inspektorat kabupaten tanah bumbusakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/... · 2....
TRANSCRIPT
Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu
2016
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan
karunia-Nya, Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu telah menyusun Rencana
Kerja Tahunan Perubahan (Renja) untuk tahun 2016.
Renja Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu ini merupakan rencana yang
harus dipedomani dalam pelaksanaan kegiatan satu tahun ke depan.
Aktivitas Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu mencakup segala aspek
pengawasan baik pemeriksaan maupun pembinaan yang harus ditingkatkan
kualitasnya seiring meningkatnya kualitas sumber daya manusia yang dimiliki,
walaupun disisi lain sarana prasarana yang dimiliki masih terbatas.
Kami menyadari masih banyak kekurangan yang perlu diperbaiki. Saran
dan kritik yang membangun akan sangat membantu dalam terwujudnya visi yang
dicita-citakan.
Akhirnya kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah mendukung tersusunnya Renja ini.
Batulicin, Juli 2016INSPEKTUR
Wim Mandau. SEPembina Utama Muda
NIP.19650619 199403 1 013
ii
DAFTAR SINGKATAN
APBD : anggaran pendapatan dan belanja daerah
APFP : aparat pengawasan fungsional pemerintah
APIP : aparat pengawas internal pemerintah
BPKP RI : badan pemeriksa keuangan dan pembangunan republik
Indonesia
IKK : indeks kinerja kegiatan
Irjen : inspektorat jenderal
KDH : kepala daerah
LAKIP : laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah
LP2P : laporan pajak-pajak pribadi
RAPBD : rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah
Renja : rencana kerja tahunan
Renstra : rencana strategis
RPJM : rencana pembangunan jangka menengah
RPJMD : rencana pembangunan jangka menengah daerah
RPJP : rencana pembangunan jangka panjang
RKP : rencana kerja pemerintah
RKPD : rencana kerja pemerintah daerah
SDM : sumber daya manusia
Satker : satuan kerja
SKPD : satuan kerja perangkat daerah
SPM : standar pelayanan minimum
SPPN : sistem perencanaan pembangunan nasional
iii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ……………………………………………………………….. i
DAFTAR SINGKATAN ……………………………………………………………... ii
DAFTAR ISI ………………………………………………………………………… iii
DAFTAR TABEL …………………………………………………………………… v
BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………… 1
1.1. Latar belakang …………………………………………………… 1
1.2. Landasan hukum………………………………………………… 1
1.3. Maksud dan tujuan ……………………………………………… 3
1.4. Sistematika penulisan…………………………………………… 3
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA INSPEKTORAT KABUPATEN
TANAH BUMBU TAHUN LALU ……………………………………… 6
2.1. Evaluasi pelaksanaan Renja Inspektorat Kabupaten Tanah
Bumbu tahun lalu dan capaian ………………………………. 6
2.2. Analisis kinerja pelayanan Inspektorat Kabupaten Tanah
Bumbu ……………………………………………………………. 8
2.3. Isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi Inspektorat
Kabupaten Tanah Bumbu ……………………………………… 8
2.4. Penelaahan usulan program dan kegiatan masyarakat …….. 9
BAB III TUJUAN, SASARAN DAN PROGRAM, KEGIATAN 17
3.1. Telaahan terhadap kebijakan nasional………………………… 17
3.2. Tujuan dan sasaran Renja ……………………………………… 18
3.3. Program dan Tujuan …………………………………………… 18
BAB IV PENUTUP ………………………………………………………………. 22
iv
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Rekapitulasi evaluasi hasil pelaksanaan Renja Inspektorat
Kabupaten Tanah Bumbu dan pencapaian Renstra Inspektorat
Kabupaten Tanah Bumbu s.d. tahun 2015 ………………………... 9
Tabel 2.2 Pencapaian kinerja pelayanan Inspektorat Kabupaten Tanah
Bumbu tahun 2016 …………………………………………………… 11
Tabel 2.3 Review terhadap rancangan awal RKPD Tahun 2017 Kabupaten
Tanah Bumbu ………………………………………………………… 12
Tabel 2.4 Tujuan sasaran jangka menengah pelayanan Inspektorat Kabupaten
Tanah Bumbu tahun 2011 s.d 2015 ………………………………... 15
Tabel 3.1 Rumusan rencana program dan kegiatan tahun 2016 dan prakiraan
maju tahun 2017 Kabupaten Tanah Bumbu ………………………. 19
Renja Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016
1
B A B IPENDAHULUAN
1.1. Latar belakangMenurut Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Rencana Kerja
Satuan Kerja Perangkat Daerah merupakan satu dokumen rencana resmi
daerah yang dipersyaratkan untuk mengarahkan program dan kegiatan
pelayanan SKPD khususnya dan pembangunan tahunan daerah pada
umumnya.
Perencanaan kinerja merupakan proses penjabaran lebih lanjut dari
sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam Renstra yang mencakup
periode tahunan. Renja menggambarkan kegiatan tahunan yang akan
dilaksanakan oleh instansi pemerintah dan indikator kinerja beserta target-
targetnya berdasarkan program, kebijakan dan sasaran yang telah ditetapkan
dalam Renstra. Target kinerja tahunan di dalam kinerja ditetapkan untuk
seluruh indikator kinerja yang ada pada tingkat sasaran dan kegiatan. Target
kinerja tersebut merupakan komitmen bagi instansi untuk mencapainya dalam
satu periode tahunan.
Renja SKPD mempunyai fungsi penting dan fundamental dalam sistem
perencanaan daerah karena Renja SKPD adalah perencanaan pada unit
organisasi terendah dan terkecil di pemerintah daerah yang memberikan
masukan utama dan mendasar bagi perencanaan diperingkat yang lebih atas
seperti RKPD, Renstra SKPD dan RPJMD berhubungan langsung dengan
pelayanan kepada masyarakat yang merupakan tujuan utama
penyelenggaraan pemerintah daerah.
Oleh karena itu Renja Tahun 2016 Inspektorat Kabupaten Tanah
Bumbu perlu disusun sebagai dasar penyusunan anggaran, pelaksanaan
kegiatan dan evaluasi kinerja pada tahun 2014
1.2. Landasan hukum1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
Renja Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016
2
3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan;
4. Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008
tentang Perubahan Kedua Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah;
5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintah, antara Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah
Daerah Kabupaten/Kota;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman
Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal;
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2006
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor
59 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2007
jo Permendagri Nomor 8 Tahun 2009 tentang Tata Cara Pengawasan
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah;
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 04 Tahun 2008
tentang Pedoman Pelaksanaan Reviu atas Laporan Keuangan Pemerintah
Daerah;
12. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 16 Tahun 2011
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten
Tanah Bumbu Tahun 2006-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Tanah
Bumbu Tahun 2011 Nomor 16);
13. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 17 Tahun 2011
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten
Tanah Bumbu Tahun 2011-2015 (Lembaran Daerah Kabupaten Tanah
Bumbu Tahun 2011 Nomor 17);
14. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 20 Tahun 2011
Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 17 Tahun 2007 tentang
Renja Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016
3
Pembentukan, Kedudukan, Tugas Pokok dan Susunan Organisasi
Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Tanah Bumbu;
15. Peraturan Bupati Tanah Bumbu Nomor 15 Tahun 2012 tentang Tugas
Pokok, Fungsi, Uraian Tugas dan Tata Kerja Unsur-Unsur Organisasi
Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu.
1.3. Maksud dan tujuanPenyusunan Renja Tahun 2016 Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu
dimaksudkan agar setiap kegiatan Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu dalam
Tahun 2016 dapat tertuang dalam Rencana Kerja dan memperoleh
pembiayaan yang maksimal dari Pemerintah Daerah. Sehingga fungsi
Inspektorat sebagai early warning, quality assurance dan consulting bagi
Pemerintah Daerah pun dapat berfungsi secara maksimal.
1.4. Sistematika penulisanSistematika penyusunan Renja Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu,
adalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang
Mengemukakan secara ringkas pengertian Renja SKPD,
proses penyusunan Renja Inspektorat Kabupaten Tanah
Bumbu, keterkaitan antara Renja dengan Dokumen RKPD,
Renstra Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu, dengan Renja
Kementerian dan Renja Provinsi/Kabupaten, serta tindak
lanjutnya dengan proses penyusunan RAPBD.
1.2. Landasan hukum
Memuat penjelasan tentang undang-undang, peraturan
pemerintah, peraturan daerah, dan ketentuan peraturan lainnya
terkait dengan Renja Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu.
1.3. Maksud dan tujuan
Mengemukakan penjelasan maksud dan tujuan dari
penyusunan Renja Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu.
1.4. Sistematika penulisan
Renja Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016
4
Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renja SKPD,
serta susunan garis besar isi dokumen
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA INSPEKTORAT KABUPATEN
TANAH BUMBU TAHUN LALU
2.1. Evaluasi pelaksanaan Renja Inspektorat Kabupaten Tanah
Bumbu tahun lalu dan capaian Renstra Inspektorat Kabupaten
Tanah Bumbu
Memuat kajian terhadap hasil evaluasi pelaksanaan Renja
Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu tahun 2016 dan
prakiraan capaian tahun 2017, mengacu pada APBD tahun
berjalan yang seharusnya pada waktu penyusunan renja SKPD
sudah disahkan. Selanjutnya dikaitkan dengan pencapaian
target Renstra berdasarkan realisasi program dan kegiatan
pelaksanaan Renja SKPD tahun-tahun sebelumnya.
Pokok-pokok materi yang disajikan dalam bab ini, antara lain :
1. Realisasi program/kegiatan yang tidak memenuhi target
kinerja hasil/keluaran yang direncanakan
2. Realisasi Program/kegiatan yang telah memenuhi target
kinerja hasil/keluaran yang direncanakan
3. Realisasi Program/kegiatan yang melebihi target kinerja
hasil/keluaran yang direncanakan
4. Faktor-faktor penyebab tidak tercapainya, terpenuhinya
atau melebihi terget kinerja program/kegiatan
5. Implikasi yang timbul terhadap target capaian program
Renstra SKPD
6. Kebijakan/tindakan perencanaan dan pengganggaran yang
perlu diambil untuk mengatasi faktor-faktor penyebab
tersebut.
2.2. Analisis kinerja pelayanan Inspektorat Kabupaten Tanah
Bumbu
Memuat kajian terhadap capaian kinerja pelayanan Inspektorat
Kabupaten Tanah Bumbu berdasarkan indikator kinerja yang
sudah ditentukan dalam SPM, maupun terhadap IKK sesuai
Renja Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016
5
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008, dan
peraturan pemerintah Nomor 38 Tahun 2007.
2.3. Isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi Inspektorat
Kabupaten Tanah Bumbu
1. Sejauhmana tingkat kinerja pelayanan dan hal kritis yang
terkait dengan pelayanan.
2. Permasalahan dan hambatan yang dihadapi dalam
menyelenggarakan tugas dan fungsi.
3. Dampaknya terhadap pencapaian visi dan misi kepala
daerah, terhadap capaian program nasional/internasional,
seperti SPM dan MDGs (milenium development goals).
4. Tantangan dan peluang dalam meningkatkan pelayanan
SKPD.
5. Formulasi isu-isu penting berupa rekomendasi dan catatan
yang strategis prioritas tahun yang direncanakan.
2.4. Penelaahan usulan program dan kegiatan masyarakat
Dalam bagian ini diuraikan hasil kajian terhadap
program/kegiatan yang diusulkan para pemangku kepentingan.
BAB III TUJUAN , SASARAN DAN PROGRAM KEGIATAN
3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional
Penelaahan yang menyangkut arah kebijakan dan prioritas
pembangunan nasional dan yang terkait dengan tugas pokok
dan fungsi Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu.
3.2. Tujuan dan sasaran Renja
Uraian tujuan dan sasaran disusunnya Renja Inspektorat
Kabupaten Tanah Bumbu.
3.3 Program dan Kegiatan
1. Faktor-faktor yang menjadi bahan pertimbangan terhadap
rumusan program dan kegiatan.
2. Uraian garis besar mengenai rekapitulasi program dan
kegiatan.
BAB IV PENUTUP
Renja Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016
6
BAB IIEVALUASI PELAKSANAAN RENJA
INSPEKTORAT KABUPATEN TANAH BUMBU TAHUN LALU
2.1. Evaluasi pelaksanaan Renja Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu tahun2016 Triwulan II dan capaian Renstra Inspektorat Kabupaten TanahBumbu
Rencana Kerja Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu adalah
penjabaran perencanaan tahunan dan Rencana Strategis. Tercapai tidaknya
pelaksanaan program atau kegiatan yang telah disusun dapat dilihat pada
laporan kinerja pemerintah yang merupakan suatu bentuk perwujudan untuk
mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi
organisasi dalam mencapai tujuan-tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.
Terkait dengan hal tersebut Rencana Kerja (RENJA) Perubahan Inspektorat
Kabupaten Tanah Bumbu ini menyajikan dasar pengukuran kinerja kegiatan
dan pengukuran kinerja sasaran yang telah diraih atau telah dilaksanakan oleh
Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu
Rencana Kerja Revisi Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu Tahun
2016 memuat hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan Triwulan II sebagai berikut :
Renja Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016
7
Evaluasi anggaran Triwulan ke II Inspektorat Tahun 2016
No.
Program / Kegiatan AnggaranRealisai Fisik
(%)Keuangan (%)00 Non Program
01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
01.02 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya
air dan listrik
44.220.000 21.926.983 49.59 48.71
01.06 Penyediaan jasa pemeliharaan dan
perizinan kendaraan dinas/operasional
88.000.000 35.826.000 40.71 50.26
01.07 Penyediaan jasa administrasi keuangan 135.465.000 81.214.000 59.95 62.79
01.08 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 4.530.000 2.472.500 54.58 54.58
01.09 Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja 13.250.000 4.105.000 30.98 30.98
01.10 Penyediaan alat tulis kantor 38.282.600 22.172.300 57.92 57.92
01.11 Penyediaan barang cetakan danpenggandaan
3.500.000 126.000 3.60 3.60
01.12 Penyediaan Komponen Listrik /
Penerangan Bangunan Kantor
1.075.000 925.000 86.05 86.05
01.13 Penyediaan peralatan dan perlengkapan
kantor
120.700.000 19.716.000 16.33 16.57
01.17 Penyediaan makanan dan minuman 6.300.000 6.300.000 100 100
01.18 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi keLuar Daerah
569.025.000 248.971.390 43.75 43.76
01.19 Penyediaan Jasa Tenaga Non PNS *) 234.650.000 121.550.000 51.80 51.80
03 Program Peningkatan Disiplin Aparatur
02.05 Pengadaan Pakaian Khusus hari-haritertentu
18.000.000 18.000.000 1000 100
20 Program peningkatan sistem pengawasaninternal dan pengendalian pelaksanaankebijakan KDH
20.01 Pelaksanaan pengawasan internal secaraberkala
1.141.650.000 856.200.000 75.00 75.09
20.02 Penanganan kasus pengaduan dilingkungan pemerintah daerah
73.000.000 42.450.000 58.15 58.01
20.06 Tindak lanjut hasil temuan pengawasan 203.550.000 125.750.000 61.78 61.78
20.07 Koordinasi pengawasan yang lebihkomprehensif
22.260.000 19.500.000 87.60 87.69
21 Program peningkatan profesionalisme tenagapemeriksa dan aparatur pengawasan21.01 Pelatihan pengembangan tenaga
pemeriksa dan aparatur pengawasa 287.870..000200.194.100 69.54 43.50
TOTAL 3.005327.600 1.827.399.273 60.81
Renja Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016
8
Penyerapan Anggaran pada program dan kegiatan pada Triwulan II
adalah 60.81% hal ini menunujkan bahwa penyerapan anggaran Inspektorat
ssudah baik. Karena mencapai di atas 50% akan tetapi ada penyerapan
anggaran terendah dari 5 program dan 18 kegiatan adalah Program
Pelayanan Administrasi Perkantoran pada kegiatan Jasa perbaikan peralatan
kerja realisai keuangan sebesar 16.33%, hal ini dikarenakan perbaikan
peralatan kerja disesuaikan dengan kebutuhan.
2.2. Analisis kinerja pelayanan Inspektorat Kabupaten Tanah BumbuInspektorat Kabupaten Tanah Bumbu sebagai institusi resmi yang
diberi otoritas di bidang pengawasan dan pemeriksaan keuangan daerah,
memiliki peranan yang sangat penting untuk mengawal proses pemerintahan
dan pembangunan agar tetap berada dalam bingkai aturan yang benar (on the
right track). Maka semakin baik proses audit dan tindak lanjutnya maka kinerja
Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu semakin baik pula. Selanjutnya kinerja
Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu yang baik akan memberi kontribusi
penting pada terwujudnya pemerintah daerah yang baik dan bersih sebagai
amanat rakyat.
Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu selama ini telah melaksanakan
tugasnya melakukan pengawasan dan pembinaan pada SKPD dan
desa/kelurahan yang ada di wilayah Kabupaten Tanah Bumbu, melakukan joint
audit dengan BPKPRI dan Inpektorat Jendral yang terkait serta menyelesaikan
kasus-kasus pengaduan yang telah ditugaskan.
Renja Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016
9
2.3. Isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi Inspektorat KabupatenTanah Bumbu
Isu-isu penting dalam penyelenggaran tugas dan fungsi Inspektorat
Kabupaten Tanah Bumbu sebagai berikut :
1. Isu penyelenggaraan pemerintah yang baik dan benar
Penyelenggaraan tata pemerintahan yang baik dan benar sesuai dengan
ketentuan dan peraturan yang berlaku merupakan salah satu kunci utama
keberhasilan pembangunan di Kabupaten Tanah Bumbu.
2. Isu pengawasan yang profesional
Dalam rangka meningkatkan kualitas hasil pengawasan maka diperlukan
aparatur pengawasan yang memiliki pengetahuan dan keahlian yang
sesuai dengan persyaratan APIP. Sehingga diperlukan diklat-diklat teknis
maupun substansi yang sesuai dengan keahlian masing-masing aparatur
pengawasan.
3. Isu pencapaian opini laporan keuangan pemerintah daerah Wajar Tanpa
Pengecualian (WTP)
Dalam rangka mewujudkan laporan keuangan pemerintah daerah yang
wajar tanpa pengecualian maka Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu
perlu melakukan pendampingan, pembinaan dan meningkatkan
pengawasan kepada SKPD-SKPD yang ada.
4. Isu program pemerintah daerah kabupaten Tanah Bumbu dengan
memberikan bantuan kepada desa 1 ( satu ) desa 1 ( satu ) milyar
Dimana perlu adanya pengawasan yang lebih maksimal terhadap
penyelenggaraan pemerintahan desa dan laporan keuangan desa yang
mendapatkan bantuan..
2.4. Penelaahan usulan program dan kegiatan masyarakatAdapun usulan program kegiatan yang akan dilakukan oleh Inspektorat
Kabupaten Tanah Bumbu pada Tahun 2017 adalah sebagai berikut :
1. Program pembayaran gaji dan tambahan penghasilan pegawai
2. Program pelayanan administrasi perkantoran
3. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
4. Program peningkatan disiplin aparatur
Renja Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016
10
5. Program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian
pelaksanaan kebijakan KDH
6. Program peningkatan tenaga profesionalisme tenaga pemeriksaan dan
aparatur pengawasan.
Renja Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016
6
BAB IIEVALUASI PELAKSANAAN RENJA
INSPEKTORAT KABUPATEN TANAH BUMBU TAHUN LALU
2.1. Evaluasi pelaksanaan Renja Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu tahunlalu dan capaian Renstra Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu
Rencana Kerja Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu adalah
penjabaran perencanaan tahunan dan Rencana Strategis. Tercapai tidaknya
pelaksanaan program atau kegiatan yang telah disusun dapat dilihat pada
laporan kinerja pemerintah yang merupakan suatu bentuk perwujudan untuk
mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi
organisasi dalam mencapai tujuan-tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.
Terkait dengan hal tersebut Rencana Kerja (RENJA) Perubahan Inspektorat
Kabupaten Tanah Bumbu ini menyajikan dasar pengukuran kinerja kegiatan
dan pengukuran kinerja sasaran yang telah diraih atau telah dilaksanakan oleh
Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu
Rencana Kerja Revisi Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu Tahun
2016 memuat hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan Triwulan IV sebagai berikut
:
Renja Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016
7
Evaluasi anggaran Triwulan ke IV Inspektorat Tahun 2016
No.
Program / Kegiatan AnggaranRealisai Fisik
(%)Keuangan (%)00 Non Program 4.213.687.301 4.014.821.896 95.28 95.28
01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
01.02 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya
air dan listrik
47.940.000 38.528.425 80,37 97,62
01.06 Penyediaan jasa pemeliharaan dan
perizinan kendaraan dinas/operasional
55.339.500 55.339.500 100 100
01.07 Penyediaan jasa administrasi keuangan 131.265.000 129.635.000 96.76 99,32
01.08 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 4.530.000 4.530.000 100 100
01.09 Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja 7.940.000 4.505.000 56.74 56,74
01.10 Penyediaan alat tulis kantor 38.282.600 32.634.500 85.25 85,25
01.11 Penyediaan barang cetakan danpenggandaan
3.500.000 3.500.000 100 100
01.12 Penyediaan Komponen Listrik /
Penerangan Bangunan Kantor
64.875.000 63.925.000 98.54 98,58
01.13 Penyediaan peralatan dan perlengkapan
kantor
39.766.000 39.516.000 99.37 100
01.17 Penyediaan makanan dan minuman 11.298.000 6.300.000 55.76 100
01.18 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi keLuar Daerah
526.100.000 345.918.590 65.75 65,75
01.19 Penyediaan Jasa Tenaga Non PNS *) 247.900.000 247.900.000 100 100
03 Program Peningkatan Disiplin Aparatur
02.05 Pengadaan Pakaian Khusus hari-haritertentu
18.000.000 18.000.000 100 100
20 Program peningkatan sistem pengawasaninternal dan pengendalian pelaksanaankebijakan KDH
20.01 Pelaksanaan pengawasan internal secaraberkala
1.354.850.000 1.221.150.000 90.13 99.65
20.02 Penanganan kasus pengaduan dilingkungan pemerintah daerah
42.600.000 42.450.000 99.65 100
20.06 Tindak lanjut hasil temuan pengawasan 188.600.000 187.550.000 99.44 99,44
20.07 Koordinasi pengawasan yang lebihkomprehensif
23.460.000 23.460.000 100 100
21 Program peningkatan profesionalisme tenagapemeriksa dan aparatur pengawasan21.01 Pelatihan pengembangan tenaga
pemeriksa dan aparatur pengawasa285440.000 242.198.105 84.85 86.18
TOTAL 7.305.373.401 6.721.862.016 92.01
Renja Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016
8
Penyerapan Anggaran pada program kegiatan secara keseluruhan
mencapai 92.01 % hal ini menunujkan bahwa sacara kesuluruhan penyerapan
anggaran Inspektorat sangat baik. akan tetapi ada penyerapan anggaran
terendah dari 5 program dan 18 kegiatan adalah Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran pada kegiatan Penyediaan makanan dan minuman
realisasi keuangan sebesar 55.76% dan Jasa perbaikan peralatan kerja realisai
keuangan sebesar 56.74%, hal ini dikarenakan perbaikan peralatan kerja
disesuaikan dengan kebutuhan dan adanya defisit anggaran kabupaten.
2.2. Analisis kinerja pelayanan Inspektorat Kabupaten Tanah BumbuInspektorat Kabupaten Tanah Bumbu sebagai institusi resmi yang
diberi otoritas di bidang pengawasan dan pemeriksaan keuangan daerah,
memiliki peranan yang sangat penting untuk mengawal proses pemerintahan
dan pembangunan agar tetap berada dalam bingkai aturan yang benar (on the
right track). Maka semakin baik proses audit dan tindak lanjutnya maka kinerja
Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu semakin baik pula. Selanjutnya kinerja
Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu yang baik akan memberi kontribusi
penting pada terwujudnya pemerintah daerah yang baik dan bersih sebagai
amanat rakyat.
Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu selama ini telah melaksanakan
tugasnya melakukan pengawasan dan pembinaan pada SKPD dan
desa/kelurahan yang ada di wilayah Kabupaten Tanah Bumbu, melakukan joint
audit dengan BPKPRI dan Inpektorat Jendral yang terkait serta menyelesaikan
kasus-kasus pengaduan yang telah ditugaskan.
Renja Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016
9
2.3. Isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi Inspektorat KabupatenTanah Bumbu
Isu-isu penting dalam penyelenggaran tugas dan fungsi Inspektorat
Kabupaten Tanah Bumbu sebagai berikut :
1. Isu penyelenggaraan pemerintah yang baik dan benar
Penyelenggaraan tata pemerintahan yang baik dan benar sesuai dengan
ketentuan dan peraturan yang berlaku merupakan salah satu kunci utama
keberhasilan pembangunan di Kabupaten Tanah Bumbu.
2. Isu pengawasan yang profesional
Dalam rangka meningkatkan kualitas hasil pengawasan maka diperlukan
aparatur pengawasan yang memiliki pengetahuan dan keahlian yang
sesuai dengan persyaratan APIP. Sehingga diperlukan diklat-diklat teknis
maupun substansi yang sesuai dengan keahlian masing-masing aparatur
pengawasan.
3. Isu pencapaian opini laporan keuangan pemerintah daerah Wajar Tanpa
Pengecualian (WTP)
Dalam rangka mewujudkan laporan keuangan pemerintah daerah yang
wajar tanpa pengecualian maka Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu
perlu melakukan pendampingan, pembinaan dan meningkatkan
pengawasan kepada SKPD-SKPD yang ada.
4. Isu program pemerintah daerah kabupaten Tanah Bumbu dengan
memberikan bantuan kepada desa 1 ( satu ) desa 1 ( satu ) milyar
Dimana perlu adanya pengawasan yang lebih maksimal terhadap
penyelenggaraan pemerintahan desa dan laporan keuangan desa yang
mendapatkan bantuan..
2.4. Penelaahan usulan program dan kegiatan masyarakatAdapun usulan program kegiatan yang akan dilakukan oleh Inspektorat
Kabupaten Tanah Bumbu pada Tahun 2017 adalah sebagai berikut :
1. Program pembayaran gaji dan tambahan penghasilan pegawai
2. Program pelayanan administrasi perkantoran
3. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
4. Program peningkatan disiplin aparatur
Renja Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016
10
5. Program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian
pelaksanaan kebijakan KDH
6. Program peningkatan tenaga profesionalisme tenaga pemeriksaan dan
aparatur pengawasan.
Renja Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016
6
BAB IIEVALUASI PELAKSANAAN RENJA
INSPEKTORAT KABUPATEN TANAH BUMBU TAHUN LALU
2.1. Evaluasi pelaksanaan Renja Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu tahun2015 dan capaian Renstra Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu
Rencana Kerja Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu adalah
penjabaran perencanaan tahunan dan Rencana Strategis. Tercapai tidaknya
pelaksanaan program atau kegiatan yang telah disusun dapat dilihat pada
laporan kinerja pemerintah yang merupakan suatu bentuk perwujudan untuk
mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi
organisasi dalam mencapai tujuan-tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.
Terkait dengan hal tersebut Rencana Kerja (RENJA) Perubahan Inspektorat
Kabupaten Tanah Bumbu ini menyajikan dasar pengukuran kinerja kegiatan
dan pengukuran kinerja sasaran yang telah diraih atau telah dilaksanakan oleh
Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu
Rencana Kerja Revisi Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu Tahun
2015 memuat hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan Triwulan IV sebagai berikut
:
Renja Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016
7
Evaluasi anggaran Triwulan ke IV Inspektorat Tahun 2015
No. Program / Kegiatan AnggaranRealisai Fisik
(%)Keuangan (%)00 Non Program
01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
01.02 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya
air dan listrik
36.960.000 36.457.169 98.64 100
01.06 Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan
kendaraan dinas/operasional
70.500.000 67.994.700 96.45 96.45
01.07 Penyediaan jasa administrasi keuangan 135.710.000 134.640.000 99.21 99.26
01.08 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 5.090.000 5.090.000 100 100
01.09 Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja 10.600.000 9.880.000 93.21 93.21
01.10 Penyediaan alat tulis kantor 44.018.600 41.994.8000 95.40 99,26
01.11 Penyediaan barang cetakan danpenggandaan
8.050.000 8.050.000 100 100
01.12 Penyediaan Komponen Listrik / Penerangan
Bangunan Kantor
3.075.000 3.000.000 97.56 97.56
01.13 Penyediaan peralatan dan perlengkapan
kantor
299.359.040 295.904.040 98.85 100
01.17 Penyediaan makanan dan minuman 15.150.000 14.600.000 96.37 100
01.18 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi keLuar Daerah
190.403.000 179.051.543 94.44 94.44
01.19 Penyediaan Jasa Tenaga Non PNS *) 189.150.000 182.150.000 96.30 96.30
03 Program Peningkatan Disiplin Aparatur
02.05 Pengadaan Pakaian Khusus hari-haritertentu
11.250.000 11.250.000 1000 100
20 Program peningkatan sistem pengawasan internaldan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH
20.01 Pelaksanaan pengawasan internal secaraberkala
1.683.100.000 1.408.615.000 83.63 84.32
20.02 Penanganan kasus pengaduan di lingkunganpemerintah daerah
20.955.000 20.345.000 97.00 97.00
20.07 Koordinasi pengawasan yang lebihkomprehensif
65.350.000 63.847.000 97.65 100
21 Program peningkatan profesionalisme tenagapemeriksa dan aparatur pengawasan21.01 Pelatihan pengembangan tenaga pemeriksa
dan aparatur pengawasan278.170.000 242.551.650 87.20 88.42
TOTAL 3.066.950.640 2.725.420.902 88.85
Renja Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016
8
Penyerapan Anggaran pada program kegiatan secara keseluruhan mencapai
88.85%, akan tetapi pada penyerapan anggaran tiap – tiap kegiatan rata-rata ada di
atas 90% bahkan ada mencapai 100%. hal ini menunjukan bahwa sacara
kesuluruhan penyerapan anggaran Inspektorat sudah baik. Penyerapan anggaran
terendah dari 5 program dan 18 kegiatan adalah Program Peningkatan Sistem
Pengawasan Internal Dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH pada kegiatan
Pelaksanaan Pengawasan Internal Secara Berkala sebesar 83.63% dan pada
Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa Dan Aparatur Pengawas
pada kegiatan Pelatihan Pengembangan Tenaga Pemeriksa Dan Aparatur
Pengawasan sebesar 87.20%. Penyerapan dikedua kegiatan tersebut tidak terlalu
besar dikarenakan adanya defisit anggaran pemerintah kabupaten Tanah Bumbu.
.
2.2. Analisis kinerja pelayanan Inspektorat Kabupaten Tanah BumbuInspektorat Kabupaten Tanah Bumbu sebagai institusi resmi yang
diberi otoritas di bidang pengawasan dan pemeriksaan keuangan daerah,
memiliki peranan yang sangat penting untuk mengawal proses pemerintahan
dan pembangunan agar tetap berada dalam bingkai aturan yang benar (on the
right track). Maka semakin baik proses audit dan tindak lanjutnya maka kinerja
Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu semakin baik pula. Selanjutnya kinerja
Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu yang baik akan memberi kontribusi
penting pada terwujudnya pemerintah daerah yang baik dan bersih sebagai
amanat rakyat.
Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu selama ini telah melaksanakan
tugasnya melakukan pengawasan dan pembinaan pada SKPD dan
desa/kelurahan yang ada di wilayah Kabupaten Tanah Bumbu, melakukan joint
audit dengan BPKPRI dan Inpektorat Jendral yang terkait serta menyelesaikan
kasus-kasus pengaduan yang telah ditugaskan.
Renja Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016
9
2.3. Isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi Inspektorat KabupatenTanah Bumbu
Isu-isu penting dalam penyelenggaran tugas dan fungsi Inspektorat
Kabupaten Tanah Bumbu sebagai berikut :
1. Isu pencapaian opini laporan keuangan pemerintah daerah Wajar Tanpa
Pengecualian (WTP)
Dalam rangka mewujudkan laporan keuangan pemerintah daerah yang
wajar tanpa pengecualian maka Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu
perlu melakukan pendampingan, pembinaan dan meningkatkan
pengawasan kepada SKPD-SKPD yang ada.
2. Isu penyelenggaraan pemerintah yang baik dan benar
Penyelenggaraan tata pemerintahan yang baik dan benar sesuai dengan
ketentuan dan peraturan yang berlaku merupakan salah satu kunci utama
keberhasilan pembangunan di Kabupaten Tanah Bumbu.
3. Isu pengawasan yang professional
Dalam rangka meningkatkan kualitas hasil pengawasan maka diperlukan
aparatur pengawasan yang memiliki pengetahuan dan keahlian yang
sesuai dengan persyaratan APIP. Sehingga diperlukan diklat-diklat teknis
maupun substansi yang sesuai dengan keahlian masing-masing aparatur
pengawasan.
4. Isu program pemerintah daerah kabupaten Tanah Bumbu dengan
memberikan bantuan kepada desa 1 ( satu ) desa 1 ( satu ) milyar
Dimana perlu adanya pengawasan yang lebih maksimal terhadap
penyelenggaraan pemerintahan desa dan laporan keuangan desa yang
mendapatkan bantuan..
Renja Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016
10
2.4. Reviu Terhadap Rancangan Awal Rencana Kerja Pembangunan Daerah
Membandingkan program dan kegiatan yang ada pada rancangan awal
RKPD tahun 2016 terhadap hasil analisis kebutuhan Program dan Kegiatan
tidak ada perubahan yang signifikan, baik pada target capaian dan pagu
indikatif terhadap kebutuhan dana pada program dan kegiatan Inspektorat
kabupaten Tanah Bumbu. Namun tetap menjadi perhatian bahwa target
capaian dan pagu masih bisa mengalami perubahan karena pertimbangan
prioritas program dan kegiatan dan hasil capaian pada tahun sebelumnya.
Dengan demikian perbedaan antara target capaian, pagu indikatif
terhadap kebutuhan dana menjadi catatan penting untuk diperhatikan bagi
SKPD. Untuk selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 2.4 berikut ini
Renja Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016
11
2.4 Penelaahan usulan program dan kegiatan masyarakatBerikut ini beberapa usulan program dan kegiatan yang akan dilakukan
oleh Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu adalah sebagai berikut :
1. Pelayanan administrasi perkantoran
2. Peningkatan sarana dan prasarana aparatur
3. Peningkatan disiplin aparatur
4. Peningkatan sistem pengawasan internal dan pengedalain pelaksanaan
kebijakan KDH
5. Peningkatan profesionalisme tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan
Dengan rincian kegiatan sebagai berikut :
1. Pelayanan administrasi perkantoran, terdiri dari kegiatan :
a. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik.
b. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan
dinas/operasional.
c. Penyediaan jasa administrasi keuangan.
d Penyediaan jasa kebersihan kantor
e. Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja.
f. Penyediaan alat tulis kantor.
g. .Penyediaan barang cetakan dan penggandaan.
h. Penyediaan komponen listrik/penerangan bangunan kantor
i. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor.
j. Penyediaan makanan dan minuman.
k. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah.
l. Penyediaan jasa tenaga non PNS.
m. Penyediaan jasa sewa gedung kantor dan rumah jabatan.
2. Peningkatan sarana dan prasarana aparatur, terdiri dari kegiatan:
a. Pengadaan kendaraan dinas/operasional
b. Pemeliharaan rutin / berkala gedung kantor
c. Penyediaan bangunan kantor
Renja Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016
12
3. Peningkatan disiplin aparatur
a. Pengadaan pakaian khusus hari – hari tertentu
4. Peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan
kebijakan KDH
a. Pelaksanaan pengawasan internal secara berkala.
b. Penanganan kasus-kasus pengaduan di lingkungan pemerintah daerah.
c. Pengendalian manajemen pelaksanaan kebijakan kepala daerah.
d. Tindak lanjut hasil temuan pengawasan
e. Evaluasi berkala hasil temuan pengawasan
f. Koordinasi pengawasan yang lebih komprehensif
5. Peningkatan profesional tenaga profesionalisme pemeriksaan dan
aparatur pengawasan
a. Pelatihan pengembangan tenaga pemeriksa/aparatur pengawas.
Renja Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016
17
BAB IIITUJUAN DAN SASARAN
3.1. Telaahan terhadap kebijakan nasionalBerdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN), dan Undang-Undang Nomor 32
Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, Pemerintah perlu menyiapkan RPJP,
RPJM dan RKP yang dilaksanakan oleh unsur penyelenggaraan pemerintahan
di pusat dan daerah dengan melibatkan masyarakat.
Renja Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016 adalah
dokumen perencanaan yang substansinya sebagai penjabaran visi, misi dan
arah pembangunan daerah Kabupaten Tanah Bumbu yang merupakan satu
kesatuan dalam SPPN. Penyusunannya dilakukan secara terencana,
sistematis yang didasarkan pada kondisi, potensi, proyeksi sesuai kebutuhan.
Visi Pembangunan Kabupaten Tanah Bumbu adalah “TerwujudnyaKabupaten Tanah Bumbu sebagai poros maritim utama serta pusatperdagangan, industri dan pariwisata terdepan di Kalimantan berbasispada keunggulan lokal dan potensi strategis daerah menuju TanahBumbu yang maju, sejahtera dan berintelektual tinggi”.
Sejalan dengan visi dimaksud, Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu
sebagai salah satu elemen dari sistem pengawasan penyelenggaraan
pemerintahan dan sebagai pengawasan fungsional internal pemerintah
Inspektorat harus mampu merespon dan bersinergi terhadap berbagai
perubahan yang terjadi dalam penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten
Tanah Bumbu. Untuk itu Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu telah menyusun
visi sebagai bentuk respon dan sinergi terhadap visi Kabupaten Tanah Bumbu
Tahun 2016-2020, visi Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu adalah
“Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang bersih dan berwibawa diKabupaten Tanah Bumbu”.
Renja Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016
18
3.2. Tujuan dan sasaran renjaMempertimbankan tujuan dan sasaran pada dokumen Renstra 2016-
2020 maka Tujuan dan sasaran dari disusunnya Renja Inspektorat Kabupaten
Tanah Bumbu adalah :
Tujuan :
1. Terlaksananya Reviu Laporan Keuangan Pemerintah Daerah dalam rangka
mempertahaankan opini WTP.
2. Terlaksananya pemeriksaan kinerja/regular SKPD dan Desa
3. Mewujudkan tertib administrasi dalam penyelenggaraan pemerintahan
yang dinilai melalui LAKIP .
4. Penanganan pengaduan masyarakat.
5. Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pengawasan.
6. Evaluasi Penerapan SPIP.
7. Terselenggaranya koordinasi antar APIP melalui koordinasi pengawasan
antara APIP.
8. Meningkatkan SDM aparatur pengawas sesuai persyaratan APIP.
Sasaran :
1. Meningkatnya ketaatan penyusunan laporan keuangan pemerintah daerah
terhadap Standar Akuntansi Pemerintah (SAP)
2. Meningkatnya pemeriksaan secara berkala / regular terhadap seluruh
SKPD dan Desa di wilayah kabupetn Tanah Bumbu
3. Meningkatnya jumlah SKPD dalam penyampaian LAKIP
4. Meningkatnya ketaatan aparatur pemerintah kabupaten Tanah Bumbu
5. Meningkatnya penyelesaian tindan lanjut hasil temuan pemeriksaan
6. Meningkatnya tertib pelaporan LP2P.
7. Peningkatan wawasan tenaga aparatur pengawas
Renja Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016
19
3.3. Program dan Tujuan1. Faktor-faktor yang menjadi bahan pertimbangan terhadap rumusan
program dan kegiatanAdapun faktor-faktor yang menjadi bahan pertimbangan terhadap
rumusan program dan kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2015
adalah sebagai berikut :
1. Upaya penyampaian visi dan misi organisasi.
2. Menjalankan fungsi early warning system, quality assurance, katalis dan
sebagai consulting.
3. Peningkatan ketaatan aparatur pemerintah terhadap ketentuan yang
berlaku.
4. Peningkatan dan pengembangan sumber daya aparatur pengawasan.
2. Uraian garis besar mengenai rekapitulasi program dan kegiatanAgar tujuan dan sasaran dapat tercapai maka Inspektorat Kabupaten
Tanah Bumbu merumuskan program dan kegiatan pada tahun 2016
sebagai berikut :
1, Pelayanan adminstrasi perkantoran, terdiri atas kegiatan :
a. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik.
b. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas /
operasional.
c. Penyediaan jasa administrasi keuangan.
d. Penyediaan jasa kebersihan kantor
e. Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja.
f. Penyediaan alat tulis kantor.
g. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan.
h. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor.
i. Penyediaan Makanan dan Minuman.
j. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah.
k. Penyediaan jasa tenaga non PNS.
Renja Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016
20
2. Peningkatan sarana dan prasarana aparatur
a. Penyediaan pengadaan kendaraan operasional roda 2 dan 4
b. Pemeliharaan rutin / berkala gedung kantor
3. Peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian
pelaksanaan kebijakan KDH
a. Pelaksanaan pengawasan internal secara berkala.
b. Penanganan kasus-kasus pengaduan di lingkungan pemerintah
daerah.
c. Tindak lanjut hasil temuan pengawasan
d. Evaluasi berkala hasil temuan pengawasan
e. Koordinasi pengawasan yang lebih komprehensif
4. Peningkatan profesionalisme tenaga pemeriksa dan aparatur
pengawasan
a. Pelatihan pengembangan tenaga pemeriksa dan aparatur pengawas.
Renja Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016
22
BAB I VPENUTUP
Renja Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu menjadi dasar untuk memberikan
arah dan pedoman bagi segenap personil Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu
agar dapat lebih meningkatkan kinerjanya terutama dalam menunjang perwujudan
kepemerintahan yang baik.sebagai hasil dari kesepakatan dan consensus bersama,
keberhasilan pelaksanaan Renja Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu tergantung
pada komitmen dari pimpinan dan seluruh pegawai untuk melakukan pengelolaan
misi yang telah ditetapkan.
Akhirnya dengan tersusunnya Renja Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu
Tahun 2016, diharapkan pelaksanaan pengawasan di Kabupaten Tanah Bumbu
dapat terlaksana secara sinergis.