ingatan

4
Ingatan Di daerah sensoik & daerah asosiasi sensorik direkam ingatan mengenai pola gerakan motorik “engram”. Sistem motorik bekerja sec otomatis menggunakan otot apa saja yg t’sedia untuk m’ikuti engram sensorik yg ‘dipelajari’, sedangkan kegiatan ‘motorik’ terlatih harus dilakukan dengan cepat. ini dpt dicapai dgn p’buatan b’turut2 yg sama, mis. gerakan jari2 selama mengetik Penyimpan informasi daya ingat Hny sbgn kecil informasi sensorik yg penting menyebabkan reaksi motorik segera. sbgn besar sisanya disimpan u/ m’atur kegiatan motorik di masa yg akan datang & u/ digunakan dlm proses b’pikir’. informasi ini disimpan dlm kortex serebri selain di basal otak & medulla spinalis. penyimpanan informasi merupan proses “daya ingat” Bila ingatan telah disimpan dalam SS maka akan menjadi bagian dalam mekanisme p’olahan. Ingatan membantu menyeleksi informasi sensorik baru yg penting, & menyalurkannya ke daerah penyimpanan yg sesuai u/ digunakan di kmd hari, atau kedlm daerah motorik u/ menimbulkan reaksi2 tubuh. mis bila kita melihat awan gelap, kita memutuskan membawa payung spy tdk kehujanan. Ada beberapa macam ingatan yaitu : 1. ingatan segera (informasi yg disimpan hanya dalam beberapa detik) 2. ingatan baru (yg memungkinkan u/ m’ingat fakta yg tjd bbrp jam yg lalu) 3. ingatan jangka panjang (kejadian2 yg tjd dgn tenggang waktu yg lebih lama.) Ingatan b’hub dgn bagian otak lain mis bahasa yg melibatkan kemampuan menggunakan istilah untuk b’komunikasi. Kata-kata yg digunakan mengungkapkan ide, baik nyata maupun abstrak seperti emosi atau pikiran. Di kortex cerebri, tdp 4 pusat bahasa yaitu u/ bicara, menulis, & memahami bahasa sec beruruta. Bahasa memungkinkan kita berpikir & menyampaikan ide. Bahasa ada 4 : u/ bicara, menulis, memahami bahasa lisan, memahami bahasa tulisan.

Upload: favdents

Post on 12-Sep-2015

216 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ingatan

TRANSCRIPT

Ingatan

IngatanDi daerah sensoik & daerah asosiasi sensorik direkam ingatan mengenai pola gerakan motorik( engram.Sistem motorik bekerja sec otomatis menggunakan otot apa saja yg tsedia untuk mikuti engram sensorik yg dipelajari, sedangkan kegiatan motorik terlatih harus dilakukan dengan cepat. ini dpt dicapai dgn pbuatan bturut2 yg sama, mis. gerakan jari2 selama mengetik Penyimpan informasi daya ingatHny sbgn kecil informasi sensorik yg penting menyebabkan reaksi motorik segera. sbgn besar sisanya disimpan u/ matur kegiatan motorik di masa yg akan datang & u/ digunakan dlm proses bpikir. informasi ini disimpan dlm kortex serebri selain di basal otak & medulla spinalis. penyimpanan informasi merupan proses daya ingatBila ingatan telah disimpan dalam SS maka akan menjadi bagian dalam mekanisme polahan. Ingatan membantu menyeleksi informasi sensorik baru yg penting, & menyalurkannya ke daerah penyimpanan yg sesuai u/ digunakan di kmd hari, atau kedlm daerah motorik u/ menimbulkan reaksi2 tubuh. mis bila kita melihat awan gelap, kita memutuskan membawa payung spy tdk kehujanan. Ada beberapa macam ingatan yaitu :1. ingatan segera (informasi yg disimpan hanya dalam beberapa detik)

2. ingatan baru (yg memungkinkan u/ mingat fakta yg tjd bbrp jam yg lalu)

3. ingatan jangka panjang (kejadian2 yg tjd dgn tenggang waktu yg lebih lama.)Ingatan bhub dgn bagian otak lain mis bahasa yg melibatkan kemampuan menggunakan istilah untuk bkomunikasi. Kata-kata yg digunakan mengungkapkan ide, baik nyata maupun abstrak seperti emosi atau pikiran. Di kortex cerebri, tdp 4 pusat bahasa yaitu u/ bicara, menulis, & memahami bahasa sec beruruta. Bahasa memungkinkan kita berpikir & menyampaikan ide.

Bahasa ada 4 : u/ bicara, menulis, memahami bahasa lisan, memahami bahasa tulisan.EEG/ELEKTROENSEFALOGRAM

Ad. Alat u/ mcatatat tata listrik otak.

ELEKTROENSEFALOGRAM

Ad. Rekaman geseran sec voltage gelombang listrik dr otak yg ditimbulkan o/ aktivitas listrik pd sinaps aksosomatik, aksodendritik.Potensi listrik mrpk potensi all or none dlm kortex serebri. Aktivitas neurofisiologik otak minduksi pot listrik yg dpt direkam o/ elektroda & ditempatkan pd kulit kepala pasien yg bbaring tenang&di ruang setengah gelap.

Gelombang listrik pada otak berirama & dilukiskan dlm istilah amplitudo (microvolt) & frekuensi (jml osilasi atau gelombang per detik).Pd subyek normal, dlm keadaan bangun, frekuensi normal kira2 10 dtk. Irama ini mrpk irama EEG, irama voltage tinggi, frekuensi rendah : 50 mV pd frekuensi 8-14 per detik, plg menonjol di daerah osipital dlm keadaan mata tpejam. Dlm keadaan siaga (konsentrasi & memecahkan soal) : osilasi cepat, tdk teratur, penurunan amplitude, irama voltage rendah, frekuensi cepat :5-10 mV dgn frekuensi 15-30 dtk. Paling menonjol di daerah parietal.Emosi & Tidur

Mrpk 2 karakter SS. Emosi ad segala sesuatu yg menyebabkan sebuah perasan subyektif, baik atau tdk, & rx tubuh yg menyeluruh.

Takut adalah emosi yg menimbulkan perasaan negative, & serangkaian efek psikologis spt : pbesaran pupil, merinding & kontraksi otot.

Ciri2 orang takut :

1. penyempitan dada

2. pbsrn pupil

3. pbsrn jantung

4. pbsrn pembuluh nafas

5. kontaksi otot

6. naiknya tekanan darah

7. kurng daya kontrol air seni

8. sekresi supra renal

9. penyempitan pembuluh rambut

10. bulu roma berdiri

Kalau gembira menimbulkan perasaan yg baik diiringi adanya relaksasi otot. Keadaan pikiran mparuhi perilaku eksternal seseorang, mis st keadaan jengkel & frustasi dapat menimbulkan tingkah laku agresif.Emosi bhubungan engan sistem limbic, yi struktur otak yg plg primitive, di bagian dalam sistem ini bhub dengan bagian otak lain seperti kortex & hipotalamus.

Tidur adalah saat dimana kita kehilangan kesadaran. Cirinya : otot berelaxasi, suhu tubuh menurun, frekuensi denyut jantung pnafasan & tekanan arteri berkurang. Bila ada gangguan (insomnia) dapat berakibat serius pd tbh.

Ps saat tidur ada tahap yg bbeda2. Pd tidur tlelap ciri2 tsb akan jelas tlihat, lain dgn yg tidur2 ayam. Pilihan bangun atau tidur dikendalikan o/ formasi retikuler yg ada dlm batang otak. Formasi ini dibentuk o/ rangkaian neuron yg tsusun spt jala. Struktur ini terlibat jg dalam filtrasi & seleksi rangsang yg sampai ke SS u/ mjamin rangsang monoton yg tdk kita sadari tdk mjd st ggn mis hujan turun, kita tdk selalu menyadari suara air jatuh. Atau bila di pantai kita tdk selalu mphatikan suara pecahnya ombak yg tjd terus menerus.Aspek klinis SS

1. kerusakan traktus desenden

mis krn pd satu sisi segmen sumsum spinal ( paralysis spastic pd segmen tbh dibwh lesi. Gejala arefleksi, bbulan2 kmd hipertonus, hiperfleksi, paresis, hilang refleks kulit & atrofi.2. kelumpuhan motor-end-plate

( paralysis dgn cirri arefleksi, atoni, atrofi, kehilangan resistensi thd gerak pasif serta fasikulasi/ kejang otot.3. kelainan organ sistem saraf

ablasi area broadmann 4 ( epilepsy Jacson atau kejang bpola yg mrpk ggn pd kortex motorik : kontaksi bulang2 pd otot muka, kedutan pd pipi, lengan, jari, pangkal kaki.

Ablasi area 9,10,11,12 ( pnderita lepas kendali, asal hidup, tp akan mjd kepribadian lusuh, tdk acuh.

Ablasi area 5,7 ( pdrt tdk menali bag tbh pd sisi kontralateral lesi

Kerusakan ganglion basal ( pdrt kesulitan dlm memulai gerak sadar yg diinginkan & kelainan dlm aktivitas motorik normal.

Disfx serebelum ( pendular Knee Jerk / reflex lutut bayun asinergi (spt boneka), bjln ataksi (thuyung2 spt org mabuk)

Lesi lateral pons ( kerusakan saraf V: anestesi sisi muka, RM, Rongga hidung, paralysis otot pengunyahan.

Lesi sumsum spinal ( akar dorsal Tabes Dorsalis (jln sempoyongan, tdk sadar sepenuhnya akan tempat ekstremitas bwah) : tanduk posterior ( hilangnya sensibilitas nyeri, suhu, raba.