image vol. v no. 16

8
Vol. V No. 16 31 Desember 2010 - 13 Januari 2011 C12-59 Save Our Destinations IV Page Advertorial VIII Art & Cultural Dialogue III Odalan tiga pura di Tanah Lot (image/bud) ESKIPUN masih dalah kondisi bencana namun umat Hindu di Tengger, Bromo, Jawa Timur tetap khusuk saat merayakan Hari Raya Kuningn Sabtu (18/12) lalu. Persembahyangan dipusatkan di Pura Gunung Bromo. Ribuan umat Hindu Hari Raya Kuningan di Bromo memohon keselamatan dan bersyukur atas karunia yang dilimpahkan oleh Sang Hyang Widhi, Tuhan Yang Maha Esa. Gunung Bromo dengan Suku Tengger yang beragama Hindu masih tetap menjadi salah satu andalan objek pariwisata Pemerintah Jawa Timur. (image/ant) M Saat Hari Raya Galungan Ngejot Tumpeng ke Rumah Pengantin Denpasar Festival Tampilkan Potensi Lokal (image/ant)

Upload: bali-travel-news

Post on 10-Mar-2016

241 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

iMAGE Vol. V No. 16

TRANSCRIPT

Page 1: iMAGE Vol. V No. 16

Vol. V No. 16

31 Desember 2010 - 13 Januari 2011

C12-59

Save Our Destinations IV Page Advertorial VIIIArt & Cultural Dialogue III

Odalan tiga pura diTanah Lot

(image/bud)

ESKIPUN masih dalah kondisi bencana namun umat Hindu di Tengger,Bromo, Jawa Timur tetap khusuk saat merayakan Hari Raya Kuningn

Sabtu (18/12) lalu.Persembahyangan dipusatkan di Pura Gunung Bromo. Ribuan umat Hindu

Hari Raya Kuningan di Bromomemohon keselamatan dan bersyukur atas karunia yang dilimpahkan oleh SangHyang Widhi, Tuhan Yang Maha Esa.

Gunung Bromo dengan Suku Tengger yang beragama Hindu masih tetapmenjadi salah satu andalan objek pariwisata Pemerintah Jawa Timur. (image/ant)

Vol. V No. 16, 31 Desember 2010 - 13 Januari 2011VIII

S

M

enpasar festival ini dibukaoleh Wali Kota IB. RaiDharmawijaya Mantra yang

ditandai dengan menancapkankayonan bertempat di kawasanPatung Catur Muka, Denpasar.

Denpasar Festival Tampilkan Potensi LokalBerbagai atraksi yang digelarmenjadi tontonan menarik bagimasyarakat. Mulai dari paradeyang menampilkan potensilokal, fahsion on the street,jegog jazz dan tariankontemporer “Mepantigan”.Kegiatan ini berlangsungselama empat hari.

Budiasa mengatakanDenpasar Festival ini telahdipersiapkan secara optimalyang diharapkan dapatmemberikan kebanggaanmasyarakat Kota Denpasar,sehingga bisa dijadikan ikonakhir tahun yang tidakterlupakan. “Festival akhirtahun ini sekaligus dijadikanrefleksi kehidupan masyarakatkota yang memiliki sekianbanyak budaya unggulaansebagai pijakanmengembangkan budaya kreatifmasyarakat,” ungkap Budiasadidampingi Kadis Perindustriandan Perdagangan, Wayan Gatra.

Sementara, Wayan Gatramenambahkan, Denpasar

D

SANGAT meriah DenpasarFestival tahun 2010. Berbagai

atraksi seni dan budayamewarnai even tahunan yangsudahkali ketiga ini. Potensi

lokal, betul-betul diangkatkepermukaan, sehingga takbisa menghibur tetapi juga

sebagai bentuk pelestarian senibudaya Bali. “Acara ini sebagai

bingkai puncak ekspresikreativitas dan budaya

unggulan yang mengacu padapotensi lokal,” kata Kepala

Dinas Pariwisata KotaDenpasar, Putu Budiasa disela-

sela pembukaan DenpasarFestival, Selasa (28/12).

Festival merupakan bentuk nyatapotensi yang dimiliki Pemkot danmasyarakat Denpasar. Perhelatanini, kata Gatra, lebih menarik dari

pelaksanaan tahun kemarin.Karena melibatkan 6.900 pesertadan 272 stand. Termasuk 30 stanuntuk usaha endek dan bordir serta

40 stan untuk usaha multiproduk. (image/bud)

eusai peletakan batupertama pemban-gunan Hotel Grand

Whiz, Moedjianto mengata-kan, walau dalam kondisi la-han sempit dan krodit, PTIntiwhiz, anak perusahaanPT Intiland DevelopmentTbk akan membangun hotel

Grand Whiz Hotel Akan Hadir di Kuta

BAGAI gadis molek, Kuta terus memancarkan guratkecantikan yang menarik untuk dilirik. Aroma wangi yangditebar, membuat orang keranjingan untuk dapatmenikmatinya. Tak hanya menarik para pelancong, tetapi jugamemikat para investor. “Kita memilih Kuta untuk membangunhotel karena daerah ini banyak dipilih wisatawan sebagailokasi menginap,” ujar Chief Executive Intiwhiz MoedjiantoSoesilo Tjahjono di Kuta, Senin (27/12).

PELETAKAN BATU - Moedjianto Soesilo Tjahjono didampingi Sutrisno Winata dan Made Darsana, wakil bendesa adat Kuta meletakan batupertama pembangunan Hotel Grand Whiz.

di kawasan wisata interna-sional ini.

Hotel yang di bangun, ter-angnya, telah memikirkankonsep standarisasi sepertipenyediaan lahan parkir yangideal. “Grand Whiz Kuta inidirancang di atas lahan 2.035meter persegi dengan 135

kamar dilengkapi kolamrenang dan parkir di base-ment,” tambahnya serayamengatakan pada 2011hingga 2016 ditargetkan 60hotel bintang 2 dan bintang3 akan dibangun di seluruhIndonesia.

Ia menambahkan daritahun 1990 Intiland sudahbergerak di hotel. Sejak 3tahun lalu, mereka memben-tuk Intiwhiz yang bergeraksebagai operator hotel. Se-lain membangun hotel,mereka juga siap mengam-bilalih hotel-hotel yang adaasalkan memiliki konsepyang sama dengan Intiwhiz.Sementara pasar yang akandigarap adalah 80 persenpasar local dan sisanya pasarasing.

Sutrisno Winata partnerIntiwhiz dalam pemban-gunan ini, mengatakanproyek akan selesai padaOktober 2011. Investasipembangunan hotel ini Rp65 miliar dan ditargetkanmengalami BEP 5-6 tahun.Sedangkan Made Darsana,wakil bendesa adat Kutamenyatakan, pada intinyapihak desa mendukung in-vestor yang ingin berkiprahdi daerahnya. Namun, iameminta agar hubungan har-monis antarsemua elemenharus terjaga. (image/bud)

Saat Hari Raya GalunganNgejot Tumpeng ke

Rumah Pengantin

Denpasar FestivalTampilkan Potensi

Lokal

(image/ant)

(image/bud)

GULING - Guling merupakan salah satu kegiatan dalan Denpasar festival (image/bud)

Page 2: iMAGE Vol. V No. 16

Vol. V No. 16, 31 Desember 2010 - 13 Januari 2011II

erbagai atraksi seni budaya ini sungguh memikat.Kemeriahan menyambut Tahun Baru 2011 mulaimewarnai masyarakat Buleleng. Hal ini dapat dilihat

dari kegiatan Gebyar Pariwisata Budaya Buleleng yangmerupakan program Pemerintah Daerah sebagai salah satuwahana membangkitkan kesenian di Bali Utara sekaligusmedia promosi kepada para wisatawan mancanegara yang

Gebyar Wisata Buleleng Songsong 2011KABUPATEN Buleleng,

ternyata kaya akan seni budaya.Mulai dari seni tari, gemelan,tembang dan berbagai kerajinankhas Bali utara. Sayangnya,permata itu belum diasah secaramaksimal, permata terpendamyang memiliki berbagai jenis senitradisional yang unik dan klasik.

hadir dalam kegiatan yang di berlangsung di Eks. PelabuhanBuleleng, mulai Senin, 27-31 Desember 2010.

Kegiatan ini melibatkan 148 desa di daerah Utara PulauBali ini yang menampilkan berbagai macam kesenian,diantaranya festival gebogan, pameran kerajinan, wisatakuliner, dan atraksi tarian dari ibu-ibu PKK Buleleng.

Selain menampilkan kesenian khas Bali Utara, senimanyang berasal dari mancanegara pun ikut serta unjukkebolehan di depan para undangan yang dihadiri BupatiDrs. Putu Bagiada MM, Wakil Bupati Drs. Made ArgaPynatih M.Si beserta pejabat lainnya.

Ada yang sangat menarik. Mahasiswi Jepang yangmenampilkan Tari Pendet dan Tari Teruna Jaya yangdiciptakan oleh seniman Buleleng.

Melihat tingginya antusias masyarakat Bulelengmengikuti dan menyaksikan acara gebyar wisata yangsekaligus dirangkaikan dengan Hari Kesatuan Gerak PKKke-38 serta Hari Ibu ke- 82 ini, Bupati Bagiada yangdidampingi Ibu Sayang Bagiada tampak puas serta banggaatas kiprah seniman Buleleng. (image/kmb)

ANGAN kaget, kalau Pasar Tradisional Sindu,Sanur menggunakan sistem penataan manejemanhotel. Produk yang dijual sangat diperhatikan

layaknya sebuah super market yang menjamin kebersihan.Sistem pembuangan limbah sudah diatur, sehingga tidaklagi seperti pasar tradisional yang kesannya kumuh danjorok. “Yang ada hanya istilah pasar segar dan bersih.Semua orang akan nyaman dan senang datang ke PasarSindu,” kata Ketua Yayasan Pembangunan Sanur, IdaBagus Sidharta Putra, beberapa waktu lalu.

Di sela-sela acara melaspas Pasar Sindu itu – Gusdedemikian sapaannya – menyatakan, Sanur tidak bisadilepaskan dari pariwisata. Semua yang ada di Sanurberhubungan dengan budaya dan pariwisata. Pasar Sinduyang menjadi salah satu tempat yang banyak dikunjungiwisatawan. “Sudah tidak ada batasan lagi antara wargalokal dengan warga asing di Pasar Sindu ini,” ucapnya.

Ada juga wisatawan asing sengaja datang ke PasarSindu hanya ingin merasakan suasana pasar. Apalagi,

Pasar Sindu, Pasar Segardidukung oleh pedagang yang sebagain besar bisaberkomunikasi dalam bahasa asing, utamanya bahasaInggris. Semua itu, karena Pasar Sindu sejak awalsudah sangat dekat dengan kehidupan pariwisata.“Pasar Sindu merupakan pasar tradisional Desa Sanuryang sejak tahun ini direvitalisasi denganmenghabiskan dana sekitar Rp 4 milyar,” jelas Gusde.

Upaya Sanur menata asetnya menjadi sebuahproduk berkualitas, mendapat dukungan penuh daripemerintah Kota Denpasar. Bahkan, Sekretaris Kota(Sekot) Denpasar, Anak Agung Ngurah Rai Iswara Msiyang hadir dalam upacara pemelaspasanitumengatakan, Pemerintah Kota Denpasar sangatmengapresiasi revitalisasi pasar Sindu oleh YPS.Revitalisasi ini merupakan program Pemkot Denpasardalam meningkatkan keberadaan pasar di Denpasar,.Tahun ini Kota Denpasar melaksanakan revitalisasi 6pasar. (image/bud) PASAR SINDU – Wisatawan saksikan tabuhrah saat acara

pemelaspasan pasar Sindu

(image/bud)

BULEBENG - Bupati Buleleng Saksikan hasil kerajinan UKM Buleleng(image/ist)

(image/ist)KREASI - Kreasi Ngoncang oleh nenek-nenek di Buleleng

VIIVol. V No. 16, 31 Desember 2010 - 13 Januari 2011

LolecLolecLolecLolecLolec

egiatan ini untuk me-lestarikan terumbu karangdan biota laut khususnya di

pesisir Tanjung Benoa yangmenjadi salah satu daya tarik wisatabahari,” kata Wakil Bupati BadungKetut Sudikerta, didampingi DPDGahawisri Bali, Dir Pol Air, KadisPariwisata Cok Raka Darmawan,Kadis Peternakan Perikanan danKelautan I Made Badra danundangan lainnya.

Dengan penanaman terumbukarang buatan ini, Sudikertaberharap dapat mempercepatterwujudnya pelestarian terumbukarang di Kabupaten Badung.

Sayangi Terumbu Karang!MENANAM terumbu karang, sebagai upaya Pemkab Badungdalam melestarikan biota lautnya. Dengan menggandengpelaku usaha wisata bahari, Selasa (22/12) Pemkab Badungyang didukung DPC Gahawisri (Gabungan Pengusaha WisataAir) Kabupaten Badung menanam terumbu karang buatan dipesisir Pantai Tanjung Benoa, Kuta Selatan yang menjadi pusatwisata Bahari Bali Selatan.

Untuk itu, Pemkab Badung akanterus mengadakan pelestarianterumbu karang buatan, dengandukungan dana yang bersumberdari APBD maupun APBN.Bahkan pada 2011 hingga 2014dari dana International Fund forAgricultural Development (IFAD)pemerintah akan mengadakanrestorasi terumbu karang diseluruhpantai di Kabupaten Badungsesuai dengan potensi daerahnya.

Ketua DPD Gahawisri BadungI Made Tromat juga berupaya terusmenjaga biota laut lewatpenanaman terumbu karang(coral). Bahkan, pihaknya

TERUMBU KARANG - Wakil Bupati Badung I Ketut Sudikerta dalam persiapan menanaman TerumbuKarang buatan di Tanjung Benoa.menggagas ide baru untukmembangun satu kawasan ramahlingkungan, yakni dengan konsepTri Hita Karana di tengah laut..

Pemeliharaan terumbu karang inidibiayai secara swadaya denganurunan dari masing-masing

perusahan sebanyak 29perusahan. (image/bud)

Ditantang Tampil di PKB

tulah penampilan SekaaGong PKK DharmaWanita dilingkungan

Propinsi Bali pada saat memper-ingati Hari Kesatuan Gerak PKKke-38, di Gedung Narigraha Dhar-ma Wanita Propinsi Bali, bebera-pa waktu lalu. Sekaa yang diket-uai oleh Ny. Bintang Puspayogaini menampilkan sederetan tari dantabuh. Seperti Tarian Pendet danBaris.

Panampilan mereka cukup me-mukau penonton. Sajian seni darikaum Hawa itu juga mendapatpujian dari Gubernur Bali, MadeMangku Pastika. Dirinya mengakukaget juga, karena dalam waktusingkat para ibu-ibu ini mampumelakoni seni yang biasa diperan-kan para pria.

MESKI terkesan lemah, namun kilitan dari bilah-bilahgangsa yang dimainkan terdengar ngilis. Lagunya, mendayuseakan melukiskan keayuan para pemainnya yang memangcantik. Apalagi, kostum ditata secara apik yang disesuaikandengan kebutuhan seni pentas, membuat penampilan pelakuseni dari kaum hawa ini semakin menawan. Sangat kreatif danenergik.

Orang nomer satu inipun takmalu-malu memberikan sanjungankepada penari pendet yang sangatlihai itu. Seketika itu, Gubernurmenantang penampilan sekaa gongdari istri-istri pejabat ini untuk bisatampil di ajang Pesta Kesenian Bali(PKB) yang akan datang. “Tolong

Kepala Dinas Kebudayaan agarmenjadwalkan penampilan sekaaGong Wanita Dharma WanitaPropinsi Bali nanti di ajang PKB,”seru Gubernur dihadapan para un-dangan.

Salah satu penari Ny. Suardikamengakui, untuk bisa tampil dalamperingatan ini pihaknya mengakulatihan beberapa minggu saja.Walau demikian, mereka tetapber-semangat untuk bisa tampilbagus. (image/bud)

PENABUH WANITA – Tari pendet yang ditampilkan Ibu-ibu PKK dan Dharma Wanita Provinsi Bali saatperingatakan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-38, di Gedung Narigraha Dharma Wanita Propinsi Bali.

(image/bud)

I

K

B

J

(image/bud)

Page 3: iMAGE Vol. V No. 16

VI IIIVol. V No. 16, 31 Des. 2010 - 13 Jan. 2011 Vol. V No. 16, 31 Des. 2010 - 13 Jan. 2011

radisi tersebut olehmasyarakat dikenaldengan istilah ngejot

tumpeng Galungan. Dalammelakukan tradisi ngejot tumpengGalungan, tidak semua masyarakatdisetiap Desa yang ada dikabupaten Gianyar melakukan.Tradisi itu merupakan kebiasaanturun temurun yang dilakukandimasyarakat setiap hari Galungan.Tradisi ini cukup kental dibeberapa daerah di Gianyar.Seperti di Kecamatan Gianyar kotamaupun di Keramas, KecamatanBlahbatuh.Salah satu tokohMasyarakat Desa Keramas I GustiAgung Wiyat S. Ardhi mengatakan,tradisi ngejot tumpeng yangdilakukan oleh masyarakat sepertihalnya yang dilakukan masyarakatDesa Keramas,kecamatanBlahbatuh, memang tidak adatercantum dalam suatu lontarataupun aturan yang ada.

“Tradisi ini sebagai suatukebiasaan yang turun temurun olehmasyarakat sendiri tidak beranimelanggarnya,” jelasnya.Dariaktivitas yang dilakukan,penafsiran tradisi Ngejot tumpenglebih menekankan tradisi yang

Saat Hari Raya Galungan

Ngejot Tumpeng ke Rumah PengantinHari Raya Galungan, merupakan perayaan kemenangan

Dharma melawan adharma bagi umat Hindu. Di samping itu,Galungan yang datang setiap enam bulan (kalender Bali) inibagi pasangan pengantin yang baru melaksanakanpernikahan merupakan hari yang spesial. Tepat dihariGalungan, pasangan pengantin mendapatkan tumpengGalungan dari masyarakat yang silih berganti datangkerumahnya.

TANDA-penjor anten (pengantin) yang ada dis etiap rumah pada saat Hari raya galungan menandakanbahwa di rumah tersebut ada pengantin baru.

mengartikan sebagai ungkapanberbagi kebahagiaan.Setiappenganten yang menerimatumpeng (nekaang) ditandaidengan pemasangan penjor anten.Penjor anten ini berbeda denganpenjor – penjor yang dipasangwarga ini dalam merayakan hariGalungan. Penjor yang dibuatsebanyak dua buah, yangmenyimbolkan laki danperempuan. Dengan melihatpenjor tersebut, masyarakatmengetahui bahwa dirumahtersebut sedang nekaang. Merekamendatangi rumah pasanganpengantin tersebut denganmembawa tumpeng yang berisiberas serta sampian tumpeng.Setiap warga yang datang, olehpemilik rumah diganti denganpemberian tape.Tradisi Ngejottumpeng ini bukan saja dilakukanoleh sanak keluarga ataupun wargasatu banjar. Namun ngejottumpeng ini dilakukan olehmasyarakat dalam satu desabahkan diluar desa bersangkutanyang mengetahui dirumah itusedang nekaang.

Kegiatan ngejot tumpengdilakukan pada pagi hari hingga

ementara itu, pemedekjuga memadati PuraSakenan untuk

menghaturkan sembah ke hadapanIda Sang Hyang Widhi saat HariRaya Kuningan.bertepatan pujawalialit di salah satu Pura DangKahyangan ini. Dalam pujawali alittersebut dihaturkan upakarapregembal medulur guru piduka.Hanya, tidak ngelungang pelawatanIda Batara.

Pujawali dilangsungkan sekitarpukul 10.00 dan siang itu langsungmasineb. Di natar pura dihaturkancaru ayam brumbun dan pejati kesegara. Pujawali alit itu di-puput IdaPedanda Putra Bajing dari Gria TegalJingga Lebah.

Antrean pemedek melakukanpersembahyangan di Pura DalemSakenan tetap terjadi, tetapi tidaksepadat pada pujawali enam bulanlalu. Demikian pula di PuraPesamuan Agung, pemedek tidaklahsepadat pada pujawali-pujawalisebelumnya. Biasanya, antreanpanjang juga terjadi di PuraPesamuan Agung.

BERDESAKAN-Para pemedek berdesakan menuju pura.

Di Pura Sakenan Juga Penuh Sesak

Seperti diketahui, Pura Sakenanterdiri atas dua pelebah yaitu PuraDalem Sakenan dan Pura Pesamuan/Penataran Agung Sakenan. PuraSakenan mempunyai tiga halaman(tri mandala) yaitu utama mandala,madya mandala, dan nista mandala.Di utama mandala terdapat sejumlahpelinggih seperti candi sebagai stanaIda Hyang

Dewa Bhaswarnna, HyangBaruna, Hyang Sandhijaya dan stanaBhatara Rambut Sakenan,Dhanghyang Nirarta. Di sana jugaterdapat bale tajuk stana Ida BataraRambut Sakenan Sadana Sakenan.Di madya mandala (jaba tengah)terdapat beberapa pelinggih danbangunan seperti bale pawedan, balebanten, bale panggungan, bale tajukdan sebagainya.Sementara di PuraPasamuan/Panataran AgungSakenan terdapat sejumlahpalinggih. Palemahannya menyatudengan Pura Dalem Sakenan,namun hanya mempunyai duamandala yakni utama mandala dannista mandala. Bangunan pelinggihyang ada di utama mandala di

I pengujung 2010 ini,Pemkot Denpasarmenggelar kegiatan

‘’Melepas Matahari 2010'’.Kegiatan yang dirangkaikan denganeven rutin tahunan ‘’DenpasarFestival’’ ini akan dimeriahkandengan berbagai atraksi kesenianbaik seni tradisi maupun senipengembangan. Menariknya lagi,even yang dipastikan disesakiwarga Kota Denpasar itu jugadisemarakkan sebuah persembahan

LATIHAN-Para penari tengah latihan menjelang pementasan kolosal ‘’Melepas Matahari 2010'’.

1000 Penari‘’Melepas

Matahari 2010'’di sesi pembuka Melepas Matahari2010 itu dipersiapkan denganskenario yang berbedadibandingkan tahun lalu.Dikatakan, pihaknya akanmemadukan keterwakilan seni taridari daerah-dari yang ada diIndonesia seperti seni IndonesiaTimur, Tengah dan Barat. SepertiTari Piring dan Japin (Sumatera ),Tari Padang Wulan ( Jawa Timur),Tari Mandau (Kalimantan), TariPengelu (Sulawesi), Tari Japin(Sumatra), Tari Ronggeng (Betawi)dan Tari Egong (NTT). “Konseppenyajian pawai tetap diiringiparade yang akan diawali denganpersembahan gamelaninstrumental, dilanjutkan denganpersembahan tarian City BrendingBaris Sight Seeing yangdirangkaikan dengan aksi seni darisejumlah daerah. Di pengujungpawai akan ditampilkan suguhanbaleganjur inovatif yaknimenggunakan aneka alat musikyang unik seperti bekas galon air,perkusi dan jenis alat musik yangunik lainnya,” katanyamemaparkan.

Selain menyuguhkan senimodern, kata dia, rangkaianMelepas Matahari 2010 juga

dimeriahkan dengan beragamkesenian tradisi. Diantaranya,barungan gender masal, tabuhklasik, prembon dan yang lainya.Untuk penari dan penabuh, dalamkegiatan kali ini akan melibatkansiswa SMKN 5 Denpasar, SMAN3 Denpasar dan IKIP PGRI Bali.Acara ini didukung sekitar 1.000orang seniman. Mereka telahmengikuti latihan intensif sejakSelasa (20/12).

Sementara itu, Kepala DinasKebudayaan Kota Denpasar IMade Mudra menjelaskan paraseniman akan tampil dalam lomba,pertunjukan seni dan dan parade.Dikatakan, agenda MelepasMatahari 2010 merupakan bagiandari ajang Festival Denpasar yangdipusatkan di seputaran PatungCatur Muka Denpasar. Festivalyang berlangsung selama empathari itu dimulai dengan karnavalbudaya melewati patung CaturMuka. Usai pawai, para pesertakemudian bergerak ke standmasing-masing yang tersebar dibeberapa lokasi. Agenda seniserangkaian Melepas Matahari2010 ini berlangsung mulai 30hingga 31 Desember 2010.

(image/kmb)

T

S

D

© image/dok

© image/kmb

© image/kmb

E N C A N APemerintah provinsiBali serta DPRD

bali untuk memberlakukanstandar harga pariwisata Bali,baik harga hotel, paket wisatahingga transportasi pariwisata,dinilai kalangan pelakupariwisata menjadi masalahpelik yang sulit diwujudkan.Pasalnya, untuk patokan hargamemerlukan penelitian danpembahasan mendalam.

“Membuat standarisasi hargapariwisata Bali memiliki maknayang sangat luas. Banyak halyang harus diatur jika maumelakukan hal tersebut.Standarisasi tarif kamar hotelmemang perlu, namun akan sulitdilakukan,” ujar Ketua PHRIDenpasar Ida Bagus SidhartaPutra, Senin (13/12).

Menurutnya, untuk hotelbintang tiga yang dikelola secaraprofesional, tentu tarifnya akanmahal, namun bagaimanadengan hotel yangpengelolaannya masih

Ida Bagus Sidharta Putra:Sulit, Tentukan Standar Harga

ERITA “Lubdaka”,sebuah ceriterarakyat di Bali yang

biasa disajikan dalam bentukseni pertunjukan, kini dikemasdalam bentuk kartu permainan.Kartu animasi ini diluncurkanpada Denpasar Festival yangdigelar 28 – 31 Desember.“Kartu permainan ini sebagaimedia pengenalan isi teks SiwaLatri secara dini,” kata KadisPariwisata Kota Denpasar, I PutuBudiasa, di Denpasar beberapawaktu lalu.

Pada Kartu Game 108 ini,

Kini, Ada Game Lubdakat e r a n g n y a ,menyajikan ceritera“Lubdaka” dalambentuk ilustrasigambar yang berisiringkasan ceriteradengan bahasa yanglebih mudahdipahami, utamanyaoleh siswa-siswi.Kartu ini jugamenggunakan AksaraBali dan Bahasa Bali,Bahasa Indonesiaserta Bahasa Inggris,sehingga Kartu Game108 ini bisa dinikmatidari di kalangannasional ataupunInternasional.

Permainan kartu inidimainkan oleh tiga orang yangbercerita tentang Lubdaka.Dimana, dikisahkan seorangpemburu bernama Lubdaka yangseluruh dosanya dihapuskansetelah bergadang semalamsuntuk bersamaan dengan malamSiwalatri

Kartu permainan yangdiciptakan oleh Dwi MahendraPutra, mahasiswa Jurusan SastraDaerah Universitas Udayana, ininantinya bisa dimainkan olehmasyarakat umum, karena akandijual secara bebas.

(image/bud)

BARAT buah, sangatmanis angka hunianhotel di Bali pada

pengujung tahun 2010 ini. Hal itutentu tidak lepas dari peranPublic Relation (PR) dalammempromosikan hotel lewatprogram-program unggulannya.

“Pergantian tahun bagi hotelmerupakan perayaan puncakliburan yang sangat luar biasa.Apalagi bagi para tamu, tentumenjadi momen yang sangatberarti bagi mereka dalammenapak tahun baru ke depan,”kata Nova Terita Anggraeni,Public Relations (PR) Managerof Melia Bali Nusa Dua PRManager Melia Bali sambiltersenyum manis.

Oleh karena itu, lanjut Novapanggilan akrab wanita ramahini, setiap hotel harus mampumengimbang ketertarikanwisatawan yang berlibur di Bali.Terlebih, saat libur Natal danTahun Baru. Caranya, selaindengan menggelar berbagai event

Nova Terita

Melayani dengan Maksimal

juga memberi paket-paket tertentu,sehingga wisatawan merasa senangdan nyaman saat berlibur. “Ya.., jelasPR yang memegang peranan pentingdalam kesuksesan paket Natal danTahun baru itu,” imbuhnya.

Nova mengatakan, programNatal dan Tahun baru setahunsebelumnya sudah harus dirancang

dengan apik. Acara yang digelarberupa dance, life musik, kembangapi, piano dan Tari Bali. Namun,ia sadar keberhasilan menjualpaket-paket itu tak akan bisadilakukan sendiri, harus menjadikerja tim yang solid. “Disini, PRberperan dalam menjaga komunikasiantar departemen, sehinggapelayanan bagi tamu jugamaksimal,” ujarnya ini serius.

Dengan wajah ceria wanitakelahiran 27 November 1980 inikemudian menyatakan, tahun ini adalima paket unik yang menjadi pilihanwisatawan yang menginap di MeliaBali. Atraksi yang disajikan jugadisesuaikan dengan tempatnya.Misalnya Tari Bali bisa disaksikandi Puri Bali, juga ada tempat yangkhusus untuk wisatawan penyukaketetangan.

“Kami bersyukur, diakhir tahun2010 ini hunian kamar di Melia Balipenuh,” ucapnya serayamenambahkan pasar Melia Baliadalah mix market. Ada Eropa, AsiaAustralia, dan Domestic. (image/bud)

konfensional. Tarifhotel bintang tigasangat bervariasitergantung dariservice. Ada hotelbintang tiga dijualhanya Rp 200.000per malam, namunada juga yang dijualhingga jutaan rupiahpermalam.

“Kendati sulit,namun upaya untukstandarisasi memangharus dilakukanuntuk menjagakwalitas destinasiwisata,” tegasnya. IBSidharta mengakui,Hotel bintang limasaat ini masih

banyak dijual murah, karenafasilitas dan lokasinya yangkurang strategis. Hal ini menjadibukti jika pembintangan tidakbisa mutlak menentukan tarif.Harus ada standardisasi yanglebih holistik dalam menentukanharga Dikatakan, sebelummelakukan standardisasi tarif,pemerintah harus melakukanpenataan industri danstandardisasi produk.Infrastruktur, jalan, listrik dan airharus dibenahi. Sebabinfrastruktur ini menjadi bagianpenting dalam penentuan tarif.

“Saya setuju adanyastandardisasi tarif. Ini akanmenjadi patokan baku untukmencegah terjadinya perangtarif,” katanya serayamenerangkan beberapa waktulalu banyak terjadi perang tarif,hotel bintang lima dijual dengahharga bintang tiga. Hal ini tentuakan merusak persainganindustri pariwisata sertamengancam eksistensipariwisata Bali. (kmb)

I Putu Budiasa

antaranya bebaturan berupa PadmaCapah stana Ida

Bhatara Masjati, juga sebagaipemujaan Jro Dukuh Sakti. MeruTumpang Tiga stana Batara Batur,Intaran, Meru tumpang tiga stana IdaBatara Dalem Kapala di Desa AdatKepaon, Gedong Jati stana Ida RatuAyu dari Desa Adat Pemogan, merutumpang tiga stana Ida Batara DalemMiu, Meru tumpang tiga stana IdaBatara Pamuteran, meru tumpang limastana Ida Batara Gunung Agung,gedong (tajuk) stana Ida Bhatara RatuAgung Pesakih dari Suwung Rangkan,Ratu Ayu Mas Petingan dari SuwungSakah dan linggih keris pajenenganPura Pasek Agung Tegal-Badung,gedong (tajuk) stana Ida Bhatara DalemBraban dan Ida Batara Bwitan dariBatubulan Gianyar, meru tumpang tigastana Ida Bhatara Ratu Agung DalemCamenggaon Sukawati Gianyar,bebaturan stana Ida Batara Ratu Gde,bale piyasan (tajuk) stana Ida BhataraRatu Agung Panembahan DalemSakenan, Ida Batara Susunan Wadondan Ida Bhatara Sakenan, Kelan.

(image/kmb)

siang. Mereka yang datang denganmemberikan senyum ramah danucapan kepada pengantin yang saatitu menerima tumpeng anten.Disamping berbagi kebahagian,

tumpeng yang diberikan kepadapasangan pengantin ini jugamerupakan simbol ucapan selamatdan doa bagi pasangan pengantindalam menempuh hidup baru.

Makna ini biasanya dilihat setelahsore hari, tumpeng-tumpeng yangdiberikan masyarakat ini dilakukanprosesi natab oleh pasanganpengantin. (kmb)

seni yang melibatkan sekitar 1.000orang seniman muda usia yangmenyajikan atraksi budaya dariberbagai daerah di Nusantara.

Bagian Teknis PenyelenggaraMelepas Matahari 2010 I NyomanSuarsa mengatakan, persembahanseni kali ini sengaja mengusungtari-tarian Nusantara gunamenghargai keberagaman yangtumbuh dan berkembang diDenpasar dengan segaladinamisasi dan harmonisasinya.

Ditegaskan, Denpasar dewasa initak ubahnya seperti Indonesia minidengan karakteristik masyarakatnyayang sangat heterogen di manaberbagai suku dan etnis hidupberdampingan secara harmonis.“Kami sengaja mengangkat tari-tarian Nusantara itu dalam rangkamenghormati keragaman yangtumbuh di Denpasar,” kata Suarsabelum lama ini.

Menurut Suarsa, persembahantarian Nusantara yang ditampilkan

R

C

I

Page 4: iMAGE Vol. V No. 16

IV VVol. V No. 16, 31 Des. 2010 - 13 Jan. 2011 Vol. V No. 16, 31 Des. 2010 - 13 Jan. 2011

Reservasi : Hotel, Restoran,Transport, Tiket, Tirta Yatra, dll.

PT. Bali Sinar Mentari Tours & TravelJl. Wanbira Sakti-Pondok Indah Raya III/

1 Gatot Subroto BaratPh.62-361-414057,411074

Fax.62-361-414507Email : [email protected]

[email protected]

SA-126

Objek wisata baru ituuntuk mendukung yangtelah ada selama ini

seperti Kerta Gosa, Lembongan,Nusa Penida. Serta lainnya,” ujarBupati Candra yang ditemaniKadisbudpar NengahWijana.Orang nomor satu di BumiSrombotan ini optimis Klungkungakan berkiprah secara lebihoptimal dalam perkembanganpariwisata Bali. Aksesibiltas yangselama ini jadi kendala diharapkan

Klungkung Siapkan Puluhan Objek Wisata BaruTIDAK mau kalah dengan kabupaten lainnya dalam hal

berbenah objek wisata.Ada beberapa objek wisata baru yangkini disiapkan pemerintah Kabupaten Klungkung untuk lebihbanyak lagi menarik wisatawan.Demikian dikatakan BupatiKlungkung Wayan Candra saat menerima Pimpinan UmumBali Travel News (BTN) Gde Palgunadi di ruang kerjanya Rabu(22/12) kemarin. Hampir semuanya berada di Nusa Penida.Di antaranya adalah Pantai Penida serta beberapa pura yangdicanangkan sebagai bagaian wisata spiritual yang kinitengah dikembanggkan.

LEBIH DULU-Goa Sigala-Gala di Nusa Lembongan yang lebih dulu dikenal wisatawan.

segera teratasi. “Moga mogarencana pembangunan dermaga diKlungkung daratan yang akanmenghubungkan Nusa Penidasegera terwujud,” harap bupatiseperti harapan masyaraktKlungkung lainnya.

Yang jelas, Klungkungsebenarnya banyak memilikiatraksi serta potensi wisata.Terlebih lebih wisata tirtanya dikawasan Nusa Penida yang telahdiakui dunia. (image/pal)

I PENGUJUNG 2010,Pemkab Badungberhasil menyabet

penghargaan Pengarus utamaanGender Tingkat Utama yaituAnugerah Parahita Eka Praya daripemerintah pusat. Penghargaan inidiserahkan Presiden RI SusiloBambang Yudhoyono dan diterimaBupati Badung A.A. Gde Agung,SH pada Peringatan Hari Ibu ke-81 di Taman Mini Indonesia Indah,Jakarta, Rabu (22/12). kali ketigasecara berturut-turut ini,

Selain menerima penghargaanketiga kali secara berturut-turutsejak tahun 2008, KecamatanAbiansemal sebagai duta Badung

PENGHARGAAN – Bupati Badung A.A. Gde Agung, SH menerimapenghargaan Anugerah Parahita Eka Praya Tingkat Utama dariPresiden RI Susilo Bambang Yudhoyono.

Badung Gaet’’Parahita Eka Praya

Tingkat Utama’’juga meraih penghargaan GerakanSayang Ibu terbaik tingkat Provinsiserangkaian lomba GerakanSayang Ibu dan Bayi Baru Lahir(GSIB).

Kepala Kantor PemberdayaanPerempuan Kabupaten Badung NiLuh Suryaniti mengatakan, inimerupakan hasil dari penilaian TimEvaluasi Pusat PelaksanaanPengarusutamaan GenderKementrian PemberdayaanPerempuan dan Perlindungan AnakRI terhadap pemerintah provinsi,kabupaten/kota yang telahmemberikan kontribusi didalammemberdayakan perempuan dankesetaraan gender. (image/bud)

isamping itu, prestasijuga diraih KarangTaruna Yowana Kerti

Buana Desa Sanur Kauh,Denpasar Selatan. Organisasisosial dari Sanur ini ditetapkansebagai juara I terbaik tingkatnasional. Sedangkan Pekerja SosialMasyarakat (PSM ) atas namaMade Patra dari Kelurahan Sanurditetapkan sebagai peringkat 8nasional.

Sementara Kadis Sosial danTenaga Kerja Kota Denpasar A.AOka Badra mengatakan, programWalikota Denpasar dalampemberdayaan Karang Taruna diKota Denpasar sudah terbukti dandirasakan manfaatnya melalui

Karang Taruna Denpasar, 10 Terbaik NasionalWALI KOTA Denpasar IB.Rai Mantra menerima

penghargaan dan lencana utama Aditya Mahatya Yodha daripemerintah pusat. Penghargaan itu diberikan setelah orang

nomer satu di Kota Denpasar ini ditetapkan dalam ‘’10Bupati/Walikota se Indonesia sebagai Pembina Karang

Taruna (Katar) terbaik tingkat nasional’’. Penghargaandiserahkan Menteri Sosial RI Salim Segaf Al-Jufrie pada

Puncak Hari Kesetia kawanan Nasional (HKSN ) di SirkuitSentul Bogor Jawa Barat, Senin (20/12).

PENGHARGAAN – Wali Kota Denpasar IB Rai Mantra Menerima Penghargaan Aditya Mahatya Yodhadari Menteri Sosial RI Salim Segaf Al-Jufrie pada Puncak Hari Kesetia kawanan Nasional.

progam ekonomi kerakyatan,seperti bantuan pengembanganUsaha Ekonomi Produktif (UEP)diantaranya cuci motor, sewa tenda,percetakan, bengkel, budi dayajamur merang dan lainnya. “SetiapKatar dibantu Rp.100 juta, saatini sudah lima Katar yangmendapat bantuan UEP,” ujar OkaBadra.

Ketua Karang Taruna YowanaKerti Buana Kadek Sudianamengakui perhatian Walikota begitutinggi terhadap keberadaan KarangTaruna melalui berbagai programyang digulirkan, sehingga karangtaruna yang diketuai berkembangdengan pesat meraih penghargaanjuara I terbaik Nasional. (image/bud)

ENPASAR – PemkotDenpasar meraihpenghargaan Citra

Pelayanan Prima (CPP) tingkatNasional atas kerja kerasnya dalammemberikan pelayanan terbaikkepada masyarakat. Tropy CPPdiserahkan oleh Wakil Presiden RIBoediono kepada Kepala

PelayananPrima, Raih CPP

Puskesmas II Densel dr.AAAACandrawati sebagai wakil Pemkot,pada Selasa (15/12) di Istana WakilPresiden RI Jakarta.

Hal ini sebagai salah satukeunggulan dari Puskesmas IIDensel yangtelah menerapkansistem manajemen mutu ISO9001:2008 sertalayanan infeksimenular seksual (IMS). “Prestasiini akan kami jadikan pemicu untuklebih meningkatkanpelayanansehingga derajatkesehatan masyarakat meningkatbaik secara kualitas maupunkuantitas,” katanya usai menerimapenghargaan itu. Tampak dalamgambar dr. AAA Candrawatimemegang tropy didamping SekotDenpasar A.A Rai Iswara, KabagOrganisasi Desak Widiasih.

(image/bud)

i pengujung tahun2010, masyarakatHindu di Bali

berduyun-duyun datang ke ObjekWisata Tanah Lot. Denganmengenakan busana adat Bali(putih-kuning), mereka hadirdengan wajah sumringah siapsujud dihadapan Sang Pencipta.Sambil membawa gebogan,mereka beriringan bersamakeluarga menuju tempat suci yangdipercaya mampu memberikedamaian.

Semenatara di sisi lain,wisatawan manacanegara dandomestic pun tak kalah banyak.Mereka menikmati prosesi inisembari menanti waktu sang surya

ATRAKSI BUDAYA – Wisatawan mancanegara tengah menikmati prosesi agama sertakeindahan diTanah Lot.

Odalan Tiga Pura di Tanah Lottenggelam di ufuk barat.

Begitulah suasana di ObjekWisata Tanah Lot pada piodalan diPura Luhur Tanah Lot, Pura BatuBolong dan Pura Penataran, Rabu(22/12). Piodalan di tiga pura inidilaksanakan setiap enam bulansekali yang puncaknya pada BudaWage, Wara Langkir, empat harisetelah Hari Raya Kuningan.

Demikian juga saat piodalan diPura Luhur Pakendungan dan diPura Batu Mejan, Sabtu (18/12)yang bertepatan dengan Hari RayaKuningan. Masyarakat lokaldengan wisatawan membludak,sehingga pihak Badan OperasionalObyek Wisata Tanah Lot yangdibantu oleh Pecalang Desa

Pekraman Beraban dan aparatkepolisian sibuk mengatur lalulintas dan parkir.

“Kalau sudah ada piodalan ini,kami selalu menyiapkan arealparkir tambahan, disampingmeningkatkan penjagaan,” kata IMade Sujana Manager BadanOperasional Obyek Wisata TanahLot, disela-sela tugasnya mengaturkeamanan dan kenyamananpemedek. Jumlah kunjungan padasaat Natal 2010 ini mencapai13.575 pengunjung, meningkat38,20 persen jika dibandingkandengan Natal tahun lalu yanghanya mencapai 9.823pengunjung.

(image/bud)

im basket putra SDNegeri 1 Abianbase dantim basket putri SD

Negeri 3 Gianyar berhasil meraihjuara I pada kejuaraan bola basket“Tegal Tugu Cup II” tingkat SD se-Kabupaten Gianyar. Kejuaraan kaliketiga itu digelar di Lapangan DesaTegal Tugu-Gianyar selama

Juara Tegal Tugu Cup II Gianyar

seminggu.Kejuaraan yang dibuka pada

Jumat (10/12) itu mempertandingkan9 tim basket SD putra dan 5 timbasket putri. Bupati Gianyar,menyampaikan perasaan banggakepada para peserta yang telahmengikuti kegiatan perlombaansecara semangat dengan jiwa

sportifitas yang tinggi. Cok Aceberharap kegiatan perlombaansemacam ini dapat menjaring bibitatlet terbaik yang bisa mewakiliGianyar nantinya dalam berbagai evenolahraga. Tampak dalam gambarBupati Gianyar, Tjokorda Oka ArthaArdhana Sukawati menyerahkan pialakepada pemenang. (image/bud)

IANYAR – Dalamupaya menjagak e l e s t a r i a n

ekosistem Daerah Aliran Sungai(DAS), Pemerintah KabupatenGianyar membentuk ForumDAS. Keserusan itu terlihatketika Dinas Pertanian,Perhutanan, dan Perkebunan(Distanhutbun) Gianyarmelakukan koordinasi rapatpersiapan pembentukan ForumDAS di kantor setempat, belumlama ini.

Gianyar Bentuk Forum DASDari rapat itu, disepakati

membentuk Forum DAS Gianyaryang dana operasionalnyabersumber dari BP DAS UndaAnyar Propinsi Bali.

Forum DAS merupakan lembaganon pemerintah independen yangmerupakan wadah koordinasi,konsultasi, dan komunikasi untukmendukung pengelolaan ekosistemDAS secara profesional, transparan,partisipatif, akuntabel, danberkelanjutan. Keanggotaan forumDAS terdiri dari berbagai kalangan

mulai dari pemerintah, perguruantinggi, LSM, tokoh masyarakat,dan semua pihak pemerhatilingkungan.

Hadir dalam acara tersebut,Kepala BP DAS Unda AnyarProp. Bali, Ketua Forum DASProp. Bali, para Kabid dan Kasidi lingkungan DistanhutbunGianyar, para kepala dinas dilingkungan Pemkab Gianyar, dantokoh masyarakat pedulilingkungan.

(image/bud)

D

D

D

© image/ist

© image/bud

© image/bud

T

G

D

© image/ist

© image/bud

© image/dok

Page 5: iMAGE Vol. V No. 16

IV VVol. V No. 16, 31 Des. 2010 - 13 Jan. 2011 Vol. V No. 16, 31 Des. 2010 - 13 Jan. 2011

Reservasi : Hotel, Restoran,Transport, Tiket, Tirta Yatra, dll.

PT. Bali Sinar Mentari Tours & TravelJl. Wanbira Sakti-Pondok Indah Raya III/

1 Gatot Subroto BaratPh.62-361-414057,411074

Fax.62-361-414507Email : [email protected]

[email protected]

SA-126

Objek wisata baru ituuntuk mendukung yangtelah ada selama ini

seperti Kerta Gosa, Lembongan,Nusa Penida. Serta lainnya,” ujarBupati Candra yang ditemaniKadisbudpar NengahWijana.Orang nomor satu di BumiSrombotan ini optimis Klungkungakan berkiprah secara lebihoptimal dalam perkembanganpariwisata Bali. Aksesibiltas yangselama ini jadi kendala diharapkan

Klungkung Siapkan Puluhan Objek Wisata BaruTIDAK mau kalah dengan kabupaten lainnya dalam hal

berbenah objek wisata.Ada beberapa objek wisata baru yangkini disiapkan pemerintah Kabupaten Klungkung untuk lebihbanyak lagi menarik wisatawan.Demikian dikatakan BupatiKlungkung Wayan Candra saat menerima Pimpinan UmumBali Travel News (BTN) Gde Palgunadi di ruang kerjanya Rabu(22/12) kemarin. Hampir semuanya berada di Nusa Penida.Di antaranya adalah Pantai Penida serta beberapa pura yangdicanangkan sebagai bagaian wisata spiritual yang kinitengah dikembanggkan.

LEBIH DULU-Goa Sigala-Gala di Nusa Lembongan yang lebih dulu dikenal wisatawan.

segera teratasi. “Moga mogarencana pembangunan dermaga diKlungkung daratan yang akanmenghubungkan Nusa Penidasegera terwujud,” harap bupatiseperti harapan masyaraktKlungkung lainnya.

Yang jelas, Klungkungsebenarnya banyak memilikiatraksi serta potensi wisata.Terlebih lebih wisata tirtanya dikawasan Nusa Penida yang telahdiakui dunia. (image/pal)

I PENGUJUNG 2010,Pemkab Badungberhasil menyabet

penghargaan Pengarus utamaanGender Tingkat Utama yaituAnugerah Parahita Eka Praya daripemerintah pusat. Penghargaan inidiserahkan Presiden RI SusiloBambang Yudhoyono dan diterimaBupati Badung A.A. Gde Agung,SH pada Peringatan Hari Ibu ke-81 di Taman Mini Indonesia Indah,Jakarta, Rabu (22/12). kali ketigasecara berturut-turut ini,

Selain menerima penghargaanketiga kali secara berturut-turutsejak tahun 2008, KecamatanAbiansemal sebagai duta Badung

PENGHARGAAN – Bupati Badung A.A. Gde Agung, SH menerimapenghargaan Anugerah Parahita Eka Praya Tingkat Utama dariPresiden RI Susilo Bambang Yudhoyono.

Badung Gaet’’Parahita Eka Praya

Tingkat Utama’’juga meraih penghargaan GerakanSayang Ibu terbaik tingkat Provinsiserangkaian lomba GerakanSayang Ibu dan Bayi Baru Lahir(GSIB).

Kepala Kantor PemberdayaanPerempuan Kabupaten Badung NiLuh Suryaniti mengatakan, inimerupakan hasil dari penilaian TimEvaluasi Pusat PelaksanaanPengarusutamaan GenderKementrian PemberdayaanPerempuan dan Perlindungan AnakRI terhadap pemerintah provinsi,kabupaten/kota yang telahmemberikan kontribusi didalammemberdayakan perempuan dankesetaraan gender. (image/bud)

isamping itu, prestasijuga diraih KarangTaruna Yowana Kerti

Buana Desa Sanur Kauh,Denpasar Selatan. Organisasisosial dari Sanur ini ditetapkansebagai juara I terbaik tingkatnasional. Sedangkan Pekerja SosialMasyarakat (PSM ) atas namaMade Patra dari Kelurahan Sanurditetapkan sebagai peringkat 8nasional.

Sementara Kadis Sosial danTenaga Kerja Kota Denpasar A.AOka Badra mengatakan, programWalikota Denpasar dalampemberdayaan Karang Taruna diKota Denpasar sudah terbukti dandirasakan manfaatnya melalui

Karang Taruna Denpasar, 10 Terbaik NasionalWALI KOTA Denpasar IB.Rai Mantra menerima

penghargaan dan lencana utama Aditya Mahatya Yodha daripemerintah pusat. Penghargaan itu diberikan setelah orang

nomer satu di Kota Denpasar ini ditetapkan dalam ‘’10Bupati/Walikota se Indonesia sebagai Pembina Karang

Taruna (Katar) terbaik tingkat nasional’’. Penghargaandiserahkan Menteri Sosial RI Salim Segaf Al-Jufrie pada

Puncak Hari Kesetia kawanan Nasional (HKSN ) di SirkuitSentul Bogor Jawa Barat, Senin (20/12).

PENGHARGAAN – Wali Kota Denpasar IB Rai Mantra Menerima Penghargaan Aditya Mahatya Yodhadari Menteri Sosial RI Salim Segaf Al-Jufrie pada Puncak Hari Kesetia kawanan Nasional.

progam ekonomi kerakyatan,seperti bantuan pengembanganUsaha Ekonomi Produktif (UEP)diantaranya cuci motor, sewa tenda,percetakan, bengkel, budi dayajamur merang dan lainnya. “SetiapKatar dibantu Rp.100 juta, saatini sudah lima Katar yangmendapat bantuan UEP,” ujar OkaBadra.

Ketua Karang Taruna YowanaKerti Buana Kadek Sudianamengakui perhatian Walikota begitutinggi terhadap keberadaan KarangTaruna melalui berbagai programyang digulirkan, sehingga karangtaruna yang diketuai berkembangdengan pesat meraih penghargaanjuara I terbaik Nasional. (image/bud)

ENPASAR – PemkotDenpasar meraihpenghargaan Citra

Pelayanan Prima (CPP) tingkatNasional atas kerja kerasnya dalammemberikan pelayanan terbaikkepada masyarakat. Tropy CPPdiserahkan oleh Wakil Presiden RIBoediono kepada Kepala

PelayananPrima, Raih CPP

Puskesmas II Densel dr.AAAACandrawati sebagai wakil Pemkot,pada Selasa (15/12) di Istana WakilPresiden RI Jakarta.

Hal ini sebagai salah satukeunggulan dari Puskesmas IIDensel yangtelah menerapkansistem manajemen mutu ISO9001:2008 sertalayanan infeksimenular seksual (IMS). “Prestasiini akan kami jadikan pemicu untuklebih meningkatkanpelayanansehingga derajatkesehatan masyarakat meningkatbaik secara kualitas maupunkuantitas,” katanya usai menerimapenghargaan itu. Tampak dalamgambar dr. AAA Candrawatimemegang tropy didamping SekotDenpasar A.A Rai Iswara, KabagOrganisasi Desak Widiasih.

(image/bud)

i pengujung tahun2010, masyarakatHindu di Bali

berduyun-duyun datang ke ObjekWisata Tanah Lot. Denganmengenakan busana adat Bali(putih-kuning), mereka hadirdengan wajah sumringah siapsujud dihadapan Sang Pencipta.Sambil membawa gebogan,mereka beriringan bersamakeluarga menuju tempat suci yangdipercaya mampu memberikedamaian.

Semenatara di sisi lain,wisatawan manacanegara dandomestic pun tak kalah banyak.Mereka menikmati prosesi inisembari menanti waktu sang surya

ATRAKSI BUDAYA – Wisatawan mancanegara tengah menikmati prosesi agama sertakeindahan diTanah Lot.

Odalan Tiga Pura di Tanah Lottenggelam di ufuk barat.

Begitulah suasana di ObjekWisata Tanah Lot pada piodalan diPura Luhur Tanah Lot, Pura BatuBolong dan Pura Penataran, Rabu(22/12). Piodalan di tiga pura inidilaksanakan setiap enam bulansekali yang puncaknya pada BudaWage, Wara Langkir, empat harisetelah Hari Raya Kuningan.

Demikian juga saat piodalan diPura Luhur Pakendungan dan diPura Batu Mejan, Sabtu (18/12)yang bertepatan dengan Hari RayaKuningan. Masyarakat lokaldengan wisatawan membludak,sehingga pihak Badan OperasionalObyek Wisata Tanah Lot yangdibantu oleh Pecalang Desa

Pekraman Beraban dan aparatkepolisian sibuk mengatur lalulintas dan parkir.

“Kalau sudah ada piodalan ini,kami selalu menyiapkan arealparkir tambahan, disampingmeningkatkan penjagaan,” kata IMade Sujana Manager BadanOperasional Obyek Wisata TanahLot, disela-sela tugasnya mengaturkeamanan dan kenyamananpemedek. Jumlah kunjungan padasaat Natal 2010 ini mencapai13.575 pengunjung, meningkat38,20 persen jika dibandingkandengan Natal tahun lalu yanghanya mencapai 9.823pengunjung.

(image/bud)

im basket putra SDNegeri 1 Abianbase dantim basket putri SD

Negeri 3 Gianyar berhasil meraihjuara I pada kejuaraan bola basket“Tegal Tugu Cup II” tingkat SD se-Kabupaten Gianyar. Kejuaraan kaliketiga itu digelar di Lapangan DesaTegal Tugu-Gianyar selama

Juara Tegal Tugu Cup II Gianyar

seminggu.Kejuaraan yang dibuka pada

Jumat (10/12) itu mempertandingkan9 tim basket SD putra dan 5 timbasket putri. Bupati Gianyar,menyampaikan perasaan banggakepada para peserta yang telahmengikuti kegiatan perlombaansecara semangat dengan jiwa

sportifitas yang tinggi. Cok Aceberharap kegiatan perlombaansemacam ini dapat menjaring bibitatlet terbaik yang bisa mewakiliGianyar nantinya dalam berbagai evenolahraga. Tampak dalam gambarBupati Gianyar, Tjokorda Oka ArthaArdhana Sukawati menyerahkan pialakepada pemenang. (image/bud)

IANYAR – Dalamupaya menjagak e l e s t a r i a n

ekosistem Daerah Aliran Sungai(DAS), Pemerintah KabupatenGianyar membentuk ForumDAS. Keserusan itu terlihatketika Dinas Pertanian,Perhutanan, dan Perkebunan(Distanhutbun) Gianyarmelakukan koordinasi rapatpersiapan pembentukan ForumDAS di kantor setempat, belumlama ini.

Gianyar Bentuk Forum DASDari rapat itu, disepakati

membentuk Forum DAS Gianyaryang dana operasionalnyabersumber dari BP DAS UndaAnyar Propinsi Bali.

Forum DAS merupakan lembaganon pemerintah independen yangmerupakan wadah koordinasi,konsultasi, dan komunikasi untukmendukung pengelolaan ekosistemDAS secara profesional, transparan,partisipatif, akuntabel, danberkelanjutan. Keanggotaan forumDAS terdiri dari berbagai kalangan

mulai dari pemerintah, perguruantinggi, LSM, tokoh masyarakat,dan semua pihak pemerhatilingkungan.

Hadir dalam acara tersebut,Kepala BP DAS Unda AnyarProp. Bali, Ketua Forum DASProp. Bali, para Kabid dan Kasidi lingkungan DistanhutbunGianyar, para kepala dinas dilingkungan Pemkab Gianyar, dantokoh masyarakat pedulilingkungan.

(image/bud)

D

D

D

© image/ist

© image/bud

© image/bud

T

G

D

© image/ist

© image/bud

© image/dok

Page 6: iMAGE Vol. V No. 16

VI IIIVol. V No. 16, 31 Des. 2010 - 13 Jan. 2011 Vol. V No. 16, 31 Des. 2010 - 13 Jan. 2011

radisi tersebut olehmasyarakat dikenaldengan istilah ngejot

tumpeng Galungan. Dalammelakukan tradisi ngejot tumpengGalungan, tidak semua masyarakatdisetiap Desa yang ada dikabupaten Gianyar melakukan.Tradisi itu merupakan kebiasaanturun temurun yang dilakukandimasyarakat setiap hari Galungan.Tradisi ini cukup kental dibeberapa daerah di Gianyar.Seperti di Kecamatan Gianyar kotamaupun di Keramas, KecamatanBlahbatuh.Salah satu tokohMasyarakat Desa Keramas I GustiAgung Wiyat S. Ardhi mengatakan,tradisi ngejot tumpeng yangdilakukan oleh masyarakat sepertihalnya yang dilakukan masyarakatDesa Keramas,kecamatanBlahbatuh, memang tidak adatercantum dalam suatu lontarataupun aturan yang ada.

“Tradisi ini sebagai suatukebiasaan yang turun temurun olehmasyarakat sendiri tidak beranimelanggarnya,” jelasnya.Dariaktivitas yang dilakukan,penafsiran tradisi Ngejot tumpenglebih menekankan tradisi yang

Saat Hari Raya Galungan

Ngejot Tumpeng ke Rumah PengantinHari Raya Galungan, merupakan perayaan kemenangan

Dharma melawan adharma bagi umat Hindu. Di samping itu,Galungan yang datang setiap enam bulan (kalender Bali) inibagi pasangan pengantin yang baru melaksanakanpernikahan merupakan hari yang spesial. Tepat dihariGalungan, pasangan pengantin mendapatkan tumpengGalungan dari masyarakat yang silih berganti datangkerumahnya.

TANDA-penjor anten (pengantin) yang ada dis etiap rumah pada saat Hari raya galungan menandakanbahwa di rumah tersebut ada pengantin baru.

mengartikan sebagai ungkapanberbagi kebahagiaan.Setiappenganten yang menerimatumpeng (nekaang) ditandaidengan pemasangan penjor anten.Penjor anten ini berbeda denganpenjor – penjor yang dipasangwarga ini dalam merayakan hariGalungan. Penjor yang dibuatsebanyak dua buah, yangmenyimbolkan laki danperempuan. Dengan melihatpenjor tersebut, masyarakatmengetahui bahwa dirumahtersebut sedang nekaang. Merekamendatangi rumah pasanganpengantin tersebut denganmembawa tumpeng yang berisiberas serta sampian tumpeng.Setiap warga yang datang, olehpemilik rumah diganti denganpemberian tape.Tradisi Ngejottumpeng ini bukan saja dilakukanoleh sanak keluarga ataupun wargasatu banjar. Namun ngejottumpeng ini dilakukan olehmasyarakat dalam satu desabahkan diluar desa bersangkutanyang mengetahui dirumah itusedang nekaang.

Kegiatan ngejot tumpengdilakukan pada pagi hari hingga

ementara itu, pemedekjuga memadati PuraSakenan untuk

menghaturkan sembah ke hadapanIda Sang Hyang Widhi saat HariRaya Kuningan.bertepatan pujawalialit di salah satu Pura DangKahyangan ini. Dalam pujawali alittersebut dihaturkan upakarapregembal medulur guru piduka.Hanya, tidak ngelungang pelawatanIda Batara.

Pujawali dilangsungkan sekitarpukul 10.00 dan siang itu langsungmasineb. Di natar pura dihaturkancaru ayam brumbun dan pejati kesegara. Pujawali alit itu di-puput IdaPedanda Putra Bajing dari Gria TegalJingga Lebah.

Antrean pemedek melakukanpersembahyangan di Pura DalemSakenan tetap terjadi, tetapi tidaksepadat pada pujawali enam bulanlalu. Demikian pula di PuraPesamuan Agung, pemedek tidaklahsepadat pada pujawali-pujawalisebelumnya. Biasanya, antreanpanjang juga terjadi di PuraPesamuan Agung.

BERDESAKAN-Para pemedek berdesakan menuju pura.

Di Pura Sakenan Juga Penuh Sesak

Seperti diketahui, Pura Sakenanterdiri atas dua pelebah yaitu PuraDalem Sakenan dan Pura Pesamuan/Penataran Agung Sakenan. PuraSakenan mempunyai tiga halaman(tri mandala) yaitu utama mandala,madya mandala, dan nista mandala.Di utama mandala terdapat sejumlahpelinggih seperti candi sebagai stanaIda Hyang

Dewa Bhaswarnna, HyangBaruna, Hyang Sandhijaya dan stanaBhatara Rambut Sakenan,Dhanghyang Nirarta. Di sana jugaterdapat bale tajuk stana Ida BataraRambut Sakenan Sadana Sakenan.Di madya mandala (jaba tengah)terdapat beberapa pelinggih danbangunan seperti bale pawedan, balebanten, bale panggungan, bale tajukdan sebagainya.Sementara di PuraPasamuan/Panataran AgungSakenan terdapat sejumlahpalinggih. Palemahannya menyatudengan Pura Dalem Sakenan,namun hanya mempunyai duamandala yakni utama mandala dannista mandala. Bangunan pelinggihyang ada di utama mandala di

I pengujung 2010 ini,Pemkot Denpasarmenggelar kegiatan

‘’Melepas Matahari 2010'’.Kegiatan yang dirangkaikan denganeven rutin tahunan ‘’DenpasarFestival’’ ini akan dimeriahkandengan berbagai atraksi kesenianbaik seni tradisi maupun senipengembangan. Menariknya lagi,even yang dipastikan disesakiwarga Kota Denpasar itu jugadisemarakkan sebuah persembahan

LATIHAN-Para penari tengah latihan menjelang pementasan kolosal ‘’Melepas Matahari 2010'’.

1000 Penari‘’Melepas

Matahari 2010'’di sesi pembuka Melepas Matahari2010 itu dipersiapkan denganskenario yang berbedadibandingkan tahun lalu.Dikatakan, pihaknya akanmemadukan keterwakilan seni taridari daerah-dari yang ada diIndonesia seperti seni IndonesiaTimur, Tengah dan Barat. SepertiTari Piring dan Japin (Sumatera ),Tari Padang Wulan ( Jawa Timur),Tari Mandau (Kalimantan), TariPengelu (Sulawesi), Tari Japin(Sumatra), Tari Ronggeng (Betawi)dan Tari Egong (NTT). “Konseppenyajian pawai tetap diiringiparade yang akan diawali denganpersembahan gamelaninstrumental, dilanjutkan denganpersembahan tarian City BrendingBaris Sight Seeing yangdirangkaikan dengan aksi seni darisejumlah daerah. Di pengujungpawai akan ditampilkan suguhanbaleganjur inovatif yaknimenggunakan aneka alat musikyang unik seperti bekas galon air,perkusi dan jenis alat musik yangunik lainnya,” katanyamemaparkan.

Selain menyuguhkan senimodern, kata dia, rangkaianMelepas Matahari 2010 juga

dimeriahkan dengan beragamkesenian tradisi. Diantaranya,barungan gender masal, tabuhklasik, prembon dan yang lainya.Untuk penari dan penabuh, dalamkegiatan kali ini akan melibatkansiswa SMKN 5 Denpasar, SMAN3 Denpasar dan IKIP PGRI Bali.Acara ini didukung sekitar 1.000orang seniman. Mereka telahmengikuti latihan intensif sejakSelasa (20/12).

Sementara itu, Kepala DinasKebudayaan Kota Denpasar IMade Mudra menjelaskan paraseniman akan tampil dalam lomba,pertunjukan seni dan dan parade.Dikatakan, agenda MelepasMatahari 2010 merupakan bagiandari ajang Festival Denpasar yangdipusatkan di seputaran PatungCatur Muka Denpasar. Festivalyang berlangsung selama empathari itu dimulai dengan karnavalbudaya melewati patung CaturMuka. Usai pawai, para pesertakemudian bergerak ke standmasing-masing yang tersebar dibeberapa lokasi. Agenda seniserangkaian Melepas Matahari2010 ini berlangsung mulai 30hingga 31 Desember 2010.

(image/kmb)

T

S

D

© image/dok

© image/kmb

© image/kmb

E N C A N APemerintah provinsiBali serta DPRD

bali untuk memberlakukanstandar harga pariwisata Bali,baik harga hotel, paket wisatahingga transportasi pariwisata,dinilai kalangan pelakupariwisata menjadi masalahpelik yang sulit diwujudkan.Pasalnya, untuk patokan hargamemerlukan penelitian danpembahasan mendalam.

“Membuat standarisasi hargapariwisata Bali memiliki maknayang sangat luas. Banyak halyang harus diatur jika maumelakukan hal tersebut.Standarisasi tarif kamar hotelmemang perlu, namun akan sulitdilakukan,” ujar Ketua PHRIDenpasar Ida Bagus SidhartaPutra, Senin (13/12).

Menurutnya, untuk hotelbintang tiga yang dikelola secaraprofesional, tentu tarifnya akanmahal, namun bagaimanadengan hotel yangpengelolaannya masih

Ida Bagus Sidharta Putra:Sulit, Tentukan Standar Harga

ERITA “Lubdaka”,sebuah ceriterarakyat di Bali yang

biasa disajikan dalam bentukseni pertunjukan, kini dikemasdalam bentuk kartu permainan.Kartu animasi ini diluncurkanpada Denpasar Festival yangdigelar 28 – 31 Desember.“Kartu permainan ini sebagaimedia pengenalan isi teks SiwaLatri secara dini,” kata KadisPariwisata Kota Denpasar, I PutuBudiasa, di Denpasar beberapawaktu lalu.

Pada Kartu Game 108 ini,

Kini, Ada Game Lubdakat e r a n g n y a ,menyajikan ceritera“Lubdaka” dalambentuk ilustrasigambar yang berisiringkasan ceriteradengan bahasa yanglebih mudahdipahami, utamanyaoleh siswa-siswi.Kartu ini jugamenggunakan AksaraBali dan Bahasa Bali,Bahasa Indonesiaserta Bahasa Inggris,sehingga Kartu Game108 ini bisa dinikmatidari di kalangannasional ataupunInternasional.

Permainan kartu inidimainkan oleh tiga orang yangbercerita tentang Lubdaka.Dimana, dikisahkan seorangpemburu bernama Lubdaka yangseluruh dosanya dihapuskansetelah bergadang semalamsuntuk bersamaan dengan malamSiwalatri

Kartu permainan yangdiciptakan oleh Dwi MahendraPutra, mahasiswa Jurusan SastraDaerah Universitas Udayana, ininantinya bisa dimainkan olehmasyarakat umum, karena akandijual secara bebas.

(image/bud)

BARAT buah, sangatmanis angka hunianhotel di Bali pada

pengujung tahun 2010 ini. Hal itutentu tidak lepas dari peranPublic Relation (PR) dalammempromosikan hotel lewatprogram-program unggulannya.

“Pergantian tahun bagi hotelmerupakan perayaan puncakliburan yang sangat luar biasa.Apalagi bagi para tamu, tentumenjadi momen yang sangatberarti bagi mereka dalammenapak tahun baru ke depan,”kata Nova Terita Anggraeni,Public Relations (PR) Managerof Melia Bali Nusa Dua PRManager Melia Bali sambiltersenyum manis.

Oleh karena itu, lanjut Novapanggilan akrab wanita ramahini, setiap hotel harus mampumengimbang ketertarikanwisatawan yang berlibur di Bali.Terlebih, saat libur Natal danTahun Baru. Caranya, selaindengan menggelar berbagai event

Nova Terita

Melayani dengan Maksimal

juga memberi paket-paket tertentu,sehingga wisatawan merasa senangdan nyaman saat berlibur. “Ya.., jelasPR yang memegang peranan pentingdalam kesuksesan paket Natal danTahun baru itu,” imbuhnya.

Nova mengatakan, programNatal dan Tahun baru setahunsebelumnya sudah harus dirancang

dengan apik. Acara yang digelarberupa dance, life musik, kembangapi, piano dan Tari Bali. Namun,ia sadar keberhasilan menjualpaket-paket itu tak akan bisadilakukan sendiri, harus menjadikerja tim yang solid. “Disini, PRberperan dalam menjaga komunikasiantar departemen, sehinggapelayanan bagi tamu jugamaksimal,” ujarnya ini serius.

Dengan wajah ceria wanitakelahiran 27 November 1980 inikemudian menyatakan, tahun ini adalima paket unik yang menjadi pilihanwisatawan yang menginap di MeliaBali. Atraksi yang disajikan jugadisesuaikan dengan tempatnya.Misalnya Tari Bali bisa disaksikandi Puri Bali, juga ada tempat yangkhusus untuk wisatawan penyukaketetangan.

“Kami bersyukur, diakhir tahun2010 ini hunian kamar di Melia Balipenuh,” ucapnya serayamenambahkan pasar Melia Baliadalah mix market. Ada Eropa, AsiaAustralia, dan Domestic. (image/bud)

konfensional. Tarifhotel bintang tigasangat bervariasitergantung dariservice. Ada hotelbintang tiga dijualhanya Rp 200.000per malam, namunada juga yang dijualhingga jutaan rupiahpermalam.

“Kendati sulit,namun upaya untukstandarisasi memangharus dilakukanuntuk menjagakwalitas destinasiwisata,” tegasnya. IBSidharta mengakui,Hotel bintang limasaat ini masih

banyak dijual murah, karenafasilitas dan lokasinya yangkurang strategis. Hal ini menjadibukti jika pembintangan tidakbisa mutlak menentukan tarif.Harus ada standardisasi yanglebih holistik dalam menentukanharga Dikatakan, sebelummelakukan standardisasi tarif,pemerintah harus melakukanpenataan industri danstandardisasi produk.Infrastruktur, jalan, listrik dan airharus dibenahi. Sebabinfrastruktur ini menjadi bagianpenting dalam penentuan tarif.

“Saya setuju adanyastandardisasi tarif. Ini akanmenjadi patokan baku untukmencegah terjadinya perangtarif,” katanya serayamenerangkan beberapa waktulalu banyak terjadi perang tarif,hotel bintang lima dijual dengahharga bintang tiga. Hal ini tentuakan merusak persainganindustri pariwisata sertamengancam eksistensipariwisata Bali. (kmb)

I Putu Budiasa

antaranya bebaturan berupa PadmaCapah stana Ida

Bhatara Masjati, juga sebagaipemujaan Jro Dukuh Sakti. MeruTumpang Tiga stana Batara Batur,Intaran, Meru tumpang tiga stana IdaBatara Dalem Kapala di Desa AdatKepaon, Gedong Jati stana Ida RatuAyu dari Desa Adat Pemogan, merutumpang tiga stana Ida Batara DalemMiu, Meru tumpang tiga stana IdaBatara Pamuteran, meru tumpang limastana Ida Batara Gunung Agung,gedong (tajuk) stana Ida Bhatara RatuAgung Pesakih dari Suwung Rangkan,Ratu Ayu Mas Petingan dari SuwungSakah dan linggih keris pajenenganPura Pasek Agung Tegal-Badung,gedong (tajuk) stana Ida Bhatara DalemBraban dan Ida Batara Bwitan dariBatubulan Gianyar, meru tumpang tigastana Ida Bhatara Ratu Agung DalemCamenggaon Sukawati Gianyar,bebaturan stana Ida Batara Ratu Gde,bale piyasan (tajuk) stana Ida BhataraRatu Agung Panembahan DalemSakenan, Ida Batara Susunan Wadondan Ida Bhatara Sakenan, Kelan.

(image/kmb)

siang. Mereka yang datang denganmemberikan senyum ramah danucapan kepada pengantin yang saatitu menerima tumpeng anten.Disamping berbagi kebahagian,

tumpeng yang diberikan kepadapasangan pengantin ini jugamerupakan simbol ucapan selamatdan doa bagi pasangan pengantindalam menempuh hidup baru.

Makna ini biasanya dilihat setelahsore hari, tumpeng-tumpeng yangdiberikan masyarakat ini dilakukanprosesi natab oleh pasanganpengantin. (kmb)

seni yang melibatkan sekitar 1.000orang seniman muda usia yangmenyajikan atraksi budaya dariberbagai daerah di Nusantara.

Bagian Teknis PenyelenggaraMelepas Matahari 2010 I NyomanSuarsa mengatakan, persembahanseni kali ini sengaja mengusungtari-tarian Nusantara gunamenghargai keberagaman yangtumbuh dan berkembang diDenpasar dengan segaladinamisasi dan harmonisasinya.

Ditegaskan, Denpasar dewasa initak ubahnya seperti Indonesia minidengan karakteristik masyarakatnyayang sangat heterogen di manaberbagai suku dan etnis hidupberdampingan secara harmonis.“Kami sengaja mengangkat tari-tarian Nusantara itu dalam rangkamenghormati keragaman yangtumbuh di Denpasar,” kata Suarsabelum lama ini.

Menurut Suarsa, persembahantarian Nusantara yang ditampilkan

R

C

I

Page 7: iMAGE Vol. V No. 16

Vol. V No. 16, 31 Desember 2010 - 13 Januari 2011II

erbagai atraksi seni budaya ini sungguh memikat.Kemeriahan menyambut Tahun Baru 2011 mulaimewarnai masyarakat Buleleng. Hal ini dapat dilihat

dari kegiatan Gebyar Pariwisata Budaya Buleleng yangmerupakan program Pemerintah Daerah sebagai salah satuwahana membangkitkan kesenian di Bali Utara sekaligusmedia promosi kepada para wisatawan mancanegara yang

Gebyar Wisata Buleleng Songsong 2011KABUPATEN Buleleng,

ternyata kaya akan seni budaya.Mulai dari seni tari, gemelan,tembang dan berbagai kerajinankhas Bali utara. Sayangnya,permata itu belum diasah secaramaksimal, permata terpendamyang memiliki berbagai jenis senitradisional yang unik dan klasik.

hadir dalam kegiatan yang di berlangsung di Eks. PelabuhanBuleleng, mulai Senin, 27-31 Desember 2010.

Kegiatan ini melibatkan 148 desa di daerah Utara PulauBali ini yang menampilkan berbagai macam kesenian,diantaranya festival gebogan, pameran kerajinan, wisatakuliner, dan atraksi tarian dari ibu-ibu PKK Buleleng.

Selain menampilkan kesenian khas Bali Utara, senimanyang berasal dari mancanegara pun ikut serta unjukkebolehan di depan para undangan yang dihadiri BupatiDrs. Putu Bagiada MM, Wakil Bupati Drs. Made ArgaPynatih M.Si beserta pejabat lainnya.

Ada yang sangat menarik. Mahasiswi Jepang yangmenampilkan Tari Pendet dan Tari Teruna Jaya yangdiciptakan oleh seniman Buleleng.

Melihat tingginya antusias masyarakat Bulelengmengikuti dan menyaksikan acara gebyar wisata yangsekaligus dirangkaikan dengan Hari Kesatuan Gerak PKKke-38 serta Hari Ibu ke- 82 ini, Bupati Bagiada yangdidampingi Ibu Sayang Bagiada tampak puas serta banggaatas kiprah seniman Buleleng. (image/kmb)

ANGAN kaget, kalau Pasar Tradisional Sindu,Sanur menggunakan sistem penataan manejemanhotel. Produk yang dijual sangat diperhatikan

layaknya sebuah super market yang menjamin kebersihan.Sistem pembuangan limbah sudah diatur, sehingga tidaklagi seperti pasar tradisional yang kesannya kumuh danjorok. “Yang ada hanya istilah pasar segar dan bersih.Semua orang akan nyaman dan senang datang ke PasarSindu,” kata Ketua Yayasan Pembangunan Sanur, IdaBagus Sidharta Putra, beberapa waktu lalu.

Di sela-sela acara melaspas Pasar Sindu itu – Gusdedemikian sapaannya – menyatakan, Sanur tidak bisadilepaskan dari pariwisata. Semua yang ada di Sanurberhubungan dengan budaya dan pariwisata. Pasar Sinduyang menjadi salah satu tempat yang banyak dikunjungiwisatawan. “Sudah tidak ada batasan lagi antara wargalokal dengan warga asing di Pasar Sindu ini,” ucapnya.

Ada juga wisatawan asing sengaja datang ke PasarSindu hanya ingin merasakan suasana pasar. Apalagi,

Pasar Sindu, Pasar Segardidukung oleh pedagang yang sebagain besar bisaberkomunikasi dalam bahasa asing, utamanya bahasaInggris. Semua itu, karena Pasar Sindu sejak awalsudah sangat dekat dengan kehidupan pariwisata.“Pasar Sindu merupakan pasar tradisional Desa Sanuryang sejak tahun ini direvitalisasi denganmenghabiskan dana sekitar Rp 4 milyar,” jelas Gusde.

Upaya Sanur menata asetnya menjadi sebuahproduk berkualitas, mendapat dukungan penuh daripemerintah Kota Denpasar. Bahkan, Sekretaris Kota(Sekot) Denpasar, Anak Agung Ngurah Rai Iswara Msiyang hadir dalam upacara pemelaspasanitumengatakan, Pemerintah Kota Denpasar sangatmengapresiasi revitalisasi pasar Sindu oleh YPS.Revitalisasi ini merupakan program Pemkot Denpasardalam meningkatkan keberadaan pasar di Denpasar,.Tahun ini Kota Denpasar melaksanakan revitalisasi 6pasar. (image/bud) PASAR SINDU – Wisatawan saksikan tabuhrah saat acara

pemelaspasan pasar Sindu

(image/bud)

BULEBENG - Bupati Buleleng Saksikan hasil kerajinan UKM Buleleng(image/ist)

(image/ist)KREASI - Kreasi Ngoncang oleh nenek-nenek di Buleleng

VIIVol. V No. 16, 31 Desember 2010 - 13 Januari 2011

LolecLolecLolecLolecLolec

egiatan ini untuk me-lestarikan terumbu karangdan biota laut khususnya di

pesisir Tanjung Benoa yangmenjadi salah satu daya tarik wisatabahari,” kata Wakil Bupati BadungKetut Sudikerta, didampingi DPDGahawisri Bali, Dir Pol Air, KadisPariwisata Cok Raka Darmawan,Kadis Peternakan Perikanan danKelautan I Made Badra danundangan lainnya.

Dengan penanaman terumbukarang buatan ini, Sudikertaberharap dapat mempercepatterwujudnya pelestarian terumbukarang di Kabupaten Badung.

Sayangi Terumbu Karang!MENANAM terumbu karang, sebagai upaya Pemkab Badungdalam melestarikan biota lautnya. Dengan menggandengpelaku usaha wisata bahari, Selasa (22/12) Pemkab Badungyang didukung DPC Gahawisri (Gabungan Pengusaha WisataAir) Kabupaten Badung menanam terumbu karang buatan dipesisir Pantai Tanjung Benoa, Kuta Selatan yang menjadi pusatwisata Bahari Bali Selatan.

Untuk itu, Pemkab Badung akanterus mengadakan pelestarianterumbu karang buatan, dengandukungan dana yang bersumberdari APBD maupun APBN.Bahkan pada 2011 hingga 2014dari dana International Fund forAgricultural Development (IFAD)pemerintah akan mengadakanrestorasi terumbu karang diseluruhpantai di Kabupaten Badungsesuai dengan potensi daerahnya.

Ketua DPD Gahawisri BadungI Made Tromat juga berupaya terusmenjaga biota laut lewatpenanaman terumbu karang(coral). Bahkan, pihaknya

TERUMBU KARANG - Wakil Bupati Badung I Ketut Sudikerta dalam persiapan menanaman TerumbuKarang buatan di Tanjung Benoa.menggagas ide baru untukmembangun satu kawasan ramahlingkungan, yakni dengan konsepTri Hita Karana di tengah laut..

Pemeliharaan terumbu karang inidibiayai secara swadaya denganurunan dari masing-masing

perusahan sebanyak 29perusahan. (image/bud)

Ditantang Tampil di PKB

tulah penampilan SekaaGong PKK DharmaWanita dilingkungan

Propinsi Bali pada saat memper-ingati Hari Kesatuan Gerak PKKke-38, di Gedung Narigraha Dhar-ma Wanita Propinsi Bali, bebera-pa waktu lalu. Sekaa yang diket-uai oleh Ny. Bintang Puspayogaini menampilkan sederetan tari dantabuh. Seperti Tarian Pendet danBaris.

Panampilan mereka cukup me-mukau penonton. Sajian seni darikaum Hawa itu juga mendapatpujian dari Gubernur Bali, MadeMangku Pastika. Dirinya mengakukaget juga, karena dalam waktusingkat para ibu-ibu ini mampumelakoni seni yang biasa diperan-kan para pria.

MESKI terkesan lemah, namun kilitan dari bilah-bilahgangsa yang dimainkan terdengar ngilis. Lagunya, mendayuseakan melukiskan keayuan para pemainnya yang memangcantik. Apalagi, kostum ditata secara apik yang disesuaikandengan kebutuhan seni pentas, membuat penampilan pelakuseni dari kaum hawa ini semakin menawan. Sangat kreatif danenergik.

Orang nomer satu inipun takmalu-malu memberikan sanjungankepada penari pendet yang sangatlihai itu. Seketika itu, Gubernurmenantang penampilan sekaa gongdari istri-istri pejabat ini untuk bisatampil di ajang Pesta Kesenian Bali(PKB) yang akan datang. “Tolong

Kepala Dinas Kebudayaan agarmenjadwalkan penampilan sekaaGong Wanita Dharma WanitaPropinsi Bali nanti di ajang PKB,”seru Gubernur dihadapan para un-dangan.

Salah satu penari Ny. Suardikamengakui, untuk bisa tampil dalamperingatan ini pihaknya mengakulatihan beberapa minggu saja.Walau demikian, mereka tetapber-semangat untuk bisa tampilbagus. (image/bud)

PENABUH WANITA – Tari pendet yang ditampilkan Ibu-ibu PKK dan Dharma Wanita Provinsi Bali saatperingatakan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-38, di Gedung Narigraha Dharma Wanita Propinsi Bali.

(image/bud)

I

K

B

J

(image/bud)

Page 8: iMAGE Vol. V No. 16

Vol. V No. 16

31 Desember 2010 - 13 Januari 2011

C12-59

Save Our Destinations IV Page Advertorial VIIIArt & Cultural Dialogue III

Odalan tiga pura diTanah Lot

(image/bud)

ESKIPUN masih dalah kondisi bencana namun umat Hindu di Tengger,Bromo, Jawa Timur tetap khusuk saat merayakan Hari Raya Kuningn

Sabtu (18/12) lalu.Persembahyangan dipusatkan di Pura Gunung Bromo. Ribuan umat Hindu

Hari Raya Kuningan di Bromomemohon keselamatan dan bersyukur atas karunia yang dilimpahkan oleh SangHyang Widhi, Tuhan Yang Maha Esa.

Gunung Bromo dengan Suku Tengger yang beragama Hindu masih tetapmenjadi salah satu andalan objek pariwisata Pemerintah Jawa Timur. (image/ant)

Vol. V No. 16, 31 Desember 2010 - 13 Januari 2011VIII

S

M

enpasar festival ini dibukaoleh Wali Kota IB. RaiDharmawijaya Mantra yang

ditandai dengan menancapkankayonan bertempat di kawasanPatung Catur Muka, Denpasar.

Denpasar Festival Tampilkan Potensi LokalBerbagai atraksi yang digelarmenjadi tontonan menarik bagimasyarakat. Mulai dari paradeyang menampilkan potensilokal, fahsion on the street,jegog jazz dan tariankontemporer “Mepantigan”.Kegiatan ini berlangsungselama empat hari.

Budiasa mengatakanDenpasar Festival ini telahdipersiapkan secara optimalyang diharapkan dapatmemberikan kebanggaanmasyarakat Kota Denpasar,sehingga bisa dijadikan ikonakhir tahun yang tidakterlupakan. “Festival akhirtahun ini sekaligus dijadikanrefleksi kehidupan masyarakatkota yang memiliki sekianbanyak budaya unggulaansebagai pijakanmengembangkan budaya kreatifmasyarakat,” ungkap Budiasadidampingi Kadis Perindustriandan Perdagangan, Wayan Gatra.

Sementara, Wayan Gatramenambahkan, Denpasar

D

SANGAT meriah DenpasarFestival tahun 2010. Berbagai

atraksi seni dan budayamewarnai even tahunan yangsudahkali ketiga ini. Potensi

lokal, betul-betul diangkatkepermukaan, sehingga takbisa menghibur tetapi juga

sebagai bentuk pelestarian senibudaya Bali. “Acara ini sebagai

bingkai puncak ekspresikreativitas dan budaya

unggulan yang mengacu padapotensi lokal,” kata Kepala

Dinas Pariwisata KotaDenpasar, Putu Budiasa disela-

sela pembukaan DenpasarFestival, Selasa (28/12).

Festival merupakan bentuk nyatapotensi yang dimiliki Pemkot danmasyarakat Denpasar. Perhelatanini, kata Gatra, lebih menarik dari

pelaksanaan tahun kemarin.Karena melibatkan 6.900 pesertadan 272 stand. Termasuk 30 stanuntuk usaha endek dan bordir serta

40 stan untuk usaha multiproduk. (image/bud)

eusai peletakan batupertama pemban-gunan Hotel Grand

Whiz, Moedjianto mengata-kan, walau dalam kondisi la-han sempit dan krodit, PTIntiwhiz, anak perusahaanPT Intiland DevelopmentTbk akan membangun hotel

Grand Whiz Hotel Akan Hadir di Kuta

BAGAI gadis molek, Kuta terus memancarkan guratkecantikan yang menarik untuk dilirik. Aroma wangi yangditebar, membuat orang keranjingan untuk dapatmenikmatinya. Tak hanya menarik para pelancong, tetapi jugamemikat para investor. “Kita memilih Kuta untuk membangunhotel karena daerah ini banyak dipilih wisatawan sebagailokasi menginap,” ujar Chief Executive Intiwhiz MoedjiantoSoesilo Tjahjono di Kuta, Senin (27/12).

PELETAKAN BATU - Moedjianto Soesilo Tjahjono didampingi Sutrisno Winata dan Made Darsana, wakil bendesa adat Kuta meletakan batupertama pembangunan Hotel Grand Whiz.

di kawasan wisata interna-sional ini.

Hotel yang di bangun, ter-angnya, telah memikirkankonsep standarisasi sepertipenyediaan lahan parkir yangideal. “Grand Whiz Kuta inidirancang di atas lahan 2.035meter persegi dengan 135

kamar dilengkapi kolamrenang dan parkir di base-ment,” tambahnya serayamengatakan pada 2011hingga 2016 ditargetkan 60hotel bintang 2 dan bintang3 akan dibangun di seluruhIndonesia.

Ia menambahkan daritahun 1990 Intiland sudahbergerak di hotel. Sejak 3tahun lalu, mereka memben-tuk Intiwhiz yang bergeraksebagai operator hotel. Se-lain membangun hotel,mereka juga siap mengam-bilalih hotel-hotel yang adaasalkan memiliki konsepyang sama dengan Intiwhiz.Sementara pasar yang akandigarap adalah 80 persenpasar local dan sisanya pasarasing.

Sutrisno Winata partnerIntiwhiz dalam pemban-gunan ini, mengatakanproyek akan selesai padaOktober 2011. Investasipembangunan hotel ini Rp65 miliar dan ditargetkanmengalami BEP 5-6 tahun.Sedangkan Made Darsana,wakil bendesa adat Kutamenyatakan, pada intinyapihak desa mendukung in-vestor yang ingin berkiprahdi daerahnya. Namun, iameminta agar hubungan har-monis antarsemua elemenharus terjaga. (image/bud)

Saat Hari Raya GalunganNgejot Tumpeng ke

Rumah Pengantin

Denpasar FestivalTampilkan Potensi

Lokal

(image/ant)

(image/bud)

GULING - Guling merupakan salah satu kegiatan dalan Denpasar festival (image/bud)