indeks miller
DESCRIPTION
INDEKS MILLERTRANSCRIPT
7/16/2019 Indeks Miller
http://slidepdf.com/reader/full/indeks-miller-563385ec302ce 1/11
TEKNI
INDEKMILLEDISUSUN OLEH :
KELOMPOK 1
ARVIN NUR CHAIRUL 1205360
AHMAD ADITIARA 1205201
7/16/2019 Indeks Miller
http://slidepdf.com/reader/full/indeks-miller-563385ec302ce 2/11
PENDAHULUAN
Indeks Miller adalah system notasi (hpada kristalografi yang digunakan umenunjukan kisi-kisi bidang dan arah
sebuah Kristal. Indeks Miller berhubundengan perpotongan bidang tersedengan sumbu dari sebuah unit sel.
7/16/2019 Indeks Miller
http://slidepdf.com/reader/full/indeks-miller-563385ec302ce 3/11
SEJARAH
Indeks Miller diperkenalkan pertama pada tahun 1839 oleh seorang ahli minasal Inggris William Hallowes M
Metoda ini dalam sejarahnya juga dikesebagai system Millerian.
7/16/2019 Indeks Miller
http://slidepdf.com/reader/full/indeks-miller-563385ec302ce 4/11
INDEKS MILLER (HKL)Melalui titik-titik kisi suatu kristal dapat dibentuk
bidang
datar.
Masing-masing bidang datar memiliki orientasiberbeda
kecuali pada bidang yang sejajar orientasinya aidentik
Untuk menentukan orientasi bidang tedigunakan
sistem indeks yang dinamakan indeks Miller (hk
7/16/2019 Indeks Miller
http://slidepdf.com/reader/full/indeks-miller-563385ec302ce 5/11
FUNGSI INDEX MILLER :
1. Untuk mendata bidang-bidang dari suatu sel satuan
2. Untuk mengetahui posisi posisi atom pada sel satuan
Penggunaan Index Miller :
1. Menyatakan arah/posisi dari atom
Contoh
[111] arah atom
<111> kelompok arah
2. Analisis difraktometri dengan sinar-X
Dengan teknik difraksi akan didapat geometri sel satuan
sehingga akan mendapat identifikasi dari sel satuan
7/16/2019 Indeks Miller
http://slidepdf.com/reader/full/indeks-miller-563385ec302ce 6/11
CARA MENENTUKAN INDEXMILLER:1. Tentukan perpotongan bidang kristal dengan
Sumbu a,b dan c
OM = ¼ a
OS = 2/3 b
OR = ½ cTitik perpot
pada a,b,c
¼, 2/3, ½
7/16/2019 Indeks Miller
http://slidepdf.com/reader/full/indeks-miller-563385ec302ce 7/11
2. Tentukan bilangan resiprok (bilangan yang berbanding
terbalik dengan nilai titik potong bidang dengan sumbu
a,b,c.
Titik potong : ¼, 2/3, ½
Bilangan resiprok : 4 , 3/2, 2
3. Buatlah bilangan resiprok tersebut menjadi bilangan b
terkecil
Bilangan resiprok : 4, 3/2, 2
Bilangan bulat terkecil : 8, 3, 4
Maka Indeks Miller (hkl)= (834)
7/16/2019 Indeks Miller
http://slidepdf.com/reader/full/indeks-miller-563385ec302ce 8/11
KISI-KISI DENGAN INDEXMILLER BERBEDA PADA
KRISTAL KUBUS
7/16/2019 Indeks Miller
http://slidepdf.com/reader/full/indeks-miller-563385ec302ce 9/11
Perpotongan bidang AB
dengan sumbu:
X di 1axˆ
Y di ~ ayˆ Z di ~ azˆ
Kebalikannya :
1
1,1
~,1
~
Jadi, indeks bidang ABF
(1 0 0)
7/16/2019 Indeks Miller
http://slidepdf.com/reader/full/indeks-miller-563385ec302ce 10/11
Perpotongan bidang A
dengan sumbu:
X di 1axˆ
Y di 1ayˆ Z di ~ azˆ
Kebalikannya :
1
1
,1
1
,1
~
Jadi, indeks bidang AB
(1 1 0)
7/16/2019 Indeks Miller
http://slidepdf.com/reader/full/indeks-miller-563385ec302ce 11/11
TERIMA KASIH