industrial

Upload: muhammad-fikriansyah

Post on 10-Jan-2016

214 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Industri Cleaner

TRANSCRIPT

Industrial CleanersIndustrial Cleaners adalah memindahkan kimia yang tidak diinginkan dari proses peralatan ( heat exchanger, compressors, etc ) tanpa mesin scraping atau reaming. Masalah yang tidak diinginkan sering berasal dari deposit (scale, rust, corrosion produk, oil dan grease, lumpur atau silt, mikrobiologi dan kombinasi lainnya). Pembersih kimia industri adalah acidic, alakaline, formula solven. Kimia pembersih digunakan detergen, solven atau reaksi kimia untuk menyelesaikan pembersihan, beberapa dari aplikasi dari mekanik sering juga menyelesaikan untuk penggunaan dari pembersih kimia.

Cara Pembersih Bekerja :Pembersih kimia terbagi dalam 1). Pencegahan perbaikan dan 2). Proses atau produksi pembersihan. Kedua jenis penghilangan deposit dari satu yang mengikuti mekanisme pembersihan berikut :1. Detergency2. Solvency3. Chemical Reaction4. Mechanical ActionMekanisme Pembersihan1. DetergencyDi proses ini, kotoran atau puing-puing diangkat dari permukaan penggusuran dengan permukaan aktif material itu memiliki kelebihan afinitas untuk permukaan dari deposit. Deposit dapat jauh memerah dari salah satu pembersih atau air bilasan. Kecepatan dan efesiensi proses ini dapat meningkat dengan panas dan agitasi.Wetting adalah proses dimana cleaner melalui penggunaan agen aktif, pengenduran dari deposit dari pemindahan dari udara dan penurunan tegangangan permukaan air, memungkinkan penetrasi air pada deposit. Wetting adalah persyaratan pertama untuk pembersihan permukaan kotoran. Emulsifikasi adalah dispersi atau emulsi dari dua pergantian campuran liquid. Emulsifikasi adalah bergantung primarily yang ada pada deposit (biasanya minyak) ditemui dan pilihan dari surafaktan (detergen) dan faktor kedua seperti pH, temperatur dan agitasi. 2. SolvencyProses kedua digunakan di Industri kimia adalah solvency. Solvency adalah pelarutan dari bagian deposit untuk mencapai pemidahan. Solvent Cleaning adalah terbatas untuk minyak atau grease (gemuk) oval dari metal, fabrics, plastik dan deposit dapat terakumulasi sebagai hasil dari plant opersional. Biasanya solven digunakan sebagai keseragaman pencampuran dengan minyak atau grease (gemuk) yang larut. Itu tidak akan dipindahkan karat atau scale sebagai batasan nilai di pemindahan buffing, dan gambaran senyawa. Dua prinsip dari solven cleaning adalah cold solvent cleaning dan vapor degreasing. Solvent cleaner dapat digunakan untuk hand cleaning dari bagian yang terlalu besar untuk pencelupan dan untuk pekerjaan pembersihan kecil. Itu juga digunakan untuk pembersihan dari sensitif panas atau bagian sensitif kimia (Industri elektronik). Solven Cleaning sering proses bantu digunakan di konjungsi dengan alkaline atau pembersih acid. Solvent Cleaning adalah hebat dalam removing minyak berat (crude, pemanasan minyak, residu minyak, dsb). Alkaline cleaners (mekanisme sebelumnya dijelaskan) adalah digunakan untuk ringan menuju medium minyak deposit itu tidak membutuhkan aksi solven yang tinggi.3. Chemical Reaction Proses dari soil removal terdiri dari tiga utama mekanisme : Sequestering (Removing dari Undersirable ions) Di proses ini deaktivasi ion yang tidak diinginkan seperti Ca dan Mg, sehingga mencegah dari reaksi dengan detergen (sabun) itu normal nya dari larut garam sabun membuat detergen tidak efektif. Sebagai contoh air sampah keras terbentuk dimana sabun atau bahkan beberapa sintesis detergen digunakan. Scum terbentuk adalah hasil dari reaksi antara ion Ca dan Mg menjadi terikat atau terasing, pencegahan dari reaksi dengan sabun. Saponification ini istilah menunjukkan reaksi antara beberapa minyak alami dan alkali segar untuk membentuk sabun. Redox Reaction Reaksi redoks melibatkan transfer elektron (oksidasi pelepasan elektron Reduksi gain of electron) dimana komponen oksidasi atom dalam perubahan senyawa. Perbedaan oksidasi dari material tertentu seperti metal adalah larut dibawah perbedaan kondisi. Kadang necessary untuk merubah oksidasi untuk mengefektifkan perpindahan deposit.Contoh Perpindahan Fe2O3dengan sodium hydrosulfite.2 Fe+3 + O2 + HSO3- 2 Fe2+ + HSO4-4. Mekanik Action :Ini simple form, mekanik action dapat disampaikan dari wipping brushing atau removing bagian di permukaan sebagai permesinan. Beberapa metode untuk diperoleh action mekanik sebagai grinding atau permesinan, sandblasting atau abrasive blasting dan liquid blasting. Proses berlaku untuk removal panas berkenaan dengan perkembangan scale selama operasi temperatur tinggi dan untuk cat dan karat didapatkan sebelum menuju penyelesaian.Cleaners and Their Properties1. Alkaline CleanersHampir semua Industri Cleaning adalah menggunakan alkaline clears. Di alkaline clear terbuat dari group dari garam alkali dan surafaktan design untuk menjadi lebih kuat atau alakaline cleaner ringan. Kombinasi yang tersedia : Tegangan permukaan yang rendah untuk bantuan detergen Cadangan alkali untuk menetralkan Garam (elektrolit) to menambah aksi dari surafaktan Properti dispersi untuk membantu pemindahan deposit dan pencegahan redeposit. Emulsifikasi properti mencegah redeposit dari deposit minyak. Kondisi air properties untuk mencegah efek yang merugikan dari kesadahan air dan untuk meningkatkan rinsability ( contoh, EDTA to menghilangkan Ca+2 dan Mg+2). Minim korosi setelah pembersihan Penyimpanan baik yang stabil dan fisik, tidak ada caking atay dusting Pembersihan yang baik dari gabungan bahan yang disyaratkan untuk memindahkan minyak.Untuk mencapai tujuan, garam-garam alkaline dan surafaktan organik di blended. Sistem surafaktan dipilih untuk menyediakan detergen optimum untuk penetrasi efektif dan memindahkan gabungan dari deposit untuk pembersihan pada formulanya. Alkaline cleaners efektif pada minyak ringan, lemak, polutan organik (lignin/tanin dan rosin/pitch) dan partikel tanah. Itu mungkin juga lebih efektif pada beberapa hidrokarbon berat (gemuk dan tar)2. Acid CleanerAcidid cleaner adalah liquid atau dry dibentuk dan dapat menjadi kuat atau mild acid cleaner. Solusi dari cleaner reaksi dengan scale, rust, tarnish dan lainnya yang sejenis dengan deposit dari air yang larut senyawa itu mundah dibilas saja. Cleaner ini kadang diterapkan untuk merendam tank untuk memindahkan panas scale dan karat dari feerous metals. Hampir acidic diencerkan dengan air dengan range konsentrasi anatar 5-25% by volume.Utamanya cleaner ini mengandung inhibitors untuk melindungi dasar metal (permukaan untuk dibersihkan). Inhibitor dipilih dan digunakan untuk menyediakan perlindungan maksimum pada metal dimana tidak menggangu dengan scale atau rust aksi pelarutan. Dimana masalah asing telah dilarutkan dan dikenakan pada metal yang terbuka., inhibitor mencegah serangan hanya untuk waktu yang singkat. Jika dasar metal diizinkan untuk ditinggal di solusi pembersihan untuk beberapa periode waktu, perlindungan film akan musnah dan korosi akan terjadi jika tidak dipasang inhibitor.3. Emulsifiable Solvent CleanersUntuk beberapa pekerjaan pembersihan, panas untuk detergen normal tidak diperbolehkan. Solvent emulsifiable cleaner digunakan pada temperatur kamar atau agak tinggi. Tipe solvent emulsifable pusat ialah menyerang pada minyak dari bagian deposit yang ada di permukaan. Dimana cukup cleaner permukaan aktif molekul menjadi terikat dengan film minyak dan emulsi terbentuk. Bergantung dengan agen aktif permukaan, konsentrasi, temperatur solusi, jumlah dari agitasi dan faktor lainnya dan emulsi mungkin akan permanen atau sementara. Diingat pembersihan ini dengan emulsifable solvent cleaner, emulsifable tidak diambil ditempat sampai permukaan bersih yakni dibilas dengan air.Disamping dari fakta persyaratan pembersihan hanya minim pemanasan, bagian baiknya yang cocok untuk memindahkan deposit yang sangat berat, contohnya crude oil, carbonozed grease, carbonized oil, tars atau asphaltic deposit dan buffing atau lapping compound residu. Juga, dimana bagian berat kotor, emulsifiable solvent cleaners dapat digunakan sebagai precleaner sebelumnya untuk menempatkan kerja melalui alkalin regular atau acidic solution. Keuntungan dari jenis precleaning adalah permukaan deposit berat dipindahkan keluar dari solution tank, juga memperpanjang penggunaan dari solution.Cleaner Application MethodsBagian cleaner bergantung pada pemindahan, permukaan yang akan dibersihkan dan level dari garis pembersihan yang diinginkan. Metode pembersihan ini juga dipilih berdaarkan tetapi item sebagai contoh space, jumlah uang yg tersedia, keamanan, pembuangan limbah dan dimensi pemukaan yang akan dibersihkan menjadi sangat penting. Metode yang ditentukan memiliki bantalan besar di persyaratan kuat dari pembersihan.Nalclean dapat digunakan dengan mengikuti metode cleaning sebagai berikut :1. Immersion (soak) cleaning2. Spray Cleaning3. Sirkulasi4. Steam Cleaning5. Abrasive Action6. Ion Exchange Resin and Filter Cleaning1. Immersion (Soak) cleaningImmersion Cleaning bagian yang diakomodasikan dari biasanya bentuk dan sering murah metode berkumpulnya. Ukuran tank seharusnya seperti memasukkan kerja tidak kurang dari 25% dari tank, sejak lumpur dan puing seharusnya tercampur aduk disetiap kerja pada proses. Soak Cleaning, utamanya kerja tanpa keuntungan bantuan mesin. Cleaner normalnya bekerja pada temperatur tinggi 160-200oF menjadi keharusan. Konsentrasi aplikasi cleaner untuk industri soak adalah 2-5% dari volume dari solution tank. Pemilihan konsentrasi tidak mudah. Penambahan konsentrasi yang alami sesuatu yang untuk dipertimbangkan dimana kejelekan pada pembersihan yang terjadi, dan perubahan hasil sering terjadi.

2. Spray CleaningPengharusan pembersihan terhadap permukaan kotor metal dibawah tekanan yang berlanjut menyediakan level pengadukan yang tinggi menghasilkan peningkatan terhadap pembersihan. Dibawah kondisi, mild cleaner dapat digunakan atau lebih dan lebih cepat pembersihan dengan material kuat yang mungkin. Pengurangan di waktu proses adalah memberikan spray cleaning yang besar. Dimana 3-10 menit normal untuk soak cleaning, periode 1-5 menit biasanya tersedia permbersihan yang sama dengan peralatan spray yang sesuai.Untuk mengurangi foaming, disyaratkan perubahan yang cepat pada formula cleaner. Operasi ini terdapat dua aspek dalam pemilihan, surafaktan foaming yang rendah dan control dari foam yang dihasilkan dari deposit. Surafakatn lebih efektif pada detergen dimana foam yang berlebih di spray cleaning. Pemilihan surafaktan menjadi hal yang perlu di kompromikan diantara foaming dan detergen.

3. Cleaning by SirculationSirkulasi pembersihan utamanya digunakan untuk plant atau peralatan yang akan diperbaiki. Diameter pipa yang besar, aksi pembersihan yang besar dibuka dengan cleaner fresh pada permukaan. Pada pipa yang kecil, dimana pengadukan besar bergantung di kecepatan dari solution flow dan property hidrolik dari pipa (contohnya, tekanan, smoothness dan konfigurasi).Umumnya cleaner dikembalikan menuju holding tank atau sump dimana itu dapat mengimbangi panas untuk penurunan temperatur dari sirkulasi. Dimana cleaning solution dikembalikan, melanda pada holding tank yang menghasilkan kuantitas foam yang lebih besar. Generasi foam selama sirkulasi menjadi minimal. Ini lebih dapat digunakan dengan surafaktan yang tinggi mengandung cleaner itu pada pengembalian menuju holding tank dan break dengan foam di antifoam hingga digunakan sedikit efesien, rendah detergen foaming.Sirkulasi cleaning menggunakan metode dimana system pipa cleaning atau heat exchanger dengan acid cleaner. Itu digunakan pembersih kotoran exchanger, kompresor, garis air dan pencegahan perbaikan jenis pekerjaan pembersih.

4. Steam CleaningSteam cleaning memindahkan campuran larutan panas dengan steam ( dibawah tekanan yang besar) melalui gun-like tube hingga menuju nozzle. Tube portable dan aplikasi objek besar pembersih. Steam-Celaner mesin pompa air dicampur dengan cleaner dibawah positive pressure melalui heat exchanger.

5. Abrasive ActionAbrasive Action menjadi aplikasi komersial penting. Brushing atau wiping action sangat efektif dengan salah satu solven atau detergen. Brushes digunakan saat pekerjaan yang continue, seperti wire atau strip tetapi menjadikan beban produksi tinggi dimana kerja tidak continue.

6. Ion Exchange Resin dan Filter CleaningSistem ion exchange dan filter (tekanan, pasir dll) lebih menguntungkan untuk pelayanan account dengan cleaner. Resin bed dan filter media biasanya menjadi pengotor atau kontaminan dan hasilnya menurunkan efesiensi unit.