imunisasiiiiiiiiiii

6
a. Imunisasi 1) Hb 0, target 80% Hb 0 untuk pukesmas kecamatan duren sawit belum memenuhi target yaitu 64, 1% yang sudah memenuhi target yaitu Malaka Jaya 92,5% , Pondok Kopi I 89,3% 2) BCG, Target 95% BCG untuk pukesmas kecamatan Duren Sawit sudah memenuhi target (99,3), yang belum memenuhi target yaitu pukesmas kelurahan pondok bambu I (80,0%) klender I (90,4%), duren sawit (88,8%), pondok kopi (85%), pondok kelapa (91,5%). 3) DPT/HB (1), target 100% DPT/HB (1) untuk pukesmas kecamatan duren sawit sudah memenuhi target 116,6%, sedangkan yang belum memenuhi target yaitu pukesmas kelurahan bambu 95% dan pukesmas kelurahan pondok kopi II 77,8%. 4) DPT/HB (3), target 95% DPT/HB (3) untuk pukesmas kecamatan duren sawit sudah memenuhi target 114,9%, yang belum memenuhi target pukesmas kelurahan pondok bambu I (91,4%) dan pondok kopi II (89,2%). 5) Polio 1, target 100% Polio 1 untuk pukesmas kecamatan duren sawit belum memenuhi target 96,4%, sedangkan yang sudah memenuhi target hanya pukesmas kelurahan pondok bambu II (145,1%), klender III (102%), dan pondok kelapa (105,9%). 6) Polio 4, target 95% Polio 4 untuk Pukesmas kecamatan duren sawit sudah memenuhi target 111,7%, sedangkan yang belum memenuhi target yaitu pukesmas kelurahan pondok bambu I (92,5%) dan duren sawit (92,1%). 7) Campak, target 95%

Upload: clara-eka-putri

Post on 24-Dec-2015

217 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

dededdededede

TRANSCRIPT

Page 1: ImunisasiIIIIIIIIII

a. Imunisasi1) Hb 0, target 80%

Hb 0 untuk pukesmas kecamatan duren sawit belum memenuhi target yaitu 64, 1% yang sudah memenuhi target yaitu Malaka Jaya 92,5% , Pondok Kopi I 89,3%

2) BCG, Target 95%BCG untuk pukesmas kecamatan Duren Sawit sudah memenuhi target (99,3), yang belum memenuhi target yaitu pukesmas kelurahan pondok bambu I (80,0%) klender I (90,4%), duren sawit (88,8%), pondok kopi (85%), pondok kelapa (91,5%).

3) DPT/HB (1), target 100%DPT/HB (1) untuk pukesmas kecamatan duren sawit sudah memenuhi target 116,6%, sedangkan yang belum memenuhi target yaitu pukesmas kelurahan bambu 95% dan pukesmas kelurahan pondok kopi II 77,8%.

4) DPT/HB (3), target 95%DPT/HB (3) untuk pukesmas kecamatan duren sawit sudah memenuhi target 114,9%, yang belum memenuhi target pukesmas kelurahan pondok bambu I (91,4%) dan pondok kopi II (89,2%).

5) Polio 1, target 100%Polio 1 untuk pukesmas kecamatan duren sawit belum memenuhi target 96,4%, sedangkan yang sudah memenuhi target hanya pukesmas kelurahan pondok bambu II (145,1%), klender III (102%), dan pondok kelapa (105,9%).

6) Polio 4, target 95%Polio 4 untuk Pukesmas kecamatan duren sawit sudah memenuhi target 111,7%, sedangkan yang belum memenuhi target yaitu pukesmas kelurahan pondok bambu I (92,5%) dan duren sawit (92,1%).

7) Campak, target 95%Campak untuk pukesmas kecamatan duren sawit sudah memenuhi target (109,9%) sedangkan yang belum memenuhi target yaitu pukesmas kelurahan pondok bambu (93,3%) dan pondok kelapa (93,3%).

8) Drop Out (DO) DPT/HB (1) – DPT/HB (3), target 10%DO DPT/HB (1) – DPT/HB (3) yang melebihi dari target adalah pondok Bambu II (22%) dan Klender III (17%) sedangkan untuk Pukesmas kelurahan lain belum memenuhi target.

Page 2: ImunisasiIIIIIIIIII

9) Drop Out (DO) DPT/HB (1) – CAMPAK, target 5%Drop Out (DO) DPT/HB (1) – CAMPAK yang belum memenuhi target adalah Klender II (1%), Duren Sawit (-19%), Malaka Sari (-6%), pondok Kopi II (-70%), sedangkan untuk pukesmas kecamatan Duren Sawit sudah memenuhi target hanya 6%.

10) Imunisasi TT ibu hamil dan WUS PukesmasCakupan imunisasi ibu hamil untuk TT1 14,4%, TT2 21,0%, TT3 30,2%, TT4(44,6%), TT5 (41,9%), Cakupan WUS yang hamil dan tidak hamil TT1 1,1%, TT2 1,5%, TT3 2,2%, TT4 3,3%, TT5 3,1%, dan untuk TT2+bumil 137,7%.

b. Diare1) Kasus diare tahun 2013

Jumlah kasus diare dalam 1 tahun sebanyak 7.125 orang kasus, kasus tertnggi pada bulan Januari sebanyak 829 orang dan terendah pada bulan Desember 418 orang.

2) Kasus diare menurut golongan umur tahun 2013Jumlah kasus diare sebanyak 7.125 orang terdiri dari, golongan umur 1 tahun (623 anak), 1-4 tahun (1.810 anak) dan > 5 tahun (4.692 anak).

c. ISPA1) Kasus ISPA tahun 2013

Jumlah pasien ISPA tahun 2013 sebanyak 88.769 orang, kasus tertinggi bulan Februari (9.895 orang) dan kasus terendah pada bulan Desember (4.945 orang).

2) Kasus pneumonia menurut golongan umur tahun 2013Jumlah kasus sebanyak 1.691 orang terdiri dari, golongan umur 1 tahun (364 anak), 1-4 tahun (1.071 anak), dan > 5 tahun 256 anak.

d. DBD (DEMAM BERDARAH DENGUE)1) Epidemiologi

Dari hasil penyelidikan epidemiologi tersangka penderita penyakit demam berdrah dengue per-Kelurahan tahun 2013 diketahui bahwa jumlah seluruh kasus tersangka penderita penyakit DBD berjumlah 1145 kasus, yang terdiri dari hasil PE (+) 175 kasus, PE (-) 457 Kasus, Non DBD 148 kasus dan 365 kasus (tidak jelas) dikarenakan memang alamat yang tidak jelas (tidak ada RT/RW), sudah pindah rumah.

a) Fogging focusDalam rangka pencegahan dan penanggulangan kasus penderita penyakit DBD

diwilayah Pukesmas Kecamatan Duren Sawit, dilaksanakan kegiatan pengasapan/ fogging focus yaitu pada penderita yang positif menderita DBD.

Dari 632 kasus penderita penyakit DBD hasil penyelidikan Epidemiologi (PE) yang berjumlah 1.145 kasus tersangka DBD pada atahun 2013, terdapat 632 kasus

Page 3: ImunisasiIIIIIIIIII

penderita, dan dilakukan fogging focus sebanyak 172 kasus. Fogging focus dilakukan terhadap kasus penderita DBD yang positif, dengan kriteria dimana setelah dilakukan penyelidikan epidemiologi didapatkan hasil sebagai berikut (Standart Penaggulangan DBD) :- Ditemukan jentik sebanyak 5% dari 20 rumah sekitar penderita yang disurvey/

diperiksa- Ditemukan > 2 penderita panas tanpa sebab yang jelas 1 minggu sebelum dan

setelah tanggal sakit penderita atau adanya penderita yang meninggal.

Pada kasus penderita DBD di wilayah Kecamatan Duren Sawit pada tahun 2013 mengalami kenaikan bila dibandingkan tahun 2012.

b) Angka kematian DBD Angka kematian kasus penderita DBD di Wilayah Kecamatan Duren Sawit terdapat 2 kasus kematian akibat penyakit Demam Berdarah Dengue.

c) Angka kesakitan per-100.000 pendudukAngka kesakitan (incident rate) per-100.000 penduduk diwilayah kecamatan duren sawit pada tahun 2012 mengalami penurunan yatu dari 176.74 pada tahun 2012 menjadi 55.34 pada tahun 2013.

e. AIDS1) Data HR kecamatan duren sawit

Tabel (terlampir), semua penasun (pengguna narkotik suntik) adalah laki-laki. Layanan HR berjalan baik berkat Kerjasama dengan LSM Karisma, namun dalam penggunaan kondommasih sangat rendah. Oleh sebab itu diharapkan sosialisasi penggunaan kondom lebih ditingkatkan lagi dan dalam paket HR disediakan kondom.

f. IMSKasus IMS Januari – Desember 2013Tabel terlampir.

Jumlah kasus IMS tahun 2013 senbanyak 79 orang dengan kasus tertinggi bulan Juli sebanyak 10 orang, dan terendah pada bulan September (1) kasus IMS yang paling banyak ada di Pukesmas Kecamatan Duren Sawit. Hal ini karena pelayanan IMS dengan pemeriksaan Laboratorium hanya dilaksanakan di pukesmas Kecamatan, sedangkan pelayanan di pukesmas kelurahan adalah pelayanan melalui pendekatan syndrome, jima ada kasus yang perlu ditangani lebih lanjut maka pasien dirujuk ke pukesmas kecamatan.

Page 4: ImunisasiIIIIIIIIII

A. UPAYA PENGEMBANGAN1. REKAPITULASI SKRINING CARDIOVASCULAR TAHUN 2013

Jumlah seluruh skrining cardio vascular sebanyak 3.483 orang selama satu tahun dibedakan menjadi ringan, sedang dan berat, hasil skrining pasien cardiovascular terbanyak ada di puskesmas kelurahan Pondok Kopi II sebanyak 1.129 orang dan terendah di puskesmas kelurahan malakasari sebanyak 183 orang. Kurangnya target pencapaian pada skrining cardiovascular disebabkan oleh banyaknya tugas rangkap untuk petugas puskesmas dengan jumlah kunjungan yang banyak, sehingga tidak memungkinkan untuk dapat banyak melaksanakan skrinning cardiovascular.

2. PELAKSANAAN PAL (PRACTICAL APPROCH TO LUNG HEALHT)Data ini didapatkan dari poli BPU dan poli penyakit dalam. Pada bulan Februari 2013 data total kunjungan pasien gangguan pernafasan (termasuk saluran pernafasan atas, saluran pernafasan bawah, TB, dan BPOK) didapati dengan meliputi seluruh data total kunjungan sekecamatan duren sawit, sedangkan pada bulan maret sampai dengan desember 2013 hanya total kunjungan pasien di PKM kecamatan duren sawit.

3. REKATIPULASI DETEKSI DINI KANKER SERVIKS TAHUN 2013Tabel diatas menunjukan hasil skrining CA serviks dan sadari selama satu tahun dibedakan menjadi positif dan negative, hasil skrining sadari yang tertinggi positif pada bulan januari sampai dengan april sebanyak 3 orang, sedangkan IVA test tertinggi pada bulan april dengan hasil positif sebanyak 7 orang. Semakin banyak pasien terutama kaum wanita yang melakukan skrining ini semakin baik, karena itu artinya wanita semakin sadar akan kesehatannya. Tapi banyak pula pada waktu melakukan skrining CA Serviks dan sadari banyak diantara ibuibu yang akan diperiksa takut sakit dan malu, disini peranan kader kesehatan yang telah ikut pelatihan sangat diharapkan untuk sosialisasi mengenai CA serviks agar dapat tercapai target yang diharapkan. Untuk petugas kesehatan yang melakukan IVA test atau pa’smier juga diharuskan melakukan sadari pada pasien yang akan dilakukan pemeriksaan tersebut agar target untuk skrining tercapai.

4. 10 PENYAKIT TIDAK MENULAR TERBANYAK SE KECAMATAN DUREN SAWIT5. KEGIATAN LANSIA

Jumlah kelompok usila yang dibina/posyandu = 50 kelompokJumlah Pra Usila = 48.997 orang/23.500 orangPosyandu lansia = 12 kali/tahunJumlah Pusaka = 1 kelompokPelayanan Kesehatan = 12 /tahunSenam = 24 /tahun

6. PERKESMAS7. HAJI

B. SISTEM PEMBIAYAAN Puskesmas kecamatan duren sawit kota administrasi Jakarta timur mendapat anggaran dari subsidi pemerintah 94,19%, dari BLUD 95,28% dan dari BOK 96,68%.

Page 5: ImunisasiIIIIIIIIII