in vaginas i
DESCRIPTION
semoga bermanfaatTRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
Sepsis adalah adanya mikroorganisme patogen atau toksinnya di dalam
darah atau jaringan lain atau dapat dikatakan suatu keadaan yang berhubungan
dengan keadaan tersebut. Septikemia adalah penyakit sistemik yang berhubungan
dengan adanya dan bertahannya mikroorganisme patogen atau toksinnya di dalam
darah. Bakteremia adalah adanya bakteri di dalam darah. Viremia adalah adanya
virus di dalam darah.
Sepsis bakterial pada neonatus adalah sindrom klinis dengan gejala infeksi
sistemik dan diikuti dengan bakteremia pada bulan pertama kehidupan.18 Dalam
sepuluh tahun terakhir terdapat beberapa perkembangan baru mengenai definisi
sepsis. Salah satunya menurut The International Sepsis Definition Conferences
(ISDC,2001), sepsis adalah sindrom klinis dengan adanya Systemic Inflammatory
Response Syndrome (SIRS) dan infeksi. Sepsis merupakan suatu proses
berkelanjutan mulai dari infeksi, SIRS, sepsis, sepsis berat, renjatan/syok septik,
disfungsi multiorgan, dan akhirnya kematian.
Pada konvensi Epilepsy Foundation of America (EFA) 15 tahun yang lalu,
status epileptikus didefenisikan sebagai keadaan dimana terjadinya dua atau lebih
rangkaian kejang tanpa adanya pemulihan kesadaran diantara kejang atau aktivitas
kejang yang berlangsung lebih dari 30 menit. Secara sederhana dapat dikatakan
bahwa jika seseorang mengalami kejang persisten atau seseorang yang tidak sadar
kembali selama lima menit atau lebih harus dipertimbangkan sebagai status
epileptikus.
Invaginasi disebut juga intususepsi adalah suatu keadaan dimana segmen
usus masuk ke dalam segmen lainnya; yang bisa berakibat dengan obstruksi /
strangulasi. Umumnya bagian yang peroksimal (intususeptum) masuk ke bagian
distal (intususepien).
BAB II
LAPORAN KASUS
IDENTITAS
1. Identitas penderita
Nama penderita : By. N
Jenis kelamin : Perempuan
TanggalLahir / Umur : 6 bulan
Agama : Islam
Tanggal/jam masuk : 2 November 2014
ANAMNESIS
Keluhan Utama :Panas
Riwayat penyakit sekarang:
Pasien perempuan umur 6 bulan, masuk dengan keluhan panas sejak 3 hari
yang lalu, naik turun. Pasien juga mengalami kejang saat di rumah sbanyak 3 kali
< 15 menit. kejang baru pertama kali dialami. Orang tua pasien juga mengeluhkan
perut pasien bertambah besar dan ada riwayat berak darah 3 hari yang lalu
sebelum masuk rumah sakit.
Pasien tidak batuk, sesak, dan buang air kecil dalam batas normal.
Riwayat Penyakit Dahulu :
Pasientidakpernahmengalamikeluhan yang samasebelumnya.
Riwayat Penyakit Keluarga :
Riwayat penyakit yang sama dengan pasien tidak ada.
Riwayat Makanan :
Pasien sudah diberikan makan bubur saat berusia 5 bulan.
Riwayat Imunisasi :
Pasien belum dapat imunisasi campak.
PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan umum : Tampak sakit berat
Kesadaran : Somnolen
Berat badan : 6.1 kg
Tinggi badan : 52 cm
Status Gizi :
2. Pengukuran
Tanda vital : Nadi : 124 kali/menit, reguler.
Suhu : 38.6° C
Respirasi : 24 kali/menit
3. Kulit : Warna : Sawo matang
Turgor : baik
Kelembaban : cukup
Sianosis : tidak sianosis
Ikterus : tidak ada ikterus
Kepala: Bentuk : Normocephal
Rambut : Warna hitam, tidak mudah dicabut, tebal,
Ubun-ubun : datar
Mata : Konjungtiva : tidak ada anemis
Sklera : tidak ada ikterik
Reflekcahaya : baik
Pupil : Bulat, isokor
Telinga :Sekret : tidak ada
Nyeri : tidak ada
Hidung :Pernafasan cuping hidung : tidak ada
Epistaksis : tidak ada
Rhinorea : ada
Lidah : Kotor/tidak : tidak kotor
Faring : Sulit dinilai
Tonsil : Sulit dinilai
4. Leher :
KGB :Tidakadapembesaran
Tiroid :Tidakadapembesaran
Massa lain : Tidak ada
5. Thoraks
Inspeksi : Bentuk dada simetris, pergerakan seimbang kanan
dan kiri,
Palpasi : Tidak ada nyeritekan,tidak ada massa, vokal fremitus
meningkat
Perkusi : Sonor dikedua lapangan paru
Auskultasi : Bunyi napas : bronkovesikular
Suara Napas Tambahan :Tidak ada rhonki, Tidak ada
wheezing
6. Jantung
Inspeksi : Iktuskordistidakterlihat
Palpasi : Iktuskordisteraba di midclavikularis SIC V sinistra
Perkusi : Batas jantungdalambatas normal.
Auskultasi : Bunyi jantung I/bunyi jantung II murni regular.
7. Abdomen
Inspeksi : kesan cembung, mengikuti gerak napas
Auskultasi : peristaltikkesanmeningkat
Perkusi : Hipertimpani
Palpasi : Tidak ada hepatomegali dan Splenomegali
8. Anggota gerak
EkstremitasAtas : Akral hangat, tidak edema
EkstremitasBawah : Akral hangat, tidak edema
Genitalia : Tidak ada kelainan, tidak ada edema
Tulang belakang : tidak ada kelainan
Otot-otot : tonus ototbaik, tidak ada atrofi otot
LABORATORIUM Tanggal 2 November 2014
Hasil Rujukan Satuan
HEMATOLOGI
WBC 17.8 3.5-10 g/dl
HGB 11.7 11.5-16.5 103/mm
HCT 34.2 35-52 %
PLT 653 150-450 Ribu/ul
RESUME
Pasien perempuan umur 6 bulan, masuk dengan keluhan panas sejak 3 hari
yang lalu, naik turun. Pasien juga mengalami kejang saat di rumah sbanyak 3 kali
< 15 menit. kejang baru pertama kali dialami. Orang tua pasien juga mengeluhkan
perut pasien bertambah besar dan ada riwayat berak darah 3 hari yang lalu
sebelum masuk rumah sakit. Dan saat berusia 5 bulan pasien sudah diberi makan
bubur oleh ibunya.
Pemeriksaan tanda vital didapatkan nadi 124x/menit, respirasi 44x/menit,
regular,suhu 38.6oC. Pada pemeriksaan abdomen didapatkan perut cembung,
peristaltik kesan meningkat. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan adanya
leukositosis.
DIAGNOSA :Susp. Invaginasi
TERAPI
- IVFD Asering 24 tetes per menit makro
- Injeksi Ceftriaxone 250 mg/12 jam IV
- Injeksi Dexamethasone 1 mg/8 jam IV
- Injeksi Gentamicin 20 mg/12 jam IV
- Injeksi Novalgin 50 mg/8 jam IV
- Stesolid rectal 5 mg (bila kejang)
ANJURAN
- USG abdomen
- Foto polos abdomen
FOLLOW UP
03 November 2014 ( Hari Perawatan II)
S : Panas, kejang 2x
O : Keadaan umum : sakit berat
Kesadaran : somnolen
Tekanan darah : -/- mmHg suhu : 39.50C
Nadi : 128 x/ menit pernafasan : 25 x/menit
Hidung: pernapasan cuping hidung (-)
Abdomen
Inspeksi : Cembung
Auskultasi : Peristaltik kesan meningkat
Palpasi : Nyeri tekan tidak ada
Perkusi : Hipertimpani
A : Susp. Invaginasi
P : IVFD Asering 24 tetes per menit mikro
o O2 0.5-2 Liter
o Injeksi Ceftriaxone 250 mg/12 jam IV
o Injeksi Gentamicin 20 mg/12 jam IV
o Injeksi Dexamethasone 1 mg/8 jam IV
o Stesolid Rectal 5 mg (bila kejang)
Pasien dipuasakan, konsul bedah, konsul saraf.
04 November 2014 ( Hari Perawatan III)
S : Panas, kejang tidak ada
O : Keadaan umum : sakit berat, kesadaran :
Tekanan darah : -/- mmHg suhu : 38.50C
Nadi : 124 x/ menit pernafasan :26 x/menit
Hidung : pernapasan cuping hidung (-)
Abdomen
Inspeksi : Cembung
Auskultasi : Peristaltik kesan meningkat
Palpasi : Nyeri tekan tidak ada
Perkusi : Hipertimpani
A : Susp. Invaginasi
P : IVFD Tridex 27B 24 tetes per menit mikro
o O2 0.5-2 Liter
o Injeksi Ceftriaxone 250 mg/12 jam IV
o Injeksi Gentamicin 20 mg/12 jam IV
o Injeksi Dexamethasone 1 mg/8 jam IV
Terapi sarafo Piracetam 100 mg/12 jam IV
o Phenitoin 50 mg drips dalam 50 cc NaCl
o Stesolid Rectal 5 mg (bila kejang)
05 November 2014 ( Hari Perawatan IV )
S : Panas +, kejang 2 x, BAB 1 kali biasa, BAK perkateter 500 cc
O : Keadaan umum : kesadaran menurun
Tekanan darah : -/- mmHg suhu : 37,80C
Nadi : 124 x/ menit pernafasan : 32 x/menit
Hidung : pernapasan cuping hidung (-)
Abdomen
Inspeksi : Cembung
Auskultasi : Peristaltik kesan meningkat
Palpasi : Nyeri tekan tidak ada
Perkusi : Hipertimpani
A : Susp. Invaginasi
P : IVFD Tridex 27B 24 tetes per menit mikro
o O2 0.5-2 Liter
o Injeksi Ceftriaxone 250 mg/12 jam IV
o Injeksi Gentamicin 20 mg/12 jam IV
o Injeksi Dexamethasone 1 mg/8 jam IV
o Sonde 10cc/2 jamTerapi sarafo Piracetam 100 mg/12 jam IV
o Phenitoin 50 mg drips dalam 50 cc NaCl
o Stesolid Rectal 5 mg (bila kejang)
06 November 2014 ( Hari Perawatan V )
S : Panas -, batuk -, muntah -, kejang 2 x, BAB 1 kali biasa, BAK
perkateter 500 cc
O : Keadaan umum : Menangis -, rangsang nyeri gerak +
Tekanan darah : -/- mmHg suhu : 37,80C
Nadi : 124 x/ menit pernafasan : 32 x/menit
Hidung : pernapasan cuping hidung (-)
Abdomen
Inspeksi : Cembung
Auskultasi : Peristaltik kesan meningkat
Palpasi : Nyeri tekan tidak ada
Perkusi : Hipertimpani
A : Susp. Invaginasi
P : IVFD Tridex 27B 20 tetes per menit mikro
o O2 0.5-2 Liter
o Injeksi Ceftriaxone 250 mg/12 jam IV
o Injeksi Gentamicin 20 mg/12 jam IV
o Injeksi Dexamethasone 1 mg/8 jam IV
o Sonde 15 cc/2 jamTerapi sarafo Piracetam 100 mg/12 jam IV
o Phenitoin 50 mg drips dalam 50 cc NaCl
o Stesolid Rectal 5 mg (bila kejang)
07 November 2014 ( Hari Perawatan VI )
S : Panas +, kejang 2 x, BAB belum, BAK perkateter 800 cc
O : Keadaan umum : Menangis -, rangsang nyeri gerak +
Tekanan darah : -/- mmHg suhu : 370C
Nadi : 124 x/ menit pernafasan : 32 x/menit
Hidung : pernapasan cuping hidung (-)
Abdomen
Inspeksi : Cembung sudah berkurang
Auskultasi : Peristaltik kesan meningkat (menurun)
Palpasi : Nyeri tekan tidak ada
Perkusi : timpani
A : Susp. Invaginasi
P : IVFD Tridex 27B 26 tetes per menit mikro
o O2 0.5-2 Liter
o Injeksi Ceftriaxone 250 mg/12 jam IV
o Injeksi Gentamicin 20 mg/12 jam IV
o Injeksi Dexamethasone 1 mg/8 jam IV
o Novalgin 50 mg/8 jam/IV (KP)
o Sonde 29 cc/2 jamTerapi sarafo Cibital 100 mg drips dalam Ka-En 3B
o Stesolid Rectal 5 mg (bila kejang)
08 November 2014 ( Hari Perawatan VII )
S : Panas -, BAB belum
O : Keadaan umum : Menangis -, rangsang nyeri gerak +
Tekanan darah : -/- mmHg suhu : 36,80C
Nadi : 124 x/ menit pernafasan : 32 x/menit
Hidung : pernapasan cuping hidung (-)
Abdomen
Inspeksi : Cembung sudah berkurang
Auskultasi : Peristaltik kesan meningkat (menurun)
Palpasi : Nyeri tekan tidak ada
Perkusi : timpani
A : Susp. Invaginasi
P : IVFD Tridex 27B 20 tetes per menit mikro
o O2 0.5-2 Liter
o Injeksi Ceftriaxone 250 mg/12 jam IV
o Injeksi Gentamicin 20 mg/12 jam IV
o Injeksi Dexamethasone 1 mg/8 jam IV
o Novalgin 50 mg/8 jam/IV (KP)
o Sonde 30 cc/2 jam (ganti sonde)
o Kateter di gantiTerapi sarafo Cibital 100 mg drips dalam Ka-En 3B
o Piracetam 100 mg/12 jam/iv
09 November 2014 ( Hari Perawatan VIII )
S : Panas -, BAB biasa
O : Keadaan umum : sadar
Tekanan darah : -/- mmHg suhu : 36,80C
Nadi : 124 x/ menit pernafasan : 32 x/menit
Hidung : pernapasan cuping hidung (-)
Abdomen
Inspeksi : Cembung sudah berkurang
Auskultasi : Peristaltik kesan meningkat (menurun)
Palpasi : Nyeri tekan tidak ada
Perkusi : timpani
A : Susp. Invaginasi
P : IVFD Tridex 27B 20 tetes per menit mikro
o O2 0.5-2 Liter
o Injeksi Ceftriaxone 250 mg/12 jam IV
o Injeksi Gentamicin 20 mg/12 jam IV
o Novalgin 50 mg/8 jam/IV (KP)
o Sonde 30 cc/2 jam
Terapi sarafo Piracetam 100 mg/12 jam/iv
10 November 2014 ( Hari Perawatan IX )
S : Panas -, BAB biasa
O : Keadaan umum : sadar
Tekanan darah : -/- mmHg suhu : 36,80C
Nadi : 124 x/ menit pernafasan : 32 x/menit
Hidung : pernapasan cuping hidung (-)
Abdomen
Inspeksi : Cembung sudah berkurang
Auskultasi : Peristaltik kesan meningkat (menurun)
Palpasi : Nyeri tekan tidak ada
Perkusi : timpani
A : Susp. Invaginasi
P : IVFD Tridex 27B 20 tetes per menit mikro
o O2 0.5-2 Liter
o Injeksi Ceftriaxone 250 mg/12 jam IV
o Injeksi Gentamicin 20 mg/12 jam IV
o Novalgin 50 mg/8 jam/IV (KP)
o Sonde 30 cc/2 jam (ganti sonde)
Terapi sarafo Piracetam 100 mg/12 jam/iv
11 November 2014 ( Hari Perawatan X )
S : Panas -, BAB biasa
O : Keadaan umum : sadar
Tekanan darah : -/- mmHg suhu : 36,80C
Nadi : 124 x/ menit pernafasan : 32 x/menit
Hidung : pernapasan cuping hidung (-)
Abdomen
Inspeksi : Cembung sudah berkurang
Auskultasi : Peristaltik kesan meningkat (menurun)
Palpasi : Nyeri tekan tidak ada
Perkusi : timpani
A : Susp. Invaginasi
P : IVFD Tridex 27B 20 tetes per menit mikro
o O2 0.5-2 Liter
o Meropenem 50 mg/12 jam/iv
o Novalgin 50 mg/8 jam/IV (KP)
o Sonde 35 cc/2 jam
Terapi sarafo Piracetam 100 mg/12 jam/iv
12 November 2014 ( Hari Perawatan XI )
S : Panas -, BAB biasa
O : Keadaan umum : sadar
Tekanan darah : -/- mmHg suhu : 36,80C
Nadi : 124 x/ menit pernafasan : 32 x/menit
Hidung : pernapasan cuping hidung (-)
Abdomen
Inspeksi : Cembung sudah berkurang
Auskultasi : Peristaltik kesan meningkat (menurun)
Palpasi : Nyeri tekan tidak ada
Perkusi : timpani
A : Susp. Invaginasi
P : IVFD Tridex 27B 18 tetes per menit mikro
o Aff oksigen
o Meropenem 50 mg/12 jam/iv
o Novalgin 50 mg/8 jam/IV (KP)
o Sonde 35 cc/2 jam
Terapi sarafo Piracetam 100 mg/12 jam/iv
13 November 2014 ( Hari Perawatan XII )
S : Panas -, BAB biasa
O : Keadaan umum : sadar
Tekanan darah : -/- mmHg suhu : 36,80C
Nadi : 124 x/ menit pernafasan : 32 x/menit
Hidung : pernapasan cuping hidung (-)
Abdomen
Inspeksi : Cembung sudah berkurang
Auskultasi : Peristaltik kesan meningkat (menurun)
Palpasi : Nyeri tekan tidak ada
Perkusi : timpani
A : Susp. Invaginasi
P : IVFD Tridex 27B asal netes
o Meropenem 50 mg/12 jam/iv
o Novalgin 50 mg/8 jam/IV (KP)
o Aff sonde (makan sedikit-sedikit pakai sendok)
Terapi sarafo Piracetam 100 mg/12 jam/iv
14 November 2014 ( Hari Perawatan XIII )
S : Panas -, BAB biasa
O : Keadaan umum : sadar
Tekanan darah : -/- mmHg suhu : 36,80C
Nadi : 124 x/ menit pernafasan : 32 x/menit
Hidung : pernapasan cuping hidung (-)
Abdomen
Inspeksi : Cembung sudah berkurang
Auskultasi : Peristaltik kesan meningkat (menurun)
Palpasi : Nyeri tekan tidak ada
Perkusi : timpani
A : Susp. Invaginasi
P : IVFD Tridex 27B 8 tetes/menit mikro
o Meropenem 50 mg/12 jam/iv
o Paracetamol drops 3 x 0,5 (KP)
o Nama obat te bsa sya baca
Terapi sarafo Pratropil sirup 2 x ½ cth
15 November 2014 ( Hari Perawatan XIV )
S : Panas -, BAB biasa
O : Keadaan umum : sadar
Tekanan darah : -/- mmHg suhu : 36,80C
Nadi : 124 x/ menit pernafasan : 32 x/menit
Hidung : pernapasan cuping hidung (-)
Abdomen
Inspeksi : Cembung sudah berkurang
Auskultasi : Peristaltik kesan meningkat (menurun)
Palpasi : Nyeri tekan tidak ada
Perkusi : timpani
A : Susp. Invaginasi
P : IVFD Tridex 27B 8 tetes/menit mikro
o Meropenem 50 mg/12 jam/iv
o Paracetamol drops 3 x 0,5 (KP)
o Stesolid 3 x ¼ cth (KP)
o Nama obat te bsa sya baca
Terapi sarafo Pratropil sirup 2 x ½ cth
16 November 2014 ( Hari Perawatan XV)
S : Panas -, BAB biasa
O : Keadaan umum : sadar
Tekanan darah : -/- mmHg suhu : 36,80C
Nadi : 124 x/ menit pernafasan : 32 x/menit
Hidung : pernapasan cuping hidung (-)
Abdomen
Inspeksi : Cembung sudah berkurang
Auskultasi : Peristaltik kesan meningkat (menurun)
Palpasi : Nyeri tekan tidak ada
Perkusi : timpani
A : Susp. Invaginasi
P : aff infus
o Nama obat te bsa sya baca
Terapi sarafo Pratropil sirup 2 x ½ cth
17 November 2014 ( Hari Perawatan XVI )
S : Panas -, BAB biasa
O : Keadaan umum : sadar
Tekanan darah : -/- mmHg suhu : 36,80C
Nadi : 124 x/ menit pernafasan : 32 x/menit
Hidung : pernapasan cuping hidung (-)
Abdomen
Inspeksi : Cembung sudah berkurang
Auskultasi : Peristaltik kesan meningkat (menurun)
Palpasi : Nyeri tekan tidak ada
Perkusi : timpani
A : Susp. Invaginasi
P : Nama obat te bsa sya baca
Terapi sarafo Pratropil sirup 2 x ½ cth