infeksi pada jantung

25
INFEKSI PADA INFEKSI PADA JANTUNG JANTUNG KELOMPOK D KELOMPOK D

Upload: roelly-coernadhie

Post on 24-Oct-2015

90 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

INFEKSI PADA INFEKSI PADA JANTUNGJANTUNG

KELOMPOK DKELOMPOK D

ENDOKARDITISENDOKARDITIS

PENGERTIAN

Endokarditis adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh mikroorganisme pada endokard atau katub jantung. Infeksi endokarditid biasanya terjadi pada jantung yang telah mengalami kerusakan.

Endokarditis dibagi menjadi 2 macam :• Endokarditis Rematik

Terjadinya Endokarditis rematik disebabkan langsung oleh demam rematik, suatu penyakit sistemik yang disebabkan oleh infeksi streptococcus grup A.

• Endokarditis InfeksiAdalah suatu infeksi yang

disebabkan oleh mikroba pada jaringan endotelial jantung. (Rencana Asuhan KMB, Barbara Engram).

PATOFISIOLOGI1. Endokarditis Rematik

Terjadinya endokarditis rematik disebabkan langsung oleh demam rematik, suatu penyakit sistemik yang disebabkan oleh infeksi streptokokus grup A. Demam rematik mempengaruhi semua persendian, menyebabkan poliatritis. Kerusakan jantung dan lesi sendi bukan akibat infeksi, artinya jaringan tersebut tidak mengalami infeksi atau secara langsung dirusak oleh organisme tersebut, namun hal ini merupakan fenomena sensitivitas atau reaksi, yang terjadi sebagai respons terhadap Streptokokus hemolitikus. Miokardium dan perikardium juga terlibat.

2. Endokarditis Infeksi Efek destruksi lokal akibat infeksi intrakardiak,

koloni kuman pada katub jantung dan jaringan sekitar dapat mengakibatkan kerusakan dan kebocoran katub, terbentuknya abses atau perluasan vegetasi ke perivalvular. Adanya vegetan yang terlepas, dapat mengakibatkan terjadinya tromboemboli, mulai dari tromboli paru (vegetasi katub trikuspid) atau sampai ke otak (vegetasi sisi kiri), yang dapat mengakibatkan infack atau infeksi (emboli septik). Vegetasi akan melepaskan bakteri secara terus menerus ke dalam sirkulasi yang akan menimbulkan bakterimia persisten yang mengakibatkan gejala konstitusional seperti demam, malaise, tidak nafsu makan, penurunan berat badan, dll. Bakterimia yang terjadi akan merangsang sistem imun seluler dan humoral pejamu, sehingga terbentuk kompleks imun dalam sirkulasi yang muncul dalam manifestasi klinis Endokarditis Infektif.

MANIFESTASI KLINIS1. Endokarditis Rematik

Gejala jantung yang muncul tergantung pada bagian jantung yang terkena. Katup mitral adalah yang paling sering terkena, menimbulkan gejala gagal jantung kiri : sesak napas dengan krekel dan wheezing pada paru.Beratnya gejala tergantung pada ukuran dan lokasi lesi.

Gejala sistemik yang terjadi akan sesuai dengan virulensi organisme yang menyerang. Bila ditemukan murmur pada seseorang yang menderita infeksi sistemik, maka harus dicurigai adanya infeksi endokarditis.

2. Endokarditis InfeksiManifestasi umum : Mirip dengan influensa, mencakup keluhan yang tidak jelas tentang adanya kelemahan, tidak nafsu makan, BB turun, batuk, nyeri sendi dan punggung. Terjadi demam intermitan, perdarahan splinter di kuku jari tangan atau kaki, dan patekia di konjungtiva dan membran mukosa serta perdarahan dengan bagian tengah pucat yang dapat terlihat di fundus okuli.

Manifestasi jantung : Mencakup murmur jantung yang mulanya tidak ada.

Manifestasi sistem saraf pusat :Mencakup sakit kepala, iskemia serebral transien atau sementara, dan stroke.

Embolisasi : Dapat termanifestasi di paru, ginjal, limpa, jantung, otak, atau pembuluh perifer.

PENATALAKSANAAN1. Endokarditis Rematik

Tujuan penatalaksanaan medis adalah secara agresif membunuh organisme penyebab dan mencegah komplikasi yang terjadi, seperti tromboemboli. Terapi antibiotik jangka panjang dan penisilin parenteral adalah pengobatan terpilih.

Pasien endokarditis rematik, yang fungsi katupnya rusak tapi penyakitnya tenang, tidak memerluka terapi selama jantung masih mampu memompa dengan efektif. Namun demikian, bahaya adanya kekambuhan rematik akut, endokarditis bakterial, embolisme dari trombus dinding jantung, dan gagal jantung masih tetap ada.

2. Endokarditis InfeksiTujuan pengobatan adalah membunuh secara total

organisme penyerang dengan dosis antibiotika yang adekuat dan sesuai. Antibiotika biasanya diberikan secara parenteral melalui infus intravena kontinyu selama periode 4 sampai 6 minggu. Biasanya terapi ini diberikan di rumah dan dipantau oleh perawat asuhan rumah. Kadar serum bakterisida antibiotika yang terpilih dipantau dengan titrasi terhadap organ penyebab. Bila serum tidak menunjukkan aktivitas bakterisida, harus diberikan antibiotik dengan dosis yang lebih besar.

KOMPLIKASIMeskipun pasien berespon baik terhadap pengobatan

antimikroba, namun endokarditis bisa merusak jantung atau organ lain.Gagal jantung kongestif dan komplikasi vaskuler serebral seperti stroke dapat terjadi sebelum, selama, atau setelah terapi. Stenosis atau regurgitasi katup, kerusakan jantung, dan aneurisma mikotik (fungi) merupakan komplikasi potensial pada jantung.

MIOKARDITISMIOKARDITIS

PENGERTIAN Miokarditis adalah proses inflamasi di miokardium. Jantung merupakan organ otot jadi, efisiensinya tergantung pada sehatnya tiap serabut otot. Bila serabut otot sehat, jantung dapat berfungsi dengan baik meskipun ada cedera katup yang berat tapi bila serabut otot rusak, maka hidup dapat terancam.

PATOFISIOLOGI Proses miokarditis viral ada dua tahap, tahap

pertama (akut) berlangsung kira-kira 1 minggu (pada tikus) dimana terjadi invasi virus ke miokard, replikasi virus, dan lisis sel. Setelah itu, terbentuk neutralizing antibody dan virus akan dibersihkan atau dikurangi jumlahnya dengan bantuan makrofag dan neuteral killer cell (sel NK).

Tahap kedua miokardium akan diinfiltrasi oleh sel-sel radang dan sistem imun akan diaktifkan, antara lain dengan terbentuknya antibodi terhadap miokard, akibat perubahan permukaan sel yang terpajan oleh virus. Tahap ini berlangsung selama beberapa minggu sampai beberapa bulan dan diikuti dengan kerusakan miokardium dari yang minimal sampai yang berat

MANIFESTASI KLINIS

Gejala miokarditis tergantung pada jenis infeksinya, derajat kerusakan jantung, dan kemampuan miokardium memulihkan diri. Gejala bisa ringan atau tidak ada sama sekali. Pasien mungkin hanya mengalami kelelahan dan dispnea, berdebar-debar, dan kadang rasa tak nyaman di dada dan perut atas.

PENATALAKSANAAN

Pasien diberi pengobatan khusus terhadap penyebab yang mendasarinya, bila diketahui (mis, penisilin untuk streptokokus hemolitikus), dan dibaringkan di tempat tidur untuk mengurangi beban jantung. Berbaring juga membantu mengurangi kerusakan miokardial residual dan komplikasi miokarditis. Pengobatan pada dasarnya sama dengan yang digunakan untuk gagal jantung kongestif.

KOMPLIKASI

1. Kardiomiopati kongestif/dilated.

2. Payah jantung kongestif.

3. Efusi perikardial.

4. AV block total.

5. Trombi Kardiac

PERIKARDITISPERIKARDITIS

PENGERTIAN

Perikarditis adalah peradangan perikardium parietal, perikardium viseral, atau kedua-duanya. Perikarditis dibagi atas perikarditis akut, perikarditis subakut, dan perikarditis kronis. Perikarditis subakut dan prikarditis kronis mempunyai etiologi, manifestasi klinis, pendekatan diagnostik, dan penatalaksanaan yang sama.

PATOFISIOLOGI

Adanya proses inflamasi dan sekunder dari fenomena infeksi pada perikarditis akan memberikan respons. Terjadinya vasodilatasi dengan peningkatan akumulasi cairan ke kantong perikardium.

Hal ini akan membuat terjadinya peningkatan permeabilitas vaskular, sehingga kandungan protein, termasuk fibrinogen atau fibrin di dalam cairan akan meningkat. Peningkatan perpindahan leukosit dapat terjadi terutama pada perikarditis purulenta.

MANIFESTASI KLINIS

Gejala yang khas pada perikarditis adalah nyeri dan tanda yang khas adalah friction rub. Nyeri hampir selalu ada pada perikarditis dan yang paling sering dirasakan di bawah klavikula dan di leher dan daerah skapula kiri. Nyeri perikardium terasa semakin berat saat bernapas, merubah posisi tidur, dan memutar tubuh ; nyeri akan berkurang dengan berdiri tegak.

PENATALAKSANAAN

Pasien dengan infeksi perikardium harus segera diobati dengan antimikroba pilihan begitu organisme penyebabnya dapat diidentifikasi. Perikarditis yang berhubungan dengan demam rematik berespons baik terhadap penisilin. Perikarditis akibat tuberculosis diobati dengan isoniasit, etambutol hidroklorid rifampin dan streptomisin, dalam berbagai kombinasi. Ampoterisin B digunakan untuk perikarditis jamur, dan kortikosteroid digunakan pada lupus eritematosus diseminata.

KOMPLIKASI

Salah satu komplikasi perikarditis yang paling fatal dan memerlukan tindakan darurat adalah tamponade. Tamponade jantung merupakan akibat peninggian tekanan intraperikardium dan restriksi progresif pengisian ventrikel.

JANTUNG REMATIKJANTUNG REMATIK

PENGERTIAN

Penyakit jantung reumatik merupakan penyakit yang ditandai dengan kerusakan pada katup jantung akibat serangan karditis reumatik akut yang berulang kali.

PATOFISIOLOGIDemam reumatik adalah penyakit radang yang

timbul setelah infeksi streptococcus golongan beta hemolitik A. Penyakit ini menyebabkan lesi patologik jantung, pembuluh darah, sendi dan jaringan subkutan. Gejala demam reumatik bermanifestasi kira-kira 1 – 5 minggu setelah terkena infeksi. Gejala awal, seperti juga beratnya penyakit sangat bervariasi. Gejala awal yang paling sering dijumpai (75 %) adalah arthritis. Bentuk poliarthritis yang bermigrasi. Gejala dapat digolongkan sebagai kardiak dan non kardiak dan dapat berkembang secara bertahap.

MANIFESTASI KLINIS

Gambaran klinis umumya di mulai dengan demam remiten yang tidak melebihi 390C atau artritis yang timbul setelah 2-3 minggu setelah infeksi. Perjalanan klinis penyakit demam reumatik atau penyakit jantung reumatik dapat dibagi dalam 4 stadium :

PENATALAKSANAAN

Pemberian penisilin benzatin intramuskuler dengan dosis :• Berat badan lebih dari 30 kg à 1,2 juta unit• Berat badan kurang dari 30 kg à 600.000 - 900.000 unit• Untuk pasien yang alergi terhadap penisilin diberikan

eritromisin dengan dosis 50 mg/kg BB/hari dibagi dalam 4 dosis pemberian selama kurang lebih 10 hari.

KOMPLIKASI• Dekompensasi Cordis

Peristiwa dekompensasi cordis pada bayi dan anak menggambarkan terdapatnya sindroma klinik akibat myocardium tidak mampu memenuhi keperluan metabolic termasuk pertumbuhan.

• Pericarditis

Peradangan pada pericard visceralis dan parietalis yang bervariasi dari reaksi radang yang ringan sampai tertimbunnnya cairan dalam cavum pericard.