendaftarkan diri pada
Pranata Laboratorium yang ditunjuk sebagai pelaksana administrasi GLP.
Kegiatan 2
Pranata Laboratorium berkoordinasi dengan Penanggung Jawab GLP
Kegiatan 3
Penanggung Jawab GLP berkoordinasi dengan Departemen Fisika untuk
menyediakan narasumber GLP.
Kegiatan 4
Pelaksanaan GLP. Materi GLP disampaikan oleh dosen yang ditunjuk oleh
Ketua Departemen Fisika.
Kegiatan 5
Mahasiswa mengikuti kegiatan GLP.
Kegiatan 6
Pranata Laboratorium memberikan sertifikat bukti keikutsertaan mahasiswa
pada kegiatan GLP.
8. Dokumen Pendukung
(1) Formulir Pendaftaran GLP
POB/FIS-PP/04/FRM-02-00
01 September 2016
FORMULIR PENDAFTARAN GLP
Yang bertanda tangan di bawah ini
Nama : …………………………………………… NIM: ……………………………
mengajukan pendaftaran GLP yang akan diselenggarakan pada
Hari/Tanggal:
Waktu :
Bogor, ………………………………
Institut Pertanian Bogor Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Departemen FISIKA
(………………………………………….)
POB/FIS-PP/05/FRM-01-00 01 September 2016
SEJARAH PERUBAHAN DOKUMEN
Tanggal Catatan Perubahan Alasan Perubahan
17. Tujuan
Memberikan panduan untuk proses pengendalian mutu soal Ujian Tengah
Semester dan Ujian Akhir Semester.
18. Ruang Lingkup
Prosedur ini mencakup kegiatan pemeriksaan kesesuaian materi yang
diujikan pada Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester dengan
materi yang tertuang pada SAP.
19. Pengertian/Definisi
(1) Soal ujian adalah berkas pertanyaan yang berfungsi untuk menguji
kompetensi mahasiswa dalam penguasaan materi kuliah.
(2) Ujian Tengah Semester (UTS) adalah ujian yang diselenggarakan
pada tengah semester berjalan.
(3) Ujian Akhir Semester (UAS) adalah ujian yang diselenggarakan
pada akhir semester setelah praktikum atau perkuliahan selesai
dilaksanakan.
(4) Ujian susulan adalah ujian yang diselenggarakan apabila
mahasiswa tidak dapat mengikuti ujian karena alasan yang sah.
(5) Ujian perbaikan adalah ujian yang dapat diberikan oleh dosen mata
kuliah dan diselenggarakan setelah nilai akhir mata kuliah selesai
diumumkan.
(6) Silabus mata kuliah adalah rumusan tujuan dan pokok-pokok isi
mata kuliah yang memberikan petunjuk secara keseluruhan
mengenai tujuan dan materi yang harus diajarkan.
(7) Satuan Acara Pengajaran (SAP) adalah rencana kegiatan
pembelajaran yang digunakan untuk setiap topik pembahasan yang
memberi petunjuk secara rinci pertemuan demi pertemuan mengenai
tujuan, ruang lingkup, materi yang diajarkan, proses pembelajaran,
media pembelajaran, dan evaluasi yang digunakan.
(8) Komisi Pendidikan adalah dosen yang ditunjuk oleh Ketua
Departemen sebagai pengelola pelaksanaan kegiatan akademik di
Program S1 Fisika.
(9) Mahasiswa adalah mahasiswa yang mengikuti perkuliahan yang
diselenggarakan oleh Departemen Fisika.
(10) Dosen mata kuliah adalah dosen yang berdasarkan persyaratan
pendidikan dan keahliannya ditugaskan untuk mengajar suatu mata
kuliah.
(11) Staf Administrasi Pendidikan adalah staf tata usaha yang ditunjuk
oleh Ketua Departemen Fisika untuk membantu Komisi Pendidikan
dalam melaksanakan kegiatan administrasi pendidikan di Program S1
Fisika.
20. Referensi
(5) Keputusan Rektor IPB No.096/IT3/DT/2012 – tentang POB
Penyelenggara Program Pendidikan Sarjana
(6) POB-IPB-S1-10 tentang Pelaksanaan Ujian dan Penilaian Mata Kuliah
(7) PDM/FIS/01 Pedoman Mutu Departemen Fisika
21. Ketentuan Umum
(1) Dosen mata kuliah mengumpulkan soal Ujian Tengah Semester dan
Ujian Akhir Semester paling lambat 3 (tiga) hari sebelum pelaksanaan
ujian mata kuliah tersebut sesuai dengan jadwal yang telah
dikeluarkan oleh Dit. AP.
(2) Soal ujian hanya bisa digandakan/dicetak setelah soal tersebut
diverifikasi oleh Komisi Pendidikan.
(3) Jika Komisi Pendidikan berhalangan, verifikasi dilakukan oleh
Sekretaris Departemen Fisika.
(4) Verifikasi dilakukan dengan mengisi form verifikasi soal.
10. Rincian Prosedur
(4) Flowchart Kegiatan
Verifikasi Soal Ujian
Koordinator dan Dosen Mata Kuliah
Komisi Pendidikan/Sekretaris Departemen
Staf Administrasi Pendidikan
Phas
e
Mulai
Menginformasikan Jadwal Ujian (UTS dan UAS) dan Batas
Waktu Pengumpulan Soal
1
Membuat Soal Ujian
2
Soal Ujian (UTS, UAS, Ujian Susulan dan
Perbaikan)
Menerima Soal Ujian (UTS, UAS, Ujuan Susulan, dan
Perbaikan)
3
Form Penerimaan Soal
Memverifikasi Soal Ujian dan Mengisi Form Verifikasi
Form Verifikasi Soal
4
Kesesuaian dengan SAP
Merevisi Soal Ujian
5
Tidak
Mengirimkan Salinan Soal Ujian Hasil Verifikasi
Selesai
Ya
6
Mengorganisir Penggandaan/Pencetakan Soal Ujian
7
(2) Penjelasan Flowchart
Kegiatan 1
Staf Administrasi Pendidikan menyebarkan informasi kepada dosen
koordinator mata kuliah tentang pelaksanaan UTS dan UAS beserta batas
waktu pengumpulan soal ujian.
Kegiatan 2
Koordinator Mata kuliah bersama dengan dosen tim pengajar membuat soal
ujian berupa soal UTS, UAS, ujian ulang, maupun ujian perbaikan untuk
kemudian diserahkan kepada Komisi Pendidikan. Untuk menjaga
kerahasiaan, file soal yang dikirimkan melalui surat elektronik harus disertai
dengan kode pengaman dokumen (password) yang diinformasikan secara
personal kepada Komisi pendidikan. Bagi koordinator mata kuliah yang
mengirimkan soal secara langsung harus mengisi form serah terima
dokumen soal.
Kegiatan 3
Komisi Pendidikan menerima master soal ujian dan mempersiapkan form
verifikasi soal ujian.
Kegiatan 4
Komisi Pendidikan atau Sekretaris Departemen memeriksa kesesuaian soal
dengan SAP mata kuliah tersebut. Jika Soal tidak sesuai dengan SAP mata
kuliah, maka akan diberikan ke dosen mata kuliah untuk segera direvisi. Hasil
verifikasi soal ini akan dibawa pada rapat evaluasi yang diselenggarakan
setelah pelaksanaan UTS atau UAS.
Kegiatan 5
Dosen melakukan revisi soal ujian yang dinyatakan tidak sesuai dengan SAP
dari hasil verifikasi.
Kegiatan 6
Soal yang sudah sesuai SAP diserahkan kepada Staf Administrasi
Pendidikan. Salinan soal ujian yang sudah diverifikasi dikirimkan kepada
dosen mata kuliah terkait.
Kegiatan 7
Staf Administrasi Pendidikan melakukan penggandaan atau pencetakan soal
ujian dan mempersiapkan lembar jawaban sesuai dengan kebutuhan.
11. Daftar Dokumen Pendukung
(7) Formulir Serah Terima Dokumen Soal (POB/FIS-PP/05/FRM-02-00)
(8) Formulir Verifikasi Soal (POB/FIS-PP/05/FRM-03-00)
POB/FIS-PP/06/FRM-01-00 01 September 2016
SEJARAH PERUBAHAN DOKUMEN
Tanggal Catatan Perubahan Alasan Perubahan
22. Tujuan
Memberikan panduan untuk pelaksanaan ujian, pengumpulan, pengumuman
nilai dan Huruf Mutu mata kuliah, serta pengunggahan Huruf Mutu ke SIMAK
IPB secara tepat waktu pada semester berjalan.
23. Ruang Lingkup
Prosedur Operasional Baku (POB) ini berlaku untuk kegiatan persiapan dan
pelaksanaan kegiatan ujian, pengumuman nilai ujian dan pengunggahan
Huruf Mutu ke SIMAK IPB.
24. Pengertian/Definisi
(1) Ujian Tengah Semester (UTS) adalah ujian yang diselenggarakan
pada tengah semester berjalan.
(2) Ujian Akhir Semester (UAS) adalah ujian yang diselenggarakan
pada akhir semester setelah perkuliahan dan praktikum selesai
dilaksanakan.
(3) Ujian Susulan adalah ujian yang diselenggarakan apabila
mahasiswa tidak dapat mengikuti ujian karena alasan yang sah.
(4) Ujian Perbaikan adalah ujian yang dapat diberikan oleh dosen suatu
mata kuliah dan diselenggarakan setelah nilai akhir mata kuliah
diumumkan.
(5) Pengawas Ujian adalah dosen mata kuliah yang terkait atau dosen lain
yang ditunjuk oleh Komisi Pendidikan dibantu oleh Asisten.
(6) SIMAK IPB adalah Sistem Informasi Manajemen Akademik IPB.
(7) GKM adalah Gugus Kendali Mutu yang bertugas dalam
melaksanakan proses pengendalian mutu akademik di Departemen.
(8) Nilai Ujian adalah nilai setiap mata kuliah yang merupakan bagian
dari perangkat evaluasi keberhasilan studi mahasiswa dalam mata
kuliah tersebut.
(9) Transkrip Semester adalah dokumen berisi nilai yang diperoleh
mahasiswa untuk setiap mata kuliah yang diambil pada semester
tertentu.
(10) Dit. AP adalah Direktorat Administrasi Pendidikan.
25. Referensi
(1) Keputusan Rektor IPB No.096/IT3/DT/2012 – tentang POB
Penyelenggara Program Pendidikan Sarjana
(2) POB-IPB-S1-10 tentang Pelaksanaan Ujian dan Penilaian Mata Kuliah
(3) PDM/FIS/01 Pedoman Mutu Departemen Fisika.
26. Ketentuan Umum
(12) Soal UTS dan UAS diverifikasi oleh gugus kendali mutu departemen.
(13) Pengawas Ujian bertanggung jawab terhadap keberlangsungan ujian
dan memiliki kewenangan untuk menindak pelanggaran yang terjadi
sesuai dengan aturan yang berlaku.
(14) Nilai ujian dinyatakan dalam nilai (angka) mutlak dari 0 sampai 100.
(15) Hasil penilaian akhir suatu mata kuliah dinyatakan dengan huruf mutu
(HM) dan angka mutu (AM)
Rentang Nilai Huruf Mutu Angka Mutu Status Kelulusan Keterangan
Nilai 80 A 4 Lulus Sangat baik
75 ≤ Nilai < 80 AB 3.5 Lulus
65 ≤ Nilai < 75 B 3 Lulus Baik
60 ≤ Nilai < 65 BC 2.5 Lulus
50 ≤ Nilai < 60 C 2 Lulus Cukup
40 ≤ Nilai < 50 D 1 Lulus Kurang
Nilai < 40 E 0 Tidak Lulus Tidak Lulus
(16) Batas waktu pemasukan nilai (dalam angka dan huruf mutu) adalah 2
minggu setelah masa ujian, baik UTS, maupun UAS.
(17) Status nilai Belum Lengkap (BL) diberikan oleh Koordinator Mata Kuliah
kepada mahasiswa yang belum memenuhi seluruh komponen
penilaian. Jika dalam waktu 3 (tiga) hari sejak batas akhir pemasukan
nilaiUAS (dua minggu setelah masa UAS) mahasiswa belum
melengkapi komponen penilaian, maka koordinator mata kuliah
memberikan nilai nol pada komponen yang belum lengkap dan
menetapkan huruf mutu.
(18) Status nilai Belum Masuk (BM) diberikan apabila mahasiswa sudah
melengkapi semua komponen nilai UAS, namun huruf mutu belum
ditetapkan oleh koordinator mata kuliah sampai batas waktu yang
ditetapkan. Sebagai penyelesaiannya, Ketua Departemen/Dekan
Fakultas/Program TPB menetapkan suatu Huruf Mutu yang memiliki
Angka Mutu serendah-rendahnya sama dengan nilai minimal IPK
mahasiswa yang bersangkutan selambat-lambatnya 3 (tiga) hari
setelah batas waktu mengunggah nilai ke SIMAK.
12. Rincian Prosedur
(1) Flowchart Kegiatan Pelaksanaan Ujian
(2) Penjelasan Flowchart
Kegiatan 1
Komisi Pendidikan melalui Staf Administrasi Pendidikan menginformasikan
jadwal ujian kepada koordinator mata kuliah dan meminta untuk mengirimkan
soal ujian untuk diverifikasi terlebih dahulu sesuai dengan POB-FIS-PP-05-
Verifikasi_Soal_Ujian. Selain itu juga dosen mata kuliah diwajibkan untuk
menjadi pengawas pada saat ujian berlangsung.
Pelaksanaan Ujian
MahasiswaKomisi Pendidikan dan Staf
Administrasi PendidikanDosen Koordinator
Mata KuliahDosen
Mulai
Meminta Soal dan Informasi Menjadi Pengawas Ujian
Membuat Soal Ujian dan Kesiapan Menjadi Pengawas Ujian
POB/FISPP/06/FRM-02-00
Mengambil Berkas Ujian
2
Melaksanakan Ujian
4
1
POB/FISPP/06/FRM-04-00Menerima Berkas Ujian dari Pengawas Ujian
Selesai
POB/FISPP/06/FRM-04-00
Kegiatan 2
Dosen mata kuliah dan Asisten yang bertugas untuk mengawas ujian
mengambil berkas ujian di bagian Administrasi Pendidikan 30 menit sebelum
pelaksanaan ujian.
Kegiatan 3
Pengawas Ujian bertanggung jawab untuk terhadap penyelenggaraan ujian
yang tenang, aman, dan kondusif. Pengawas Ujian diberikan kewenangan
untuk menegur atau melakukan tindakan yang dianggap diperlukan selama
sesuai dengan aturan yang berlaku jika ditemukan adanya pelanggaran
selama ujian berlangsung. Semua kegiatan dan pelaksanaan ujian dilaporkan
dalam berita acara yang telah disediakan.
Kegiatan 4
Setelah berakhirnya pelaksanaan ujian, Pengawas Ujian menyerahkan
kembali berkas ujian ke bagian Administrasi Pendidikan dan mengisi form
serah terima berkas yang tersedia. Berkas yang diserahkan meliputi soal dan
jawaban sejumlah mahasiswa yang hadir, dan sisa soal jika ada mahasiswa
yang tidak ikut ujian.
(1) Flowchart Kegiatan Pengelolaan Nilai
(2) Penjelasan Flowchart
Kegiatan 1
Dosen Koordinator Mata Kuliah menyerahkan borang nilai ujian dan huruf
mutunya kepada Bagian Administrasi Pendidikan dengan tembusan ke
Komisi Pendidikan, selambat-lambatnya 12 (dua belas) hari kalender setelah
pelaksanaan ujian.
Pengelolaan Nilai Ujian
Ketua Departemen MahasiswaKomisi Pendidikan dan
Staf Administrasi Pendidikan
Dosen Koordinator Mata Kuliah
Dosen
Mulai
Menyerahkan Borang Nilai Ujian dan Huruf
Mutunya
Borang Daftar Nilai Ujian
Dosen Mengisi Borang NilaiDaftar Nilai Ujian
1
Daftar Nilai Ujian
3
Mengumumkan Nilai dan Huruf Mutu
2
Ada Kesalahan Nilai?
Merevisi NilaiDaftar Nilai Ujian
Revisi
Menetapkan Huruf Mutu
5
Mengunggah Huruf Mutu ke SIMAK
6
Melihat Berkas Nilai
4
Pengelolaan Nilai Ujian
Ketua Departemen MahasiswaKomisi Pendidikan dan
Staf Administrasi Pendidikan
Dosen Koordinator Mata Kuliah
Dosen
Mengikuti Ujian Susulan/Perbaikan
Borang Daftar Nilai Ujian Susulan/
Perbaikan
7
Diperlukan Ujian Susulan/Perbaikan
Selesai
Menyetujui Ujian Susulan/Perbaikan
Selesai
Menyerahkan Nilai Ujian Susulan/
Perbaikan
8
Menyampaikan Perubahan Huruf
Mutu
Surat Pengantar Perubahan Nilai
Borang Daftar Nilai Ujian Susulan/
Perbaikan
Selesai
9
Kegiatan 2
Bagian Administrasi Pendidikan departemen mengumumkan nilai dan huruf
mutu di papan pengumuman departemen selambat-lambatnya pada hari
kerja berikutnya setelah nilai ujian diterima.
Kegiatan 3
Dosen memberi waktu kepada mahasiswa yang akan mengajukan keberatan
paling lambat 2 (dua) hari setelah waktu pengumuman nilai.
Kegiatan 4
Mahasiswa diperbolehkan melihat berkas ujian tetapi tidak diperkenankan
untuk membawa atau menduplikasi berkas tersebut. Setiap mahasiswa yang
mengecek berkas harus mengisi form pengecekan berkas hasil ujian yang
disediakan. Jika terdapat kesalahan dalam pemberian nilai, maka dosen
yang bersangkutan dapat merevisi nilai.
Kegiatan 5
Mahasiswa yang memperoleh status nilai BL dapat memenuhi komponen
nilai yang belum lengkap dalam waktu 3 (tiga) hari sejak nilai diumumkan.
Apabila komponen nilai tersebut tidak dipenuhi, maka Dosen Koordinator
Mata Kuliah menetapkan huruf mutu.
Kegiatan 6
Bagian Administrasi Pendidikan mengunggah (upload) huruf mutu dari
borang nilai ujian ke SIMAK IPB selambat-lambatnya 14 hari setelah
pelaksanaan UAS.
Kegiatan 7
Dosen dapat memberikan ujian perbaikan atau susulan kepada mahasiswa
dengan persetujuan dosen koordinator mata kuliah.
Kegiatan 8
Dosen Koordinator Mata Kuliah menyerahkan nilai ujian perbaikan atau
susulan kepada Bagian Administrasi Pendidikan dan diinformasikan kepada
Komisi Pendidikan.
Kegiatan 9
Perubahan huruf mutu hasil ujian perbaikan atau susulan yang disetujui oleh
Dosen Koordinator dan diketahui perubahannya oleh Komisi Pendidikan
disampaikan ke Dit. AP dengan surat pengantar dari Departemen.
13. Daftar Dokumen Pendukung
(9) Form Surat Permintaan Soal dan Mengawas Ujian UTS/UAS (POB/FIS-
PP/06/FRM-02-00)
(10) Form Surat Permintaan Nilai Ujian UTS/UAS/Nilai Akhir (POB/FIS-
PP/06/FRM-03-00)
(11) Form Berita Acara Ujian UTS/UAS (POB/FIS-PP/06/FRM-04-00).
(12) Form Berita Acara Penerimaan Berkas Ujian UTS/UAS dari Pengawas
(POB/FIS-PP/06/FRM-05-00).
(13) Form Daftar Nilai Ujian UTS/UAS/Nilai Akhir (POB/FIS-PP/06/FRM-06-
00).
POB/FIS-PP/07-00/FRM-01-00 1 September 2016
SEJARAH PERUBAHAN DOKUMEN
Tanggal Catatan Perubahan Alasan Perubahan
27. Tujuan
(1) Menyediakan pedoman dalam kegiatan pemantauan kemajuan studi
mahasiswa Departemen Fisika, FMIPA IPB
(2) Menyediakan panduan dalam memonitor mahasiswa yang mengalami
kendala prestasi yang menghambat kemajuan studinya.
(3) Membantu meningkatkan mutu lulusan serta mengurangi persentase
mahasiswa yang mengalami Drop-out.
(4) Meningkatkan presentase mahasiswa yang lulus tepat waktu
28. Ruang Lingkup
Ruang lingkup prosedur ini meliputi proses pendataan kemajuan studi
mahasiswa serta kegiatan pengarahan mahasiswa dan penanganan
mahasiswa yang telah mengalami kendala dalam proses pembelajaran yang
ditunjukkan dengan prestasi akademik yang tidak memenuhi kriteria yang
diharapkan.
29. Pengertian/Definisi
(1) Komdik S1 adalah dosen yang telah ditugasi menjabat sebagai
Pengelola S1 ataupun Komisi Akademik S1.
(2) Masa studi normal program studi S1 adalah 8 semester. Maksimal
masa studi adalah 10 semester, ditambah dengan maksimal 2
semester perpanjangan (dengan persetujuan dosen pembimbing dan
Pengelola S1).
(3) Dosen Pembimbing adalah dosen di Departemen Fisika yang telah
ditunjuk sebagai dosen pembimbing akademik maupun pembimbing
tugas akhir mahasiswa yang bersangkutan. Dosen pembimbing disini
mencakup Ketua Dosen Pembimbing (Pembimbing Pertama) maupun
Anggota Dosen Pembimbing (Pembimbing Kedua) apabila ada.
(4) Satuan kredit semester (sks) adalah ukuran yang digunakan untuk
menyatakan (1) besarnya beban studi mahasiswa, (2) ukuran
keberhasilan usaha kumulatif bagi suatu program tertentu, dan (3)
ukuran untuk beban penyelenggaraan pendidikan, khusunya bagi
dosen.
(5) IP adalah Indeks Prestasi.
(6) IPK adalah Indeks Prestasi Kumulatif.
(7) Status P berarti status Peringatan.
(8) Status PK berarti status Peringatan Keras.
30. Referensi
(1) Buku Panduan Program Sarjana IPB.
31. Ketentuan Umum
(1) Mahasiswa yang diidentifikasi sebagai mahasiswa yang mengalami
hambatan studi adalah mahasiswa yang memenuhi satu atau lebih
kondisi-kondisi berikut:
1). Memiliki IPK kurang dari 2.
2). Mendapat IP kurang dari 2 pada suatu semester tertentu.
3). Mendapat status kelanjutan studi P ataupun PK.
4). Pada semester lebih atau sama dengan 4 belum lulus salah satu
mata kuliah TPB.
5). Mendapat dua kali nilai E pada satu mata kuliah wajib (TPB/
Mayor/ Interdep).
(2) Pertemuan monitoring dihadiri oleh Pengelola/Komdik S1, para
mahasiswa yang telah teridentifikasi sebagai mahasiswa yang
mengalami hambatan studi, serta para pembimbing akademik dan/atau
pembimbing tugas akhir.
(3) Masa studi normal adalah 8 semester (4 tahun). Apabila mahasiswa
telah menjalani lebih dari 8 semester, maka mahasiswa tersebut
dianggap sebagai mahasiswa yang telah kadaluarsa. Untuk mahasiswa
kadaluarsa diperlukan pemantauan dan penanganan khusus untuk
mendorong tercapainya kelulusan.
32. Rincian Prosedur
Monitoring Kemajuan Studi Mahasiswa
(1). Flowchart Kegiatan:
Monitoring Kemajuan Studi Mahasiswa
Komdik S1Staf Administrasi
PendidikanMahasiswa
Pembimbing Akademik dan/atau Pembimbing Tugas Akhir
Ph
ase
Mulai
Pendataan biodata dan transkrip mahasiswa
PPKU pada awal semester 3 melalui
SIMAK IPB
Pendataan dan evaluasi mahasiswa semester 3
atau lebih melalui simak (IP, IPK, perolehan sks,
status mahasiswa) Identifikasi mahasiswa semester
3 atau lebih yang mengalami
hambatan studi
Menghadiri kegiatan pertemuan monitoring kemajuan studi
Pengarahan kepada
mahasiswa yang teridentifikasi bermasalah
Mahasiswa hadir?
Hadir?
Pembimbingan intensif meliputi penentuan beban sks, jumlah dan susunan mata kuliah yang diambil
dalam pengisian KRS
Buku Konsultasi mahasiswa
Selesai
1
2
3
4
5
Ya
Ya
Tidak
Tidak
(2). Penjelasan Flowchart
Kegiatan 1
Staf Administrasi Pendidikan melakukan pendataan biodata dan transkrip
mahasiswa melalui SIMAK IPB pada awal semester 3 PPKU untuk
memantau pencapaian IPK (< 2.00), pencapaian SKS dan nilai mata kuliah
yang E dan BM.
Kegiatan 2
Staf Administrasi Pendidikan melakukan pendataan dan evaluasi mahasiswa
melalui SIMAK IPB setiap semester terkait dengan IP, IPK, perolehan SKS
minimum berdasarkan lama studi, serta status setiap mahasiswa.
Kegiatan 3
Pada setiap pertengahan semester, Komdik S1 mengidentifikasi semua
mahasiswa semester 3 atau lebih yang mengalami hambatan studi.
Kegiatan 4
Komdik S1 memberikan pengarahan kepada semua mahasiswa yang telah
teridentifikasi pada Kegiatan 3 yang dihadiri oleh pembimbing akademik
dan/atau pembimbing tugas akhir mahasiswa tersebut setiap awal semester.
Kegiatan 5
Dosen Pembimbing Akademik dan/atau dosen Pembimbing Tugas Akhir
memberikan pengarahan kepada mahasiswa agar dapat meningkatkan
prestasi studinya dengan memberikan pembimbingan intensif.
Pembimbingan intensif yang dapat dilakukan antara lain penentuan beban
sks yang diambil dalam pengisian KRS sesuai beban sks maksimum yang
dapat diambil menurut IP semester sebelumnya, jumlah dan susunan mata
kuliah yang diambil oleh mahasiswa tiap semester berdasarkan nilai mata
kuliah sebelumya. Mahasiswa mengisi buku konsultasi mahasiswa untuk
mencatat hasil-hasil pertemuan dan ditandatangani oleh komdik dan
pembimbing akademik dan/atau pembimbing skripsi.
33. Daftar Dokumen Pendukung
(1) Buku konsultasi mahasiswa Program Studi S1 Fisika
BUKU KONSULTASI
MAHASISWA PROGRAM S1
DEPARTEMEN FISIKA FMIPA-IPB
Sekretariat : Jalan Meranti Kampus IPB Darmaga, Bogor, 16680
Tlp /fax : 0251-8625728
Nama mahasiswa : ……………………………............
Nrp : ……………………………………
Alamat : ……………………………………
…………………………………….
HP/Telp. : ……………………………………
E-mail : ……………………………………
Pembimbing Akademik :
……………………………………………………
Pembimbing Tugas Akhir :
1. …………………………………………………
2. …………………………………………………
No Tanggal Pokok Bahasan Paraf Dosen
Pembimbing
1
2
Catatan :
No Tanggal Pokok Bahasan Paraf Dosen
Pembimbing
3
4
Catatan :
POB/FIS-PP/08/FRM-01-00 01 September 2016
SEJARAH PERUBAHAN DOKUMEN
Tanggal Catatan Perubahan Alasan Perubahan
34. Tujuan
(1) Menyediakan pedoman untuk pelaksanaan tugas akhir yang
memenuhi panduan dan ketentuan yang berlaku dengan standar
proses pendidikan yang ditetapkan.
(2) Tercapainya tujuan dilaksanakannya tugas akhir, yaitu
a) Menjadi sarana bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan
pengetahuan, keterampilan dan kemampuan mahasiswa pada
bidang FISIKA dalam menyelesaikan suatu permasalahan.
b) Melatih mahasiswa merumuskan hasil telaah secara sistematis dan
logis, dan/atau memperkenalkan metodologi penelitian secara nyata.
c) Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menyusun laporan
ilmiah hasil penelitian.
35. Ruang Lingkup
Prosedur ini mencakup tahapan yang terkait dengan penyelesaian kegiatan
penelitian tugas akhir, yang terbagi menjadi dua bagian, yaitu penentuan
pembimbing Tugas akhir, serta proses pembimbingan. Khusus untuk
kegiatan Kolokium dan Seminar diatur dalam POB terpisah yang
menjelaskan kegiatan tersebut secara lebih detail.
36. Pengertian/Definisi
(1) Komisi Pendidikan (Komdik) adalah dosen yang ditunjuk untuk
membantu Pengelola Program S1 FISIKA dalam melaksanakan
kegiatan adminitrasi pendidikan di Program S1 FISIKA.
(2) Mahasiswa adalah mahasiswa Program S1 FISIKA yang telah
memenuhi syarat pengambilan kuliah Tugas akhir (telah lulus 105 sks).
(3) Dosen Pembimbing adalah dosen di lingkup Departemen FISIKA
ataupun instansi selain Departemen FISIKA yang telah ditunjuk sebagai
dosen pembimbing tugas akhir mahasiswa yang bersangkutan. Dosen
pembimbing disini mencakup Ketua Dosen Pembimbing (Pembimbing
Pertama) maupun Anggota Dosen Pembimbing (Pembimbing Kedua).
(4) Penguji Luar adalah dosen di Departemen FISIKA yang telah ditunjuk
oleh Komdik S1 untuk menjadi penguji dalam konteks tugas akhir
seorang mahasiswa. Dosen yang ditunjuk sebagai Penguji Luar
merupakan dosen yang tidak termasuk dalam dosen pembimbing
mahasiswa yang akan ujian tugas akhir. Dosen Penguji berperan untuk
menguji dan menilai kualitas tugas akhir yang dikerjakan seorang
mahasiswa, serta kemampuan mahasiswa tersebut dalam menjelaskan
tugas akhirnya dan dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan terkait
topik tugas akhirnya.
(5) Staf Administrasi Akademik (Tata Usaha) Departemen FISIKA
adalah staf tata usaha yang ditunjuk oleh Ketua Departemen Fisika
untuk membantu Komisi Pendidikan dalam melaksanakan kegiatan
administrasi pendidikan di Program S1 Fisika.
(6) Forum Rabuan adalah forum dosen-dosen Departemen FISIKA yang
mengikuti acara Rapat Rabuan (setiap hari Rabu jam 10.00-12.00).
Pada Rapat Rabuan dibahas mengenai semua permasalahan dan
informasi pada Departemen FISIKA.
(7) Skripsi adalah sebuah dokumen yang dibuat oleh mahasiswa yang
menyajikan hasil penelitiannya sesuai dengan arahan dari Pembimbing.
Skripsi harus memuat komponen-komponen berikut: Pendahuluan
(latar belakang, tujuan dan ruang lingkup penelitian), Metode Penelitian,
Hasil dan Pembahasan serta Simpulan dan Saran. Format Skripsi
mengacu pada Panduan Penulisan Karya Ilmiah IPB (PPKI).
(8) Kolokium adalah kegiatan yang diselenggarakan oleh Departemen
FISIKA sebagai salah satu rangkaian kegiatan tugas akhir mahasiswa
dimana mahasiswa menyampaikan proposal penelitian tugas akhirnya
dan bertujuan agar mahasiswa mendapat masukan mengenai proposal
penelitiannya.
(9) Seminar adalah sebuah kegiatan yang bertujuan untuk menyampaikan
hasil akhir penelitian mahasiswa. Kegiatan ini diselenggarakan oleh
Departemen dan dilaksanakan setelah mahasiswa mendaftar dan
dilengkapi oleh persetujuan dari Dosen Pembimbing mahasiswa
tersebut.
(10) Ujian Sidang Sarjana adalah sebuah kegiatan yang merupakan
puncak dari pelaksanaan tugas akhir dan akan menentukan kelulusan
mahasiswa dari kegiatan penelitian tugas akhir. Ujian bersifat tertutup
dan dihadiri oleh semua pembimbing dan penguji luar serta mahasiswa
yang bersangkutan. Ujian tugas akhir dilaksanakan maksimal selama 2
jam, dan di akhirnya diputuskan apakah mahasiswa dinyatakan lulus
atau tidak.
37. Referensi
(1) Keputusan Rektor IPB No.096/IT3/DT/2012 tentang POB
Penyelenggara Program Pendidikan Sarjana
(2) POB-IPB-15 Penyelesaian Tugas Akhir
38. Ketentuan Umum
(1) Mahasiswa yang dapat melaksanakan penelitian tugas akhir adalah
mahasiswa yang telah menyelesaikan 105 sks
(2) Pada semester 6 dari setiap angkatan mahasiswa diadakan acara
sosialisasi tugas akhir oleh Departemen Fisika yang bertujuan
mensosialisasikan topik-topik tugas akhir dan tawaran judul penelitian
dari tiap-tiap divisi dan dosen. Setelah acara sosialisasi ini, mahasiswa
dapat berkomunikasi secara langsung dengan dosen terkait topik
penelitian yang disukainya. Setelah tercapai kesepakatan natara dosen
dan mahasiswa, maka mahasiswa akan mengisi form pengajuan Tugas
Akhir yang berisi nama dosen pembimbing serta topik atau judul
penelitian yang akan dilakukannya.
(3) Departemen Fisika menetapkan pembatasan jumlah mahasiswa PS S1
Fisika yang dapat dibimbing oleh seorang dosen, yaitu 7 orang
mahasiswa sebagai Pembimbing pertama, dan 3 orang sebagai
Pembimbing kedua.
(4) Pemilihan dosen pembimbing kedua atau seterusnya didasarkan oleh
kompetensi dosen tersebut dalam rangka penyelesaian Tugas Akhir
Mahasiswa, serta dengan memperhitungkan juga beban kerja dosen
tersebut.
(5) Penetapan penguji luar ujian tugas akhir mahasiswa dilakukan oleh
KOMDIK pada saat mahasiswa mendaftar untuk pelaksanaan kolokium.
Selanjutnya dosen penguji ini akan terlibat dalam ujian kolokium,
seminar dan sidang sarjana. Dalam hal terdapat ketidaksesuaian jadwal
penguji dalam salah satu rangkaian kegiatan tugas akhir tersebut, maka
KOMDIK dapat mengganti dosen penguji tersebut, dengan tetap
mempertimbangkan kompetensi, beban kerja, dan kesesuaian jadwal
dosen penguji yang baru.
(6) Jumlah total dosen pembimbing dan penguji minimal 3 orang,
mahasiswa yang dibimbing oleh dua orang dosen, setidaknya diuji oleh
satu dosen penguji. Untuk mahasiswa yang memiliki satu pembimbing
utama dari Departemen Fisika dan satu Pembimbing kedua dari luar
Departemen Fisika, maka akan diberikan dua orang dosen penguji luar
pembimbing.
(7) Kegiatan-kegiatan dalam rangkaian kegiatan tugas akhir adalah
penentuan dosen pembimbing, Kolokium, Seminar, dan Ujian Sidang
sarjana. Sesuai Kurikulum 2014 dari Program Studi Sarjana Fisika IPB
kegiatan Kolokium menentukan nilai mata kuliah Kolokium (FIS 491),
kegiatan Seminar menentukan nilai mata kuliah Seminar (FIS 492),
sedangkan kualitas karya penelitian mahasiwa menentukan nilai
matakuliah Tugas Akhir 1 (FIS 493). Hasil Ujian Sidang Sarjana akan
menentukan nilai mata kuliah Tugas Akhir 2 (FIS 494).
(8) Mahasiswa yang berhak mengikuti ujian sidang sarjana adalah
mahasiswa yang telah lulus seluruh mata kuliah termasuk mata kuliah
elektif sesuai ketentuan kurikulum dengan IPK 2.0 tanpa huruf mutu E
dan mendapat persetujuan ujian tugas akhir dari para pembimbing.
(9) Hal-hal teknis lainnya ditentukan dalam dokumen Panduan Tugas
Akhir.
39. Rincian Prosedur
(5) Flowchart Pelaksanaan Tugas Akhir
Pelaksanaan Tugas Akhir
MahasiswaKomdik S1 Dosen PembimbingStaf Administrasi
Pendidikan
Ph
ase
Mulai
Sosialisasi topik-topik Tugas Akhir bagi mahasiswa semester 6
Diskusi untuk penetuan topik Tugas Akhir
Menerima form pendaftaran Tugas Akhir
serta melakukan rekapitulasi dan pemetaan
dosen pembimbing
Selesai
1
2
Menetapkan pembimbing Tugas Akhir
5
Mengisi form pendaftaran Tugas Akhir
3
4
Mengumumkan daftar mahasiswa dan dosen
pembimbing Tugas Akhir serta alokasi pembimbingan yang
masih tersedia
6
Pembimbingan Tugas Akhir
Log book penelitian dan kartu kolokium/
seminar
Mengisi form pelaksanaan kolokium
7
8 Menerima dan mengecek kelengkapan berkas
kolokium
Pelaksanaan kolokium
9
10
Mengisi form pelaksanaan seminar
Menerima dan mengecek kelengkapan berkas
seminar
Pelaksanaan seminar
Mengisi form pelaksanaan sidang sarjana
Menerima dan mengecek kelengkapan berkas sidang
sarjana
Pelaksanaan sidang sarjana
1112
13
14
16
15
(6) Penjelasan Flowchart Alokasi Dosen Pembimbing dan Proses
Pembimbingan
Kegiatan 1
Departemen melalui Komdik mengadakan Sosialisasi Topik-topik Tugas
Akhir bagi mahasiswa semester ke enam. Pada kegiatan ini para Ketua
Divisi akan memaparkan kegiatan penelitian dan topik-topik penelitian yang
tersedia pada masing-masing divisi.
Kegiatan 2
Mahasiswa berkomunikasi dengan para dosen penelitian sesuai dengan
topik yang diminatinya untuk penentuan topik Tugas Akhir.
Kegiatan 3
Mahasiswa mengisi form Pendaftaran Tugas Akhir.
Kegiatan 4
Staf Administrasi Akademik menerima form pendaftaran Tugas Akhir dan
mengecek semua persyaratan pendaftaran Tugas Akhir. Apabila persyaratan
telah dipenuhi maka staf administrasi akademik akan melakukan rekapitulasi
dan pemetaan dosen pembimbing yang selanjutnya dilaporkan ke Komdik.
Kegiatan 5
Departemen melalui Komdik menetapkan Pembimbing Tugas Akhir
Mahasiswa.
Kegiatan 6
Komdik mengumumkan daftar nama Mahasiswa dan Dosen Pembimbing
Tugas Akhir serta memberikan informasi alokasi pembimbingan yang masih
tersedia agar dapat diketahui mahasiswa lainnya.
Kegiatan 7
Proses pembimbingan TA dilakukan, seluruh kegiatan pembimbingan
dipantau melalui Log Book Penelitian dan Kartu Seminar dan Kolokium.
Kegiatan 8
Mahasiswa yang telah menyiapkan proposal tugas akhir mengisi form
pelaksaan kolokium.
Kegiatan 9
Staf administrasi akademik menerima form pelaksanaan kolokium dan
mengecek kelengkapan berkas kolokium.
Kegiatan 10
Proses kegiatan Tugas Akhir meliputi pelaksanaan kolokium yang
memaparkan tentang rencana penelitian serta waktu penyelesaiannya.
Kolokium menentukan nilai mata kuliah Kolokium (FIS 491) yang berbobot 1
sks. Detil kegiatan kolokium diatur dalam POB tersendiri.
Kegiatan 11
Mahasiswa yang telah menyelesaikan tugas akhir mengisi form pelaksaan
seminar.
Kegiatan 12
Staf administrasi akademik menerima form pelaksanaan seminar dan
mengecek kelengkapan berkas seminar.
Kegiatan 13
Ketika penelitian telah selesai maka proses selanjutnya adalah pelaksanaan
seminar hasil penelitian. Seminar menentukan nilai mata kuliah Seminar (FIS
492) yang berbobot 1 sks, sedangkan kualitas karya penelitian mahasiwa
menentukan nilai matakuliah Tugas Akhir 1 (FIS 493) yang berbobot 4 sks.
Detil kegiatan seminar diatur dalam POB tersendiri .
Kegiatan 14
Mahasiswa yang telah melaksanakan seminar mengisi form pelaksanaan
ujian sidang sarjana dalam waktu dua pekan setelah seminar Tugas Akhir.
Kegiatan 15
Staf administrasi akademik menerima form pelaksanaan ujian sidang dan
mengecek kelengkapan berkas ujian sidang sarjana.
Kegiatan 16
Pelaksanaan ujian sidang sarjana yang merupakan salah satu penentu
kelulusan mahasiswa Departemen Fisika. Setelah berhasil melalui lulus
sidang sarjana maka kegiatan terkait Tugas Akhir selesai. Mahasiswa dapat
melanjutkan proses untuk mendapatkan Surat Tanda Kelulusan (SKL)
dengan memenuhi syarat-syarat yang diperlukan yang diatur dalam POB
tersendiri.
40. Daftar Dokumen Pendukung
(1) Berita Acara Pelaksanaan Sosialisasi Topik-topik Penelitian Tugas
Akhir (POB/FIS-PP/08/FRM-02-00).
(2) Formulir Rencana Topik Penelitian dan Usulan Dosen Pembimbing
(POB/FIS-PP/08/FRM-03-00)
(3) Formulir Catatan Kegiatan Penelitian (Log Book) (POB/FIS-
PP/08/FRM-04-00)
(4) Formulir Kartu Seminar dan Kolokium (POB/FIS-PP/08/FRM-05-00)
POB/FIS-PP/09/FRM-01-00 01 September 2016
SEJARAH PERUBAHAN DOKUMEN
Tanggal Catatan Perubahan Alasan Perubahan
41. Tujuan
(4) Menyediakan pedoman untuk pelaksanaan kolokium yang memenuhi
panduan dan ketentuan yang berlaku dengan standar proses
pendidikan yang ditetapkan.
(5) Tercapainya tujuan dilaksanakannya kolokium, yaitu
c) Memberikan sarana bagi mahasiswa agar dapat menyampaikan
proposal penelitiannya.
d) Memungkinkan mahasiswa memperoleh masukan, saran dan
perbaikan dari pembimbing, moderator serta mahasiswa lain/forum.
e) Melatih kemampuan mahasiswa dalam menyampaikan ide dan
pemahamannya dalam konteks penelitian yang formal.
42. Ruang Lingkup
Prosedur ini mencakup kegiatan pengusulan, penjadwalan dan
penyelenggaraan serta penilaian kolokium.
43. Pengertian/Definisi
(14) Kolokium adalah kegiatan yang diselenggarakan oleh Departemen
Fisika sebagai salah satu rangkaian kegiatan tugas akhir mahasiswa.
Pada kegiatan ini mahasiswa menyampaikan proposal penelitian tugas
akhirnya sesuai dengan arahan dari para Dosen Pembimbing. Kolokium
dipandu oleh Pembimbing utama yang berperan sebagai Moderator
acara.
(15) Komisi Pendidikan adalah dosen yang ditunjuk oleh Ketua
Departemen sebagai pengelola pelaksanaan kegiatan akademik di
Program S1 Fisika
(16) Tenaga Kependidikan bidang Akademik adalah staf tata usaha
yang ditunjuk oleh Ketua Departemen Fisika untuk membantu Komisi
Pendidikan dalam melaksanakan kegiatan administrasi pendidikan di
Program S1 Fisika.
(17) Penanggungjawab Kolokium adalah dosen yang ditunjuk oleh Ketua
Departemen sebagai penangungjawab kegiatan Kolokium mahasiswa
S1 Fisika dalam semester berjalan.
(18) Mahasiswa adalah mahasiswa Program S1 FISIKA yang telah memulai
kegiatan Tugas Akhir dan telah ditentukan Dosen Pembimbingnya.
(19) Dosen Pembimbing adalah dosen di lingkup Departemen Fisika
ataupun instansi selain Departemen Fisika yang telah ditunjuk sebagai
dosen pembimbing tugas akhir mahasiswa yang bersangkutan. Dosen
pembimbing disini mencakup Ketua Dosen Pembimbing (Pembimbing
Pertama) maupun Anggota Dosen Pembimbing (Pembimbing Kedua)
apabila ada
(20) Moderator adalah dosen di Departemen Fisika yang bertugas
memandu pelaksanaan Kolokium.
(21) Proposal Penelitian adalah sebuah dokumen yang dibuat oleh
mahasiswa yang menyajikan rencana penelitiannya, sesuai dengan
arahan dari Pembimbing. Format Proposal Penelitian diatur pada
Panduan Kolokium.
44. Referensi
(8) Panduan Program Pendidikan Sarjana Institut Pertanian Bogor, edisi
tahun 2014
(9) POB-IPB-15 Penyelesaian Tugas Akhir
45. Ketentuan Umum
(19) Mahasiswa yang berhak mengikuti kolokium adalah mahasiswa yang
telah menyelesaikan minimal 105 sks dan telah memiliki pembimbing
TA, dan telah memulai kegiatan tugas akhirnya serta telah mendapat
persetujuan dari Dosen Pembimbingnya untuk melaksanakan Kolokium
Tugas Akhir.
(20) Mahasiswa harus menyerahkan draf Proposal Penelitian yang telah
disetujui dan ditandatangani oleh Dosen Pembimbing pada saat
mengajukan Kolokium.
(21) Para penguji memberikan penilaian secara menyeluruh meliputi isi
makalah, teknik penyajian/presentasi, kemampuan menjawab
pertanyaan dengan skala penilaian sebagai berikut.
80 ≤ A ≤ 100
75 ≤ AB < 80
65 ≤ B < 75
60 ≤ BC < 65
50 ≤ C < 60
40 ≤ D < 50
E < 40
(22) Khusus penilaian dari Penguji luar pembimbing terdapat lembar
penilaian khusus yaitu Form Lembar Rekomendasi Penelitian yang
harus diisi oleh Penguji luar tersebut untuk menilai kesesuaian TA
dengan Learning Outcomes dari Program Studi S1 Fisika
14. Rincian Prosedur
(7) Flowchart Kegiatan
(2) Penjelasan Flowchart
Kegiatan 1
Setelah memiliki Dosen Pembimbing Tugas Akhir, mahasiswa mulai
merencanakan penelitian dengan berkonsultasi kepada Dosen Pembimbing.
Proses pembimbingan dilakukan secara intensif hingga proposal penelitan
siap diseminarkan. Hasil dari proses pembimbingan ini adalah tersusunnya
proposal penelitian (makalah kolokium) dan ditentukannya waktu kolokium
mahasiswa yang bersangkutan.
Kegiatan 2
Mahasiswa melakukan pendaftaran kolokium melalui Staf Administrasi
Pendidikan di Departemen Fisika IPB mengisi formulir pendaftaran dan
menyiapkan berkas-berkas yang disyaratkan dalam pendaftaran kolokium,
seperti proposal penelitian (makalah kolokium), dan formulir pendaftaran
yang sudah diisi lengkap.
Kegiatan 3
Staf Administrasi Pendidikan akan memeriksa kelengkapan data dan formulir
yang diberikan mahasiswa. Apabila sudah lengkap, maka Tenaga
kependidikan akademik akan meyiapkan Form yang diperlukan untuk
pelaksanaan kegiatan Kolokium, yaitu : Form Surat Undangan, Form Daftar
Hadir Mahasiswa pendengar, Berita Acara Pelaksanaan Kolokium, Form
Lembar Rekomendasi Penelitian dari Penguji Luar serta Form Penilaian
Kolokium.
Kegiatan 4
Penanggungjawab Kolokium pada semester berjalan akan menentukan para
penguji Kolokium dengan mempertimbangkan berbagai hal seperti :
Kesesuaian Kompetensi penguji dengan topik penelitian, Perimbangan
beban menguji dari seluruh dosen, masukan dari para pembimbing penelitian
mahasiswa tersebut.
Kegiatan 5
Setelah semua persyaratan kolokium dilengkapi, para penguji telah
ditentukan dan tanggal pelaksanaan Kolokium disepakati maka Staf
Administrasi Pendidikan akan mencetak semua Form yang diperlukan untuk
pelaksanaan Kolokium mahasiswa meliputi : Form Surat Undangan, Form
Daftar Hadir Mahasiswa pendengar, Berita Acara Pelaksanaan Kolokium,
Form Lembar Rekomendasi Penelitian dari Penguji Luar serta Form
Penilaian Kolokium
Kegiatan 6
Pelaksanaan Kolokium terdiri atas 3 (tiga) sesi, yaitu penyajian rencana
penelitian oleh mahasiswa yang bersangkutan, diskusi dan masukan dengan
para penguji dan mahasiswa pendengar, dan ulasan dari pembimbing. Pada
pelaksanaan Kolokium ini, moderator memandu jalannya Kolokium sekaligus
memberikan masukan dan penilaian terhadap penelitian mahasiswa
tersebut. Kemudian, selain memberikan ulasan atas penyajian hasil
penelitian oleh mahasiswa, Dosen Pembimbing juga memberikan penilaian
Kolokium. Penguji luar mengisi Lembar Rekomendasi Penelitian yang berisi
penilaian atas kesesuaian TA dengan Learning Outcomes Program S1
Fisika, serta rekomendasi lainnya yang bersifat teknis penelitian.
Pelaksanaan Rekomendasi Penelitian ini oleh mahasiswa selama penelitian
akan menjadi komponen penilaian pada Kegiatan Matakuliah Tugas Akhir 1
(FIS493)
Kegiatan 7
Moderator menyerahkan berkas hasil Kolokium, yang terdiri atas Form Daftar
Hadir Mahasiswa pendengar, Berita Acara Pelaksanaan Kolokium, Form
Lembar Rekomendasi Penelitian dari Penguji Luar serta Form Penilaian
Kolokium Staf Administrasi Pendidikan.
Kegiatan 8
Staf Administrasi Pendidikan meng-input nilai Kolokium ke SIMAK IPB
(Sistem Informasi Manajemen Akademik IPB) berdasarkan berita acara
Kolokium dan form penilaian pembimbing yang telah diserahkan oleh
moderator.
15. Daftar Dokumen Pendukung
(14) Formulir Pendaftaran Kolokium (POB/FIS-PP/09/FRM-02-00)
(15) Formulir Undangan Kolokium untuk Dosen Penguji (POB/FIS-
PP/09/FRM-03-00)
(16) Formulir Undangan Kolokium untuk Mahasiswa pendengar (POB/FIS-
PP/09/FRM-04-00)
(17) Formulir Daftar Hadir Kolokium (POB/FIS-PP/09/FRM-05-00)
(18) Berita Acara Kolokium (POB/FIS-PP/09/FRM-06-00)
(19) Formulir Lembar Rekomendasi Penelitian (POB/FIS-PP/09/FRM-07-00)
(20) Form Penilaian Kolokium (POB/FIS-PP/09/FRM-08-00)
Status Dokumen
Nomor Salinan/Distribusi
POB/FIS-PP/10/FRM-01-00 01 September 2016
SEJARAH PERUBAHAN DOKUMEN
Tanggal Catatan Perubahan Alasan Perubahan
46. Tujuan
(6) Menyediakan pedoman untuk pelaksanaan Tugas Akhir yang
memenuhi panduan dan ketentuan yang berlaku dengan standar
proses pendidikan yang ditetapkan.
(7) Tercapainya tujuan dilaksanakannya Tugas Akhir, yaitu
f) Memberikan sarana bagi mahasiswa agar dapat menyampaikan
Hasil penelitiannya.
g) Memungkinkan mahasiswa memperoleh masukan, saran dan
perbaikan dari pembimbing, moderator serta mahasiswa lain/forum.
h) Melatih kemampuan mahasiswa dalam menyampaikan ide dan
pemahamannya dalam konteks penelitian yang formal.
47. Ruang Lingkup
Prosedur ini mencakup kegiatan pengusulan, penjadwalan dan
penyelenggaraan serta penilaian Tugas Akhir.
48. Pengertian/Definisi
(22) Tugas Akhir adalah kegiatan yang diselenggarakan oleh Departemen
Fisika sebagai salah satu rangkaian kegiatan tugas akhir mahasiswa.
Pada kegiatan ini mahasiswa menyampaikan Hasil penelitian penelitian
tugas akhirnya sesuai dengan arahan dari para Dosen Pembimbing.
Tugas Akhir dipandu oleh Pembimbing utama yang berperan sebagai
Moderator acara.
(23) Komisi Pendidikan adalah dosen yang ditunjuk oleh Ketua
Departemen sebagai pengelola pelaksanaan kegiatan akademik di
Program S1 Fisika
(24) Staf Administrasi Pendidikan adalah staf tata usaha yang ditunjuk
oleh Ketua Departemen Fisika untuk membantu Komisi Pendidikan
dalam melaksanakan kegiatan administrasi pendidikan di Program S1
Fisika.
(25) Penanggungjawab Tugas Akhir adalah dosen yang ditunjuk oleh
Ketua Departemen sebagai penangungjawab kegiatan Tugas Akhir
mahasiswa S1 Fisika dalam semester berjalan.
(26) Mahasiswa adalah mahasiswa Program S1 FISIKA yang telah memulai
kegiatan Tugas Akhir dan telah ditentukan Dosen Pembimbingnya.
(27) Dosen Pembimbing adalah dosen di lingkup Departemen Fisika
ataupun instansi selain Departemen Fisika yang telah ditunjuk sebagai
dosen pembimbing tugas akhir mahasiswa yang bersangkutan. Dosen
pembimbing disini mencakup Ketua Dosen Pembimbing (Pembimbing
Pertama) maupun Anggota Dosen Pembimbing (Pembimbing Kedua)
apabila ada
(28) Moderator adalah dosen di Departemen Fisika yang bertugas
memandu pelaksanaan Tugas Akhir.
(29) Hasil Penelitian adalah sebuah dokumen yang dibuat oleh mahasiswa
yang menyajikan rencana penelitiannya, sesuai dengan arahan dari
Pembimbing. Format Hasil penelitian Penelitian diatur pada Panduan
Tugas Akhir.
49. Referensi
(10) Panduan Program Pendidikan Sarjana Institut Pertanian Bogor, edisi
tahun 2014
(11) POB-IPB-15 Penyelesaian Tugas Akhir
50. Ketentuan Umum
(23) Mahasiswa yang berhak mengajukan kegiatan Seminar Tugas Akhir
adalah mahasiswa yang telah menyelesaikan penelitiannya dan serta
telah mendapat persetujuan dari Dosen Pembimbingnya untuk
melaksanakan Seminar Tugas Akhir, serta telah menghadiri kegiatan
seminar ataupun kolokium paling kurang sebanyak 30 kali
sebagaimana ditunjukkan oleh kartu seminar dari mahasiswa tersebut.
(24) Mahasiswa harus menyerahkan draf Hasil penelitian Penelitian yang
telah disetujui dan ditandatangani oleh Dosen Pembimbing pada saat
mengajukan Tugas Akhir ke Petugas Administrasi Pendidikan
departemen Fisika.
(25) Penilaian dari para penguji meliputi isi makalah, teknik
penyajian/presentasi, kemampuan menjawab pertanyaan dengan skala
penilaian sebagai berikut.
80 ≤ A ≤ 100
75 ≤ AB < 80
65 ≤ B < 75
60 ≤ BC < 65
51 ≤ C < 60
40 ≤ D < 50
E < 40
(26) Penilaian dari Penguji luar pembimbingt juga mengecek apakah
Lembar Rekomendasi Penelitian yang diberikan saat Kolokium
dijalankan dengan baik oleh Mahasiswa.
16. Rincian Prosedur
(8) Flowchart Kegiatan
(2) Penjelasan Flowchart
Kegiatan 1
Setelah memiliki Dosen Pembimbing Tugas Akhir, mahasiswa mulai
merencanakan penelitian dengan berkonsultasi kepada Dosen Pembimbing.
Proses pembimbingan dilakukan secara intensif hingga Hasil penelitian siap
diseminarkan. Hasil dari proses pembimbingan ini adalah tersusunnya Hasil
penelitian (makalah Tugas Akhir) dan ditentukannya waktu Tugas Akhir
mahasiswa yang bersangkutan.
Kegiatan 2
Mahasiswa melakukan pendaftaran Tugas Akhir melalui Tenaga
Kependidikan Bidang Akadmik di Departemen Fisika IPB mengisi formulir
pendaftaran dan menyiapkan berkas-berkas yang disyaratkan dalam
pendaftaran Tugas Akhir, seperti hasil penelitian (makalah Tugas Akhir), dan
formulir pendaftaran yang sudah diisi lengkap.
Kegiatan 3
Staf Administrasi Pendidikan akan memeriksa kelengkapan data dan formulir
yang diberikan mahasiswa. Apabila sudah lengkap, maka Tenaga
kependidikan akademik akan meyiapkan Form yang diperlukan untuk
pelaksanaan kegiatan Tugas Akhir, yaitu : Form Surat Undangan, Form
Daftar Hadir Mahasiswa pendengar, Berita Acara Pelaksanaan Tugas Akhir,
Form Lembar Rekomendasi Penelitian yang telah diisi Penguji Luar serta
Form Penilaian Tugas Akhir, dan Form penentuan Ujian Sidang Sarjana..
Kegiatan 4
Penanggungjawab Tugas Akhir pada semester berjalan akan menentukan
para penguji Tugas Akhir dengan mempertimbangkan berbagai hal seperti :
Kesesuaian Kompetensi penguji dengan topik penelitian, Perimbangan
beban menguji dari seluruh dosen, masukan dari para pembimbing penelitian
mahasiswa tersebut.
Kegiatan 5
Setelah semua persyaratan Tugas Akhir dilengkapi, para penguji telah
ditentukan dan tanggal pelaksanaan Tugas Akhir disepakati maka Staf
Administrasi Pendidikan akan mencetak semua Form yang diperlukan untuk
pelaksanaan Tugas Akhir mahasiswa meliputi : Form Surat Undangan, Form
Daftar Hadir Mahasiswa pendengar, Berita Acara Pelaksanaan Tugas Akhir,
Form Lembar Rekomendasi Penelitian dari Penguji Luar serta Form
Penilaian Tugas Akhir
Kegiatan 6
Pelaksanaan Tugas Akhir terdiri atas 3 (tiga) sesi, yaitu penyajian rencana
penelitian oleh mahasiswa yang bersangkutan, diskusi dan masukan dengan
para penguji dan mahasiswa pendengar, dan ulasan dari pembimbing. Pada
pelaksanaan Tugas Akhir ini, moderator memandu jalannya Tugas Akhir
sekaligus memberikan masukan dan penilaian terhadap penelitian
mahasiswa tersebut. Kemudian, selain memberikan ulasan atas penyajian
hasil penelitian oleh mahasiswa, Dosen Pembimbing juga memberikan
penilaian Tugas Akhir. Penguji luar mengisi Lembar Rekomendasi Penelitian
yang berisi penilaian atas kesesuaian TA dengan Learning Outcomes
Program S1 Fisika, serta rekomendasi lainnya yang bersifat teknis penelitian.
Pelaksanaan Rekomendasi Penelitian ini oleh mahasiswa selama penelitian
akan menjadi komponen penilaian pada Kegiatan Matakuliah Tugas Akhir 1
(FIS493)
Kegiatan 7
Moderator menyerahkan berkas hasil Tugas Akhir, yang terdiri atas Form
Daftar Hadir Mahasiswa pendengar, Berita Acara Pelaksanaan Seminar
Tugas Akhir, Form Lembar Rekomendasi Penelitian dari Penguji Luar, Form
Penilaian Tugas Akhir, Form Penentuan Waktu Sidang Sarjana kepada
Tenaga Kependidikan Bidang Akademik Departemen.
Kegiatan 8
Staf Administrasi Pendidikan meng-input nilai Tugas Akhir ke SIMAK IPB
(Sistem Informasi Manajemen Akademik IPB) berdasarkan berita acara
Tugas Akhir dan form penilaian pembimbing yang telah diserahkan oleh
moderator.
17. Daftar Dokumen Pendukung
(21) Formulir Pendaftaran Seminar Tugas Akhir (POB/FIS-PP/10/FRM-02-
00)
(22) Formulir Undangan Seminar Tugas Akhir untuk Dosen Penguji
(POB/FIS-PP/10/FRM-03-00)
(23) Formulir Undangan Seminar Tugas Akhir untuk Mahasiswa pendengar
(POB/FIS-PP/10/FRM-04-00)
(24) Formulir Daftar Hadir Seminar Tugas Akhir (POB/FIS-PP/10/FRM-05-
00)
(25) Berita Acara Seminar Tugas Akhir (POB/FIS-PP/10/FRM-06-00)
(26) Formulir Penilaian Seminar Tugas Akhir (POB/FIS-PP/10/FRM-07-00)
(27) Form Penilaian Mata Kuliah Tugas Akhir 1 (FIS 493). (POB/FIS-
PP/10/FRM-08-00)
-
Status Dokumen
Nomor Salinan/Distribusi
POB/FIS-PP/10/FRM-01-00 01 September 2016
SEJARAH PERUBAHAN DOKUMEN
Tanggal Catatan Perubahan Alasan Perubahan
51. Tujuan
(8) Menyediakan pedoman untuk pelaksanaan Sidang Sarjana yang
memenuhi panduan dan ketentuan yang berlaku dengan standar
proses pendidikan yang ditetapkan.
52. Ruang Lingkup
Prosedur ini mencakup kegiatan pengusulan, penjadwalan dan
penyelenggaraan serta penilaian Sidang Sarjana.
53. Pengertian/Definisi
(30) Sidang Sarjana adalah kegiatan yang bertujuan untuk menguji apakah
mahasiswa telah memiliki dan menguasai kompetensi yang sesuai
dengan Learning Outcomes yang diharapkan dari Program Sarjana
Fisika IPB. Dalam Kurikulum 2014 Penilaian Sidang Sarjana ini
dimasukkan ke nilai Tugas Akhir 2 (FIS494) yang berbobot 2 sks.
(31) Tugas Akhir adalah kegiatan yang diselenggarakan oleh Departemen
Fisika sebagai salah satu rangkaian kegiatan tugas akhir mahasiswa.
Pada kegiatan ini mahasiswa menyampaikan Hasil penelitian penelitian
tugas akhirnya sesuai dengan arahan dari para Dosen Pembimbing..
(32) Komisi Pendidikan adalah dosen yang ditunjuk oleh Ketua
Departemen sebagai pengelola pelaksanaan kegiatan akademik di
Program S1 Fisika
(33) Staf Administrasi Pendidikan adalah staf tata usaha yang ditunjuk
oleh Ketua Departemen Fisika untuk membantu Komisi Pendidikan
dalam melaksanakan kegiatan administrasi pendidikan di Program S1
Fisika.
(34) Mahasiswa adalah mahasiswa Program S1 FISIKA yang telah
menyelesaikan kegiatan Tugas Akhir.
(35) Dosen Pembimbing adalah dosen di lingkup Departemen Fisika
ataupun instansi selain Departemen Fisika yang telah ditunjuk sebagai
dosen pembimbing tugas akhir mahasiswa yang bersangkutan. Dosen
pembimbing disini mencakup Ketua Dosen Pembimbing (Pembimbing
Pertama) maupun Anggota Dosen Pembimbing (Pembimbing Kedua)
apabila ada
(36) Dosen Penguji adalah dosen di Departemen Fisika yang bertugas
menguji mahasiswa pada kegiatan Sidang Sarjana.
54. Referensi
(12) Panduan Program Pendidikan Sarjana Institut Pertanian Bogor, edisi
tahun 2014
(13) POB-IPB-15 Penyelesaian Tugas Akhir
55. Ketentuan Umum
(27) Mahasiswa yang berhak mengikuti ujian tugas akhir adalah mahasiswa
yang telah lulus seluruh mata kuliah termasuk mata kuliah elektif sesuai
ketentuan kurikulum dengan IPK 2.0 tanpa huruf mutu E dan
mendapat persetujuan ujian tugas akhir dari komisi pembimbing.
(28) Mahasiswa harus menyerahkan draf Hasil penelitian Penelitian yang
telah disetujui dan ditandatangani oleh Dosen Pembimbing pada saat
mengajukan Sidang Sarjana ke Petugas Administrasi Pendidikan
Departemen Fisika.
(29) Penilaian dari para penguji dalam sidang sarjana lebih menekankan
pada pemahaman mahasiswa akan konsep-konsep dasar ilmu fisika
sesuai dengan Learning Outcomes Program Studi Fisika yang
diharapkan. Adapun penilaian Sidang Sarjana (Tugas Akhir 2 (FIS
494)) mengikuti skala penilaian berikut.
80 ≤ A ≤ 100
75 ≤ AB < 80
65 ≤ B < 75
60 ≤ BC < 65
52 ≤ C < 60
40 ≤ D < 50
E < 40
18. Rincian Prosedur
(9) Flowchart Kegiatan
Komdik
Tenaga
Kependidikan
bidang Akademik
Mahasiswa Dosen Penguji
Mahasiswa
mengisi form
pendaftaran dan
melengkapi
checklist syarat
kelengkapan
untuk sidng
sarjana
Staf Administrasi Akademik
mengecek kelengkapan dan
membuat pengumuman dan surat
undangan untuk para dosen
pembimbing dan penguji. Serta
membuat BAP Sidang Sarjana .
Komdik mentapkan tanggal
pelaksanaan sidang sarjana
1 2
Pelaksanaan Sidang sarjana
Jadwal sidang
sarjana
ditetapkan oleh
para dosen
penguji yaitu
dua pekan
setelah seminar
tugas akhir
3
4
5 6
Input nilai Tugas
Akhir 2 ke
SIMAK IPB
Lulus
Mahasiswa
melengkapi
berkas untuk
pengurusan SKL
Ya
Tidak
(2) Penjelasan Flowchart
Kegiatan 1
Setelah menyelesaikan Seminar Tugas Akhir, para Dosen Pembimbing dan
Dosen Penguji akan menetapakan ujian sidang sarjana dilakukan paling
lambat dilakukan dua minggu setelah seminar Tugas Ahir.
Kegiatan 2
Mahasiswa melakukan pendaftaran Sidang Sarjana melalui Staf Administrasi
Akademik di Departemen Fisika IPB dengan mengisi formulir pendaftaran
dan menyiapkan berkas-berkas yang disyaratkan.
Kegiatan 3
Staf Administrasi Akademik mengecek kelengkapan dan membuat
pengumuman dan surat undangan untuk para dosen pembimbing dan
penguji. Serta membuat BAP Sidang Sarjana . Komdik menetapkan tanggal
pelaksanaan sidang sarjana
Kegiatan 4
Pelaksanaan Sidang Sarjana dilakukan sesuai jadwal, jika ada pembatalan
karena sesuatu atau lain hal akan dituliskan dalam berita acara tersebut, dan
dilakukan penjadwalan ulang.
Kegiatan 5
Bila mahasiswa lulus dalam Ujian Sidang Sarjana, maka selanjutnya yang
bersangkutan akan mengurus berkas kelengkapan pembuatan Surat
Keterangan Lulus dari FMIPA IPB. JIka mahasiswa belum lulus, maka para
Dosen Pembimbing dan Penguji akan melakukan penjadwalan ulang dan
mahasiswa akan melakukan proses pendaftaran ujian Sidang Sarjana lagi.
Kegiatan 6
Staf Administrasi Pendidikan meng-input nilai Tugas Akhir ke SIMAK IPB
(Sistem Informasi Manajemen Akademik IPB) berdasarkan berita acara
Sidang Sarjana dan form penilaian pembimbing yang telah diserahkan
19. Daftar Dokumen Pendukung
(28) Form Penetapan Jadwal Sidang Sarjana (POB/FIS-PP/11/FRM-02-00)
(29) Form Undangan Sidang Sarjana untuk para Dosen Penguji (POB/FIS-
PP/11/FRM-03-00)
(30) Form Kelengkapan Sidang Sarjana (Checklist) (POB/FIS-PP/11/FRM-
04-00)
(31) Form Berita Acara Sidang Sarjana (POB/FIS-PP/11/FRM-05-00)
(32) Form Penilaian Tugas Akhir (POB/FIS-PP/11/FRM-06-00)
(33) Form Surat Kelengkapan Persyaratan Pengurusan SKL FMIPA IPB
(POB/FIS-PP/11/FRM-07-00)
POB/FIS-PP/13-00/FRM-01-00 1 September 2016
SEJARAH PERUBAHAN DOKUMEN
Tanggal Catatan Perubahan Alasan Perubahan
56. Tujuan
(1) Menjadi panduan dalam memonitor mahasiswa yang telah melewati
masa studi normal
57. Ruang Lingkup
Prosedur ini mencakup ruang lingkup pemantauan dan penanganan
mahasiswa yang telah melewati batas studi normal (8 semester).
58. Pengertian/Definisi
Dilarang memperbanyak dokumen ini tanpa izin Pengendali Dokumen/Wakil Manajemen Departemen Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
IPB
Hal 117 dari 150
(1) Komdik S1 adalah dosen yang telah ditugasi menjabat sebagai
Pengelola S1 ataupun Komisi Akademik S1.
(2) Masa studi normal program studi S1 adalah 8 semester. Maksimal
masa studi adalah 10 semester, ditambah dengan maksimal 2
semester perpanjangan (dengan persetujuan dosen pembimbing dan
Pengelola S1).
(3) Mahasiswa Kadaluarsa adalah mahasiswa Departemen Fisika yang
telah menjalani masa studi ≥ 10 semester.
(4) Dosen Pembimbing adalah dosen di Departemen Fisika yang telah
ditunjuk sebagai dosen pembimbing akademik maupun pembimbing
tugas akhir mahasiswa yang bersangkutan. Dosen pembimbing disini
mencakup Ketua Dosen Pembimbing (Pembimbing Pertama) maupun
Anggota Dosen Pembimbing (Pembimbing Kedua) apabila ada.
(5) Orang tua/wali adalah orang yang dianggap sebagai penanggung
jawab atas mahasiswa.
59. Referensi
(2) Buku Panduan Program Sarjana IPB.
60. Ketentuan Umum
(1) Masa studi normal adalah 8 semester (4 tahun). Apabila mahasiswa
telah menjalani lebih dari 8 semester, maka mahasiswa tersebut
dianggap sebagai mahasiswa yang telah kadaluarsa. Untuk mahasiswa
kadaluarsa diperlukan pemantauan dan penanganan khusus untuk
mendorong tercapainya kelulusan.
Dilarang memperbanyak dokumen ini tanpa izin Pengendali Dokumen/Wakil Manajemen Departemen Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
IPB
Hal 118 dari 150
(2) Masa studi maksimal yang boleh dijalankan adalah 10 semester (5
tahun), tidak menghitung masa cuti. Apabila pada akhir semester ke-10
mahasiswa belum menyelesaikan studinya, maka ia dapat mengajukan
perpanjangan selama 1 semester ke-depan, dengan persetujuan
pembimbing dan Pengelola S1. Syarat perpanjangan masa studi adalah
harus ada perkembangan kemajuan studi/tugas akhir yang signifikan
dari mahasiswa. Apabila pada akhir semester ke-11 mahasiswa belum
juga dapat menyelesaikan studi, ia dapat mengajukan perpanjangan
selama 1 semester lagi.
(3) Untuk mahasiswa semester ≥ 11, pada surat pernyataan pengajuan
perpanjangan masa studi, mahasiswa harus mencantumkan tanggal
penyelesaikan studinya. Apabila pada tanggal tersebut ia tidak dapat
menyelesaikan studinya, maka ia dianggap mengajukan pengunduran
diri secara otomatis.
(4) Pertemuan monitoring dihadiri oleh Pengelola/Komdik S1, para
mahasiswa yang telah teridentifikasi sebagai mahasiswa kadaluarsa,
para pembimbing, serta apabila diperlukan, orangtua/walinya.
Kehadiran orangtua/wali sangat disarankan, apabila mahasiswa
mendapatkan status kelanjutan studi PK.
Dilarang memperbanyak dokumen ini tanpa izin Pengendali Dokumen/Wakil Manajemen Departemen Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
IPB
Hal 119 dari 150
61. Rincian Prosedur
Monitoring Kemajuan Studi Mahasiswa Kadaluarsa
(1). Flowchart Kegiatan:
Monitoring Kemajuan Studi Mahasiswa Kadaluarsa
Dosen PembimbingKomdik S1 Mahasiswa Orang tua/wali
Ph
ase
Mulai
Mengidentifikasi mahasiswa kadaluarsa
Mengundang mahasiswa, dan dosen pembimbing
Menghadiri kegiatan pertemuan monitoring mahasiswa kadaluarsa
Semester ≥ 10?
Mahasiswa hadir?
Mengisi dan menandatangani surat permohonan perpanjangan
Selesai
1
2
3
4
Ya
Ya
Tidak
TidakMengirimkan surat resmi kepada orang
tua/wali
5
Dilarang memperbanyak dokumen ini tanpa izin Pengendali Dokumen/Wakil Manajemen Departemen Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
IPB
Hal 120 dari 150
(2). Penjelasan Flowchart
Kegiatan 1
Pada setiap pertengahan semester, pengelola/Komdik S1
mengidentifikasi semua mahasiswa kadaluarsa (semester > 8).
Kegiatan 2
Pengelola/Komdik S1 mengirimkan undangan kepada semua
mahasiswa kadaluarsa, pembimbing, dan orangtua/wali mahasiswa
semester ≥ 10 untuk menghadiri kegiatan pertemuan pemantauan
mahasiswa kadaluarsa.
Kegiatan 3
Pengelola/Komdik S1 menyelenggarakan pertemuan pemantauan
mahasiswa kadaluarsa dengan dihadiri oleh mahasiswa kadaluarsa
dan dosen pembimbing. Pertemuan tersebut membahas kemajuan
studi mahasiswa, masalah-masalah dan kendala yang dihadapi,
serta kemungkinan solusinya.
Kegiatan 4
Khusus untuk mahasiwa semester ≥ 10, apabila diperkirakan bahwa
pada akhir semester mahasiswa yang bersangkutan tidak dapat
menyelesaikan studinya, maka yang bersangkutan harus mengisi
Surat Permohonan Perpanjangan Masa Studi. Surat ini harus
disetujui dan ditandatangani oleh dosen pembimbing mahasiswa
yang bersangkutan.
Kegiatan 5
Apabila seorang mahasiswa telah diundang menghadiri pertemuan
pemantauan, namun ia tidak menghadirinya, maka
Pengelola/Komdik S1 harus melakukan komunikasi dengan Orang-
Dilarang memperbanyak dokumen ini tanpa izin Pengendali Dokumen/Wakil Manajemen Departemen Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
IPB
Hal 121 dari 150
tua/Wali mahasiswa yang bersangkutan. Komunikasi dilakukan
dengan cara mengirimkan surat resmi untuk menginformasikan
kondisi mahasiswa dan aturan-aturan yang terkait dengan
mahasiswa kadaluarsa.
62. Daftar Dokumen Pendukung
(2) Surat pengantar pertemuan dosen pembimbing dalam Monitoring
Kemajuan Studi Mahasiswa Kadaluarsa (POB/FIS-PP/13/FRM-01-00)
(3) Daftar hadir dosen dalam Monitoring Kemajuan Studi Mahasiswa
Kadaluarsa (POB/FIS-PP/13/FRM-02-00)
(4) Daftar hadir mahasiswa dalam Monitoring Kemajuan Studi Mahasiswa
Kadaluarsa (POB/FIS-PP/13/FRM-03-00)
Lampiran (1) Surat pengantar pertemuan dosen pembimbing dalam Monitoring Kemajuan
Studi Mahasiswa Kadaluarsa POB/FIS-PP/13/FRM-01-00
1 September 2016
Dilarang memperbanyak dokumen ini tanpa izin Pengendali Dokumen/Wakil Manajemen Departemen Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
IPB
Hal 122 dari 150
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
DEPARTEMEN FISIKA Jalan Meranti Kampus IPB Darmaga Bogor, 16680 Telp./Fax (0251) 8625728
Bogor, 10 Agustus 2016
Nota Dinas
Lampiran :
Hal : Undangan
Kepada Yth.
Dosen Pembimbing Tugas Akhir/ Akademik
Departemen Fisika FMIPA
Institut Pertanian Bogor
di Tempat
Kami informasikan data mahasiswa S1 Fisika Departemen Fisika FMIPA memberikan
data terkait mahasiswa semester ≥ 10 (nama mahasiswa dan Dosen
TA/Akademik,terlampir). Maka dari itu kami mengundang kepada Dosen Pembimbing
Tugas Akhir(Skripsi) dan Pembimbing Akademik untuk dapat hadir dalam pertemuan
dengan mahasiswa bimbingannya terkait dengan penyelesaian masa studinya, yang akan
dilaksanakan pada:
Hari, Tanggal : Kamis, 18 Agustus 2016
Waktu : 10.00 WIB - selesai
Tempat : Ruang Seminar Departemen Fisika, Lantai 3
Atas perhatian dan kerjasamnya kami ucapkan terima kasih.
Ketua,
Dr. Akhiruddin Maddu,
M.Si
NIP. 19660907 199802 1 006
(2) Daftar hadir dosen dalam Monitoring Kemajuan Studi Mahasiswa Kadaluarsa
POB/FIS-PP/13/FRM-02-00 1 September 2016
Dilarang memperbanyak dokumen ini tanpa izin Pengendali Dokumen/Wakil Manajemen Departemen Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
IPB
Hal 123 dari 150
DAFTAR HADIR DOSEN KEGIATAN PERTEMUAN DENGAN MAHASISWA
ANGK. 47(2010) & ANGK.48(2011) TERKAIT KEMAJUAN PENELITIAN TUGAS
AKHIR S1 FISIKA, DEPARTEMEN FISIKA FMIPA IPB.
HARI, TANGGAL : KAMIS, 18 AGUSTSU 2016
TEMPAT : RUANG SEMINAR DEPARTEMEN FISIKA, Lt. 3
NO NAMA NIP TANDATANGAN
(3) Daftar hadir mahasiswa dalam Monitoring Kemajuan Studi Mahasiswa Kadaluarsa
POB/FIS-PP/13/FRM-03-00
1 September 2016
DAFTAR HADIR PERTEMUAN DENGAN MAHASISWA ANGK.47 (2010) &
ANGK.48(2011) TERKAIT KEMAJUAN PENELITIAN TUGAS AKHIR S1 FISIKA,
Dilarang memperbanyak dokumen ini tanpa izin Pengendali Dokumen/Wakil Manajemen Departemen Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
IPB
Hal 124 dari 150
DEPT. FISIKA FMIPA IPB
Hari, Tanggal : KAMIS, 18 AGUSTUS 2016
Waktu : 10.00 wib - selesai
Tempat : Ruang Seminar Departemen Fisika, lantai 3
N0 Nama Mahasiswa NIM TANDA TANGAN
1 TUTIK LESTARI G74100012
2 EER MUHAMAD HOERUDIN G74100022
3 SETIAWAN HARI SANTOSO G74100036
4 NURUL QOMARIYAH G74100041
5 AKHMAD AMINULLAH G74100057
6 AFGAN SOFYAN G74100066
7 RUDY RAMADHANA G74100074
8 MUHAMMAD KAMIL G74100083
9 DIDY MULIAWAN G74110011
10 FEBRIAN VERNANDO G74110012
11 SONY ACHMAD LOUIS G74110015
12 NURHASANAH G74110016
13 ENDANG SUWARNA G74110022
14 FATWA YUDISTIRA HAIKAL W G74110046
15 DWI RAHMAWATI G74110047
16 DITA CICILIA G74110049
17 WILDHAN ICHSAN SYAHPUTRA G74110050
18 ZAENUDIN G74110052
19 IIS PRIHARTINI G74110065
20 MUCHAMAD ARIEF CHAERIAWAN G74110071
Dilarang memperbanyak dokumen ini tanpa izin Pengendali Dokumen/Wakil Manajemen Departemen Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
IPB
Hal 125 dari 150
Dilarang memperbanyak dokumen ini tanpa izin Pengendali Dokumen/Wakil Manajemen Departemen Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
IPB
Hal 126 dari 150
SEJARAH PERUBAHAN DOKUMEN POB/FIS-SP/FRM-01-00
Tanggal Catatan Perubahan Alasan Perubahan
63. Tujuan
Sebagai panduan dalam menindaklanjuti dan menanggulangi keadaan darurat di
Departemen Fisika.
64. Ruang Lingkup
Prosedur Operasional Baku (POB) ini meliputi kegiatan identifikasi hazard, membuat
program tanggap darurat dan penerapan penyelamatan saat terjadi keadaan darurat
seperti adanya gempa bumi, kebakaran, dan kecelakaan kerja.
65. Pengertian/Definisi
3.1 Kondisi darurat adalah situasi/kondisi/kejadian yang tidak normal yang terjadi
tiba-tiba dan mengganggu keselamatan jiwa dan kegiatan kerja dan perlu segera
ditangani.
3.2 Kondisi darurat mencakup adanya bencana alam, kebakaran, gempa bumi,
banjir, dan kecelakaan kerja yang perlu segera ditanggulangi.
3.3 Tim Tanggap Darurat merupakan tim yang dibentuk oleh Ketua Departemen
untuk mempersiapkan apabila terjadi keadaan darurat.
3.4 Hazard merupakan suatu kondisi atau potensi yang dapat menimbulkan kerugian
terhadap keamanan manusia, harta benda, proses, maupun lingkungan.
3.5 Ketua Departemen adalah Pimpinan Departemen yang mengkoordinasikan
perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian mutu kegiatan Tridharma
Perguruan Tinggi sesuai dengan mandat dan lingkup keilmuan tertentu.
3.6 Unit Keamanan Kampus (UKK) adalah unit kerja yang memberikan pelayanan
keamanan yang professional agar tercipta situasi aman yang berkelanjutan.
3.7 Biro Umum merupakan unit pelaksana tugas teknis dan administrasi Institut
dalam pengembangan sistem pengelolaan kerumahtanggaan agar penggunaan
dan pemanfaatannya optimal dalam mendukung penyelenggaraan program dan
kegiatan Institut.
3.8 Bagian Sarana dan Prasarana adalah pegawai yang ditunjuk untuk membantu
mengelola sarana dan prasarana di Departemen.
3.9 Assembly point (tempat berkumpul) adalah tempat evakuasi sementara untuk
tiap kejadian kebakaran, gempa bumi, bencana alam, huru hara dan lain-lain.
66. Referensi
4.1. SNI-ISO 9001 : 2008. Sistem Manajemen Mutu-Persyaratan.
4.2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2013 Tentang
Statuta Institut Pertanian Bogor.
4.3. Panduan Program Pendidikan Sarjana Institut Pertanian Bogor Edisi 2014.
4.4. Prosedur operasional baku tanggap darurat Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam IPB (POB/FMIPA/37).
67. Ketentuan Umum
5.1. Tim Tanggap Darurat mengidentifikasi hazard dan membuat program tanggap
darurat seperti latihan penanganan kondisi darurat setiap tahunnya.
5.2. Tindakan penyelamatan jiwa lebih diutamakan.
5.3. Dalam melaksanakan tindakan evakuasi atau penyelamatan, setiap individu
hendaknya bersikap tenang dan tertib mengikuti arah dan jalur evakuasi, serta
mengikuti arahan atau instruksi dari petugas.
5.4. Semua kejadian yang menyangkut kesehatan dan keselamatan manusia di
laboratorium, ruangan kelas dan sekitar kawasan Departemen Fisika termasuk
ke dalam kondisi kecelakaan kerja.
5.5. Informasi keadaan darurat dapat diperoleh dari berbagai sumber seperti civitas
akademika, tenaga kependidikan, dan tamu sehingga perlu diverifikasi terlebih
dahulu kebenarannya.
68. Prosedur
(10) Rincian Prosedur
6.1.1. Ketua Departemen menerima laporan kondisi darurat.
6.1.2. Tim Tanggap Darurat melakukan verifikasi laporan kondisi darurat. Daftar
informasi bahaya/keadaan darurat sekecil apapun perlu ditanggapi dan
diklarifikasi kebenarannya oleh Tim Tanggap Darurat.
6.1.3. Apabila tidak terjadi kondisi darurat, maka Tim Tanggap Darurat tidak
melakukan tindakan apapun.
6.1.4. Apabila terjadi kondisi darurat maka hazard diidentifikasi.
6.1.5. Apabila terjadi kondisi darurat gempa bumi dan kebakaran maka Tim
Tanggap Darurat mengatur dan mengarahkan proses evakuasi seluruh
penghuni dan tamu di lokasi tanggap darurat ke assembly point. Tim
kemudian menghubungi nomor darurat IPB khususnya Unit Keamanan
Kampus (UKK) untuk penanganan lebih lanjut. UKK melakukan tindakan
penanganan kondisi darurat seperti menyiapkan mobil pemadam
kebakaran. Tim Tanggap Darurat mendampingi UKK dalam melakukan
tindakan penanganan kondisi darurat. Tim selanjutnya membuat laporan
evaluasi dari kejadiaan darurat tersebut.
6.1.6. Apabila terjadi kondisi darurat seperti kecelakaan kerja maka tim
menghubungi komisi sarana prasarana untuk mempersiapkan
transportasi. Penanganan dini P3K dilakukan oleh tenaga kependidikan.
6.1.7. Apabila kondisi darurat tersebut membutuhkan ambulan, Komisi sarana
prasarana langsung menghubungi biro umum atau UKK untuk
menyiapkan ambulan. Apabila kondisi tersebut tidak membutuhkan
ambulan maka komisi sarana prasarana menyediakan mobil operasional
departemen.
6.1.8. Tim Tanggap Darurat selanjutnya membawa korban ke poliklinik atau
rumah sakit terdekat untuk penanganan lebih lanjut. Tim selanjutnya
membuat laporan evaluasi dari kejadiaan darurat tersebut.
(11) Bagan Alir Prosedur
(Bagan alir pada halaman berikutnya)
PROSEDUR TANGGAP DARURAT
Biro Umum/
UKK
Komisi Sarana
PrasaranaTim Tanggap DaruratKetua Departemen
Mulai
Menerima
laporan kondisi
darurat
Memverifikasi
laporan
Kondisi
darurat?
Gempa KebakaranKecelakaan
kerja
Melakukan
evakuasi ke
assembly point
Menghubungi
komisi sarana
prasarana
Ambulan?
Menyediakan
mobil operasional
departemen
Menyiapkan
ambulan
Membawa
korban ke
poliklinik atau
rumah sakit
Membuat
laporan
evaluasi
Menghubungi
UKK untuk
penanganan
lebih lanjut
Selesai
Menghubungi
Biro Umum
Laporan
evaluasi
Ya
Ya
TidakTidak
Mengidentifikasi
Hazard
Ya
Melakukan
tindakan
penanganan
kondisi darurat
Mendampingi
UKK
menangani
kondisi darurat
69. Daftar Dokumen Pendukung
7.1. Laporan Evaluasi
SEJARAH PERUBAHAN DOKUMEN POB/FMIPA-SMM/01/FRM-08-00 ; Tgl. 07/08/2014
Tanggal Catatan Perubahan Alasan Perubahan
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS MATEMATIKA DAN
ILMU PENGETAHUAN ALAM
DEPARTEMEN FISIKA
Kode : POB/FIS-TU/01
PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Tanggal : 01 September 2016
berlaku
PELAYANAN SURAT MASUK Nomor :
Revisi
Tujuan (1). Memastikan semua sarana dan prasarana terinventaris, terawat, dan terjaga
dengan baik, serta memastikan tindakan perbaikan sarana dan prasarana
dilakukan sesuai dengan tata cara yang ditetapkan.
(2). Memastikan sarana dan prasarana terinventarisasi dengan baik sesuai aturan
yang berlaku di IPB.
2. Ruang Lingkup
Pemeliharaan mencakup perawatan dan perbaikan seluruh sarana dan prasarana di
Departemen Fisika, FMIPA-IPB. Dalam hal inventarisasi, prosedur berlaku untuk
semua barang baik dari kekayaan awal IPB, maupun kekayaan lainnya yang dibeli,
diperoleh, atau dihasilkan. Realisasi pemeliharaan dilakukan berdasarkan
perencanaan, urgensi, skala prioritas, dan ketersediaan dana.
3. Definisi
(1). Sarana adalah segala macam peralatan yang meliputi perabot, peralatan
pendidikan, media pendidikan, buku dan sumber belajar lainnya, bahan habis
pakai, dan perlengkapan lain yang diperlukan untuk menunjang proses
pendidikan, administrasi, dan pelayanan.
(2). Prasarana adalah segala macam ruangan, kelengkapan, dan fasilitas yang
secara tidak langsung digunakan untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan
dan pelayanan.
(3). Pemeliharaan adalah kegiatan menjaga dan merawat alat dan sarana prasarana
agar dalam kondisi baik.
(4). Inventarisasi adalah bagian dari kegiatan penatausahaan barang dalam sistem
manajemen pengelolaan barang di lingkungan IPB. Kegiatan inventarisasi
meliputi pencatatan, pembukuan, opname fisik dan pelaporan yang wajib
dilakukan dalam rangka tertib administrasi dalam mengelola barang.
(5). Staf Bagian Sarana dan Prasarana adalah staf yang bertanggung jawab
melakukan inventarisasi, memelihara sarana dan prasarana tetap dalam kondisi
baik dan layak digunakan.
(6). KTU adalah Kepala Tata Usaha Departemen Fisika.
4. Referensi
(1). PP. Nomor 154 Tahun 2000, tentang IPB sebagai Badan Hukum Milik Negara.
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS MATEMATIKA DAN
ILMU PENGETAHUAN ALAM
DEPARTEMEN FISIKA
Kode : POB/FIS-TU/01
PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Tanggal : 01 September 2016
berlaku
PELAYANAN SURAT MASUK Nomor :
Revisi
(2). Keputusan Menteri Keuangan Nomor 698/KMK.06/2006 tentang Penetapan Nilai
Kekayaan Negara yang tertanam pada Institut Pertanian Bogor (IPB) sebagai
kekayaan awal IPB sebagai Badan Hukum Milik Negara.
(3). Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 129/M/2007, tentang
Penghapusan Barang Inventaris dari daftar Inventaris BMN yang tertanam pada
IPB.
(4). Ketetapan Majelis Wali Amanat IPB Nomor 17 Tahun 2003 tentang Anggaran
Rumah Tangga IPB
(5). POB Faspro IPB tentang Perawatan Bangunan
5. Ketentuan Umum
(1). Pemeliharaan gedung dilakukan setiap 1 tahun sekali dengan usulan
perencanaan pada tahun anggaran sebelumnya, kecuali untuk perbaikan ringan
atau mendesak.
(2). Pengelolaan dana pemeliharaan dikelola, direncanakan dan dimasukan ke
dalam RKAT/SPPA (Surat Persetujuan Penggunaan Anggaran) Departemen
atau IPB.
(3). Pengelolaan pemeliharaan sarana dan prasarana dilakukan oleh Staf Bagian
Umum & Perlengkapan.
(4). Perbaikan gedung secara menyeluruh dapat dilakukan dengan menunjuk salah
satu vendor bangunan dengan melakukan perencanaan sebelumnya.
(5). Seluruh kegiatan pemeliharaan diajukan melalui KTU dan dilaporkan kepada
Ketua Departemen.
(6). Dalam hal pemeliharaan yang dilakukan oleh IPB, Ketua Departemen
menyerahkan hasil pekerjaan kepada Kuasa Pengelola Barang (Wakil Rektor
Bidang Administrasi) melalui Direktorat Fasilitas dan Properti IPB (Dit. Faspro)
sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan.
(7). Staf Bagian Sarana Prasarana melaporkan hasil proses inventarisasi melalui
Dit. Faspro atau Bagian Inventaris secara berkala.
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS MATEMATIKA DAN
ILMU PENGETAHUAN ALAM
DEPARTEMEN FISIKA
Kode : POB/FIS-TU/01
PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Tanggal : 01 September 2016
berlaku
PELAYANAN SURAT MASUK Nomor :
Revisi
6. Rincian Prosedur
6.1 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana
(1). Flowchart
Perbaikan Sarana dan Prasarana
Ketua/Sekretaris Departemen Kepala Tata Usaha Staf Bagian Sarana Prasarana Mahasiswa / Staf
Mulai Mulai
Pemeriksaan Rutin Menemukan dan
melaporkan masalah
Form Laporan
Kerusakan
Memeriksa
Masalah
Dapat diperbaiki di
lokasi ?
Perlu
penggantian alat
?
Verifikasi dan
PelaporanForm Pengajuan
Persetujuan
perbaikan
Melaksanakan
perbaikan atau
penggantian
Form
Pemeliharaan
Selesai
1a1b
2
34
5
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS MATEMATIKA DAN
ILMU PENGETAHUAN ALAM
DEPARTEMEN FISIKA
Kode : POB/FIS-TU/01
PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Tanggal : 01 September 2016
berlaku
PELAYANAN SURAT MASUK Nomor :
Revisi
(2). Penjelasan Flowchart
Kegiatan 1
a. Staf Bagian Sarpras melakukan pemeriksaan rutin terhadap sarana dan prasarana
yang ada.
b. User (mahasiswa atau staf) menemukan dan melaporkan masalah atau temuan
yang tidak sesuai kepada Staf Bagian Sarana dan Prasarana bila terjadi kerusakan pada
alat kuliah ataupun kerusakan pada ruang kuliah dengan mengisi Form Laporan
Kerusakan.
Kegiatan 2
Staf Bagian Sarana Prasarana memeriksa masalah baik itu alat perkuliahan seperti lampu
atau prasarana seperti ruangan.
Staf Bagian Sarana Prasarana menindaklanjuti laporan apabila ternyata tidak ditemukan
masalah atau masalah dapat diselesaikan di lokasi. Bila ditemukan kerusakan yang
mendesak untuk segera dilakukan perbaikan atau pergantian.
Bila kondisi alat yang diperbaiki butuh penggantian alat yang baru, Staf Bagian Sarana dan
Prasarana melaporkan segala kerusakan atau perbaikan baik itu ruangan atau prasarana
perkuliahan kepada KTU jika dibutuhkan penggantian baru.
Kegiatan 3
KTU menerima dan meneliti laporan kerusakan, membuat disposisi perbaikan ke Staf
Bagian Sarana Prasarana untuk segera diadakan perbaikan.
Staf Bagian Sarana Prasarana menerima surat persetujuan dan disposisi dari KTU untuk
dilaksanakan, dan segera melaksanakan pemeriksaan kerusakan, menyusun biaya
anggaran dan jadwal perbaikan dan perawatan.
KTU memverifikasi kerusakan dan kebutuhan alat yang diperbaiki, baik itu harga maupun
pembelian dan dilaporkan kepada Ketua/Sekretaris Departemen.
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS MATEMATIKA DAN
ILMU PENGETAHUAN ALAM
DEPARTEMEN FISIKA
Kode : POB/FIS-TU/01
PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Tanggal : 01 September 2016
berlaku
PELAYANAN SURAT MASUK Nomor :
Revisi
Kegiatan 4
Ketua/Sekretaris Departemen menerima laporan, bila perlu diperbaiki dan menyetujui
pembelian alat atau barang. Kemudian dilaporkan kembali kepada KTU, dan diteruskan
kepada Bagian Sarana Prasarana untuk dilakukan perbaikan.
Kegiatan 5
Staf Bagian Sarana Prasarana melakukan perbaikan atau penggantian. Perbaikan selesai
dan dikembalikan kepada pengguna (mahasiswa atau staf) untuk digunakan seperti
biasanya.
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS MATEMATIKA DAN
ILMU PENGETAHUAN ALAM
DEPARTEMEN FISIKA
Kode : POB/FIS-TU/01
PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Tanggal : 01 September 2016
berlaku
PELAYANAN SURAT MASUK Nomor :
Revisi
6.2 Inventarisasi Sarana dan Prasarana
(1). Flowchart
Inventarisasi Sarana dan Prasarana
Ketua Departemen Kepala Tata Usaha (KTU) Staf Inventor
Pencatatan Ulang atau
Reinventori
Mulai
Mendisposisikan ke Staf
Inventor
Mencatat dan Mendata
Ulang DIB dan DIR
Menerima Hasil
Inventori
2 3
6
7
Menerima Permintaan
Inventarisasi
1
Verifikasi Hasil
Pencatatan
4
Tindak Lanjut dan
Pelaporan
5
Data Tidak Sesuai?Ya
Melaporkan Hasil
Inventaris
Tidak
8
Selesai
(2). Penjelasan Flowchart
Kegiatan 1
Ketua Departemen meminta Kepala Tata Usaha (KTU) untuk menginventarisasi barang
yang terdapat di Departemen baik itu melalui Dana Masyarakat (DM) atau APBN.
Kegiatan 2
KTU menerima dan mendisposisikan kepada Staf Bagian Sarana Prasarana untuk
dilakukan pencatatan ulang atau inventarisasi dan stock opname semua barang yang ada
di Departemen Fisika.
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS MATEMATIKA DAN
ILMU PENGETAHUAN ALAM
DEPARTEMEN FISIKA
Kode : POB/FIS-TU/01
PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Tanggal : 01 September 2016
berlaku
PELAYANAN SURAT MASUK Nomor :
Revisi
Kegiatan 3
Staf Bagian Sarana Prasarana melakukan pencatatan dan pendataan ulang baik itu Daftar
Inventori Barang (DIB) maupun Daftar Inventori Ruang (DIR) sesuai dengan ketentuan dari
IPB seperti penomoran.
Kegiatan 4
KTU memverifikasi data inventaris yang telah dibuat oleh Staf Bagian Sarana Prasarana.
Kegiatan 5
KTU menindaklanjuti dan melaporkan kepada Ketua Departemen.
Kegiatan 6
Ketua Departemen menerima hasil inventori, bila ada yang tidak sesuai dilakukan re-
inventori atau pendataan ulang oleh staf Bagian Sarana dan Prasarana.
Kegiatan 7
Staf Bagian Sarana dan Prasarana melakukan pendataan ulang bila terjadi perubahan
data terutama barang yang masa pakainya habis dan harus dimasukkan dalam
penghapusan, dan melalui KTU dilaporkan kepada Dit Faspro.
Kegiatan 8
Ketua Departemen melaporkan kepada Dit Faspro hasil dari Inventarisasi barang yang
terbaru.
7. Daftar Dokumen Pendukung
(1). Formulir Laporan Kerusakan (POB/FIS-SP/02/FRM-02-01)
(2). Formulir Pemeliharaan Sarana dan Prasarana (POB/FIS-SP/02/FRM-02-02) (3). Formulir Pengajuan Alat/Sarana (POB/FIS-SP/02/ FRM-02-03)
(4). Formulir Daftar Inventaris Barang (POB/FIS-SP/02/FRM-02-04)
(5). Formulir Daftar Inventaris Ruang (POB/FIS-SP/02/FRM-02-05)
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS MATEMATIKA DAN
ILMU PENGETAHUAN ALAM
DEPARTEMEN FISIKA
Kode : POB/FIS-TU/01
PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Tanggal : 01 September 2016
berlaku
PELAYANAN SURAT MASUK Nomor :
Revisi
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS MATEMATIKA DAN
ILMU PENGETAHUAN ALAM
DEPARTEMEN FISIKA
Kode : POB/FIS-TU/01
PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Tanggal : 01 September 2016
berlaku
PELAYANAN SURAT MASUK Nomor :
Revisi
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS MATEMATIKA DAN
ILMU PENGETAHUAN ALAM
DEPARTEMEN FISIKA
Kode : POB/FIS-TU/01
PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Tanggal : 01 September 2016
berlaku
PELAYANAN SURAT MASUK Nomor :
Revisi
SEJARAH PERUBAHAN DOKUMEN
POB/FIS-TU/01/FRM-01-00 ; Tgl.
Tanggal Catatan Perubahan Alasan Perubahan
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS MATEMATIKA DAN
ILMU PENGETAHUAN ALAM
DEPARTEMEN FISIKA
Kode : POB/FIS-TU/01
PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Tanggal : 01 September 2016
berlaku
PELAYANAN SURAT MASUK Nomor :
Revisi
1. Tujuan
Terselenggaranya tertib administrasi dan ketatausahaan dalam
pengelolaan surat masuk pada Departemen Fisika, FMIPA, IPB.
2. Ruang Lingkup
Prosedur ini berlaku dalam kegiatan pelayanan surat masuk mulai dari
penerimaan surat masuk sampai diterima oleh yang berkepentingan
yang mendapat disposisi dari Ketua Departemen Fisika, FMIPA,IPB.
3. Pengertian/Definisi
3.1. Surat Masuk adalah semua surat masuk yang ditujukan kepada pimpinan Departemen,
Ketua Program Studi, Kepala Divisi, Komisi Pendiikan yang berasal dari dalam dan luar
IPB yang bersifat kedinasan baik dari perorangan maupun , instansi.
3.2. Pimpinan Departemen adalah Ketua atau Sekretaris Departemen.
3.3. FMIPA adalah Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
4. Referensi
4.1. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2006
tentang Tata Persuratan di Lingkungan Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2006.
5. Ketentuan Umum
Tidak ada.
6. Prosedur
6.1. Rincian Prosedur
6.1.1. Tenaga Kependidikan (Tendik) Persuratan menerima surat masuk dan
memeriksa kelengkapan berkasnya, mencatat pada agenda surat masuk,
melampirkan lembar disposisi, mengkoordinasikan dengan KTU selanjutnya
Tendik Persuratan atau KTU menyampaikan kepada pimpinan Pimpinan
Departemen.
6.1.2. Pimpinan Departemen menerima, mempelajari dan apabila dperlukan memberi
disposisi pada lembar disposisi untuk diteruskan kepada pejabat/dosen terkait,
dan berkas surat dikembalikan kepada KTU dan diteruskan ke Tendik Persuratan.
Hal 144 dari 5
Dilarang memperbanyak dokumen ini tanpa izin Pengendali Dokumen/Wakil
Manajemen Departemen Fisika, FMIPA
, IPB
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS MATEMATIKA DAN
ILMU PENGETAHUAN ALAM
DEPARTEMEN FISIKA
Kode : POB/FIS-TU/01
PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Tanggal : 01 September 2016
berlaku
PELAYANAN SURAT MASUK Nomor :
Revisi
6.1.3. Tendik Persuratan memeriksa disposisi dan mencatat pada Agenda Surat Masuk
dan menyampaikan kepada penerima disposisi.
6.1.4. Tendik Persuratan mencatat pada Agenda Surat Masuk, menggandakan,
mengirimkan kepada penerima disposisi, untuk Departemen disertai bukti serah
terima dokumen yang dicatat dalam Buku Ekspedisi Surat, dan mengarsipkan
surat.
6.1.5. Apabila sifat surat dimaksud adalah Segera/Penting, maka Tendik Persuratan
menghubungi penerima disposisi via telepon/fax.
Hal 145 dari 5
Dilarang memperbanyak dokumen ini tanpa izin Pengendali Dokumen/Wakil
Manajemen Departemen Fisika, FMIPA
, IPB
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS MATEMATIKA DAN
ILMU PENGETAHUAN ALAM
DEPARTEMEN FISIKA
Kode : POB/FIS-TU/01
PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Tanggal : 01 September 2016
berlaku
PELAYANAN SURAT MASUK Nomor :
Revisi
6.2. Bagan Alir Prosedur
PENERIMAAN SURAT MASUK
Tendik Persuratan KTU Ketua/Sekretaris Departemen
7. Daftar Dokumen Pendukung
7.1. Lembar Disposisi (POB/FIS-TU/01/FRM-01).
7.2. Agenda. Surat Masuk (POB/FIS-TU/01/FRM-02).
Menerima, mempelajari
dan memberi disposisi
Mulai
Menerima Surat masuk,
mengagendakan dan memberi
lembar disposisi
FRM 22.01.00
Memastikan kembali
tujuan dam maksud surat
masuk
Perlu
disposisi
Koordinasi/memastikan
disposisi
FRM 02.01.00
Menggandakan, mendistribusikan ke
penerima disposisi dan
mengarsipkan
SELESAI
Bila bersifat Segera/Penting, penerima disposisi dihubungi
via telp.
Tidak
Ya
Melakukan tindak
lanjut
Hal 146 dari 5
Dilarang memperbanyak dokumen ini tanpa izin Pengendali Dokumen/Wakil
Manajemen Departemen Fisika, FMIPA
, IPB
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS MATEMATIKA DAN
ILMU PENGETAHUAN ALAM
DEPARTEMEN FISIKA
Kode : POB/FIS-TU/01
PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Tanggal : 01 September 2016
berlaku
PELAYANAN SURAT MASUK Nomor :
Revisi
Hal 147 dari 5
Dilarang memperbanyak dokumen ini tanpa izin Pengendali Dokumen/Wakil
Manajemen Departemen Fisika, FMIPA
, IPB
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS MATEMATIKA DAN
ILMU PENGETAHUAN ALAM
DEPARTEMEN FISIKA
Kode : POB/FIS-TU/01
PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Tanggal : 01 September 2016
berlaku
PELAYANAN SURAT MASUK Nomor :
Revisi
SEJARAH PERUBAHAN DOKUMEN
POB/FIS-TU/02/FRM-01-00 ; Tgl.
Tanggal Catatan Perubahan Alasan Perubahan
Hal 148 dari 5
Dilarang memperbanyak dokumen ini tanpa izin Pengendali Dokumen/Wakil
Manajemen Departemen Fisika, FMIPA
, IPB
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS MATEMATIKA DAN
ILMU PENGETAHUAN ALAM
DEPARTEMEN FISIKA
Kode : POB/FIS-TU/01
PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Tanggal : 01 September 2016
berlaku
PELAYANAN SURAT MASUK Nomor :
Revisi
1. Tujuan
Terselenggaranya tertib administrasi dan ketatausahaan pengelolaan
surat keluar Departemen Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor.
2. Ruang Lingkup
Prosedur ini berlaku dalam kegiatan pelayanan surat keluar dari
proses pembuatan konsep surat sampai surat siap didistribusikan.
3. Pengertian/Definisi
3.1. Surat Keluar adalah surat dinas yang dikeluarkan oleh Pimpinan Departemen yang
ditujukan kepada personal maupun Pimpinan institusi baik di dalam maupun di luar
IPB.
3.2. Pimpinan Departemen adalah Ketua dan sekretaris Departemen
3.3. FMIPA adalah Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
3.4. IPB adalah Institut Pertanian Bogor.
4. Referensi
4.1. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2006
tentang Tata Persuratan di Lingkungan Departemen Pendidikan Nasional.
5. Ketentuan Umum
5.1. Penanda tangan surat dinas adalah Dekan, Wakil Dekan atau Pimpinan lain yang diberi
kewenangan oleh Dekan atau Wakil Dekan.
5.2 Drafter atau pengonsep surat adalah tenaga kependidikan bagian
persuratan yang ditugasi mengonsep surat.
6. Prosedur
6.1. Rincian Prosedur
6.1.1. Drafter membuat konsep surat keluar untuk dikoreksi oleh KTU; apabila telah
tersedia template surat, drafter cukup melengkapinya dengan informasi yang
dibutuhkan.
Hal 149 dari 5
Dilarang memperbanyak dokumen ini tanpa izin Pengendali Dokumen/Wakil
Manajemen Departemen Fisika, FMIPA
, IPB
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS MATEMATIKA DAN
ILMU PENGETAHUAN ALAM
DEPARTEMEN FISIKA
Kode : POB/FIS-TU/01
PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Tanggal : 01 September 2016
berlaku
PELAYANAN SURAT MASUK Nomor :
Revisi
6.1.2. KTU mengoreksi konsep surat yang telah dibuat, konsep yang masih
mengandung kesalahan dikembalikan kepada drafter untuk diperbaiki sampai
benar. Konsep surat yang sudah benar diberi paraf oleh atau KTU untuk
selanjutnya disampaikan kepada Ketua/Sekretaris Departemen
6.1.3. Ketua/Sekretaris Departemen Fisika FMIPA IPB memverifikasi isi surat
keluar, dan menandatangani surat yang sudah benar. Apabila belum benar,
surat dikembalikan kepada KTU untuk dikoreksi. Surat yang sudah
ditandatangani diserahkan kepada Tendik Persuratan.
6.1.4. Tendik persuratan memeriksa kelengkapan berkas lampiran dan meneruskan
ke Fakultas MIPA untuk diketahui (tanda tangan) oleh Pimpinan Fakultas dan
dibubuhkan stempel dinas (jika dperlukan).
6.1.5. Tendik Persuratan memberi nomor surat, lalu mencatatkan hal tersebut dalam
Agenda Surat Keluar, menggandakan (copy) surat sebagai arsip dan
mendistribusikan surat sesuai tujuan surat dengan disertai bukti
pengiriman/penerimaan surat yang dicatat dalam Buku Ekspedisi Surat Keluar.
Untuk pengiriman di luar kota dilakukan melalui jasa pengiriman/ POS tercatat.
Untuk memastikan pengiriman surat, KTU memantau buku Ekspedisi Surat
Keluar secara rutin.
6.2. Bagan Alir Prosedur
Bagan alir prosedur disajikan setelah halaman ini.
7. Daftar Dokumen Pendukung 7.1 Template Surat Keluar (/POB/FIS-TU/02/FRM-01)]
7.2 Agenda Surat Keluar (/POB/FIS-TU/02/FRM-02)
7.3 Formulir Pengajuan Beasiswa (POB/FIS-TU/02/FRM-02-01)
7.4 Formulir Belum Pernah Mendaoat Beasiswa (POB/FIS-TU/02/FRM-02-02)
7.5 Formulir Pembuatan Surat Keterangan Pembelian Bahan Kimia (POB/FIS-TU/02/FRM-02-03)
7.6 Formulir Ijin Penelitian/Pemakaian Alat Laboratorium (POB/FIS-TU/02/FRM-02-04)
7.7 Formulir Permintaan Surat Keterangan (POB/FIS-TU/02/FRM-02-05)
7.8 Peminjaman Sarana Prasarana (POB/FIS-TU/02/FRM-02-06)
INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS MATEMATIKA DAN IPA
DEPARTEMEN FISIKA Kode : POB/FIS-PP/01
PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Tgl berlaku : 01 September 2016
SOSIALISASI AKADEMIK Nomor Revisi
: 00
Dilarang memperbanyak dokumen ini tanpa izin pengendali dokumen atau wakil manajemen Departemen FISIKA FMIPA IPB
Hal 150 dari 150
Membuat/ memperbaiki konsep surat
Mengoreksi konsep surat
Memverifikasi isi surat keluar
Melengkapi lampiran (kalau ada)
(mengirimkan ke Fak. Untuk di tanda
tangan/dicap)
Menomori, mengagendakan,
menggandakan, dan
mendistribusikan (bukti pengiriman surat dicatatkan
dalam buku ekspedisi surat)
PELAYANAN SURAT KELUAR
Tendik Persuratan
Drafter KTU
Ketua / Sekretaris Departemen
Melengkapi Template
Memberi paraf
Menandatangani surat keluar
Mulai
Draf Surat Konsep Surat
Template Tersedia?
Tidak Surat Keluar
Tidak Konsep surat benar?
Ya
Ya Isi surat keluar
benar?
Tidak
Ya FRM.20.01.00
Konsep Surat
FRM.20.01.00 Surat Keluar
FRM.20.01.00 Surat Keluar
FRM.20.01.00 FRM.20.02.00 Surat Keluar
Selesai
Pha
se