anatomi gis

Upload: normanprabowo

Post on 02-Jun-2018

302 views

Category:

Documents


10 download

TRANSCRIPT

  • 8/11/2019 Anatomi GIS

    1/63

    Norman Prabowo

  • 8/11/2019 Anatomi GIS

    2/63

    Rongga mulut Mulut meluas dari bibir sampai faring. Pada pintu masuk

    faring, terbentuk istmus orofaringeal pada setiap sisi darilipatan palatoglossal. Mulut dibagi menjadi vestibulum dan

    rongga mulut

  • 8/11/2019 Anatomi GIS

    3/63

    Bibir Bibir adalah 2 lipatan daging yang mengelilingi mulut.

    Mulut bagian luar adalah kulit dan bagian dalam adalahmembran mukosa. Substansi bibir terdiri oleh orbicularis

    oris otot dan otot-otot yang memancar dari bibir ke wajah,pembuluh darah dan saraf, jaringan ikat dan kelenjarsaliva.

  • 8/11/2019 Anatomi GIS

    4/63

  • 8/11/2019 Anatomi GIS

    5/63

    Atap Mulut Atap mulut terbentuk dari palatum durum (keras) pada

    bagian depan dan palatum molee (lunak) pada bagianbelakang

  • 8/11/2019 Anatomi GIS

    6/63

    Bawah Mulut Lantai dibentuk terutama oleh dua pertiga anterior lidah dan

    oleh refleksi dari selaput lendir dari sisi lidah pada gusi darimandibula. Sebuah lipatan selaput lendir yang disebut frenulum

    lidah menghubungkan permukaan bawah lidah di garis tengahke dasar mulut.

    Duktus submandilbular dari kelenjar submandibula terbukaterbuka ke dasar mulut pada puncak papilla kecil di kedua sisifrenulum lidah. Kelenjar submandibula terproyeksi naik ke

    mulut, menhasilkan lipatan rendah selaput lender yaitu lipatansublingual. Banyak duktus dan kelenjar yang terbuka padapuncak lipatan.

  • 8/11/2019 Anatomi GIS

    7/63

  • 8/11/2019 Anatomi GIS

    8/63

  • 8/11/2019 Anatomi GIS

    9/63

  • 8/11/2019 Anatomi GIS

    10/63

  • 8/11/2019 Anatomi GIS

    11/63

    Membran mukosa mulut Dalam vestibulum, membran mukosa terikat pada otot

    buccinator oleh fiber elastic di submukosa untukmencegah lipatan membran mukosa tergigit saat rahang

    menutup. Membran mukosa gingiva, atau gusi sangankuat menempel pada periosteum alveolar

  • 8/11/2019 Anatomi GIS

    12/63

    Inervasi sensori mulut Atap: saraf palatine dan nasopalatina dari divisi maksilaris

    saraf trigeminus

    Bawah: Saraf lingual, cabang dari divisi mandibular nervus

    trigeminus (sensasi normal) dan Saraf Korda timpani:cabang nervus facial (rasa)

    Pipi: saraf buccal, cabang dari divis mandibular, nervustrigeminus (oto buccinators dipersarafi cabang buccal dari

    nervus fasialis

  • 8/11/2019 Anatomi GIS

    13/63

  • 8/11/2019 Anatomi GIS

    14/63

    Lidah Lidah adalah massa otot lurik yang ditutupi oleh

    membran mukosa.

    Otot lidah menempel ke prosesus styloid dan palatummolle pada bagian atas dan mandibula dan tulanghyoid pada bagian bawah.

    Lidah terbagi menjadi bagian kanan dan kiri oleh

    septum fibrosa median

  • 8/11/2019 Anatomi GIS

    15/63

    Selaput lendir (membran

    mukosa) lidah Membran mukosa dari permukaan atas lidah dibagi

    menjadi anterior dan porserior oleh sulcus berbentukV yaitu sulcus terminalis.

    Apex dari sulkus proyeksi belakang dan ditandaidengan lubang kecil, sekum foramen. Sulkus iniberfungsi untuk membagi lidah menjadi dua pertigaanterior, yaitu bagian mulut dan sepertiga posterior,atau bagian faring.

    Foramen sekum merupakan sisa embryologic danmenandai situs dari ujung atas saluran tiroglosus

  • 8/11/2019 Anatomi GIS

    16/63

    Terdapat tiga jenis papilla pada permukaan atas padabaguan dua pertiga lidah: papilla filiform, papillafungiform, papilla vallate

  • 8/11/2019 Anatomi GIS

    17/63

    Membran mukosa menutupi daerah serpertigaposterior tidak memiliki papila tetapi memilikipermukaan yang tidak teratur yang disebabkan olehadanya nodul getah bening yang mendasari, tonsillingual

  • 8/11/2019 Anatomi GIS

    18/63

    Membran mukosa dari permukaan inferior lidahmerefleksikan dari lidah ke bawah mulut.

    Pada bagian tengah anterior permukaan bawah lidahterhubung ke dasar mulut oleh lipatan selaput lendir,frenulum lidah.

    Pada sisi lateral frenulum, vena dalam lingual dapat

    terlihat melalui membran mukosa. Lateral dari vena lingual, membran mukosa

    membentuk lipatan berumbai yang disebut plicafimbriata

  • 8/11/2019 Anatomi GIS

    19/63

  • 8/11/2019 Anatomi GIS

    20/63

  • 8/11/2019 Anatomi GIS

    21/63

    Otot-otot lidah Otot Instrinsik

    Otot ini terbatas hanya pada lidah dan tidak menempelke tulang. Terdiri dari fiber longitudinal, transversal dan

    vertical

    Saraf: nervus hipoglosus

    Gerakan: mengubah bentuk lidah

    Otot ekstrinsik

    Otot ini menempel pada tulang dan palatum lunak.Terbagi menjadi genioglossus, hyoglossus, styloglossus,dan palatoglossus

    Saraf: Nervus hipoglosus

  • 8/11/2019 Anatomi GIS

    22/63

  • 8/11/2019 Anatomi GIS

    23/63

  • 8/11/2019 Anatomi GIS

    24/63

  • 8/11/2019 Anatomi GIS

    25/63

    Sistem Limfatik Ujung: Nodus limfe submental

    Dua pertiga anterior: Submandibula dan nodus limfecervical dalam

    Sepertiga posterior: Nodus limfe cervical dalam

  • 8/11/2019 Anatomi GIS

    26/63

    Inervasi sensori Dua pertiga anterior:

    saraf lingual cabang divis mandibular dari nervus

    trigeminus (sensasi umum) dan korda timpani cabangdari nervus fasialis (rasa)

    Sepertiga posterior: Nervus glossofaringeus (sensasi

    umum dan rasa)

  • 8/11/2019 Anatomi GIS

    27/63

    Pergerakan lidah Protusi: pergerakan otot genioglosus pada kedua sisi

    secara bersamaan

    Retraksi: otot styloglossus dan hyoglossus pada keduasisi bergerak secara bersamaan

    Depresi: otot hyoglosuss pada kedua sisi bergeraksecara bersamaan

    Retraksi dan elevasi sepertiga posterior: ototstyloglossus dan palatoglossus pada kedua sisibergerak secara bersamaan

    Perubahan bentuk: otot instrinsik

  • 8/11/2019 Anatomi GIS

    28/63

  • 8/11/2019 Anatomi GIS

    29/63

    Palatum Palatum terbentuk dari atap mulut dan bawah mulut

    dari kavum nasal. Terbagu menjadi 2 bagian: palatumkeras (durum) pada bagian depang dan palatum lunak

    (molle) bagian belakang

  • 8/11/2019 Anatomi GIS

    30/63

    Palatum durum (keras) Terbentuk dari prosesus palatine dari maksilla dan

    pelat horizontal dari tulang palatine. Terus berlanjutdengan palatum lunak

  • 8/11/2019 Anatomi GIS

    31/63

    Palatum molle (Lunak) Palatum lunak adalah lipatan menempel pada batas

    posterior palatum keras. Batas bebas posteriormenyajikan di garis tengah proyeksi kerucut yang

    disebut uvula. Langit-langit lunak adalah kontinupada sisi dengan dinding lateral faring.

    Palatum lunak terdiri dari membran mukosa, palatineapneurosis dan otot.

  • 8/11/2019 Anatomi GIS

    32/63

    Membran Mukosa

    Membran mukosa menutupi bagian atas dan bawahpermukaan palatum lunak

    Palatine Aponeurosis

    Merupakan lapisan berserat yang menempel pada

    batas posterior palatum keras. Palatina apneurosismerupakan perluasan tendon dari oto tensor velipalatine

  • 8/11/2019 Anatomi GIS

    33/63

    Otot palatum lunak Otot-otot palatum lunak adalah tensor veli palatine,

    levator veli palatine, palatoglossus, palatopharyngeus,dan musculus uvula.

  • 8/11/2019 Anatomi GIS

    34/63

  • 8/11/2019 Anatomi GIS

    35/63

  • 8/11/2019 Anatomi GIS

    36/63

    Persarafan palatum Saraf palatine besar dan kecil dari divisi maksilaris

    nervus trigeminus memasuki palatum melaluiforamina palatine. Saraf nasopalatina masuk ke bagian

    depan palatum durum melalui foramen incisura. Sarafglossopharingeus juga mempersarafi palatum lunak

  • 8/11/2019 Anatomi GIS

    37/63

    Suplai darah Palatine besar cabang dari arteri maksilaris, palatine

    ascending cabang arteri fasialis dan arteri faringealasending

  • 8/11/2019 Anatomi GIS

    38/63

    Sistem Limfatik PalatumArcus palatoglossal

    Arcus palatoglossal merupakan lipatan membranmukosa yang terdapat otot palatoglossus, yang meliasdari palatum lunak ke sisi lidah. Arcus palatoglossalmenandai dimana area mulut menjadi faring

  • 8/11/2019 Anatomi GIS

    39/63

    Arcus palatofaringeal

    Merupakan lipatan membran mukosa di belakangarucs palatoglossal yang bergerak kebawah dan lateralbergabung dengan dinding faringeal. Otot padalipatan adalah otot palatofaringeus. Tonsil palatineterletak antara antara palatoglossal danpalatofaringeal.

  • 8/11/2019 Anatomi GIS

    40/63

    Pergerakan palatum lunak

    Istmus faringeal menutup dengan dengan mengankatpalatum lunak. Penutupan terjadi saat bicara. Palatumlunak terangkat oleh konstraksi dari levator velipalatine pada kedua sisi.

    Pada saat yang sama serat atas dari otot konstriktorsuperior berkontraksi dan mengangkat dindingfaringeal posterioir kedepan.

  • 8/11/2019 Anatomi GIS

    41/63

    Otot palatofaringeus pada kedua sisi juga berkontraksisehingga arkus palatofaringeal tertarik kea rah medial.Akhirnya faring bagian nasal tertutup dari bagian

    mulut.

  • 8/11/2019 Anatomi GIS

    42/63

  • 8/11/2019 Anatomi GIS

    43/63

    Faring Faring terletak di belakang rongga hidung, mulut, dan

    laring dan dapat dibagi menjadi nasal faring, oralfaring, dan bagian laryngeal faring. Faring bagian atas

    berupa saluran berbentuk corong, yang berada dibawah tengkorak dan pada bagian bawah, ujungnyamenyempit dan terus berlanjut dengan kerongkongansebaliknya vertebra servikalis 6.

  • 8/11/2019 Anatomi GIS

    44/63

    Otot Otot dari dinding faring terdiri dari:

    Arah melingkar: otot konstriktor superior, tengah daninferior

    Arah longitudinal: otot stilofaringeus dan ototsalpingofaringerus

  • 8/11/2019 Anatomi GIS

    45/63

  • 8/11/2019 Anatomi GIS

    46/63

    Naso Faring Nasofaring terletak diatas palatum mole dibelakang rongga

    hidung. Pada atap submukosa terdapat kumpulan jaringanlimfoid yang disebut amandel faring (faringeal tonsil).

    Istmus faringeal adalah pembukaan dari palatum mole dandinding faring posterior. Pada dinding lateral terdapatbukaan dari tuba auditorius, daerah yg meninggi yangdisebut tubal elevation.

    Reses faringeal adalah penurunan dari dinding faringealbelakang dari tubal elevation. lipaan salpingofaringealadalah lipatan vertikal membran mukosa yangmembungkus otot salpingofaringeus

  • 8/11/2019 Anatomi GIS

    47/63

    Oral Faring Oral Faring terletak dibelakang rongga hidung, Bagian

    bawah dibentuk dari sepertiga posterior lidah daninterval antara lidah dan epiglottis.

    Pada garis tengah terdapat lipatan glossoepiglottic,dan pada masing-masing sisi terdapat lipatanglossoepiglottic. Penurunan pada setiap sisi lipatanglossoepiglottic median disebut vallecula.

  • 8/11/2019 Anatomi GIS

    48/63

    Pada dinding lateral setiap sisi ada palatoglossal danlipatan atau arcus palatofaringeal dan tonsil palatinediantara meraka.

    Arcus palatoglossal adalah lipatan membran mukosayang membungkus otot palatoglossus. Interval antaradua arcus palatoglossal disebut isthmus orofaringeal.dan memnandai batas antara mulut dengan faring.

    Arcus palatofaringeal adalah lipatan membranmukkkosa yang membungkus otot palatofaringeus.Reses antara arcus palatoglosaal dan arcuspalatofaringeal ditempati oleh tonsil palatina

  • 8/11/2019 Anatomi GIS

    49/63

    Laringeal Faring Laringeal faring terletak dibelakan dari pembukaan

    kedalam laring. Dinding lateral dibentuk dari kartilagotiroid dan membran tirohoid. Terdapat fossa piriform

    yang merupakan penurunan pada membran mukosamasing-masing sisi pada saluran masuk laring

  • 8/11/2019 Anatomi GIS

    50/63

  • 8/11/2019 Anatomi GIS

    51/63

  • 8/11/2019 Anatomi GIS

    52/63

    Persarafan Nasal Faring: Saraf maxilla (V2)

    Oral Faring:Saraf glossofaringeal

    Laringeal Faring: (sekitar pintu masuk ke dalamlaring): Cabang laring internal dari saraf vagus

  • 8/11/2019 Anatomi GIS

    53/63

    Vaskularisasi Ujung cabang arteri maksilaris interna, cabang

    tonsilar arteri fasialis, cabang lingual arteri lingualisbagian dorsal, cabang arteri tiroidea superior dan

    arteri faringeal ascending

  • 8/11/2019 Anatomi GIS

    54/63

    Limfatik Direk: kelenjar getah bening servikal

    Indirek: Melalui node retropharyngeal atauparatrakeal ke kelenjar servikal yang dalam

  • 8/11/2019 Anatomi GIS

    55/63

    Tonsil Tonsil adalah organ yang terdiri atas agregat jaringan

    limfoid bersimpai tak utuh, yang terdapat di bawah,dan berkontak dengan, epitel bagian awal saluran

    cerna. Tergantung lokasinya, tonsil dalam mulut dan faring

    disebut tonsil palatine, faringea, atau lingualis. Tonsil-tonsil ini menghasilkan limfosit dan banyak di antara

    limfosit tersebut yang menginfiltrasi epitel

  • 8/11/2019 Anatomi GIS

    56/63

    Tonsil Palatina Terletak di dinding lateral faring. Di bawa epitel

    berlapis gepeng, jaringan limfoid padat pada tonsil inimembentuk pita yang mengandung nodul limfoid,

    umumnya dengan pusat germinal. Setiap tonsilmemiliki 10 20 invaginasi epitel yang masuk jauh kedalam parenkim, yang membentuk kriptus, denganlumen yang berisi sel-sel epitel yang lepas, limfosit

    hidup dan yang sudah mati, serta bakteri

  • 8/11/2019 Anatomi GIS

    57/63

    Kriptus mungkin terlihat sebagai bintik-bintikpurulen pada tonsillitis. Jaringan limfoid dipisahkandari struktur di bawahnya ikeh suatu pita jaringan ikat

    padat, yaitu simpai tonsil. Simpai ini biasanya bekerjasebagai sawar terhadap penyebaran infeksi tonsil

  • 8/11/2019 Anatomi GIS

    58/63

    Tonsil Faringea Tonsil faringea adalah tonsil tunggal yang

    terdapat di bagian postero-superior faring, Tonsil iniditutupi oleh epitel bertingkat silindris bersilia, yang

    khas untuk epitel saluran pernapasan, dan daerahepitel berlapis

    Tonsila faringea terdiri atas lipatan mukosa danmengandung limfoid difus dan noduli. Tonsil ini tak

    memiliki kriptus dan simpainya lebih tipit daripadasimpai tonsil palatine

  • 8/11/2019 Anatomi GIS

    59/63

    Tonsil lingualis Tonsil lingualis lebih kecil dan lebih banyak

    daripada tonsil palatina atau tonsil faringea. Tonsil initerletak di dasar lidah dan ditutupi oleh epitel berlapis

    gepeng. Setiap tonsil lingualis memiliki satu kriptus

  • 8/11/2019 Anatomi GIS

    60/63

  • 8/11/2019 Anatomi GIS

    61/63

    Esofagus Esofagus adalah otot berbentuk tabung dengan

    panjang sekitar 25 cm, memanjang dari faring menujuperut. Dimulai dari kartilago krikoid, , berlawanan

    dari vertebra servikal 6. Dimulai di garis tengah, tapikarena turun melalui leher, esophagus lebih condongke sisi kiri

  • 8/11/2019 Anatomi GIS

    62/63

    Anterior: trakea, saraf laryngeal rekuren

    Posterior: lapisan prevertebra dan fasies servikaldalam, longus colli dan kolumna verterbra

    Lateral: Pada setiap sisi terdapat kelenjar tiroid danpembungkus karotis

  • 8/11/2019 Anatomi GIS

    63/63

    Pembuluh darah

    Arteri pada esofagus di leher berasal dari arteri tiroidinferior. Pembuluh darah mengalir ke vena tiroid

    inferior. Sistem Limfatik

    Pembuluh limfatik mengalir ke nodus limfatik servikaldalam

    Persarafan

    Persarafan berasal dari saraf laryngeal dan simpatik