ini tinjauan hukum syariat islam tentang bpjs
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Ini Tinjauan Hukum Syariat Islam Tentang BPJS
1/8
BPJS menurut tinjauan Syariat Islam
I. Pengertian BPJS
BPJS Kesehatan (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan) menurut
wikipedia merupakan Badan Usaha Milik Negara yang ditugaskan khusus oleh
pemerintah untuk menyelenggarakan jaminan pemeliharaan kesehatan bagi
seluruh rakyat ndonesia! terutama untuk Pegawai Negeri Sipil! Penerima Pensiun
PNS dan "N#P$%&! 'eteran! Perintis Kemerdekaan beserta keluarganya dan Badan
Usaha lainnya ataupun rakyat biasa (lihat Peraturan BPJS No# *+,! Pasal )
BPJS Kesehatan bersama BPJS Ketenagakerjaan (sebelumnya bernama Jamsostek)
merupakan program pemerintah dalam kesatuan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
yang diresmikan pada tanggal - .esember *+- Untuk BPJS Kesehatan mulai
beroperasi sejak tanggal Januari *+,! sedangkan BPJS Ketenagakerjaan mulai
beroperasi sejak Juli *+,
BPJS Kesehatan sebelumnya bernama /skes (/suransi Kesehatan)! yang dikelola
oleh P" /skes ndonesia (Persero)! namun sesuai UU No *, "ahun *+ tentang
BPJS! P" /skes ndonesia berubah menjadi BPJS Kesehatan sejak tanggal Januari
*+,
II. Hukum BPJS
Sebelum menentukan hukum BPJS! harus diketahui terlebih dahulu sistem dan akad
yang digunakan di dalam BPJS tersebut Setelah menelaah beberapa rujukan!
didapatkan beberapa poin bawah ini! berikut pandangan syari0ah terhadapnya1
Pertama: Menarik iuran wajib dari masyarakat ni sebagaimana di2antumkandalam UU SJSN#No ,+ "h *++,! Pasal ayat - dan UU BPJS#No*, "h*+! Pasal ,
serta 3 dan Peraturan BPJS No# *+,! Pasal *3
Tanggapan: uran wajib yang diserahkan kepada pemerintah bisa berupa 4akat!
yang harus didistribusikan oleh pemerintah yang menerapkan Syariat slam Bisa
juga berupa pajak! yang mana hukumnya masih diperdebatkan di antara para
ulama .ari hasil pajak inilah seharusnya pemerintah memberikan dana sosial
kepada masyarakat dalam pendidikan dan kesehatan Seandainya BPJS ini dialihkan
menjadi pajak wajib bagi masyarakat dan dikhususkan untuk melayani kesehatan
masyarakat! maka hukumnya boleh menurut sebagian ulama /palagi ada ren2ana
mewajibkan BPJS kepada seluruh rakyat pada tahun *+5
Jika iuran tersebut menggunakan sistem /suransi Kon6ensional! peserta yang
menda7tar wajib membayar premi setiap bulan untuk membeli pelayanan atas risiko
(yang belum tentu terjadi)! maka ini hukumnya haram (%ihat 8atwa MU! No1
*#.SN9MU#:#*++)
-
7/25/2019 Ini Tinjauan Hukum Syariat Islam Tentang BPJS
2/8
/dapun jika menggunakan sistem /suransi "aka7ul! pesertanya harus memberikan
hartanya se2ara suka rela 9bukan terpaksa9 demi kemaslahatan bersama! tanpa
mengharapkan harta yang diberikan tersebut Maka dalam hal ini hukumnya boleh
(%ihat MU! No1 *#.SN9MU#:#*++) ni berdasarkan hadist /bu Musa /l9/sy0ari
radhiyallahu ;anhu bahwasanya &asulullah shallallahu ;alaihi wa sallam bersabda1
!
" #
$
%
&
'
(
)
*
*
" +
&, -
.
/0*
1%2
3
4
5
#:389&67(
%
3
%6 *()
< Sesungguhnya keluarga al9/sy0ariyun jika mereka kehabisan bekal di dalam
peperangan atau menepisnya makanan keluarga mereka di Madinah! maka mereka
mengumpulkan apa yang mereka miliki di dalam satu kain! kemudian mereka bagi
rata di antara mereka dalam satu bejana! maka mereka itu bagian dariku dan aku
adalah bagian dari mereka< (=& Bukhari! *,>3 dan Muslim! *?++)
Namun jika peserta /suransi "aka7ul mengharapkan harta yang sudah diberikan!
maka bertentangan dengan pengertian hibah! yang se2ara hukum slam harta yang
sudah dihibahkan hendaknya jangan ditarik kembali =al itu sesuai dengan hadits
bnu /bbas radhiyallahu ;anhubahwasanya &asulullah shallallahu ;alaihi wasallam
bersabda1
*
;&)
*
*
9:
-
7/25/2019 Ini Tinjauan Hukum Syariat Islam Tentang BPJS
3/8
Ketiga: BPJS bertujuan agar masyarakat saling membantu satu dengan yang
lainnya
Tanggapan: .i dalam BPJS tidak selalu didapatkan unsur saling membantu
(ta0awun) dalam arti yang sebenarnya Karena tidak setiap peserta BPJS ketika
membayar premi berniat untuk membantu orang lain! bahkan 2enderung demikepentingan diri sendiri! agar jika sakit! ia mendapatkan pelayanan yang maksimal
dengan biaya minimal .engan sistem tersebut! tidak selalu didapatkan orang kaya
membantu orang miskin! justru pada kenyataannya banyak orang kaya yang
terbantu biaya pengobatannya dari iuran orang miskin yang tidak sakit
Bentuk ta0awun yang dianjurkan adalah orang9orang kaya membantu orang9orang
miskin! tanpa mengharap timbal balik dari orang miskin =al itu bisa diwujudkan
dalam bentuk 4akat! pajak! maupun pengumpulan dana sosial
Keempat:.ana yang terkumpul dari masyarakat dikembangkan oleh BPJS! baik
dalam bentuk in6estasi maupun di simpan di Bank9bank Kon6ensional! yang se2ara
tidak langsung juga mengambil keuntungan ni tertuang dalam UU BPJS#No*,
"h*+! Pasal dan UU SJSN#No ,+ th *++,! Pasal ayat A serta Peraturan BPJS
No# *+,! Pasal -- ) ni juga disebutkan dalam UU *,#*+,! bahwa jaminan sosial
harus disimpan dalam bank pemerintah yang ditunjuk
Tanggapan: Pelayanan yang diterima oleh peserta BPJS adalah hasil dari in6estasi
ribawi Peserta BPJS sengaja melakukan akad in6estasi yang di simpan di Bank9bank
Kon6ensional! kemudian hasilnya mereka terima berupa pelayanan kesehatan
Selain itu! di dalam /suransi Sosial tidak dibolehkan mengambil keuntungan ke2uali
sekedar gaji bagi pengelola sesuai dengan kerjanya
Kelima:Peserta BPJS jika meninggal dunia! maka haknya untuk mendapatkan dana
BPJS gugur se2ara otomatis
Tanggapan:Pada dasarnya! seseorang yang mempunyai hak berupa harta benda
atau sesuatu yang bernilai! jika dia meninggal dunia! haknya tersebut akan
berpindah kepada ahli warisnya Jika hak tersebut menjadi hangus! di sini ada
unsur ke4aliman dan unsur merugikan pihak lain Jika hal itu dianggap kesepakatan!
tidak boleh ada kesepakatan yang mengharamkan sesuatu yang halal dan
menghalalkan sesuatu yang haram! sebagaimana dalam hadist /mru bin ;/u7 /l
Mu4ani radhiyallahu ;anhu bahwasanya &asulullah shallallahu ;alaihi wasallam
bersabda1
%H %H*1# ",78 B1:,H78 9+7.9:HIJ.-7 *
-
7/25/2019 Ini Tinjauan Hukum Syariat Islam Tentang BPJS
4/8
menghalalkan yang haram@ /bu sa berkata =adits ini hasan shahih (=adist =asan
Shahih &iwayat "irmid4i)
ni dikuatkan dengan hadist /isyah radhiyallahu ;anha bahwasanya &asulullah
shallallahu ;alaihi wa sallam bersabda 1
O78 (G% #$ #P -L,@1*$ $
-
7/25/2019 Ini Tinjauan Hukum Syariat Islam Tentang BPJS
5/8
Pertama, untuk program jaminan kesehatan mandiri dari BPJS! dimana peserta
membayar premi iuran dengan tiga kategori kelas
Kedua,jaminan kesehatan Non PB (Peserta Bantuan uran) yang diperuntukkan
bagi PNS#P$%"N! lembaga dan perusahaan .imana dana BPJS sebagian
ditanggung oleh instansi yang bersangkutan dan juga sebagiannya ditanggungpeserta
.alam program ini! MU menimbang adanya - unsur pelanggaran dalam BPJS!
Pertama,gharar (ketidak jelasan) bagi peserta dalam menerima hasil dan bagi
penyelenggara dalam menerima keuntungan
Kedua,mukhatharah (untung9untungan)! yang berdampak pada unsur maisir (judi)
Ketiga, &iba 7adhl (kelebihan antara yang diterima F yang dibayarkan) "ermasuk
denda karena keterlambatan
Penjelasan lebih rin2inya sebagai berikut!
Pertama, Peserta bayar premi bulanan! namun tidak jelas berapa jumlah yang
akan diterima Bisa lebih besar! bisa kurang .i situlah unsur gharar (ketidak
jelasan) dan untung9untungan
Ketika gharar itu sangat ke2il! mungkin tidak menjadi masalah Karena hampir
dalam setiap jual beli! ada unsur gharar! meskipun sangat ke2il
.alam asuransi kesehatan BPJS! tingkatannya nasional /rtinya! perputaran uang di
sana besar /nda bisa bayangkan ketika sebagian besar GN menjadi peserta BPJS!
dana ini bisa men2apai angka triliyun Jika dibandingkan untuk biaya pemeliharaan
kesehatan warga! akan sangat jauh selisihnya /rtinya! unsur ghararnya sangat
besar
.ari /bu =urairah radhiyallahu ;anhu! beliau mengatakan!
"5
-
7/25/2019 Ini Tinjauan Hukum Syariat Islam Tentang BPJS
6/8
Karena pertimbangan ini! MU menyebutnya! ada unsur maisir (judi)
Ketiga, ketika klaim yang diterima peserta BPJS lebih besar dari premi yg
dibayarkan! berarti dia mendapat riba 8adhl .emikian pula! ketika terjadi
keterlambatan peserta dalam membayar premi! BPJS menetapkan ada denda .an
itu juga riba
Menimbang - hal di atas! MU dan beberapa pakar Hkih di ndonesia! menilai BPJS
belum memenuhi kriteria sesuai syariah
!akta BPJS Menipu "akyat Ind#nesia
7akta di bawah ini akan membuat /nda sadar! ternyata selama ini kita hanya ditipu
oleh BPJS Kesehatan 1
1. BPJS bukanlah jaminan kesehatan bagi masyarakat.
Banyak masyarakat yang mengira bahwa BPJS adalah jaminan kesehatan dari
pemerintah! padahal BPJS itu 7ungsinya tidak lebih dari asuransi
BPJS didanai dari uang pribadi masyarakat! dimana masyarakat diminta menyetor
sejumlah uang untuk dikumpulkan dan nantinya digunakan untuk biaya
pengobatan
BPJS menggunakan prinsip gotong9royong! seluruh uang yang disetorkan oleh
seluruh anggotanya kemudian dihimpun oleh P"BPJS dimana uang tersebut
dialokasikan untuk membiayai pengobatan para anggota yang sedang sakit
Ia sema2am dana sumbangan dari masyarakat yang dikumpulkan se2ara massi6e
oleh pemerintah dari rakyat untuk membiayai sebagian ke2il rakyat yang sedang
sakit
2. BPJS adalah kamufase pemerintah untuk menutupi penyeleengan
dana subsidi BB!.
Banyak yang masyarakat yang mengira BPJS didanai dari pengalihan subsidi dari
BBM ke bidang kesehatan
Masyarakat lupa bahwa tiap bulannya mereka menyetor dana minimal &p*?+++!9#bulan
Peserta BPJS ditaksir kini men2apai 3> juta orang
Jadi dana BPJS yang dihimpun dari masyarakat oleh pemerintah men2apai lebih dari
&p,!*"rilyun#bulan atau lebih dari &p?+!, "rilyun# tahun
3
-
7/25/2019 Ini Tinjauan Hukum Syariat Islam Tentang BPJS
7/8
tu uang yang dikumpulkan langsung dari masyarakat! bukan dari sektor pajak atau
pengalihan subsidi BBM
". BPJS merupakan sebuah B#$#% &S#'# yang (ungsinya sebagai
pengeruk keuntungan bagi
Pemerintah, bukannya jaminan kesehatan yang dial)kasikan dari dana
#PB%
=al ini didasari dari jumlah dana yang berhasil dihimpun dari masyarakat oleh
pemerintah yang totalnya lebih dari &p?+!, "rilyun! sementara total klaim yang
dibayarkan oleh P"BPJS selama satu tahun 2uma &p-A "rilyun
Sementara sisa dana BPJS yang men2apai &p-!,"rilyun dikemanakan EEEE
=mm "ernyata selama ini P"BPJS untung banyak lho
*. $engan adanya BPJS, pemerintah sama sekali tidak pernahmemberikan jaminan kesehatan gratis kepada masyarakat.
Padahal selama ini pemerintah selalu menyebarkan propaganda bahwa BPJS adalah
subsidi kesehatan gratis dari pemerintah
Padahal pemerintah tidak mengeluarkan biaya sepeserpun untuk BPJS! dan BPJS itu
pyur ++ dana dari masyarakat
Jadi bohong banget kalau pemerintah mengklaim telah memberikan jaminan
kesehatan gratis kepada masyarakat
$. %engan &iaya iuran BPJS se&esar "p.'$.(((,)*&ulan seharusnyamasyarakat memper#leh kualitas pelayanan kesehatan yang
maksimum +!irst lass Ser-ie*/IP lass0 di "S.
Namun karena P"BPJS kini didaulat untuk menjadi Badan Usaha yang bertugas
memberikan keuntungan sebesar9besarnya terhadap pemerintah! maka tidak heran
bila pasien peserta BPJS banyak yang dibatasi penggunaan obatnya di &S
+. BPJS tidak meng)-er )bat)batan yang bermutu bagus, alhasil
pasien uma mendapatkan )bat)batan ala kadarnya.
BPJS adalah pesan nyata dari Pemerintah yang artinya
-
7/25/2019 Ini Tinjauan Hukum Syariat Islam Tentang BPJS
8/8
/pakah ini yang disebut dengan J/MN/N KLSL=/"/NEEE
/. BPJS adalah bentuk pengingkaran terhadap &&$ 10* Perubahan,
Pasal "* ayat 2 yang menyebutkan baha negara ajib memberikan
jaminan kesehatan bagi seluruh rakyat nd)nesia.
>