informasi indikator kinerja direktorat jenderal …

36
INFORMASI INDIKATOR KINERJA DIREKTORAT JENDERAL PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN LEVEL I INDIKATOR KINERJA 1 1. SASARAN PROGRAM : Tata kelola sumber daya kelautan dan perikanan bertanggung jawab 2. INDIKATOR KINERJA : Persentase Kepatuhan (Compliance) Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan 3. DESKRIPSI INDIKATOR KINERJA : Kepatuhan [compliance] pelaku usaha kelautan dan perikanan adalah kesesuaian antara pelaksanaan kegiatan pemanfaatan sumber daya kelautan dan perikanan oleh para pelaku usaha kelautan dan perikanan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang kelautan dan perikanan; Secara umum pelaku usaha kelautan dan perikanan terdiri dari: pelaku usaha kelautan dan pelaku usaha perikanan; Detail tentang pelaku usaha kelautan dan pelaku usaha perikanan berikut dengan kriteria kepatuhannya dijelaskan pada IKU pembentuk di level 2. Formula : = ( + ) 2 : Kepatuhan (compliance) pelaku usaha kelautan dan perikanan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku : Persentase kepatuhan pelaku usaha perikanan : Persentase kepatuhan pelaku usaha kelautan 4. SATUAN INDIKATOR : % 5. JENIS ASPEK TARGET PADA SKP : ( ) Kuantitas/ Output ( √ ) Kualitas/ Mutu ( ) Waktu ( ) Biaya

Upload: others

Post on 28-Oct-2021

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: INFORMASI INDIKATOR KINERJA DIREKTORAT JENDERAL …

INFORMASI INDIKATOR KINERJA DIREKTORAT JENDERAL PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN

LEVEL I

INDIKATOR KINERJA 1

1. SASARAN PROGRAM : Tata kelola sumber daya kelautan dan perikanan bertanggung jawab

2. INDIKATOR KINERJA : Persentase Kepatuhan (Compliance) Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan

3. DESKRIPSI INDIKATOR KINERJA

:

● Kepatuhan [compliance] pelaku usaha kelautan dan perikanan adalah kesesuaian antara pelaksanaan kegiatan pemanfaatan sumber daya kelautan dan perikanan oleh para pelaku usaha kelautan dan perikanan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang kelautan dan perikanan;

● Secara umum pelaku usaha kelautan dan perikanan terdiri dari: pelaku usaha kelautan dan pelaku usaha perikanan;

● Detail tentang pelaku usaha kelautan dan pelaku usaha perikanan berikut dengan kriteria kepatuhannya dijelaskan pada IKU pembentuk di level 2.

Formula : 𝑥𝑘𝑝 = (𝑥𝑘+𝑥𝑝)

2

𝑥𝑘𝑝: Kepatuhan (compliance) pelaku usaha kelautan dan perikanan terhadap ketentuan peraturan

perundang-undangan yang berlaku

𝑥𝑘: Persentase kepatuhan pelaku usaha perikanan

𝑥𝑝: Persentase kepatuhan pelaku usaha kelautan

4. SATUAN INDIKATOR : %

5. JENIS ASPEK TARGET PADA SKP

: ( ) Kuantitas/ Output ( √ ) Kualitas/ Mutu ( ) Waktu ( ) Biaya

Page 2: INFORMASI INDIKATOR KINERJA DIREKTORAT JENDERAL …

6. TINGKAT VALIDITAS : ( ) Lead Input ( ) Lead Process ( ) Lag Output (√ ) Lag Outcome

7. UNIT KERJA / PJ : Direktorat Jenderal PSDKP

8. SUMBER DATA : Laporan verifikasi hasil pemeriksaan kepatuhan pelaku usaha perikanan (Direktorat PPSDP) dan Laporan verifikasi hasil pemeriksaan kepatuhan pelaku usaha kelautan (Direktorat PPSDK)

9. STATUS DATA : ( ) Raw Data (√ ) Hasil Perhitungan Raw Data

10. JENIS PERHITUNGAN DATA : ( ) Akumulasi ( ) Rata-rata (√ ) Nilai Posisi Akhir

11. METODE CASCADING : ( ) Adopsi Langsung ( ) Lingkup Dipersempit

(√ ) Komponen Pembentuk

( ) Non Direct/Buat Baru

12. POLARISASI : (√ ) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize

13. PERIODE PELAPORAN : ( ) Bulanan (√ ) Triwulanan ( ) Semesteran ( ) Tahunan

Page 3: INFORMASI INDIKATOR KINERJA DIREKTORAT JENDERAL …

INDIKATOR KINERJA 2

1. SASARAN PROGRAM : Pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan yang integratif

2. INDIKATOR KINERJA : Persentase cakupan WPP NRI yang dipantau dari kegiatan illegal fishing

3. DESKRIPSI INDIKATOR KINERJA

: ● WPP-NRI atau Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia adalah wilayah pengelolaan perikanan untuk penangkapan ikan yang meliputi perairan pedalaman, perairan kepulauan, laut teritorial, zona tambahan, dan Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI);

● Illegal, Unreported and Unregulated Fishing [IUU Fishing] yaitu kegiatan perikanan melanggar hukum, tidak dilaporkan dan tidak diatur yang dilakukan oleh Kapal Ikan Indonesia [KII] dan Kapal Ikan Asing [KIA] di Wilayah Pengelolaan Perikanan Republik Indonesia [WPP NRI].

Formula :𝑥 = ( 𝑥𝐿+𝑥𝑈

2 ) × 100%

𝑥 : Persentase cakupan WPP NRI yang dipantau dari kegiatan illegal fishing (%)

𝑥𝑙: Persentase cakupan WPP NRI yang dipantau melalui laut, dimana:

𝑥𝐿 = ( 𝑥𝑘𝑝 + 𝑥𝑠𝑏 )

𝑥𝑘𝑝:Persentase cakupan WPP NRI yang dipantau menggunakan kapal pengawas

𝑥𝑠𝑏:Persentase cakupan WPP NRI yang dipantau menggunakan speedboat pengawas

𝑥𝑈:Persentase cakupan WPP NRI yang dipantau melalui udara, dimana:

𝑥𝑈 = 𝑥𝑝𝑠

𝑥𝑝𝑠:Persentase cakupan WPP NRI yang dipantau menggunakan pesawat patroli

4. SATUAN INDIKATOR : %

5. JENIS ASPEK TARGET PADA SKP

: (√ ) Kuantitas/ Output ( ) Kualitas/ Mutu ( ) Waktu ( ) Biaya

6. TINGKAT VALIDITAS : ( ) Lead Input ( ) Lead Process (√ ) Lag Output (√ ) Lag Outcome

Page 4: INFORMASI INDIKATOR KINERJA DIREKTORAT JENDERAL …

7. UNIT KERJA / PJ : Direktorat Jenderal PSDKP

8. SUMBER DATA : Direktorat POA

9. STATUS DATA : ( ) Raw Data (√ ) Hasil Perhitungan Raw Data

10. JENIS PERHITUNGAN DATA : ( ) Akumulasi ( ) Rata-rata (√ ) Nilai Posisi Akhir

11. METODE CASCADING : ( ) Adopsi Langsung

( ) Lingkup Dipersempit

(√ ) Komponen Pembentuk

( ) Non Direct/Buat Baru

12. POLARISASI : (√ ) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize

13. PERIODE PELAPORAN : ( ) Bulanan (√ ) Triwulanan ( ) Semesteran ( ) Tahunan

Page 5: INFORMASI INDIKATOR KINERJA DIREKTORAT JENDERAL …

INDIKATOR KINERJA 3

1. SASARAN PROGRAM : Pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan yang integratif

2. INDIKATOR KINERJA : Persentase Penanganan Pelanggaran bidang Kelautan dan Perikanan

3. DESKRIPSI INDIKATOR KINERJA

:

● Penanganan Pelanggaran bidang Kelautan dan Perikanan terdiri dari: Penyelesaian Penyidikan Tindak Pidana Kelautan dan Perikanan serta Penyelesaian Penanganan Barang Bukti dan Awak Kapal;

● Persentase penyelesaian penyidikan tindak pidana kelautan dan perikanan merupakan capaian perkembangan yang telah dilaksanakan dalam proses penyelesaian penyidikan tindak pidana kelautan dan perikanan. Penilaian atas perkembangan tahapan penyidikan dilakukan berdasarkan tahapan-tahapan proses penyidikan mulai tahapan gelar perkara awal sampai dengan penyerahan tersangka dan barang bukti (Tahap II) dari PPNS kepada Jaksa Penuntut Umum (JPU). Pelaksanaan penyidikan tindak pidana kelautan dan perikanan berpedoman kepada KUHAP, UU Perikanan, UU PWP3K, serta Keputusan Dirjen PSDKP Nomor : KEP.372/DJ-PSDKP/2011 perihal Petunjuk Teknis Penyidikan Tindak Pidana Perikanan;

● Persentase Penyelesaian Penanganan Barang Bukti dan Awak Kapal Tindak Pidana Kelautan dan Perikanan merupakan capaian perkembangan tahapan Penanganan Barang Bukti dan Awak Kapal pelaku tindak pidana kelautan dan perikanan. Penilaian atas perkembangan penanganan barang bukti dan awak kapal tindak pidana kelautan dan perikanan berdasarkan tahapan-tahapan penanganan barang bukti dan awak kapal TPKP yang dimulai dari tahapan penerimaan barang bukti dan awak kapal sampai dengan penyerahan ke instansi terkait. Pelaksanaaan penanganan barang bukti dan awak kapal TPKP dilakukan berdasarkan KUHAP, UU Perikanan, serta Keputusan Dirjen PSDKP Nomor: KEP.378/DJ-PSDKP/2013 perihal Petunjuk Teknis Penanganan Barang Bukti Tindak Pidana Perikanan dan Peraturan Direktur Jenderal PSDKP Nomor : 70/DJ-PSDKP/2014 perihal Petunjuk Teknis Penanganan Awak Kapal Tindak Pidana Perikanan.

Page 6: INFORMASI INDIKATOR KINERJA DIREKTORAT JENDERAL …

Formula : 𝑥 = ( 𝑥𝑡𝑝+𝑥𝑏𝑎

2 )

𝑥 : Persentase Penanganan Pelanggaran bidang Kelautan dan Perikanan

𝑥𝑡𝑝: Persentase Penyelesaian Penyidikan Tindak Pidana Kelautan dan Perikanan

𝑥𝑏𝑎: Persentase Penyelesaian Penanganan Barang Bukti dan Awak Kapal

4. SATUAN INDIKATOR : %

5. JENIS ASPEK TARGET PADA SKP : ( ) Kuantitas/ Output ( √ ) Kualitas/ Mutu ( ) Waktu ( ) Biaya

6. TINGKAT VALIDITAS : ( ) Lead Input ( ) Lead Process (√ ) Lag Output ( ) Lag Outcome

7. UNIT KERJA / PJ : Direktorat Jenderal PSDKP

8. SUMBER DATA : Direktorat Penanganan Pelanggaran

9. STATUS DATA : ( ) Raw Data (√ ) Hasil Perhitungan Raw Data

10. JENIS PERHITUNGAN DATA : ( ) Akumulasi ( ) Rata-rata (√ ) Nilai Posisi Akhir

11. METODE CASCADING : ( ) Adopsi Langsung

( ) Lingkup Dipersempit

(√ ) Komponen Pembentuk

( ) Non Direct/Buat Baru

12. POLARISASI : (√ ) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize

13. PERIODE PELAPORAN : ( ) Bulanan (√) Triwulanan ( ) Semesteran ( ) Tahunan

Page 7: INFORMASI INDIKATOR KINERJA DIREKTORAT JENDERAL …

INDIKATOR KINERJA 4

1. SASARAN PROGRAM : Tata Kelola Pemerintahan yang Baik lingkup Direktorat Jenderal PSDKP

2. INDIKATOR KINERJA : Nilai Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PMPRB) lingkup Direktorat Jenderal PSDKP

3. DESKRIPSI INDIKATOR KINERJA : ● Nilai kinerja RB merupakan penilaian terhadap 8 (delapan) Area Perubahan Reformasi Birokrasi, yaitu: (1)Manajemen Perubahan, (2)Deregulasi kebijakan, (3)Penataan Organisasi, (4)Penataan Tatalaksana, (5)Penataan Manajemen SDM, (6)Penguatan Akuntabilitas, (7)Penguatan Pengawasan, (8)Peningkatan kualitas Pelayanan Publik;

● Berdasarkan PermenPAN RB Nomor 25 Tahun 2020 tentang Roadmap RB 2020-2024.

Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi secara online oleh masing-masing Unit Eselon I yang telah diverifikasi oleh Inspektorat mitra berdasarkan PermenPAN RB Nomor 26 Tahun 2020

4. SATUAN INDIKATOR : Nilai

5. JENIS ASPEK TARGET PADA SKP : ( ) Kuantitas/ Output ( √ ) Kualitas/ Mutu ( ) Waktu ( ) Biaya

6. TINGKAT VALIDITAS : ( ) Lead Input ( ) Lead Process (√ ) Lag Output ( ) Lag Outcome

7. UNIT KERJA / PJ : Direktorat Jenderal PSDKP

8. SUMBER DATA : Hasil penilaian mandiri lembar kerja evaluasi Kemenpan dan RB dan Inspektorat Jenderal KKP

9. STATUS DATA : ( ) Raw Data (√ ) Hasil Perhitungan Raw Data

10. JENIS PERHITUNGAN DATA : ( ) Akumulasi ( ) Rata-rata (√ ) Nilai Posisi Akhir

11. METODE CASCADING : (√) Adopsi Langsung

( ) Lingkup Dipersempit

(√ ) Komponen Pembentuk

( ) Non Direct/Buat Baru

12. POLARISASI : (√ ) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize

13. PERIODE PELAPORAN : ( ) Bulanan ( ) Triwulanan ( ) Semesteran (√ ) Tahunan

Page 8: INFORMASI INDIKATOR KINERJA DIREKTORAT JENDERAL …

INDIKATOR KINERJA 5

1. SASARAN PROGRAM : Tata Kelola Pemerintahan yang Baik lingkup Direktorat Jenderal PSDKP

2. INDIKATOR KINERJA : Indeks Kepuasan Masyarakat pengguna layanan publik Direktorat Jenderal PSDKP

3. DESKRIPSI INDIKATOR KINERJA : ● Indeks Kepuasan Masyarakat pengguna layanan publik Ditjen. PSDKP adalah suatu ukuran untuk menilai tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik yang dilaksanakan oleh Ditjen. PSDKP;

● Pelayanan publik yang dilaksanakan oleh Ditjen. PSDKP, yaitu: 1. Penerbitan Surat Laik Operasi (SLO) 2. Lembar Verifikasi Hasil Pendaratan Ikan (LVHPI) dan 3. Pelayanan Sistem Pemantauan Kapal Perikanan (SPKP),yang terdiri dari produk layanan:

a. Registrasi Transmitter SPKP; b. Pemantauan Pergerakan Kapal Perikanan (Informasi Plotting dan Tracking ); c. Pemberian akses pemantauan kapal perikanan (username/password).

Perhitungan/pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat pengguna layanan publik Ditjen. PSDKP, sebagai berikut:

𝑥𝑖𝑘𝑚 = ( 𝑥1 + 𝑥2 + ⋯ +𝑥5

5 )

𝑥𝑖𝑘𝑚 : Indeks Kepuasan Masyarakat pengguna layanan publik Ditjen. PSDKP 𝑥1 : Indeks Kepuasan Masyarakat pengguna layanan SLO 𝑥2 : Indeks Kepuasan Masyarakat pengguna layanan LVHPI 𝑥3 : Indeks Kepuasan Masyarakat pengguna layanan Registrasi Transmitter 𝑥4 : Indeks Kepuasan Masyarakat pengguna layanan Informasi Plotting dan Tracking

𝑥5 : Indeks Kepuasan Masyarakat pengguna layanan akses pemantauan kapal perikanan.

4. SATUAN INDIKATOR : indeks

5. JENIS ASPEK TARGET PADA SKP : ( ) Kuantitas/ Output ( √ ) Kualitas/ Mutu ( ) Waktu ( ) Biaya

Page 9: INFORMASI INDIKATOR KINERJA DIREKTORAT JENDERAL …

6. TINGKAT VALIDITAS : ( ) Lead Input ( ) Lead Process ( ) Lag Output (√) Lag Outcome

7. UNIT KERJA / PJ : Direktorat Jenderal PSDKP

8. SUMBER DATA : Hasil Survei Indeks Kepuasan Masyarakat di PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu); Survei IKM Pengguna Layanan SLO dan LVHPI di UPT PSDKP

9. STATUS DATA : ( ) Raw Data (√ ) Hasil Perhitungan Raw Data

10. JENIS PERHITUNGAN DATA : ( ) Akumulasi ( ) Rata-rata (√ ) Nilai Posisi Akhir

11. METODE CASCADING : (√) Adopsi Langsung

( ) Lingkup Dipersempit

(√ ) Komponen Pembentuk

( ) Non Direct/Buat Baru

12. POLARISASI : (√ ) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize

13. PERIODE PELAPORAN : ( ) Bulanan ( ) Triwulanan ( ) Semesteran (√ ) Tahunan

Page 10: INFORMASI INDIKATOR KINERJA DIREKTORAT JENDERAL …

INDIKATOR KINERJA 6

1. SASARAN PROGRAM : Tata kelola pemerintahan yang baik lingkup Direktorat Jenderal PSDKP

2. INDIKATOR KINERJA : Indeks efektivitas kebijakan pemerintah bidang pengawasan SDKP

3. DESKRIPSI INDIKATOR KINERJA : ● Indeks kualitas kebijakan lingkup Ditjen. PSDKP adalah suatu ukuran untuk menilai sejauh mana kualitas kebijakan publik yang direncanakan dan dilaksanakan oleh Ditjen. PSDKP;

● Proses dan tahapan kebijakan terdiri dari: 1) Proses Perencanaan Kebijakan

a. Tahap Penyusunan Agenda b. Tahap Formulasi Kebijakan

2) Proses Pelaksanaan Kebijakan a. Tahap Implementasi Kebijakan b. Tahap Monitoring dan Evaluasi Kebijakan

● Kebijakan lingkup Ditjen. PSDKP yang akan diukur menggunakan indeks kualitas kebijakan adalah kebijakan setingkat Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan

Setiap produk kebijakan Direktorat Jenderal PSDKP diukur/dinilai indeks kualitasnya menggunakan skema sebagai berikut:

No Proses % Tahapan % Elemen Kunci

1. Perencanaan Kebijakan

40 Agenda Setting 40 a. Identifikasi masalah (20%) b. Kajian terhadap isu-isu actual (50%) c. Konsultasi Publik (30%)

Formulasi Kebijakan 60 a. Forward looking (15%) b. Outward looking (15%) c. Learns Lessons (15%) d. Innovative (15%) e. Evidance based (25%) f. Compliance (15%)

2. Pelaksanaan Kebijakan

60 Implementasi Kebijakan

60 a. Dimensi Perencanaan (40%) b. Dimensi Kelembagaan (20%)

Page 11: INFORMASI INDIKATOR KINERJA DIREKTORAT JENDERAL …

c. Dimensi Komunikasi Kebijakan (40%)

Monitoring dan Evaluasi Kebijakan

40 a. Pelaksanaan Monitoring (50%) b. Evaluasi efisiensi, efektivitas dan dampak

(50%)

Formula : 𝑥 : Indeks kualitas kebijakan lingkup Ditjen. PSDKP 𝑥𝑛: Indeks kualitas pada suatu kebijakan Ditjen. PSDKP 𝑛 : Jumlah kebijakan lingkup Ditjen. PSDKP

4. SATUAN INDIKATOR : Indeks

5. JENIS ASPEK TARGET PADA SKP : ( ) Kuantitas/ Output ( √ ) Kualitas/ Mutu ( ) Waktu ( ) Biaya

6. TINGKAT VALIDITAS : ( ) Lead Input ( ) Lead Process ( ) Lag Output (√ ) Lag Outcome

7. UNIT KERJA / PJ : Direktorat Jenderal PSDKP

8. SUMBER DATA : Hasil Survei Indeks Efektivitas Kebijakan Pemerintah bidang PSDKP

9. STATUS DATA : ( ) Raw Data (√ ) Hasil Perhitungan Raw Data

10. JENIS PERHITUNGAN DATA : ( ) Akumulasi ( ) Rata-rata (√ ) Nilai Posisi Akhir

11. METODE CASCADING : (√) Adopsi Langsung

( ) Lingkup Dipersempit

( ) Komponen Pembentuk

(√) Non Direct/Buat Baru

12. POLARISASI : (√ ) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize

13. PERIODE PELAPORAN : ( ) Bulanan ( ) Triwulanan ( ) Semesteran (√ ) Tahunan

Page 12: INFORMASI INDIKATOR KINERJA DIREKTORAT JENDERAL …

INDIKATOR KINERJA 7

1. SASARAN PROGRAM : Tata kelola pemerintahan yang baik lingkup Direktorat Jenderal PSDKP

2. INDIKATOR KINERJA : Unit Kerja yang Berpredikat Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi Lingkup Direktorat Jenderal PSDKP

3. DESKRIPSI INDIKATOR KINERJA : ● Unit kerja yang berpredikat Menuju Wilayah Bebas Korupsi adalah predikat yang diberikan kepada suatu unit kerja/kawasan yang memenuhi sebagian besar komponen penilaian yang meliputi manajemen perubahan, penataan tatalaksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan pengawasan, dan penguatan akuntabilitas kinerja sesuai dengan PERMEN PAN dan RB Nomor 10 Tahun 2019 tentang Perubahan atas PERMENPAN dan RB Nomor 52 Tahun 2014 Tentang Pedoman Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani di Lingkungan Instansi Pemerintah dan jika dinilai melalui penilaian mandiri berdasarkan Permen KP Nomor: 62/PERMEN-KP/2017 Tentang Pedoman Pembangunan dan Penetapan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM di Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan;

● Unit yang diarahkan berpredikat WBK diusulkan oleh Pimpinan Unit Kerja Eselon I dengan persetujuan MKP

1. Dihitung dari jumlah unit kerja yang mendapat predikat WBK, berdasarkan penilaian dari Kementerian PAN dan RB/Tim Penilai Internal KKP

2. Target merupakan akumulasi dari tahun 2018.

4. SATUAN INDIKATOR : Unit Kerja

5. JENIS ASPEK TARGET PADA SKP : (√ ) Kuantitas/ Output ( ) Kualitas/ Mutu ( ) Waktu ( ) Biaya

6. TINGKAT VALIDITAS : ( ) Lead Input ( ) Lead Process (√) Lag Output () Lag Outcome

7. UNIT KERJA / PJ : Direktorat Jenderal PSDKP

8. SUMBER DATA : Inspektorat Jenderal

9. STATUS DATA : ( ) Raw Data (√ ) Hasil Perhitungan Raw Data

Page 13: INFORMASI INDIKATOR KINERJA DIREKTORAT JENDERAL …

10. JENIS PERHITUNGAN DATA : (√) Akumulasi ( ) Rata-rata ( ) Nilai Posisi Akhir

11. METODE CASCADING : (√) Adopsi Langsung

( ) Lingkup Dipersempit

( ) Komponen Pembentuk

(√) Non Direct/Buat Baru

12. POLARISASI : (√ ) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize

13. PERIODE PELAPORAN : ( ) Bulanan ( ) Triwulanan ( ) Semesteran (√ ) Tahunan

Page 14: INFORMASI INDIKATOR KINERJA DIREKTORAT JENDERAL …

INDIKATOR KINERJA 8

1. SASARAN PROGRAM : Tata Kelola Pemerintahan yang Baik lingkup Direktorat Jenderal PSDKP

2. INDIKATOR KINERJA : Indeks Profesionalitas ASN lingkup Direktorat Jenderal PSDKP

3. DESKRIPSI INDIKATOR KINERJA : ● Profesionalitas ASN diukur berdasarkan kesesuaian Kualifikasi, Kompetensi, Kinerja, Profesionalitas ASN diukur berdasarkan kesesuaian Kualifikasi, Kompetensi, Kinerja, dan Disiplin per masing-masing Pegawai ASN dalam melaksanakan tugas dan jabatannya;

● Kualifikasi [Bobot 25%] yaitu yang berkenaan dengan tingkat pendidikan ASN sesuai SK Pangkat terakhir atau SK Pencantuman Gelar yang sudah di-update pada aplikasi SIMPEG Online KKP dengan penilaian sebagai berikut:

● Pendidikan S3, Nilai 25

● Pendidikan S2, Nilai 20

● Pendidikan S1, Nilai 15

● Pendidikan D3, Nilai 10

● Pendidikan DII/DI/SMA, Nilai 5

● Pendidikan SMP/SD, Nilai 1

● Kompetensi [Bobot 40%] yaitu yang berkenaan dengan keikutsertaan ASN dalam Diklatpim (bagi Pejabat Eselon) serta Diklat Fungsional, Diklat 20JP, atau Seminar (Bagi ASN Non Eselon), dengan penilaian sebagai berikut:

● Pejabat Struktural dihitung dgn komponen: o DIKLATPIM: Pernah ikut (Nilai 15), tidak pernah (nilai 0) o DIKLAT 20JP: Pernah ikut (Nilai 15), tidak pernah (nilai 0) o SEMINAR: Pernah ikut (Nilai 10), tidak pernah (nilai 0)

● Pejabat Fungsional Tertentu dihitung dgn komponen: o DIKLAT Teknis/Fungsional: Pernah ikut (Nilai 15), tidak pernah (nilai 0) o DIKLAT 20JP; Pernah ikut (Nilai 15), tidak pernah (nilai 0) o SEMINAR. Pernah ikut (Nilai 10), tidak pernah (nilai 0)

Page 15: INFORMASI INDIKATOR KINERJA DIREKTORAT JENDERAL …

● Pejabat Fungsional Umum/Staf dihitung dgn komponen: o DIKLAT 20 JP; Pernah ikut (Nilai 22,5), tidak pernah (nilai 0) o SEMINAR. Pernah ikut (Nilai 17,5), tidak pernah (nilai 0)

● Kinerja (Bobot 30%) yaitu berkenaan dengan hasil penilaian prestasi kerja ASN melalui aplikasi Penilaian Perstasi Kerja Online KKP yang dikolaborasikan dengan database kepegawaian (SIMPEG Online KKP), dengan penilaian sebagai berikut:

a. Nilai SKP 91 – Ke atas Nilai : 30 (Sangat Baik) b. Nilai SKP 76 – 90 Nilai : 25 (Baik) c. Nilai SKP 61 – 75 Nilai : 15 (Cukup) d. Nilai SKP 51 – 60 Nilai : 5 (Kurang) e. Nilai SKP 50 ke bawah Nilai : 1 *Buruk)

● Disiplin (Bobot 5%) yaitu berkenaan dengan pernah atau tidaknya ASN dijatuhi hukuman disiplin, dengan penilaian sebagai berikut:

a. Tidak Pernah Mendapatkan Hukuman Disiplin Nilai 5;

b. Pernah Mendapatkan Hukuman Disiplin Ringan Nilai 3

c. Pernah Mendapatkan Hukuman Disiplin Sedang Nilai 2

d. Pernah Mendapatkan Hukuman Disiplin Berat Nilai 1

● ASN Struktural : (Nilai Kualifikasi ) + (Kompetensi(Diklatpim+Diklat20oj+Seminar)/3 ) + (Nilai Skp ) + (Nilai Disiplin)

● ASN Fungsional : (Nilai Kualifikasi ) + (Kompetensi(Diklat Fungsional+Diklat20oj+ Seminar)/3 ) + (Nilai Skp ) + (Nilai Disiplin)

● ASN Staf : (Nilai Kualifikasi ) + (Kompetensi(Diklat20oj+ Seminar)/3 ) + (Nilai Skp ) + (Nilai Disiplin)

4. SATUAN INDIKATOR : indeks

5. JENIS ASPEK TARGET PADA SKP : ( ) Kuantitas/ Output ( √ ) Kualitas/ Mutu ( ) Waktu ( ) Biaya

Page 16: INFORMASI INDIKATOR KINERJA DIREKTORAT JENDERAL …

6. TINGKAT VALIDITAS : ( ) Lead Input ( ) Lead Process (√ ) Lag Output ( ) Lag Outcome

7. UNIT KERJA / PJ : Ditjen. PSDKP dan Inspektorat Jenderal

8. SUMBER DATA : ● Aplikasi SIMPEG Online KKP ● Aplikasi E-SKP

9. STATUS DATA : ( ) Raw Data (√ ) Hasil Perhitungan Raw Data

10. JENIS PERHITUNGAN DATA : ( ) Akumulasi ( ) Rata-rata (√ ) Nilai Posisi Akhir

11. METODE CASCADING : ( ) Adopsi Langsung

(√ ) Lingkup Dipersempit

() Komponen Pembentuk

( ) Non Direct/Buat Baru

12. POLARISASI : (√ ) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize

13. PERIODE PELAPORAN : ( ) Bulanan ( ) Triwulanan ( ) Semesteran (√ ) Tahunan

Page 17: INFORMASI INDIKATOR KINERJA DIREKTORAT JENDERAL …

INDIKATOR KINERJA 9

1. SASARAN PROGRAM : Tata Kelola Pemerintahan yang Baik lingkup Direktorat Jenderal PSDKP

2. INDIKATOR KINERJA : Nilai PM SAKIP lingkup Ditjen. PSDKP

3. DESKRIPSI INDIKATOR KINERJA :

SAKIP adalah instrumen yang digunakan instansi pemerintah dalam memenuhi kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan misi organisasi, terdiri dari berbagai komponen yang merupakan satu kesatuan, yaitu perencanaan kinerja, pengukuran kinerja, pelaporan kinerja, evaluasi kinerja, dan capaian kinerja.

Hasil penilaian oleh Inspektorat Mitra berdasarkan lembar kerja evaluasi yang disusun itjen dengan mengacu pada lembar kerja evaluasi AKIP oleh KEMENPAN RB

4. SATUAN INDIKATOR : %

5. JENIS ASPEK TARGET PADA SKP : (√) Kuantitas/ Output ( ) Kualitas/ Mutu ( ) Waktu ( ) Biaya

6. TINGKAT VALIDITAS : ( ) Lead Input ( ) Lead Process (√ ) Lag Output ( ) Lag Outcome

7. UNIT KERJA / PJ : Ditjen. PSDKP, Sekretariat Jenderal dan Inspektorat Jenderal

8. SUMBER DATA : Hasil penilaian Inspektorat Jenderal KKP

9. STATUS DATA : ( ) Raw Data (√ ) Hasil Perhitungan Raw Data

10. JENIS PERHITUNGAN DATA : ( ) Akumulasi ( ) Rata-rata (√) Nilai Posisi Akhir

11. METODE CASCADING : (√ ) Adopsi Langsung ( ) Lingkup Dipersempit

( ) Komponen Pembentuk

(√ ) Non Direct/Buat Baru

12. POLARISASI : (√ ) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize

13. PERIODE PELAPORAN : ( ) Bulanan (√) Triwulanan ( ) Semesteran ( ) Tahunan

Page 18: INFORMASI INDIKATOR KINERJA DIREKTORAT JENDERAL …

INDIKATOR KINERJA 10

1. SASARAN PROGRAM : Tata Kelola Pemerintahan yang Baik lingkup Direktorat Jenderal PSDKP

2. INDIKATOR KINERJA : Unit yang menerapkan inovasi pelayanan publik

3. DESKRIPSI INDIKATOR KINERJA : • Inovasi Pelayanan Publik adalah terobosan jenis pelayanan publik baik yang merupakan gagasan/ide kreatif orisinil dan/atau adaptasi/modifikasi yang memberikan manfaat bagi masyarakat, baik secara langsung maupun tidak langsung. Dengan kata lain, inovasi pelayanan publik sendiri tidak mengharuskan suatu penemuan baru, melainkan pula mencakup satu pendekatan baru bersifat kontekstual baik berupa inovasi pelayanan publik hasil dari perluasan maupun peningkatan kualitas pada inovasi pelayanan publik yang ada.

• Penyusunan Proposal dan pelaksanaan kompetisi mengacu pada PermenPAN-RB No. 19 tahun 2016

Formula penghitungan: Dihitung dari jumlah inovasi pelayanan publik yang diusulkan untuk tahap seleksi administrasi tingkat Ditjen. PSDKP

4. SATUAN INDIKATOR : Unit

5. JENIS ASPEK TARGET PADA SKP : (√) Kuantitas/ Output ( ) Kualitas/ Mutu ( ) Waktu ( ) Biaya

6. TINGKAT VALIDITAS : ( ) Lead Input ( ) Lead Process ( ) Lag Output (√) Lag Outcome

7. UNIT KERJA / PJ : Ditjen. PSDKP

8. SUMBER DATA : Pusat SSK

9. STATUS DATA : ( ) Raw Data (√ ) Hasil Perhitungan Raw Data

10. JENIS PERHITUNGAN DATA : ( ) Akumulasi () Rata-rata (√) Nilai Posisi Akhir

Page 19: INFORMASI INDIKATOR KINERJA DIREKTORAT JENDERAL …

11. METODE CASCADING : (√) Adopsi Langsung

( ) Lingkup Dipersempit

( ) Komponen Pembentuk

(√) Non Direct/Buat Baru

12. POLARISASI : (√ ) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize

13. PERIODE PELAPORAN : ( ) Bulanan ( ) Triwulanan ( ) Semesteran (√) Tahunan

Page 20: INFORMASI INDIKATOR KINERJA DIREKTORAT JENDERAL …

INDIKATOR KINERJA 11

1. SASARAN PROGRAM : Tata Kelola Pemerintahan yang Baik lingkup Direktorat Jenderal PSDKP

2. INDIKATOR KINERJA : Batas Tertinggi Persentase Nilai Temuan LHP BPK Atas Laporan Keuangan Direktorat Jenderal PSDKP

3. DESKRIPSI INDIKATOR KINERJA : Nilai temuan atas laporan keuangan yang ditampilkan dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK Atas LK DJPSDKP merupakan pernyataan profesional pemeriksa mengenai kewajaran informasi keuangan yang disajikan dalam laporan keuangan yang didasarkan pada empat kriteria yakni kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintahan, kecukupan pengungkapan (adequate disclosures), kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, dan efektivitas sistem pengendalian intern.

Keterangan : Batas tertinggi jumlah nilai temuan atas laporan keuangan TA. 201 (audited) tidak melebihi 1 %

4. SATUAN INDIKATOR : %

5. JENIS ASPEK TARGET PADA SKP : ( ) Kuantitas/ Output (√) Kualitas/ Mutu ( ) Waktu ( ) Biaya

6. TINGKAT VALIDITAS : ( ) Lead Input () Lead Process (√) Lag Output ( ) Lag Outcome

Jumlah Nilai Temuan Atas

Laporan Keuangan TA.2019) yang disajikan pada LHP atas Kepatuhan

Realisasi Riil Tahun 2019

Batas Tertinggi Persentase Nilai Temuan LHP BPK Atas LK DJPSDKP dibandingkan Realisasi Anggaran DJPSDKP TA. 2019

= X 100%

Page 21: INFORMASI INDIKATOR KINERJA DIREKTORAT JENDERAL …

7. UNIT KERJA / PJ : Ditjen. PSDKP

8. SUMBER DATA : Laporan Hasil Pemeriksaan BPK-RI

9. STATUS DATA : ( ) Raw Data (√ ) Hasil Perhitungan Raw Data

10. JENIS PERHITUNGAN DATA : ( ) Akumulasi ( ) Rata-rata (√) Nilai Posisi Akhir

11. METODE CASCADING : (√) Adopsi Langsung

( ) Lingkup Dipersempit

() Komponen Pembentuk

( ) Non Direct/Buat Baru

12. POLARISASI : ( ) Maximize (√) Minimize ( ) Stabilize

13. PERIODE PELAPORAN : ( ) Bulanan ( ) Triwulanan ( ) Semesteran (√) Tahunan

Page 22: INFORMASI INDIKATOR KINERJA DIREKTORAT JENDERAL …

INDIKATOR KINERJA 12

1. SASARAN PROGRAM : Tata Kelola Pemerintahan yang Baik lingkup Direktorat Jenderal PSDKP

2. INDIKATOR KINERJA : Level Maturitas SPIP lingkup Ditjen. PSDKP

3. DESKRIPSI INDIKATOR KINERJA : Tingkat maturitas penyelenggaraan SPIP adalah tingkat kematangan/kesempurnaan penyelenggaraan sistem pengendalian intern pemerintah dalam mencapai tujuan pengendalian intern di lingkungan Ditjen. PSDKP.

Page 23: INFORMASI INDIKATOR KINERJA DIREKTORAT JENDERAL …

● Metode pengukuran Persentase Pemenuhan dokumen SPIP lingkup Sekretariat Ditjen. PSDKP dilakukan dengan menghitung persentase dokumen SPIP lingkup Sekretariat Ditjen. PSDKP yang dipenuhi;

● Dokumen SPIP dimaksud dapat berupa rancangan atau draft.

Cara Menghitung:

𝑥 : Persentase Pemenuhan Dokumen SPIP lingkup Sekretariat Ditjen. PSDKP 𝑥𝑖 : Jumlah Dokumen SPIP lingkup Sekretariat Ditjen. PSDKP yang disiapkan 𝑛 : Jumlah Dokumen SPIP lingkup Sekretariat Ditjen. PSDKP yang seharusnya

4. SATUAN INDIKATOR : %

5. JENIS ASPEK TARGET PADA SKP : ( ) Kuantitas/ Output (√) Kualitas/ Mutu ( ) Waktu ( ) Biaya

6. TINGKAT VALIDITAS : ( ) Lead Input ( ) Lead Process (√) Lag Output ( ) Lag Outcome

7. UNIT KERJA / PJ : Ditjen. PSDKP

8. SUMBER DATA : BPKP dan Inspektorat Jenderal

9. STATUS DATA : ( ) Raw Data (√ ) Hasil Perhitungan Raw Data

10. JENIS PERHITUNGAN DATA : ( ) Akumulasi ( ) Rata-rata (√) Nilai Posisi Akhir

11. METODE CASCADING : (√ ) Adopsi Langsung

( ) Lingkup Dipersempit

( ) Komponen Pembentuk

( ) Non Direct/Buat Baru

12. POLARISASI : (√) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize

13. PERIODE PELAPORAN : ( ) Bulanan ( ) Triwulanan ( ) Semesteran (√) Tahunan

Page 24: INFORMASI INDIKATOR KINERJA DIREKTORAT JENDERAL …

INDIKATOR KINERJA 13

1. SASARAN PROGRAM : Tata Kelola Pemerintahan yang Baik lingkup Direktorat Jenderal PSDKP

2. INDIKATOR KINERJA : Tingkat Kepatuhan Pengelolaan BMN Lingkup Direktorat Jenderal PSDKP

3. DESKRIPSI INDIKATOR KINERJA : Suatu ukuran yang menggambarkan tingkat kepatuhan dalam pengelolaan BMN lingkup Unit Eselon I telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku

Pengukuran/penilaian dilaksanakan oleh Inspektorat Jenderal pada Triwulan IV Tingkat kepatuhan pengelolaan BMN Unit Eselon I diukur berdasarkan jumlah nilai dari beberapa unsur berikut: 1) Tingkat pemanfaatan Rencana Kebutuhan BMN (RKBMN) Tahun 2020 (bobot 10%); 2) Tersedianya usulan penetapan status penggunaan BMN untuk pengadaan belanja modal hingga

triwulan 4 tahun 2020 baik ke pengguna barang dan pengelola barang (bobot 25%); 3) Tingkat penyelesaian inventarisasi dan penilaian kembali (revaluasi aset) Tahun 2017-2019 (bobot

20%); 4) Pemanfaatan BMN hasil pengadaan belanja modal tahun 2020 didukung Berita Acara Serah Terima

(BAST)/Berita Acara Pemakaian (bobot 25%); 5) Penyusunan Laporan BMN (Semesteran dan Tahunan) secara tepat waktu (bobot 20%).

4. SATUAN INDIKATOR : %

5. JENIS ASPEK TARGET PADA SKP : ( ) Kuantitas/ Output (√) Kualitas/ Mutu ( ) Waktu ( ) Biaya

6. TINGKAT VALIDITAS : ( ) Lead Input () Lead Process (√) Lag Output ( ) Lag Outcome

7. UNIT KERJA / PJ : Ditjen. PSDKP

8. SUMBER DATA : Inspektorat Jenderal KKP

9. STATUS DATA : ( ) Raw Data (√ ) Hasil Perhitungan Raw Data

Page 25: INFORMASI INDIKATOR KINERJA DIREKTORAT JENDERAL …

10. JENIS PERHITUNGAN DATA : ( ) Akumulasi ( ) Rata-rata (√) Nilai Posisi Akhir

11. METODE CASCADING : (√ ) Adopsi Langsung (√) Lingkup Dipersempit

( ) Komponen Pembentuk

( ) Non Direct/Buat Baru

12. POLARISASI : (√) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize

13. PERIODE PELAPORAN : ( ) Bulanan ( ) Triwulanan ( ) Semesteran (√) Tahunan

Page 26: INFORMASI INDIKATOR KINERJA DIREKTORAT JENDERAL …

INDIKATOR KINERJA 14

1. SASARAN PROGRAM : Tata Kelola Pemerintahan yang Baik lingkup Direktorat Jenderal PSDKP

2. INDIKATOR KINERJA : Tingkat Kepatuhan Pengadaan Barang/Jasa Lingkup Direktorat Jenderal PSDKP

3. DESKRIPSI INDIKATOR KINERJA : Suatu ukuran yang menggambarkan tingkat kepatuhan dalam Pengadaan Barang/Jasa lingkup Unit Eselon I telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku

Pengukuran/penilaian dilaksanakan oleh Inspektorat Jenderal pada Triwulan IV Tingkat kepatuhan PBJ Unit Eselon I diukur berdasarkan jumlah nilai dari beberapa unsur berikut: 1) Rencana umum pengadaan telah diupload ke dalam aplikasi SIRUP (20%); 2) Persentase jumlah pengadaan belanja modal yang dilaksanakan melalui SPSE (30%); 3) Laporan penyelenggaraan Pengadaan Barang/Jasa (20%); 4) Kesesuaian tahap pelaksanaan (30%).

4. SATUAN INDIKATOR : %

5. JENIS ASPEK TARGET PADA SKP : ( ) Kuantitas/ Output (√) Kualitas/ Mutu ( ) Waktu ( ) Biaya

6. TINGKAT VALIDITAS : ( ) Lead Input ( ) Lead Process (√) Lag Output ( ) Lag Outcome

7. UNIT KERJA / PJ : Ditjen. PSDKP

8. SUMBER DATA : Inspektorat Jenderal KKP

9. STATUS DATA : ( ) Raw Data (√ ) Hasil Perhitungan Raw Data

10. JENIS PERHITUNGAN DATA : ( ) Akumulasi ( ) Rata-rata (√) Nilai Posisi Akhir

Page 27: INFORMASI INDIKATOR KINERJA DIREKTORAT JENDERAL …

11. METODE CASCADING : (√ ) Adopsi Langsung (√) Lingkup Dipersempit

( ) Komponen Pembentuk

( ) Non Direct/Buat Baru

12. POLARISASI : (√) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize

13. PERIODE PELAPORAN : ( ) Bulanan ( ) Triwulanan ( ) Semesteran (√) Tahunan

Page 28: INFORMASI INDIKATOR KINERJA DIREKTORAT JENDERAL …

INDIKATOR KINERJA 15

1. SASARAN PROGRAM : Tata Kelola Pemerintahan yang Baik lingkup Direktorat Jenderal PSDKP

2. INDIKATOR KINERJA : Persentase unit kerja yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar lingkup Direktorat Jenderal PSDKP

3. DESKRIPSI INDIKATOR KINERJA : ● Sistem Manajemen Pengetahuan adalah suatu rangkaian memanfaatkan teknologi informasi yang digunakan oleh instansi pemerintah maupun swasta untuk mengidentifikasi, menciptakan, menjelaskan, dan mendistribusikan pengetahuan untuk digunakan kembali, diketahui dan dipelajari.

● Terdapat 3 Komponen yang dijadikan sebagai tolak ukur, yaitu: o Dokumen: Renstra 2020-2024, Perjanjian Kinerja, Manual IKU, Laporan Kinerja & Interim, Rencana

Kerja RB, Renaksi Kinerja; o Keikutsertaan: Pimpinan Unit Eselon I-IV, Staf (minimal 2 orang per Unit Eselon IV; o Keaktifan: Pimpinan Unit Eselon I-Staf

● UKURAN : Komponen Pembentuk dari unit kerja eselon II. Yang dinilai, yaitu: a) Dokumen (PK es 3, 4, manual IKU dan Laporan Kinerja eselon 2) b) Keikutsertaan (Persentase pejabat dan staf yang tergabung dalam aplikasi Bitrix) c) Keaktifan (upload dokumentasi kegiatan/informasi dilengkapi dengan foto atau video (es II) atau

notulensi hasil rapat yang bersifat boleh dipublikasikan dan PPT rapat terkait kegiatan prioritas dengan kriteria mengandung informasi 5W1H);

● CARA MENGUKUR : a) Menggunakan Aplikasi Bitrix b) Pengukuran dilakukan setiap triwulan dengan target yang telah ditetapkan c) Pengukuran dokumen:

● Perjanjian Kinerja dilakukan setiap tahun

Page 29: INFORMASI INDIKATOR KINERJA DIREKTORAT JENDERAL …

● Laporan Kinerja dilakukan setiap triwulan ● Renaksi Kinerja

d) Keikutsertaan akan direkap setiap hari dalam satu triwulan e) Penghitungan Keaktifan dilakukan setiap hari dalam satu triwulan dengan komposisi minimal 1

kali upload informasi. f) Untuk konten video diharapkan bersifat edukasi atau ajakan, yang di upload minimal satu kali

dalam triwulan. g) Rekonsiliasi realisasi dengan mengundang penanggung jawab eselon I dilakukan setiap

triwulan. h) Pengukuran level 1 dihitung dengan lingkup pejabat pusat. i) Pusdatin menyediakan data hasil rekapan pejabat yang telah aktif pada setiap triwulan untuk

diolah dan dijadikan nilai IKU MP masing-masing unit kerja eselon I. j) Hasil capaian pada akhir tahun merupakan nilai rata-rata capaian pada triwulan I-IV.

4. SATUAN INDIKATOR : %

5. JENIS ASPEK TARGET PADA SKP : ( ) Kuantitas/ Output (√) Kualitas/ Mutu ( ) Waktu ( ) Biaya

6. TINGKAT VALIDITAS : ( ) Lead Input ( ) Lead Process (√) Lag Output ( ) Lag Outcome

7. UNIT KERJA / PJ : Ditjen. PSDKP

8. SUMBER DATA : Sekretariat Ditjen. PSDKP bitrix24.com

9. STATUS DATA : ( ) Raw Data (√ ) Hasil Perhitungan Raw Data

10. JENIS PERHITUNGAN DATA : ( ) Akumulasi (√ ) Rata-rata ( ) Nilai Posisi Akhir

11. METODE CASCADING : ( ) Adopsi Langsung

(√) Lingkup Dipersempit

( ) Komponen Pembentuk

( ) Non Direct/Buat Baru

Page 30: INFORMASI INDIKATOR KINERJA DIREKTORAT JENDERAL …

12. POLARISASI : (√) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize

13. PERIODE PELAPORAN : ( ) Bulanan (√) Triwulanan ( ) Semesteran ( ) Tahunan

Page 31: INFORMASI INDIKATOR KINERJA DIREKTORAT JENDERAL …

INDIKATOR KINERJA 16

1. SASARAN PROGRAM : Tata Kelola Pemerintahan yang Baik lingkup Direktorat Jenderal PSDKP

2. INDIKATOR KINERJA : Persentase jumlah rekomendasi hasil pengawasan lingkup Sekretariat Direktorat Jenderal PSDKP yang dokumen tindak lanjutnya telah dilengkapi dan disampaikan

3. DESKRIPSI INDIKATOR KINERJA : Jumlah dokumen hasil rekomendasi pengawasan Inspektorat Jenderal kepada Sekretariat Ditjen

Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan berdasarkan LHP (terbatas pada LHP Audit, Reviu

dan Evaluasi baik bentuk surat maupun bab) yang terbit pada 1 Oktober 2019 s.d 31 September 2020

yang telah dilengkapi dan disampaikan kepada Inspektorat Jenderal KKP.

Σ N

Dimana,

5) Σ N : Jumlah dokumen hasil rekomendasi dari LHP Inspektorat Jenderal KKP yang telah dilengkapi dan disampaikan kepada Inspektorat Jenderal KKP

4. SATUAN INDIKATOR : %

5. JENIS ASPEK TARGET PADA SKP : (√) Kuantitas/ Output ( ) Kualitas/ Mutu ( ) Waktu ( ) Biaya

6. TINGKAT VALIDITAS : ( ) Lead Input (√) Lead Process ( ) Lag Output ( ) Lag Outcome

7. UNIT KERJA / PJ : Ditjen. PSDKP

8. SUMBER DATA : ● Itjen KKP (Inspektorat I-V dan Bagian PHP Sekretariat Itjen)

● Unit Kerja lingkup Ditjen PSDKP (Eselon II Pusat dan UPT)

9. STATUS DATA : ( ) Raw Data (√ ) Hasil Perhitungan Raw Data

10. JENIS PERHITUNGAN DATA : ( ) Akumulasi (√) Rata-rata ( ) Nilai Posisi Akhir

Page 32: INFORMASI INDIKATOR KINERJA DIREKTORAT JENDERAL …

11. METODE CASCADING : ( ) Adopsi Langsung

() Lingkup Dipersempit

(√) Komponen Pembentuk

( ) Non Direct/Buat Baru

12. POLARISASI : (√) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize

13. PERIODE PELAPORAN : ( ) Bulanan (√) Triwulanan ( ) Semesteran ( ) Tahunan

Page 33: INFORMASI INDIKATOR KINERJA DIREKTORAT JENDERAL …

INDIKATOR KINERJA 17

1. SASARAN PROGRAM : Tata Kelola Pemerintahan yang Baik lingkup Direktorat Jenderal PSDKP

2. INDIKATOR KINERJA : Nilai Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) lingkup Direktorat Jenderal PSDKP

3. DESKRIPSI INDIKATOR KINERJA : Indikator yang ditetapkan oleh Kementerian Keuangan untuk mengukur kualitas kinerja

pelaksanaan anggaran belanja Kementerian Negara/Lembaga atas kesesuaian terhadap perencanaan,

efektifitas pelaksanaan anggaran, efisiensi pelaksanaan anggaran, dan kepatuhan terhadap regulasi

dengan memperhitungkan 13 Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran

Dihitung dari nilai yang dihasilkan aplikasi OM SPAN Kemenkeu (spanint.kemenkeu.go.id)

4. SATUAN INDIKATOR : Nilai

5. JENIS ASPEK TARGET PADA SKP : ( ) Kuantitas/ Output (√) Kualitas/ Mutu ( ) Waktu ( ) Biaya

6. TINGKAT VALIDITAS : ( ) Lead Input (√) Lead Process ( ) Lag Output ( ) Lag Outcome

7. UNIT KERJA / PJ : Ditjen. PSDKP

8. SUMBER DATA : Aplikasi OM-SPAN Kementerian Keuangan

9. STATUS DATA : (√) Raw Data () Hasil Perhitungan Raw Data

10. JENIS PERHITUNGAN DATA : ( ) Akumulasi ( ) Rata-rata (√) Nilai Posisi Akhir

11. METODE CASCADING : (√) Adopsi Langsung

() Lingkup Dipersempit

( ) Komponen Pembentuk

( ) Non Direct/Buat Baru

12. POLARISASI : (√) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize

13. PERIODE PELAPORAN : ( ) Bulanan (√) Triwulanan ( ) Semesteran ( ) Tahunan

Page 34: INFORMASI INDIKATOR KINERJA DIREKTORAT JENDERAL …
Page 35: INFORMASI INDIKATOR KINERJA DIREKTORAT JENDERAL …

INDIKATOR KINERJA 18

1. SASARAN PROGRAM : Tata Kelola Pemerintahan yang Baik lingkup Direktorat Jenderal PSDKP

2. INDIKATOR KINERJA : Nilai Kinerja Anggaran (NKA) lingkup Direktorat Jenderal PSDKP

3. DESKRIPSI INDIKATOR KINERJA : Pengukuran dan evaluasi kinerja anggaran yang dilakukan oleh Kementerian Keuangan dan

Kementerian Negara/Lembaga atas pelaksanaan RKA-KL melalui aplikasi SMART DJA. Cakupan evaluasi

kinerja meliputi Aspek Implementasi, Aspek Manfaat, dan Aspek Konteks

Nilai diperoleh dari data input dan output yang dimasukkan setiap Satuan Kerja lingkup KKP kedalam aplikasi SMART Kemenkeu (monev.anggaran.kemenkeu.go.id)

4. SATUAN INDIKATOR : Nilai

5. JENIS ASPEK TARGET PADA SKP : ( ) Kuantitas/ Output (√) Kualitas/ Mutu ( ) Waktu ( ) Biaya

6. TINGKAT VALIDITAS : (√) Lead Input ( ) Lead Process () Lag Output ( ) Lag Outcome

7. UNIT KERJA/PJ : Ditjen. PSDKP

8. SUMBER DATA : Aplikasi SMART DJA Kementerian Keuangan

9. STATUS DATA : (√) Raw Data ( ) Hasil Perhitungan Raw Data

10. JENIS PERHITUNGAN DATA : ( ) Akumulasi ( ) Rata-rata (√) Nilai Posisi Akhir

11. METODE CASCADING : (√) Adopsi Langsung

() Lingkup Dipersempit

( ) Komponen Pembentuk

( ) Non Direct/Buat Baru

12. POLARISASI : (√) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize

13. PERIODE PELAPORAN : ( ) Bulanan (√) Triwulanan ( ) Semesteran ( ) Tahunan

Page 36: INFORMASI INDIKATOR KINERJA DIREKTORAT JENDERAL …