Fisiologi Sistem KerangkaFisiologi Sistem Kerangka

FA. Muji RaharjoFA. Muji Raharjo

Fisiologi Sistem KerangkaFisiologi Sistem Kerangka

FA. Muji RaharjoFA. Muji Raharjo

TulangTulang Susunan kerangka terdiri dari Susunan kerangka terdiri dari

susunan berbagai macam tulang-susunan berbagai macam tulang-tulang yang banyaknya kira-kira 206 tulang yang banyaknya kira-kira 206 buah tulang yang satu sama lainnya buah tulang yang satu sama lainnya berhubunganberhubungan

Susunan tulang manusia terdiri dari :Susunan tulang manusia terdiri dari : Tulang kepala yang berbentuk tengkorak 8 Tulang kepala yang berbentuk tengkorak 8

buahbuah Tulang muka / wajah 14 buahTulang muka / wajah 14 buah Tulang telinga dalam 6 buahTulang telinga dalam 6 buah Tulang lidah 1 buahTulang lidah 1 buah Tulang-tulang yang membentuk kerangka Tulang-tulang yang membentuk kerangka

dada 25 buahdada 25 buah Tulang-tulang yang membentuk tulang Tulang-tulang yang membentuk tulang

belakang dan gelang pinggul 26 buahbelakang dan gelang pinggul 26 buah Tulang-tulang yang membentuk lengan Tulang-tulang yang membentuk lengan

(anggota gerak-gerak atas) 64 buah(anggota gerak-gerak atas) 64 buah Tulang – tulang yang membentuk kaki Tulang – tulang yang membentuk kaki

( anggota gerak bawah ) 62 buah( anggota gerak bawah ) 62 buah

Fungsi TulangFungsi Tulang Formasi kerangka : Membentuk rangka Formasi kerangka : Membentuk rangka

tubuh dan menyokong struktur tubuhtubuh dan menyokong struktur tubuh Formasi sendiFormasi sendi Perlengketan ototPerlengketan otot Sebagai pengungkitSebagai pengungkit Menyokong berat badanMenyokong berat badan ProteksiProteksi HemopoiesisHemopoiesis Fungsi imunologiFungsi imunologi Penyimpanan kalsiumPenyimpanan kalsium

Fungsi tulang secara khususFungsi tulang secara khusus

Sinus-sinus paranasalis dapat Sinus-sinus paranasalis dapat menimbulkan nada khusus pada menimbulkan nada khusus pada suarasuara

Email gigi dikhususkan untuk Email gigi dikhususkan untuk menggigit, mengunyahmenggigit, mengunyah

Tulang-tulang kecil telinga Tulang-tulang kecil telinga mengkonduksi gelombang suaramengkonduksi gelombang suara

Panggul wanita Panggul wanita memudahkan memudahkan proses kelahiranproses kelahiran

Proses osifikasi (penulangan)Proses osifikasi (penulangan) Perkembangan tulang berasal dari Perkembangan tulang berasal dari

perkembangan membranosa dan kartilagoperkembangan membranosa dan kartilago Proses peletakan jaringan tulang disebut Proses peletakan jaringan tulang disebut

osifikasi (penulangan)osifikasi (penulangan) Osifikasi terjadi dari pusat penulangan primer Osifikasi terjadi dari pusat penulangan primer

selanjutnya terjadi penulangan sekunder.selanjutnya terjadi penulangan sekunder. Pusat primer Pusat primer saat janin akibat rangsangan saat janin akibat rangsangan

genetikgenetik Pusat penulangan sekunder Pusat penulangan sekunder ujung tulang ujung tulang

panjang dan tulang besar akibat panjang dan tulang besar akibat perangsangan dari tekanan atau tarikan perangsangan dari tekanan atau tarikan ujung-ujung tulang.ujung-ujung tulang.

Faktor pertumbuhan tulangFaktor pertumbuhan tulang

1.1. Herediter (genetik)Herediter (genetik)

2.2. Faktor nutrisi spt kalsium, fosfat, Faktor nutrisi spt kalsium, fosfat, protein, vit A, C, Dprotein, vit A, C, D

3.3. Faktor endokrin spt hormon Faktor endokrin spt hormon Paratiroid, Tirokalsitonin, TiroksinParatiroid, Tirokalsitonin, Tiroksin

4.4. Faktor persarafanFaktor persarafan

1. Std. Destruksi / Hematom 2. Std. Inflamasi & Proliferasi sel3. Std. Pembentukan kalus4. Std. Konsolidasi5. Std. Remodelling

1 2 3 4 5

Fraktur Union Konsolidasi Remodelling

PENYEMBUHAN FRAKTUR

SendiSendi Adalah tempat pertemuan dua tulang atau Adalah tempat pertemuan dua tulang atau

lebih saling berhubungan, baik terjadi lebih saling berhubungan, baik terjadi gerakan atau tidak. gerakan atau tidak.

Tulang-tulang ini dipadukan dengan Tulang-tulang ini dipadukan dengan berbagai cara, misalnya dengan kapsul berbagai cara, misalnya dengan kapsul sendi, pita fibrosa, ligamen, tendon, otot.sendi, pita fibrosa, ligamen, tendon, otot.

Stabilitas sendiStabilitas sendi

1.1. Permukaan sendiPermukaan sendi

2.2. LigamentumLigamentum

3.3. Tonus ototTonus otot

Persarafan sendiPersarafan sendi

Kapsul dan ligamentum mendapat Kapsul dan ligamentum mendapat saraf sensorissaraf sensoris

Serabut saraf otonom simpatis Serabut saraf otonom simpatis mengatur suplai darah pada sendimengatur suplai darah pada sendi

Peregangan berlebihan pada kapsul Peregangan berlebihan pada kapsul dan ligamen dan ligamen refleks kontraksi otot refleks kontraksi otot sekitar sendi dan menimbulkan rasa sekitar sendi dan menimbulkan rasa nyerinyeri

Terdapat tiga tipe sendi :Terdapat tiga tipe sendi :

1.1. Sendi fibrosa ( sinartrosis ) merupakan Sendi fibrosa ( sinartrosis ) merupakan sendi yang tidak dapat bergerak.sendi yang tidak dapat bergerak. perlekatan tulang fibula dan tibia bagian perlekatan tulang fibula dan tibia bagian distal, persambungan os frontal, os parietal, distal, persambungan os frontal, os parietal, os temporal, os etmoidal.os temporal, os etmoidal.

2.2. Sendi kartiolaginosa (amfiartrosis ) , Sendi kartiolaginosa (amfiartrosis ) , merupaklan sendi yang dapat sedikit merupaklan sendi yang dapat sedikit bergerak.bergerak. Simfisis pubis Simfisis pubis

3.3. Sendi sinovial( diartrosis ) merupakan sendi Sendi sinovial( diartrosis ) merupakan sendi yang dapat digerakan dengan bebasyang dapat digerakan dengan bebas Bahu Bahu

Sendi sinovial terdiri dari :Sendi sinovial terdiri dari :1.1. Sendi putar, bonggol sendi tepat masuk Sendi putar, bonggol sendi tepat masuk

dalam mangkok sendi misal sendi panggul dalam mangkok sendi misal sendi panggul dan bahudan bahu

2.2. Sendi engsel, gerakan hanya satu arah Sendi engsel, gerakan hanya satu arah misalnya sendi siku dan sendi lututmisalnya sendi siku dan sendi lutut

3.3. Sendi kondiloid, bergerak dalam 2 bidang Sendi kondiloid, bergerak dalam 2 bidang dan 4 arah, lateral, ke depan dan belakang dan 4 arah, lateral, ke depan dan belakang misalnya ibu jari dapat berhadapan dengan misalnya ibu jari dapat berhadapan dengan jari lainnya jari lainnya

4.4. Sendi berporos, pergerakan sendi memutarSendi berporos, pergerakan sendi memutar5.5. Sendi pelana, misalnya pergelangan Sendi pelana, misalnya pergelangan

tangantangan

Fisiologi pergerakanFisiologi pergerakan

Aktifitas motorik diatur oleh saraf, Aktifitas motorik diatur oleh saraf, tulang, sendi dan otottulang, sendi dan otot

Aktifitas volenter direncanakan oleh Aktifitas volenter direncanakan oleh otak dan perintah dikirim ke otot otak dan perintah dikirim ke otot yang berhubungan dengan gerakan yang berhubungan dengan gerakan dan sikapdan sikap

Gerakan dalam persendianGerakan dalam persendian

1.1. Fleksi >< EkstensiFleksi >< Ekstensi

2.2. Endorotasi >< EksorotasiEndorotasi >< Eksorotasi

3.3. Abduksi >< AdduksiAbduksi >< Adduksi

4.4. Supinasi >< PronasiSupinasi >< Pronasi

5.5. Dorsal fleksiDorsal fleksi

6.6. Plantar fleksiPlantar fleksi