indikator governance dan penerapannya dalam mewujudkan demokratisasi di indonesia

53
INDIKATOR GOVERNANCE DAN INDIKATOR GOVERNANCE DAN PENERAPANNYA DALAM MEWUJUDKAN DEMOKRATISASI DI INDONESIA Drs. H. Dadang Solihin, MA Lokakarya Model Indeks Pemerintahan Bapeda Jawa Barat-Bandung, 17 April 2007

Upload: dadang-solihin

Post on 17-Nov-2014

20.144 views

Category:

Technology


16 download

DESCRIPTION

Berkurangnya secara nyata praktik KKN di birokrasi.

TRANSCRIPT

Page 1: Indikator Governance dan Penerapannya dalam Mewujudkan Demokratisasi di Indonesia

INDIKATOR GOVERNANCE DANINDIKATOR GOVERNANCE DAN PENERAPANNYA DALAM MEWUJUDKAN DEMOKRATISASI DI INDONESIA

Drs. H. Dadang Solihin, MA

Lokakarya Model Indeks PemerintahanBapeda Jawa Barat-Bandung, 17 April 2007

Page 2: Indikator Governance dan Penerapannya dalam Mewujudkan Demokratisasi di Indonesia

dadang-solihin.blogspot.com 2

Page 3: Indikator Governance dan Penerapannya dalam Mewujudkan Demokratisasi di Indonesia

Dadang holds a MA degree (Economics), University of Dadang Solihin’s ProfileDadang Solihin’s Profile

g g ( ) yColorado, USA. His previous post is Head, Center for Research Data and Information at DPD Secretariat General as well as Deputy Director for Information of Spatial Planning and Land Use Management at Indonesian National Development Planning Agency (Bappenas).

Beside working as Assistant Professor at Graduate School of Asia-Beside working as Assistant Professor at Graduate School of AsiaPacific Studies, Waseda University, Tokyo, Japan, he also active as Associate Professor at University of Darma Persada, Jakarta, Indonesia.

He got various training around the globe included Advanced International He got various training around the globe, included Advanced International Training Programme of Information Technology Management, at Karlstad City, Sweden (2005); the Training Seminar on Land Use and Management, Taiwan (2004); Developing Multimedia Applications for Managers KualaTaiwan (2004); Developing Multimedia Applications for Managers, Kuala Lumpur, Malaysia (2003); Applied Policy Development Training, Vancouver, Canada (2002); Local Government Administration Training Course, Hiroshima, Japan (2001); and Regional Development and Planning Training os a, Japa ( 00 ); a d eg o a e e op e a d a g a gCourse, Sapporo, Japan (1999). He published more than five books regarding local autonomous.

You can reach Dadang Solihin by email at [email protected] or by his

dadang-solihin.blogspot.com 3

You can reach Dadang Solihin by email at [email protected] or by his mobile at +62812 932 2202

Page 4: Indikator Governance dan Penerapannya dalam Mewujudkan Demokratisasi di Indonesia

PENGERTIAN

Apa itu Good Governance?

Suatu konsepsi tentang penyelenggaraan Suatu konsepsi tentang penyelenggaraan pemerintahan yang bersih, demokratis, dan efektif.

S t d il i t k t l Suatu gagasan dan nilai untuk mengatur pola hubungan antara pemerintah, dunia usaha swasta, dan masyarakatdan masyarakat.

dadang-solihin.blogspot.com 4

Page 5: Indikator Governance dan Penerapannya dalam Mewujudkan Demokratisasi di Indonesia

Manfaat Good Governance

1. Berkurangnya secara nyata praktik KKN di birokrasi.2. Terciptanya sistem kelembagaan dan ketatalaksanaan

i h b ih fi i f k ifpemerintahan yang bersih, efisien, efektif, transparan, profesional dan akuntabel.

3 Terhapusnya peraturan perUU-an dan tindakan yang3. Terhapusnya peraturan perUU-an dan tindakan yang bersifat diskriminatif terhadap warga negara, kelompok, atau golongan masyarakat.

4. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pengambilan kebijakan publik.T j i k i t i d k ti h k l h5. Terjaminnya konsistensi dan kepastian hukum seluruh peraturan perundang-undangan, baik di tingkat pusat maupun daerah.

dadang-solihin.blogspot.com 5

p

Page 6: Indikator Governance dan Penerapannya dalam Mewujudkan Demokratisasi di Indonesia

RPJM 2004-2009RPJM 2004 2009Agenda Nasional

Menciptakan tata pemerintahan yang

bersih dan berwibawa

Tujuan:Mewujudkan pemerintahan yang Program

Penerapan j p y gbersih, profesional, responsif, dan

bertanggungjawab dalam menyelenggarakan pemerintahan

Penerapan Kepemerintahan

yang Baik

dadang-solihin.blogspot.com 6

dan pembangunan

Page 7: Indikator Governance dan Penerapannya dalam Mewujudkan Demokratisasi di Indonesia

Troika: Pola Hubungan antara Pemerintah, Dunia Usaha Swasta,Pola Hubungan antara Pemerintah, Dunia Usaha Swasta,

dan Masyarakat

Masyarakat, Bangsa, dan

Negara MasyarakatMasyarakat

VISI

g

PemerintahPemerintah

MasyarakatMasyarakat

PemerintahPemerintah

Dunia UsahaDunia UsahaGood Governance Dunia UsahaDunia UsahaGood Governance

dadang-solihin.blogspot.com 7

Page 8: Indikator Governance dan Penerapannya dalam Mewujudkan Demokratisasi di Indonesia

The Actors

Executive citizens organized into:

STATE CIVIL SOCIETY

ExecutiveJudiciary

LegislaturePublic service

citizens organized into:Community-based organizations Non-governmental organizations

Professional AssociationsPublic serviceMilitaryPolice

Religious groupsWomen’s groups

Media

Small / medium / large enterprises

BUSINESS

Multinational CorporationsFinancial institutions

Stock exchange

dadang-solihin.blogspot.com 8

Page 9: Indikator Governance dan Penerapannya dalam Mewujudkan Demokratisasi di Indonesia

14 PRINSIP TATA14 PRINSIP TATA KEPEMERINTAHAN YANG BAIK

MODEL DARIMODEL DARI SEKRETARIAT GOOD GOVERNANCE BAPPENAS

Page 10: Indikator Governance dan Penerapannya dalam Mewujudkan Demokratisasi di Indonesia

Prinsip-prinsip Good Governancep p p

1 Wawasan ke Depan 9 Keefisienan & Keefektifan1. Wawasan ke Depan (Visionary)

2. Keterbukaan & Transparansi (Openness &Transparency)

9. Keefisienan & Keefektifan (Efficiency & Effectiveness)

10. Desentralisasi (Decentralization)(Openness &Transparency)

3. Partisipasi Masyarakat (Participation)

4 Tanggung Gugat

(Decentralization) 11. Kemitraan dengan Dunia

Usaha Swasta dan Masyarakat (Private Sector & 4. Tanggung Gugat

(Accountability)5. Supremasi Hukum (Rule of

Law)

y (Civil Society Partnership)

12. Komitmen pada Pengurangan Kesenjangan (Commitment to R d I lit )

)6. Demokrasi (Democracy) 7. Profesionalisme & Kompetensi

(Profesionalism &

Reduce Inequality)13. Komitmen pada Perlindungan

Lingkungan Hidup(Commitment to(

Competency) 8. Daya Tanggap

(Responsiveness)

(Commitment to Environmental Protection)

14. Komitmen pada Pasar yang Fair (Commitment to Fair

dadang-solihin.blogspot.com 10

Fair (Commitment to Fair Market )

Page 11: Indikator Governance dan Penerapannya dalam Mewujudkan Demokratisasi di Indonesia

1. Wawasan ke Depan (Visionary)p ( y)

Pengertian Indikator Minimal Semua kegiatan pemerintahan di berbagai

bidang seharusnya didasarkan pada visi dan misi yang jelas, disertai strategi pelaksanaan yang tepat sasaran

Memiliki perencanaan kedepan yang berisi visi dan strategi;

Adanya kejelasan setiap tujuan kebijakan dan program;y g p

Adanya dukungan dari pelaku untuk mewujudkan visi.

Perangkat Pendukung Indikator Penerapan Perangkat/kebijakan yang memberikan L i l tif d k k tif h d k iliki Perangkat/kebijakan yang memberikan

kekuatan hukum pada perencanaan yang berisi visi dan strategi (dalam bentuk Keputusan Menteri/Pimpinan, Keputusan Pimpinan Daerah, Peraturan Menteri atau Peraturan Daerah;

Legislatif dan eksekutif hendaknya memiliki kejelasan tujuan dan keterpaduan dalam menentukan arah program pembangunan daerah ke depan, yang antara lain dituangkan d l b b ik di te atu a e te atau e atu a ae a ;

Adanya peraturan yang memuat dokumen perencanaan yang terukur;

Proses penentuan visi dan strategi secara partisipatif.

dalam perencanaan pembangunan baik di pusat maupun di daerah;

Pengaktifan peran setiap anggota lembaga Legislatif dalam proses penyusunan p pperundangan baik di pusat maupun di daerah, anggaran pembangunan baik di pusat maupun di daerah, serta pengawasan terhadap pelaksanaan rencana pembangunan baik di

dadang-solihin.blogspot.com 11

pusat maupun di daerah.

Page 12: Indikator Governance dan Penerapannya dalam Mewujudkan Demokratisasi di Indonesia

2. Keterbukaan & Transparansi (Openness &Transparency)P ti I dik t Mi i lPengertian Indikator Minimal

Masyarakat hendaknya mempunyai kemudahan untuk mengetahui serta memperoleh data dan informasi tentang

Tersedianya informasi yang memadai pada setiap proses penyusunan dan implementasi kebijakan publik;p g

kebijakan, program, dan kegiatan aparatur pemerintahan, baik yang dilaksanakan di tingkat pusat maupun daerah.

U b t k k t t i

implementasi kebijakan publik; Adanya akses pada informasi yang siap,

mudah dijangkau, bebas diperoleh, dan tepat waktu. Upaya pembentukan masyarakat transparansi,

forum komunikasi langsung dengan eksekutif dan legislatif, wadah komunikasi dan informasi lintas pelaku baik melalui media cetak maupun

l kt ik k t h j d t

tepat waktu.

elektronik, merupakan contoh wujud nyata prinsip keterbukaan dan transparansi.

Perangkat Pendukung Indikator Penerapan Peraturan yang menjamin hak untuk Penyediaan akses informasi kepada publik Peraturan yang menjamin hak untuk

mendapatkan informasi; Pusat/balai informasi; Website (e-government, e-procurement, dsb);

Penyediaan akses informasi kepada publik mengenai berbagai pelaksanaan tugas dan wewenangnya, misalnya penyediaan website, melalui media lokal seperti radio lokal dan koran lokal perpustakaan dsb;

Iklan layanan masyarakat; Media cetak dan elektronik; Papan pengumuman;

P b

koran lokal, perpustakaan, dsb; Masyarakat dapat memperoleh informasi

mengenai pelaksanaan rencana pembangunan termasuk di dalamnya pemanfaatan anggaran

b b ik di t di

dadang-solihin.blogspot.com 12

Pameran pembangunan. pembangunan baik di pusat maupun di daerahnya, melalui antara lain media lokal (koran lokal/nasional, radio lokal/nasional, dsb); website, balai informasi, dsb.

Page 13: Indikator Governance dan Penerapannya dalam Mewujudkan Demokratisasi di Indonesia

2. Keterbukaan & Transparansi (Openness &Transparency)

Masyarakat hendaknya mempunyai kemudahan untuk mengetahui serta memperoleh data danuntuk mengetahui serta memperoleh data dan informasi tentang kebijakan, program, dan kegiatan aparatur pemerintahan, baik yang g p p , y gdilaksanakan di tingkat pusat maupun daerah.

Upaya pembentukan masyarakat transparansi Upaya pembentukan masyarakat transparansi, forum komunikasi langsung dengan eksekutif dan legislatif, wadah komunikasi dan informasi lintas pelaku baik melalui media cetak maupun elektronik, merupakan contoh wujud nyata prinsip k t b k d t i

dadang-solihin.blogspot.com 13

keterbukaan dan transparansi.

Page 14: Indikator Governance dan Penerapannya dalam Mewujudkan Demokratisasi di Indonesia

Keterbukaan & Transparansi (Openness &Transparency)

Indikator Minimal Indikator Minimal Tersedianya informasi yang memadai pada setiap proses

penyusunan dan implementasi kebijakan publik;Adanya akses pada informasi yang siap mudah dijangkau Adanya akses pada informasi yang siap, mudah dijangkau, bebas diperoleh, dan tepat waktu.

P k t P d k I dik t Perangkat Pendukung Indikator Peraturan yang menjamin hak untuk mendapatkan informasi; Pusat/balai informasi; Website (e-government, e-procurement, dsb); Iklan layanan masyarakat; Media cetak dan elektronik; Papan pengumuman; Pameran pembangunan.

dadang-solihin.blogspot.com 14

Page 15: Indikator Governance dan Penerapannya dalam Mewujudkan Demokratisasi di Indonesia

Keterbukaan & Transparansi

P

(Openness &Transparency)

Penerapan DPR/DPRD dan Pemerintah baik di pusat maupun di

daerah menyediakan akses informasi kepada publikdaerah menyediakan akses informasi kepada publik mengenai berbagai pelaksanaan tugas dan wewenangnya, misalnya penyediaan website, melalui media lokal seperti radio lokal dan koran lokalmedia lokal seperti radio lokal dan koran lokal, perpustakaan, dsb;

Masyarakat dapat memperoleh informasi mengenai pelaksanaan rencana pembangunan termasuk di dalamnya pemanfaatan anggaran pembangunan baik di pusat maupun di daerahnya, melalui antara lain media p p ylokal (koran lokal/nasional, radio lokal/nasional, dsb); website, balai informasi, dsb.

dadang-solihin.blogspot.com 15

Page 16: Indikator Governance dan Penerapannya dalam Mewujudkan Demokratisasi di Indonesia

3. Partisipasi Masyarakat (Participation)p y ( p )

Partisipasi masyarakat merujuk pada keterlibatan aktif Partisipasi masyarakat merujuk pada keterlibatan aktif masyarakat dalam proses penyusunan dan pengambilan keputusan yang berhubungan dengan penyelenggaraankeputusan yang berhubungan dengan penyelenggaraan pemerintahan.

Dengan demikian kepentingan masyarakat dapat Dengan demikian kepentingan masyarakat dapat tersalurkan di dalam penyusunan kebijakan sehingga dapat mengakomodasi sebanyak mungkin aspirasi dan g y gkepentingan masyarakat, serta mendapat dukungan masyarakat luas.

dadang-solihin.blogspot.com 16

Page 17: Indikator Governance dan Penerapannya dalam Mewujudkan Demokratisasi di Indonesia

Partisipasi Masyarakat (Participation)p y ( p )

I dik t Mi i l Indikator Minimal Adanya pemahaman penyelenggara negara tentang

proses/metode partisipatif; Adanya pengambilan keputusan yang didasarkan konsensus

bersama.

Perangkat Pendukung Indikator Pedoman pelaksanaan proses partisipatif;

/ Mekanisme/peraturan untuk mengakomodasi kepentingan yang beragam;

Forum konsultasi dan temu publik, termasuk forum stakeholders;

Media massa nasional maupun media lokal sebagai sarana penyaluran aspirasi masyarakat.

dadang-solihin.blogspot.com 17

p y p y

Page 18: Indikator Governance dan Penerapannya dalam Mewujudkan Demokratisasi di Indonesia

Partisipasi Masyarakat (Participation)p y ( p )

Penerapan Pelaksanaan konsultasi publik dalam penyusunan peraturan

baik di pusat maupun di daerah (Perda);baik di pusat maupun di daerah (Perda); Penyelenggaraan rembug desa dan rakorbang untuk

menjaring pendapat/aspirasi dan masukan dari masyarakat tentang suatu program pembangunan;

Pelaksanaan public hearing (dengar pendapat dengan masyarakat);masyarakat);

Fasilitasi pendidikan kewarganegaraan kepada masyarakat agar masyarakat memahami hak dan kewajibannya termasuk

ti l h i f i d i t d dpentingnya memperoleh informasi dari anggota dewan dan pemerintah baik di pusat maupun di daerah (pemda).

dadang-solihin.blogspot.com 18

Page 19: Indikator Governance dan Penerapannya dalam Mewujudkan Demokratisasi di Indonesia

4. Tanggung Gugat (Accountability)gg g g ( y)

Lembaga-lembaga pemerintahan dan para g g p paparaturnya harus dapat mempertanggungjawabkan pelaksanaan kewenangan yang diberikan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Demikian halnya dengan kebijakan, program, dan kegiatan yang dilakukannya.

dadang-solihin.blogspot.com 19

Page 20: Indikator Governance dan Penerapannya dalam Mewujudkan Demokratisasi di Indonesia

Tanggung Gugat (Accountability)

Indikator Minimal

gg g g ( y)

Indikator Minimal Adanya kesesuaian antara pelaksanaan dengan standar

prosedur pelaksanaan;Adanya sanksi yang ditetapkan atas kesalahan atau kelalaian Adanya sanksi yang ditetapkan atas kesalahan atau kelalaian dalam pelaksanaan kegiatan;

Adanya output dan outcome yang terukur.

Perangkat Pendukung Indikator Adanya Standard Operating Procedure (SOP) dalam

penyelenggaraan urusan pemerintahan atau dalampenyelenggaraan urusan pemerintahan atau dalam penyelenggaraan kewenangan/pelaksanaan kebijakan;

Mekanisme pertanggungjawaban; Laporan tahunan; Laporan tahunan; Laporan pertanggungjawaban; Sistem pemantauan kinerja penyelenggara negara;

Si t

dadang-solihin.blogspot.com 20

Sistem pengawasan; Mekanisme reward and punishment.

Page 21: Indikator Governance dan Penerapannya dalam Mewujudkan Demokratisasi di Indonesia

Tanggung Gugat (Accountability)gg g g ( y)

Penerapan Pelaksanaan pelaporan pertanggungjawaban program

pembangunan yang dilakukan baik di pusat maupun di daerahpembangunan yang dilakukan baik di pusat maupun di daerah secara berkala;

Pelaksanaan kegiatan pengendalian dan evaluasi; Menerapkan reward and punishment secara konsisten baik

terhadap institusi maupun individu; Memperbaiki format laporan akuntabilitas; Memperbaiki format laporan akuntabilitas; Menerapkan standar kompetensi jabatan; Menyusun dan memperbaiki sistem pengaduan masyarakat; Mengembangkan sistem informasi yang akurat, yang

mencakup informasi masa lalu,masa kini dan masa depan.

dadang-solihin.blogspot.com 21

Page 22: Indikator Governance dan Penerapannya dalam Mewujudkan Demokratisasi di Indonesia

5. Supremasi Hukum (Rule of p ( fLaw)

Wujud nyata prinsip ini mencakup upaya b d l b l b k h kpemberdayaan lembaga-lembaga penegak hukum,

penuntasan kasus KKN dan pelanggaran hak asasi manusia (HAM), peningkatan kesadaran HAM, a us a ( ), pe g a a esada a ,peningkatan kesadaran hukum, serta pengembangan budaya hukum.

Upaya-upaya tersebut dilakukan dengan menggunakan aturan dan prosedur yang terbuka dan jelas serta tidak tunduk pada manipulasi politikjelas, serta tidak tunduk pada manipulasi politik.

dadang-solihin.blogspot.com 22

Page 23: Indikator Governance dan Penerapannya dalam Mewujudkan Demokratisasi di Indonesia

Supremasi Hukum (Rule of Law)

Indikator Minimal

p ( f )

Indikator Minimal Adanya peraturan perundang-undangan yang tegas dan

konsisten;Adanya penegakan hukum yang adil dan tidak diskriminatif; Adanya penegakan hukum yang adil dan tidak diskriminatif;

Adanya penindakan terhadap setiap pelanggar hukum; Adanya kesadaran dan kepatuhan kepada hukum.

Perangkat Pendukung Indikator Peraturan perundang-undangan; Sistem peradilan pidana yang terpadu/terintegrasi (kepolisian,

kejaksaan, pengadilan); Reward and punishment yang jelas bagi aparat penegak

h k (k li i k h ki k j k )hukum (kepolisian, kehakiman, kejaksaan); Sistem pemantauan dan pengawasan terhadap lembaga

penegak hukum yang dilakukan secara obyektif, independen, dan mudah diakses publik;

dadang-solihin.blogspot.com 23

dan mudah diakses publik; Sosialisasi peraturan perundang-undangan.

Page 24: Indikator Governance dan Penerapannya dalam Mewujudkan Demokratisasi di Indonesia

Supremasi Hukum (Rule of Law)

P

p ( f )

Penerapan Melakukan tindak lanjut atas segala temuan pelanggaran

hukum; Meningkatkan pengawasan dalam proses peradilan secara

transparan untuk memudahkan partisipasi masyarakat dalam rangka pengawasan;g p g ;

Menyusun sistem rekruitmen dan promosi yang lebih ketat dan pengawasan terhadap proses rekruitmen dan promosi dengan memegang asas kompetensi, transparansi dandengan memegang asas kompetensi, transparansi dan partisipasi bagi hakim maupun bagi aparat penegak hukum lainnya;

Meningkatkan pembinaan terhadap integritas moral sikap Meningkatkan pembinaan terhadap integritas moral, sikap, perilaku dan memberdayakan kemampuan dan keterampilan aparat penegak hukum dalam penanganan kasus khususnya pelanggaran HAM dan kasus KKN.

dadang-solihin.blogspot.com 24

pelanggaran HAM dan kasus KKN.

Page 25: Indikator Governance dan Penerapannya dalam Mewujudkan Demokratisasi di Indonesia

6. Demokrasi (Democracy)( y)

Perumusan kebijakan pembangunan baik di pusat maupun daerah dilakukan melalui mekanisme demokrasi. Keputusan keputusan yang diambil baik oleh lembaga Keputusan-keputusan yang diambil, baik oleh lembaga eksekutif maupun legislatif harus didasarkan pada konsensus agar setiap kebijakan publik yang diambilkonsensus agar setiap kebijakan publik yang diambil benar-benar merupakan keputusan bersama.

dadang-solihin.blogspot.com 25

Page 26: Indikator Governance dan Penerapannya dalam Mewujudkan Demokratisasi di Indonesia

Demokrasi (Democracy) Indikator Minimal

( y)

Adanya hak-hak dasar rakyat seperti hak berkumpul, berserikat, dan mengeluarkan pendapat;

Adanya kesamaan di depan hukum; Adanya kesempatan yang sama untuk turut serta dalam

pengambilan keputusan kebijakan publik; Adanya kesempatan yang sama untuk memperoleh berbagai

informasi publik;informasi publik; Adanya kesempatan yang sama untuk berusaha dan

berprestasi;Adanya kesempatan yang sama untuk berinovasi berkreasi Adanya kesempatan yang sama untuk berinovasi, berkreasi dan berproduktifitas.

Perangkat Pendukung Indikator Perangkat Pendukung Indikator Peraturan yang menjamin adanya hak dan kewajiban yang

sama bagi anggota masyarakat untuk turut serta dalam pengambilan keputusan kebijakan publik

dadang-solihin.blogspot.com 26

pengambilan keputusan kebijakan publik.

Page 27: Indikator Governance dan Penerapannya dalam Mewujudkan Demokratisasi di Indonesia

Demokrasi (Democracy)

Penerapan

( y)

Penerapan Pelaksanaan Pemilihan Umum dan Pemilihan Kepala Daerah

(Pilkada) secara jujur dan adil; Pemberdayaan masyarakat dan perubahan perilaku

Pemerintah baik di pusat maupun di daerah; Perubahan perilaku menuju partisipasi, keterbukaan, tanggap

& akuntabel (prinsip prinsip good governance);& akuntabel (prinsip-prinsip good governance); Rasionalisasi organisasi pemerintah baik di pusat maupun di

daerah & peningkatan efisiensi pelayanan; Pengambilan keputusan didasarkan pada penelitian Pengambilan keputusan didasarkan pada penelitian,

pendapat publik & keterlibatan stakeholders; Membangun mekanisme komunikasi antar stakeholders; Mobilisasi potensi & kekuatan yang ada; Mobilisasi potensi & kekuatan yang ada; Pembangunan rasa memiliki dan tanggung jawab &

membangun kota secara bersama dalam kemitraan.

dadang-solihin.blogspot.com 27

Page 28: Indikator Governance dan Penerapannya dalam Mewujudkan Demokratisasi di Indonesia

7. Profesionalisme & Kompetensi p(Profesionalism & Competency)

Wujud nyata dari prinsip profesionalisme dan kompetensi dapat dilihat dari upaya penilaiankompetensi dapat dilihat dari upaya penilaian kebutuhan dan evaluasi yang dilakukan terhadap tingkat kemampuan dan profesionalisme sumber g p pdaya manusia yang ada, dan dari upaya perbaikan atau peningkatan kualitas sumber daya manusia.

dadang-solihin.blogspot.com 28

Page 29: Indikator Governance dan Penerapannya dalam Mewujudkan Demokratisasi di Indonesia

Profesionalisme & Kompetensi p(Profesionalism & Competency)

Indikator Minimal Berkinerja tinggi; Taat asas; Kreatif dan inovatif; Memiliki kualifikasi di bidangnya Memiliki kualifikasi di bidangnya.

Perangkat Pendukung Indikatorg g Standar kompetensi yang sesuai dengan fungsinya; Kode etik profesi;

Sistem reward and punishment yang jelas; Sistem reward and punishment yang jelas; Sistem pengembangan sumber daya manusia (SDM); Standar dan indikator kinerja.

dadang-solihin.blogspot.com 29

Page 30: Indikator Governance dan Penerapannya dalam Mewujudkan Demokratisasi di Indonesia

Profesionalisme & Kompetensi p(Profesionalism & Competency) Penerapan Melaksanakan tugas dan wewenang sesuai g g

dengan tupoksinya dan sesuai kode etik yang telah disepakati bersama;

Selalu meningkatkan kemampuan dan keterampilannya di dalam mendukung pelaksanaan tupoksinya.

dadang-solihin.blogspot.com 30

Page 31: Indikator Governance dan Penerapannya dalam Mewujudkan Demokratisasi di Indonesia

8 Daya Tanggap (Responsiveness)8. Daya Tanggap (Responsiveness)

A t i t h h t t t h dAparat pemerintahan harus cepat tanggap terhadap perubahan situasi/kondisi untuk dapat mengakomodasi aspirasi masyarakat serta mengambil prakarsa untukaspirasi masyarakat, serta mengambil prakarsa untuk mengatasi berbagai masalah yang dihadapi masyarakat.

dadang-solihin.blogspot.com 31

Page 32: Indikator Governance dan Penerapannya dalam Mewujudkan Demokratisasi di Indonesia

Daya Tanggap (Responsiveness)y gg p ( p )

Indikator Minimal Tersedianya layanan pengaduan, baik berupa crisis

center Unit Pelayanan Masyarakat (UPM) kotak sarancenter, Unit Pelayanan Masyarakat (UPM), kotak saran, dan surat pembaca yang mudah diakses masyarakat.

Adanya standar dan prosedur dalam menindaklanjuti Adanya standar dan prosedur dalam menindaklanjuti laporan dan pengaduan.

Perangkat Pendukung Indikator Standar pelayanan minimal;Sta da pe aya a a ; Prosedur dan layanan pengaduan, hotline; Fasilitas akses infomasi yang bebas biaya.

dadang-solihin.blogspot.com 32

y g y

Page 33: Indikator Governance dan Penerapannya dalam Mewujudkan Demokratisasi di Indonesia

Daya Tanggap (Responsiveness)y gg p ( p )

Penerapan Melakukan tindak lanjut segera atas berbagai keluhan

masyarakat terhadap kualitas pelayanan publik.

dadang-solihin.blogspot.com 33

Page 34: Indikator Governance dan Penerapannya dalam Mewujudkan Demokratisasi di Indonesia

9. Efisiensi & Efektivitas (Efficiency & Effectiveness)

Pemerintahan baik pusat maupun daerah dari waktu ke waktu Pemerintahan baik pusat maupun daerah dari waktu ke waktu harus selalu menilai dukungan struktur yang ada, melakukan perbaikan struktural sesuai dengan tuntutan perubahan seperti p g p pmenyusun kembali struktur kelembagaan secara keseluruhan, menyusun jabatan dan fungsi yang lebih tepat, serta selalu berupaya mencapai hasil yang optimal dengan memanfaatkan dana dan sumber daya lainnya yang tersedia secara efisien dan efektifefektif.

dadang-solihin.blogspot.com 34

Page 35: Indikator Governance dan Penerapannya dalam Mewujudkan Demokratisasi di Indonesia

Efisiensi & Efektivitas (Efficiency & Effectiveness)

Indikator MinimalIndikator Minimal Terlaksananya administrasi penyelenggaraan negara yang

berkualitas dan tepat sasaran dengan penggunaan sumberdaya yang optimal;yang optimal;

Melakukan monitoring dan evaluasi untuk perbaikan. Berkurangnya tumpang tindih penyelenggaraan fungsi

organisasi/unit kerjaorganisasi/unit kerja.

Perangkat Pendukung Indikatorg g Standar dan indikator kinerja untuk menilai efisiensi dan

efektivitas penyelenggaraan pemerintahan; Survei-survei kepuasan stakeholders; Survei-survei kepuasan stakeholders; Peraturan organisasi dan tata laksana penyelenggaraan negara

yang efektif dan efisien;P k j tid k t ti dih

dadang-solihin.blogspot.com 35

Program kerja yang tidak tumpang tindih.

Page 36: Indikator Governance dan Penerapannya dalam Mewujudkan Demokratisasi di Indonesia

Efisiensi & Efektivitas (Efficiency & Effectiveness)

Penerapan Pelaksanaan sistem pelayanan terpadu atau pelayanan

satu atap; Mengembangkan/memantapkan Standard Operation

Procedure (SOP)/PROTAP yang applicableProcedure (SOP)/PROTAP yang applicable.

dadang-solihin.blogspot.com 36

Page 37: Indikator Governance dan Penerapannya dalam Mewujudkan Demokratisasi di Indonesia

10 Desentralisasi (Decentralization)10. Desentralisasi (Decentralization)

Pendelegasian tugas dan kewenangan pusat kepada g g g p psemua tingkatan aparat sehingga dapat mempercepat proses pengambilan keputusan, serta memberikan keleluasaan yang cukup untuk mengelola pelayanan publik dan menyukseskan pembangunan di pusat maupun di daerahpembangunan di pusat maupun di daerah.

dadang-solihin.blogspot.com 37

Page 38: Indikator Governance dan Penerapannya dalam Mewujudkan Demokratisasi di Indonesia

Desentralisasi (Decentralization)

Indikator MinimalAd k j l b i t d t ti k t

( z )

Adanya kejelasan pembagian tugas dan wewenang antar tingkat pemerintahan dan antar tingkatan jabatan di daerah sesuai dengan PP Pembagian Urusan Pemerintah sebagai revisi PP No. 25 Tahun 2000;

Adanya kejelasan standar dalam pemberian dukungan terhadap Adanya kejelasan standar dalam pemberian dukungan terhadap pelayanan masyarakat (Standar Pelayanan Minimal).

Perangkat Pendukung Indikator Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 mengenai Pemerintahan Daerah; Undang-Undang No. 33 Tahun 2004 mengenai Perimbangan

Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah; Rancangan PP tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Rancangan PP tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara

Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota sebagai revisi dari PP No. 25 Tahun 2000;

Rancangan Peraturan Pemerintah mengenai Penataan Kelembagaan g g gPemerintah Daerah sesuai dengan revisi PP No. 8 Tahun 2003;

Perda mengenai Urusan Wajib Pemerintah Daerah; Perda mengenai Struktur Organisasi Daerah;

P t d d t d i d k t

dadang-solihin.blogspot.com 38

Peraturan pendanaan dan standar operasi yang mendukung aparat (pemerintah dan pemerintah daerah) dapat melakukan pelayanan sesuai dengan standar yang ada.

Page 39: Indikator Governance dan Penerapannya dalam Mewujudkan Demokratisasi di Indonesia

Desentralisasi (Decentralization)( z )

Penerapan Meningkatkan koordinasi antara pemerintah pusat dan

pemerintah daerah maupun kerjasama antar pemerintahpemerintah daerah maupun kerjasama antar pemerintah daerah;

Meningkatkan efisiensi dan efektifitas kinerja pemerintah baik di pusat maupun di daerah;

Menyusun peraturan perundang-undangan dan kebijakan-kebijakan publik yang mendukung peningkatan daya saingkebijakan publik yang mendukung peningkatan daya saing dan produktivitas baik di pusat maupun di daerah;

Menciptakan sistem manajemen yang sungguh-sungguh mencerminkan pengembangan aspirasi potensi dan pel angmencerminkan pengembangan aspirasi, potensi dan peluang pembangunan baik di pusat maupun di daerah.

dadang-solihin.blogspot.com 39

Page 40: Indikator Governance dan Penerapannya dalam Mewujudkan Demokratisasi di Indonesia

11. Kemitraan dengan Dunia Usaha Swasta

dan Masyarakat (Private Sector & Civil Society Partnership)

Pembangunan masyarakat madani melalui g ypeningkatan peran serta masyarakat dan dunia usaha swasta harus diberdayakan melalui pembentukan kerjasama atau kemitraan antara pemerintah, dunia usaha swasta, dan masyarakat.

Hambatan birokrasi yang menjadi rintangan terbentuknya kemitraan yang setara harus segera diatasi dengan perbaikan sistem pelayanan sertadiatasi dengan perbaikan sistem pelayanan serta penyelenggaraan pelayanan terpadu.

dadang-solihin.blogspot.com 40

Page 41: Indikator Governance dan Penerapannya dalam Mewujudkan Demokratisasi di Indonesia

Kemitraan dengan Dunia Usaha Swasta dan Masyarakat (P i S & Ci il S i P hi )

Indikator Minimal

(Private Sector & Civil Society Partnership)

Indikator Minimal Adanya pemahaman aparat pemerintah tentang pola-pola

kemitraan;Adanya lingkungan yang kondusif bagi masyarakat kurang Adanya lingkungan yang kondusif bagi masyarakat kurang mampu (powerless) untuk berkarya;

Terbukanya kesempatan bagi masyarakat/dunia usaha swasta untuk turut berperan dalam penyediaan pelayanan umum;untuk turut berperan dalam penyediaan pelayanan umum;

Adanya pemberdayaan institusi ekonomi lokal/Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah.

Perangkat Pendukung Indikator Peraturan-peraturan dan pedoman yang mendorong kemitraan

pemerintah dunia usaha swasta masyarakat;pemerintah - dunia usaha swasta - masyarakat; Peraturan-peraturan yang berpihak pada masyarakat kurang

mampu; Program program pemberdayaan

dadang-solihin.blogspot.com 41

Program-program pemberdayaan.

Page 42: Indikator Governance dan Penerapannya dalam Mewujudkan Demokratisasi di Indonesia

Kemitraan dengan Dunia Usaha Swasta dan Masyarakat (P i S & Ci il S i P hi )(Private Sector & Civil Society Partnership)

Penerapan Pemberdayaan usaha kecil melalui skema y

bantuan kredit dan pelatihan kewirausahaan.

dadang-solihin.blogspot.com 42

Page 43: Indikator Governance dan Penerapannya dalam Mewujudkan Demokratisasi di Indonesia

12. Komitmen pada Pengurangan K jKesenjangan (Commitment to Reduce Inequality)

Pengurangan kesenjangan dalam berbagai bidang baik antara pusat dan daerah maupun antardaerahbaik antara pusat dan daerah maupun antardaerah secara adil dan proporsional merupakan wujud nyata prinsip pengurangan kesenjangan. p p p g g j g

Hal ini juga mencakup upaya menciptakan kesetaraan atau persamaan kedudukan di hadapankesetaraan atau persamaan kedudukan di hadapan hukum (equality before the law) serta mereduksi berbagai perlakuan diskriminatif yang menciptakan kesenjangan antara laki-laki dan perempuan dalam kehidupan bermasyarakat.

dadang-solihin.blogspot.com 43

Page 44: Indikator Governance dan Penerapannya dalam Mewujudkan Demokratisasi di Indonesia

Komitmen pada Pengurangan Kesenjangan (C it t t R d I lit )

Indikator Minimal

(Commitment to Reduce Inequality)

Indikator Minimal Adanya kebijakan yang berorientasi pada pemenuhan kebutuhan dasar

bagi masyarakat secara seimbang (subsidi silang, affirmative action); Tersedianya layanan-layanan/fasilitas-fasilitas khusus bagi masyarakat y y y g y

tidak mampu; Adanya kesetaraan dan keadilan gender; Adanya pemberdayaan kawasan tertinggal.

Perangkat Pendukung Indikator Peraturan-peraturan yang berpihak pada pengurangan kesenjangan secara

regional ekonomi hukum dan kebijakan mengenai penanggulanganregional, ekonomi, hukum dan kebijakan mengenai penanggulangan kemiskinan, pemberdayaan gender, masyarakat kurang mampu, dan kawasan tertinggal;

Program-program kebijakan moneter dan fiskal, sistem hukum yang transparan pembangunan regional pemberdayaan gender masyarakattransparan, pembangunan regional, pemberdayaan gender, masyarakat kurang mampu, dan kawasan tertinggal;

Pelaksanaan sistem pemantauan dan evaluasi yang mendukung pelaksanaan strategi dan kebijakan yang terkait dengan pengurangan kesenjangan dari berbagai bidang pembangunan

dadang-solihin.blogspot.com 44

kesenjangan dari berbagai bidang pembangunan.

Page 45: Indikator Governance dan Penerapannya dalam Mewujudkan Demokratisasi di Indonesia

Komitmen pada Pengurangan Kesenjangan (C it t t R d I lit )(Commitment to Reduce Inequality)

Penerapan Pelaksanaan program pelatihan peningkatan

keterampilan pada masyarakat di kawasan tertinggal; Melaksanakan sistem monitoring dan evaluasi yang

objektif transparan akuntabel partisipatif tepat waktuobjektif, transparan, akuntabel partisipatif, tepat waktu berkesinambungan dan berbasis indikator kinerja.

dadang-solihin.blogspot.com 45

Page 46: Indikator Governance dan Penerapannya dalam Mewujudkan Demokratisasi di Indonesia

13. Komitmen pada Perlindungan Li k Hid (C iLingkungan Hidup (Commitment to Environmental Protection)

Daya dukung lingkungan semakin menurun akibat Daya dukung lingkungan semakin menurun akibat pemanfaatan yang tidak terkendali.

Kewajiban penyusunan analisis mengenai dampak Kewajiban penyusunan analisis mengenai dampak lingkungan secara konsekuen, penegakan hukum lingkungan secara konsisten, pengaktifan lembaga-g g , p g glembaga pengendali dampak lingkungan, serta pengelolaan sumber daya alam secara lestari merupakan contoh perwujudan komitmen pada lingkungan hidup.

dadang-solihin.blogspot.com 46

Page 47: Indikator Governance dan Penerapannya dalam Mewujudkan Demokratisasi di Indonesia

Komitmen pada Perlindungan Lingkungan Hidup(Commitment to Environmental Protection)

Indikator Minimal Peraturan dan kebijakan untuk memberi perlindungan

dan pelestarian sumberdaya alam dan lingkungan hidup;dan pelestarian sumberdaya alam dan lingkungan hidup; Menurunnya tingkat pencemaran dan kerusakan

lingkungan.lingkungan.

Perangkat Pendukung Indikator Perangkat Pendukung Indikator Forum kegiatan peduli lingkungan hidup/wadah

keikutsertaan masyarakat;e utse taa asya a at; Ketentuan insentif dan disinsentif dalam pemanfaatan

sumber daya alam dan perlindungan lingkungan hidup.

dadang-solihin.blogspot.com 47

Page 48: Indikator Governance dan Penerapannya dalam Mewujudkan Demokratisasi di Indonesia

Komitmen pada Perlindungan Lingkungan Hidup

P

(Commitment to Environmental Protection)

Penerapan Menggalakkan upaya penghijauan secara partisipatif;

M b k i t i f i d i dik t Mengembangkan sistem informasi dan indikator komitmen pada lingkungan hidup;

Mendorong inovasi dalam pengunaan energi g p g galternatif/terbarukan;

Melaksanakan sosialisasi untuk membangun kesadaran masyarakat dan seluruh pihak terkait dalammasyarakat dan seluruh pihak terkait dalam menegakkan prinsip-prinsip komitmen pada lingkungan hidup;

Memberikan penghargaan pada pihak-pihak yang berkomitmen penuh dalam memelihara lingkungan.

dadang-solihin.blogspot.com 48

Page 49: Indikator Governance dan Penerapannya dalam Mewujudkan Demokratisasi di Indonesia

14. Komitmen pada Pasar yang Fair p y g(Commitment to Fair Market )

Pengalaman telah membuktikan bahwa campur g ptangan pemerintah dalam kegiatan ekonomi seringkali berlebihan sehingga akhirnya membebani anggaran belanja dan bahkan merusak pasar.

Upaya pengaitan kegiatan ekonomi masyarakat dengan pasar baik di dalam daerah maupun antardaerah merupakan contoh wujud nyata komitmen pada pasarkomitmen pada pasar.

dadang-solihin.blogspot.com 49

Page 50: Indikator Governance dan Penerapannya dalam Mewujudkan Demokratisasi di Indonesia

Komitmen pada Pasar yang Fair (Commitment to

Indikator Minimal

Fair Market )

Indikator Minimal Berkembangnya ekonomi masyarakat; Terjaminnya iklim kompetisi yang sehat. e ja ya o pet s ya g se at

Perangkat Pendukung IndikatorBerbagai peraturan dan kebijakan mengenai persaingan usaha yang: Menjamin iklim kompetisi yang sehat; Menjamin iklim kompetisi yang sehat; Mengendalikan dan mengarahkan investasi pemerintah,

investasi swasta yang mendorong peningkatan kesempatan berusaha;kesempatan berusaha;

Adanya affirmative action dari pemerintah untuk mendorong kesempatan berusaha bagi pengusaha kecil dan menengah

dadang-solihin.blogspot.com 50

dan menengah.

Page 51: Indikator Governance dan Penerapannya dalam Mewujudkan Demokratisasi di Indonesia

Komitmen pada Pasar yang Fair (Commitment to Fair Market )

Penerapan Penerapan good corporate governance; Pengawasan transaksi bisnis oleh Komite

Pengawasan Persaingan Usaha.

dadang-solihin.blogspot.com 51

Page 52: Indikator Governance dan Penerapannya dalam Mewujudkan Demokratisasi di Indonesia

Bagaimana Mewujudkan g jGood Governance?

Membutuhkan komitmen kuat, daya tahan dan waktu tid k i k t di l k b l jyang tidak singkat, diperlukan pembelajaran,

pemahaman, serta implementasi nilai-nilai kepemerintahan yang baik pada seluruh stakeholder.

Perlu adanya kesepakatan bersama serta rasa optimistik yang tinggi dari seluruh komponen bangsa bahwa kepemerintahan yang baik dapat diwujudkan demikepemerintahan yang baik dapat diwujudkan demi mencapai masa depan bangsa dan negara yang lebih baik.

dadang-solihin.blogspot.com 52

Page 53: Indikator Governance dan Penerapannya dalam Mewujudkan Demokratisasi di Indonesia

Terima Kasih

dadang-solihin.blogspot.com 53