initial assessment & bls 2015

7/24/2019 Initial Assessment & BLS 2015

1/49

InitialAssessment


2/49

Initial Assessment

Initial Assessment adalah proses penilaian awalpada penderita trauma disertai pengelolaan yangtepat guna untuk menghindari kematian.

Initial Assessment meliputi (9):1. Persiapan

2. Triase

3. Primary ur!ey

". #esusitasi

$. Tam%ahan terhadap Primary ur!ey dan #esusitasi&. e'ondary ur!ey

. Tam%ahan terhadap e'ondary ur!ey

. Pemantauan dan #e*e!aluasi %erkesinam%ungan

9. Penanganan +e,niti-


3/49

1. Persiapan

Persiapan pada penderita %erlangsung dalam dua-ase yang %er%eda yaitu

/ase pra rumah sakit 0 pre hospital

/ase rumah sakit0hospital


4/49

/ase Pra #umah akit 0Pre ospital Pada -ase pra rumah sakit hal yang perlu

diperhatikan adalah penagaan airway kontrolpendarahan dan syok imo%ilisasi penderita dansegera di%awa ke rumah sakit terdekat dengan

-asilitas yang memadai aktu di tempat keadian (scene time) yang lama

harus dihindari. elain itu uga pentingmengumpulkan keterangan yang nantidi%utuhkan di rumah sakit seperti waktu

keadian se%a% keadian mekanisme keadianserta riwayat penderita. ehingga dapatditentukan enis dan %erat dari trauma.


5/49

#

Prosedur dasar %asi' li-e support pre hospitalyaitu :

:a-ety keamanan lingkungan %agi

penolong #: espon memastikan kesadaran dari

kor%an0pasien

:hout -or help

meminta pertolongan


6/49


7/49

/ase #umah akit 0ospital Pada -ase rumah sakit perlu dilakukan

peren'anaan se%elum penderita ti%a se%aiknyaada ruangan khusus resusitasi serta perlengkapanairway (laringoskop endotracheal tube) yang

sudah dipersiapkan emua tenaga medik yang %erhu%ungan dengan

penderita harus dihindarkan dari kemungkinanpenularan penyakit menular dengan 'arapenganuran menggunakan alat*alat protekti-

seperti masker0-a'e mask proteksi mata0google%au kedap air sepatu dan sarung tangan kedapair


8/49

2. TriaseTriase adalah 'ara pemilahan penderita %erdasarkan

ke%utuhan terapi dan sum%er daya yang tersedia Triase uga %erlaku untuk pemilahan penderita di lapangan dan

rumah sakit yang akan diruuk. +ua enis keadaan triase yangdapat teradi

a. Multiple Casualties 5usi%ah massal dengan umlah penderita dan %eratnya

perlukaan tidak melampaui kemampuan rumah sakit. +alamkeadaan ini penderita dengan masalah yang mengan'amiwa dan multi trauma akan dilayani terle%ih dahulu.

b. Mass Casualties 5usi%ah massal dengan umlah penderita dan %eratnya luka

melampaui kemampuan rumah sakit. +alam keadaan iniyang akan dilakukan penanganan terle%ih dahulu adalahpenderita dengan kemungkinan sur!i!al yang ter%esar

serta mem%utuhkan waktu perlengkapan dan tenaga yangpaling sedikit


9/49

6ategori Triase

1. egera * Immediate (I) * MERAHPasien mengalami 'edera mengan'am iwa yang kemungkinan %esardapat hidup %ila ditolong segera. 5isalnya : Tension pneumothora7distress perna-asan (##8370mnt) perdarahan internal !asa %esards%

2. Tunda * +elayed (II) * KUNINGPasien memerlukan tindakan de,nti- tetapi tidak ada an'aman iwasegera. 5isalnya : Perdarahan laserasi terkontrol -raktur tertutuppada ekstrimitas dengan perdarahan terkontrol luka %akar 82$;luas permukaan tu%uh ds%.

3. 5inimal (III) * HIJAU

Pasien mendapat 'edera minimal dapat %eralan dan menolong dirisendiri atau men'ari pertolongan. 5isalnya :


10/49


11/49

3. Primary Survey Primary sur!ey dilakukan untuk menilai keadaan

penderita dan prioritas terapi %erdasarkan enisperlukaan tanda*tanda !ital dan mekanisme trauma.Pada primary survey dilakukan usaha untuk mengenalikeadaan yang mengan'am nyawa terle%ih dahulu

A:Airway

B: Breathing

C : Circulation

D : Disability/neurologic evaluation

E: Eposure/environmental


12/49

Primary sur!ey pada kasus traumadan antung

T#A>5A

A: airway

?: %reathing

@: 'ir'ulation

ABT>BC

@:'ir'ulation

A: airway

?: %reathing


13/49

Airway

Dang pertama kali harus dinilai adalah kelan'aran alanna-as meliputi :

- Pemeriksaan adanya o%struksi alan na-as yangdise%a%kan oleh %enda asing

- /raktur tulang waah mandi%ula atau ma7illa -rakturlaring0trakhea


14/49

>saha untuk mem%e%askan airway harus

melindungi !erte%ra ser!ikal (servical spinecontrol) dimulai dengan melakukan head tiltchin lift ataujaw trust


15/49

n

Head TiltChin Lift

Trauma

cervical


16/49

Jaw

trust

ika di'urigai ada kelainan pada !erte%raser!ikalis %erupa -raktur maka harusdipasang alat immo%ilisasi serta dilakukan

-oto lateral ser!ikal


17/49

Tanda*tanda adanya sum%atan (ditandaiadanya suara na-as tam%ahan) :

1. 5endengkur (snoring) %erasal darisum%atan pangkal lidah

.@ara mengatasi : chin li!t" #awthrustpemasangan pipa oro-aring0naso-aringpemasangan pipa endotrakeal


18/49

2. ?erkumur (gargling) penye%a% : ada'airan di daerah hipo-aring

@ara mengatasi : ,nger sweeppengisapan0su'tion

Teknik: /inger sweep

Cunakan 2 ari (ari telunuk dan aritengah) yang %ersih atau di%ungkusdengan sarung tangan0kassa0kain untukmem%ersihkan rongga mulut dengan

gerakan menyapu


19/49

ika tidak ada trauma'er!i'al

#e'o!ery Position


20/49

3.tridor (crowing) sum%atan di plika

!okalis. @ara mengatasi : cricotirotomi"tra$eostomi.


21/49

?reathing Airwayyang %aik tidak menamin !entilasi yang %aik

Eentilasi yang %aik meliputi -ungsi yang %aik dari parudinding dada dan dia-ragma. +ada penderita harusdi%uka untuk melihat ekspansi perna-asan dan dilakukanauskultasi untuk memastikan masuknya udara ke dalam

paru. Perkusi dilakukan untuk menilai adanya udara ataudarah dalam rongga pleura. edangkan inspeksi danpalpasi dapat memperlihatkan kelainan dinding dadayang mungkin mengganggu !entilasi.

Trauma yang dapat mengaki%atkan gangguan !entilasi

yang %erat adalah tension pneumothoraks %ailchestdengan kontusio paru dan open pneumotoraks.edangkan trauma yang dapat mengganggu !entilasidengan deraat le%ih ringan adalah hematothorakssimple pneumothoraks patahnya tulang iga dan

kontusio paru.


22/49

Pemeriksaan alan Bapas :

< F &oo$0


23/49

e n yang guna an un u


24/49

e n yang guna an un umem%erikan %antuan perna-asanyaitu:

?ahaya %agi penolong yang melakukan %antuan perna-asandari mulut ke mulut:

* Penye%aran penyakit

* 6ontaminasi %ahan kimia

* 5untahan penderitadll.


25/49

*Pneumothor

a7

imple Tension Gpen

Trauma padaparu-paru:

Dengan eal !p"#i#i

Needle dec"mpre##i"n$ %u#u& di IC ' linea

midclavicula (


26/49

*aematothor

a7

imple 5assi!e

Penanganan 'epathematothora7:

Tindakan + ()a%er#ealed drainage(


27/49

*/lail 'hest : patah tulang igaPenanganan dikasih analgetik


28/49

@ir'ulation

1. Eolume darah dan cardiac output Perdarahan merupakan se%a% utama kematian

yang dapat diatasi dengan terapi yang 'epat dantepat di rumah sakit.. +engan demikian maka

diperlukan penilaian yang 'epat dari statushemodinamik penderita yang meliputi :

a. Tingkat kesadaran

?ila !olume darah menurun per-usi otak dapat

%erkurang yang mengaki%atkan penurunankesadaran.

%. arna kulit

aah pu'at kea%u*a%uan dan kulit ekstremitas yang

pu'at merupakan tanda hipo!olemia.


29/49

Badi

Perlu dilakukan pemeriksaan pada nadi yang

%esar seperti arteri -emoralis atau arterikarotis kiri dan kanan untuk melihatkekuatan nadi ke'epatan dan irama.

Badi yang tidak 'epat kuat dan teratur

%iasanya merupakan tanda normo!olemia.Badi yang 'epat dan ke'il merupakan tandahipo!olemia sedangkan nadi yang tidakteratur merupakan tanda gangguan antung.

Apa%ila tidak ditemukan pulsasi dari arteri%esar maka merupakan tanda perludilakukan resusitasi segera.

Posisi : diatas antung


30/49


31/49

Perdarahan

Perdarahan eksternal dihentikan dengan penekananpada luka. um%er perdarahan internal adalahperdarahan dalam rongga thoraks a%domen sekitar

-raktur dari tulang panang retroperitoneal aki%at-raktur pel!is atau se%gai aki%at dari luka dadatem%us perut.


32/49

Trauma a%domen


33/49

+isa%ility 0 Beurologi'e!aluation Pada tahapan ini yang dinilai adalah tingkat

kesadaran ukuran dan reaksi pupil tanda*tandalateralisasi dan tingkat atau le!el 'edera spinal.C@ 0 Clasgow @oma 'ale adalah sistem skoring

sederhana dan dapat meramal out'omependerita. Penurunan kesadaran dapatdise%a%kan oleh penurunan oksigenasi atau0danpenurunan per-usi ke otak atau dise%a%kantrauma langsung.

Pemasangan airway de,niti- dilakukan padapenderita dengan gangguan kesadaran atauC@ ((lasgow Coma cale) H dan padapenderita dengan gerakan motorik yang tidak

%ertuuan.


34/49

Tabel. 1 penilaian Glasgow Coma


35/49

Eposure/environmental

Penderita harus di%uka keseluruhan pakaiannya%iasanya dengan 'ara menggunting dengantuuan memeriksa dan menge!aluasi penderita.etelah pakaian di%uka penderita harus diselimuti

agar tidak kedinginan.


36/49

Tempo nade antung

Adalah 'airan di perikardium antungpenanganan dengan perikardiosintesis yaitutusuk dengan arum 0 spuit kemudian sedot 'airan0 darah.

JANTUNG


37/49

@ir'ulation

Ada

Airway?reathin

g

Tidak

#P

JANTUNG

om: Ameri'an eart Assosiation


38/49

* + d , & , & B,i % ABC d CAB


39/49

*er+edaaan ,ang&a-,ang&a B, i#%em ABC dengan CAB

N" ABC CAB

1 Memeriksa responpasien

Memeriksa respon pasien termasukada/tidaknya nafas secara visual.

2

Melakukan panggilandarurat dan

mengambil !"

#utomatic !kstenal"efibrilator$.

Melakukan panggilan darurat

% irway #*ead +ilt"

Chin &i!t$

Circulation #&ompresi dada dilakukan

sebanyak satu siklus %' kompresi( sekitar 1)detik$

* +reat,ing #&oo$"&isten" 'eel(dilan-utkan memberi

2 ventilasi dalam

dalam$

irway #*ead +ilt" Chin &i!t$

0 Circulation #&ompresi-antung nafas buatan

#%' 2$$

+reat,ing # memberikan ventilasi sebanyak2 kali( &ompresi -antung nafas buatan #%'

2$$

3 "efribilasi


40/49


41/49


42/49


43/49

". #esusitasi

#esusitasi yang agresi- dan pengelolaan 'epat pada yang mengan'amnyawa merupakan hal yang mutlak %ila ingin penderita tetap hidup.

Air)a.

Pada penderita yang masih sadar dapat dipakai naso!aringeal airway. ?ilapenderita tidak sadar dan tidak ada reJeks %atuk (gag re%e$s) dapat dipakai

oro!aringeal airway. Breathing

6ontrol alan na-as pada penderita yang airway terganggu karena -aktormekanik ada gangguan !entilasi dan atau ada gangguan kesadaran di'apaidengan intu%asi endotrakheal %aik oral maupun nasal. urgical airway 0krikotiroidotomi dapat dilakukan %ila intu%asi endotrakheal tidakmemungkinkan karena kontraindikasi atau karena masalah teknis.

Circulation

?ila ada gangguan sirkulasi harus dipasang minimal dua IE line. 6ateter IE yangdipakai harus %erukuran %esar. Pada awalnya se%aiknya menggunakan !enapada lengan. elain itu %isa uga digunakan alur IE line yang seperti !ena seksiatau !ena sentralis. Pada saat memasang kateter IE harus diam%il 'ontoh darahuntuk pemeriksaan la%oratorium rutin serta pemeriksaan kehamilan pada

semua penderita wanita %erusia su%ur.


44/49

$. Tam%ahan pada primary sur!eydan resusitasi

M"ni%"r EKG

Ka%e%er urin dan lam+ung

M"ni%"ringhasil resusitasi se%aiknya didasarkanpada penemuan klinis seperti lau na-as nadi

tekanan nadi tekanan darah A?C (Arterial Blood(ases) suhu tu%uh dan keluaran (output) urinhasil pemeriksaan di atas harus didapatse'epatnya setelah menyelesaikan sur!ei primer.

*emeriaan r"n%gen dan pemeriaan%am+aan lainn.a


45/49

&. e'ondary ur!ey

Anamne#i#

#iwayat A5P


46/49

. Tam%ahan terhadap se'ondarysur!ey

+alam melakukan se'ondary sur!ey dapatdilakukan pemeriksaan diagnosti' yang le%ihspesi,k seperti misalnya -oto tam%ahan daritulang %elakang serta ekstremitas @T*'an

kepala dada a%domen dan spine urogra, danangiogra, >C transeso-ageal %ronkoskopieso-agoskopi dan prosedur diagnosti' lain.


47/49

. Pemantauan dan re*e!aluasi%erkesinam%ungan

Penurunan keadaan dapat dikenali apa%iladilakukan e!aluasi ulang se'ara terus menerussehingga geala yang %aru tim%ul segera dapatdikenali dan dapat ditangani se'epatnya.

5onitoring tanda !ital dan produksi urin sangatpenting. Produksi urin pada orang dewasase%aiknya diaga K ''0kg??0am pada anak1''0kg??0am.


48/49

9. Penanganan +e,niti-

>ntuk keputusan meruuk penderita dapat dipakaiInterhospital +riage Criteria. 6riteria ini memakaidata ,siologis penderita 'edera anatomismekanisme perlukaan penyakit penyerta serta

-aktor L -aktor yang dapat mempengaruhiprognosis.


49/49

E,EAI

initial assessment & bls 2015

Documents