individu memandang kualitas kemampuan yang dimiliki. jika mahasiswa tersebut dari

1
individu memandang kualitas kemampuan yang dimiliki. Jika mahasiswa tersebut dari tahun pertama masuk kuliah sudah meyakini dirinya untuk menjalankan studi perkuliahannya dan akan menghadapi segala kesulitan yang ada, maka ia a berperilaku optimis Konsep diri memegang peranan penting dalam bentuk apapun. Bentuk atau kualitas interaksi dapat berubah, karena konsep diri bersifat tidak stabil, dapat berubah sesuai dengan pengalaman hidup seseorang. Melalui konsep diri, individu d memperoleh gambaran tentang dirinya secara utuh, ia harus tahu dan mengerti apa yang akan dijalaninya dan diinginkannya sehingga ia berusaha untuk mewujudkannya. Saam (1988) memandang bahwa konsep diri mempengaruhi perilaku seseorang, antara lain penyesuaian diri, pelaksanaan tugas dalam meraih keberhasilan, mendorong rasa optimis. Jadi konsep diri meliputi apa yang dipikirkan dan apa ya dirasakan tentang diri individu sendiri. Mengingat betapa pentingnya suatu optimisme bagi mahasiswa tingkat akhir, peneliti tertarik untuk mengungkap faktor-faktor yang mempengaruhinya yang merujuk pada uraian diatas antara lain berhubungan dengan konsep diri. Sejauh ini pengetahuan tentangoptimisme sudah cukup banyak,tetapi bagaimana optimismetersebut berhubungan dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya, belum banyak diungkap dalam penelitian. v Berdasarkan uraian-uraian tentang latar belakang diatas, permasalahan yang diajukan adalah bagaimanakah kontribusi konsep diri terhadap optimisme mahasiswa tingkat akhir, apakah konsep diri bisa memicu timbulnya optimisme dalam mahasiswa dan apakah optimisme yang rendah akan mempengaruhi mahasiswa dalam

Upload: jean

Post on 04-Jan-2016

39 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

individu memandang kualitas kemampuan yang dimiliki. Jika mahasiswa tersebut dari. tahun. pertama masuk kuliah sudah meyakini. dirinya untuk menjalankan. studi. perkuliahannya dan akan menghadapi segala kesulitan yang ada, maka ia akan berperilaku optimis - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: individu  memandang kualitas kemampuan yang dimiliki.  Jika  mahasiswa  tersebut  dari

individu memandang kualitas kemampuan yang dimiliki. Jika mahasiswa tersebut dari

tahun pertama masuk kuliah sudah meyakini dirinya untuk menjalankan studi

perkuliahannya dan akan menghadapi segala kesulitan yang ada, maka ia akan

berperilaku optimis

Konsep diri memegang peranan penting dalam bentuk apapun. Bentuk atau

kualitas interaksi dapat berubah, karena konsep diri bersifat tidak stabil, dapat berubah

sesuai dengan pengalaman hidup seseorang. Melalui konsep diri, individu dapat

memperoleh gambaran tentang dirinya secara utuh, ia harus tahu dan mengerti apa yang

akan dijalaninya dan diinginkannya sehingga ia berusaha untuk mewujudkannya.

Saam (1988) memandang bahwa konsep diri mempengaruhi perilaku seseorang,

antara lain penyesuaian diri, pelaksanaan tugas dalam meraih keberhasilan, dan

mendorong rasa optimis. Jadi konsep diri meliputi apa yang dipikirkan dan apa yang

dirasakan tentang diri individu sendiri.

Mengingat betapa pentingnya suatu optimisme bagi mahasiswa tingkat akhir,

peneliti tertarik untuk mengungkap faktor-faktor yang mempengaruhinya yang merujuk

pada uraian diatas antara lain berhubungan dengan konsep diri. Sejauh ini pengetahuan

tentang optimisme sudah cukup banyak, tetapi bagaimana optimisme tersebut

berhubungan dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya, belum banyak diungkap

dalam penelitian.

v

Berdasarkan uraian-uraian tentang latar belakang diatas, permasalahan yang

diajukan adalah bagaimanakah kontribusi konsep diri terhadap optimisme mahasiswa

tingkat akhir, apakah konsep diri bisa memicu timbulnya optimisme dalam diri

mahasiswa dan apakah optimisme yang rendah akan mempengaruhi mahasiswa dalam