implementasi strategi sampoerna

15
PRESENTASI MANAJEMEN STRATEGI IMPLEMENTASI STRATEGI

Upload: ninarizkita

Post on 25-Jan-2016

80 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

implementasi

TRANSCRIPT

Page 1: Implementasi Strategi SAMPOERNA

PRESENTASI MANAJEMEN STRATEGI

IMPLEMENTASI STRATEGI

Page 2: Implementasi Strategi SAMPOERNA

DWI FUJI WAHYUNI(1202120083)DIPI RAHMATULLOH(1202122081)REZA FIRMANSYAH(1202120099)YULI PATRIMA(1202120104)NINA RIZKITA AMALIYAH(1202124095)

KELOMPOK 9

Page 3: Implementasi Strategi SAMPOERNA

IMPLEMENTASI STRATEGI

Page 4: Implementasi Strategi SAMPOERNA

Sejarah dan keberhasilan PT HM Sampoerna Tbk. tidak

terpisahkan dari sejarah keluarga Sampoerna sebagai

pendirinya. Pada tahun 1913, Liem Seeng Tee, seorang imigran

asal Cina, mulai membuat dan menjual rokok kretek linting

tangan di rumahnya di Surabaya, Indonesia. Perusahaan

kecilnya tersebut merupakan salah satu perusahaan pertama

yang memproduksi dan memasarkan rokok kretek maupun rokok

putih.

SEJARAH PT HM SAMPOERNA

Page 5: Implementasi Strategi SAMPOERNA

TUJUAN SAMPOERNA

Tujuan Sampoerna dapat tercermin dari visi perusahaan, yaitu:Visi  Sampoerna terkandung dalam “Falsafah Tiga Tangan”. Falsafah tersebut mencerminkan lingkungan usaha dan peranan Sampoerna di dalamnya. Masing-masing dari ketiga ”Tangan” tersebut mewakili: perokok dewasa; karyawan dan mitra bisnis; serta masyarakat luas. Ketiganya merupakan pemangku kepentingan Sampoerna dalam mencapai visi sebagai perusahaan paling terkemuka di Indonesia.Sampoerna menjangkau ketiga pihak ini dengan cara sebagai berikut:• Menyediakan produk-produk berkualitas tinggi bagi

perokok dewasa dalam kategori harga pilihan merek.• Memberikan kompensasi yang kompetitif dan lingkungan

kerja yang baik kepada karyawan dan membina hubungan baik dengan mitra usaha .

• Memberikan sumbangsih kepada masyarakat luas

Page 6: Implementasi Strategi SAMPOERNA

HIERARKI KEBIJAKAN

TujuanMenjadi perusahaan yang bertanggung jawab secara sosial, di tingkat lokal maupun global.Kebijakan yang mendukungDi setiap negara tempat produk Sampoerna dijual, dipandu oleh prinsip dasar yang sama, yaitu:• menyampaikan dampak serius merokok terhadap kesehatan• menganjurkan regulasi tembakau yang efektif, berdasarkan

bukti serta berlandaskan pada prinsip pengurangan bahaya• mendukung pelaksanaan dan pemberlakuan tegas ketentuan

yang mengatur usia minimum pembelian produk tembakau. Kami juga bekerjasama erat bersama pengecer dan mitra lain untuk menerapkan program pencegahan merokok di kalangan anak dan remaja

• bekerja sama dengan pembuat kebijakan, lembaga penegak hukum, dan pihak pengecer untuk memerangi perdagangan ilegal rokok palsu dan selundupan.

Page 7: Implementasi Strategi SAMPOERNA

HIERARKI KEBIJAKAN

• menerapkan kebijakan dan program untuk menjalankan operasi yang mendukung keberlanjutan, termasuk mengurangi penggunaan sumber daya alam, menurunkan emisi karbon, mendaur ulang serta mengurangi limbah.

• bekerja sama dengan petani dan pemasok untuk mengembangkan pertanian tembakau yang berkelanjutan. 

• Melalui program Agricultural Labor Practices (ALP/Praktik Tenaga Kerja Pertanian), kami bekerjasama dengan pemasok dan petani, lembaga masyarakat, dan pemerintah untuk mengatasi masalah pekerja anak dan pelanggaran lainnya tentang ketenagakerjaan terkait dengan mata rantai pasokan kami.

• berkontribusi untuk meningkatkan kehidupan masyarakat lokal di mana kami beroperasi dan menghasilkan tembakau kami dengan membantu masyarakat melalui kegiatan sosial, kegiatan sukarela, dan dukungan terhadap berbagai lembaga nirlaba

Page 8: Implementasi Strategi SAMPOERNA

HIERARKI KEBIJAKAN

TujuanMenyediakan lingkungan kerja yang aman bagi semua karyawan, kontraktor, pengunjung dan pihak lain yang berinteraksi dengan kami dalam melaksanakan kegiatan bisnis. Sasaran kami adalah untuk mencapai Nihil Kematian dan Kecelakaan Serius di seluruh lingkungan kerja kami. Kebijakan yang mendukung• Komitmen pucuk pimpinan Sampoerna yang tertuang dalam Komitmen

Kualitas, Lingkungan, Keselamatan & Kesehatan Kerja, dan Keamanan (QEHSS Commitment).

• Kita juga memiliki Prinsip dan praktik Keselamatan dan Kesehatan Kerja untuk memastikan bahwa kita telah memenuhi semua peraturan yang dipersyaratkan untuk setiap proses kerja dan semua karyawan mengetahui tanggung jawabnya.

• Pencanangan program Mission Zero yang merupakan refleksi visi Sampoerna yang meyakini bahwa keselamatan adalah suatu NILAI.

• Pelatihan keselamatan diberikan mulai dari awal karyawan bergabung dengan Sampoerna, dan dilanjutkan dengan pelatihan yang sesuai dengan jenis pekerjaannya agar semua karyawan mengetahui dengan pasti risiko kerja mereka dan bagaimana cara bekerja dengan aman. Pelatihan Keselamatan juga diberikan kepada semua kontraktor yang memiliki ikatan bisnis dengan Sampoerna.

• Pemberian apresiasi terhadap pelaksanaan program Keselamatan yang terbaik.

Page 9: Implementasi Strategi SAMPOERNA

PEMBUATAN KEBIJAKAN BAGI PEGAWAI

Pembuatan kebijakan yang menjadi bagi pedoman bagi pegawai merupakan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi, dibantu oleh tim yang terdiri dari para ahli bidang hukum (legal counsel) dan pengendalian internal.

Selain itu, terdapat Sampoerna Code of Conduct (Panduan Perilaku Sampoerna). Panduan ini mengatur bagaimana kami berbisnis, di mana pun dan kapan pun. Selain mengetahui tanggung jawab hukum dan etika yang berlaku pada pekerjaan kami, karyawan bertanggung jawab untuk menjunjung tinggi komitmen Panduan tersebut untuk melakukan perilaku yang benar dan melaporkan yang tidak benar.

Page 10: Implementasi Strategi SAMPOERNA

PEMBUATAN KEBIJAKAN BAGI PEGAWAI

• PenghasilanPT. HM Sampoerna Tbk memberikan gaji pokok perbulan tergantung jabatan yang di duduki.• Hari kerjaPT. HM Sampoerna Tbk melakukan kegiatan operasional yang tidak normal pada hari senin-sabtu jam kerja bisa mencapai 12 jam kerja/hari, proses hubungan kerja pekerja dihadapkan kepada para mandor.• KesejahteraanPT. HM Sampoerna Tbk memberikan jaminan-jaminan kepada karyawannya berupa: Jaminan kesehatan Jaminan PHK Jaminan pensiun Jaminan keselamatan kerja

CONTOH KEBIJAKAN

Page 11: Implementasi Strategi SAMPOERNA

STRUKTUR ORGANISASI

Bentuk struktur organisasi yang digunakan oleh PT. HM Sampoerna Tbk termasuk pada bentuk struktur organisasi garis (Line Organization Structure). Struktur Organisasi Garis yaitu organisasi yang wewenang atasan langsung ditujukan kepada bawahan, karena bawahan bertanggung jawab langsung kepada atasannya dan adanya suatu perintah.

Page 12: Implementasi Strategi SAMPOERNA

GAMBAR STRUKTUR ORGANISASI PT HM SAMPOERNA

Page 13: Implementasi Strategi SAMPOERNA

STRUKTUR ORGANISASI

Kelebihan Line Organization Structure, yaitu :1. Adanya pembagian tugas

yang jelas antara kelompok lini yang melakukan tugas pokok dengan kelompok staf yang melakukan kegiatan penunjang.

2. Asas spesialisasi yang ada dapat dilanjutkan menurut bakat bawahan masing-masing.

3. Prinsip “The right man on the right place” dapat diterapkan dengan mudah

4. Koordinasi dalam setiap unit kegiatan dapat diterapkan dengan mudah.

5. Dapat dilakukan dalam organisasi yang lebih besar (skala besar).

Kekurangan Line Organization Structure, yaitu :1. Pimpinan lini sering

mengabaikan saran atau nasehat dari staf.

2. Pimpinan staf sering mengabaikan gagasan-gagasan dari pimpinan lini.

3. Adanya kemungkinan pimpinan staf melampaui batas kewenangannya.

4. Perintah lini dan perintah staf sering membingungkan anggota organisasi karena kedua jenis hirarki sering tidak seirama dalam memandang sesuatu.

Page 14: Implementasi Strategi SAMPOERNA

HUBUNGAN KINERJA & GAJI

Terdapat hubungan antara kinerja karyawan dengan gaji di PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. (Sampoerna). Karyawan memiliki jabatan yang semakin tinggi dan semakin berat beban dan tanggung jawab kerjanya maka gaji yang diterima akan semakin besar per bulannya.

Salah satu contoh untuk Vice Presidentnya Rp 65.000.000 per bulan, senior accounting digaji Rp 10.000.000 per bulan, lalu Manajer Marketing Rp 19.500.000 per bulan, driver PT HM SAMPOERNA Rp 3.000.000

Sedangkan untuk para buruhnya dibayar sesuai ketentuan Upah Minumum Provinsi (UMP) tiap regional. Apabila karyawan atau buruh pabrik dapat menyelesaikan pekerjaannya melebihi dari target yang sudah ditentukan oleh bagian manajemen , maka para pekerjanya akan diberikan bonus gaji sekitar 10-25% dari gaji pokoknya , untuk para buruhnya apabila menambah jam kerjanya selain bonus juga diberikan upah tambahan atas hasil kerja kerasnya yang dihitung berdasarkan jumlah tambahan kerjanya.

Page 15: Implementasi Strategi SAMPOERNA

Click icon to add picture

FOR YOUR ATTENTION

THANKS