ilmu jembatan

7/25/2019 ILMU JEMBATAN

1/9

ILMU JEMBATAN

Jembatan adalah suatu konstruksi yang berfungsi untuk melewatkan lalu lintas yang terputus

pada kedua ujungnya akibat adanya hambatan berupa: sungai / lintasan air, lembah, jalan / jalankereta api yang menyilang dibawahnya. Struktur bawah jembatan adalah pondasi. Suatu sistempondasi harus dihitung untuk menjamin keamanan, kestabilan bangunan diatasnya, tidak boleh

terjadi penurunan sebagian atau seluruhnya melebihi batas-batas yang diijinkan.

5 Prinsip Pemilihan Konstruksi Jembatan

Konstruksi Sederhana (bisa dikerjakan masyarakat bos

!arga "urah (manfaatkan material lokal

Kuat # $ahan %ama (mampu menerima beban lalin

&erawatan "udah # "urah (bisa dilakukan masy

Stabil # "ampu "enahan 'erusan ir

Hal Hal Yang Harus Diperhitungkan Dalam Pembuatan Pondasi

)erat bangunan yang harus dipikul pondasi berikut beban-beban hidup, mati serta beban-

beban lain dan beban- beban yang diakibatkan gaya-gaya eksternal

Jenis tanah dan daya dukung tanah

)ahan pondasi yang tersedia atau mudah diperoleh di tempat

lat dan tenaga kerja yang tersedia


2/9

%okasi dan lingkungan tempat pekerjaan

*aktu dan biaya pekerjaan

Pemilihan Letak Jembatan

+. &ilih )entang $erpendek

. !indari %okasi )elokan Sungai

. !indari $inggi butment yang $inggi

Bangunan Pelengkap Jembatan

+. Sayap Jembatanungsi : "enahan tebing sungai dan pangkal jembatan

. Krib

ungsi : "engarahkan # mengurangi hantaman air pada sayap # pangkal jembatan yang terletakdi belokan sungai.


3/9

. pritungsi : Jalan masuk ke Jembatan # $anjakan maksimum +0

Jenis Konstruksi # )atasan Jembatan yang 1)iasa2 atau13isarankan2 di &&K :

)erat bangunan yang harus dipikul pondasi berikut beban-beban hidup, mati serta beban-

beban lain dan beban- beban yang diakibatkan gaya-gaya eksternal

Jenis tanah dan daya dukung tanah

)ahan pondasi yang tersedia atau mudah diperoleh di tempat

lat dan tenaga kerja yang tersedia

%okasi dan lingkungan tempat pekerjaan

*aktu dan biaya pekerjaan

4atatan : Jembatan dengan jenis konstruksi khusus # panjang bentang diluar keempat jenis

diatas, perlu persetujuan dari K"$.da beberapa jenis konstruksi yaitu :


4/9

1. Jembatan Gelagar Besi Lantai Kayu

Kelebihan :

!arga "urah (jika ada kayu di desa setempat

Konstruksi Sederhana

Kekuatan 'elagar (besi $erjamin

&erawatan "udah # "urah

5.'elagar )esi wet (jika terlindung dari karat

Kekurangan :

Kayu %antai Sering %apuk (apalagi kualitas kayu rendah

Kenyamanan %alu %intas Kurang

. Jembatan Beton Bertulang

Kelebihan :

wet (tidak mengenal istilah lapuk seperti kayu

16elatif2 $idak &erlu &erawatan

7yaman bagi %alu %intas

!arga murah jika dikaitkan dengan umur pakai/manfaat yang panjang krn kualitas baik

Kekurangan :

!arga "ahal jika kualitas jelek shg umur pakai pendek

Konstruksi %ebih 6umit

&erlu &engawasan Ketat untuk "enjamin Kualitas )eton

&ondasi &erlu %ebih Kuat (beban konstruksi lebih berat

%ebih Sulit dalam &erbaikan, jika ada kerusakan

Kesalahan dalam 1penge8oran2 Sulit 3iperbaiki


5/9

!. Jembatan Gantung

Kelebihan :

)entang 4ukup &anjang

!arga "urah


&elaksanaan "udah

Kabel )aja 1wet2

$idak da &ekerjaan 1&ondasi di ir atau &ilar2

Kekurangan :

Kayu %antai "udah %apuk (apalagi jika kualitas kayu rendah

!anya bisa untuk Kend 6oda (untuk bisa kend roda 9 harus ada perhitungan yang

rumit

Kurang 7yaman (kondisi yang bergoyang

". Jembatan Gelagar # Lantai Kayu

Kelebihan :

!arga "urah (apalagi jika ada kayu di desa setempat


&elaksanaan "udah

&emeliharaan 4ukup "udah

Kekurangan :

Kayu Kurang wet atau "udah %apuk (apalagi jika kualitas kayu rendah

Sedikit Kurang 7yaman bagi %alin

Pondasi Jembatan


6/9

Jenis &ondasi Jembatan yang 1)iasa2 atau 13isarankan2 di &&K :

+. &ondasi %angsung

)ahan pasangan batu kali atau beton bertulang

4o8ok untuk jenis tanah yang sedang hingga keras

. &ondasi &an8ang Sederhana

)ahan tiang dari beton bertulang atau kayu

4o8ok untuk jenis tanah yang lunak

. &ondasi Sumuran

)ahan dari adukan beton

4o8ok untuk jenis tanah berpasir dimana tanah keras agak dalam

Pen$angkaran %anah &Ground 'n(hor)

"etode pemboran ini dilakukan di dalam tanah pondasi yang baik terdiri dari lapisan berpasir,

lapisan kerikil, lapisan berbutir halus ataupun batuan yang lapuk, serta suatu bagian yang

menahan gaya tarik seperti 8ampuran semen dengan kabel baja atau semen dengan batang bajadimasukkan ke dalam lubang hasil pemboran tersebut, kemudian disertai suatu gaya tarik

setelahnya untuk memperkuat konstruksinya.

+. $ipe Jangkar


7/9

&enjengkaran dengan tahanan geser

&enjangkaran dengan plat pemikul

&enjangkaran gabungan

. "etode &enjangkaran

"etode penjangkaran dengan grouting

"etode penjangkaran dengan lubang bertekanan (jangkar &S

"etode penjangkaran dengan penekanan (jangkar baji

"etode penjangkaran plat

"etode jangkar 4

. "etode &enjangkaran &rategang &ratekan dengan 'routing

)agian &enting &enjangka- n8horage- ree stressing (unbonded length- )ond length

'routing

"aterial $endon

Spa8ers # 4entrali;ers

Jenis &ilar $ipikal


8/9

Jenis &ilar $ipikal

)entuk &ilar %ain

%oleransi

+. 3enah

butmen atau pilar (diukur dari garis perletakan .< 8m

)aut angker bila telah digrouting


9/9

Jarak melintang dari perletakan = perletakan le?asi &ermukaan

&ermukaan abutment atau pilar @ .< 8m

&ermukaan atas balok landasan balok @

ilmu jembatan

Documents