indikator pemantauan pertumbuhan neonatus bayi dan anak balita tentang penggunaan dan interprestasi

8/18/2019 Indikator Pemantauan Pertumbuhan Neonatus Bayi Dan Anak Balita Tentang Penggunaan Dan Interprestasi

1/16

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pertumbuhan merupakan bertambah jumlah dan besarnya

sel di seluruh bagian tubuh yang secara kuantitatif dapat diukur,

sedangkan perkembangan merupakan bertambah sempurnanya

fungsi alat tubuh yang dapat dicapai melalui kematangan dan

belajar (Wong, 2000).

Pertumbuhan (growth) berkaitan dengan masalah

perubahan dalam besar jumlah, ukuran atau dimensi tingkat sel,

organ maupun indiidu, yang bisa diukur dengan ukuran berat

(gram, pound, kilogram), ukuran panjang (cm,meter), umur

tulang dan keseimbangan metabolik (retensi kalsium dan

nitrogen tubuh)! sedangkan perkembangan (deelopment)

adalah bertambahnya kemampuan (skill) dalam struktur dan

fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan

dapat diramalkan, sebagai hasil dari proses pematangan.

("oetjiningsih. #$$% ).

Pertumbuhan adalah bertambah banyak dan besarnya sel

seluruh bagian tubuh yang bersifat kuantitatif dan dapat diukur!

sedangkan perkembangan adalah bertambah sempurnanya

fungsi dari alat tubuh ( &epkes ' ).

B. Rumusan Masalah

#. pa itu de*nisi pertumbuhan dan perkembangan+2. agaimana prinsip pertumbuhan dan perkembangan pada

anak+-. pa saja indikator yang harus kita ketahui pada

pertumbuhan dan perkembangan+ elaskan/. "ebutkan dan elaskan tahap1tahap perkembangan dan

pertumbuhan/

#


2/16


3/16

BAB II

PEMBAHASAN

A. Indikator pemantauan Pertumbuhan Neonatus Bai dan

Anak Balita

Pertumbuhan adalah pertambahan ukuran1ukuran tubuh

yang meliputi berat badan(), tinggi badan (5), lingkar kepala

(67), lingkar dada (6&)

"ecara garis besar, tumbuh kembang dapat di bedakan

menjadi tiga ......jenis yaitu tumbuh kembang

*sik,intelektual,dan emosional.selain itu, 8..kualitas tumbuh

kembang anak ini ditentukan oleh factor potensi genetic

8..heredo konstitusional dan peran lingkungan.

"uatu kelainan bisa terjadi jika ada factor genetic dan atau

karena factor lingkungan yang tidak mampu mencukupi

kemampuan dasar tumbuh kembang anak. Peran

lingkungan,juga menjadi factor lingkungan yang tidak mampusar

mencukupi kemampuan dasar tumbuh kembang anak.

7ebutuhan dasar tumbuh kembang anak meliputi kebutuhan bio1

psikososial (asih dan asah).lingkungan ini terdiri dari lingkungan

-


4/16

mikro (ibu atau pengganti ibu), lingkungan meso( hal1hal di luar

rumah),dan lingkungan makro.

&eteksi tumbuh kembang ini, sudah bisa dilakukan sejak

anak memasuki ruang pemeriksaan bersama orang tuanya

melalui obserasi atau pengamatan dengan memperhatikan

mulai penampilan wajah,bentuk kepala,tinggi badan hingga

interaksi dengan lingkungannya.namun demikian deteksi dini

adanya gangguam sebaiknya ditempuh melalui beberapa

hal,antara lain melalui anamnesis, pemeriksaan *sik dan skrining

perkembangan yang sistematis agar lebih objektif.

7eluhan utama orang tua berkaitan dengan tumbuh

kembang anak yang di sampaikan pada saat anamnesis, dapat

mengarah pada kecurigaan adanya kelainan. eberapa keluhan

utama yang di sampaikan orang tua, antara lain anak lebih

pendek dari teman sebanyanya, umur enam bulan belum bias

tengkurap, "embilan bulan belum bias duduk hingga dua tahun

belum bias bicara.

&alam deteksi dini anamnesis ini, yang dipertanyakan

adalah factor resiko pada balita (intrinsic, genetic1

heredokonstitusional), factor resiko pada ibu (umur,tinggi

badan,jumlah anak, jarak kehamilan, riwayat pernikahan,

merokok, pernah mengkomsumsi alcohol), factor resiko

lingkungan mini (ayah, saudara kandung, dan anggota lain

serumah ) dan lingkungan makro.

&eteksi dini tumbuh kembang anak juga ditempuh melalui

pemeriksaan *sik rutin. eberapa hal yang diperiksa pada anak,

yakni tinggi badan, berat badan dan ukuran kepala, tinggi badan

dan berat badan berguna untuk mendeteksi gangguan

pertumbuhan. entuk ukuran dan simetri kepala juga harus di

perhatikan. 6ingkar kepala yang lebih kecil (mikrosefali)


5/16

berhubungan erat dengan gangguan perkembangan kogniti.

entuk kepala yang aneh sering berkaitan dengan sindrom

dengan gangguan tumbuh kembang.

5elah disepakati bersama bahwa penyimpangan tumbuh

kembang dapat terjadi apabila terdapat hambatan atau

gangguan dalam prosesnya sejak intra uterin hingga dewasa.

Penyimpangan dapat memberikan manifestasi klinis baik

kelainan dalam pertumbuhan dengan atau tanpa kelainan

perkembangan. Walaupun terdapat kombinasi pengaruh factor

biolotik, psikologik dan social pada perkembangananak,

pengaruh masing1masing factor secara terpisah perlu

diperhatikan. Pengaruh biologic pada perkembangan anak

melalui genetika, paparan teratogen dalam rahim (misalnya air

raksai9:g dan alcohol) dan gangguan pada postpartum (misalnya

meningitis, trauma9 cedera pada kelahiran),serta maturasi telah

diteliti secara luas dan mendalam.

7elainan pertumbuhan anak yang dijumpai adalah

perawatan pendek (short stature), perawakan tinggi (tall

stature), yang diklasi*kasikan sebagai ariasi normal dan

patologis, malnutrisi dan dan obesitas, apabila menjumpai

kelainan pertumbuhan tersebut diperlukan suatu kiat

dalampengukuran antropometri sebagai salah cara penilaiannya.

#. Pengukuran antropometrik

Pengertian istilah ;nutitional anthropometry< mula1mula

muncul dalam ;ody measurements and :uman =utrition< yang

ditulis oleh ro>ek pada tahun #$33 yang telah dide*nisikan oleh

jellife (#$33 dalam 4oersintowati, = 200) sebagai pengukuran

pada ariasi dimensi *sik dan komposisi besaran tubuh manusia

pada tingkat usia dan derajat nutrisi yang berbeda.


6/16

Pengukuran antropometri ada dua tipe yaitu pertumbuhan

dan ukuran komposisi tubuh yang dibagi menjadi pengukuran

lemak dan massa tubuh yang bebas lemak. Penilaian

pertumbuhan merupakan komponen esensial dalam sureilan

kesehatan anak karena hamper setiap masalah yang berkaitan

dengan *siologi, interpersonal, dan domain social dapat

memberikan efek yang yang sangat penting untuk penilaian

pertumbuhan adalah kura pertumbuhan (growth chart) pada

gambar terlampir, dilengkapi dengan alat timbangan yang

akurat, papan pengukur, stadiometer dan pita pengukur.

a. Pengukuran antropometri, meliputi berat badan, tinggi

badan, lingkar kepala, lingkar dada, lingkar lengan dan

tebal kulit.b. Penggunaan kura pertumbuhan anak (74", =?:"),c. Penilaian dan analisis status gi>i dan pertumbuhan anak.d. Penilaian perkembangan anak dan maturasie. nterensi (preentif,promotif, kuratif, rehabilitatif).

Perlu ditekankan bahwa pengukuran antropometri

hanyalah satu dari sejumlah teknik1teknik yang dapat untuk

menilai pertumbuhan dan status gi>i. Pengukuran dengan cara1

cara yang baku dilakukan beberapa kali secara berkala pada

barat dan tinggi badan, lingkaran lengan atas, lingkaran kepala

tebal lipatan kulit (skinfold) diperlukan untuk penilaian

pertumbuhan dan status gi>i pada bayi dan anak.

2. Pertumbuhan erat adan dan 5inggi adan terhadap

umur

Pengukuran antropometri sesuai dengan cara1cara yang

baku, beberapa kali secara berkala misalnya berat badan anak di

ukur tanpa baju. 4engukur panjang bayi dilakukan oleh dua

orang pemeriksa pada pada papan pengukur

(infantometer),tinggi badan anak diatas dua tahun diukur dengan

posisi anak berdiri menggunakan stadiometer. aku yang

3


7/16

dianjurkan adalah bukuk =?:" secara nternasional untuk anak

usian 01#% tahun yang dibedakan menurut jender laki1laki dan

wanita.

Penilain berat badan () berdasarumur menurut W:@

dengan baku =?:". Ara*k pertumbuhan dalam 74" dibuat

berdasarkan baku W:@ 9 =?:" yang disesuaikan dengan

keadaan di ndonesia, meliputi daerah merah menghubungkan

angka1angka B0C median, daerah kuning di atas merah pada

batas B1%0C median. &aerah hijau muda adalah %1$0C

median, daerah hijau tua $1#00C median.

Penilaian panjang badan berdasarkan umur menurut W:@

dengan baku =?:", meliputi lebih dari atau sama dengan $0C

adalah normal, kurang dari $0C adalah abnormal (malnutrisi

kronis). ?ara canggih yang lebih tepat untuk menetapkan

obesitas pada anak dengan kalkulasi skor D (atau standard

deisia) dengan mengurangi nilai berat badan yang dibagi

dengan standard deiasi populasi referens. "koratau E F2

(misalnya 2"& di atas median) dipakai sebagai indicator

obesitas.

B. Pertumbuhan Normal Pada Anak Balita

Pertumbuhan dan perkembangan anak adalah masalah kesehatan yang

sangat penting untuk selalu diperhatikan sejak dini. Selama ini tampaknya

monitoring atau deteksi faktor pertumbuhan pada anak sering diabaikan. Hal ini

tampak dari sangat jarangnya dokter anak menggambar grafik pertumbuhan berat

badan pada buku kesehatan yang ada. Seringkali gangguan pertumbuhan terjadi

setelah usia 6 bulan tidak terdeteksi dengan baik. Keadaan ini baru disadari

setelah usia agak besar. Bila gangguan pertumbuhan terjadi biasanya juga disertai

gangguan kekurangan zat gizi nutrisi lainnya, seperti kekurangan zat besi,

kekurangan calsium, mineral an itamin lainnya.

!akta "onitoring Pertumbuhan Pada #nak

B


8/16

$. Pertumbuhan adalah bertambahnya ukuran fisik dari %aktu ke%aktu.

Sedangkan perkembangan adalah bertambahnya fungsi tubuh seperti

pendengaran, penglihatan, kecerdasan, tanggung ja%ab dan lain&lain.

'. Setiap anak memiliki garis pertumbuhan yang berbeda&bedah, anak

tersebut akan tumbuh mengikuti pola pertumbuhan normalnya.

(. )emikian pula dengan perkembangan fungsi tubuh, setiap anak memiliki

tahapan perkembangan menujuh ke fungsi yang lebih baik. *irinya

adalah dapat diukur secara kuantitatif, mengikuti perjalanan %aktu dan

dalam keadaan normal +ingat tidak ada kelainan-sakit setiap anak

memiliki jalur pertumbuhan tertentu/. Pemantauan perkembangan status gizi bayi secara berkala setiap bulan

dengan cara menimbang berat badan bayi dan mengukur panjang

badannya. 0dealnya, berat badan bayi berada di garis normal pada grafik

pertumbuhan. 0ni artinya, pertambahan berat badannya seimbang dengan

pertambahan tinggi badan dan usia.

1. Pemantauan pertumbuhan anak sejak lahir sangat penting. Selain dapat

menentukan pola normal pertumbuhan pada anak, juga dapat menentukan

permasalahan dan faktor yang mempengaruhi dan mengganggu

pertumbuhan pada anak sejak dini

6. Bila diketahui gangguan pertumbuhan sejk dini maka pencegahan dan

penanganan gangguan pertumbuhan tersebut dapat diatasi sejak dini

2. Sayangnya, hampir 314 lebih buku kesehatan anak yang berobat ke

dokter anak atau ke dokter justru tidak pernah digambarkan grafik

pertumbuhan berat badan. 5ustru grafik pertumbuhan berat badan sering

digambar oleh kader posyandu bagi bayi yang menimbang di posyandu.

3. Sehingga banyak kelainan dan gangguan kesehatan sering terjadiketerlambatan deteksi dan penanganannya

. 174 bayi mengalami gangguan kenaikkan sejak usia 6 bulan yang tidak

pernah terdeteksi oleh orangtua dan dokter Hanya Karena )alam Buku

Kesehatannya 8idak Pernah 8ergambar 9rafik Kenaikan Berat Badan.

$7. 9angguan kenaikkan berat badan sejak usia 6 bulan seringkali terjadi

hanya karena timbulnya reaksi simpang makanan +alergi makanan,

intoleransi makanan dan seliak pada bayi yang dapat mengganggu saluran

%


9/16

cerna dan mengganggu nafsu makan dan berat badan bayi. Karena, saat

usia 6 bula mulai diberi makanan tambahan baru.

Pertumbuhan normal anak balita #nda,

a. ukur berat badan dan tinggi badannya.

b. Pertumbuhan fisik anak, diukur antara lain dengan Berat Badan +BB,

8inggi Badan +8B dan :ingkar Kepala +:K. Salah satu cara untuk

memantau pengukuran ke ( parameter tsb, adalah dengan menggunakan

grafik pertumbuhan +gro%th chart.

c. tentukan berat badan ideal anak, anda juga bisa melihat apakah anak anda

tinggi atau pendek, gemuk atau kurus..

d. 0si berat badam balita anda tentunya sesuai umur dan tarik garis grafik

pertumbuhan.

Pengukuran ;ang #kurat

$. BB +berat badan

• 9unakan teknik yang tepat

• 9unakan selalu timbangan yang sama

'. 8B +tinggi badan dan :K +lingkar kepala

• 9unakan teknik yang tepat

• 9unakan calibrated length board

C. Grafik Pertumbuhan (Groth Chart!

9rafik pertumbuhan +gro%th chart adalah grafik yang menunjukkan pola

pertumbuhan seorang anak dengan


10/16

Persentil menunjukkan persentase nilai pada umur tsb dari suatu populasi.

"isalnya, seorang anak memiliki BB di persentil '7th, berarti 374 dari anak&anak

sebayanya memiliki berat di atas anak tsb, dan '74 lainnya memiliki berat di

ba%ah anak tsb.

!okus pada pola atau trend dari grafik yang terbentuk +paling baik jika

pola yang terbentuk bergerak ke atas-trendnya naik, tidak stagnan, juga tidak

meningkat atau menurun dengan tajam. Bukan terfokus pada angka&angka

persentil.

Besar atau rendahnya persentil tidak berarti menunjukkan adanya masalah.

Seorang bayi yang memiliki lingkar kepala persentil 7th dapat memiliki BB dan

8B di persentil 7th. 0ni berarti dia termasuk anak normal yang berpera%akan

besar. Sebaliknya, anak yang memiliki BB di persentil '7th bisa jadi memiliki

orangtua yang tinggi dan beratnya juga di ba%ah rata&rata. 5adi sangat normal jika

sang anak berada pada persentil '7th.

#da juga pola grafik yang naik tajam atau turun drastis atau grafik berada

pada kura paling ekstrim +di luar dari semua kura. Sebagai contoh, seorang

anak memiliki BB di ba%ah persentil 1th, maka ia dimasukkan dalam kategori

under%eight +BB kurang. Sedangkan anak dengan BB di persentil 31th akan

dimasukkan dalam kategori oer%eight +beresiko obesitas dan mereka yang

memiliki BB di persentil di atas 1th digolongkan dalam obesitas.

9rafik pertumbuhan dapat juga memberikan kesan yang salah tentang

kondisi pertumbuhan anak kita. *ontohnya, seorang anak memiliki 8B di

persentil 1th. Bukan berarti ia memiliki masalah kesehatan. #palagi jika pola

grafik atau trend kuranya menunjukkan bah%a ia memang selalu berada di kura

persentil 1th +sejak bayi hingga kini, sang anak selalu berada dalam kura

persentil 1th. #nalisanya, bisa jadi sang anak mendapatkan gen >pendek? dari

sang orangtua yang juga pendek.

Pola pertumbuhan berat badan bayi-BB +%eight dan panjang badan-PB

+length bayi digambarkan dalam Kura Pertumbuhan atau @eight-:ength *hart.

Aentangnya dari 14 sampai 14. #pabila bayi berada dalam chart tersebut, maka

bayi masih dikatakan normal. amun, berada di luar chart baik lebih rendah atau

#0


11/16

lebih tinggi tidak bisa dinilai ada kelainan, harus diperiksa penyebabnya apa.

"isalnya faktor genetik. "emeriksakan dan berdiskusi dengan dokter adalah jalan

terbaik.

Satu hal yang penting juga adalah pola pertumbuhan berat badan

sebenarnya tergantung dari 8inggi Badan dan Proporsi +keseimbangan Berat

Badan dan 8inggi Badan. Polanya akan terlihat pada grafik pertumbuhan status

berat badan ideal anak.

0ntepretasinya adalah sebagai berikut =

Pertama C Pertumbuhan yang diharapkan pada anak dengan statu a%al

Berat Badan 0dealnya baik +normal dengan 8inggi Badanya ormal, akan terlihat

proporsi +keseimbangan berat badan dan tinggi badanya normal, maka pola

pertumbuhan berat badan pada anak akan terlihat pada grafik pertumbuhan adalah

standar seperti terlihat pada gambar diba%ah ini.

slide$$

Berat badan standar +ideal pada anak

• Dsia $&$7 tahun secara praktis dapat digunakan rumus E 'nF3, dimana Gn&

adalah usia dalam tahun koma bulan misalnya usia $1 bulan ditulis $,(

+satu koma tiga

Kedua C Pertumbuhan yang diharapkan pada anak dengan status Berat

Badan a%alnya Kurang dan 8inggi Badannya Pendek, akan terlihat proporsi

+keseimbangan Berat Badan dan 8inggi adalah ormal, maka pola pertumbuhan

anak pada K"S akan berada diba%ah standar, pola tersebutlah yang diharapkan,

##


12/16

karena jika mengikuti Pola Pertumbuhan Standar, anak akan terlihat kegemukan

+obesitas. Seperti terlihat pada gambar diba%ah ini

Ketiga C 5ika pertumbuhan pada anak dengan status a%al Berat Badannya

Kurang, sedangkan 8inggi Badannya normal, akan terlihat proporsi

+keseimbangan Berat Badan dan 8inggi Badan anak adalah kurus, maka pola

pertumbuhan anak yang diharapkan adalah harus berada pada pola standar. 5adi

anak harus terus dinaikan berat badannya sampai berada pada pola standar, tetapi

pola ini tidak boleh dipaksakan bila anak tersebut sejak a%al memang sudah

mempunyai 8inggi Badan Pendek. Seperti terlihat pada kedua gamabar diba%ah

ini

#2


13/16

!aktor Penyebab

• Bila berat badan menurun atau grafik pertumbuhan datar, harus dicari

segera penyebabnya

Penyebab Paling Sering

9angguan Saluran *erna +#lergi "akanan, Hipersensitifitas "akanan,

0ntoleransi "akanan #tau Seliak. 9angguan yang terjadi =

• Pada usia bayi = Sering muntah-kembung, sering ?cegukan, sering buang

angin, sering ?ngeden -mulet, sering AI@I: - 9I:0S#H-*J:0K

terutama malam hari,

• Sering buang air besar +< ( kali perhari atau susah buang air besar

+ ngeden, tidak B#B setiap hari, feses keras hitam atau hijau tua,kecil

hitam spt tahi kambing.

• :idah sering kotor +berpulau&pulau, timbul putih, saria%an, bibir kering,

air liur berlebihan atau mulut berbau.

• Sering muntah, sering nyeri perut ringan dan hilang timbul,

9ejala lain yang menyertai =

o Kulit sensitif, pada bayi sering timbul bintik atau bisul kemerahan

terutama di pipi, telinga dan daerah yang tertutup popok. Kerak di daerah

rambut. Kulit kering.

o 8imbul bekas hitam seperti tergigit nyamuk. Sering menggosok mata dan

telinga.

o Kepala,telapak kaki-tangan sering teraba hangat.Sering keringat

berlebihan.

o 9igi mudah rusak atau ber%arna kecoklatan

#-


14/16

Penyebab 5arang =

•

0nfeksi saluran kemih +sering terjadi pada bayi, lebih sering terjadi pada perempuan

• 8B* +diuji dg beberapa jenis tes, tes mantou positif bukan berarti ada

infeksi 8B* %aspadai oerdiagnosis 8B* +tidak menderita 8B* tetapi

dionis atau diobati sebagai 8B*

• 9agal tumbuh +gro%th failure

• 9angguan genetik atau kelainan kromosom

• 9angguan metabolisme

• 9angguan jantung ba%aan, ata kelainan ba%aan lainnya

• Pengetahuan Jrang tua

BAB III

PEN!T!P

A. "esimpulan

#


15/16

Pertumbuhan (growth) berkaitan dengan masalah

perubahan dalam besar, jumlah, ukuran atau dimensi tingkat sel,

organ maupun indiidu, yang bisa diukur dengan ukuran berat

(gram, pound, kilogram), ukuran panjang (cm,meter), umur

tulang dan keseimbangan metabolik (retensi kalsium dan

nitrogen tubuh)

Perkembangan (deelopment) adalah bertambahnya

kemampuan (skill) dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih

kompleks dalam pola yang teratur dapat diramalkan, sebagai

hasil dari proses pematangan. &isini menyangkut adanya proses

diferensiasi dari sel1sel tubuh, jaringan tubuh, organ1organ dan

sistem organ yang berkembang sedemikian rupa sehingga

masing1maing dapat memenuhi fungsinya. 5ermasuk juga

pekembangan emosi, intlektual dan tingkah laku sebagai hasil

inteaksi dengan lingkungannya.

B. Saran

$. Semoga makalah ini menjadi menfaat bagi siapa saja yang

mempelajarinya.

'. Kritik dan saran yang membangundalam makalah ini sangat penulis

harapkan untuk perbaikan dimasa yang akan datang.

#


16/16

#A$TAR P!STA"A

:idayat, . >i> limul. 200%. lmu 7esehatan nak untuk

Pendidikan 7ebidanan. akarta! "alemba 4esika. :al G %12-

'ukiyah, i Heyeh.20#0. suhan =eonatus, ayi dan nak alita.

akarta! 5rans nfo 4edia. :al G #031#2-

"oetjiningsing, dr. #$$. 5umbuh 7embang nak. akarta! IA?.

:alG #1#-

risman, 4. 200. Ai>i dalam &aur 7ehidupan. IA?, akarta.

:idayat, . 200. Pengantar lmu 7eperawatan anak."alemba

4edika, akarta.

#3

indikator pemantauan pertumbuhan neonatus bayi dan anak balita tentang penggunaan dan interprestasi

Documents