€¦ · iii brsdm “satu kata, satu rasa, satu kerja, ... bab i pendahuluan a. latar belakang ......
TRANSCRIPT
iii
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
DAFTAR
ISI
iv
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ....................................................................................... ............................................ i
DAFTAR ISI .................................................................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL ........................................................................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................................................................... viii
RINGKASAN EKSEKUTIF ............................................................................................................................ ix
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ..................................................................................................... 2
B. Tujuan ...................................................................................................................... 2
C. Tugas dan Fungsi ................................................................................................ 3
D. Sistematika Laporan Kinerja........................................................................... 8
BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA
A. Rencana Strategis ………….................................................................................... 10
B. Rencana Kerja (Renja) 2020.................................................................................. 13
C. Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2020 ………………………………………………………. 15
D. Pengukuran Kinerja ........................................................................................... 22
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
A. Prestasi Indikator Kinerja Utama (IKU) Tahun 2020………........................... 24
B. Evaluasi dan Analisis Kinerja......................................................................... 26
C. Akuntabilitas Keuangan ...................................................................................... 50
v
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
BAB IV PENUTUP
A. Capaian Kinerja Utama .................................................................................. 53
B. Permasalahan dan Rekomendasi.................................................................. 53
vi
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Rencana Kerja Pusat Pendidikan KP Tahun 2020 ......……………….. 13
Tabel 2.2. Perubahan Rencana Kerja Pusat Pendidikan KP Tahun 2020 .... 14
Tabel 2.3 Perjanjian Kinerja Pusat Pendidikan KP Tahun 2020 ………………… 15
Tabel 2.4 Perjanjian Kinerja Revisi Pusat Pendidikan KP Tahun 2020 ………. 16
Tabel 2.5 Target Triwulan II Perjanjian Kinerja Pusat Pendidikan KP Tahun
2020 …………………………………………………………………………………………… 18
Tabel 3.1 Capaian IKU 1 : Persentase lulusan yang bekerja di bidang
kelautan dan perikanan (%) ……………………………………………. 27
Tabel 3.2 Sebaran serapan lulusan yang bekerja di bidang kelautan dan
perikanan …………………………………………………………………………………. 28
Tabel 3.3 Capaian IKU 2 : Persentase lulusan satuan pendidikan KP yang
melakukan rintisan wirausaha di bidang kelautan dan perikanan
(%) …………………………………………………………………………………………… 28
Tabel 3.4 Capaian IKU lulusan satuan pendidikan KP yang melakukan
rintisan wirausaha di bidang kelautan dan perikanan …………… 29
Tabel 3.5 Capaian IKU 4 : Lulusan satuan pendidikan KP yang besertifikat
kompetensi (Orang) ………………………………………………………………… 30
Tabel 3.6 Perbandingan lulusan satuan pendidikan menengah KP Tahun
2019 dan Tahun 2020 ……………………………………………………………….. 30
Tabel 3.7 Capaian IKU 5 : Jumlah peserta pendidikan vokasi kelautan
dan perikanan yang kompeten ……………………………………………….. 31
Tabel 3.8 Jumlah peserta didik pada satuan pendidikan lingkup KKP
pada periode Triwulan II TA 2018/2019 dan TA 2019/2020 ……… 33
Tabel 3.9 Capaian IKU 7 : Lembaga pendidikan terstandar (dokumen) ….. 34
Tabel 3.10 Dokumen Lembaga Pendidikan Terstandard ………………………….. 35
Tabel 3.11 Capaian IKU 8 : Pendidik dan tenaga kependidikan yang
meningkat kompetensinya …………………………………………….. 36
vii
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
Tabel 3.12 Jumlah Pendidik dan Tenaga Kependidikan Yang Meningkat
Kompetensinya pada triwulan II Tahun 2019 dan triwulan II
Tahun 2020 …………………………….. 37
Tabel 3.13 Capaian IKU 9 : Jumlah jejaring dan/atau kerjasama
pendidikan yang disepakati dan ditindaklanjuti (Dokumen) … 38
Tabel 3.14 Jabaran Dokumen Kerjasama Triwulan II Tahun 2020 ………. 39
Tabel 3.15 Capaian IKU 10 : Dokumen perencanaan kegiatan pendidikan
KP yang tersusun sesuai kaidah yang berlaku (Dokumen) 41
Tabel 3.16 Capaian IKU 12 : Pengabdian pendidikan tinggi KP (Paket) …… 42
Tabel 3.17 Capaian IKU 13 : Sarana dan Prasarana Pendidikan KP yang
ditingkatkan Kapasitasnya (Unit) ………………………………………… 45
Tabel 3.18 Rincian IKU Jumlah Sarana dan Prasarana Pendidikan KP yang
ditingkatkan Kapasitasnya ……………………………………………… 46
Tabel 3.19 Rincian IKU Jumlah Sarana dan Prasarana Pendidikan KP yang
ditingkatkan Kapasitasnya ………………………………………………….. 47
Tabel 3.20 Rekapitulasi Peserta Tugas Belajar Aparatur KKP Dalam Negeri
Tahun 2020 ………………………………………………………………….. 48
Tabel 3.21 Capaian IKU 16 : Persentase unit kerja pendidikan KP yang
menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar
(%) …………………………………………………………………………………. 48
Tabel 3.22 Capaian IKU 19 : Persentase jumlah rekomendasi hasil
pengawasan lingkup Pusat Pendidikan KP yang dokumen
tindaklanjutnya telah dilengkapi dan disampaikan (%) …………. 49
Tabel 4.1 Permasalahan dan Rekomendasi Capaian Sasaran Strategis
Pusat Pendidikan KP……………………………………. 53
viii
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1 Hasil capaian Kinerja Pusat Pendidikan KP pada tampilan
web:kinerjaku.kkp.go.id .............................................................
x
Gambar 1.1 Struktur Organisasi Pusat Pendidikan KP ………………………….. 7
Gambar 3.1 Capaian Kinerja Pusat Pendidikan KP TW II pada web
kinerjaku.kkp.go.id ……………………………………………………………
24
ix
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
RINGKASAN EKSEKUTIF
Berdasarkan Peraturan Menteri KP No.6 Tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Kelautan dan Perikanan, Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan
Perikanan atau disingkat BRSDM KP, memiliki tugas menyelenggarakan riset di bidang
kelautan dan perikanan dan pengembangan sumber daya manusia kelautan dan perikanan.
Pelaksanaan program riset dan SDM KP dilakukan antara lain melalui kegiatan pendidikan.
Mengingat pentingnya peran pendidikan tersebut, maka investasi modal manusia melalui
pendidikan di negara berkembang sangat diperlukan walaupun investasi di bidang pendidikan
merupakan investasi jangka panjang.
Fokus Pusat Pendidikan KP di tahun 2020, adalah peningkatan jumlah lulusan sekolah
pendidikan vokasi kelautan dan perikanan yang berwirausaha, sehingga berpartisipasi dalam
roda perekonomian mandiri bangsa Indoesia. Hal ini didukung dengan materi kurikulum dan
kegiatan di Pusat Pendidikan KP yang mengarahkan taruna di satuan pendidikan KP bersaing
sehat dalam berwirausaha.
Fokus selanjutnya adalah partisipasi satuan pendidikan KP dalam meningkatkan potensi
wilayah di sekitar mereka, melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dan Penelitian
Terapan, sehingga desa / wilayah sekitar bisa meningkatkan ekonomi mereka secara mandiri
sesuai dengan potensi mereka.
Pusat Pendidikan KP di bulan Januari 2020 telah menetapkan dokumen Penetapan Kinerja
Pusat Pendidikan KP tahun 2020, yang terdiri dari 2 Sasaran Strategis dan 19 Indikator Kinerja
Utama (IKU). Namun, adanya pandemi Covid – 19 yang tidak diduga, menimbulkan adanya
perubahan yang cukup siginifikan dari segi penganggaran dan kegiatan, sehingga perlu
adanya perubahan target pada Perjanjian Kinerja. Maka, pada bulan April tahun 2020, telah
ditandatangani Perjanjian Kinerja Revisi Pusat Pendidikan KP dan Satuan Pendidikan KP, yang
sudah menyesuaikan dengan anggaran dan target yang terbaru. Laporan ini menggambarkan
capaian kinerja Pusat Pendidikan KP di triwulan II tahun 2020, sesuai PK Revisi.
Pengukuran capaian kinerja Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan (Pusdik KP) triwulan II
tahun 2020 dilakukan dengan cara membandingkan antara target (rencana) dan realisasi
x
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
Indikator Kinerja Utama (Key Perfomance Indicator, disingkat KPI) pada masing-masing
perspektif. Pencatatan dan pengukuran kinerja dilakukan dengan bantuan perangkat lunak
berbasis balanced scorecard dari Kementerian Kelautan Perikanan, yaitu melalui
http://kinerjaku.kkp.go.id. Dari hasil pengukuran kinerja tersebut, diperoleh data capaian
kinerja Pusdik KP triwulan II tahun 2020 sebesar 115.18%
Gambar 1. Hasil capaian Kinerja Pusat Pendidikan KP pada tampilan web : kinerjaku.kkp.go.id
1
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
BAB
I
2
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sesuai dengan Perpres No.18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Nasional Tahun 2020 – 2024, Proyek Prioritas Strategis yang melibatkan langsung Kementerian
Kelautan dan Perikanan sebagai pelaksana, dan apabila dirunutkan, maka BRSDM KP dan Pusat
Pendidikan KP bisa berkontribusi baik langsung maupun tidak langsung yang dituangkan dalam
draft Renstra Pusat Pendidikan KP Tahun 2020 – 2024 dan Perjanjian Kinerja Pusat Pendidikan
KP Tahun 2020.
Hasil kinerja dari Pusat Pendidikan KP yang sudah ditargetkan melalui Perjanjian Kinerja tersebut
yang akan dituangkan ke dalam Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj) Pusat Pendidikan KP
Triwulan II Tahun 2020. Laporan Kinerja ini merupakan wujud pertanggungjawaban
terhadap keberhasilan tingkat kinerja yang dicapai Pusat Pendidikan KP serta sebagai
sarana evaluasi atas pencapaian kinerja Pusat Pendidikan KP guna memperbaiki
kinerjanya di masa mendatang.
Dasar pelaksanaan kegiatan Pusat Pendidikan KP tahun 2020, mengacu kepada Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), yang terdiri dari kebijakan yang telah
ditetapkan Rencana Strategis (Renstra) BRSDM KP 2020-2024, Renstra Pusat Pendidikan KP
Tahun 2020 – 2024, Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKAKL) Pusat Pendidikan
KP Tahun 2020, dan Perjanjian Kinerja Pusat Pendidikan KP Tahun 2020
B. Tujuan
Penyusunan Laporan Kinerja Pusat Pendidikan KP Triwulan I memenuhi beberapa tujuan, yaitu:
1. Sebagai alat penilai kinerja secara kuantitatif, sebagai wujud akuntabilitas pelaksanaan tugas
dan fungsi Pusat Pendidikan KP menuju terwujudnya good governance;
2. Sebagai wujud transparansi serta pertanggungjawaban kepada masyarakat;
3. Sebagai alat kendali dan alat pemacu peningkatan kinerja setiap bidang di Pusat Pendidikan
KP;
4. Sebagai umpan balik (feedback) untuk perbaikan kinerja di tahun berikutnya;
3
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
C. Tugas dan Fungsi
Berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 6 Tahun 2017 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan, Pusat Pendidikan berada di bawah unit
eselon I Badan Riset dan Sumber Daya Manusia KP (BRSDM KP) .
Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan
penyusunan kebijakan teknis, rencana, program, pelaksanaan, serta pemantauan, evaluasi, dan
pelaporan di bidang pendidikan kelautan dan perikanan. Dalam melaksanakan tugas dimaksud,
Pusat Pendidikan KP melaksanakan fungsi sebagai berikut :
a. penyiapan penyusunan kebijakan teknis, rencana, dan program di bidang perencanaan dan
evaluasi, kelembagaan dan ketenagaan, serta penyelenggaraan pendidikan kelautan dan
perikanan;
b. penyiapan pelaksanaan kegiatan di bidang perencanaan dan evaluasi, kelembagaan dan
ketenagaan, serta penyelenggaraan pendidikan kelautan dan perikanan;
c. pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan pengembangan sumber daya manusia di
bidang pendidikan kelautan dan perikanan; dan
d. penyiapan pelaksanaan urusan tata usaha, keuangan, sumber daya manusia aparatur, dan
rumah tangga pusat.
Dalam melaksanakan fungsi tersebut Pusat Pendidikan KP didukung oleh bidang-bidang
sebagai berikut ;
a) Bidang Perencanaan dan Evaluasi
Bidang Perencanaan dan Evaluasi mempunyai tugas melaksanakan penyiapan penyusunan
kebijakan teknis, rencana, program, serta pelaksanaan penyiapan bahan perumusan
kebijakan, perencanaan, monitoring, dan evaluasi di bidang perencanaan dan evaluasi
penyelenggaraan pendidikan kelautan dan perikanan. Bidang Perencanaan dan Evaluasi
menyelenggarakan fungsi:
1. penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis, rencana, dan program di bidang
perencanaan dan evaluasi penyelenggaraan, tugas belajar, publikasi, dan informasi
manajemen pendidikan kelautan dan perikanan;
2. penyiapan bahan pelaksanaan di bidang perencanaan dan evaluasi penyelenggaraan,
tugas belajar, publikasi, dan informasi manajemen pendidikan kelautan dan perikanan;
4
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
Dalam melaksanakan tugas tersebut, Bidang Perencanaan dan Evaluasi didukung oleh:
a. Subbidang Perencanaan.
Subbidang Perencanaan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan
kebijakan teknis, rencana, program, dan pelaksanaan di bidang perencanaan
penyelenggaraan pendidikan kelautan dan perikanan serta perencanaan dan pembiayaan
tugas belajar di lingkungan KKP.
b. Subbidang Evaluasi
Subbidang Evaluasi mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan
kebijakan teknis, rencana, program, dan pelaksanaan di bidang penyiapan bahan
monitoring, evaluasi, publikasi, dan informasi manajemen di bidang pendidikan kelautan
dan perikanan.
b) Bidang Penyelenggaraan Pendidikan
Bidang Penyelenggaraan Pendidikan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan
penyusunan kebijakan teknis, rencana, program, serta pelaksanaan penyiapan bahan
penyusunan metoda, kurikulum, peserta didik, sarana dan prasarana, pemetaan lulusan dan
kebutuhan tenaga kerja, serta koordinasi penyelenggaraan pendidikan di bidang kelautan
dan perikanan.
Dalam melaksanakan tugasnya, Bidang Penyelenggaraan menyelenggarakan fungsi:
1) penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis, rencana, dan program di bidang
Penyiapan bahan penyusunan metode, kurikulum, pembelajaran, kebutuhan pendidikan,
standar sarana prasarana, dan peserta didik, pelaksanaan penilaian, teaching factory,
pengabdian masyarakat, penelitian terapan, sertifikasi kompetensi peserta didik,
pendidikan karakter, wisuda, penghargaan, ko-kurikuler, dan ekstra-kurikuler, serta
pemetaan lulusan dan kebutuhan tenaga kerja di bidang kelautan dan perikanan;dan
2) Penyiapan bahan pelaksanaan di bidang penyusunan metode, kurikulum, pembelajaran,
kebutuhan pendidikan, standar sarana prasarana, dan peserta didik, pelaksanaan
penilaian, teaching factory, pengabdian masyarakat, penelitian terapan, sertifikasi
kompetensi peserta didik, pendidikan karakter, wisuda, penghargaan, ko-kurikuler, dan
ekstra-kurikuler, serta pemetaan lulusan dan kebutuhan tenaga kerja di bidang kelautan
dan perikanan
5
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
Dalam melaksanakan tugas tersebut, Bidang Penyelenggaraan Pendidikan didukung oleh:
a. Subbidang Metode dan Kurikulum
Subbidang Metode dan Kurikulum mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan
penyusunan kebijakan teknis, rencana, program, dan pelaksanaan di bidang penyusunan
metode, kurikulum, dan pembelajaran, pelaksanaan penilaian, teaching factory,
pengabdian masyarakat, penelitian terapan, dan sertifikasi kompetensi peserta didik.
penyiapan bahan penyusunan perumusan kurikulum, pembelajaran, penilaian, teaching
factory, pengabdian masyarakat, penelitian terapan, sertifikasi kompetensi peserta didik
di bidang kelautan dan perikanan.
b. Subbidang Peserta Didik, Sarana, dan Prasarana.
Subbidang Peserta Didik, Sarana, dan Prasarana mempunyai tugas melakukan
penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis, rencana, program, dan pelaksanaan di
bidang penyusunan kebutuhan pendidikan, standar sarana prasarana, dan peserta didik,
pelaksanaan pendidikan karakter, wisuda, penghargaan, ko-kurikuler, dan ekstra-
kurikuler, serta pemetaan lulusan dan kebutuhan tenaga kerja kelautan dan perikanan.
c) Bidang Kelembagaan dan Ketenagaan
Bidang Kelembagaan dan Ketenagaan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan
penyusunan kebijakan teknis, rencana, program, serta pelaksanaan di bidang penyiapan
bahan penyusunan dan koordinasi kelembagaan dan ketenagaan pendidikan di bidang
kelautan dan perikanan.
Dalam melaksanakan tugas dimaksud, Bidang Kelembagaan dan Ketenagaaan
menyelenggarakan fungsi:
1) penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis, rencana, dan program di bidang
standardisasi, pendirian, perubahan, pembubaran lembaga dan/atau bidang keahlian,
penjaminan mutu, penghargaan, dan tata kelola kelembagaan pendidikan, peningkatan
kualifikasi dan kompetensi, penilaian kinerja, pengembangan karir, dan kebutuhan
pendidik dan tenaga kependidikan di bidang kelautan dan perikanan; dan
2) penyiapan bahan pelaksanaan di bidang standardisasi, pendirian, perubahan,
pembubaran lembaga dan/atau bidang keahlian, penjaminan mutu, penghargaan, dan
tata kelola kelembagaan pendidikan, peningkatan kualifikasi dan kompetensi, penilaian
6
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
kinerja, pengembangan karir, penghargaan, dan kebutuhan pendidik dan tenaga
kependidikan di bidang kelautan dan perikanan.
Dalam melaksanakan tugas dimaksud Bidang Kelembagaan dan Ketenagaan didukung oleh:
a. Subbidang Kelembagaan
Subbidang Kelembagaan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan
kebijakan teknis, rencana, program, dan pelaksanaan di bidang standardisasi, pendirian,
perubahan, pembubaran lembaga dan/atau bidang keahlian, penjaminan mutu,
penghargaan, dan tata kelola kelembagaan pendidikan di bidang kelautan dan perikanan.
b. Subbidang Ketenagaan
Subbidang Ketenagaan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan
kebijakan teknis, rencana, program, dan pelaksanaan di bidang penyusunan peningkatan
kualifikasi dan kompetensi, penilaian kinerja, pengembangan karir, penghargaan, dan
kebutuhan pendidik dan tenaga kependidikan di bidang kelautan dan perikanan.
d) Bagian Tata Usaha
Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan urusan keuangan dan umum lingkup
pusat.
Dalam melaksanakan tugas dimaksud, Bagian Tata Usaha menyelenggarakan fungsi:
1) penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan rencana program dan anggaran,
penyiapan bahan penyusunan program dan anggaran, serta pelaksanaan administrasi
keuangan; dan
2) penyiapan bahan dan pelaksanaan urusan administrasi sumber daya manusia aparatur,
rumah tangga dan perlengkapan, persuratan, serta kearsipan lingkup pusat.
Dalam melaksanakan tugas dimaksud Bagian Tata Usaha didukung oleh:
a. Subbagian Umum
Subbagian Umum mempunyai tugas melakukan urusan administrasi sumber daya manusia
aparatur, rumah tangga dan perlengkapan, persuratan, serta kearsipan lingkup pusat.
b. Subbagian Keuangan
7
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
Subbagian Keuangan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan koordinasi dan
penyusunan rencana program dan anggaran, serta pelaksanaan administrasi keuangan,
dan pelaporan lingkup pusat.
Adapun struktur organisasi Pusat Pendidikan KP sesuai dengan Peraturan Menteri Kelautan dan
Perikanan Nomor: 6/PERMEN-KP/2018 tanggal 30 Januari 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja
di lingkup KKP, adalah sebagaimana struktur organisasi berikut :
Gambar 1.1. Struktur Organisasi Pusat Pendidikan KP
8
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
D. Sistematika Laporan Kinerja
Dasar hukum dalam penyusunan Laporan Kinerja Pusat Pendidikan KP adalah :
1. Ketetapan MPR Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan
Bebas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme;
2. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
3. Keputusan Kepala LAN Nomor: 239/IX/6/8/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan
Pelaporan Kinerja Instansi Pemerintah; dan
4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29
Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akutabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah.
5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53
Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu
Atas Laporan Kinerja
Adapun sistematika penyajian laporan sebagai berikut:
1. Ringkasan Eksekutif, pada bagian ini berisi ringkasan dari laporan ini, antara lain berisi uraian
singkat tentang tujuan, sasaran, capaian kinerja dan kendala selama triwulan II tahun 2020.
2. Bab I Pendahuluan, pada bab ini berisi hal-hal umum tentang Pusat Pendidikan KP seperti
tugas dan fungsi serta struktur organisasi Pusat Pendidikan KP.
3. Bab II Perencanaan dan Penetapan Kinerja, pada bab ini uraian singkat tentang Rencana Kerja
Pusat Pendidikan KP Tahun 2020 dan Penetapan Kinerja Pusat Pendidikan KP Tahun 2020
serta Pengukuran Kinerja.
4. Bab III Akuntabilitas, bab ini dijelaskan hasil capaian kinerja dari indikator-indikator kinerja
yang telah diuraikan pada bab sebelumnya disertai beberapa capaian indikator kinerja lainnya
5. Bab IV Penutup, bab ini berisi uraian singkat terkait Kesimpulan, Permasalahan dan
Rekomendasi.
9
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
BAB
II
10
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
BAB II
PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA
A. Rencana Strategis
Renstra Pendidikan KP merupakan penjabaran dari Renstra BRSDMKP yang telah ditetapkan
melalui Peraturan Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan Nomor
00/PER-BRSDM/2020 tentang Rencana Strategis Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan
dan Perikanan Tahun 2020-2024 sebagai acuan pelaksanaan program kegiatan Pendidikan KP
Tahun 2020 – 2024.
Renstra BRSDM menjelaskan Visi KKP yaitu “Mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri
dan berkepribadian berlandaskan gotong royong”. Keberadaan Pusdik KP memiliki peran yang
strategis dalam mendukung visi dan misi KKP dimaksud. Dukungan tersebut dilaksanakan dalam
bentuk kegiatan pendidikan kelautan dan perikanan sebagai berikut:
1. Pengembangan SDM yang mengikuti perkembangan era globalisasi dan ekonomi digital
dengan mewujudkan lembaga pendidikan yang bertaraf internasional.
2. Mencetak SDM unggul yang mampu bersaing sesuai dengan kebutuhan dunia usaha/industri
sehingga semua lulusan dapat berkarya baik bekarja di DUDI dan menjadi wirausaha yang
handal.
3. Meningkatkan pendidikan SDM dan perluasan akses pendidikan vokasi bagi anak pelaku usaha
KP, terbentuknya Lembaga pendidikan Baru yang lebih dekat dengan anak pelaku utama
perikanan.
4. Mewujudkan pelaku utama yang mandiri, kompeten, sadar /peduli terhadap inovasi teknologi,
kelestarian dan keberlanjutan sumberdaya kelautan dan perikanan, dengan terbukanya
diploma I bagi nelayan dan pelaku utama dibidang kelautan dan perikanan
5. Mewujudkan tatakelola riset dan SDM yang baik dan melakukan kerjasama dengan
lembaga/instansi dalam dan luar negeri, dengan terwujudnya kerjasama lembaga pendidikan
luar negeri.
Tugas Pusat Pendidikan KP selaras dengan rencana pengembangan dan pembangunan sektor
kelautan dan perikanan di masa mendatang dimana IPTEK sangat dibutuhkan masyarakat.
11
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
Perkembangan IPTEK yang pesat di era revolusi industri 4.0 dan era sosial (society) 5.0 menuntut
adanya perubahan tatanan kehidupan baru yang berpusat pada manusia (human–centered) serta
berbasis teknologi (technology based). Cyber–physical system (CPS) dalam Industri 4.0 merupakan
integrasi antara physical system, komputasi dan juga network / komunikasi, sedangkan society 5.0
merupakan penyempurnaan dari CPS menjadi cyber – physical– human systems.
Visi Pusat Pendidikan KP pada tahun 2020-2024 adalah mendukung visi BRSDM yaitu “Terwujudnya
Masyarakat Kelautan dan Perikanan yang Sejahtera dan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan yang
Berkelanjutan untuk mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian,
berlandaskan gotong-royong melalui kegiatan pendidikan vokasi kelautan dan perikanan”
Misi Pusat Pendidikan KP adalah :
1. Peningkatan kualitas SDM Kelautan dan Perikanan melalui penyelenggaraan pendidikan vokasi
kelautan dan perikanan berbasis kerjasama industri;
2. Membangun sistem pendidikan KP berbasis digital/teknologi Informasi ;
3. Peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan sesuai kebutuhan organisasi;
4. Peningkatan jaminan mutu kelembagaan pendidikan KP melalui pengelolaan pemerintahan
yang Bersih, Efektif, dan Terpercaya melalui peningkatan tatakelola pemerintahan di lingkungan
pendidikan kelautan dan perikanan.
Tujuan Pusat Pendidikan KP yang diharapkan adalah penjabaran lebih lanjut dari Visi dan Misi Pusat
Pendidikan KP dalam rangka mencapai sasaran strategis pembangunan kelautan dan perikanan
2020 – 2024 adalah:
1. Menghasilkan SDM berkualitas dan berdaya saing guna mewujudkan pembangunan sektor KP
berkelanjutan.
2. Memperluas akses pendidikan dengan berbasis digital/teknologi (e-learning) bagi anak pelaku
utama pada satuan pendidikan kelautan dan perikanan.
3. Menjadikan satuan pendidikan sebagai pusat rujukan (center of excellence) oleh satuan
pendidikan di Indonesia.
4. Menyelenggarakan fungsi kelembagaan dan menajerial SDM secara efektif dan efisien.
5. Mewujudkan ASN yang profesional dan berdaya saing dalam rangka mewujudkan tata kelola
pemerintahan yang bersih dan melayani melalui peningkatan kompetensi aparatur di lingkungan
KKP.
12
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
6. Peningkatan Tata Kelola Pemerintahan di lingkungan pendidikan kelautan dan perikanan dalam
rangka mendukung kinerja Reformasi Birokrasi KKP
Sasaran strategis yang akan dicapai Pusat Pendidikan KP pada tahun 2020-2024 mengacu pada
sasaran strategis BRSDM adalah sebagai berikut:
1. SS1 Kapasitas dan kompetensi SDM KP meningkat melalui kegiatan pendidikan KP
2. SS2 Tatakelola pemerintahan yang baik pada Pusat Pendidikan KP
Potensi Pusat Pendidikan KP adalah, Pusdik KP memiliki 20 Satuan Pendidikan, yang terdiri atas 1
(satu) Sekolah Tinggi, 9 (sembilan) Politeknik KP, 9 (Sembilan) Sekolah Usaha Perikanan Menengah
(SUPM) dan 1 (satu) Akademi Komunitas, dengan tenaga pendidik berjumlah 601 orang terdiri atas
219 guru dan 382 dosen pada tahun 2019, dalam menyelenggarakan kegiatan pendidikan dengan
pendekatan teaching factory dengan 70% praktek dan 30% teori. Satuan pendidikan KP menerima
peserta didik dari anak pelaku utama sebesar 50% pada tahun 2019. Satuan Pendidikan Tinggi yang
berada di bawah pembinaan Pusdik KP merupakan pendidikan vokasi yang diarahkan pada
penguasaan keahlian terapan tertentu, mencakup program pendidikan Diploma I (D1), Diploma II
(D2) Diploma III (D3) dan Diploma IV (D4) serta pasca sarjana terapan dengan program studi
unggulan meliputi Agribisnis KP, Budidaya Air Payau, Kapal Perikanan, Penangkapan Ikan,
Pengolahan Ikan, Perikanan Air Payau, Budidaya Laut, Kelautan, dan Ekowisata Bahari serta
Konservasi. Satuan Pendidikan Menengah terdiri dari 9 Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM)
dengan program studi unggulan Nautika Penangkapan Ikan, Budidaya Air Tawar, Budidaya Air
Payau, Budidaya Laut, dan Pengolahan Perikanan. Lulusan pendidikan pada Satuan Pendidikan KP
telah dilengkapi dengan sertifikasi berbagai bidang keahlian.
Namun, dibalik potensi Pusat Pendidikan KP, ada permasalahan dan tantangan yang dihadapi
dalam pelaksanaan program pendidikan untuk mendukung pembangunan KP antara lain:
1. Belum terbangun sebuah sinergi hulu dan hilir pemanfaatan hasil SDM oleh Unit Teknis KKP
dalam merealisasikan program prioritas KKP khususnya program prioritas yang ditetapkan
sebagai quick win pembangunan sektor KP;
2. Belum optimalnya link and match instansi pemerintah, perguruan tinggi, Lembaga Swadaya
Masyarakat/LSM dalam dan luar negeri, serta dunia usaha dan industri (DUDI) untuk
13
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
meningkatkan kapasitas SDM KP yang dapat membuka peluang terhadap pemanfaatan
bersama aset/sumber daya (resource sharing) dan serapan lulusan;
3. Masih kurangnya Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria (NSPK) bidang Pendidikan KP sebagai
instrumen penjaminan mutu dan pengembangan SDM;
4. Sarpras pendidikan KP belum sepenuhnya terstandar sesuai kebutuhan dunia usaha dan
industri (DUDI).
5. Belum terbangun sebuah sinergi hulu dan hilir pemanfaatan hasil SDM oleh Unit Teknis KKP
dalam merealisasikan program prioritas KKP khususnya program prioritas yang ditetapkan
sebagai quick win pembangunan sektor KP;
6. Belum optimalnya link and match instansi pemerintah, perguruan tinggi, Lembaga Swadaya
Masyarakat/LSM dalam dan luar negeri, serta dunia usaha dan industri (DUDI) untuk
meningkatkan kapasitas SDM KP yang dapat membuka peluang terhadap pemanfaatan
bersama aset/sumber daya (resource sharing) dan serapan lulusan;
7. Masih kurangnya Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria (NSPK) bidang Pendidikan KP sebagai
instrumen penjaminan mutu dan pengembangan SDM;
8. Sarpras pendidikan KP belum sepenuhnya terstandar sesuai kebutuhan dunia usaha dan
industri (DUDI
B. Rencana Kerja (Renja) Tahun 2020
Rencana Kerja (RK) merupakan penjabaran dari Renstra, memuat seluruh rencana atau target
kinerja yang hendak dicapai dalam satu tahun yang dituangkan dalam sejumlah indikator kinerja
strategis yang relevan, untuk nantinya menjadi dasar penyusunan target pada indikator kinerja
utama di PK Pusat Pendidikan KP dan cascading ke Satuan Pendidikan KP tahun 2020. Berikut
adalah Renja Pusat Pendidikan KP tahun 2020 :
Tabel 2.1 Rencana Kerja Pusat Pendidikan KP Tahun 2020
No Sasaran Kegiatan / Indikator Kinerja Kegiatan Target 2020 Alokasi Anggaran
1 Jumlah peserta pendidikan vokasi kelautan dan
perikanan yang kompeten
8.293 orang Rp.166,853,310,000
2 Jumlah pengabdian pendidikan tinggi KP 17 paket Rp.3,935,920,000
14
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
3 Jumlah satuan pendidikan kelautan dan perikanan
yang dipenuhi kebutuhan sarana dan prasarana
pendidikannya
21 unit Rp.118,196,690,000
4 Jumlah aparatur KKP yang ditingkatkan jenjang
pendidikan formalnya
195 orang Rp.12,717,391,000
5 Jumlah layanan pendidikan KP 1 layanan Rp.3,988,650,000
6 Jumlah layanan dukungan manajemen satker 1 layanan Rp.13,300,169,000
7 Jumlah pemenuhan pembayaran gaji dan tunjangan
serta operasioanal dan pemeliharaan lingkup
pendidikan KP
1 tahun Rp.271,881,218,00
TOTAL Rp.590,873,348,000
Pandemi Covid – 19 membuat prioritas anggaran dan kegiatan berubah, maka Renja Pusat
Pendidikan KP Tahun 2020 pun mengalami perubahan. Tabel berikut menunjukkan perubahan
Renja Pusat Pendidikan KP yang disahkan pada bulan April 2020 :
Tabel 2.2 Perubahan Rencana Kerja Pusat Pendidikan KP Tahun 2020
No Sasaran Kegiatan / Indikator Kinerja Kegiatan Target 2020 Alokasi Anggaran
1 Jumlah peserta pendidikan vokasi kelautan dan
perikanan yang kompeten
8.171 orang Rp.121,179,395,000
2 Jumlah pengabdian pendidikan tinggi KP 17 paket Rp.2,859,144,000
3 Jumlah satuan pendidikan kelautan dan perikanan
yang dipenuhi kebutuhan sarana dan prasarana
pendidikannya
21 unit Rp.23,074,713,000
4 Jumlah aparatur KKP yang ditingkatkan jenjang
pendidikan formalnya
180 orang Rp.8,108,210,000
5 Jumlah layanan pendidikan KP 1 layanan Rp.3,988,650,000
6 Jumlah layanan dukungan manajemen satker 1 layanan Rp.10,035,592,000
7 Jumlah pemenuhan pembayaran gaji dan tunjangan
serta operasioanal dan pemeliharaan lingkup
pendidikan KP
1 tahun Rp.252,384,438,000
TOTAL Rp.421,526,495,000
15
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
C. Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2020
Kinerja Pusat Pendidikan KP dalam rangka mendukung visi dan misi KKP di tahun 2020 dapat
dijabarkan melalui Perjanjian Kinerja Pusat Pendidikan KP Tahun 2020 sebagai berikut
Tabel 2.3 Perjanjian Kinerja Pusat Pendidikan KP Tahun 2020
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA KEGIATAN TARGET
1 Kapasitas dan kompetensi SDM
KP yang meningkat
1 Jumlah lulusan yang bekerja di
bidang kelautan dan perikanan
(Orang)
1.862
2 Jumlah lulusan satuan pendidikan KP
yang melakukan rintisan wirausaha di
bidang kelautan dan perikanan
(Orang)
98
3 Jumlah desa mitra pendidikan KP
yang meningkat kompetensinya
(Desa)
1
4 Jumlah lulusan satuan pendidikan KP
yang besertifikat kompetensi (Orang)
2.450
5 Jumlah peserta pendidikan vokasi
kelautan dan perikanan yang
kompeten (Orang)
8.293
6 Jumlah sarana dan prasarana
pendidikan KP yang ditingkatkan
kapasitasnya (Unit)
21
7 Jumlah jejaring dan/atau kerjasama
pendidikan yang disepakati dan
ditindaklanjuti (Dokumen)
22
8 Persentase anak pelaku utama yang
diterima sebagai peserta didik (%)
50
9 Jumlah lembaga pendidikan
terstandard (Lembaga)
10
10 Jumlah pendidik dan tenaga
kependidikan yang meningkat
kompetensinya (Orang)
343
11 Jumlah pengabdian pendidikan
tinggi KP (Paket)
17
12 Jumlah Aparatur KKP yang
ditingkatkan jenjang pendidikan
formalnya (Orang)
195
16
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA KEGIATAN TARGET
13 Jumlah dokumen perencanaan
kegiatan pendidikan KP yang
tersusun sesuai kaidah yang berlaku
(Dokumen)
50
14 Nilai hasil monitoring dan evaluasi
kegiatan pendidikan KP (Nilai)
80
2 Tata kelola Pemerintahan yang
baik
15 Indeks Profesionalitas ASN
Pendidikan KP (Indeks)
72
16 Persentase unit kerja pendidikan KP
yang menerapkan sistem
manajemen pengetahuan yang
terstandar (%)
82
17 Nilai kinerja pelaksanaan anggaran
pendidikan KP (Nilai)
Baik (88)
18 Batas tertinggi persentase nilai
temuan LHP BPK atas LK Pendidikan
KP dibandingkan realisasi anggaran
Pendidikan KP TA 2019
1%
3 Terwujudnya birokrasi Pusat
Pendidikan KP yang efektif,
efisien, dan berorientasi pada
layanan prima
19 Persentase jumlah rekomendasi hasil
pengawasan lingkup Pusat
Pendidikan KP yang dokumen
tindaklanjutnya telah dilengkapi dan
disampaikan (%)
60
Pandemi Covid – 19 yang tidak bisa diprediksi membuat prioritas anggaran dan kegiatan
mengalami perubahan yang cukup signifikan, sehingga Perjanjian Kinerja lingkup pendidikan KP
harus mengalami perubahan menyesuaikan dengan beralihnya prioritas ke penanggulangan
Covid – 19. Pada bulan April 2020, sudah Perjanjian Kinerja Revisi sudah ditandatangani oleh
Kepala BRSDM KP dan Kepala Pusat Pendidikan KP. Berikut adalah PK Revisi per April 2020 :
Tabel 2.4 Perjanjian Kinerja Revisi Pusat Pendidikan KP Tahun 2020
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA KEGIATAN TARGET
1 1 Persentase lulusan yang bekerja di
bidang kelautan dan perikanan (%)
75
17
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA KEGIATAN TARGET
Kapasitas dan kompetensi SDM
KP yang meningkat melalui
kegiatan pendidikan KP
2 Persentase lulusan satuan pendidikan
KP yang melakukan rintisan
wirausaha di bidang kelautan dan
perikanan (%)
5
3 Desa mitra pendidikan KP yang
meningkat kompetensinya (Desa)
1
4 Lulusan satuan pendidikan KP yang
besertifikat kompetensi (Orang)
2.450
5 Peserta pendidikan vokasi kelautan
dan perikanan yang kompeten
(Orang)
8.171
6 Persentase anak pelaku utama yang
diterima sebagai peserta didik (%)
50
7 Lembaga pendidikan terstandard
(Lembaga)
10
8 Pendidik dan tenaga kependidikan
yang meningkat kompetensinya
(Orang)
343
9 Jejaring dan/atau kerjasama
pendidikan yang disepakati
dan/atau ditindaklanjuti (Dokumen)
22
10 Dokumen perencanaan kegiatan
pendidikan KP yang tersusun sesuai
kaidah yang berlaku (Dokumen)
50
11 Nilai hasil monitoring dan evaluasi
kegiatan pendidikan KP (Nilai)
80
12 Pengabdian pendidikan tinggi KP
(Paket)
17
13 Sarana dan prasarana pendidikan KP
yang ditingkatkan kapasitasnya (Unit)
21
14 Aparatur KKP yang ditingkatkan
jenjang pendidikan formalnya
(Orang)
180
2 Tata kelola Pemerintahan yang
baik pada Pusat Pendidikan KP
15 Indeks Profesionalitas ASN
Pendidikan KP (Indeks)
72
16 Persentase unit kerja pendidikan KP
yang menerapkan sistem
82
18
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA KEGIATAN TARGET
manajemen pengetahuan yang
terstandar (%)
17 Nilai kinerja pelaksanaan anggaran
pendidikan KP (Nilai)
Baik (88)
18 Batas tertinggi persentase nilai
temuan LHP BPK atas LK Pendidikan
KP dibandingkan realisasi anggaran
Pendidikan KP TA 2019
1%
19 Persentase jumlah rekomendasi hasil
pengawasan lingkup Pusat
Pendidikan KP yang dokumen
tindaklanjutnya telah dilengkapi dan
disampaikan (%)
60
20 Nilai kinerja anggaran pendidikan KP
(Nilai)
85
Tabel berikut menunjukkan penjabaran target PK di Triwulan II Tahun 2020 :
Tabel 2.4. Target Triwulan II Perjanjian Kinerja Pusat Pendidikan KP Tahun 2020
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
KEGIATAN
TARGET TARGET TW II KETERANGAN
1 Kapasitas dan
kompetensi SDM
KP yang
meningkat
melalui kegiatan
pendidikan KP
1 Persentase lulusan
yang bekerja di
bidang kelautan dan
perikanan (%)
75 10 Serapan lulusan
dari lulusan
satuan
pendidikan
menengah KP
2 Persentase lulusan
satuan pendidikan
KP yang melakukan
rintisan wirausaha di
bidang kelautan dan
perikanan (%)
5 0,3 Lulusan satuan
pendidikan
menengah KP
yang melakukan
rintisan
wirausaha di
bidang kelautan
dan perikanan
3 Desa mitra
pendidikan KP yang
meningkat
kompetensinya
(Desa)
1 0 Belum
ditargetkan di
triwulan II
19
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
KEGIATAN
TARGET TARGET TW II KETERANGAN
4 Lulusan satuan
pendidikan KP yang
besertifikat
kompetensi (Orang)
2.450 1.183 Target lulusan
satuan
pendidikan
menengah KP
Tahun 2020
5 Peserta pendidikan
vokasi kelautan dan
perikanan yang
kompeten (Orang)
8.171 6.865 Target peserta
didik pada
triwulan I
dikurangi
dengan target
lulusan
pendidikan
menengah KP,
dan juga
dengan
memprediksikan
adanya
pengurangan
peserta didik
selama 3 bulan
karena DO,
meninggal, atau
mengundurkan
diri
6 Persentase anak
pelaku utama yang
diterima sebagai
peserta didik (%)
50 0 Belum
ditargetkan
pada triwulan II
7 Lembaga
pendidikan
terstandard
(Lembaga)
10 4 Kelembagaan
satuan
pendidikan KP
yang baru
8 Pendidik dan tenaga
kependidikan yang
meningkat
kompetensinya
(Orang)
343 120 ~
9 Jejaring dan/atau
kerjasama
pendidikan yang
disepakati dan/atau
22 3 ~
20
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
KEGIATAN
TARGET TARGET TW II KETERANGAN
ditindaklanjuti
(Dokumen)
10 Dokumen
perencanaan
kegiatan pendidikan
KP yang tersusun
sesuai kaidah yang
berlaku (Dokumen)
50 23 Dokumen
perencanaan
yang harus
diselesaikan
dalam 1
semester
11 Nilai hasil
monitoring dan
evaluasi kegiatan
pendidikan KP (Nilai)
80 0 Belum
ditargetkan di
triwulan II
12 Pengabdian
pendidikan tinggi KP
(Paket)
17 2 ~
13 Sarana dan
prasarana
pendidikan KP yang
ditingkatkan
kapasitasnya (Unit)
21 1 ~
14 Aparatur KKP yang
ditingkatkan jenjang
pendidikan
formalnya (Orang)
180 119 Dari aparatur
KKP yang
ditingkatkan
jenjang
pendidikannya
melalui tugas
belajar
2 Tata kelola
Pemerintahan
yang baik
15 Indeks
Profesionalitas ASN
Pendidikan KP
(Indeks)
72 0 Hanya
ditargetkan di
akhir tahun
16 Persentase unit kerja
pendidikan KP yang
menerapkan sistem
manajemen
pengetahuan yang
terstandar (%)
82 70 Target
merupakan
turunan dari
BRSDM KP
17 Nilai kinerja
pelaksanaan
Baik (88) 0 Sesuai dengan
SE dari
Kemenkeu
Dirjen
21
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
KEGIATAN
TARGET TARGET TW II KETERANGAN
anggaran
pendidikan KP (Nilai)
Perbendaharaan
No. S-
258/PB/2020
tanggal 23
Maret 2020
yang
menyatakan
bahwa Penilaian
IKPA pada
aplikasi OM
SPAN tidak
dilakukan
karena adanya
refocusing
anggaran terkait
dengan
pandemi Covid
– 19 sampai
batas waktu
yang belum bisa
ditentukan
18 Batas tertinggi
persentase nilai
temuan LHP BPK
atas LK Pendidikan
KP dibandingkan
realisasi anggaran
Pendidikan KP TA
2019
1% 0 Target
ditetapkan di
akhir tahun
19 Persentase jumlah
rekomendasi hasil
pengawasan lingkup
Pusat Pendidikan KP
yang dokumen
tindaklanjutnya telah
dilengkapi dan
disampaikan (%)
60 30 Target
ditetapkan dari
Itjen / BRSDM
KP
20 Nilai kinerja
anggaran
pendidikan KP (Nilai)
85 0 Merupakan IKU
baru yang
muncul pada PK
Revisi, sehingga
target TW II
belum ada.
22
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
D. Pengukuran Kinerja
1. Rumus Pengukuran
Pengukuran capaian kinerja Pusat Pendidikan KP Triwulan I Tahun 2020, dilakukan dengan
membandingkan antara target (rencana) dengan realisasi pada masing-masing indikator
kinerja. Pengukuran kinerja dilakukan dengan mengacu kepada Manual IKU pada masing-
masing indikator.
2. Metode Pengukuran Kinerja
Metode pengukuran kinerja lingkup Pusat Pendidikan KP dilakukan secara berkala setiap 3
(tiga) bulan sekali (triwulanan), yaitu pada bulan Maret, Juni, September, dan Desember.
23
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
BAB
III
24
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
A. Prestasi Indikator Kinerja Utama (IKU) Tahun 2020
Pengukuran capaian kinerja Pusat Pendidikan KP triwulan II tahun 2020 dilakukan dengan cara
membandingkan antara target (rencana) dan realisasi Indikator Kinerja Utama (IKU) pada
masing-masing perspektif. Pencatatan dan pengukuran kinerja dilakukan dengan bantuan
perangkat lunak berbasis Balanced Scorecard dari Kementerian Kelautan Perikanan, yaitu pada
http://kinerjaku.kkp.go.id. Dari hasil pengukuran kinerja tersebut, diperoleh data capaian kinerja
Pusat Pendidikan KP tahun 2020 triwulan II sebesar 115.18%,
Gambar 3.1. Capaian Kinerja Pusat Pendidikan KP TW II pada web kinerjaku.kkp.go.id
25
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
26
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
B. Evaluasi dan Analisis Kinerja Utama
Pelaksanaan evaluasi dan analisis kinerja dilakukan melalui pengukuran kinerja dengan
menggunakan formulir pengukuran kinerja sesuai Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian
Kinerja, Pelaporan Kinerja Tahun 2015 dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja.Pengukuran
kinerja digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan
kegiatan program sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi
27
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
dan misi BRSDM KP. Pengukuran kinerja dimaksud merupakan hasil dari suatu penilaian yang
didasarkan pada IKU yang telah diidentifikasi agar sasaran-sasaran strategis dan tujuan strategis
sebagaimana telah ditetapkan dalam Peta Strategi BPSDMP KP yang menjadi kontrak kinerja
pada Tahun 2020 dapat tercapai.
Perbedaan Perjanjian Kinerja pada tahun 2020 ini adalah, dalam PK Tahun 2020 sudah tidak ada
lagi perspektif yang membedakan satu sasaran strategis dengan sasaran strategis lainnya,
sehingga pengukuran kinerja dilihat pada capaian masing – masing IKU.
Capaian Kinerja pada triwulan II tahun 2020 adalah sebagai berikut :
Sasaran Strategis 1 :
Kapasitas dan kompetensi SDM KP yang meningkat melalui kegiatan pendidikan KP
Indikator Kinerja Utama 1 :
Persentase lulusan yang bekerja di bidang kelautan dan perikanan (%)
Tabel 3.1. Capaian IKU 1 : Persentase lulusan yang bekerja di bidang kelautan dan perikanan (%)
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Persentase
(%)
1 Kapasitas dan
kompetensi SDM KP
yang meningkat
melalui kegiatan
pendidikan KP
1 Persentase lulusan
yang bekerja di
bidang kelautan
dan perikanan (%)
10 12.5 125
Menurut UU SISDIKNAS No. 20 Tahun 2003, tujuan pendidikan adalah mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab. Pusat Pendidikan KP dan satuan pendidikan KP mengembangkan dan
memaksimalkan potensi peserta didiknya di bidang kelautan dan perikanan melalui proses
belajar mengajar vokasional. Potensi ini dibuktikan saat peserta didik sudah menyelesaikan
pendidikan mereka, dan dunia industri menyerap tenaga kerja terdidik ini karena adanya
kesesuaian antara kebutuhan perusahaan dengan kemampuan lulusan di satuan pendidikan KP.
Dari target kinerja triwulan I tahun 2020 yang sudah ditetapkan sebesar 10%, sudah tercapai
12,5% , atau sebesar 125%. Capaian ini dihitung dengan membandingkan antara jumlah lulusan
28
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
yang sudah bekerja di bidang kelautan dan perikanan dengan target lulusan satuan pendidikan
menengah KP. Jika dibandingkan dengan target tahunan, maka capaian sudah mencapai 16,67%
dari target tahunan yang sudah ditetapkan. Jika dibandingkan dengan target 5 tahunan pada
Renstra Tahun 2020 – 2024, maka capaian juga sudah mencapai 16,67%, karena target serapan
lulusan di dunia industri sampai dengan tahun 2024 adalah 75%. Capaian IKU ini tidak bisa
dibandingkan dengan tahun lalu karena IKU ini baru muncul di tahun ini.
Berikut adalah tabel yang menggambarkan serapan lulusan di dunia industri sampai dengan
triwulan II tahun 2020 :
Tabel 3.2. Sebaran serapan lulusan yang bekerja di bidang kelautan dan perikanan
No Satuan Pendidikan KP Jumlah lulusan yang terserap
1 SUPM Tegal 123
2 SUPM Waiheru 25
Jumlah Serapan 128
Target Lulusan Pendidikan Menengah 1.183
Persentase Capaian 12,5%
Capaian ini disebabkan beberapa faktor, antara lain : (1) Sistem pendataan alumni yang mulai
berjalan dan terorganisir di satuan pendidikan KP; (2) Kerja sama yang baik yang dilakukan antara
Pusat Pendidikan, Satuan Pendidikan KP, dan Pelaku Dunia Industri; dan (3) Kompetensi yang
sesuai antara lulusan SUPM dengan kebutuhan di dunia industri.
Indikator Kinerja Utama 2 :
Persentase lulusan satuan pendidikan KP yang melakukan rintisan wirausaha di bidang kelautan
dan perikanan (%)
Tabel 3.3. Capaian IKU 2 : Persentase lulusan satuan pendidikan KP yang melakukan rintisan wirausaha di
bidang kelautan dan perikanan (%)
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Persentase
(%)
1 Kapasitas dan
kompetensi SDM KP
yang meningkat
melalui kegiatan
pendidikan KP
2 Persentase lulusan
satuan pendidikan
KP yang melakukan
rintisan wirausaha
di bidang kelautan
dan perikanan (%)
0.3 0.42 142
29
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
Menurut Kemenperin, Pemerintah Indonesia menargetkan minimal 4% pertumbuhan wirausaha
baru dari jumlah penduduk yang ada. Hal itu karena Indonesia memiliki target masuk dalam 10
besar negara-negara ekonomi di Asia dan Indonesia Emas pada 2045. Untuk mendukung target
Pemerintah, Pusat Pendidikan KP fokus untuk memaksimalkan potensi peserta didik yang
memiliki jiwa wirausaha dengan pelaksanaan kegiatan kewirausahaan dan melakukan kerjasama
dengan berbagai pihak untuk menambahkan materi wirausaha ke dalam kurikulum pendidikan
KP. Selain itu, pelatihan dan pelaksanaan kompetesi kewirausahaan antar satuan pendidikan KP
semakin memotivasi peserta didik untuk mengembangkan jiwa bisnis mereka.
Dari target kinerja triwulan II sebanyak 0,3%, sudah tercapai 0,42% dari lulusan pendidikan
menengah KP yang berwirausaha, atau dengan capaian sebanyak 145%. Jika dibandingkan
dengan target tahunan sebesar 5%, maka capaian baru mencapai 8,4%, dan apabila
dibandingkan dengan target Renstra 2020 – 2024 sebesar 19%, maka capaian baru mencapai
2,2%. Capaian IKU ini tidak bisa dibandingkan dengan capaian tahun lalu karena IKU ini baru
muncul di tahun ini.
Capaian IKU sebanyak 0,42% adalah capaian yang berasal dari SUPM Tegal, dengan lulusan
sebanyak 5 orang sudah berwirausaha di bidang perikanan, yaitu tambak. Tabel berikut
menggambarkan capaian dari SUPM Tegal :
Tabel 3.4. Capaian IKU lulusan satuan pendidikan KP yang melakukan rintisan wirausaha di bidang kelautan
dan perikanan
No Satuan Pendidikan KP Jumlah lulusan yang terserap
1 SUPM Tegal 5
Jumlah Serapan 5
Target Lulusan Pendidikan Menengah 1.183
Persentase Capaian 0,42%
Capaian ini disebabkan beberapa faktor, antara lain : (1) Sistem pendataan alumni yang mulai
berjalan dan terorganisir di satuan pendidikan KP; (2) Kurikulum kewirusahaan yang sudah
diterapkan, sampai diadakannya kompetesi kewirausahaan antar satuan pendidikan KP; (3) Kerja
sama dengan perguruan tinggi dan wirausaha kenamaan.
30
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
Indikator Kinerja Utama 4 :
Lulusan satuan pendidikan KP yang besertifikat kompetensi (Orang)
Tabel 3.5. Capaian IKU 4 : Lulusan satuan pendidikan KP yang besertifikat kompetensi (Orang)
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Persentase
(%)
1 Kapasitas dan
kompetensi SDM KP
yang meningkat
melalu kegiatan
pendidikan KP
4 Lulusan satuan
pendidikan KP yang
besertifikat
kompetensi
(Orang)
1.183 1.214 102.62
Output dari proses pembelajaran adalah lulusan yang memiliki kompetensi dan potensi diri
mereka sudah berkembang dengan maksimal, sehingga siap untuk menghadapi tantangan baru
setelah menyelesaikan pendidikan dengan jenjang tertentu. Kompetensi merupakan
pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap dasar yang direfleksikan dalam kebiasaan berpikir
dan bertindak yang bersifat dinamis, berkembang dan dapat diraih setiap waktu. Kompetensi ini
dibuktikan dengan sertifikat yang dimiliki oleh peserta didik satuan pendidikan KP selama
menempuh pendidikan 3 atau 4 tahun di satuan pendidikan KP.
Pada triwulan II tahun 2020, satuan pendidikan menengah KP sudah meluluskan peserta didik
tingkat tiga mereka sebanyak 1.214 orang, dari target sebanyak 1.183 orang, atau target tercapai
dengan capaian sebanyak 102,62%. Namun, jika dibandingkan dengan capaian tahun lalu pada
triwulan yang sama, maka terjadi penurunan sebanyak, 84 orang (6,47%). Jika dibandingkan
dengan dengan target tahunan sebesar 2.450 orang, maka capaian sudah mencapai 49,55%,
dan jika dibandingkan dengan target Renstra 2020 – 2024 sebesar 2.996 orang, maka sudah
tercapai sebanyak 40,52%.
Tabel 3.6. Perbandingan lulusan satuan pendidikan menengah KP Tahun 2019 dan Tahun 2020
No. Satuan Pendidikan Lulusan Tahun 2019 Lulusan Tahun 2020
1 SUPM Ladong 138 113
2 SUPM Pariaman 144 153
3 SUPM Kota Agung 131 128
4 SUPM Tegal 186 176
5 SUPM Pontianak 162 138
6 SUPM Bone 153 142
7 SUPM Waiheru 145 167
8 SUPM Sorong 149 120
31
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
Terjadi penurunan pada capaian di triwulan II Tahun 2020 dibandingkan dengan periode yang
sama di Tahun 2019 yang disebabkan oleh kapasitas penerimaan beberapa satuan pendidikan
di tahun 2017 lebih sedikit dibandingkan dengan tahun 2016, sehingga lulusan juga lebih sedikit.
Untuk wisudawan SUPM, sudah dilakukan wisuda online dikarenakan pandemi Covid – 19 pada
tanggal 15 Juni 2020. Prosesi wisuda menghadirkan Menteri Kelautan dan Perikanan, para Eselon
I lingkup KKP, dan diikuti oleh wisudawan / wisudawati pendidikan menengah di seluruh satuan
pendidikan KP, baik yang berada di lingkungan sekolah maupun di rumah masing – masing.
Indikator Kinerja Utama 5 :
Jumlah peserta pendidikan vokasi kelautan dan perikanan yang kompeten (Orang)
Tabel 3.7. Capaian IKU 5 : Jumlah peserta pendidikan vokasi kelautan dan perikanan yang kompeten
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Persentase
(%)
1 Kapasitas dan
kompetensi SDM KP
yang meningkat
melalui kegiatan
pendidikan KP
5 Jumlah peserta
pendidikan vokasi
kelautan dan
perikanan yang
kompeten (Orang)
6.865 6.885 100.29
Peserta didik merupakan salah satu dari komponen pendidikan yang tidak bisa ditinggalkan,
karena tanpa adanya peserta didik tidak akan mungkin proses pembelajaran dapat berjalan.
Peserta didik merupakan komponen manusiawi yang menempati posisi sentral dalam proses
belajar-mengajar. Di dalam proses belajarmengajar, peserta didik sebagai pihak yang ingin
meraih cita-cita, memiliki tujuan dan kemudian ingin mencapainya secara optimal.
Menurut Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 peserta didik adalah anggota masyarakat yang
berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur,
jenjang, dan jenis pendidikan tertentu.
Menurut Sudarwan Danim (2010: 1) “Peserta didik merupakan sumber utama dan terpenting
dalam proses pendidikan formal”. Peserta didik bisa belajar tanpa guru. Sebaliknya, guru tidak
9 SUPM Kupang 90 77
Jumlah 1.298 1.214
32
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
bisa mengajar tanpa adanya peserta didik. Oleh karena itu kehadiran peserta didik menjadi
keniscayaan dalam proses pendidikan formal atau pendidikan yang dilembagakan dan menuntut
interaksi antara pendidik dan peserta didik.
Sudarwan Danim (2010: 2) menambahkan bahwa terdapat hal-hal esensial mengenai hakikat
peserta didik, yaitu:
1. Peserta didik merupakan manusia yang memiliki diferensiasi potensi dasar kognitif atau
intelektual, afektif, dan psikomotorik.
2. Peserta didik merupakan manusia yang memiliki diferensiasi periodesasi perkembangan dan
pertumbuhan, meski memiliki pola yang relatif sama.
3. Peserta didik memiliki imajinasi, persepsi, dan dunianya sendiri, bukan sekedar miniatur
orang dewasa.
4. Peserta didik merupakan manusia yang memiliki diferensiasi kebutuhan yang harus
dipenuhi, baik jasmani maupun rohani, meski dalam hal-hal tertentu banyak kesamaan.
5. Peserta didik merupakan manusia bertanggung jawab bagi proses belajar pribadi dan
menjadi pembelajar sejati, sesuai dengan wawasan pendidikan sepanjang hayat.
6. Peserta didik memiliki adaptabilitas didalam kelompok sekaligus mengembangkan dimensi
individualitasnya sebagai insan yang unik.
7. Peserta didik memerlukan pembinaan dan pengembangan secara individual dan kelompok,
serta mengharapkan perlakuan yang manusiawi dari orang dewasa termasuk gurunya.
8. Peserta didik merupakan insan yang visioner dan proaktif dalam menghadap
lingkungannya.
9. Peserta didik sejatinya berperilaku baik dan lingkunganlah yang paling dominan untuk
membuatnya lebih baik lagi atau menjadi lebih buruk.
10. Peserta didik merupakan makhluk Tuhan yang memiliki aneka keunggulan, namun tidak
akan mungkin bisa berbuat atau dipaksa melakukan sesuatu melebihi kapasitasnya.
Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa peserta didik adalah seseorang yang
mengembangkan potensi dalam dirinya melalui proses pendidikan dan pembelajaran pada jalur,
jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Peserta didik bertindak sebagai pelaku pencari, penerima
33
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
dan penyimpan dari proses pembelajaran, dan untuk mengembangkan potensi tersebut sangat
membutuhkan seorang pendidik/guru.
Tugas inilah yang diemban oleh Pusat Pendidikan dan satuan pendidikan KP, mengembangkan
peserta didik sesuai potensi mereka yang tepat di dunia kelautan dan perikanan. KKP memiliki 9
SUPM (Sekolah Usaha Perikanan Menengah / setara dengan SMK) , 1 Akademi Komunitas, dan
10 Politeknik Kelautan dan Perikanan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Kemudian,
satuan pendidikan KP memiliki program studi / program keahlian yang sesuai dengan
permintaan di dunia usaha / dunia industri, dengan garis besar program studi / keahliannya
antara lain penangkapan ikan, budidaya perikanan / kelautan, permesinan kapal, dan
pengolahan hasil produk kelautan / perikanan.
Dari target kinerja triwulan II tahun 2020 yang telah ditetapkan sebesar 6.865 orang, capaian
peserta didik dari 20 satuan pendidikan KP adalah 6.885 orang, atau sebesar 100.29%. Jika
dibandingkan dengan target tahunan, maka capaian ini masih sebesar 84,26%. Jika
dibandingkan dengan capaian tahun lalu, maka terjadi peningkatan sebesar 7,06%, dimana
capaian tahun lalu hanya sebesar 6.431 orang. Peningkatan ini disebabkan oleh wisudawan
SUPM di tahun 2019 yang lebih banyak dibandingkan dengan tahun 2020, sehingga jumlah
peserta didik yang tersisa juga semakin banyak. Selain itu, Politeknik KP Dumai, Pangandaran,
dan Jembrana hanya menerima peserta didik namun belum meluluskan di TW II tahun 2020 ini.
Apabila dibandingkan dengan target 5 tahunan pada Renstra, maka capaian sudah tercapai
75,93%.
Berikut adalah penjabaran dan perbandingan jumlah peserta didik TA 2018/2019 dengan TA
2019/2020 :
Tabel 3.8. Jumlah peserta didik pada satuan pendidikan lingkup KKP pada periode Triwulan II TA 2018/2019
dan TA 2019/2020
No Satuan Pendidikan Jumlah Peserta Didik yang kompeten
TA 2018/ 2019 TA 2019 / 2020
1 POLITEKNIK AUP 1.524 1534
2 POLITEKNIK KP SIDOARJO 433 440
3 POLITEKNIK KP BITUNG 415 416
4 POLITEKNIK KP SORONG 310 332
5 POLITEKNIK KP KARAWANG 208 260
34
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
6 POLITEKNIK KP BONE 229 231
7 POLITEKNIK KP KUPANG 215 239
8 POLITEKNIK KP DUMAI 150 209
9 POLITEKNIK KP PANGANDARAN 149 221
10 POLITEKNIK KP JEMBRANA 146 237
11 POLITEKNIK KP ACEH - 159
12 POLITEKNIK KP PARIAMAN - 169
13 POLITEKNIK KP AMBON - 188
14 AK WAKATOBI 47 49
15 SUPM LADONG 227 89
16 SUPM PARIAMAN 309 142
17 SUPM KOTAAGUNG 289 265
18 SUPM TEGAL 348 328
19 SUPM PONTIANAK 276 322
20 SUPM BONE 321 361
21 SUPM WAIHERU 359 175
22 SUPM SORONG 322 361
23 SUPM KUPANG 154 158
JUMLAH 6.134 6.885
Sumber data : Pusat Pendidikan KP
Indikator Kinerja Utama 7 :
Lembaga pendidikan terstandar (lembaga)
Tabel 3.9. Capaian IKU 7 : Lembaga pendidikan terstandar (dokumen)
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Persentase
(%)
1 Kapasitas dan
kompetensi SDM KP
yang meningkat
melalui kegiatan
pendidikan KP
7 Lembaga
pendidikan
terstandar
(lembaga)
4 9 225
35
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
Lembaga pendidikan terstandar merupakan lembaga di bawah Pusat Pendidikan KP yang sudah
sesuai dengan standar dari Kemenristek Dikti, Kemenpan RB, dan Akreditasi Lembaga/Program
Studi/Program Keahlian. Standar kelembagaan ini penting untuk meningkatkan kualitas lembaga
pendidikan KP dalam rangka penyelenggaraan pendidikan KP guna mendukung tata kelola
pemanfaatan SDKP yang berkeadilan dan berdaya saing.
Pada triwulan II tahun 2020, capaian pada IKU ini adalah 9 lembaga, dari target sebanyak 4
lembaga. Jika dibandingkan dengan target, maka capaian sebesar 225%. Jika dibandingkan
dengan target tahunan, maka capaian sudah tercapai 90%. Apabila dibandingkan dengan
capaian pada periode yang sama tahun 2019, maka capaian meningkat sebanyak 150%, karena
pada tahun 2019, capaian sebanyak 6 lembaga. Peningkatan ini disebabkan karena keluarnya
akreditasi pada beberapa satuan pendidikan KP karena adanya perubahan pada syarat untuk
akreditasi lembaga. Jika mengacu pada rencana 5 tahunan pada renstra, maka capaian sudah
tercapai 52.94%,dimana target tahun 2024 adalah 17 lembaga.
Tabel berikut menunjukkan dokumen yang menjadi capaian IKU ini :
Tabel 3.10. Dokumen Lembaga Pendidikan Terstandard
No Lembaga Bentuk Dokumen No. Dokumen
1 Politeknik KP Karawang Keputusan Menteri
Pendidikan dan
Kebudayaan
Nomor 50/M/2020 tentang“Ijin Pembukaan
Program Studi Budi Daya Ikan Program
Diploma Tiga pada Politeknik Kelautan dan
Perikanan Karawang di Kabupaten Karawang
yang diselenggarakan oleh Kementerian
Kelautan dan Perikanan tanggal 10 Januari
2020
2 Politeknik KP Dumai Keputusan Badan
Akreditasi Nasional
Perguruan Tinggi
Nomor 2544/SK/BAN-PT/Ak-PKP/Dipl-
III/IV/2020 tentang “Pemenuhan Syarat
Peringkat Akreditasi Program Studi
Permesinan Kapal pada Program Diploma-III
Politeknik KP Dumai” yang berlaku tanggal 21
April 2020 – 21 April 2025, terakreditasi B
3 Politeknik KP
Pangandaran
Keputusan Badan
Akreditasi Nasional
Perguruan Tinggi
Nomor 2567/SK/BAN-PT/Ak-PKP/Dipl-
III/IV/2020 tentang “Pemenuhan Syarat
Peringkat Akreditasi Program Studi Teknologi
Kelautan pada Program Diploma-III Politeknik
KP Pangandaran” yang berlaku tanggal 21
April 2020 – 21 April 2025, terakreditasi B
4 Politeknik KP Sorong Sertifikat Akreditasi
dari BAN PT
Keputusan BAN PT No. 2932/SK/BAN-PT/Ak-
PPJ/Dipl-III/V/2020, menyatakan bahwa
Program Studi Mekanisasi Perikanan
memenuhi syarat Akreditasi A, yang berlaku
tanggal 5 Mei 2020 – 5 Mei 2025
36
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
5 Sekolah Tinggi
Perikanan
Keputusan Badan
Akreditasi Nasional
Perguruan Tinggi
Nomor 3101/SK/BAN-PT/Ak-PPJ/ST/V/2020
tentang “Akreditasi Program Studi Permesinan
Perikanan pada Program Sarjana Terapan
Sekolah Tinggi Perikanan” yang berlaku
tanggal 10 Mei 2020 – 10 Mei 2025,
terakreditasi A
6 Politeknik KP Bitung Sertifikat Akreditasi
dari BAN PT
Keputusan BAN PT No. 2095/SK/BAN-PT/Ak-
PPJ/Dipl-III/IV/2020, menyatakan bahwa
Program Studi Teknik Penangkapan Ikan
memenuhi syarat Akreditasi A, yang berlaku
tanggal 1 April 2020 – 1 April 2025
7 Politeknik KP Kupang Peraturan Menteri
Kelautan dan
Perikanan
Peraturan Menteri KP Nomor 3/PERMEN-
KP/2020 tentang Statuta Politeknik KP Kupang
tanggal 25 Februari 2020
8 Politeknik KP Karawang Peraturan Menteri
Kelautan dan
Perikanan
Peraturan Menteri KP Nomor 4/PERMEN-
KP/2020 tentang Statuta Politeknik KP
Karawang tanggal 25 Februari 2020
9 Politeknik KP Bone Peraturan Menteri
Kelautan dan
Perikanan
Peraturan Menteri KP Nomor 5/PERMEN-
KP/2020 tentang Statuta Politeknik KP Bone
tanggal 25 Februari 2020
Indikator Kinerja Utama 8 :
Pendidik dan tenaga kependidikan yang meningkat kompetensinya (Orang)
Tabel 3.11. Capaian IKU 8 : Pendidik dan tenaga kependidikan yang meningkat kompetensinya
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Persentase
(%)
1 Kapasitas dan
kompetensi SDM KP
yang meningkat
melalui kegiatan
pendidikan KP
8 Pendidik dan
tenaga
kependidikan yang
meningkat
kompetensinya
(Orang)
120 334 278,33
Menurut UU no 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen, “Kompetensi adalah seperangkat
pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru
atau dosen dalam melaksanakan tugas keprofesionalan”.
Tenaga kependidikan sendiri menurut UU No. 20 Tahun 2003 pasal 1 dan pasal 39 adalah
anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat untuk menunjang penyelenggaraan
pendidikan. Tenaga pendidikan bertugas melaksanakan pengelolaan, pengembangan,
pengawasan dan pelayanan teknis untuk menunjang proses pendidikan pada satuan pendidikan.
Pendidik (guru) merupakan tenaga professional yang bertugas merencanakan dan
melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan
37
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
pelatihan serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, terutam bagi pendidik
pada perguruan tinggi.
Kompetensi yang dimiliki oleh setiap pendidik akan menunjukkan kualitas pendidik dalam
mengajar, sehingga akan mempengaruhi proses pembelajaran di dalam kelas, mempengaruhi
peserta didik untuk menerima dan menyerap pelajaran yang diberikan. Kompetensi yang
diperlukan oleh seseorang tersebut dapat diperoleh baik melalui pendidikan formal maupun
pengalaman.
Di triwulan II tahun 2020, target pada IKU ini adalah sebanyak 120 orang, dengan capaian
sebanyak 334 orang (278,33%). Capaian ini didapat dari berbagai peningkatan kompetensi di
seluruh satuan pendidikan KP, dengan capaian terbanyak dari Pusat Pendidikan KP sebanyak 168
orang, yaitu Pelatihan IMO 3.12 bagi Guru dan Dosen lingkup KKP yang diadakan pada tanggal
16 – 23 Maret 2020 sebanyak 1 orang, Pelatihan Bimbingan Konseling pada tanggal 18 – 20 Mei
2020 sebanyak 47 orang, Pelatihan PEKERTI pada tanggal 8 – 12 Juni 2020 sebanyak 38 orang,
Pelatihan Pengembangan Media dan Sumber Belajar Daring pada tanggal 29 – 30 Juni 2020
sebanyak 82 orang, dan sisa capaiannya tersebar di seluruh satuan pendidikan KP.
Jika dibandingkan dengan target tahunan, maka capaian sudah mencapai 97,37%, dan apabila
dibandingkan dengan capaian tahun lalu di periode yang sama, maka capaian mengalami
peningkatan sebanyak 80,54%. Peningkatan ini disebabkan keaktifan dari satuan pendidikan KP
untuk terus meningkatkan kompetensi dari pendidik dan tenaga kependidikannya. Selain itu,
kegiatan di Pusat Pendidikan KP juga berkontribusi pada tingginya capaian pada triwulan II tahun
2020. Apabila dibandingkan dengan target Renstra sebanyak 370 orang,maka capaian sudah
mencapai 90,27%.
Tabel berikut membandingkan capaian tahun 2019 dan 2020 :
Tabel 3.12. Jumlah Pendidik dan Tenaga Kependidikan Yang Meningkat Kompetensinya pada triwulan II
Tahun 2019 dan triwulan II tahun 2020
No Satuan Pendidikan
Jumlah
TW II
Tahun 2019
TW II
Tahun 2020
1 Politeknik AUP 6 9
2 Politeknik AUP Jurusan Penyuluhan 30 27
3 BAPPL Serang 2 4
4 Politeknik KP Sidoarjo 1 5
5 Politeknik KP Bitung 6 12
6 Politeknik KP Sorong 2 33
38
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
7 Politeknik KP Bone 12 15
8 Politeknik KP Kupang 2
9 Politeknik KP Karawang 4 2
10 Politeknik KP Dumai 7
11 Politeknik KP Pangandaran
12 Politeknik KP Jembrana
13 AK Wakatobi
14 SUPM N Ladong 3
15 SUPM N Pariaman 4
16 SUPM N Kota Agung 11 21
17 SUPM N Tegal
18 SUPM N Pontianak 2 1
19 SUPM N Bone 4
20 SUPM N Waiheru 6 6
21 SUPM N Sorong 7
22 SUPM N Kupang 3 8
23 Pusat Pendidikan KP 60 168
Total 149 334
Indikator Kinerja Utama 9 :
Jejaring dan/atau kerjasama pendidikan yang disepakati dan ditindaklanjuti (Dokumen)
Tabel 3.13. Capaian IKU 9 : Jumlah jejaring dan/atau kerjasama pendidikan yang disepakati dan
ditindaklanjuti (Dokumen)
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Persentase
(%)
1 Kapasitas dan
kompetensi SDM KP
yang meningkat
melalui kegiatan
pendidikan KP
9 Jejaring dan/atau
kerjasama
pendidikan yang
disepakati dan
ditindaklanjuti
(Dokumen)
3 13 433.33
Jejaring adalah jalinan asosiasi/forum/ organisasi lainnya yang memiliki kesamaan
profesi/kepakaran yang diikuti oleh Satker/ UPT lingkup. Kerja sama riset dan SDM adalah
penyelenggaraan kerja sama antara BRSDM dengan pihak mitra pada tahun berjalan yang
dituangkan dalam perjanjian kerja sama yang ditandatangani oleh kedua belah pihak dengan
ruang lingkup meliputi:
1. Penelitian, pengembangan dan penerapan IPTEK;
2. Peningkatan kapasitas SDM dan kelembagaan;
3. Pertukaran ilmu pengetahuan, teknologi, tenaga ahli dan material penelitian;
4. Perlindungan hak atas kekayaan intelektual dan hasil litbang;
39
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
5. Diseminasi dan publikasi;
6. Pertemuan ilmiah, seminar bersama dan lokakarya bersama;
7. Peningkatan pelayanan publik atas ilmu pengetahuan dan teknologi.
Jejaring atau kerjasama ini ke depannya diharapkan bermanfaat untuk program-program
studi/keahlian yang diselenggarakan di satuan pendidikan KP akan dapat dimantapkan secara
substansial. Di samping itu juga akan diperoleh manfaat ekonomis akibat pemanfaatan bersama
berbagai sumber daya dan fasilitas yang ada. Setidak-tidaknya penggunaan sumber daya akan
lebih efektif daripada bila hanya dimanfaatkan oleh lembaga masing-masing secara individual.
Pertukaran informasi, sarana dan prasarana dari kedua belah pihak sehingga dapat dimanfaatkan
maksimal juga merupakan salah satu dampak kerjasama yang dibangun.
Pada triwulan II tahun 2020, Pusat Pendidikan KP sudah melakukan 13 kerja sama, baik atas nama
Pusat Pendidikan KP maupun satuan pendidikan KP. Apabila dibandingkan dengan target triwulan
II tahun 2020, maka capaian adalah 433,33%. Apabila dibandingkan dengan target tahunan, maka
capaian baru mencapai 59,09%. Apabila dibandingkan dengan capaian pada periode yang sama
di tahun sebelumnya, capaian meningkat sebesar 30%, karena capaian tahun lalu adalah 10
dokumen. Alasan peningkatan karena satuan pendidikan KP sudah berpartisipasi aktif dalam
mencari dan meningkatkan kerjasama mereka guna pengembangan kualitas dari taruna dan
lulusan mereka.
Tabel berikut menjabarkan nama dokumen yang menjadi capaian triwulan II tahun 2020 :
Tabel 3.14 Jabaran Dokumen Kerjasama Triwulan II Tahun 2020
No Nomor Dokumen Nama Dokumen Pihak Tanggal
1 Nomor : 2/BRSDM/KKP/PKS/I/2020
Nomor : 800/MoA/04/Bag.K.S/I/2020
Peningkatan
Kapasitas Sumber
Daya Manusia
Kelautan dan
Perikanan
Adi Suseno
(Direktur Politeknik
KP Bitung)
Abdulbar Yahya
(Kepala Dinas
Perikanan Kab.
Gorontalo)
27 Januari
2020
2 Nomor : B.252/BRSDM-
SUPM.LDG/HM.420/II/2020
Nomor : 001/KSI-MOU/II/2020
MoU Penyerapan
Alumni untuk
Pemagangan ke
Luar Negeri
Usman, S.Pi (Kepala
SUPM Ladong)
Lai Yun Chieh (PT.
Keluarga Samudera
Indonesia (KSI)
13
Februari
2020
3 Nomor : 274/SUPM-BN/KS.320/III/2020
Nomor : 012/BLN-KS/III/2020
Naskah Perjanjian
Kerjasama
Pendidikan dan
Nurdin Kasim,
S.St.Pi, M.Si (Kepala
SUPM Bone)
3 Februari
2020
40
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
Pelatihan Bidang
Kelautan dan
Perikanan
Anwar Karim,S.Pi
(CV. Buana Laut
Nusantara)
4 Nomor : 275/SUPM-BN/KS.320/III/2020
Nomor : 015/BLN-KS/III/2020
Naskah Perjanjian
Kerjasama
Pendidikan dan
Pelatihan Bidang
Kelautan dan
Perikanan
Nurdin Kasim,
S.St.Pi, M.Si (Kepala
SUPM Bone)
Anwar Karim,S.Pi
(CV. Buana Layar
Samudera
Nusantara)
3 Februari
2020
5 Nomor : 115/SUPM-BN/KS.320/II/2020
Nomor : 022/GMP/II/2020
Naskah Perjanjian
Kerjasama
Pendidikan dan
Pelatihan Bidang
Kelautan dan
Perikanan
Nurdin Kasim,
S.St.Pi, M.Si (Kepala
SUPM Bone)
Ir. H. Andi Baso
Mappaewa (PT.
Global Maju
Pratama)
3 Februari
2020
6 Nomor : 207/SUPM-BN/KS.320/II/2020
Naskah Perjanjian
Kerjasama
Pendidikan dan
Pelatihan Bidang
Kelautan dan
Perikanan
Nurdin Kasim,
S.St.Pi, M.Si (Kepala
SUPM Bone)
Mohammad Yoga
Sara, S.Sos (CV.
Lintas Samudera
Mandiri)
27
Februari
2020
7 Nomor : 114/SUPM-BN/KS.320/II/2020
Nomor : 01/PLI-II /2020
Naskah Perjanjian
Kerjasama
Pendidikan dan
Pelatihan Bidang
Kelautan dan
Perikanan
Nurdin Kasim,
S.St.Pi, M.Si (Kepala
SUPM Bone)
Herman Susanto
(PT. Piala Laut
Indonesia)
3 Februari
2020
8 Nomor : 118/SUPM-BN/KS.320/II/2020
Nomor : 04/II/PGS/2020
Naskah Perjanjian
Kerjasama
Pendidikan dan
Pelatihan Bidang
Kelautan dan
Perikanan
Nurdin Kasim,
S.St.Pi, M.Si (Kepala
SUPM Bone)
Afianto Amin (PT.
Prima Global Sukses)
2 Februari
2020
9 Nomor : 119/SUPM-BN/KS.320/II/2020
Nomor : 15/PIT/I/2020
Naskah Perjanjian
Kerjasama
Pendidikan dan
Pelatihan Bidang
Kelautan dan
Perikanan
Nurdin Kasim,
S.St.Pi, M.Si (Kepala
SUPM Bone)
Afianto Amin (CV.
Prima Indo Tuna)
2 Februari
2020
10 Nomor : 116/SUPM-BN/KS.320/II/2020
Nomor : 15/PIT/I/2020
Naskah Perjanjian
Kerjasama
Pendidikan dan
Pelatihan Bidang
Nurdin Kasim,
S.St.Pi, M.Si (Kepala
SUPM Bone)
2 Januari
2020
41
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
Kelautan dan
Perikanan
Zulkarnain Nasution,
S.St.Pi (CV. Resky
Bahari)
11 Nomor : 117/SUPM-BN/KS.320/II/2020
Nomor : 022/UM/UCS-II/2020
Naskah Perjanjian
Kerjasama
Pendidikan dan
Pelatihan Bidang
Kelautan dan
Perikanan
Nurdin Kasim,
S.St.Pi, M.Si (Kepala
SUPM Bone)
Merry Chandra (PT.
Usaha Centraljaya
Sakti (UCS)
Makassar)
4 Februari
2020
12 Nomor : 125/BRSDM.SUNMN-
BN/KS.320/II/2020
Naskah Perjanjian
Kerjasama Binaan
Budidaya
Vannamei dan
Bandeng Umpan
Nurdin Kasim,
S.St.Pi, M.Si (Kepala
SUPM Bone)
Andi Wahyudi, S.Pd
(Pemerintah Desa
Mallari)
4 Februari
2020
13 Nomor : 126/BRSDM.SUNMN-
BN/KS.320/II/2020
Naskah Perjanjian
Kerjasama Binaan
Budidaya
Vannamei dan
Bandeng Umpan
Nurdin Kasim,
S.St.Pi, M.Si (Kepala
SUPM Bone)
Andi Wahyudi, S.Pd
(Pemerintah Desa
Bone Lampe)
4 Februari
2020
Indikator Kinerja Utama 10 :
Dokumen perencanaan kegiatan pendidikan KP yang tersusun sesuai kaidah yang berlaku
(Dokumen)
Tabel 3.15. Capaian IKU 10 : Dokumen perencanaan kegiatan pendidikan KP yang tersusun sesuai kaidah
yang berlaku (Dokumen)
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Persentase
(%)
1 Kapasitas dan
kompetensi SDM KP
yang meningkat
melalui kegiatan
pendidikan KP
10 Dokumen
perencanaan
kegiatan
pendidikan KP yang
tersusun sesuai
kaidah yang
berlaku (Dokumen)
23 24 104,35
IKU ini merupakan indikator yang menunjukkan dokumen perencanaan dan pembiayaan
kegiatan pendidikan KP yang tersusun sesuai kaidah berlaku. Tujuan dari IKU ini adalah untuk
menggambarkan kontribusi Pusat Pendidikan KP dalam penyusunan dokumen perencanaan
pendidikan di BRSDM KP. Formulasi penghitungan untuk IKU ini adalah menghitung jumlah
42
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
dokumen perencanaan dan pembiayaan kegiatan pendidikan KP yang disetujui/ditetapkan.
Dokumen tersebut berupa Renstra, Renja, Perjanjian Kenerja, serta DIPA RKAKL Pendidikan KP.
Sampai dengan triwulan II tahun 2020, capaian pada IKU ini adalah 24 dokumen. Apabila
dibandingkan dengan target triwulan, maka kinerja capaian adalah 104,35%. Capaian pada
triwulan II adalah Dokumen Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2020 untuk 23 satker bidang
pendidikan KP dan Dokumen DIPA Revisi Penanganan Pandemi Covid – 19. Jika dibandingkan
dengan target tahunan, maka capaian baru mencapai 48%. Jika dibandingkan dengan target
Renstra, capaian juga baru mencapai 48%, karena target IKU ini selama 5 tahun adalah tetap,
yaitu 50 dokumen. IKU ini tidak bisa dibandingkan dengan tahun lalu karena IKU ini baru ada
pada tahun 2020.
Indikator Kinerja Utama 12 :
Pengabdian pendidikan tinggi KP (Paket)
Tabel 3.16. Capaian IKU 12 : Pengabdian pendidikan tinggi KP (Paket)
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Persentase
(%)
1 Kapasitas dan
kompetensi SDM KP
yang meningkat
melalui kegiatan
pendidikan KP
12 Pengabdian
pendidikan tinggi
KP (Paket))
2 2 100
Pengabdian kepada masyarakat merupakan pelaksanaan pengamalan ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni budaya langsung pada masyarakat secara kelembagaan melalui metodologi
ilmiah sebagai penyebaran Tri Dharma Perguruan Tinggi serta tanggung jawab yang luhur dalam
usaha mengembangkan kemampuan masyarakat, sehingga dapat mempercepat laju
pertumbuhan tercapainya tujuan pembangunan nasional.
Tujuan yang hendak dicapai melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah sebagai
berikut:
1. Bertambahnya kecepatan proses peningkatan kemampuan sumber daya manusia sesuai
dengan laju pertumbuhan pembangunan.
2. Bertambahnya kecepatan upaya pengembangan masyarakat ke arah terbinanya masyarakat
yang harmonis serta dinamis yang siap menempuh perubahan-perubahan menuju
43
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
perbaikan dan kemajuan sesuai dengan nilai-nilai sosial budaya dan norma-norma dalam
kehidupan masyarakat berkembang dalam kehidupan masyarakat yang berlaku.
3. Bertambahnya kecepatan usaha pembinaan institusi dan profesi masyarakat sesuai dengan
laju pertumbuhan proses modernisasi dalam kehidupan masyarakat itu sendiri.
Sasaran pengabdian kepada masyarakat adalah sebagai berikut:
1. Masyarakat luar kampus yang memerlukan bantuan dan petunjuk untuk meningkatkan
kemampuan dalam pemecahan masalah untuk menunjang pembangunan. Yang
diutamakan adalah mereka yang memiliki kedudukan diutamakan strategis dalam lapiran
masyarakat, yaitu antara lain unsur-unsur pimpinan, pemuda atau remaja yang mampu
melipatgandakan dan menyebarluaskan hasil kegiatan pengabdian pada masyarakat.
2. Masyarakat pendidikan khusus, yang sesuai dengan prioritas dalam bidang sains,
kependudukan dan lingkungan hidup, serta lembaga pendidikan dan lembaga masyarakat
yang memerlukan pembinaan dan pengembangan secara khusus.
Bentuk pengabdian antara lain :
1. Pendidikan Pada Masyarakat
Pelaksanaan dapat dilakukan dalam berbagai jenis, baik yang bersertifikat maupun yang tidak.
Jenis-jenis program pengabdian pada masyarakat meliputi penataan, loka karya, kursus-
kursus, penyuluhan-penyuluhan, kampanye, publikasi-publikasi, proyek-proyek, percontihan,
dan demonstrasi seperti pameran.
2. Pelayanan Pada Masyarakat
Jenis-jenis program pengabdian pada masyarakat yang termasuk dalam bentuk pelayanan
pada masyarakat meliputi konsultasi , bimbingan karier, pelayanan olah raga, pembinaan
kesadaran terhadap lingkungan hidup, pembinaan koperasi, pembinaan kewiraswastaan dan
sumber daya, pelayanan rintisan dalam bentuk-bentuk keahlian khusus dan sejenisnya.
Satuan pendidikan tinggi KP berkomitmen untuk mengamalkan tri dharma perguruan tinggi ini
dengan menargetkan 17 paket pengabdian dalam satu tahun. Pada triwulan 2, sudah tercapai 2
paket, yaitu Politeknik KP Bitung yang melaksanakan kegiatan Pengabdian Masyarakat di Desa
Binaan yaitu Desa Kapataran Satu Kecamatan Lembean Timur Kabupaten Minahasa, pada
44
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
tanggal 12 Maret 2020. Tujuan pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat adalah terlatihnya
30 pelaku perikanan di Desa Kapataran Satu Kecamatan Lembean Timur Kabupaten Minahasa,
dalam hal penangkapan ikan, Pengolahan Produk Perikanan, Mekanisasi Perikanan dan
Managemen Usaha Perikanan. Peserta pada kegiatan pengabdian masyarakat yaitu masyarakat
dan kelompok nelayan Desa Kapataran Satu Kecamatan Lembean Timur Kabupaten Minahasa
sebagai berikut :
• Kelompok Penangkapan Ikan berjumlah 10 Orang;
• Kelompok pengolahan produk perikanan berjumlah 15 orang;
• Kelompok Mekanisasi Perikanan berjumlah 5 Orang
Materi pelatihan adalah :
• Managemen Usaha Perikanan
• Pengolahan Produk Perikanan (risoles tuna dan abon cakalang)
• Perbaikan Mesin Tempel (Yamaha & Parsun)
Capaian selanjutnya adalah dari STP Bogor, dimana STP Bogor juga sudah melakukan kegiatan
Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) di Kantor Sekertariat Desa Pulogading Kecamatan
Bulakamba Kabupaten Brebes, pada tanggal 13 Maret 2020. Kegiatan ini berbentuk seminar
dengan kehadiran peserta sebanyak 144 orang, dan materi yang disampaikan adalah sebagai
berikut :
1. Administrasi dan Dinamika Kelompok, disampaikan oleh Abdul Hanan, S.P., M.Si.
2. Akses Permodalan, disampaikan oleh Dra. Sobariah.,M.M.
Tujuan dari kegiatan ini adalah mensosialisasikan mengenai pentingnya buku administrasi
sebagai alat kontrol; alat dokumentasi; aat/bahan pengambilan keputusan; alat
monitirong/evaluasi kelompok; alat memupuk kepercayaan anggota; alat ukur keberadaan
kegiatan kelompok; dan alat ukur pengembangan kelas kelompok. Tujuan selanjutnya adalah
mensosialisasikan terkait pembiayaan mikro bagi nelayan kini yang hadir untuk menjawab dan
memberikan solusi mudah permodalan bagi masyarakat nelayan. Fasilitasi bantuan pendanaan
bagi nelayan kecil ini merupakan amanat Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 tentang
Perikanan dan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2016 tentang Pemberdayaan Nelayan,
Pembudidaya Ikan, dan Petambak Garam. Diakhir acara, peserta dibagikan beberapa buku untuk
mendukung kegiatan mereka, yaitu :
1. Buku Data Anggota Kelompok (Penangkapan, Pengolahan dan Budidaya) 3 buku;
2. Buku Tamu Kelompok;
45
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
3. Buku Rencana Kegiatan Kelompok;
4. Buku Pola Tebar/Produksi Kelompok;
5. Buku Agenda Surat Kelompok;
6. Buku Inventaris Barang/Alat Kelompok;
7. Buku Daftar Hadir Pertemuan Kelompok;
8. Buku Notulen Rapat/Pertemuan Kelompok;
9. Buku Kas Kelompok;
10. Buku Tabungan/Iuran Kelompok; dan
11. Buku Pinjaman Anggota Kelompok.
Jika dibandingkan dengan target triwulan II, maka sudah tercapai 100%, dan jika dibandingkan
dengan target tahunan, maka baru tercapai 11,76%. Apabila dibandingkan dengan target 5
tahunan pada renstra, maka capaian juga baru mencapai 11,76%. IKU ini tidak bisa dibandingkan
dengan tahun lalu karena IKU ini baru ada di tahun 2020.
Indikator Kinerja Utama 13 :
Sarana dan Prasarana Pendidikan KP yang ditingkatkan Kapasitasnya (Unit)
Tabel 3.17 Capaian IKU 13 : Sarana dan Prasarana Pendidikan KP yang ditingkatkan Kapasitasnya (Unit)
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Persentase
(%)
1 Kapasitas dan
kompetensi SDM KP
yang meningkat
melalui kegiatan
pendidikan KP
13 Sarana dan
Prasarana
Pendidikan KP yang
ditingkatkan
Kapasitasnya (Unit)
1 1 100
Salah satu aspek yang seharusnya mendapat perhatian utama oleh setiap pengelola
pendidikan adalah mengenai fasilitas pendidikan. Sarana pendidikan umumnya mencakup
semua fasilitas yang secara langsung dipergunakan dan menunjang proses pendidikan, seperti:
Gedung, ruangan belajar atau kelas, alat-alat atau media pendidikan, meja, kursi, dan
sebagainya. Sedangkan yang dimaksud dengan fasilitas/prasarana adalah yang secara tidak
langsung menunjang jalannya proses pendidikan, seperti: halaman, kebun atau taman sekolah,
maupun jalan menuju ke sekolah.
Sarana dan prasarana merupakan suatu alat atau bagian yang memiliki peran sangat penting
bagi keberhasilan dan kelancaran suatu proses, termasuk juga dalam lingkup pendidikan. Sarana
46
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
dan prasarana adalah fasilitas yang mutlak dipenuhi untuk memberikan kemudahan dalam
menyelenggarakan suatu kegiatan walaupun belum bisa memenuhi sarana dan prasarana
dengan semestinya.
Mengingat pentingnya sarana prasarana dalam kegiatan pembelajaran, maka peserta didik, guru
dan sekolah akan terkait secara langsung. Peserta didik akan lebih terbantu dengan
dukungan sarana prasarana pembelajaran. Guru akan terbantu dengan dukungan
fasilitas sarana prasarana. Kegiatan pembelajaran juga akan lebih variatif, menarik dan
bermakna.
Pada triwulan II tahun 2020, sudah tercapai 1 unit yang meningkatkan sarana dan prasarananya,
dari target 1 unit (100%). Capaian ini berasal dari Politeknik KP Pangandaran, yang sudah
menyelesaikan semua paket pengadaannya. Rincian paket pengadaan di Politeknik KP
Pangandaran ada pada tabel di bawah ini.
Tabel 3.18 Rincian IKU Jumlah Sarana dan Prasarana Pendidikan KP yang ditingkatkan Kapasitasnya
No Unit Jenis Pengadaan BAST
1 Politeknik KP
Pangandaran
Paket Peralatan Pembelajaran No. 678/POLTEK KP.PND/TU.210/IV/2020
tanggal 27 April 2020
Pengadaan Bus No. 889/POLTEK KP.PND/TU.210/VI/2020
tanggal 8 Juni 2020
Meubelair Pendidikan No. 648/POLTEK KP.PND/TU.210/IV/2020
tanggal 21 April 2020
Meubelair Perkantoran No. 677/POLTEK KP.PND/TU.210/IV/2020
tanggal 27 April 2020
Peralatan Ekstrakurikuler No. 645/POLTEK KP.PND/TU.210/IV/2020
tanggal 21 April 2020
Apabila dibandingkan dengan target tahunan, maka capaian baru mencapai 4.76%. Apabila
dibandingkan dengan target 5 tahunan yang tercantum pada Renstra, maka capaian baru
mencapai 4,54%. Apabila dibandingkan dengan capaian pada triwulan II tahun 2019, maka
capaian tidak mengalami peningkatan maupun penurunan. Hal ini disebabkan penambahan
prasarana tanpa membangun atau merenovasi bangunan bisa diselesaikan lebih cepat dan
kontrol pelaksanaan lebih mudah
Indikator Kinerja Utama 14 :
Aparatur KKP yang ditingkatkan jenjang pendidikan formalnya (Orang)
Tabel 3.19. Capaian IKU 14 : Aparatur KKP yang ditingkatkan jenjang pendidikan formalnya (Orang)
47
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Persentase
(%)
1 Kapasitas dan
kompetensi SDM KP
yang meningkat
melalui kegiatan
pendidikan KP
14 Jumlah Aparatur
KKP yang
ditingkatkan
jenjang pendidikan
formalnya (Orang)
119 119 100
Salah satu upaya dalam peningkatan pengetahuan, kemampuan dan profesionalisme SDM
kelautan dan perikanan melalui pendidikan formal adalah dengan pemberian tugas belajar dan
ijin belajar, serta dukungan fasilitasi bagi pegawai yang melakukan tugas dan ijin belajar, baik
jenjang S1, S2, maupun S3. Pemberian tugas belajar dan pemberian rekomendasi ijin beajar
diharapkan dapat memberikan dampak yang baik di bidang teknis maupun manajerial sebagai
pegawai di Kementerian Kelautan dan Perikanan. Maksud dari kegiatan ini adalah guna
membantu meningkatkan kualitas dan profesionalisme sumberdaya aparatur kelautan dan
perikanan. Sedangkan tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan
pengetahuan, kemampuan dan keterampilan Aparatur Kementerian Kelautan dan Perikanan
untuk menganalisis, menyajikan hasil pelaksanaan tugas dengan baik dan memberikan
sumbangan pemikiran bagi perumusan kebijakan kementerian lebih lanjut.
Pada triwulan II tahun 2020, capaian IKU ini adalah 119 orang, dimana ini merupakan peserta
tugas belajar lanjutan aparatur KKP dari tahun 2017 – 2019. Apabila dibandingkan dengan target,
maka capaian adalah 100%, dan jika dibandingkan dengan target tahunan, maka capaian adalah
61,03%. Apabila dibandingkan dengan capaian tahun lalu di periode yang sama, maka terjadi
penurunan capaian sebanyak 2,52% (capaian tahun lalu adalah 122 orang). Hal ini disebabkan
(1) peserta tubel sudah ada yang lulus sehingga mengurangi angka ; (2) perbedaan cara
menghitung capaian. Pada tahun 2019, capaian ijin belajar juga dihitung menjadi capaian, namun
di tahun 2020 ini, yang dihitung sebagai capaian adalah peserta tubel saja, baik baru maupun
lanjutan
Berikut adalah tabel yang menggambarkan jumlah peserta tubel di KKP saat ini :
48
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
Tabel 3.20 Rekapitulasi Peserta Tugas Belajar Aparatur KKP Dalam Negeri Tahun 2020
No Unit Kerja
Tahun Total
2017 2018 2019
S2 S3 S2 S2
Crush
Progra
m
S3 S1 S2 S2
Crush
Progra
m
S3 S1 S2 S2 Crush
Program
S3
1 Sekretariat Jenderal 1 1 1 2 1
2 Inspektorat Jenderal 1 1
3 Ditjen Perikanan Tangkap 2 2
4 Ditjen Perikanan Budidaya 1 7 5 12 1
5 Ditjen Pengelolaan Ruang Laut 3 3
6 Ditjen Penguatan Daya Saing
Produk Perikanan
1 2 3
7 Ditjen Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
2 3 5
8 Badan Riset dan Sumber Daya
Manusia KP
4 11 17 12 12 23 4 23 40 20
9 Badan Karantina Ikan dan
Pengawasan Mutu
2 2 2 2 4
JUMLAH 0 7 24 17 13 2 29 23 4 2 53 40 24
119
Sasaran Strategis 2 :
Tata kelola Pemerintahan yang baik pada Pusat Pendidikan KP
Indikator Kinerja Utama 16 :
Persentase unit kerja pendidikan KP yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang
terstandar (%)
Tabel 3.21. Capaian IKU 16 : Persentase unit kerja pendidikan KP yang menerapkan sistem manajemen
pengetahuan yang terstandar (%)
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Persentase
(%)
2 Tata kelola
Pemerintahan yang
baik pada Pusat
Pendidikan KP
16 Persentase unit
kerja pendidikan KP
yang menerapkan
sistem manajemen
pengetahuan yang
terstandar (%)
70 98,33 140,47
IKU ini adalah IKU yang mengukur sejauh mana keaktifan pejabat dan staf perwakilan dari satuan
kerja untuk membagikan informasi kegiatan yang dilakukan selama periode 2 triwulan dalam
media sosial milik KKP yaitu bitrix24. Ada 3 komponen perhitungan pada IKU ini, yaitu : (i) Sharing
49
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
dokumen, (bobot 20%) (ii) keikutsertaan (bobot 40%), (iii) keaktifan Pejabat/staf unit kerja level 1
dalam Sistem Informasi MP yang terpilih (bobot 40%), dengan penghitungan formula :
% MP = (20% x Upload dokumen) + (40% x Keikutsertaan) + (40% x Keaktifan)
Sampai dengan triwulan 2 tahun 2020, capaian IKU MP Pusat Pendidikan KP adalah 98,33% dari
target 70%, atau dengan persentase capaian adalah sebesar 140,47%. Apabila dibandingkan
dengan target tahunan, maka persentase capaian adalah 119,91%, atau capaian sudah melebihi
capaian tahunan. Jika dibandingkan dengan target 5 tahunan yang tercantum pada
Renstra,capaian juga tercapai 119,91% karena target sampai dengan tahun 2024 adalah sama,
yaitu 82%. Jika dibandingkan dengan capaian tahun lalu pada periode yang sama, maka capaian
meningkat sebanyak 13,45%, dengan capaian tahun lalu adalah 86,67%. Peningkatan ini
disebabkan keaktifan dari pejabat eselon 2 – 4, dan staf untuk berbagi informasi pada bitrix24
Indikator Kinerja Utama 19 :
Persentase jumlah rekomendasi hasil pengawasan lingkup Pusat Pendidikan KP yang dokumen
tindaklanjutnya telah dilengkapi dan disampaikan (%)
Tabel 3.22. Capaian IKU 19 : Persentase jumlah rekomendasi hasil pengawasan lingkup Pusat Pendidikan
KP yang dokumen tindaklanjutnya telah dilengkapi dan disampaikan (%)
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Persentase
(%)
2 Tata kelola
Pemerintahan yang
baik pada Pusat
Pendidikan KP
19 Persentase jumlah
rekomendasi hasil
pengawasan
lingkup Pusat
Pendidikan KP yang
dokumen
tindaklanjutnya
telah dilengkapi
dan disampaikan
(%)
30 100 333,33
IKU ini merupakan jumlah rekomendasi hasil pengawasan Itjen (Audit, Reviu, dan Evaluasi) yang
terbit pada periode 1 Oktober 2019 s.d. 30 September 2020 atau Triwulan IV Tahun 2019 s.d.
Triwulan III Tahun 2020 yang telah ditindaklanjuti secara tuntas (status tindak lanjut adalah
TUNTAS) oleh seluruh mitra kerja yang menjadi objek pengawasan. IKU ini bertujuan untuk
mengetahui sejauh mana rekomendasi hasil pengawasan ditindaklanjuti.
50
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
Pada triwulan II tahun 2020, dari target IKU sebesar 30%, capaian Pusat Pendidikan KP adalah
100%, dimana dari seluruh hasil temuan sudah ditindaklanjuti oleh Pusat Pendidikan KP. Hal ini
disebabkan karena komitmen seluruh perangkat di Pusat Pendidikan KP dalam menindaklanjuti
hasil temuan oleh Tim Itjen KKP. Jika dibandingkan dengan target tahunan, maka capaian juga
sudah melampaui target sebesar 166,67%, dan jika dibandingkan dengan target 5 tahunan, maka
capaian sudah sudah melampaui target sebesar 166,67%, karena target tetap sampai dengan
tahun 2024 yaitu 60%. Apabila dibandingkan dengan capaian tahun 2019 pada periode yang
sama , maka capaian adalah tetap, tidak meningkat atau menurun, karena capaian sama – sama
100%. Hal ini disebabkan rekomendasi dari tim Itjen segera ditindaklanjuti oleh Pusat Pendidikan
KP, sehingga tidak ada hasil temuan yang menjadi tanggungan di periode selanjutnya.
C. Akuntabilitas Keuangan
Rupiah Murni
Penyerapan anggaran lingkup Pusdik KP update data per tanggal 30 Juni 2020, terealisasi
Rp.9,415.659,452,- (34,75%) dari pagu sebanyak Rp.27.092.998.000,- sehingga masih ada Rp.
17,677,338,548 (65,25%) yang tersisa yang perlu diserap dalam 6 bulan ke depan.
Dalam perjalanannya terdapat beberapa permasalahan dalam pelaksanaan kegiatan antara lain:
1. Terdapat penghematan anggaran sebesar Rp.11.106.908.000,-. Anggaran dialihkan untuk
penanganan pandemi Covid – 19 yang terjadi di awal bulan Maret tahun 2020, sehingga ada
perubahan juga pada beberapa target di Indikator Kinerja Utama yang sudah disahkan juga
melalui Perjanjian Kinerja Revisi Tahun 2020. Selain itu, adanya kebijakan bekerja, beribadah, dan
bersekolah dari rumah selama hampir 3 bulan, dari Maret sampai dengan awal Juni tahun 2020,
menyebabkan aktivitas perkantoran dan kegiatan yang mendukung pencapaian IKU terhambat,
walaupun capaian IKU tetap tercapai.
Secara umum kinerja Pusat Pendidikan KP triwulan II tahun 2020 telah dilaksanakan dan capaian
kinerja yang dihasil tercapai secara optimal. Namun demikian secara teknis masih tetap perlu
dilakukan optimasi pelaksanaan kegiatan seperti:
1. Disiplin dalam pelaksanaan kegiatan yang disesuaikan dengan rencana penarikan anggaran/
rencana operasional kegiatan yang sudah disusun;
51
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
2. Percepatan penyusunan reviu Renstra 2020 – 2024 Pusat Pendidikan KP, karena adanya
pergeseran anggaran perlu ada penyesuaian pada Renstra 2020 – 2024 yang sudah dilegalisasi
pada tanggal 18 Mei 2020. Reviu Renstra ini akan dijadikan pedoman ke satuan kerja sehingga
satuan kerja dibawah Pusat Pendidikan KP juga bisa segera menyusun Reviu Renstra mereka
sesuai dengan arah kebijakan dari Pusat Pendidikan KP;
3. Memantau dan memastikan bahwa target yang sudah ditetapkan dalam renja tetap sejalan.
52
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
BAB
IV
53
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
BAB IV
PENUTUP
A. Capaian Kinerja Utama
Pengukuran capaian kinerja Pusat Pendidikan KP triwulan II tahun 2020 dilakukan dengan cara
membandingkan antara target (rencana) dan realisasi indikator kinerja utama. Dari hasil
pengukuran kinerja triwulan II tahun 2020, diperoleh data capaian kinerja Pusat Pendidikan KP
sebesar 115.18%
B. Permasalahan dan Rekomendasi
Meskipun secara umum kinerja triwulan II tahun 2020 di Pusat Pendidikan KP cukup baik, namun
masih terdapat permasalahan secara umum yaitu :
Tabel 4.1. Permasalahan dan Rekomendasi Capaian Sasaran Strategis Pusat Pendidikan KP.
No. Permasalahan Rekomendasi
1. Aplikasi Kinerjaku KKP mengalami perubahan
cukup signifikan, sehingga operator kinerjaku
di satuan pendidikan KP perlu waktu adaptasi
untuk melakukan penginputan dan
pengukuran kinerja lebih lama, dan hal ini
menjadi faktor keterlambatan Pusdik untuk
mengukur capaian kinerja triwulan II pada
level 2
Operator kinerjaku di Pusat Pendidikan harus
didukung SDM yang cukup / tidak hanya terfokus
pada 1 orang, sehingga bisa memantau
penginputan dan pengukuran dari 22 satker
pendidikan KP dibawahnya.
2. Pengumpulan data dukung dari UPT
Pendidikan secara administrasi masih kurang
teratur
Agar diberlakukan ketegasan terkait data dukung,
dalam hal ini unit kerja yang belum menyertai data
dukung maka capaiannya dianggap tidak ada
3. Sumber daya manusia yang terbatas,
sehingga ada beberapa satuan kerja yang
mengerjakan tusi yang berbeda,
mengakibatkan penyelesaian penginputan
capaian kinerja, pengumpulan data dukung,
dan penyelesaian laporan kinerja menjadi
terhambat.
Regenerasi SDM oleh pimpinan menjadi prioritas
utama, sehingga tusi yang berbeda dibebankan ke
orang yang berbeda
LAPORAN KINERJA
INSTANSI PEMERINTAH (LKj)
PUSAT PENDIDIKAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
54
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
TRIWULAN I TAHUN 2016
L A M P I R A N