inkontinensia urin kelompok 6 2013

7/23/2019 Inkontinensia Urin Kelompok 6 2013

http://slidepdf.com/reader/full/inkontinensia-urin-kelompok-6-2013 1/42

“Inkontinensia UrinKelompok 6

Cempaka putih



SKENARIO 2

Perempuan 65 tahun masuk rumah sakit dengan keluhan menurut kelu jatuh terpeleset di dekat tempat tidur tadi pagi akibat menginjak airBeberapa bulan ini memang penderita sebentar-sebentar ke toilet untudan kadangkala tempat tidur basah oleh karena ngompol. Sejak sem

terdengar batuk-batuk dan agak sesak napas serta nafsu makan sangat tidak demam. Penderita selama ini mengidap dan minum obat penyakit ketekanan darah tinggi dan tahun lalu terkena stroke. Pasien memiliki k

jeroan! makan gulai dan jarang makan buah dan sayur.

KATA/KALIMAT SULIT

"#idak ada$

KATA/KALIMAT KUNCI

• % 65 tahun.

• Pasien sering ke toilet untuk B&K! kadang mengompol

• Batuk-batuk! sesak napas! nafsu makan '! ( demam

• B&B jarang dan susah



MIND MAP

♀ 65 tahun

Anamnesis

KU : Terpeleset di tempat tidur karena menginjak kencing sendiriKT : - Pasien sering ke toilet untuk BAK, kadang mengompol

- Batuk-atuk, sesak napas, na!su makan ", # demam

$P% : %&, 'ipertensi, dan ( tahun )ang lalu stroke

$P* : Konsumsi oat %& + 'ipertensi

Pemeriksaan isik

Pemeriksaan Penunjang

Penatalaksanaan



. Sebutkan dan jelaskateori proses penuaan1

&ulia &riesta Kusuma Putri

234432



)enisi *enua

7*enua "8 menjadi tua 8 aging$ adalah suatu menghilangnya secara perlahan-perlahan kemampuan jauntuk memperbaiki diri0mengganti diri dan mempertahstruktur dan fungsi normalnya sehingga tidak dapat be

terhadap jejas "termasuk infeksi$ dan memperbaiki kerusakanditerima.9 "Constansinides! ::;$.



Teori “Genetik cock”

M!tasi so"atik #teori ErrorCatastro$%e&

R!sakn'a siste" i"!n t!(!%

Teori Men!a Aki(at Meta(ois"e

Ker!sakan Aki(at Ra)ika *e(as

Teori Pen!aan Psikoo+ik

Teori Pen!aan Sosia

#eori-#eori Proses Penuaan



#eori 7<enetik Clock9

•

*enurut teori ini menua telah terprogram secgenetik.

• Setiap spesies mempunyai di dalam inti selsuatu jam genetic yang telah diputar menurut sureplikasi tertentu.

•

=am ini akan menghitung mitosis dan menghentireplikasi sel bila tidak diputar.

• Salah satu pengembangan teori ini adalah TeTeo"ere! yang menunjukan pada setiap mitosel! bagian telomere )>& akan memendek.

• )engan makin pendeknya telomere ini mkemampuan sel untuk membelah menjadi terba



M!tasi so"atik #teori Error Catastro$%e&

• *enurut teori ini terjadinya mutasi yang progresif p)>& sel somatik! akan menyebabkan terjadi

penurunan kemampuan fungsional sel tersebut.• Salah satu hipotesis yang berhubungan dengan mutas

somatic adalah teori 7?rror Catastrophe$.

• *enurut hipotesis tersebut menua disebabkan okesalahan-kesalahan yang beruntun sepanjang kehidusetelah berlangsung dalam aktu yang cukup la

terjadi kesalahan dalam proses transkripsi! maupun daproses translasi.

• kesalahan dalam proses transkripsi yang tertentu amenyebabkan kesalahan sintesis protein atau en@yang dapat menimbulkan metabolit berbahaya.

• &palagi jika terjadi pula kesalahan dalam proses transmaka akan terjadilah kesalahan yang makin bany



R!sakn'a Siste" I"!n T!(!%

• *utasi yang berulang atau perubahan protpascatranslasi dapat menyebabkan berkurang

kemampuan sistem imun tubuh mengenali dirinya sen"self recognition).

• =ika mutasi somatik menyebabkan terjadinya kelainan paantigen permukaan sel! maka hal ini dapat menyebabsistem imun tubuh menganggap sel yang mengalaperubahan tersebut sebagai sel asing d

menghancurkannya.• )ipihak lain sistem imun tubuh sendiri daya pertahanann

mengalami penurunan pada proses menua! daya serangterhadap sel kanker menjadi menurun! sehingga sel kanleluasa membelah-belah. Anilah yang menyebabterjadinya kanker meningkat sesuai dengan meningkatumur



Teori "en!a aki(at "eta(ois"e

• Pada tahun :45! *cKay et al. "terdapat dala

<oldstein! et al ::$! memperlihatkan bahpengurangan 7intake9 kalori pada rodentia muda akmenghambat pertumbuhan dan memperpanjang um

• ,ean yang paling terhambat pertumbuhannya dapmencapai umur 2 lebih panjang umur kontrolnya.

• Perpanjangan umur karena penurunan jumlah kal

tersebut! antara lain disebabkan karena menurunnpengeluaran hormon yang merangsang proliferasi smisalnya insulin! dan hormone pertumbuhan.

K k &kib t dik l



Kerusakan &kibat adikalBebas• adikal bebas "B$ yang sering dianggap sebag

fragmen molekuler yang mempunyai elektron tid

berpasangan! dapat terbentuk didalam tubuh akibproses metabolik normal didalam mitokondria jusebagai produk sampingan didalam rantai penapas"Den! ::4!Busse! 2332$.

• Entuk organisme aerobik! B terutama terbentuk paaktu respirasi "aerob$ didalam mitokondria. kare

:3F oksigen yang diambil tubuh! masuk kedalamitokondri

• adikal bebas ini dihubungkan dengan terjadinkerusakan )>&. hubungan silang kolagen dakumulasi pigmen penuaan.

•

Galaupun telah ada sistem penangkal! namsebagian B tetap lolos! bahkan makin lanjut u



#eori Penuaan Psikologik

•

#iga golongan besar dalam teori ini adalah teoriteori kepribadian dan kemampuan mengatasi masa• Kognitif/ manusia deasa dengan pendidikan dan in

tinggi akan menunjukkan penurunan yang lebih sedikit mereka yang pendidikan dan intelegensia nya rendah.

• Kepribadian/ dimana kepribadian perkembangan dan pe

dipengaruhi oleh kejadian kejadian historis semasa hidup• Kepandaian dan kemampuan untuk mengatasi masal

erat terjalin dengan terjadinya perubahan kepribadian.



#eori Penuaan Sosial

•

Secara umum teori sosiologis tentang penuaan dapmenjadi teori yang mempelajari tentang hubungan anlanjut usia dengan masyarakat dan teori yang mestatus dan peran para lanjut usia

• penarikan diri para usia lanjut dari peran mereka sedalam masyarakat disertai penurunan dari sem

interaksi!terutama pergeseran dari perhatian kedukedalam dirinya sendiri! sangat diperlukan dan akan mpara lanjut usia untuk mempertahankan kepuasan hidupada saat tertentu mereka mungkin memisahkan masyarakat! tapi dilain aktu mungkin tetap aktif.



2.Hitria )i &mbarini

23443



4. =elaskan denisi dan tip

tipe Ankontinensia Erin paIansia dan perbedaannya

ifky Hadila >aratama

23443



)enisi

Ankontinensia urin adalah pengeluaran urindisadari! dalam jumlah dan frekuensi yangsehingga mengakibatkan masalah gangguan keatau sosial. Ankontinensia urin merupakan salkeluhan utama pada penderita lanjut usia.



INKONTINENSIAURINE

Ankontinensia urinakut

( Transientincontinence )

Ankontinensia urinakut

" persisten $

nkontinensia urintipe stress

nkontinensia urintipe urge

nkontinensia urintipe overflow

nkontinensia utipe !ungsiona



PerbedaanAKUT KRONIK

• *endadak•

Kurang dari 6 bulan• #erdapat penyakit yang menyertai• ,ilang saat kondisi akut teratasi

• Iebih dari 6 bulan•

&kibat dari kapasitas kandunghiperaktif • &kibat dari kegagalan pengoso

kemih karena melemahnya detrusor

• Ankontinensia urin tipe stres/ kebatuk! mengedan! tertaa! batau hal lain yang meningkapada rongga perut

• Ankontinensia urin tipe urge/ pkencing yang mendadak " urberulang kali " frekuensi $ dmalam hari " nokturia $.

• Ankontinensia urin tipe oJeropuas setelah kencing "merastersisa di dalam kandung kemkeluar sedikit dan pancarannya

• Ankontinensia urin tipe fungsion

demensia berat! gangguagangguan neurologik dan psikol



;. =elaskan Penyebab #erjadi dProses #erjadinya AnkontinensErin pada <eriatri1

Syifa Hebriana

23443



Penyebab Ankontinensia Erin &ku7)A&PP?S9

)elirium

Anfection

&tropic Laginitis

Pharmaceuticals

Psychologic

?cessErine

Dutput

estricted*obility

StoolAmpaction



Penyebab Ankontinensia Erin Kro

&ktiJitas )etrusor

Berlebihan

&ktiJitas )etrusor yang*enurun

Kegagalan Eretra

Dbstruksi Eretra



<angguan pada pusat kortikal dan subkortikal karobat atau penyakit dapat mengurangi kemampuamenunda pengeluaran urin.

Pusatsubkortikal

yangterganggu

otot kandungkemih tidak

berelaksasisaat fasepengisian

tekanandalam

kandungkemih

meningkatpusat

kortikalterganggu

hilangnyafungsi

penghambatan

relaksasimekanismepenutup di

dalam uretra

Eretramembuka

urinmemancar

keluar tanpadapat

ditahan.



5. =elaskan proses

pengaturan diuresisnormal1

Sonia Arene ?lsyah

234433



6. =elaskan alur diagnosis

inkontinensia urin padapasien geriatri1

<haisani Matadini

23443;:



)iagnosis inkontinensia urinbertujuan untuk /

•

menentukan kemungkinan inkontinensia urin reJersible

• menentukan kondisi yang memerlukan uji dikhusus

• menentukan jenis penanganan operatif! ob

perilaku



&>&*>?SASP?*?AKS&

&> HASAK

P?*?AKS&>

P?>E>=&>

Tabel 6. Komponen-komponen Pokok Evaluasi Diagnostik inkontinensia urin

1 i



1. semua pasien

•. riwayat penyakit termasuk kartu catatan berkemih

•. pemeriksaan fisik

•. urinalisis

•. pengukuran volume resiu urin post-miksi

1. pasien engan konisi tertentu.laboratorium

- kultur urin

- sitologi urin - gula arah! kalsium arah

- u"i fungsi gin"al

- #$% gin"al.pemeriksaan ginekologi.pemeriksaan urologic.cystouretroskopi.u"i uroinamik.sampel &

- observasi proses pengosongan kanung kemih

- u"i batuk - cystometri simpel.kompleks &

- urine flowmetry

- multichannel cystometrogram

- pressure-flow stuy

- leak-point pressure

- urethral pressure profilometry

- sphincter electromyography

- vieo uroynamics



. Haktor resiko jatuh*ochamad &rief *unggaran

234 43 54



,aktor Risiko -at!% $a)a Ger

. Haktor isiko Antrinsik• faktor lokal

• faktor sistemik

2. Haktor isiko ?kstrinsik / faktor-faktor yang blingkungan yang memudahkan orang usiamengalami jatuh



. =elaskan komplikasdari jatuh pada geriat

*. MetJandi Abrahim

234435



KD*PIAK&SA

=atuh pada lansia menimbulkan komplikasi-komplikasi sep

. Perlukaan "injury$

2. Peraatan rumah sakit

4. )isabilitas

;. isiko untuk dimasukkan dalam rumah peraatan "nur

home$5. Kematian



:. Epaya Pencegaha

&gar tidak =atuhBerulang

Syifa amadhani

234432



=atuh merupakan salah satu dari penyebab cidera bagi pasienperlukan untuk memberikan pengarahan0 edukasi kepada pa

keluarga segala resiko sebagai upaya untuk menurunkanmencegah pasien tidak jatuh lagi. Pasien pergi kerumah sakit! kemdengan banyak keluhan "faktor umur / kemungkinan bisa dari peotot yang lemah! pengeroposan tulan dsb$ itu semua bisa menjpenyebab pasien sering terjatuh! maka perlu peraatan dan pesebelum di diagnosa! maka untuk itu perlu dilakukakn monitoterhadap pasien resiko tinggi untuk jatuh. Perlu di libatkan pasien

dalam pencegahan! laporkan peristia pasien jatuh! jangan ditutu



)ibaah ini beberapa upaya utnuk pencegahan agapasien tidak jatuh lagi/

• *emberikan informasi kepada pasien dan keluarga pas

tentang resiko dan menurunkan resiko apabila pasien te

lagi.• Perlengkapan alat-alat yang aman! lingkungan pasien y

aman! pengaasan terhadap pasien.

• Pertahankan kebersihan lantai ruangan dan kamar man

• Perlu adanya tempat berpegang bagi pasien "di tuntun!

penyagga tangan! kursi roda$.• #ingkatkan keamanan pemberian obat yang beresiko bi

membuat pasien jatuh lagi.

• Perlu pencahaan lampu yang cukup dan terang.

• Iakukan pengaasan oleh keluarga.



3. =elaskan

penatalaksanaaninkontinensia urin1

&yu )eJita &shari

234432



Bladder #raining

Sasaran /- *emperpanjang aktuuntuk ke kamar kecil.- *eningkatkan jumlah urinyang ditahan oleh kandung

kemih.- *eningkatkan kontrolpada dorongan0rangsanganberkemih menurut jadal!dan tidak begitu saja saatdorongan berkemih datang.- *engurangi atau

menghilangkan

Cara melakukan /- Buat catatan harianuntuk berkemih.- *inggu A gunakankamar kecil ketat

menurut jadal.- #iap minggutingkatkan jadalberkemih 5 O 43menit sesuai yangdapat ditoleransi.- Catat jumlah urin.

I tih h d b k ih



Iatihan menahan dorongan berkemih

Berdiri tenang atau duduk diam! lebihbaik jika kaki disilangkan. #indakan inimencegah rangsang berlebihan darikandung kemih.

#arik napas teratur dan relaks.

Kontraksikan otot-otot dasar panggulbeberapa kali. Ani akan membantumenutup urethra dan menenangkankandung kemih.&lihkan pikiran ke hal lain! untukmenjauhkan perhatian dari doronganberkemih.

Bila rangsang berkemih sudah



)ilakukan beberapa kali seharisekitar 3 menit.Praktekan di setiap aktu dantempat! paling baik saatberbaring di tempat tidur. =ikasudah menguasai metodenya

lakukan juga saat duduk danberdiri.

=angan memakai otot-otot perut!paha dan betissaat latihan danbernapaslah seperti biasa.

Iatihan otot dasar panggul

Jenis Obat Mekanisme Tipe Inkontinensia Efek Samping

Antikolinergik dan / kapasitas 0U. Urgensi2stress dgn instailitas &ulut kering, penglihatan kaur,



g

antispasmodic.

/ p 0U

" in1olunter 0U.

U g g

detrusor2 hiper!leksia.

g, p g ,

/ T*, konstipasi dan delirium.

7 Adrenergik agonis. / kontraksi otot polos

uretra.

Tipe stress dengan kelemahan

sphineter.

8akit kepala, takikardi, / T%.

strogen agonis. / aliran darah periuretra. Tipe stress, urgensi )ang erhu

dgn 1aginitis atropi.

Kanker endometria, / T%, atu

saluran kemih.

Kolinergik agonis. &enstimulasi kontraksi

0U.

Tipe luapan atau o1er!lo; dengan

0U atonik.

Bradikardi, hipotensi,

ronkokontriksi, sekresi asam

lamung.

7 Adrenergik antagonis. &erelaksasi otot polos

uretra dan kapsul prostat.

Tipe luapan dan urgensi )g

erhu dgn pemesaran prostat.

'ipotensi postural.



Pembedahan

• Pemasangan kateter

• Spincterectomi

• Dperasi prostat

• Dperasi pada prolaps rahim

DA,TAR PUSTAKA



Buku &jar <eriatri EA ?disi ke-;

Basuki! Purnomo. "2333$. Dasar-Dasar Urologi! Perpustakaan >asional A! Katalog )alam # =akarta.

BKKB>. 232. Pembinaan Mental Emosional bagi Lansia. =akarta )irektorat Bina Ketahanadan entan! BKKB>.

Buku Saku Patosiologi Corin. =akarta/ &ditya *edia. <andahusada! Srisasi. "2333$.

)epartemen Harmakologi dan #erapeutik HK EA. 233. Harmakologi dan #erapi ?disi 5. =akarHarmakologi HK EA.

,ardjoidjoto! S. "2333$. Benigna Prostat Hiperplasi. &irlangga EniJersity Press/ Surabaya

Iong! Barbara C. "2336$. Peraatan Medi!al Beda". Lolume . "terjemahan$. Qayasan AkatKeperaatan Pajajaran/ Bandung.

*ardjono! *ahar. 233;. >eurologi Klinis )asar. =akarta/ )ian akyat

*artono! ,adi. 23;. Bu!u #$ar %eriatri (&lmu 'ese"atan Usia Lan$ut) Edisi =akarta/ BPHK

Schart@! dkk! "2333$. &ntisari Prinsip-Prinsip &lmu Beda". ?ditor / <. #om Shires dkk! ?<C/

Setiati et al! 233 Aglesias et al! 2333

Sjamsuhidayat! "2335$. Bu!u #$ar &lmu Beda". ?disi 2.=akarta/ ?<C

Smelt@er! Su@anne C! Brenda < Bare. "2332$. Bu!u #$ar 'eperaatan Medi!al Beda" Brun Lol 2. =akarta / ?<C.

Soeparman. "2333$. &lmu Pena!it Dalam. =ilid 2. HKEA/ =akarta

inkontinensia urin kelompok 6 2013

Documents