gis bintang

14
“ANALISI S SPASIAL” BINTANG EKA HARYANA PRAWIRA (115040213111017)

Upload: bintang-haryana-prawira

Post on 26-Oct-2015

74 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

“ANALISIS

SPASIAL”

BINTANG EKA HARYANA PRAWIRA

(115040213111017)

GIS (Geographical Information System)

Merupakan Sistem informasi yg digunakan untuk memasukkan, menyimpan, memanggil kembali, mengolah, menganalisis, dan menghasilkan data bereferensi geografis atau data geospasial, untuk mendukung pengambilan keputusan dalam perencanaan dan pengelolaan penggunaan lahan, sumber daya alam, lingkungan, transportasi, fasilitas kota,dan pelayanan umum lainnya.

(Prayitno ,2000)

(a)   Pemantauan produksi dibidang pertanian

Modeling produksi tanaman merupakan salah satu contoh aplikasi SIG di bidang pertanian.Aplikasi GIS juga sangat membantu dalam memantau keadaan – keadaan di sekitar wilayah pertanian tersebut, misalnya dalam mengetahui wilayah – wilayah yang terserang hama atau penyakit, wilayah – wilayah yang telah siap diproduksi Pemantauan ini dilakukan dari jarak jauh dengan menggunakan aplikasi dengan sistem monitoring.

(b)  Penilaian resiko usaha pertanian

GIS menetapkan masa tanam yang tepat, memprediksi masa panen, mengembangkan sistem rotasi tanam, dan melakukan perhitungan secara tahunan terhadap debit, curah hujan dan scenario pola tanam dan jenis tanam yang paling menguntungkan secara ekonomi dan teknis.

(c) Pengendalian hama dan penyakitDalam bidang Hama dan Penyakit Tumbuhan, penerapan GIS dilakukan untuk melaksanakan pengendalian secara dini yang bersifat kewilayahan. Dengan pemanfaatan GIS serangan akan adanya penyakit dapat lebih diantisipasi.

(e) Presisi pertanianmencocokkan aplikasi sumber daya dan kegiatan budidaya pertanian dengan kondisi tanah dan keperluan tanaman berdasarkan karakteristik spesifik lokasi di dalam lahan

(f) Pengelolaan sumberdaya air

Teknologi GIS irigasi dapat membantu berbagai kegiatan pekerjaan seperti keputusan luas tanam aman berdasarkan informasi debit, membantu memecahkan masalah yang berkatan dengan kekeringan, atau keputusan tentang lokasi jaringan irigasi mana yang perlu direhabilitasi.

(g) Kajian biodiversitas bentang lahan untuk kegiatan pertanian berlanjut

SIG merupakan alat yang sangat berguna dalam penelitian perubahan iklim, yaitu dalamhal pengorganisasian data, dalam bentuk basis data global, dan kemampuan analisa spasial untuk pemodelan.

data citra,

data lapangan,

survey kelautan,

peta, sosial ekonomi, dan

GPS

diolah dilaboratorium atau studio SIG dengan

software tertentu

produk berupa informasi yang

berguna, bisaberupa peta

konvensional, maupun peta digital sesuai

keperluan user

Komponen SIG1. Perangkat keras

(Hardware)2. Perangkat lunak

(Software)3. Pemakai (User)4. Data5. Metode

Untuk mendukung suatu Sistem Informasi Geografis,

Data spasial Data yang berkaitan

dengan aspek keruangan dan

merupakan data yang menyajikan lokasi

geografis atau gambaran nyata suatu wilayah di permukaan

bumi.

Data non-spasialData non-spasial disebut juga data

atribut, yaitu data yang menerangkan keadaan

atau informasi-informasi dari suatu objek (lokasi

dan posisi) yang ditunjukkan oleh data

spasial.

Pemanfaatan Aplikasi GIS di Bidang Pertanian

Mengelola Produksi Tanaman => GIS Dapat digunakan untuk membantu mengelola sumber daya pertanian dan perkebunan seperti luas kawasan untuk tanaman, pepohonan, atau saluran air

Mengelola Sistem Irigasi => membantu memantau dan mengendalikan irigasi dari tanah-tanah pertanian.

Perencanaan dan riwayat sumber daya kehutanan => Perencanaan dan riwayat manajemen pertanahan serta integrasinya dengan sistem hukum dan integrasinya dengan manajemen basis data relasional sistem-sistem.

Manfaat yang dapat diperoleh melalui kegiatan aplikasi teknologi informasidan komunikasi

1. Mendorong terbentuknya jaringan informasi pertanian di tingkat lokal dan nasional.

2.  Membuka akses petani terhadap informasi pertanian untuk: Meningkatkan peluang potensi peningkatan pendapatan dan

cara pencapaiannya; Meningkatkan kemampuan petani dalam meningkatkan posisi

tawarnya, serta Meningkatkan kemampuan petani dalam melakukan diversifikasi

usahatani dan merelasikan komoditas yang diusahakannya dengan input yang tersedia,jumlah produksi yang diperlukan dan kemampuan pasar menyerap output.

3. Mendorong terlaksananya kegiatan pengembangan, pengelolaan dan pemanfaatan informasi pertanian secara langsung maupun tidak langsung untuk mendukung pengembangan pertanian lahan marjinal.

4. Memfasilitasi dokumentasi informasi pertanian di tingkat lokal (indigeneous knowledge)yang dapat diakses secara lebih luas untuk mendukung pengembangan pertanian lahan marjinal.

    Pembahasan Umum dan Kesimpulan

Pembangunan pertanian dan pedesaan sejalan dengan perkembangan iptek agar penyiapan informai pertanian yang tepat waktu relevan,yang dapat memberikan informasi yang tepat kepada petani dalam proses pengambilan keputusan berusahatani untuk meningkatkan produktivitasnya TIK dapat memperbaiki aksesibilitas petani dengan cepat terhadap informasi pasar, input produksi, tren konsumen, yang secara positif berdampak pada kualitas dan kuantitas produksi mereka.