imam syafi'i
DESCRIPTION
Imam Syafi'iTRANSCRIPT
Sejarah Perkembangan Mazhab Imam Syafi’i
Latar Belakang Imam Syafi’i
Lahir di Gaza, Palestin 150 H 767 M
Nama lengkap Abu Abdillah Muhammad ibn
Idris al-Syafi’iTerkenal cerdas, kuat hafalan,
dan gigih menuntut ilmuMenghafal 30 juz al-Qur’an
pada usia 9 tahunmenguasai bahasa Arab
dengan baik pada usia 10 tahun
Anak murid kepada mufti Mekkah iaitu Muslim Khalid al-
Zanji
Wafat pada tanggal 29 Rejab tahun 204 H
mempunyai pengetahuan fiqhashab al-Hadis (Imam Malik)
dan fiqh ashab al-ra’y (Abu Hanifah).
Perkembangan Mazhab Syafi’i
Imam Syafi’i merupakan pelopor kepada Ilmu usul fiqh
menyusun sebuah buku usul fiqh yang dikenali sebagai ar-Risalah.
Imam Syafi’i mengakui bahwa ijma’ sahabat merupakan ijma’ yang paling kuat
Imam Syafi’i meletakkan sunnah sejajar dengan al-Qur’an pada urutan pertama
Landasan hukum Terakhir yang dipakai oleh Imam Syafi’i adalah istidlal yaitu kebiasaan yang tidak
bertentangan dengan al-Qur’an
Cara Imam Shafi’i menggunakan qiyas :
1. Jika berhubungan dengan hukum mu’amalat.
2. Jika hukumnya belum didapati dengan jelas dari nas al-Qur’an danhadisyang sahih.
3. Cara mengqiyaskan adalah dengan nas yang tertera dalam ayat al-Qur’an dan hadis.
al-Risalah• Kitab pertama yang dihasilkan oleh Imam Syafi’i• Disusun di Mekkah atas permintaan Abdurrahman al-Mahdi
Pemikiran Imam Syafi’i
Anak muridnya merupakan ulama yang berpengaruh
pemikiran Islam yang sangat hebat sehingga banyak dianut oleh ahli-
ahli ahli hadis, ahli ra’y,ahli politik, dan filsafat
Mazhab Syafi’i juga sampai ke seluruh pelosok negara-negara
Islam di Barat mahupun di Timur, termasuk Indonesia
disebabkan karena muslimin yang pergi ke Timur Tengah dan belajar ilmu agama kepada ulama-
ulama mazhab Syafi’i dan kembali menyebarkan ke negeri mereka
• Rawi harus adil dan hadis itu perlu diriwayatkan dengan maknanya
• rawi harus faham betul dengan maksud hadis
• rawi hadis harus dabit, mendengar secara langsung dari ahli hadis
Persyaratan Penggunaan Hadis Mursal Imam Syafi’i