ins-sml-4.3.1!01!01 identifikasi dan evaluasi aspek dan dampak

13
INSTRUKSI KERJA LINGKUNGAN Revisi : 00 IDENTIFIKASI DAN EVALUASI ASPEK DAN DAMPAK LINGKUNGAN Tanggal : 17 Juni 2009 Halaman : 1/13 1. Isi tanggal dilakukan identifikasi dan evaluasi aspek dan dampak lingkungan. 2. Isi kolom berdasarkan tahapan di bawah: a. Nomor Tuliskan nomor urut berdasarkan kegiatan, produk, ataupun jasa yang akan diidentifikasi aspek dampaknya. b. Kode Aspek Tuliskan kode bahaya atau aspek berdasarkan ketentuan sebagai berikut: X YY X = kode departemen atau bagian yang ada di PT. SABURNAYA YY = nomor urut aspek teridentifikasi sesuai departemen atau bagian c. Kegiatan, Produk, atau Jasa Tuliskan kegiatan, produk, ataupun jasa yang ada pada departemen atau bagian kerja yang diidentifikasi aspek lingkungannya. d. Lokasi Tuliskan lokasi kerja dimana aspek lingkungan tersebut berada. e. Waktu Aspek dan Dampak Timbul (Past, Current, Future/ Masa Lalu, Sekarang, Akan Datang) Tentukan waktu aspek dan dampak tersebut timbul apakah pada masa lalu, saat ini, atau masa yang akan datang. Status Dok.: No. Salinan: No. Dokumen: INS-SML-4.3.1- 01-01

Upload: sant9

Post on 04-Jan-2016

299 views

Category:

Documents


17 download

DESCRIPTION

AMDAL

TRANSCRIPT

Page 1: INS-SML-4.3.1!01!01 Identifikasi Dan Evaluasi Aspek Dan Dampak

INSTRUKSI KERJA LINGKUNGAN Revisi : 00

IDENTIFIKASI DAN EVALUASI ASPEK DAN DAMPAK LINGKUNGAN

Tanggal : 17 Juni 2009

Halaman: 1/12

1. Isi tanggal dilakukan identifikasi dan evaluasi aspek dan dampak

lingkungan.

2. Isi kolom berdasarkan tahapan di bawah:

a. Nomor

Tuliskan nomor urut berdasarkan kegiatan, produk, ataupun jasa yang

akan diidentifikasi aspek dampaknya.

b. Kode Aspek

Tuliskan kode bahaya atau aspek berdasarkan ketentuan sebagai

berikut:

X YY

X = kode departemen atau bagian yang ada di PT. SABURNAYA

YY = nomor urut aspek teridentifikasi sesuai departemen atau bagian

c. Kegiatan, Produk, atau Jasa

Tuliskan kegiatan, produk, ataupun jasa yang ada pada departemen

atau bagian kerja yang diidentifikasi aspek lingkungannya.

d. Lokasi

Tuliskan lokasi kerja dimana aspek lingkungan tersebut berada.

e. Waktu Aspek dan Dampak Timbul (Past, Current, Future/ Masa

Lalu, Sekarang, Akan Datang)

Tentukan waktu aspek dan dampak tersebut timbul apakah pada masa

lalu, saat ini, atau masa yang akan datang.

f. Kondisi Aspek dan Dampak Timbul (Normal, Abnormal,

Emergency)

Tentukan kondisi yang terjadi saat aspek dan dampak timbul apakah

pada kondisi normal (rutin), abnormal (kondisi tertentu), atau

emergency (saat kondisi darurat terjadi).

g. Aspek dan DampakLingkungan

Status Dok.: No. Salinan: No. Dokumen: INS-SML-4.3.1-01-01

Page 2: INS-SML-4.3.1!01!01 Identifikasi Dan Evaluasi Aspek Dan Dampak

INSTRUKSI KERJA LINGKUNGAN Revisi : 00

IDENTIFIKASI DAN EVALUASI ASPEK DAN DAMPAK LINGKUNGAN

Tanggal : 17 Juni 2009

Halaman: 2/12

Mengidentifikasi aspek lingkungan dari kegiatan, produk, atau jasa yang

ada dengan melihat panduan sebagai berikut:

Status Dok.: No. Salinan: No. Dokumen: INS-SML-4.3.1-01-01

Page 3: INS-SML-4.3.1!01!01 Identifikasi Dan Evaluasi Aspek Dan Dampak

INSTRUKSI KERJA LINGKUNGAN Revisi : 00

IDENTIFIKASI DAN EVALUASI ASPEK DAN DAMPAK LINGKUNGAN

Tanggal : 17 Juni 2009

Halaman: 3/12

ASPEK DAMPAK

Potensi Buangan sisa obat & kemasan, bekas alat suntik,

bekas bahan perawatan (verban, plester, benang, jarum

jahit dll)

Pencemaran tanah

Buangan limbah padat seperti botol plastik, plastik sachet

shampo, botol kaca dll termasuk kemasan cleaning material

Pencemaran tanah

Buangan kaleng pengharum ruangan Pencemaran tanah

Buangan alat kebersihan (sapu, kain pel dll) bekas yang

terkontaminasi B3

Pencemaran tanah

Buangan spare parts/drum bekas dan bahan B3 Pencemaran tanah

Buangan kemasan plastik, kaleng dll Pencemaran tanah

Buangan karton, kayu, pallet, plat pengikat Pencemaran tanah

Buangan majun, masker, kemasan terkontaminasi B3 Pencemaran tanah

Buangan logam & spare part bekas Pencemaran tanah

Buangan lampu (bekas) Pencemaran tanah

Buangan baterai bekas, balast bekas Pencemaran tanah

Buangan potongan kayu bekas Pencemaran tanah

Buangan sisa/bekas keramik/karpet, paku, kawat, besi Pencemaran tanah

Buangan tinta/toner bekas, pita mesin tik Pencemaran tanah

Buangan alat tulis yang tidak terpakai Pencemaran tanah

Buangan tinta/toner Pencemaran tanah

Buangan plastik Pencemaran tanah

Buangan disket Pencemaran tanah

Buangan baterai bekas Pencemaran tanah

Buangan oli bekas dan air terkontaminasi oli Pencemaran tanah

Potensi buangan sisa obat-obatan yang tidak digunakan Pencemaran tanah

Potensi buangan sisa obat-obatan yang tidak digunakan Pencemaran tanah

Buangan sisa air klorinasi/desinfektan Pencemaran tanah

Buangan bekas kemasan (plastik, kaleng, aluminium foil dll) Pencemaran tanah

Buangan tissue kotor Pencemaran tanah

Buangan majun, tissue, kantung filter & kertas saringan

bekas terkontaminasi B3

Pencemaran tanah

Buangan botol/kaleng bekas bahan kimia Pencemaran tanah

Buangan bahan kimia kadaluwarsa Pencemaran tanah

Status Dok.: No. Salinan: No. Dokumen: INS-SML-4.3.1-01-01

Page 4: INS-SML-4.3.1!01!01 Identifikasi Dan Evaluasi Aspek Dan Dampak

INSTRUKSI KERJA LINGKUNGAN Revisi : 00

IDENTIFIKASI DAN EVALUASI ASPEK DAN DAMPAK LINGKUNGAN

Tanggal : 17 Juni 2009

Halaman: 4/12

ASPEK DAMPAK

Potensi peralatan pecah Pencemaran tanah

Potensi ceceran desinfectant Pencemaran tanah

Buangan desifectant Pencemaran tanah

Buangan sludge (pasir/wax, crude oil , kondensat) Pencemaran tanah

Buangan semen Pencemaran tanah

Buangan bahan kimia rusak Pencemaran tanah

Buangan tabung pemadam rusak Pencemaran tanah

Buangan life jacket rusak helm, goggle, ear plug rusak Pencemaran tanah

Buangan kotoran terkontaminasi B3 Pencemaran tanah

Buangan plastik,plat pengikat dan kardus foam Pencemaran tanah

Buangan palet Pencemaran tanah

Buangan sisa metal Pencemaran tanah

Buangan potongan kawat Pencemaran tanah

Buangan geram (serbuk besi) Pencemaran tanah

Buangan kabel metal, serbuk kabel Pencemaran tanah

Buangan grease Pencemaran tanah

Buangan serpihan karat Pencemaran tanah

Buangan pelumas bekas Pencemaran tanah

Buangan isolasi Pencemaran tanah

Buangan filter sisa Pencemaran tanah

Buangan solvent & grease Pencemaran tanah

Ceceran gemuk Pencemaran tanah

Buangan sisa thinner dari pencucian alat Pencemaran tanah

Buangan kaleng bekas terkontaminasi B3 Pencemaran tanah

Uapan bahan kimia (thinner,bahan cat) Pencemaran tanah

Buangan serpihan cat atau coating Pencemaran tanah

Buangan kuas & alat pengecatan Pencemaran tanah

Buangan kerak las, kawat las, Pencemaran tanah

Buangan insulation Pencemaran tanah

Buangan karat , cat kering Pencemaran tanah

Buangan degreaser Pencemaran tanah

Buangan limbah metal Pencemaran tanah

Buangan timah bekas Pencemaran tanah

Buangan kaleng bekas cat Pencemaran tanah

Status Dok.: No. Salinan: No. Dokumen: INS-SML-4.3.1-01-01

Page 5: INS-SML-4.3.1!01!01 Identifikasi Dan Evaluasi Aspek Dan Dampak

INSTRUKSI KERJA LINGKUNGAN Revisi : 00

IDENTIFIKASI DAN EVALUASI ASPEK DAN DAMPAK LINGKUNGAN

Tanggal : 17 Juni 2009

Halaman: 5/12

ASPEK DAMPAK

Buangan plastik, foam pembungkus material, plat pengikat Pencemaran tanah

Buangan kardus, karton,kayu box Pencemaran tanah

Buangan wadah bahan kimia Pencemaran tanah

Buangan Chemical Expired (B3) Pencemaran tanah

Buangan limbah B3 Pencemaran tanah

Potensi ceceran oli mesin / pelumas Pencemaran tanah

Buangan karton Pencemaran tanah

Buangan plastik (karung plastik, tali plastik, pembungkus dll) Pencemaran tanah

Buangan boks kayu Pencemaran tanah

Buangan plastik (karung plastik, tali plastik, pembungkus dll) Pencemaran tanah

Buangan karton,kertas pembungkus, kertas kerja Pencemaran tanah

Buangan alat lab yang rusak / pecah Pencemaran tanah

Buangan sisa gerinda Pencemaran tanah

Buangan lem dan wadahnya Pencemaran tanah

Potensi Emisi uap chemical Pencemaran udara

Uapan lem Pencemaran udara

Emisi gas buang Pencemaran udara

Emisi gas buang Pencemaran udara

Kebisingan Pencemaran udara

Uapan bahan kimia dari ruang asam Pencemaran udara

Potensi kebocoran helium Pencemaran udara

Potensi kebocoran gas standard Pencemaran udara

Potensi uap beracun Pencemaran udara

Potensi kebakaran dari bahan kimia yang mudah terbakar

(flamable chemical)

Pencemaran udara

Potensi asap dari kabel terbakar Pencemaran udara

Kebisingan Pencemaran udara

Potensi kebocoran gas Pencemaran udara

Emisi gas buang/CO2 Pencemaran udara

Buangan gas Pencemaran udara

Kebisingan Pencemaran udara

Potensi emisi gas Pencemaran udara

Emisi asap Pencemaran udara

Penggunaan bahan kimia Pencemaran udara

Status Dok.: No. Salinan: No. Dokumen: INS-SML-4.3.1-01-01

Page 6: INS-SML-4.3.1!01!01 Identifikasi Dan Evaluasi Aspek Dan Dampak

INSTRUKSI KERJA LINGKUNGAN Revisi : 00

IDENTIFIKASI DAN EVALUASI ASPEK DAN DAMPAK LINGKUNGAN

Tanggal : 17 Juni 2009

Halaman: 6/12

ASPEK DAMPAK

Uapan pembersih karat Pencemaran udara

Emisi gas Pencemaran udara

Uapan solvent Pencemaran udara

Emisi debu besi Pencemaran udara

Emisi debu fiber Pencemaran udara

Uapan lem Pencemaran udara

Potensi buangan gas Pencemaran udara

Emisi debu copper slug Pencemaran udara

Potensi kebocoran gas Pencemaran udara

Buangan gas Pencemaran udara

Asap Pencemaran udara

Emisi debu Pencemaran udara

Uapan bahan kimia Pencemaran udara

Potensi kebocoran gas Nitrogen dan Helium Pencemaran udara

Asap solder Pencemaran udara

Emisi debu semen Pencemaran udara

Penggunaan pelumas Penurunan SDA

Penggunaan Molsieve Penurunan SDA

Penggunaan gas propane Penurunan SDA

Penggunaan Pelumas Penurunan SDA

Penggunaan pelumas,bahan bakar diesel Penurunan SDA

Penggunaan Bahan Kimia Penurunan SDA

Penggunaan grease/gemuk, O ring Penurunan SDA

Penggunaan bahan kimia (solvent dll) Penurunan SDA

Penggunaan bahan kimia (karbon aktif dll) Penurunan SDA

Penggunaan pelumas Penurunan SDA

Penggunaan bahan kimia demulsifier Penurunan SDA

Penggunaan gas Nitrogen Penurunan SDA

Penggunaan kertas & alat tulis kantor Penurunan SDA

Penggunaan material bangunan Penurunan SDA

Penggunaan listrik Penurunan SDA

Penggunaan air Penurunan SDA

Penggunaan diesel fuel, pelumas, grease Penurunan SDA

Penggunaan bahan bakar Penurunan SDA

Status Dok.: No. Salinan: No. Dokumen: INS-SML-4.3.1-01-01

Page 7: INS-SML-4.3.1!01!01 Identifikasi Dan Evaluasi Aspek Dan Dampak

INSTRUKSI KERJA LINGKUNGAN Revisi : 00

IDENTIFIKASI DAN EVALUASI ASPEK DAN DAMPAK LINGKUNGAN

Tanggal : 17 Juni 2009

Halaman: 7/12

ASPEK DAMPAK

Penggunaan accu/baterai Penurunan SDA

Penggunaan karton/kertas pembungkus Penurunan SDA

Penggunaan tissue, sabun mandi Penurunan SDA

Penggunaan bahan kimia (toluene, methanol) Penurunan SDA

Penggunaan helium Penurunan SDA

Penggunaan gas standard Penurunan SDA

Penggunaan solar Penurunan SDA

Penggunaan bahan kimia Penurunan SDA

Penggunaan gas Penurunan SDA

Penggunaan pembersih karat Penurunan SDA

Penggunaan pelumas Penurunan SDA

Penggunaan oli & solvent Penurunan SDA

Penggunaan solvent & grease Penurunan SDA

Penggunaan freon Penurunan SDA

Penggunaan acetylene Penurunan SDA

Penggunaan timah Penurunan SDA

Penggunaan cat dan tinner Penurunan SDA

Penggunaan freon untuk AC Penurunan SDA

Penggunaan Oli Mesin / pelumas Penurunan SDA

Emisi halon Penipisan lapisan ozon

Potensi kebocoran gas halon Penipisan lapisan ozon

Potensi kebocoran freon AC Penipisan Lapisan

Ozon

h. Kriteria Penting

Tentukan kriteria penting dari aspek dampak yang telah teridentifikasi

dengan menggunakan panduan berikut:

1. Frekuensi dan kemungkinan terjadi

2. Konsekuensi dampak (derajat dampak)

3. Sebaran geografis dampak

4. Dampak terhadap biaya

5. Dampak terhadap kehumasan (media massa dan masyarakat)

6. Lamanya dampak dan derajat kepulihan

Status Dok.: No. Salinan: No. Dokumen: INS-SML-4.3.1-01-01

Page 8: INS-SML-4.3.1!01!01 Identifikasi Dan Evaluasi Aspek Dan Dampak

INSTRUKSI KERJA LINGKUNGAN Revisi : 00

IDENTIFIKASI DAN EVALUASI ASPEK DAN DAMPAK LINGKUNGAN

Tanggal : 17 Juni 2009

Halaman: 8/12

1. FREKUENSI DAN KEMUNGKINAN TERJADI

1 Hanya mungkin terjadi pada kondisi emergency/di luar kontrol, misal : huru-hara,

gempa, perang, dll.

3 Hanya mungkin terjadi pada kondisi abnormal (misalnya: hilangnya tenaga listrik,

ketidaksesuaian kapasitas, kerusakan akibat tidak berfungsi sesuai kondisi)

5 Mungkin terjadi jika pekerja tidak melakukan pekerjaan sesuai prosedur

10

Terjadi pada kondisi normal

2. KONSEKUENSI DAMPAK (DERAJAT DAMPAK)

1 Tidak ada konsekuensi dampak terhadap lingkungan

3 Potensi dampak yang timbul membahayakan lingkungan dan sumberdaya alam

5 Dampak yang timbul dapat membahayakan lingkungan dan sumberdaya alam

serta ada pengendaliannya

10

Dampak yang timbul menyebabkan bahaya dan kerusakan lingkungan dan

sumberdaya alam dan tidak ada pengendalinya

3. SEBARAN GEOGRAFIS DAMPAK

1 Sekitar lokasi kegiatan

3 Penyebarannya masih di lokasi kegiatan dan untuk udara masih dalam ruangan

kerja

5 Langsung ke luar tetapi masih dalam lokasi operasi PT. SABURNAYA

10

Langsung ke udara / pengaruh luar operasi PT. SABURNAYA

4. DAMPAK TERHADAP BIAYA

1 Tidak timbul biaya

3 Timbul biaya : <Rp. 1.000,000

5 Timbul biaya : Rp. 5.000.000 -10.000,000

10

Timbul biaya : biaya > Rp. 10.000,000

Status Dok.: No. Salinan: No. Dokumen: INS-SML-4.3.1-01-01

Page 9: INS-SML-4.3.1!01!01 Identifikasi Dan Evaluasi Aspek Dan Dampak

INSTRUKSI KERJA LINGKUNGAN Revisi : 00

IDENTIFIKASI DAN EVALUASI ASPEK DAN DAMPAK LINGKUNGAN

Tanggal : 17 Juni 2009

Halaman: 9/12

Status Dok.: No. Salinan: No. Dokumen: INS-SML-4.3.1-01-01

Page 10: INS-SML-4.3.1!01!01 Identifikasi Dan Evaluasi Aspek Dan Dampak

INSTRUKSI KERJA LINGKUNGAN Revisi : 00

IDENTIFIKASI DAN EVALUASI ASPEK DAN DAMPAK LINGKUNGAN

Tanggal : 17 Juni 2009

Halaman: 10/12

5. DAMPAK TERHADAP KEHUMASAN (MEDIA MASA DAN MASYARAKAT)

1 Bukan merupakan isu bagi pihak-pihak terkait dengan PT. SABURNAYA

3 Isu minor bagi pihak-pihak terkait dengan operasi PT. SABURNAYA

5 Isu mayor bagi pihak-pihak terkait dengan operasi PT. SABURNAYA

10

Dapat menjadi berita nasional dan merusak reputasi organisasi

6. LAMANYA DAMPAK DAN DERAJAT KEPULIHAN

1 Terpulihkan dalam waktu kurang dari 1 minggu, khusus untuk SDA adalah yang

dapat dipulihkan

3 Terpulihkan dalam waktu 1 minggu – 1 bulan

5 Terpulihkan dalam waktu lebih dari 1 bulan – 3 bulan

10

Tidak dapat pulih di atas 3 bulan, khusus untuk SDA adalah yang tidak dapat

dipulihkan

i. Peraturan

Tentukan dari masing-masing hasil identifikasi bahaya dan aspek

lingkungan peraturan perundangan yang mengaturnya. Adapun daftar

peraturan perundangan dapat dilihat pada dokumen FRM-4.3.2-01-03.

Jika ya maka dituliskan Y, sedangkan jika tidak dituliskan T pada kolom

yang ada.

j. Nilai

Tentukan dari masing-masing hasil identifikasi aspek dampak

lingkungan nilai yang dikeluarkan berdasarkan kriteria aspek yang telah

ditentukan. Penentuan nilai adalah dengan menjumlahkan kriteria aspek

tersebut dan dicantumkan dalam kolom nilai.

k. Aspek Penting

Selanjutnya tentukan aspek penting dari hasil identifikasi dengan

mengambil dua variable yaitu pada kolom nilai dan kolom peraturan.

Aspek lingkungan dikatakan penting jika nilai aspek berada >= rata-

Status Dok.: No. Salinan: No. Dokumen: INS-SML-4.3.1-01-01

Page 11: INS-SML-4.3.1!01!01 Identifikasi Dan Evaluasi Aspek Dan Dampak

INSTRUKSI KERJA LINGKUNGAN Revisi : 00

IDENTIFIKASI DAN EVALUASI ASPEK DAN DAMPAK LINGKUNGAN

Tanggal : 17 Juni 2009

Halaman: 11/12

rata, sedangkan untuk nilai <= rata-rata maka dikatakan penting jika

terdapat peraturan perundangan yang mengaturnya.

Status Dok.: No. Salinan: No. Dokumen: INS-SML-4.3.1-01-01

Page 12: INS-SML-4.3.1!01!01 Identifikasi Dan Evaluasi Aspek Dan Dampak

INSTRUKSI KERJA LINGKUNGAN Revisi : 00

IDENTIFIKASI DAN EVALUASI ASPEK DAN DAMPAK LINGKUNGAN

Tanggal : 17 Juni 2009

Halaman: 12/12

l. Prioritas

Aspek penting yang telah teridentifikasi kemudian dibuat prioritasnya

yaitu menjadi prioritas I dan prioritas II. Penentuan prioritas diambil dari

tingkat urgensi aspek penting yang perlu dikelola, berdasarkan status

dari ketaatan terhadap peraturan terkait dengan perijinan, baku mutu

dan persyaratan teknis, kemampuan dana yang tersedia, tingkat kinerja

yang telah dicapai melalui pengendalian yang ada. Selanjutnya aspek

penting yang termasuk dalam penentuan prioritas tersebut ditentukan

sebagai berikut:

Prioritas I untuk kemudian akan dibuatkan Program Pengelolaan

Lingkungan,

Prioritas II akan dikendalikan dengan Prosedur/Instruksi

Lingkungan/Pemantauan dan Pengukuran.

Status Dok.: No. Salinan: No. Dokumen: INS-SML-4.3.1-01-01