ilmu ukur tanah dan gis-1.docx

10
theodolite dan waterpass merupakan alat survey yang bisas digunakan oleh para surveyor pada pekerjaan pengukuran tanah. Masing-masing dari alat tersebut mempunyai perbedaan fungsi di lapangan. Pada perkembangan jaman yang semakin modern ini, theodolite dan waterpass tersebut menjadi perangkat yang ampuh untuk membantu kinerja pengukuran tanah. walaupun harganya terbilang mahal akan tetapi mampu memberikan kontribusi yang luar biasa di bidang pengukuran tanah. Saya bisa bilang seperti ini karena memang selama ini theodolite dan waterpass lah yang membantu pada pengerjaan proyek-proyek ya kedua alat itu. bandingkan apabila anda akan mengukur lahan seluas 2 hektar menggunakan meteran. Berapa lama waktu yang dibutuhkan. tidak salah lagi alat ini mampu memberikan efisiensi waktu saat pengukuran. kedua instrumen ini tidak bisa berdiri sendiri saat melakukan pengukuran. Ada instrumen pelengkap lainnya yaitu rambu atau bak ukur, statif dan meteran. Bak ukur digunakan untuk membaca benang atas, tengah dan bawah. Statif adalah instrumen tempat meletakkan theodolit maupun waterpass yang mempunyai tiga kaki penyangga ke tanah. Lalu apa bedanya antara theodolite dan waterpass?? Theodolite theodolite merupakan alat ukur digital yang berfungsi untuk membantu pengukuran kontur tanah pada wilayah tertentu. Alat ini mempunyai beberapa kelebihan di antaranya dapat digunakan untuk memetakan suatu wilayah dengan cepat. produk dari pengukuran wilayah menggunakan theodolite ini salah satunya adalah peta situasi dan peta kontur tanah. Peta situasi adalah peta suatu wilayah yang dihasilkan dari pengukuran di lapangan yang didalamnya terdapat data letak bangunan, elevasi tanah atau kontur, letak pohon, letak saluran drainase, koordinat bangunan tertentu, benchmark , sungai, dan sebagainya. Sedangkan peta kontur berisi data kontur tanah saja pada wilayah tertentu. Theodolite ini juga bisa juga digunakan untuk pengukuran bendungan, sungai, tebing, jalan, setting out bangunan . Setting out bangunan adalah kegiatan menentukan patok-patok pondasi di lapangan. Istilah lain adalah memindahkan data pada gambar kerja ke lapangan. Pada proyek gedung alat ini biasa digunakan untuk menentukan as-as pondasi atau kolom, marking elevasi lantai atau patok , cek vertikal

Upload: duwi-arista-nomdai-em

Post on 10-Dec-2015

63 views

Category:

Documents


10 download

TRANSCRIPT

Page 1: ilmu ukur tanah dan gis-1.docx

theodolite dan waterpass merupakan alat survey yang bisas digunakan oleh para surveyor pada pekerjaan pengukuran tanah. Masing-masing dari alat tersebut mempunyai perbedaan fungsi di lapangan. Pada perkembangan jaman yang semakin modern ini, theodolite dan waterpass tersebut menjadi perangkat yang ampuh untuk membantu kinerja pengukuran tanah. walaupun harganya terbilang mahal akan tetapi mampu memberikan kontribusi yang luar biasa di bidang pengukuran tanah. Saya bisa bilang seperti ini karena memang selama ini theodolite dan waterpass lah yang membantu pada pengerjaan proyek-proyek ya kedua alat itu. bandingkan apabila anda akan mengukur lahan seluas 2 hektar menggunakan meteran. Berapa lama waktu yang dibutuhkan. tidak salah lagi alat ini mampu memberikan efisiensi waktu saat pengukuran. kedua instrumen ini tidak bisa berdiri sendiri saat melakukan pengukuran. Ada instrumen pelengkap lainnya yaitu rambu atau bak ukur, statif dan meteran. Bak ukur digunakan untuk membaca benang atas, tengah dan bawah. Statif adalah instrumen tempat meletakkan theodolit maupun waterpass yang mempunyai tiga kaki penyangga ke tanah. Lalu apa bedanya antara theodolite dan waterpass??

Theodolite

theodolite merupakan alat ukur digital yang berfungsi untuk membantu pengukuran kontur tanah pada wilayah tertentu. Alat ini mempunyai beberapa kelebihan di antaranya dapat digunakan untuk memetakan suatu wilayah dengan cepat. produk dari pengukuran wilayah menggunakan theodolite ini salah satunya adalah peta situasi dan peta kontur tanah. Peta situasi adalah peta suatu wilayah yang dihasilkan dari pengukuran di lapangan yang didalamnya terdapat data letak bangunan, elevasi tanah atau kontur, letak pohon, letak saluran drainase, koordinat bangunan tertentu, benchmark, sungai, dan sebagainya. Sedangkan peta kontur berisi data kontur tanah saja pada wilayah tertentu. Theodolite ini juga bisa juga digunakan untuk pengukuran bendungan, sungai, tebing, jalan, setting out bangunan. Setting out bangunan adalah kegiatan menentukan patok-patok pondasi di lapangan. Istilah lain adalah memindahkan data pada gambar kerja ke lapangan. Pada proyek gedung alat ini biasa digunakan untuk menentukan as-as pondasi atau kolom, marking elevasi lantai atau patok, cek vertikal kolom, dan sebagainya. ini lah beberapa kegunaan theodolite di lapangan. Theodolite mempunyai fungsi yang berbeda dengan waterpass di antaranya mampu mengukur sudut horizontal dan vertikal sehingga cakupan pekerjaan yang bisa dilakukan oleh instrumen ini lebih banyak dibanding dengan waterpass. Bagian-bagian pokok pada theodolite bisa lihat pada gambar berikut.

Page 2: ilmu ukur tanah dan gis-1.docx

Theodolite. Sumber: Image.google.combagian-bagian pokok yang membedakan dengan waterpass adalah

1.  Operating keys yaitu tombol-tombol yang digunakan untuk memberi perintah pada layar untuk menampilkan data-data sudut, kemiringan, untuk set 0 derajat, dan sebagainya.

2. Display yaitu layar yang berfungsi menampilkan data-data yang sudah disebutkan pada point no 1

3. Optical plummet telescope yaitu lensa atau teropong yang digunakan untuk melihat apakah alat ini sudah benar-benar di atas patok atau belum. Apabila sudah tepat di atasnya, maka patok akan terlihat dari Optical plummet telescope.

4. Horizontal motion clamp yaitu bagian yang digunakan untuk mengunci gerak theodolite secara horizontal

5. Horizontal tangent screw yaitu bagian pada Horizontal motion clamp yang digunakan untuk menggerakkan theodolite ke arah horizontal secara halus.

6. Horizontal motion clamp yaitu bagian yang digunakan untuk mengunci gerak theodolite secara vertikal atau naik turun

7. vertikal tangent screw yaitu bagian pada vertikal motion clamp yang digunakan untuk menggerakkan theodolite ke arah vertikal secara halus.

8. Nivo Kotak yaitu nivo berisi air dan udara berbentuk lingkaran yang digunakan untuk cek tingkat kedataran pada sumbu I vertikal.

9. Nivo tabung yaitu nivo berisi air dan udara berbentuk tabung yang digunakan untuk cek tingkat kedataran pada sumbu II horizontal. Dimana sumbu II horizontal harus tegak lurus dengan sumbu I vertikal seperti pada gambar di bawah ini.

Page 3: ilmu ukur tanah dan gis-1.docx

Sumbu I dan II pada theodolite. Sumber: Bahan ajar Andi Purnomo, ST MT

Bagian-bagian di atas lah yang akn membedakan fungsi instrumen ini sehingga cakupan pekerjaan bisa lebih luas. Salah satu kelemahan instrument ini adalah membutuhkan waktu setting alat yang lebih lama daripada waterpass karena mempunyai bagian yang lebih kompleks.Setelah anda paham fungsi dari bagian-bagian instrument ini anda selanjutnya bisa mempelajari cara setting alat ini dengan cepat di lapangan pada artikel selanjutnya.

Waterpass

waterpass merupakan alat survey yang lebih simpel dibandingkan dengan theodolite. Selain instrument ini lebih kecil dan ringan. bagian-bagian di dalamnya pun lebih sedikit sehingga fungsi dan kegunaan di lapangan juga terbatas. Fungsi waterpass di lapangan di antaranya digunakan untuk mengukur elevasi atau ketinggian tanah. Biasa digunakan pada proyek perataan tanah, pembuatan lapangan bola, cross dan long section pada jalan atau sungai, untuk marking elevasi pada bowplank atau patok, penentuan elevasi bantu pada kolom bangunan dan sebagainya. Kekurangan dari waterpass ini tidak bisa untuk mengukur dengan sudut horizontal maupun vertikal. Sehingga alat ini tidak bisa digunakan untuk menentukan koordinat suatu titik. hanya elevasi yang mampu dibaca. Sedangkan kelebihan alat ini lebih simpel, kecil, ringan, dan cepat untuk setting alatnya karena pada instrument ini tidak terdapat nivo tabung. hanya ada nivo kotak saja.  

Page 4: ilmu ukur tanah dan gis-1.docx

waterpass. Sumber: Image.google.com

Bagian dari alat ini  adalah

1. Sekrup A, B, C adalah sekrup yang digunakan untuk menyetting nivo kotak agar gelembung tepat ditengah lingkaran

2. Cermin yaitu komponen dari waterpass yang berfungsi untuk melihat kedudukan gelembung udara pada nivo pada saat bersamaan membidik rambu.

3. Sekrup penggerak halus horizontal yaitu sekrup yang digunakan untuk memutar alat ke arah horizontal secara halus.

4. Sekrup pengatur fokus adalah sekrup yang digunakan untuk mengatur fokus objek sehingga terlihat dengan jelas. Kurang lebih sama dengan fokus pada kamera DSLR

5. Optical alignment Index yaitu digunakan untuk acuan pengukuran tinggi alat ke tanah6. Lensa objektif yaitu lensa yang digunakan untuk menangkap objek.7. Lensa okuler yaitu lensa yang digunakan untuk melihat objek yang terletak didepan

mata pembidik.

Pada intinya komponen pokok yang terdapat pada waterpass sudah pasti terdapat pada theodolite. hanya saja letak komponen yang berbeda. Alat ukur theodolite dan waterpass mempunyai peranan dan fungsi masing-masing sehingga kita bisa memilih menggunakan yang mana tergantung dari jenis pekerjaan yang akan kita kerjakan. Sebenarnya ada alat ukur yang lebih canggih dari kedua instrument ini yaitu Total Station. Anda bisa membaca artikel selanjutnya yang berjudul Total station untuk melihat perbedaannya.

Page 5: ilmu ukur tanah dan gis-1.docx

FUNGSI DAN BAGIAN – BAGIAN DARI THEODOLIT

   1.      Pembantu Visir : Berfungsi untuk membantu pembidikan yaitu membantu mengarahkan

teropong ke target , untuk membantu pembidikan secara kasar.2.      Lensa Obyektif : Berfungsi untuk menangkap bayangan obyek / target .Lensa positif yang

memberikan bayangan nyata terbalik dan diperkecil3.      Klem Sumbu II : berfungsi untuk pengunci sumbu II4.      Sumbu II : Berfungsi sebagai poros perputaran teropong terhadap sumpu putar horizontal.5.      Nivo Teropong : Digunakan untuk membentuk garis bidik mendatar. Pada kebanyakan

theodolite yang baru, nivo teropong sudah tidak ada lagi.6.      Ronsel Lensa Tengah : berfungsi menggerakkan limbus dengan perlahan pada saat klem

limbus dikunci (membantu menepatkan bidikan ke target).7.      Reflektor Sinar : berfungsi untuk menangkap cahaya dan memantulkannya ke mikroskop

pembacaan lingkaran horisontal, sehinga bisa terbaca8.      Microskop Bacaan Lingkaran Horisontal A : berfungsi sebagai tempat pembacaan arah

horizontal.9.      Klem Horisontal : berfungsi sebagai klem pembuka atau pengunci lingkaran horizontal.10.  Skrup Penggerak Halus Alhidade Horisontal : berfungsi menggerakkan teropong arah

horisontal dengan perlahan pada saat klem horisontal dikunci11.  Penggerak Halus Limbus : berfungsi menggerakkan limbus dengan perlahan pada saat klem

limbus dikunci (membantu menepatkan bidikan ke target).12.  Skrup Penyetel ABC : berfungsi untuk menyeimbangkan nivo kota guna pembuatan sumbu I

vertikal.13.  Plat Dasaran / Tatakan : sebagai plat penyangga seluruh bagian alat14.  Kepala Statif : merupakan bagian dari statif. Tempat dudukan pesawat Theodolite.15.  Kaki Statif : bagian dari statif. Alat yang digunakan untuk berdirinya pesawat

Theodolite.Bagian bawahnya berbentuk lancip,berfungsi supaya kaki statif menancap ke tanah dengan kuat agar pesawat tidak jatuh.

16.  Penggantung Unting – unting : Digunakan untuk memasang tali unting-unting.17.  Baut Instrumen : Pengencang antara pesawat theodolite dan statif18.  Nivo Alhidade Horisontal : digunakan untuk membuat sumbu I vertical secara halus, setelah

dilakukan pendekatan dengan nivo kotak.

Page 6: ilmu ukur tanah dan gis-1.docx

19.  Skrup Koreksi Nivo Alhidade Horisontal : berfungsi menyeimbangkan nivo Alhidade horizontal.

20.  Mikroskop pemb. Lingkaran Horisontal B : Mikroskop yang digunakan untuk membaca sudut lingkaran horizontal

21.  Skrup Penggerak Halus Vertikal berfungsi menggerakkan teropong arah vertikal secara perlahan pada saat klem teropong dikunci.

22.  Lensa Okuler : Lensa negatif sebagai lensa mata.23.  Ring Pelindung Diafragma : berfungsi sebagai pelindung diafragma24.  Mikroskop pembacaan Lingkaran Vertikal : tempat pembacaan Iingkaran vertikal.25.  Tabung Sinar : membantu menyinari Iingkaran vertical26.  Piringan Lingkaran Vertikal : Adalah piringan dari metal atau kaca tempat skala lingkaran.

Lingkaran ini berputar bersama teropong dan dilindungi oleh alhidade vertical.

GPSGPS (Global Positioning System ) adalah sistem navigasi menggunakan 24 satelit MEO (medium earth orbit atau middle earth orbit) yang mengelilingi bumi dan penerima-penerima di bumi. Satelit mengorbit pada ketinggian sekitar 12.000 mil di atas bumi dan mampu mengelilingi bumi dua kali dalam 24 jam. Satelit GPS secara kontinu mengirimkan sinyal radio digital yang mengandung data lokasi satelit dan waktu pada penerima yang berhubungan. Satelit GPS dilengkapi dengan jam atom dengan ketepatan satu per satu juta detik. Berdasar informasi ini, stasiun penerima mengetahui berapa lama waktu yang digunakan untuk mengirim sinyal sampai ke penerima di bumi. Semakin lama waktu yang digunakan untuk sampai ke penerima, semakin jauh posisi satelit dari stasiun penerima. dengan mengetahui posisi satelit, penerima mengetahui bahwa satelit terletak pada posisi tertentu pada permukaan bola imaginer yang berpusat pada satelit. Dengan menggunakan tiga satelit, GPS dapat menghitung lintang dan bujur penerima berdasar perpotongan ketiga bola imaginer. Dengan menggunakan empat satelit, dapat juga ditentukan ketinggian. GPS dikembangkan dan dioperasikan oleh Departemen Pertahanan Amerika. GPS, asalnya dikenal dengan NAVSTAR (Navigation System with Timing and Ranging). Sebelum untuk keperluan yang lebih luas, GPS digunakan untuk menyediakan kemampuan navigasi sepanjang waktu dan dalam segala cuaca untuk militer darat, laut, dan angkatan udara. Disamping untuk navigasi dan penentuan posisi geografik, GPS dapat juga digunakan di antaranya untuk pemetaan, kehutanan, eksplorasi mineral, manajemen habitat liar, dan pengawasan perpindahan penduduk.

Page 7: ilmu ukur tanah dan gis-1.docx

ungsi dan bagian-bagian GPS

A : Rocker Key (Tombol Rocker), ada juga yang mengatakan Joy Stick, juga berfungsi sebagai enter. Ada tiga fungsi pada tombol ini, yaitu:Berfungsi untuk menggerakan

kursor ke kiri-kanan atas-bawah, yaitu dengan membuat pilihan berwarna hitam (highlight). Juga untuk menggerakan panah penunjuk pada halaman peta.Untuk mengkonfirmasi pesan yang tampil atau fungsi enter: Tekan sedetik.Tekan dan tahan: akan menampilkan jendela Mark. Sehingga ini merupakan jalan pintas untuk menggunakan fungsi mark, tanpa harus bersusah payah mencari halaman Mark untuk menandai suatu titik.

B : Tombol Zoom In atau Out: Pada halaman peta, tombol ini berguna untuk memperbesar atau memperkecil peta.

C.tombol menu dan find.Untuk mengaktifkan tombol menu halaman: Tekan sedetik.Untuk menampilkan menu find: Tekan dan tahan sampai tampil menu find.

D : Tombol Halaman.Tombol ini bisa digunakan untuk menampilkan menu utama, dengan cara: Tekan sedetik.Untuk mengaktifkan atau menonaktifkan kompas: Tekan dan tahan, sampai tampil kotak kombo.

E : Tombol Tenaga:Berguna untuk mengaktifkan atau menonaktifkan GPS, tekan dan tahan, sehingga GPS aktif atau non aktif.Mengaktifkan lampu pada layar, bila GPS sedang aktif: tekan sebentar, sehingga pengatur pencahayaan tampil, gunakan tombol rocker untuk meningkatkan pencahayaan sesuai yang anda inginkan.

Page 8: ilmu ukur tanah dan gis-1.docx

F : USB port: berguna untuk mengunggah dan mengunduh data dari dan ke GPS.

G : Penutup batere.

H : Lubang adapter breket GPS: Lubang ini untuk menempatkan adapter huruf (K) yang nantinya berguna saat memasang breket pada kendaraan anda (misalnya sepeda, sepeda motor, mobil).

I : Cincin pembuka dan penutup untuk penutup batere: digunakan untuk membuka atau menutup pelindung batere, bila anda ingin mengganti, memasang atau mengeluarkan batere.

J : Tempat mengikat tali leher.

K : Adapter untuk breket GPS: Diaplikasikan bersama dengan huruf  (H).