ii pdf/revisi renstra...g. penyiapan perumusan, pembinaan, dan penataan organisasi dan tata laksana;...

58

Upload: others

Post on 25-Dec-2020

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: II pdf/Revisi Renstra...g. Penyiapan perumusan, pembinaan, dan penataan organisasi dan tata laksana; h. Pengelolaan data, informasi, dan arsip kepegawaian; dan i. Pelaksanaan urusan
Page 2: II pdf/Revisi Renstra...g. Penyiapan perumusan, pembinaan, dan penataan organisasi dan tata laksana; h. Pengelolaan data, informasi, dan arsip kepegawaian; dan i. Pelaksanaan urusan

I

Revisi Rencana Strategis (Renstra) Sekretariat Jenderal Tahun 2015-2019 disusun

dengan mengacu kepada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan

Rakyat No. 18/PRT/M/2019 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri

Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 13.1/PRT/M/2015 tentang

Rencana Strategis Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Tahun

2015-2019. Revisi Renstra Sekretariat Jenderal merupakan perubahan kedua

Rencana Strategis (Renstra) Sekretariat Jenderal Tahun 2015-2019 yang memuat

tujuan, sasaran strategis, arah kebijakan dan strategi, program, kegiatan, target,

indikator kinerja, serta kerangka pendanaan sesuai dengan tugas dan fungsi

Sekretariat Jenderal.

Revisi Renstra Sekretariat Jenderal Tahun 2015-2019 ini disusun karena adanya

perubahan struktur organisasi di lingkungan Sekretariat Jenderal yang

mengakibatkan beberapa perubahan indikator kinerja untuk mendukung tugas

Sekretariat Jenderal yaitu menyelenggarakan koordinasi pelaksanaan tugas,

pembinaan, dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unit organisasi

di lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Revisi Renstra Sekretariat Jenderal Tahun 2015-2019 akan digunakan sebagai acuan

dalam penjabaran ke dalam rencana kegiatan unit kerja di lingkungan Sekretariat

Jenderal dalam rangka mewujudkan tata kelola sumber daya organisasi bidang

pekerjaan umum dan perumahan rakyat efektif, efisien, transparan, dan akuntabel.

Melalui pelaksanaan kegiatan unit kerja di lingkungan Sekretariat Jenderal dengan

kerangka pendanaan yang semakin meningkat setiap tahun, diharapkan dapat

meningkatkan kinerjanya untuk mencapai sasaran dan target yang harus dicapai

sampai dengan tahun 2019.

Jakarta, Desember 2019

SEKRETARIS JENDERAL

ANITA FIRMANTI

KATA PENGANTAR

Page 3: II pdf/Revisi Renstra...g. Penyiapan perumusan, pembinaan, dan penataan organisasi dan tata laksana; h. Pengelolaan data, informasi, dan arsip kepegawaian; dan i. Pelaksanaan urusan

II

KATA PENGANTAR ........................................................................................................... I

DAFTAR ISI ........................................................................................................................ II

BAB 1 Pendahuluan ....................................................................................................... 2

1.1 Umum ............................................................................................................... 2

1.2 Tugas dan Fungsi ................................................................................................. 3

A. Biro Perencanaan Anggaran dan Kerja Sama Luar Negeri ..................... 5

B. Biro Kepegawaian, Organisasi, dan Tatalaksana ...................................... 6

C. Biro Keuangan ................................................................................................. 7

D. Biro Umum ........................................................................................................ 7

E. Biro Hukum ....................................................................................................... 8

F. Biro Pengelolaan Barang Milik Negara ........................................................ 9

G. Biro Komunikasi Publik ..................................................................................... 9

H. Pusat Data dan Teknologi Informasi .......................................................... 10

I. Pusat Fasilitasi Infrastruktur Daerah ............................................................. 11

1.3 Kondisi Hingga Tahun 2018 (Hasil Evaluasi Pencapaian Sasaran) .............. 12

1.4 Potensi dan Permasalahan .............................................................................. 18

BAB 2 Tujuan dan Sasaran Strategis .......................................................................... 21

2.1 Tujuan .................................................................................................................. 21

2.2 Sasaran Strategis ................................................................................................ 22

BAB 3 Arah Kebijakan dan Strategi ........................................................................... 28

3.1 Arah Kebijakan dan Strategi ............................................................................ 28

3.2 Kerangka Regulasi ............................................................................................. 34

BAB 4 Program, Kegiatan, dan Pendanaan ........................................................... 36

4.1 Program dan Kegiatan ..................................................................................... 36

4.2 Kerangka Pendanaan ...................................................................................... 42

BAB 5 Penutup .............................................................................................................. 44

Lampiran

DAFTAR ISI

Page 4: II pdf/Revisi Renstra...g. Penyiapan perumusan, pembinaan, dan penataan organisasi dan tata laksana; h. Pengelolaan data, informasi, dan arsip kepegawaian; dan i. Pelaksanaan urusan

III

DAFTAR TABEL

Tabel 2. 1 Cara Pengukuran Indikator Kinerja Program Dukungan Manajemen

Dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya ................................................................... 27

Tabel 2. 2 Lanjutan Cara Pengukuran Indikator Kinerja Program Dukungan

Manajemen Dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya ............................................ 28

Tabel 2. 3 Cara Pengukuran Indikator Kinerja Program Peningkatan Sarana

Dan Prasarana Aparatur Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan

Rakyat ........................................................................................................................... 29

Tabel 4. 1 Kerangka Pendanaan Program Dukungan Manajemen dan

Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian PUPR ......................................... 42

Tabel 4. 2 Kerangka Pendanaan Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

Aparatur Kementerian PUPR ...................................................................................... 43

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Sasaran Strategis dan Sasaran Program Kementerian PUPR .............. 22

DAFTAR TABEL DAN GAMBAR

Page 5: II pdf/Revisi Renstra...g. Penyiapan perumusan, pembinaan, dan penataan organisasi dan tata laksana; h. Pengelolaan data, informasi, dan arsip kepegawaian; dan i. Pelaksanaan urusan

Bab 1

Pendahuluan

Page 6: II pdf/Revisi Renstra...g. Penyiapan perumusan, pembinaan, dan penataan organisasi dan tata laksana; h. Pengelolaan data, informasi, dan arsip kepegawaian; dan i. Pelaksanaan urusan

1.1 Umum

Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004

tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional mengamanatkan

bahwa setiap kementerian/lembaga

diwajibkan menyusun rencana strategis

kementerian/lembaga untuk periode 5

tahun yang memuat tujuan, strategi,

kebijakan, program, dan kegiatan

pembangunan sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

Pada tahapan pelaksanaan

pembangunan jangka panjang tahap

ketiga Kementerian Pekerjaan Umum dan

Perumahan Rakyat (PUPR) menjalankan

tugas menyelenggarakan urusan

pemerintahan di bidang pekerjaan umum

dan perumahan rakyat untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan

pemerintahan negara dengan mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun

2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Tahun 2015-2019.

Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas kementerian tersebut di atas maka

Sekretariat Jenderal, sebagai unit organisasi di bawah Kementerian PUPR,

mempunyai tugas untuk menyelenggarakan koordinasi pelaksanaan tugas,

pembinaan, dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unit organisasi

di lingkungan Kementerian PUPR. Untuk mengoptimalkan pelaksanaan tugas

tersebut, Sekretariat Jenderal melakukan peningkatan dukungan manajemen di

berbagai aspek melalui peningkatan dan pengoptimalan sumber daya yang ada

BAB 1

Pendahuluan

Page 7: II pdf/Revisi Renstra...g. Penyiapan perumusan, pembinaan, dan penataan organisasi dan tata laksana; h. Pengelolaan data, informasi, dan arsip kepegawaian; dan i. Pelaksanaan urusan

seperti aset barang milik negara, teknologi informasi, keuangan, kelembagaan,

prasarana dan sarana aparatur negara, dan lain-lain.

Sehubungan dengan adanya perubahan struktur organisasi di lingkungan

Sekretariat Jenderal serta menindaklanjuti Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan

Perumahan Rakyat Nomor 18/PRT/M/2019 tentang Perubahan Kedua atas

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 13.1/PRT/M/2015

tentang Rencana Strategis Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Tahun 2015-2019 maka diperlukan Revisi Rencana Strategis Sekretariat Jenderal.

Hasil revisi Renstra ini digunakan sebagai acuan perencanaan, pemrograman,

penganggaran tahunan, dan evaluasi pelaksanaan atau pencapaian sasaran

program hingga akhir periode perencanaan tahun 2019, yang akan menjadi acuan

masing-masing Unit Kerja di lingkungan Sekretariat Jenderal.

1.2 Tugas dan Fungsi

Landasan peraturan dan perundang-undangan Sekretariat Jenderal dalam

melaksanakan tugas dan fungsinya adalah antara lain:

Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (SPPN);

Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik;

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;

Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan;

Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan

Perundang-undangan;

Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2011 tentang Bantuan Hukum;

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara;

Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Menengah (RPJM) 2015–2019;

Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian

Negara;

Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2015 tentang Kementerian Pekerjaan Umum

dan Perumahan Rakyat;

Peraturan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan

Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014

Page 8: II pdf/Revisi Renstra...g. Penyiapan perumusan, pembinaan, dan penataan organisasi dan tata laksana; h. Pengelolaan data, informasi, dan arsip kepegawaian; dan i. Pelaksanaan urusan

Tentang Pedoman Penyusunan Dan Penelaahan Rencana Strategis

Kementerian/Lembaga (Renstra K/L) 2015-2019;

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor

9/PRT/M/2018 tentang Penyelenggaraan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat;

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor

03/PRT/M/2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan

Perumahan Rakyat Nomor 05/PRT/M/2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat;

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor

05/PRT/M/2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan

Perumahan Rakyat No. 20 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit

Pelaksana Teknis di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat;

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor

15/PRT/M/2019 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Pekerjaan

Umum dan Perumahan Rakyat No. 20 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata

Kerja Unit Pelaksana Teknis di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan

Rakyat;

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor

18/PRT/M/2019 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Pekerjaan

Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 13.1/PRT/M/2015 tentang Rencana

Strategis Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Tahun 2015-

2019.

Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2015 tentang Kementerian

Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, tugas Sekretariat Jenderal adalah

menyelenggarakan koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan, dan pemberian

dukungan administrasi kepada seluruh unit organisasi di lingkungan Kementerian

Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Dalam mendukung pelaksanaan tugas tersebut, Sekretariat Jenderal melaksanakan

fungsi:

a. Koordinasi kegiatan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat;

b. Koordinasi dan penyusunan rencana, program, dan anggaran Kementerian

Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat;

c. Pembinaan dan pemberian dukungan administrasi yang meliputi

ketatausahaan, kepegawaian, keuangan, kerumahtanggaan, kerja sama,

hubungan masyarakat, arsip, dan dokumentasi Kementerian Pekerjaan Umum

dan Perumahan Rakyat;

d. Pembinaan dan penataan organisasi dan tata laksana;

e. Koordinasi dan penyusunan peraturan perundangundangan serta pelaksanaan

advokasi hukum;

Page 9: II pdf/Revisi Renstra...g. Penyiapan perumusan, pembinaan, dan penataan organisasi dan tata laksana; h. Pengelolaan data, informasi, dan arsip kepegawaian; dan i. Pelaksanaan urusan

f. Penyelenggaraan pengelolaan barang milik/kekayaan negara dan layanan

pengadaan barang/jasa; dan

g. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Menteri.

Berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor

03/PRT/M/2019 Tentang Organisasi dan Tata Kerja, Sekretariat Jenderal di dukung

oleh 7 (tujuh) biro dan 2 (dua) pusat yang secara administratif struktural berada di

bawah pembinaan Sekretaris Jenderal, namun dalam tugas memberikan masukan

langsung kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Unit Kerja di bawah Sekretariat Jenderal yaitu Biro Perencanaan Anggaran dan

Kerjasama Luar Negeri, Biro Hukum, Biro Umum, Biro Keuangan, Biro Kepegawaian,

Organisasi dan Tata Laksana, Biro Pengelolaan BMN dan Layanan Pengadaan, Biro

Komunikasi Publik, Pusat Data dan Teknologi Informasi, dan Pusat Fasilitasi

Infrastruktur Daerah.

Tugas dan fungsi Unit Kerja di lingkungan Sekretariat Jenderal adalah sebagai

berikut:

A. Biro Perencanaan Anggaran dan Kerja Sama Luar Negeri

Biro Perencanaan Anggaran dan Kerja Sama Luar Negeri mempunyai tugas

melaksanakan koordinasi dan penyusunan administrasi anggaran, pemantauan,

evaluasi, pelaporan pelaksanaan anggaran, dan kerja sama luar negeri bidang

Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, serta pemantauan pengadaan pada

tingkat Sekretariat Jenderal.

Dalam melaksanakan tugasnya, Biro Perencanaan Anggaran dan Kerja Sama Luar

Negeri menyelenggarakan fungsi:

a. Pelaksanaan koordinasi dan penyusunan administrasi anggaran;

b. Pelaksanaan pemantauan, evaluasi, dan penyusunan laporan kinerja serta

pelaksanaan anggaran;

Page 10: II pdf/Revisi Renstra...g. Penyiapan perumusan, pembinaan, dan penataan organisasi dan tata laksana; h. Pengelolaan data, informasi, dan arsip kepegawaian; dan i. Pelaksanaan urusan

c. Pelaksanan koordinasi

perencanaan program dan

administrasi kerja sama luar

negeri;

d. Pelaksanaan pemantauan

pengadaan barang dan jasa

Sekretariat Jenderal;

e. Pelaksanaan kegiatan

strategis Kementerian; dan

f. Pelaksanaan urusan tata

usaha dan rumah tangga

biro;

Biro Perencanaan Anggaran dan Kerja Sama Luar Negeri terdiri atas:

a. Bagian Administrasi Penganggaran;

b. Bagian Pemantauan dan Evaluasi;

c. Bagian Kerja Sama Luar Negeri; dan

d. Bagian Pemantauan Pengadaan dan Tata Usaha Biro.

B. Biro Kepegawaian, Organisasi, dan Tatalaksana

Biro Kepegawaian, Organisasi, dan Tata Laksana mempunyai tugas melaksanakan

pembinaan dan pengelolaan kepegawaian, organisasi, dan tata laksana di

lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Dalam melaksanakan tugasnya, Biro Kepegawaian, Organisasi dan Tatalaksana

menyelenggarakan fungsi:

a. Penyiapan perumusan, pembinaan, dan pelaksanaan perencanaan pegawai;

b. Pelaksanaan urusan tata usaha kepegawaian;

c. Pelaksanaan pengadaan dan seleksi pegawai;

d. Penyusunan sistem pembinaan pegawai;

e. Penyiapan perumusan, pembinaan, pelaksanaan dan pemantauan mutasi

pegawai;

f. Penelaahan peraturan perundang-undangan bidang kepegawaian;

g. Penyiapan perumusan, pembinaan, dan penataan organisasi dan tata laksana;

h. Pengelolaan data, informasi, dan arsip kepegawaian; dan

i. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga biro.

Biro Kepegawaian, Organisasi dan Tatalaksana terdiri atas:

Page 11: II pdf/Revisi Renstra...g. Penyiapan perumusan, pembinaan, dan penataan organisasi dan tata laksana; h. Pengelolaan data, informasi, dan arsip kepegawaian; dan i. Pelaksanaan urusan

a. Bagian Informasi Kepegawaian dan Umum;

b. Bagian Pembinaan Pegawai;

c. Bagian Mutasi; dan

d. Bagian Organisasi dan Tata Laksana.

C. Biro Keuangan

Biro Keuangan mempunyai tugas melaksanakan pembinaan dan penyusunan tata

laksana keuangan, perbendaharaan, akuntansi, penatausahaan Pendapatan

Negara Bukan Pajak dan Badan Layanan Umum, Laporan Keuangan Kementerian

serta penetapan pejabat perbendaharaan satuan kerja.

Dalam melaksanakan tugasnya, Biro Keuangan menyelenggarakan fungsi :

a. Pembinaan tata laksana keuangan dan perbendaharaan;

b. Pembinaan dan pelaksanaan sistem akuntansi;

c. Pembinaan penatausahaan Penerimaan Negara Bukan Pajak dan Badan

Layanan Umum;

d. Penyusunan tata laksana keuangan dan sistem akuntansi;

e. Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi pengelolaan keuangan;

f. Pembinaan dan penatausahaan penetapan pejabat perbendaharaan satuan

kerja;

g. Penatausahaan hasil pemeriksaan;

h. Penyusunan laporan keuangan Sekretariat Jenderal;

i. Penyusunan laporan keuangan Kementerian; dan

j. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga biro.

Biro Keuangan terdiri atas :

a. Bagian Tata Laksana Keuangan dan Umum;

b. Bagian Pembinaan dan Informasi Pengelolaan Keuangan;

c. Bagian Perbendaharaan; dan

d. Bagian Evaluasi dan Pelaporan Keuangan.

D. Biro Umum

Biro Umum mempunyai tugas melaksanakan pembinaan, pengelolaan

ketatausahaan, kerumahtanggaan dan prasarana fisik serta urusan protokoler

pimpinan.

Dalam melaksanakan tugasnya, Biro Umum menyelenggarakan fungsi :

Page 12: II pdf/Revisi Renstra...g. Penyiapan perumusan, pembinaan, dan penataan organisasi dan tata laksana; h. Pengelolaan data, informasi, dan arsip kepegawaian; dan i. Pelaksanaan urusan

a. Pelaksanaan ketatausahaan dan kerumahtanggaan Menteri, Sekretaris

Jenderal, Staf Ahli, Staf Khusus, dan protokoler pimpinan kementerian;

b. Pelaksanaan pembinaan, pengelolaan tata naskah dinas dan kearsipan

kementerian;

c. Pelaksanaan urusan kesehatan, keamanan dan ketertiban lingkungan serta

urusan dalam dan angkutan pegawai;

d. Pelaksanaan urusan utilitas, bangunan gedung, rumah jabatan serta sarana dan

prasarana lingkungan;

e. Pelaksanaan penatausahaan barang milik negara Sekretariat Jenderal; dan

f. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga biro.

Biro Umum terdiri atas :

a. Bagian Tata Usaha Pimpinan dan Protokol;

b. Bagian Administrasi Perkantoran;

c. Bagian Rumah Tangga; dan

d. Bagian Prasarana Fisik.

E. Biro Hukum

Biro Hukum mempunyai tugas melaksanakan koordinasi dan pembinaan

pembentukan peraturan perundang-undangan, pemberian advokasi hukum,

pertimbangan hukum, kesepakatan Bersama, perjanjian kerja sama, dan

penyebarluasan produk hukum, serta dokumentasi dan informasi hukum bidang

pekerjaan umum dan perumahan rakyat.

Dalam melaksanakan tugasnya, Biro Hukum menyelenggarakan fungsi:

a. Koordinasi pembentukan peraturan perundang-undangan bidang pekerjaan

umum dan perumahan rakyat;

b. Pembinaan pembentukan peraturan perundang-undangan bidang pekerjaan

umum dan perumahan;

c. Koordinasi pemberian advokasi dan pertimbangan hukum terkait tugas dan

fungsi Kementerian;

d. Pembinaan pemberian advokasi dan pertimbangan hukum terkait tugas dan

fungsi Kementerian;

e. Koordinasi pembentukan kesepakatan Bersama dan/atau perjanjian kerja sama

bidang pekerjaan umum dan perumahan rakyat;

f. Pelaksanaan penyebarluasan produk hukum;

g. Pelaksanaan dokumentasi da informasi hukum; dan

h. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Biro.

Page 13: II pdf/Revisi Renstra...g. Penyiapan perumusan, pembinaan, dan penataan organisasi dan tata laksana; h. Pengelolaan data, informasi, dan arsip kepegawaian; dan i. Pelaksanaan urusan

Biro Hukum terdiri atas :

a. Bagian Peraturan Perundang-undangan I;

b. Bagian Peraturan Perundang-undangan II;

c. Bagian Advokasi Hukum I; dan

d. Bagian Advokasi Hukum II;

F. Biro Pengelolaan Barang Milik Negara

Biro Pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) mempunyai tugas melaksanakan

pengaturan, pembinaan, pengawasan dan koordinasi penyelenggaraan

pengelolaan barang milik negara dan/atau kekayaan negara, rumah negara,

wisma dan asset khusus pada tingkat Kementerian.

Dalam melaksanakan tugasnya, Biro Pengelolaan BMN menyelenggarakan fungsi:

a. Penyusunan rencana dan program pengelolaan barang milik negara;

b. Pengaturan dan pembinaan pengelolaan barang milik negara dan/atau

kekayaan negara tingkat Kementerian;

c. Pembinaan informasi dan dokumentasi serta kebijakan pengelolaan barang

milik negara dan/atau kekayaan negara tingkat Kementerian;

d. Koordinasi pelaksanaan penatausahaan serta rencana kebutuhan barang milik

negara;

e. Pelaksanaan pemanfaatan, pengamanan dan penertiban barang miliki negara,

rumah negara, wisma dan aset khusus tingkat Kementerian;

f. Koordinasi pelaksanaan sertifikasi dan perkuatan hak barang milik negara;

g. Pengawasan dan pengendalian pengelelolaan barang milik negara; dan

h. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Biro.

Biro Pengelolaan BMN dan Layanan Pengadaan terdiri atas :

a. Bagian Pengembangan Sistem BMN dan Umum;

b. Bagian Pengelolaan BMN I;

c. Bagian Pengelolaan BMN II; dan

d. Bagian Fasilitasi Pemanfaatan dan Penertiban BMN.

G. Biro Komunikasi Publik

Biro Komunikasi Publik memiliki tugas melaksanakan pembinaan dan

penyelenggaraan komunikasi publik di lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum

dan Perumahan Rakyat.

Page 14: II pdf/Revisi Renstra...g. Penyiapan perumusan, pembinaan, dan penataan organisasi dan tata laksana; h. Pengelolaan data, informasi, dan arsip kepegawaian; dan i. Pelaksanaan urusan

Dalam melaksanakan tugasnya, Biro Komunikasi Publik menyelenggarakan fungsi :

a. Pembinaan pelayanan komunikasi publik;

b. Pengelolaan dan pelayanan informasi publik Kementerian;

c. Penyiapan perumusan strategi dan evaluasi komunikasi;

d. Penyelenggaraan publikasi bidang pekerjaan umum dan perumahan rakyat;

e. Pengelolaan dan penyebarluasan informasi;

f. Pengelolaan perpustakaan dan dokumentasi kegiatan Kementerian;

g. Penyiapan bahan laporan pimpinan dan koordinasi hubungan antar lembaga;

dan

h. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga biro.

Biro Komunikasi Publik terdiri atas:

a. Bagian Pelayanan Informasi Publik Dan Umum;

b. Bagian Hubungan Masyarakat;

c. Bagian Publikasi dan Perpustakaan; dan

d. Bagian Pelaporan Pimpinan dan Hubungan Antar Lembaga.

H. Pusat Data dan Teknologi Informasi

Pusat Data dan Teknologi Informasi mempunyai tugas melaksanakan perencanaan,

pembinaan, pengelolaan, pengembangan, pengendalian, dan pelayanan sistem

informasi, infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi, data statistik, informasi

geospasial tematik, dan audio visual infrastruktur, serta melakukan koordinasi dan

fasilitas atas data dan manajemen tanggap bencana infrastruktur bidang

pekerjaan umum dan perumahan rakyat.

Dalam melaksanakan tugasnya, Pusat Data dan Teknologi Informasi

menyelenggarakan fungsi :

a. Penyusunan rencana dan program, anggaran dan pelaporan;

b. Pembinaan jabatan fungsional pranata computer dan surveyor pemetaan;

c. Pelaksanaan penatausahaan dan urusan rumah tangga;

d. Pembinaan, pengelolaan, pengembangan, pelayanan, dan keamanan sistem

informasi;

e. Pembinaan, pengelolaan, pengembangan, pelayanan, dan keamanan

infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi;

f. Pembinaan, pengelolaan, pengembangan, pelayanan, dan keamanan portal

web kementerian;

Page 15: II pdf/Revisi Renstra...g. Penyiapan perumusan, pembinaan, dan penataan organisasi dan tata laksana; h. Pengelolaan data, informasi, dan arsip kepegawaian; dan i. Pelaksanaan urusan

g. Penyusunan, pengendalian dan pembinaan norma, standar, prosedur, serta

kriteria teknologi informasi dan komunikasi kementerian;

h. Pembinaan, pengelolaan, pelayanan data statistic dan informasi geospasial

tematik dan audio visual infrastruktur bidang pekerjaan umum dan perumahan

rakyat; dan

i. Koordinator atau fasilitator data dan manajemen tanggap bencana infrastruktur

pekerjaan umum dan perumahan rakyat.

Pusat Data dan Teknologi Informasi terdiri atas:

1. Bagian Program dan Umum;

2. Bidang Sistem dan Infrastruktur Teknologi Informasi;

3. Bidang Data dan Informasi Tanggap bencana; dan

4. Balai Data dan Peta Informasi Infrastruktur.

I. Pusat Fasilitasi Infrastruktur Daerah

Pusat Fasilitasi Infrastruktur Daerah mempunyai tugas melaksanakan perencanaan,

pembinaan, dan pemantauan penyelenggaraan fasilitasi infrastruktur daerah.

Dalam melaksanakan tugasnya, Pusat Fasilitasi Infrastruktur Daerah

menyelenggarakan fungsi:

a. Penyusunan kebijakan teknis, program, dan anggaran penyelenggaraan

fasilitasi infrastruktur daerah;

b. Pelaksanaan pembinaan penyelenggaraan fasilitasi infrastruktur daerah;

c. Pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan fasilitasi

infrastruktur daerah; dan

d. Pelaksanaan administasi Pusat

Pusat Fasilitasi Infrastruktur Daerah terdiri atas:

1. Bagian Anggaran dan Umum;

2. Bidang Penyelenggaraan Jalan dan Jembatan;

3. Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air; dan

4. Bidang Penyelenggaraan Perumahan dan Permukiman.

Page 16: II pdf/Revisi Renstra...g. Penyiapan perumusan, pembinaan, dan penataan organisasi dan tata laksana; h. Pengelolaan data, informasi, dan arsip kepegawaian; dan i. Pelaksanaan urusan

1.3 Kondisi Hingga Tahun 2018 (Hasil Evaluasi Pencapaian

Sasaran)

Dalam pemberian

dukungan manajemen

serta sarana dan

prasarana kepada seluruh

unit organisasi di

lingkungan Kementerian

PUPR, pencapaian

Sekretariat Jenderal

Kementerian PUPR hingga

tahun 2018 adalah

sebagai berikut:

Opini WTP atas Laporan Keuangan dari BPK

Kementerian PUPR berhasil mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)

atas Laporan Keuangan Tahun 2018 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Prestasi dalam mempertahankan WTP cukup baik karena dinilai telah berhasil

dalam melakukan rasionalisasi aset saat terjadi penggabungan Kementerian PU

dan Kementerian Perumahan Rakyat. Beberapa upaya yang telah dilakukan

untuk meningkatkan opini menjadi WTP diantaranya peningkatan kepatuhan

terhadap peraturan pengelolaan keuangan yang dilakukan melalui penyusunan

laporan keuangan berbasis akrual untuk diimplementasikan secara menyeluruh,

dikembangkan aplikasi target dan Realisasi PNBP (TRPNBP) sebagai alat bantu

pembinaan akuntansi dan perbendaharaan, pendataan kembali dan

inventarisasi BMN, serta verifikasi dan layanan pengguna Barang dan jasa yang

lebih baik pada Kementerian PUPR.

Nilai SAKIP

Hasil evaluasi atas Akuntabilitas Kinerja Instansi pemerintah Tahun 2018 atas

Kementerian PUPR memperoleh nilai 72,19 (tujuh puluh dua koma sembilan belas)

atau predikat BB dari tahun sebelumnya yaitu 71,59 (tujuh puluh satu koma lima

puluh sembilan) di tahun 2017 dan 70.99 (tujuh puluh koma sembilan puluh

sembilan) di tahun 2017. Penilaian tersebut menunjukkan tingkat efektivitas dan

efisiensi penggunaan anggaran dibandingkan dengan capaian kinerjanya,

kualitas pembangunan budaya kinerja birokrasi, dan penyelenggaraan

pemerintahan yang berorientasi pada hasil di Kementerian PUPR telah

menunjukkan hasil yang baik.

Page 17: II pdf/Revisi Renstra...g. Penyiapan perumusan, pembinaan, dan penataan organisasi dan tata laksana; h. Pengelolaan data, informasi, dan arsip kepegawaian; dan i. Pelaksanaan urusan

Sistem AKIP yang terdiri dari tahapan perencanaan kinerja, pengukuran kinerja,

pelaporan kinerja, dan evaluasi internal akuntabilitas kinerja unit kerja telah

diterapkan secara konsisten di lingkungan Kementerian PUPR. Keseluruhan

tahapan penerapan sistem AKIP tersebut tercermin pada berbagai dokumen

meliputi: Rencana Strategis, Rencana Kinerja/Renja, Perjanjian Kinerja (PK),

pengukuran dan monev pencapaian kinerja, Laporan Kinerja serta laporan hasil

evaluasi internal akuntabilitas kinerja unit kerja yang dilakukan oleh APIP.

Kementerian PUPR berusaha meningkatkan nilai Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah dengan target nilai 90 (sembilan puluh) di Tahun 2019 atau dengan

kategori “AA”. Beberapa upaya yang telah dilakukan diantaranya melakukan

reviu Renstra Kementerian PUPR 2015-2019, mengembangkan sistem pengukuran

kinerja berbasis elektronik, memperbaiki kualitas pelaporan kinerja,

mengoptimalkan hasil evaluasi SAKIP internal yang telah dilakukan oleh APIP, dan

meningkatkan capaian kinerja di tahun-tahun berikutnya.

Nilai Reformasi Birokrasi

Berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan Reformasi Birokrasi Tahun 2018, indeks

Reformasi Birokrasi kementerian PUPR adalah 73,42 (tujuh puluh tiga koma empat

puluh dua) menurun 2,35 (dua koma tiga puluh lima) poin dari nilai tahun

sebelumnya yaitu 75,77 (tujuh puluh lima koma tujuh puluh tujuh). Beberapa

upaya yang telah dilakukan demi kemajuan pelaksanaan Reformasi Birokrasi di

lingkungan Kementerian PUPR selama tahun 2018, terlihat dari adanya dukungan

pimpinan dan komitmen yang tinggi untuk melakukan berbagai perubahan serta

program untuk memperbaiki kondisi yang ada seperti:

a. Telah melakukan monitoring dan evaluasi terhadap sebagian besar rencana

kerja (rencana aksi dan tindak lanjut) melalui aktivitas PMPRB sehingga terbukti

mampu mendorong peningkatan kualitas pelaksanaan Reformasi Birokrasi;

b. Tata laksana Kementerian PUPR sudah semakin baik, yang dilihat dari sudah

mulai disusunnya SOP didasarkan kepada peta proses bisnis, implementasi e-

Government dalam rangka efektivitas dan efisisensi pelaksanaan tugas sehari-

hari dan pemberian layanan publik, serta penerapan keterbukaan informasi

publik;

c. Sistem manajemen SDM Kementerian PUPR terus menerus dilakukan penataan

ke arah yang lebih baik. Namun perlu ditingkatkan dengan memperluas

pengembangan pegawai berbasis kompetensi dan melakukan redistribusi

pegawai.

Opini WTP atas Laporan Keuangan dan Nilai A atas SAKIP Kementerian PUPR

harus diupayakan oleh seluruh Unit Organisasi di lingkungan Kementerian PUPR

untuk mencapai target Reformasi Birokrasi terwujudnya birokrasi yang bersih dan

akuntabel menuju tunjangan kinerja pegawai sebesar 100 (seratus) %.

Page 18: II pdf/Revisi Renstra...g. Penyiapan perumusan, pembinaan, dan penataan organisasi dan tata laksana; h. Pengelolaan data, informasi, dan arsip kepegawaian; dan i. Pelaksanaan urusan

e-Government

Dalam rangka

penyelenggaraan

teknologi informasi dan

komunikasi di Kementerian

(e-Government) perlu

kesamaan pemahaman,

keserempakan tindak, dan

keterpaduan langkah dari

seluruh unit organisasi

untuk mewujudkan tata

kelola pemerintahan yang

baik dalam meningkatkan

layanan publik yang efektif dan efisien, sehingga diterbitkan Permen PUPR Nomor

17 tahun 2016 tentang penyelenggaraan teknologi informasi dan komunikasi di

Kementerian PUPR dengan tujuan untuk mencapai tata kelola pemerintahan

yang baik melalui penerapan e-Government Kementerian.

Sekretariat Jenderal memegang peran penting dalam penyelenggaraan

infrastruktur yang andal dan dilaksanakan secara tepat mutu, tepat waktu, dan

tepat biaya serta dapat dipertanggungjawabkan (akuntabel). Dengan

demikian, upaya penerapan teknologi informasi telah dilakukan mulai dari tahap

perencanaan (ePlanning), pemrograman (eProgramming), penganggaran

(eBudgeting), pelelangan (eProcurement), pemantauan (eMonitoring), dan

evaluasi kinerja (ePerformance). Hingga tahun 2016, telah disusun dan

diimplementasikan sistem informasi pelelangan (eProcurement), pemantauan

(eMonitoring), dan evaluasi kinerja (ePerformance). Sementara itu sedang

disusun pula sistem penganggaran (eBudgeting) yang secara bertahap mulai

diterapkan pada tahun 2017. Ke depannya masih perlu dikembangkan sistem

informasi perencanaan (ePlanning) dan pemrograman (eProgramming).

Proses pengadaan barang/jasa secara elektronik (eProcurement) telah dilakukan

sejak tahun 2002. Pelaksanaan eProcurement melalui SPSE dilakukan secara

bertahap dari sisi penerapan transaksi elektronik dan wilayah cakupan

implementasinya. Implementasi disesuaikan dengan kondisi Sumber Daya

Manusia dan infrastruktur teknologi komunikasi di suatu wilayah. Dengan adanya

eProcurement tersebut, pengadaan barang dan jasa yang dilakukan oleh

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dapat dilakukan secara

cepat dan transparan.

Sistem pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pekerjaan berbasis elektronik

(eMonitoring) dikembangkan sebagai upaya untuk mendapatkan data yang

lengkap, akurat, dan terkini terkait pelaksanaan pembangunan bidang PUPR.

Sistem eMonitoring tersebut berisikan data progress pelaksanaan kegiatan secara

real time dan akuntabel yang tersebar Satker Kementerian PUPR di seluruh

Page 19: II pdf/Revisi Renstra...g. Penyiapan perumusan, pembinaan, dan penataan organisasi dan tata laksana; h. Pengelolaan data, informasi, dan arsip kepegawaian; dan i. Pelaksanaan urusan

Indonesia. Data tersebut digunakan sebagai bahan pelaporan kepada

pimpinan, baik dari Kepala Satker kepada pimpinan unit organisasi maupun dari

pimpinan unit organisasi kepada Menteri PUPR. Selain itu, data tersebut juga

digunakan sebagai bahan pelaporan oleh Menteri kepada

Kementerian/Lembaga lain seperti Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian

Keuangan, Kantor Staf Presiden, dan Kementerian Dalam Negeri.

Sistem eMonitoring tidak hanya diterapkan untuk memantau dana APBN, namun

juga memantau penggunaan dana alokasi khusus (DAK) di provinsi dan

kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Bahkan dalam pelaksanaan Inpres 7 Tahun

2015 tentang Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi, sistem eMonitoring

DAK dapat diakses oleh publik di website kementerian PUPR sehingga

masyarakat dapat memantau secara transparan baik pagu maupun progress

per provinsi dan kabupaten/kota, per subbidang, dan per paket pekerjaan.

Tidak hanya pemantauan yang berbasis elektronik, namun proses evaluasi kinerja

juga dilakukan berbasis elektronik (ePerformance). Pimpinan dapat memantau

capaian kinerja masing-masing unit organisasi sesuai dengan target yang

diperjanjikan di awal tahun anggaran. Dengan adanya sistem informasi tersebut,

pelaksanaan evaluasi kinerja dapat dilakukan secara transparan dan akuntabel

serta dapat segera dilakukan upaya perbaikan untuk meningkatkan akuntabilitas

kinerja Kementerian dan unit organisasi.

Dalam menjalankan fungsinya untuk memberikan dukungan administrasi

kepegawaian dan dalam rangka menerapkan manajemen Aparatur Sipil

Negara (ASN) yang transparan, kompetitif, dan berbasis Information and

Communication Technology (ICT) di lingkungan Kementerian PUPR, Sekretariat

Jenderal telah mengembangkan sistem Electronic Human Resources

Management (eHRM). Dengan adanya sistem tersebut pengelolaan

kepegawaian dapat dilakukan secara mudah, cepat, dan transparan. Namun,

tentunya ke depannya sistem tersebut perlu terus menerus di-upgrade mengikuti

perkembangan teknologi dan informasi serta menyesuaikan kebutuhan

pegawai.

Pembinaan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa

Sejak tahun 2015 hingga saat ini, Kementerian PUPR telah menerapkan proses

pengadaan barang dan jasa lebih awal (lelang dini) sebagai wujud komitmen

kepada masyarakat bahwa Kementerian PUPR bekerja lebih cepat. Dengan

lelang dini, diharapkan infrastruktur dapat terbangun lebih cepat dan dapat

segera dimanfaatkan oleh masyarakat, serta memacu pertumbuhan ekonomi

sejak awal tahun. Selama ini pelelangan baru dilakukan pada awal tahun

anggaran berjalan dengan proses hingga 4 (empat) bulan sehingga pekerjaan

baru efektif mendekati tengah tahun anggaran. Dengan adanya proses lelang

dini dan readiness criteria (pembebasan lahan, kematangan lokasi, DED,

Feasibility Study, dokumen AMDAL, dll) telah disiapkan di tahun anggaran

Page 20: II pdf/Revisi Renstra...g. Penyiapan perumusan, pembinaan, dan penataan organisasi dan tata laksana; h. Pengelolaan data, informasi, dan arsip kepegawaian; dan i. Pelaksanaan urusan

sebelumnya, diharapkan pekerjaan sudah dapat dimulai di awal tahun

anggaran berjalan dan percepatan anggaran dapat segera dilakukan.

Selama ini Unit Layanan Pengadaan (ULP) melekat pada unit kerja masing-

masing dengan kapasitas dan kualitas SDM yang terbatas. Namun pada tahun

2017 telah disosialisasikan mengenai Jabatan Fungsional Pengelola Pengadaan

Barang dan Jasa. Jabatan tersebut diberikan kepada PNS yang diberi tugas

tanggung jawab wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang

berwenang untuk melakukan kegiatan perencanaan pengadaan, pemilihan

penyedia, manajemen kontrak, dan manajemen informasi aset. Dengan

demikian kompetensi SDM sebagai pengelola pengadaan barang dan jasa

dapat terjamin.

Selain itu, sejak tahun 2016, ULP Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan

Rakyat (PUPR) menjadi salah satu ULP Percontohan Program Modernisasi

Pengadaan Fase 2 (dua) dari 45 (empat puluh lima) ULP lainnya yang ada di

kementerian/lembaga/ pemerintah daerah/institusi. Tiga sasaran utama melalui

ULP Percontohan yakni peningkatan kinerja kelembagaan, peningkatan

profesionalitas sumber daya manusia yang terlibat dalam pengadaan, serta

peningkatan sistem manajemen informasi pengadaan. Ketiga sasaran utama ini

dicapai dengan melakukan pelatihan, pendampingan, serta bantuan teknis bagi

seluruh ULP Percontohan. Penguatan kelembagaan ULP juga berkaitan dengan

efisiensi belanja negara, khususnya pada peningkatan belanja modal, serta

untuk memastikan agar barang dan jasa publik yang dibelanjakan oleh

pemerintah tepat mutu, tepat waktu dan tepat guna.

Kementerian PUPR juga telah mengembangkan Sistem Informasi ULP dan telah

dilakukan sosialisasi kepada seluruh admin ULP di Kementerian PUPR.

Pengembangan sistem ini memungkinkan Satker untuk mengusulkan penugasan

Pokja melalui sistem tanpa perlu harus menyampaikan dokumen fisiknya secara

langsung, begitu pula sebaliknya untuk ULP bisa mengeluarkan SK Penugasan

dan Token Kepanitiaan langsung melalui sistem.

Peraturan Menteri PUPR Nomor 03/PRT/M/2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengakibatkan

perubahan fungsi Unit Layanan Pengadaan yang selama ini melekat pada unit

kerja Biro Pengelolaan Barang Milik Negara menjadi bagian unit kerja pada

Direktorat Jenderal Bina Konstruksi. Langkah tersebut merupakan salah satu

strategi yang dilakukan oleh Kementerian PUPR dalam melaksanakan Reformasi

Organisasi Pengadaan Jasa Konstrusi dengan membentuk Unit Kerja Pengadaan

Barang Jasa (UKPBJ) yakni Direktorat Pengadaan Jasa Konstruksi. Selain itu

ditetapkannya Peraturan Menteri PUPR Nomor 05/PRT/M/2019 tentang Organisasi

dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Kementerian PUPR, dibentuk 34 (tiga puluh

empat) Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi sehingga diharapkan

pengadaan barang dan jasa pemerintah yang selama ini dilakukan proses

seleksinya pada masing-masing unit organisasi dapat dialihkan tanggung

Page 21: II pdf/Revisi Renstra...g. Penyiapan perumusan, pembinaan, dan penataan organisasi dan tata laksana; h. Pengelolaan data, informasi, dan arsip kepegawaian; dan i. Pelaksanaan urusan

jawabnya pada Unit Pelaksana Teknis Pengadaan Barang Jasa (UPTPBJ).

Organisasi ini diharapkan dapat menjadi sebuah pusat keunggulan (center of

excellence) yang memegang prinsip efisien, efektif, transparan, terbuka,

bersaing, adil dan akuntabel dalam pelaksanaan Pengadaan Barang Jasa (PBJ)

di Kementerian PUPR.

Penyusunan Produk Hukum dan Advokasi Hukum

Salah satu peranan Sekretariat Jenderal adalah melakukan koordinasi

penyusunan peraturan perundang-undangan bidang pekerjaan umum dan

perumahan rakyat. Kebutuhan akan penetapan peraturan perundang-

undangan di Kementerian PUPR sangat tinggi karena terkait proses penyusunan

RUU Sumber Daya Air dan UU Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi. Pada

Tahun 2015-2019 telah ditetapkan peraturan di bidang konstruksi sebanyak 14

Peraturan Menteri, 3 Keputusan Menteri, 1 Instruksi Menteri, dan 1 Surat Edaran.

Dalam pelaksanaan koordinasi dan penyusunan peraturan perundangundangan

serta pelaksanaan advokasi hukum, Sekretariat Jenderal telah melakukan

pendampingan untuk mengatasi bottleneck penyelesaian kasus hukum terkait

pembangunan infrastruktur bidang PUPR. Selain itu, sebagai bentuk dukungan

penyebarluasan peraturan perundang-undangan Bidang Pekerjaan Umum dan

Perumahan Rakyat, maka telah dikembangkan jaringan dokumen dan informasi

hukum melalui website birohukum.pu.go.id. Namun mengingat semakin

banyaknya pekerjaan pembangunan infrastruktur PUPR dengan alokasi

anggaran yang sangat besar, ke depannya diperlukan lebih banyak SDM yang

berkompeten untuk melakukan penyusunan produk hukum dan pemberian

bantuan hukum.

Layanan Informasi Publik

Sekretariat Jenderal juga memegang peran sangat penting dalam

pembentukan branding dan citra positif Kementerian PUPR serta memberikan

keterbukaan informasi publik. Untuk memenuhi tujuan tersebut, telah dilakukan

berbagai upaya layanan informasi publik kepada masyarakat untuk

membuktikan kerja nyata yang dilakukan Kementerian PUPR dalam membangun

infrastruktur untuk negeri. Pada tahun 2018, telah terlaksana sebanyak 550 (lima

ratus lima puluh) peliputan, 103 (seratus tiga) publikasi baik di media elektronik

maupun media cetak, dan pemenuhan 433 (empat ratus tiga puluh tiga)

permintaan informasi.

Tahun 2016, Kementerian PUPR mendapatkan hasil Penilaian Pemeringkatan

Keterbukaan Informasi Publik oleh Badan Publik yang dilakukan Komisi Informasi

Pusat setiap tahun yaitu 95,87 (sembilan puluh lima koma delapan puluh tujuh)

dari skala 100 (seratus) sehingga menduduki posisi pertama dalam pelaksanaan

Keterbukaan Informasi Publik. Hingga saat ini penilaian ini menjadi indikator

keberhasilan dalam pelaksanaan UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan

Informasi Publik.

Page 22: II pdf/Revisi Renstra...g. Penyiapan perumusan, pembinaan, dan penataan organisasi dan tata laksana; h. Pengelolaan data, informasi, dan arsip kepegawaian; dan i. Pelaksanaan urusan

Selain itu, telah

dilakukan

pembenahan

secara eksternal

melalui

penyebarluasan

kuesioner terkait

hasil

pembangunan

infrastruktur

Kementerian PUPR

secara online

melalui

www.surveikita.com. Secara singkat, hasil dari survei tersebut adalah mayoritas

responden menganggap informasi tentang program Kementerian PUPR menarik

untuk dikonsumsi dan responden memberikan penilaian “Baik” untuk kinerja

Kementerian PUPR. Sementara dari hasil survei persepsi media diperoleh penilaian

bahwa pemberitaan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

menduduki posisi 12 (dua belas) dalam ekspos berita kementerian Kabinet Kerja

dengan nilai 75 (tujuh puluh lima) serta sentimen pemberitaannya lebih banyak

netral dan positif daripada negatif sehingga mendapatkan nilai 94 (sembilan

puluh empat).

1.4 Potensi dan Permasalahan

Dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi Sekretariat Jenderal Kementerian PUPR,

beberapa permasalahan dan tantangan yang harus dihadapi antara lain:

1) Potensi

Kementerian PUPR berupaya membuktikan kepada masyarakat bahwa tata

kelola pemerintahan dapat dilakukan dengan baik antara lain melalui

pengelolaan keuangan yang akuntabel; perencanaan dan pelaksanaan

program yang transparan; penguatan akuntabilitas kinerja; pemberian advokasi

hukum; penciptaan kelembagaan yang efektif, efisien, dan sinergis; penyediaan

data dan teknologi informasi; penyediaan sarana dan prasarana yang

memadai; dan peningkatan pelayanan publik.

Hingga saat ini, Kementerian PUPR dirasa telah menunjukkan prestasi yang baik

diantaranya: 1) mendapatkan opini WTP yang memperlihatkan bahwa

pengelolaan keuangan belanja negara di Kementerian PUPR dinilai baik dan on

the right track, 2) mendapatkan kategori BB untuk pelaksanaan reformasi

birokrasi yang memperlihatkan birokrasi yang bersih dan akuntabel, efektif dan

Page 23: II pdf/Revisi Renstra...g. Penyiapan perumusan, pembinaan, dan penataan organisasi dan tata laksana; h. Pengelolaan data, informasi, dan arsip kepegawaian; dan i. Pelaksanaan urusan

efisien, serta memberikan pelayanan publik yang semakin baik; dan 3)

mendapatkan kategori BB untuk penyelenggaraan sistem akuntabilitas kinerja

instansi pemerintah (SAKIP) yang memperlihatkan integrasi dari sistem

perencanaan, sistem penganggaran dan sistem pelaporan kinerja, yang selaras

dengan pelaksanaan sistem akuntabilitas keuangan.

Capaian ini merupakan peningkatan dari tahun sebelumnya dan harus menjadi

pemicu untuk bekerja lebih keras, akuntabel, dan profesional di tahun-tahun

berikutnya, terutama dalam mengelola keuangan negara yang diamanahkan

untuk pembangunan infrastruktur PUPR. Harapannya, di tahun 2019 opini WTP

dapat terus dipertahankan serta nilai A untuk pelaksanaan reformasi birokrasi dan

penyelenggaraan SAKIP sehingga tunjangan kinerja pegawai PUPR dapat

mencapai 100 (seratus) % yang tentunya diimbangi dengan peningkatan kerja

nyata pembangunan infrastruktur bagi masyarakat.

2) Permasalahan:

1. Masih belum terdapat SOP yang mengatur tentang seluruh metode dan

sistem kerja yang baku dalam penyelesaian suatu kegiatan di lingkungan

Sekretariat Jenderal.

2. Optimalisasi pemanfaatan aset-aset terindikasi idle dan/atau BMN idle. BMN

berupa tanah atau bangunan yang tidak digunakan sehingga berpotensi

diokupasi oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab, sedangkan di sisi lain

terdapat beberapa Unit Organisasi yang masih memerlukan tanah atau

bangunan untuk menunjang tugas dan fungsinya.

3. Masih banyaknya kualifikasi Sumber Daya Manusia yang belum sesuai

dengan kebutuhan pekerjaan, mendorong untuk melakukan peningkatan

kualitas dari sumber daya yang ada. Oleh karena itu dilaksanakan

peningkatan kompetensi baik melalui tugas belajar atau izin belajar sesuai

jurusan yang dibutuhkan maupun diklat-diklat sesuai kompetensi yang

dibutuhkan.

4. Dengan ketersediaan dana yang terbatas, pelaksanan komunikasi publik

harus menyiasati dengan memilih kegiatan yang sesuai dengan strategi

komunikasinya sehingga dapat tepat sasaran, dalam pengertian

kesesuaian antara target audience, sasaran komunikasi, serta kegiatan

komunikasi.

5. Produk hukum telah banyak yang dihasilkan namun masih banyak pula

yang diperlukan dalam rangka mendukung percepatan pembangunan

infrastruktur PUPR.

Page 24: II pdf/Revisi Renstra...g. Penyiapan perumusan, pembinaan, dan penataan organisasi dan tata laksana; h. Pengelolaan data, informasi, dan arsip kepegawaian; dan i. Pelaksanaan urusan

Bab 2

Tujuan dan

Sasaran

Strategis

Page 25: II pdf/Revisi Renstra...g. Penyiapan perumusan, pembinaan, dan penataan organisasi dan tata laksana; h. Pengelolaan data, informasi, dan arsip kepegawaian; dan i. Pelaksanaan urusan

2.1 Tujuan

Tujuan Sekretariat Jenderal adalah bagian dari tujuan Kementerian PUPR 2015-2019

yaitu tujuan ke-5 (lima) “Menyelenggarakan tata kelola sumber daya organisasi

bidang pekerjaan umum dan perumahan rakyat yang meliputi sumber daya

manusia, pengendalian dan pengawasan, kesekertariatan, serta penelitian dan

pengembangan untuk mendukung penyelenggaraan pembangunan bidang

pekerjaan umum dan perumahan rakyat yang efektif, efisien, transparan, dan

akuntabel”.

Terkait dengan tujuan tersebut Sekretariat Jenderal mendukung dalam aspek

peningkatan kapasitas kelembagaan Kementerian PUPR untuk meningkatkan

kinerja pelayanan bidang pekerjaan umum dan perumahan rakyat.

Tujuan Sekretariat Jenderal tersebut dibagi kedalam 3 (tiga) kelompok tujuan yaitu:

1. Meningkatkan manajemen fungsional yang integratif, transparan, dan akuntabel.

2. Meningkatkan manajemen sumberdaya yang dapat mendorong peningkatan

kinerja produktivitas dan profesionalitas sumber daya manusia serta

mengembangkan kelembagaan yang efektif dan efisien.

3. Meningkatkan pelayanan administrasi pimpinan yang prima dan menyediakan

informasi publik yang akurat dan handal.

BAB 2

Tujuan dan Sasaran Strategis

Page 26: II pdf/Revisi Renstra...g. Penyiapan perumusan, pembinaan, dan penataan organisasi dan tata laksana; h. Pengelolaan data, informasi, dan arsip kepegawaian; dan i. Pelaksanaan urusan

2.2 Sasaran Strategis

Untuk peningkatan kapasitas kelembagaan aparatur dan peran dukungan sarana

dan prasarana bagi terwujudnya sistem perencaan yang berkualitas, pelaksanaan

kegiatan yang optimal, dan responsibilitas evaluasi pembangunan infrastruktur

pekerjaan umum dan perumahan rakyat dalam mewujudkan indeks tata kelola

sumber daya organisasi yang efektif, efisien, transparan, dan akuntabel, maka

dilaksanakanlah 1 (satu) sasaran strategis Kementerian PUPR oleh Sekretariat

Jenderal yang dilaksanakan bersama-sama dengan Inspektorat Jenderal, Badan

Pengembangan Sumber Daya Manusia, serta Badan Penelitian dan

Pengembangan yaitu meningkatnya tata kelola Kementerian PUPR dengan

Indikator Kinerja Sasaran Strategis Indeks tata kelola Kementerian PUPR.

Sasaran strategis Kementerian dan sasaran program dapat dijabarkan tingkatannya

sebagai berikut:

Gambar 1. Sasaran Strategis dan Sasaran Program Kementerian PUPR

SS 5. Meningkatnya tata kelola

Kementerian PUPR

Indikator:

Indeks tata kelola Kementerian

PUPR

SP 1. Peningkatan dukungan manajemen

dan pelaksanaan tugas teknis lainnya

Kementerian PUPR

Nilai laporan Kinerja Pemerintah

Opini WTP hasil audit BPK

Transparansi pelaksanaan

program

Tingkat pengelolaan dan

pengadministrasian pegawai

Tingkat fasilitasi produk hukum

dan bantuan hukum

SP 2. Peningkatan dukungan sarana

dan prasarana aparatur Kementerian

PUPR

Tingkat kenyamanan bekerja

Tingkat layanan data dan

teknologi informasi

Tingkat layanan informasi publik

Level Kementerian PUPR Level Sekretariat Jenderal

Page 27: II pdf/Revisi Renstra...g. Penyiapan perumusan, pembinaan, dan penataan organisasi dan tata laksana; h. Pengelolaan data, informasi, dan arsip kepegawaian; dan i. Pelaksanaan urusan

Sasaran strategis Kementerian PUPR tersebut akan dilaksanakan melalui sasaran

program sebagai berikut:

1. Peningkatan Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Indikator Kinerja Program:

Nilai Laporan Kinerja Pemerintah.

Opini WTP hasil audit BPK.

Transparansi pelaksanaan program.

Tingkat pengelolaan dan pengadministrasian pegawai.

Tingkat fasilitasi produk hukum dan bantuan hukum.

Tingkat layanan informasi publik.

2. Peningkatan dukungan sarana dan prasarana aparatur Kementerian Pekerjaan

Umum dan Perumahan Rakyat.

Indikator Kinerja Program:

Tingkat kenyamanan bekerja.

Tingkat layanan data dan teknologi informasi

Page 28: II pdf/Revisi Renstra...g. Penyiapan perumusan, pembinaan, dan penataan organisasi dan tata laksana; h. Pengelolaan data, informasi, dan arsip kepegawaian; dan i. Pelaksanaan urusan

Tabel 2. 1 Cara Pengukuran Indikator Kinerja Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

PROYEKSI

2015 2016 2017 2018 2019

PROGRAM : DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA KEMENTERIAN PUPR

SASARAN PROGRAM :

SP 11

1 Nilai Laporan Kinerja Pemerintah Nilai 68,12 70,99 71,59 72,19 78Penilaian dari Kementerian PAN dan RB

2 Opini WTP Hasil Audit BPK Opini WDP WTP WTP WTP WTP Opini BPK terhadap Laporan Keuangan Kementerian PUPR

3 Transparansi Pelaksanaan Program Publikasi 55% 61,40% 78,33% 84,33% 100% 1. Kinerja = (Realisasi / Target) x 100%

2. Realisasi = (((60% x capaian fisik) x target indikator kinerja program)

+ (40% x capaian hasil))

3. Perhitungan hasil didapatkan dari:

Profil informasi anggaran Kementerian PUPR yang telah dipublikasi di

website www.pu.go.id dapat diakses oleh semua pihak berupa

a. Renstra Kementerian PUPR 2015-2019 bobot 16,67%,

b. Rencana Kerja bobot 16,67%,

c. Perjanjian Kinerja bobot 16,67%,

d. DIPA bobot 16,67%,

e. RKAKL bobot 16,67%, dan

f. Laporan Kinerja Kementerian PUPR bobot 16,67%

4 Tingkat Pengelolaan dan Pengadministrasian

Pegawai

Layanan 70,5% 71,26% 81,27% 89,91% 100% 1. Kinerja = (Realisasi / Target)x 100%

2. Realisasi = (((60% x capaian fisik) x target indikator kinerja program)

+ (40% x capaian hasil))

'Indikator hasil:

1. Adanya sistem informasi pegawai yang bisa diakses oleh semua

pegawai bobot 25%

2. Keterbukaan dalam seleksi jabatan 25%

3. Tingkat ketepatan layanan mutasi pegawai 25%

4. Sistem rekrutmen pegawai secara terbuka 25%

Peningkatan dukungan manajemen dan pelaksanaan

tugas teknis lainnya Kementerian PUPR

PROGRAM SASARAN PROGRAM (OUTCOME)/INDIKATOR SATUAN

REVISI REVIEW RENSTRA

METODE PENGUKURANREALISASI CAPAIAN

Page 29: II pdf/Revisi Renstra...g. Penyiapan perumusan, pembinaan, dan penataan organisasi dan tata laksana; h. Pengelolaan data, informasi, dan arsip kepegawaian; dan i. Pelaksanaan urusan

Tabel 2. 2 Lanjutan Cara Pengukuran Indikator Kinerja Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis lainnya

PROYEKSI

2015 2016 2017 2018 2019

PROGRAM : DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA KEMENTERIAN PUPR

SASARAN PROGRAM :

SP 11

5 Tingkat Fasilitasi Produk Hukum dan Bantuan

Hukum

Fasilitasi 124,7% 91,45% 89,34% 90,72% 100% 1. Kinerja = (Realisasi / Target)x 100%

2. Realisasi = (((60% x capaian fisik) x target indikator kinerja program)

+ (40% x capaian hasil))

3. Perhitungan hasil didapatkan dari :

= (prosentase jumlah peraturan yang berhasil diproses melalui

mekanisme yang telah diatur + prosentase perkara yang menang di

pengadilan)/2

= ((∑ produk hukum yang sesuai prosedur/∑ produk hukum yang

diproses) + (∑ perkara menang/∑ perkara yang ditangani)) / 2

6 Tingkat Layanan Informasi Publik Layanan 365 380,44 441,10 119,96% 100% 1. Kinerja = (Realisasi / Target)x 100%

2. Realisasi = (((60% x capaian fisik) x target indikator kinerja program)

+ (40% x capaian hasil))

'Indikator hasil:

1. Penilaian Pemeringkatan Keterbukaan Informasi Publik oleh Komisi

Informasi Pusat dengan bobot 25%

2. Survey persepsi publik dengan bobot 20%

3. Survey Kepuasan Pengguna Layanan Informasi Publik Kementerian

PUPR dengan bobot 20%

4. Survey persepsi publik terhadap program dan capaian/hasil

pembangunan di Kementerian PUPR dengan bobot 25%

5. Survey Persepsi Media (Media Monitoring) dengan bobot 10%

Peningkatan dukungan manajemen dan pelaksanaan

tugas teknis lainnya Kementerian PUPR

PROGRAM SASARAN PROGRAM (OUTCOME)/INDIKATOR SATUAN

REVISI REVIEW RENSTRA

METODE PENGUKURANREALISASI CAPAIAN

Page 30: II pdf/Revisi Renstra...g. Penyiapan perumusan, pembinaan, dan penataan organisasi dan tata laksana; h. Pengelolaan data, informasi, dan arsip kepegawaian; dan i. Pelaksanaan urusan

Tabel 2. 3 Cara Pengukuran Indikator Kinerja Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Kementerian Pekerjaan Umum

dan Perumahan Rakyat

PROYEKSI

2015 2016 2017 2018 2019

SASARAN PROGRAM :

SP. 13

1 Tingkat Kenyamanan Bekerja % 77% 65,80% 74,60% 82,50% 100% 1. Kinerja = (Realisasi / Target)x 100%

2. Realisasi = (((60% x capaian fisik) x target indikator kinerja program)

+ (40% x capaian hasil))

3. Hasil = bobot x hasil survei terhadap pengguna gedung

Hasil survei dengan indikator :

a. Kepuasan kebersihan bobot 25%

b. Kepuasan keamanan 25%

c. Ketertiban parkir 25%

d. Pengunaan energi dan air 25%

2 Tingkat layanan data dan teknologi informasi % 80% 85,55% 94,32% 96,11% 100% 1. Kinerja = (Realisasi / Target)x 100%

2. Realisasi = (((60% x capaian fisik) x target indikator kinerja program)

+ (40% x capaian hasil))

3. Capaian hasil dengan indikator :

a. Capaian pemanfaatan data bobot 40%

b. Capaian layanan teknologi informasi bobot 60%

PROGRAM : PENINGKATAN DUKUNGAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN

PERUMAHAN RAKYAT

Peningkatan dukungan sarana dan prasarana aparatur

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

PROGRAM SASARAN PROGRAM (OUTCOME)/INDIKATOR SATUAN

REVISI REVIEW RENSTRA

METODE PENGUKURANREALISASI CAPAIAN

Page 31: II pdf/Revisi Renstra...g. Penyiapan perumusan, pembinaan, dan penataan organisasi dan tata laksana; h. Pengelolaan data, informasi, dan arsip kepegawaian; dan i. Pelaksanaan urusan

Bab 3

Arah

Kebijakan

dan

Strategi

Page 32: II pdf/Revisi Renstra...g. Penyiapan perumusan, pembinaan, dan penataan organisasi dan tata laksana; h. Pengelolaan data, informasi, dan arsip kepegawaian; dan i. Pelaksanaan urusan

3.1 Arah Kebijakan dan Strategi

Agenda prioritas

pembangunan nasional

yang terkait dengan

peningkatan dukungan

manajemen, sarana dan

prasarana adalah

membangun tata kelola

pemerintahan yang

bersih, efektif,

demokratis, dan

terpercaya. Untuk

mewujudkan peningkatan kapasitas kelembagaan aparatur dan peran

dukungan sarana dan prasarana bagi terwujudnya sistem perencanaan yang

berkualitas, pelaksanaan kegiatan yang optimal, dan responsibilitas evaluasi

pembangunan infrastruktur pekerjaan umum dan permukiman dalam

mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan

terpercaya, akan dicapai melalui sasaran program: 1) Tersedianya dukungan

manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Kementerian PUPR dan

2) Tersedianya dukungan sarana dan prasarana Aparatur Kementerian PUPR.

Arah kebijakan yang ditempuh untuk meningkatkan kualitas tata kelola dan

reformasi birokrasi, adalah:

1. Peningkatan kualitas administrasi (modernisasi kesekretariatan)

Peningkatan kualitas administrasi yang saat ini tengah digalakkan di lingkungan

Sekretariat Jenderal ini diharapkan mampu mendukung kinerja

penyelenggaraan infrastruktur bidang pekerjaan umum dan perumahan rakyat.

Kecepatan pelayanan dan keterbukaan informasi dan transparansi menjadi

fokus utama untuk pembenahan demi peningkatan kualitas administrasi.

BAB 3

Arah Kebijakan dan Strategi

Page 33: II pdf/Revisi Renstra...g. Penyiapan perumusan, pembinaan, dan penataan organisasi dan tata laksana; h. Pengelolaan data, informasi, dan arsip kepegawaian; dan i. Pelaksanaan urusan

2. Penataan Sumber Daya Manusia (SOP kepegawaian, PNS bebas narkoba,

kepatuhan laporan LHKPN, dll)

Dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa,

diperlukan pembinaan bagi aparatur Kementerian Pekerjaan Umum dan

Perumahan Rakyat guna menciptakan aparat yang profesional, memiliki

integritas tinggi, mampu menyelenggarakan pelayanan publik bagi

masyarakat, bebas dari tindak korupsi, dan bebas dari penyalahgunaan

narkoba. Pembinaan karakter harus dilakukan secara terus menerus pada

seluruh jajaran, khususnya pada aparatur generasi muda PUPR yang akan

menjadi ujung tombak keberhasilan Kementerian PUPR di masa yang akan

datang.

Strategi dari arah kebijakan yang telah di sebutkan di atas meliputi:

1. Peningkatan kualitas dukungan kesekretariatan dalam mendukung

implementasi program pembangunan bidang pekerjaan umum dan

perumahan rakyat melalui penerapan prinsip-prinsip good governance (Biro

Umum) dicapai melalui strategi:

a) Peningkatan kualitas penyelenggaraan administrasi dan pemberdayaan

aparatur dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.

b) Peningkatan kualitas pembinaan pengelolaan dan pengolahan kearsipan,

pengembangan Sistim Aplikasi Tata Naskah Elektronis Kementerian PU dan

Perumahan Rakyat, dan Sistim Kearsipan Elektronik.

c) Peningkatan dukungan ketersediaan ruangan kerja/gedung, pemutakhiran

hardware dan software guna meningkatkan kelancaran pelaksanaan tugas

dan kinerja pegawai.

d) Revitalisasi pelayanan administrasi publik melalui tata laksana administrasi

yang baik.

e) Optimalisasi peran Sekretariat Jenderal sebagai unit organisasi terdepan

dalam mendukung implementasi program pembangunan infrastruktur PUPR.

2. Peningkatan kinerja pengelolaan bidang keuangan kementerian (Biro

Keuangan), dicapai melalui strategi:

a. Penyusunan Pedoman Administrasi Keuangan dan Pelaporan Keuangan

b. Penggunaan Sistem Informasi

c. Pembinaan SDM Pengelola Keuangan dan Pendampingan Penyusunan

Laporan Keuangan

d. Penatausahaan Perbendaharaan dan PNBP

e. Evaluasi Data yang meliputi data PNBP, dan data hasil rekonsiliasi

f. Rekonsiliasi neraca antara Biro Keuangan dengan Biro PBMN dan LP

g. Konsolidasi Penyusunan Laporan Keuangan

Page 34: II pdf/Revisi Renstra...g. Penyiapan perumusan, pembinaan, dan penataan organisasi dan tata laksana; h. Pengelolaan data, informasi, dan arsip kepegawaian; dan i. Pelaksanaan urusan

h. Komitmen pimpinan beserta jajarannya untuk meningkatkan keualitas

penatausahaan keuangan.

3. Peningkatan citra positif kementerian (Biro Komunikasi Publik), dicapai melalui

strategi:

a) Peningkatan penyebarluasan informasi penyelenggaraan infrastruktur melalui

berbagai media.

b) Peningkatan kualitas keterbukaan informasi publik dan pelayanan publik.

c) Peningkatan pengelolaan perpustakaan kementerian.

d) Peningkatan integrasi data/informasi.

4. Peningkatan kualitas pengelolaan BMN dan Layanan pengadaan barang dan

jasa (Biro Pengelolaan BMN dan Layanan Pengadaan), dicapai melalui strategi:

a) Peningkatan kualitas SDM melalui sosialisasi, pelatihan dan diseminasi di

bidang penatausahaan dan pengelolaan BMN dan sistgem pengadaan

secara elektronik.

b) Pengembangan Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria (NSPK) dalam

pelaksanaan pengelolaan BMN pada Kementerian PUPR serta monitoring

dan evaluasi pelaksanaan layanan pengadaan barang/jasa.

c) Peningkatan pengawasan dan pengendalian terhadap pengelolaan BMN.

d) Fasilitasi proses penggunaan, pemanfaatan, pemindahtanganan,

pengamanan, penilaian, penatausahaan, dan penghapusan BMN pada

Kementerian PUPR.

e) Fasilitasi penyelengaraan layanan pengadaan barang / jasa di Kementerian

PUPR.

f) Optimalisasi BMN dan pemberdayaan BMN untuk meningkatkan Penerimaan

Negara Bukan Pajak (PNBP).

5. Peningkatan pelayanan administrasi dan pembentukan peraturan

perundangan serta bantuan hukum (Biro Hukum), dicapai melalui strategi:

a) Peningkatan kualitas SDM bidang hukum.

b) Penyebarluasan peraturan perundangan bidang pekerjaan umum dan

perumahan, serta peraturan terkait.

c) Peningkatan koordinasi dalam penanganan perkara/masalah hukum.

d) Peningkatan koordinasi dalam pengelolaan jaringan dokumentasi dan

informasi hukum.

e) Peningkatan pelayanan administrasi dan penyebarluasan informasi terkait

rumah negara yang tertib dan berkepastian hukum.

f) Penyusunan aplikasi Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH)

sebagai wadah pendayagunaan atas dokumen hukum bidang PUPR secara

tertib, terpadu, dan berkesinambungan, serta merupakan sarana pemberian

pelayanan informasi hukum secara lengkap, akurat, mudah, dan cepat di

lingkungan Kementerian PUPR.

Page 35: II pdf/Revisi Renstra...g. Penyiapan perumusan, pembinaan, dan penataan organisasi dan tata laksana; h. Pengelolaan data, informasi, dan arsip kepegawaian; dan i. Pelaksanaan urusan

6. Pengelolaan data spasial, statistic dan audio visual bidang pekerjaan umum

dan perumahan rakyat serta penyelenggaraan sistem informasi mendukung

manajemen Kementerian (Pusat Data dan Teknologi Informasi), dicapai melalui

strategi:

a) Penyediaan Infrastruktur teknologi informasi yang andal.

b) Pengelolaan data dan informasi spasial, statistik, audio visual serta

kebencanaan.

c) Penyediaan sistem informasi pengambilan keputusan (Decision Making Tools).

7. Penciptaan kelembagaan Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan

Rakyat yang efektif, efisien, dan sinergis (Biro Kepegawaian dan Ortala), dicapai

melalui strategi:

a) Penyempurnaan struktur organisasi sebagai upaya perampingan struktur

untuk mencapai organisasi yang efektif dan efisien.

b) Penajaman tugas dan fungsi organisasi dengan tujuan untuk memperkuat

landasan bisnis proses sampai dengan level unit pelaksana.

c) Pembenahan regulasi dan kebijakan melalui sinkronisasi peraturan di bidang

manajemen kepegawaian.

8. Penerapan manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) yang transparan,

kompetitif, dan berbasis merit (Biro Kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana),

dicapai melalui strategi:

a) Perencanaan komposisi dan kebutuhan pegawai secara akurat.

b) Penerapan sistem rekrutmen dan seleksi pegawai yang obyektif, transparan,

kompetitif dan berbasis IT.

c) Penempatan pegawai dengan penempatan kesesuaian kompetensi.

d) Penerapan sistem promosi secara kompetitif.

e) Penerapan sistem manajemen kinerja individu.

f) Penguatan sistem informasi bidang kepegawaian.

g) Pengelolaan layanan administrasi kepegawaian yang cepat, akurat dan

dapat dipantau.

9. Penguatan kebijakan bidang kepegawaian yang dapat menyentuh seluruh

lapisan pegawai, dicapai melalui:

a) Internalisasi dengan didukung komitmen penegakan disiplin pegawai.

b) Perumusan/pengembangan model penetapan pemberian penghargaan

pegawai yang benar-benar dapat memunculkan motivasi para pegawai.

c) Pengembangan model mentoring dan konseling pegawai.

d) Pengelolaan layanan administrasi kepegawaian yang cepat, akurat dan

dapat dipantau.

Page 36: II pdf/Revisi Renstra...g. Penyiapan perumusan, pembinaan, dan penataan organisasi dan tata laksana; h. Pengelolaan data, informasi, dan arsip kepegawaian; dan i. Pelaksanaan urusan

10. Penguatan kebijakan bidang kepegawaian yang dapat menyentuh seluruh

lapisan pegawai, dicapai melalui:

a) Internalisasi dan penegakan disiplin pegawai.

b) Perumusan/pengembangan model penghargaan pegawai yang benar-

benar dapat memunculkan motivasi.

c) Pengembangan model mentoring dan konseling pegawai.

11. Peningkatan kualitas pelayanan publik (Biro Komunikasi Publik), dicapai melalui

strategi:

a) Peningkatan pelayanan publik yang lebih terintregrasi.

b) Memastikan implementasi kebijakan secara konsisten sebagaimana

diamanatkan UU Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.

c) Penerapan teknologi informasi dan komunikasi dalam pelayanan publik,

penetapan quick wins pelayanan publik.

d) Pelaksanaan inovasi pelayanan publik.

e) Penguatan kapasitas pengendalian kinerja pelayanan publik, yang meliputi

pemantauan, evaluasi, penilaian, dan pengawasan, termasuk pengawasan

oleh masyarakat.

12. Peningkatan transparansi Peningkatan transparansi pelaksanaan program

(Biro Perencanaan Anggaran dan KLN), dicapai melalui strategi:

a) Pelaksanaan koordinasi dan penyusunan administrasi penganggaran yang

tepat waktu.

b) Peningkatan kualitas data pelaporan dan penyelenggaraan SAKIP agar

memperoleh nilai akuntabilitas kinerja >90 (sembilan puluh) dengan kategori

AA.

c) Pelaksanaan koordinasi perencanaan program dan administrasi kerjasama

luar negeri yang transparan.

d) Pelaksanaan pemantauan pengadaan barang dan jasa Sekretariat Jenderal

serta pelaporan yang lengkap, akurat, dan terkini.

e) Penyempurnaan kebijakan reformasi birokrasi (menyelaraskan road map

dengan Renstra).

f) Pemantapan penerapan SPM yang terintegrasi dalam perencanaan dan

penganggaran.

13. Mekanisme Proses Pengusulan DAK Yang Transparan (Pusat Fasilitasi Infrastruktur

Daerah), dicapai melalui strategi:

a) Bidang Irigasi, Mendukung ketahanan pangan melalui pembangunan

jaringan irigasi, peningkatan jaringan irigasi yang menambah luas layanan

Page 37: II pdf/Revisi Renstra...g. Penyiapan perumusan, pembinaan, dan penataan organisasi dan tata laksana; h. Pengelolaan data, informasi, dan arsip kepegawaian; dan i. Pelaksanaan urusan

maupun indeks tanam, dan upaya menjaga kondisi jaringan irigasi dengan

rehabilitasi jaringan irigasi.

b) Bidang Jalan

i. Membantu daerah dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan

transportasi melalui peningkatan kualitas pelayanan transportasi melalui

peningkatan kondisi mantap jalan provinsi, dan jalan kabupaten/kota.

Mewujudkan integrasi dan konektivitas fungsi jaringan jalan;

ii. Meningkatkan akses-akses ke daerah potensial (Kawasan industri, kawasan

ekonomi khusus, pertanian, pelabuhan, bandar udara, transmigrasi, dan

KSPN); dan

iii. Membuka daerah terisolir (Daerah terpencil, tertinggal, perbatasan serta

kawasan pulau-pulau kecil dan terluar).

c) Bidang Air Minum, Mewujudkan pemenuhan 100 (seratus) % akses layanan air

minum yang layak, aman, dan berkelanjutan sesuai target Sustainable

Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB)

Goal 6.1.1 dan untuk mewujudkan pemenuhan Standar Pelayanan Minimum

(SPM).

d) Bidang Sanitasi, Mendukung terwujudnya layanan sanitasi yang

berkelanjutan menuju target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB)

bidang sanitasi serta pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) air

limbah.

e) Bidang Perumahan

i. Meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui penyediaan Perumahan

dan Permukiman layak di kawasan permukiman kumuh melalui DAK

Reguler; dan

ii. Meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui penyediaan perumahan

dan permukiman (beserta PSU) layak di daerah tertinggal, pulau-pulau

kecil terluar, daerah perbatasan negara, serta Provinsi Papua dan Papua

Barat melalui DAK Afirmasi.

14. Penerapan e-government untuk mendukung bisnis proses pemerintahan dan

pembangunan yang efisien, efektif, transparan, dan terintegrasi, dicapai melalui

strategi:

a) Penguatan kebijakan e-government.

b) Penguatan sistem dan infrastruktur e-government yang terintegrasi.

c) Peningkatan kapasitas kelembagaan dan dan kompetensi SDM.

d) Penetapan quick wins penerapan e-government.

Page 38: II pdf/Revisi Renstra...g. Penyiapan perumusan, pembinaan, dan penataan organisasi dan tata laksana; h. Pengelolaan data, informasi, dan arsip kepegawaian; dan i. Pelaksanaan urusan

e) Pengendalian pegembangan sistem dan infrastruktur e-government.

3.2 Kerangka Regulasi

Kerangka Regulasi dalam hal ini berarti arah regulasi dan/atau kebutuhan regulasi

yang bentuknya dapat berupa Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, Peraturan

Presiden, Instruksi Presiden atau Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan perumahan

Rakyat. Kerangka regulasi diarahkan untuk memfasilitasi, mendorong dan/atau

mengatur perilaku penyelenggara pembangunan serta masyarakat termasuk

swasta dalam rangka pembangunan bidang Pekerjaan Umum dan Perumahan

Rakyat. Kerangka Regulasi juga disusun sebagai instrumen untuk memecahkan

permasalahan yang penting, mendesak, dan memiliki dampak besar terhadap

pencapaian sasaran pembangunan bidang Pekerjaan Umum dan Perumahan

Rakyat.

Permasalahan saat ini adalah kerangka regulasi yang selama ini ada belum

sepenuhnya dikelola dengan baik sehingga belum sepenuhnya mampu

mendukung penyelenggaraan pembangunan bidang Pekerjaan Umum dan

Perumahan Rakyat secara optimal dan terpadu. Demikian pula, regulasi yang

seharusnya menjadi ‘faktor pengintegrasi’ yang mengemas kebijakan

pembangunan bidang Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat secara utuh dan

menyeluruh masih ada yang menjadi alat bagi masing-masing sektor untuk

memperjuangkan kepentingan sektoralnya. Akibatnya, regulasi dalam rangka

mendukung penyelenggaraaan pembangunan Pekerjaan Umum dan Perumahan

Rakyat tidak mampu secara optimal memaksimalkan penyelenggaraan

pembangunan Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang terpadu untuk

mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat.

UU No 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (UU

SPPN) telah mengamanatkan penanganan kerangka regulasi yang sejalan dengan

kerangka pendanaan sejak proses perencanaan. UU No 12 Tahun 2011 tentang

Pembentukan Peraturan Perundang-undangan pada Pasal 18 merupakan langkah

terobosan untuk mensinergikan antara kebijakan dan regulasi.

Dalam konteks rencana strategis Sekretariat Jenderal, kerangka regulasi disiapkan

untuk mendukung Kementerian PUPR di antaranya adalah:

1. Pemenuhan peraturan menteri/ pedoman turunan dari Peraturan Pemerintah

terkait Sumber Daya Manusia, Pengelolaan Data dan Informasi, Informasi publik,

Pelayanan Publik, Pengelolaan BMN, dan yang lain yang terkait.

2. Pemenuhan peraturan menteri/ pedoman turunan dari Peraturan Pemerintah

terkait Pelaksanaan Reformasi Birokrasi.

Page 39: II pdf/Revisi Renstra...g. Penyiapan perumusan, pembinaan, dan penataan organisasi dan tata laksana; h. Pengelolaan data, informasi, dan arsip kepegawaian; dan i. Pelaksanaan urusan

Bab 4

Program,

Kegiatan,

dan

Pendanaan

Page 40: II pdf/Revisi Renstra...g. Penyiapan perumusan, pembinaan, dan penataan organisasi dan tata laksana; h. Pengelolaan data, informasi, dan arsip kepegawaian; dan i. Pelaksanaan urusan

4.1 Program dan Kegiatan

PROGRAM 1. DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

KEGIATAN 1: PENYUSUNAN PERENCANAAN, PEMROGRAMAN, PENGANGGARAN,

PEMANTAUAN DAN EVALUASI, SERTA PEMBINAAN PHLN

Unit Organisasi: Biro Perencanaan Anggaran dan Kerja Sama Luar Negeri

Sasaran Kegiatan:

1. Meningkatnya ketepatan waktu penganggaran

Indikator Kinerja Kegiatan:

Penyusunan dokumen administrasi anggaran yang tepat waktu.

2. Meningkatnya pelayanan administrasi kerjasama luar negeri

Indikator Kinerja Kegiatan:

Mekanisme pengusulan pinjaman, hibah, investasi, dan administrasi

kerjasama luar negeri yang transparan.

3. Meningkatnya kualitas data pelaporan dan penyelenggaraan SAKIP

Indikator Kinerja Kegiatan:

Data pelaporan pemantauan dan evaluasi program yang lengkap,

akurat, dan terkini.

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah yang tepat waktu.

BAB 4

Program, Kegiatan, dan

Pendanaan

Page 41: II pdf/Revisi Renstra...g. Penyiapan perumusan, pembinaan, dan penataan organisasi dan tata laksana; h. Pengelolaan data, informasi, dan arsip kepegawaian; dan i. Pelaksanaan urusan

4. Meningkatnya kualitas dra pelaporan pengadaan

Indikator Kinerja Kegiatan:

Data dan pelaporan pengadaan yang lengkap, akurat, dan terkini.

5. Pengelolaan administrasi perkantoran

Indikator Kinerja Kegiatan:

Fasilitasi layanan administrasi perkantoran.

KEGIATAN 2: PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN SDM DAN ORGANISASI

TATALAKSANA

Unit Organisasi: Biro Kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana

Sasaran Kegiatan:

1. Penyusunan, penerapan dan evaluasi organisasi, tatalaksana, dan fasilitasi

reformasi birokrasi

Indikator Kinerja Kegiatan:

Jumlah dokumen organisasi, tatalaksana, perencanaan pegawai dan

reformasi birokrasi.

2. Pelaksanaan, perencanaan, pembinaan, dan manajemen kepegawaian

Indikator Kinerja Kegiatan:

Jumlah dokumen mutasi dan layanan umum kepegawaian.

Jumlah dokumen pengadaan, pengembangan, dan pembinaan

pegawai.

Jumlah dokumen data dan informasi kepegawaian.

Jumlah dokumen pengembangan kebijakan bidang kepegawaian.

3. Pengelolaan Administrasi Perkantoran

Indikator Kinerja Kegiatan:

Jumlah laporan pengelolaan administrasi Perkantoran.

KEGIATAN 3: PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN KEUANGAN KEMENTERIAN

Unit Organisasi: Biro Keuangan

Page 42: II pdf/Revisi Renstra...g. Penyiapan perumusan, pembinaan, dan penataan organisasi dan tata laksana; h. Pengelolaan data, informasi, dan arsip kepegawaian; dan i. Pelaksanaan urusan

Sasaran Kegiatan:

1. Pembinaan dan pengelolaan keuangan kementerian

Indikator Kinerja Kegiatan:

Jumlah SDM yang mengikuti kegiatan pembinaan.

Jumlah laporan penatausahaan perbendaharaan.

Jumlah laporan penyusunan laporan keuangan.

Jumlah dokumen peraturan bidang keuangan.

Jumlah laporan pengelolaan administrasi perkantoran.

KEGIATAN 4: PEMBINAAN, PERENCANAAN, HARMONISASI DAN PUBLIKASI PERATURAN

PERUNDANG-UNDANGAN SERTA BANTUAN HUKUM

Unit Organisasi: Biro Hukum

Sasaran Kegiatan:

1. Penyusunan produk hukum dan pembinaan hukum

Indikator Kinerja Kegiatan:

Jumlah produk hukum yang diproses.

Jumlah SDM yang dibina.

2. Bantuan hukum, opini hukum, pendampingan dan pembinaan hukum

Indikator Kinerja Kegiatan:

Jumlah perkara yang diproses.

Jumlah opini hukum, MoU, dan perjanjian kerjasama yang disusun.

Jumlah SDM yang dibina.

3. Pengelolaan jaringan dokumentasi dan informasi hukum

Indikator Kinerja Kegiatan:

Jumlah dokumen hukum yang ditayangkan dalam jaringan dokumentasi

dan informasi hukum.

Jumlah SDM yang dibina.

Page 43: II pdf/Revisi Renstra...g. Penyiapan perumusan, pembinaan, dan penataan organisasi dan tata laksana; h. Pengelolaan data, informasi, dan arsip kepegawaian; dan i. Pelaksanaan urusan

4. Pengelolaan administrasi perkantoran

Indikator Kinerja Kegiatan:

Jumlah laporan pengelolaan administrasi perkantoran.

KEGIATAN 5: PENGELOLAAN BARANG MILIK NEGARA

Unit Organisasi: Biro Pengelolaan Barang Milik Negara

Sasaran Kegiatan:

1. Pengelolaan, penatausahaan, dan pembinaan BMN

Indikator Kinerja Kegiatan

Jumlah laporan pengelolaan dan penatausahaan BMN.

Jumlah laporan pengawasan, pengamanan, dan pengendalian BMN.

Jumlah aplikasi pengembangan sistem.

Jumlah konsep NSPK pengaturan BMN.

Jumlah laporan pemantauan, evaluasi, dan perencanaan pengelolaan

BMN.

Jumlah laporan sosialisasi BMN.

2. Pengelolaan administrasi perkantoran

Indikator Kinerja Kegiatan:

Jumlah laporan pengelolaan administrasi perkantoran.

KEGIATAN 6: PENYELENGGARAAN DAN PEMBINAAN INFORMASI PUBLIK

Unit Organisasi: Biro Komunikasi Publik

Sasaran Kegiatan:

1. Penyelenggaraan dan pembinaan informasi publik

Indikator Kinerja Kegiatan:

Jumlah peliputan kegiatan kementerian.

Jumlah publikasi.

Jumlah bahan informasi pimpinan.

Page 44: II pdf/Revisi Renstra...g. Penyiapan perumusan, pembinaan, dan penataan organisasi dan tata laksana; h. Pengelolaan data, informasi, dan arsip kepegawaian; dan i. Pelaksanaan urusan

Jumlah permintaan informasi.

2. Pengelolaan administrasi perkantoran

Indikator Kinerja Kegiatan:

Jumlah bulan layanan perkantoran.

KEGIATAN 7: PERENCANAAN DAN PEMANTAUAN INFRASTRUKTUR DAERAH

Unit Organisasi: Pusat Fasilitasi Infrastruktur Daerah

Sasaran Kegiatan:

1. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pembinaan dan pemantauan

pengelolaan infrastruktur sumber daya air, jalan, dan jembatan serta perumahan

dan permukiman

Indikator Kinerja Kegiatan:

Mekanisme proses pengusulan DAK yang transparan.

PROGRAM 2. PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR KEMENTERIAN

PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

KEGIATAN 1: DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA

KEMENTERIAN PUPR

Unit Organisasi: Biro Umum

Sasaran Kegiatan:

1. Pelayanan umum, kerumahtanggaan, dan perlengkapan

Indikator Kinerja Kegiatan:

Laporan pembinaan tata usaha, program kerja, dan laporan kinerja serta

pembinaan pengelolaan BMN Biro Umum.

Laporan pembinaan pelayanan, pengamanan, dan kesehatan di

lingkungan Kementerian PUPR.

Laporan pengelolaan prasarana dan sarana gedung kantor pusat

Kementerian PUPR.

2. Hasil pembinaan dan pengelolaan kearsipan dan tata naskah dinas tingkat

kementerian serta BMN tingkat Biro Umum dan Sekretariat Jenderal

Indikator Kinerja Kegiatan:

Page 45: II pdf/Revisi Renstra...g. Penyiapan perumusan, pembinaan, dan penataan organisasi dan tata laksana; h. Pengelolaan data, informasi, dan arsip kepegawaian; dan i. Pelaksanaan urusan

Laporan pembinaan dan pengelolaan kearsipan dan tata naskah dinas di

lingkungan Kementerian PUPR serta pembinaan dan pengelolaan BMN

tingkat Sekretariat Jenderal.

3. Administrasi Perkantoran

Indikator Kinerja Kegiatan:

Layanan perkantoran.

KEGIATAN 2: PENYELENGGARAAN DAN PENGEMBANGAN DATA DAN SISTEM

INFORMASI BIDANG PUPR DAN PERMUKIMAN

Unit Organisasi: Pusat Data dan Teknologi Informasi

Sasaran Kegiatan:

1. Pembinaan dan pengelolaan data dan TIK

Indikator Kinerja Kegiatan:

Jumlah NSPK pengembangan dan pelaksanaan TIK di Kementerian PUPR

yang disusun.

Jumlah sumber daya manusia TIK yang dibina.

Jumlah sistem informasi yang terintegrasi.

Jumlah peta tematik bidang PU yang dihasilkan dan dipublikasikan.

Jumlah buku informasi Infrastruktur ke-PU-an yang disusun.

Jumlah sistem aplikasi yang telah memanfaatkan infrastruktur teknologi

informasi dan komunikasi Kementerian PUPR.

Jumlah sektor yang telah dikelola data dan informasi audio visualnya.

Jumlah informasi audio visual yang dipublikasikan setiap bulan melalui

galeri informasi audio visual.

Jumlah laporan kegiatan pembinaan SDM dalam pengelolaan data dan

informasi audio visual.

2. Pengelolaan administrasi perkantoran

Indikator Kinerja Kegiatan:

Jumlah laporan pengelolaan administrasi perkantoran.

Jumlah perencanaan dan pengelolaan anggaran.

Page 46: II pdf/Revisi Renstra...g. Penyiapan perumusan, pembinaan, dan penataan organisasi dan tata laksana; h. Pengelolaan data, informasi, dan arsip kepegawaian; dan i. Pelaksanaan urusan

Jumlah layanan perkantoran.

3. Layanan publik PNBP

Indikator Kinerja Kegiatan:

Jumlah layanan publik (PNBP)

4.2 Kerangka Pendanaan

Tabel 4. 1 Kerangka Pendanaan Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan

Tugas Teknis Lainnya Kementerian PUPR

No Kegiatan Alokasi (Miliar Rupiah)

Total 2015 2016 2017 2018 2019

1 Penyusunan perencanaan,

pemrograman,

penganggaran,

pemantauan dan evaluasi,

serta pembinaan PHLN

65.760 47.679 61.534 59.878 75.303 310.154

2 Pengelolaan dan

pengembangan SDM dan

organisasi tatalaksana

44.325 40.468 42.716 46.217 40.193 213.919

3 Pembinaan dan

pengelolaan keuangan

Kementerian

26.052 36.227 31.464 31.083 31.500 156.326

4 Pembinaan, perencanaan,

harmonisasi dan publikasi

peraturan perundang-

undangan serta bantuan

hukum

27.228 27.822 27.815 30.571 28.950 142.386

5 Pengelolaan barang milik

negara dan layanan

pengadaan Kementerian

Pekerjaan Umum dan

Perumahan Rakyat

34.857 35.554 37.692 55.193 48.500 211.938

6 Penyelenggaraan dan

pembinaan informasi publik 40.631 39.081 58.059 62.500 58.000 255.327

7 Perencanaan dan

pemantauan Infrastruktur

Daerah

- - - - 5.722 5.722

Page 47: II pdf/Revisi Renstra...g. Penyiapan perumusan, pembinaan, dan penataan organisasi dan tata laksana; h. Pengelolaan data, informasi, dan arsip kepegawaian; dan i. Pelaksanaan urusan

Tabel 4. 2 Kerangka Pendanaan Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

Aparatur Kementerian PUPR

No Kegiatan Alokasi (Miliar Rupiah)

Total 2015 2016 2017 2018 2019

1 Dukungan manajemen

dan pelaksanaan tugas

teknis lainnya Kementerian

PUPR

104.582

90.266

127.642

161.107

171.200

654.798

2 Penyelenggaraan dan

pengembangan data dan

sistem informasi bidang

PUPR dan permukiman

72.719 49.546 71.643 82.339 84.500 360.748

Page 48: II pdf/Revisi Renstra...g. Penyiapan perumusan, pembinaan, dan penataan organisasi dan tata laksana; h. Pengelolaan data, informasi, dan arsip kepegawaian; dan i. Pelaksanaan urusan

Bab 5

Penutup

Page 49: II pdf/Revisi Renstra...g. Penyiapan perumusan, pembinaan, dan penataan organisasi dan tata laksana; h. Pengelolaan data, informasi, dan arsip kepegawaian; dan i. Pelaksanaan urusan

Revisi Rencana Strategis (Renstra) Sekretariat Jenderal tahun 2015-2019 sebagai

turunan dari Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor

18/PRT/M/2019 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Pekerjaan Umum

dan Perumahan Rakyat Nomor 13.1/PRT/M/2015 tentang Rencana Strategis

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Tahun 2015-2019 serta

merupakan arahan kebijakan yang akan dijabarkan ke dalam rencana kegiatan di

setiap unit kerja (Eselon 2) di lingkungan Sekretariat Jenderal.

Dengan adanya perubahan struktur organisasi di lingkungan Sekretariat Jenderal

menjadi 7 (tujuh) biro dan 2 (dua) pusat, diharapkan pelaksanaan tugas dan fungsi

Sekretariat Jenderal semakin berkualitas, bersih, dan terdepan sehingga dapat

mencapai salah satu tujuan Kementerian PUPR yaitu menyelenggarakan tata kelola

sumber daya organisasi bidang pekerjaan umum dan perumahan rakyat efektif,

efisien, transparan, dan akuntabel.

Untuk mewujudkan tujuan tersebut di atas, telah disusun 2 (dua) program utama

yaitu Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

Kementerian PUPR yang dijabarkan ke dalam 7 (tujuh) kegiatan dan Program

Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Kementerian PUPR yang dijabarkan ke

dalam 2 (dua) kegiatan. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas

Teknis Lainnya Kementerian PUPR akan dilaksanakan dengan alokasi pendanaan

total tahun 2015-2019 sebesar Rp 1.315.857.000.000 dan Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana Aparatur Kementerian PUPR sebesar Rp 989.376.000.000.

Melalui pelaksanaan kegiatan unit kerja di lingkungan Sekretariat Jenderal dengan

kerangka pendanaan yang ada diharapkan dapat mendukung peningkatan

capaian Kementerian PUPR khususnya perolehan apresiasi dari pihak luar berupa

opini WTP dari BPK serta nilai evaluasi AKIP dengan kategori A dari Kementerian PAN

dan RB.

Akhir kata, Revisi Renstra Sekretariat Jenderal Tahun 2015-2019 perlu untuk

dijabarkan ke dalam rencana kegiatan unit kerja di lingkungan Sekretariat Jenderal

secara konsisten.

BAB 5

Penutup

Page 50: II pdf/Revisi Renstra...g. Penyiapan perumusan, pembinaan, dan penataan organisasi dan tata laksana; h. Pengelolaan data, informasi, dan arsip kepegawaian; dan i. Pelaksanaan urusan

Lampiran

Page 51: II pdf/Revisi Renstra...g. Penyiapan perumusan, pembinaan, dan penataan organisasi dan tata laksana; h. Pengelolaan data, informasi, dan arsip kepegawaian; dan i. Pelaksanaan urusan

1.

2.

UNIT ORGANISASI: SEKRETARIAT JENDERAL

PROYEKSI

CAPAIAN

PROYEKSI

CAPAIAN

2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

SASARAN STRATEGIS

Indeks tata kelola Kementerian PUPR % 111,86 100

238.997 226.831 259.280 282.496 288.168 1.295.772

238.997 226.831 259.280 282.496 288.168 1.295.772

1 Nilai Laporan Kinerja Pemerintah Nilai 68,12 70,99 71,59 72,19 78 78

2 Opini WTP Hasil Audit BPK Opini WDP WTP WTP WTP WTP WTP

3 Transparansi Pelaksanaan Program Publikasi 55% 61,40% 78,33% 84,33% 100% 100%

4 Tingkat Pengelolaan dan Pengadministrasian Pegawai Layanan 70,5% 71,26% 81,27% 89,91% 100% 100%

5 Tingkat Fasilitasi Produk Hukum dan Bantuan Hukum Fasilitasi 124,7% 91,45% 89,34% 90,72% 100% 100%

6 Tingkat Layanan Informasi Publik Layanan 365 380,44 441,10% 119,96% 100% 100%

24.976 18.495 25.484 24.580 14.814 108.349

(1)Penyusunan Dokumen Administrasi Anggaran yang

Tepat Waktu

Ketepatan

Waktu100% 100% 100% 100% 100% 100%

12.582 8.227 9.138 6.752 7.650 44.349

(1)

Mekanisme Pengusulan Pinjaman, Hibah, Investasi,

dan Administrasi Kerjasama Luar Negeri yang

Transparan

Transparansi

Mekanisme100% 100% 100% 100% 100% 100%

12.963 8.274 10.093 10.509 8.250 50.089

(1)Data Pelaporan Pemantauan dan Evaluasi Program

yang Lengkap, Akurat, dan TerkiniKualitas data 100% 100% 100% 100% 100% 100%

(2)Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah yang

Tepat Waktu Nilai68,12 70,99 71,59 72,19 78,00 78,00

4.19.893 19.893

MATRIKS KINERJA DAN PENDANAAN KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

TUJUAN 5 : Menyelenggarakan tata kelola sumber daya organisasi bidang pekerjaan umum dan perumahan rakyat yang meliputi sumber daya manusia, pengendalian dan pengawasan, kesekretariatan serta

penelitian dan pengembangan untuk mendukung penyelenggaraan pembangunan bidang pekerjaan umum dan perumahan rakyat yang efektif, efisien, transparan dan akuntabel

1. Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Kementerian PUPR

Target baru

PROGRAM 5.4 : DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

SASARAN PROGRAM :

PROGRAM/ KEGIATANSASARAN STRATEGIS (IMPACT)/SASARAN PROGRAM

(OUTCOME)/SASARAN KEGIATAN/OUTPUT/INDIKATORSATUAN

TARGET ANGGARAN (Juta Rupiah)

REALISASI CAPAIANTOTAL

REALISASI ANGGARANTOTAL

310.154UNIT KERJA : BIRO PERENCANAAN ANGGARAN DAN KERJASAMA LUAR NEGERI

1.SK 5.4.1.1 : Meningkatnya Ketepatan Waktu Penganggaran

1. Peningkatan dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas

teknis lainnya Kementerian PUPR

KEGIATAN 5.4.1 : PENYUSUNAN PERENCANAAN, PEMROGRAMAN, PENGANGGARAN, PEMANTAUAN DAN EVALUASI, SERTA PEMBINAAN PHLN65.760 47.679 61.534

2. SK 5.4.1.2 : Meningkatnya Pelayanan Administrasi Kerjasama

Luar Negeri

3. SK 5.4.1.3 : Meningkatnya Kualitas Data Pelaporan dan

Penyelenggaraan SAKIP

SK 5.4.1.5 : Meningkatnya Kualitas Data Pelaporan

Pengadaan

59.878 75.303

Page 52: II pdf/Revisi Renstra...g. Penyiapan perumusan, pembinaan, dan penataan organisasi dan tata laksana; h. Pengelolaan data, informasi, dan arsip kepegawaian; dan i. Pelaksanaan urusan

PROYEKSI

CAPAIAN

PROYEKSI

CAPAIAN

2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019

PROGRAM/ KEGIATANSASARAN STRATEGIS (IMPACT)/SASARAN PROGRAM

(OUTCOME)/SASARAN KEGIATAN/OUTPUT/INDIKATORSATUAN

TARGET ANGGARAN (Juta Rupiah)

REALISASI CAPAIANTOTAL

REALISASI ANGGARANTOTAL

(1)Data dan Pelaporan Pengadaan yang Lengkap,

Akurat dan TerkiniKualitas data 0% 0% 0% 0% 100% 100%

15.239 12.683 16.819 18.037 24.696 87.474

1 Fasilitasi Layanan Administrasi Perkantoran Layanan 12 12 12 12 12 12

1 Layanan Perencanaan Layanan 15 21 2 2 40 22.463 15.763 25.484 24.580 14.814

2 Layanan Kerjasama Internasional Layanan 7 1 1 1 10 12.582 8.227 9.138 6.752 7.650

3Pengembangan dan Pelaksanaan Pekerjaan Strategis

Bidang PUPR LainnyaLaporan 0 12 1 1 14 74.018 55.108 52.200 32.274 19.893

4 Layanan Pemantauan dan Evaluasi Layanan 7 6 1 1 15 12.963 8.274 10.093 10.509 8.250

5 Layanan Sarana dan Prasarana Internal Layanan 3 3 1 1 8 2.513 2.732 3.422 3.415 850

6 Layanan Perkantoran Layanan 12 12 12 12 12 15.239 12.683 13.396 14.622 19.976

7 Layanan Dukungan Manajemen Satker Layanan 1 1 3.870

2.027 5.063 5.690 6.144 3.550 22.474

(1)Jumlah Dokumen Organisasi, Tatalaksana,

Perencanaan Pegawai dan Reformasi BirokrasiDokumen 3 7 6 6 6 28

19.598 19.878 24.498 21.896 17.657 103.527

(1)Jumlah Dokumen Mutasi dan Layanan Umum

KepegawaianDokumen 2.933 8 8 8 8 2965

(2)Jumlah Dokumen Pengadaan, Pengembangan, dan

Pembinaan PegawaiDokumen 1.380 5 5 5 5 1400

(3) Jumlah Dokumen Data dan Informasi Kepegawaian Dokumen 4 2 2 2 2 12

(4)Jumlah Dokumen Pengembangan Kebijakan Bidang

KepegawaianDokumen 12 1 1 1 1 16

SK 5.4.2.3 : Pengelolaan Administrasi Perkantoran 22.700 15.527 12.527 18.177 18.986 87.918

(1) Jumlah Laporan Pengelolaan Administrasi Perkantoran Laporan 2 2 2 2 2 10

OUTPUT

1 Layanan Manajemen Organisasi Layanan 6 6 6 18 2.027 5.063 5.690 6.144 3.550

2 Layanan Manajemen SDM Layanan 26 12 26 64 19.598 19.878 24.498 21.896 17.657

3 Layanan Sarana dan Prasarana Internal Layanan 4 4 6 14 1.493 542 988 2.777 300

4 Layanan Perkantoran Layanan 12 12 12 12 21.207 14.985 11.539 15.401 17.113

5 Layanan Dukungan Manajemen Satker Layanan 1 1 1.573

5 SK 5.4.1.4 : Pengelolaan Administrasi Perkantoran

213.919 UNIT KERJA : BIRO KEPEGAWAIAN ORGANISASI DAN TATALAKSANA

1.SK 5.4.2.1 : Penyusunan, Penerapan dan Evaluasi Organisasi,

Tatalaksana dan Fasilitasi Reformasi Birokrasi

2. SK 5.4.2.2 : Pelaksanaan, Perencanaan, Pembinaan dan

Manajemen Kepegawaian

OUTPUT :

KEGIATAN 5.4.2 : PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN SDM DAN ORGANISASI TATALAKSANA 44.325 40.468 42.716 46.217 40.193

156.326 UNIT KERJA : BIRO KEUANGAN

3.

KEGIATAN 5.4.3 : PEMBINAN DAN PENGELOLAAN KEUANGAN KEMENTERIAN 26.052 36.227 31.464 31.083 31.500

Page 53: II pdf/Revisi Renstra...g. Penyiapan perumusan, pembinaan, dan penataan organisasi dan tata laksana; h. Pengelolaan data, informasi, dan arsip kepegawaian; dan i. Pelaksanaan urusan

PROYEKSI

CAPAIAN

PROYEKSI

CAPAIAN

2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019

PROGRAM/ KEGIATANSASARAN STRATEGIS (IMPACT)/SASARAN PROGRAM

(OUTCOME)/SASARAN KEGIATAN/OUTPUT/INDIKATORSATUAN

TARGET ANGGARAN (Juta Rupiah)

REALISASI CAPAIANTOTAL

REALISASI ANGGARANTOTAL

26.052 36.227 31.464 31.083 31.500 156.326

(1) Jumlah SDM yang Mengikuti Kegiatan Pembinaan Orang 1.250 751 1.100 1.270 1.279 5650 16.995 19.616 19.779 18.783

(2) Jumlah Laporan Penatausahaan Perbendaharaan Laporan 6 15 6 6 6 39

(3) Jumlah Laporan Penyusunan Laporan Keuangan Laporan 17 8 15 15 15 70

(4) Jumlah Dokumen Peraturan Bidang Keuangan Dokumen 2 8 2 2 2 16

(5) Jumlah Laporan Pengelolaan Administrasi Perkantoran Laporan 3 3 3 3 3 15 9.057 16.611 11.685 12.300

OUTPUT

1 Layanan Manajemen Keuangan Layanan 1 1 1 3 16.995 19.616 19.779 18.783 16.420

2 Layanan Sarana dan Prasarana Internal Layanan 1 1 1 3 821 33 1.145 1.790 250

3 Layanan Perkantoran Layanan 12 12 12 12 8.236 16.578 10.540 10.510 13.587

4 Layanan Dukungan Manajemen Satker Layanan 1 1 1.243

(1) Jumlah Produk Hukum yang Diproses Dokumen 57 36 36 30 30 189

(2) Jumlah SDM yang Dibina Orang 330 350 350 370 320 1.720

(1) Jumlah Perkara yang Diproses Dokumen 40 47 40 52 40 219

(2)Jumlah Opini Hukum, MoU, dan Perjanjian Kerjasama

yang DisusunDokumen 21 25 25 21 25 117

(3) Jumlah SDM yang Dibina Orang 633 350 315 110 315 1.723

(1)Jumlah Dokumen Hukum yang Ditayangkan dalam

Jaringan Dokumentasi dan Informasi HukumDokumen 60 64 46 89 60 319

(2) Jumlah SDM yang Dibina Orang 40 40 40 40 40 200

576 1.292 2.201 2.012 0 6.081

(1)Jumlah Dokumen Penetapan Status Rumah Negara

dan Usulan Pengalihan Status Rumah NegaraLaporan 50 53 80 80 0 263

7.813 7.086 10.113 10.877 12.000 47.890

(1) Jumlah Laporan Pengelolaan Administrasi Perkantoran Laporan 4 4 4 4 4 20

1. SK 5.4.3.1 : Pembinaan dan Pengelolaan Keuangan

Kementerian

KEGIATAN 5.4.4 : PEMBINAAN, PERENCANAAN, HARMONISASI DAN PUBLIKASI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN SERTA BANTUAN HUKUM 27.228 27.822 27.815

16.950 88.416

2. SK 5.4.4.2 : Bantuan Hukum, Opini Hukum, Pendampingan

dan Pembinaan Hukum

3. SK 5.4.4.3 : Pengelolaan Jaringan Dokumentasi dan Informasi

Hukum

30.571 28.950 142.386 UNIT KERJA : BIRO HUKUM

1. SK 5.4.4.1 : Penyusunan Produk Hukum dan Pembinaan

Hukum

18.839 19.444 15.501 17.681

4. SK 5.4.4.4 : Proses Penetapan Rumah Negara Serta Usulan

Pengalihan Status Rumah Negara

5. SK 5.4.4.5 : Pengelolaan Administrasi Perkantoran

Page 54: II pdf/Revisi Renstra...g. Penyiapan perumusan, pembinaan, dan penataan organisasi dan tata laksana; h. Pengelolaan data, informasi, dan arsip kepegawaian; dan i. Pelaksanaan urusan

PROYEKSI

CAPAIAN

PROYEKSI

CAPAIAN

2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019

PROGRAM/ KEGIATANSASARAN STRATEGIS (IMPACT)/SASARAN PROGRAM

(OUTCOME)/SASARAN KEGIATAN/OUTPUT/INDIKATORSATUAN

TARGET ANGGARAN (Juta Rupiah)

REALISASI CAPAIANTOTAL

REALISASI ANGGARANTOTAL

OUTPUT

1 Layanan Hukum Layanan 17 17 17 51 18.839 19.444 15.501 17.681 8.375

2 Layanan Bantuan Hukum Layanan 1 1 8.575

3Layanan Penetapan Rumah Negara serta Usulan

Pengalihan Status Rumah NegaraDokumen 80 80 0 160 576 1.292 2.201 2.012 0

4 Layanan Sarana dan Prasarana Internal Layanan 1 1 1 3 2.003 598 3.031 2.994 200

5 Layanan Perkantoran Layanan 12 12 12 12 5.810 6.488 7.082 7.883 9.771

6 Layanan Dukungan Manajemen Satker Layanan 1 1 2.029

26.319 14.311 15.767 25.806 23.006 105.209

(1)Jumlah Laporan Pengelolaan dan Penatausahaan

BMNLaporan 9 5 3 6 10 33

(2)Jumlah Laporan Pengawasan, Pengamanan, dan

Pengendalian BMNLaporan 5 3 3 2 8 21

(3) Jumlah Aplikasi Pengembangan Sistem Unit 1 6 7 10 4 28

(4) Jumlah Konsep NSPK Pengaturan BMN Konsep NSPK 0 1 1 1 6 9

(5)Jumlah Laporan Pemantauan, Evaluasi, dan

Perencanaan Pengelolaan BMNLaporan 9 3 3 7 4 26

(6) Jumlah Laporan Sosialisasi BMN Laporan 9 5 3 7 7 31

1.000 7.740 9.108 571 0 18.419

(1)Jumlah Jumlah Pengadaan Barang dan Jasa yang

akuntabelLaporan 1 8 14 1 0 24

7.681 13.503 12.816 28.816 25.494 88.310

(1) Jumlah Laporan Pengelolaan Administrasi Perkantoran Dokumen 4 4 4 4 4 20

OUTPUT

1 Layanan Manajemen BMN Layanan 32 16 25 12 1 86 26.319 14.311 15.767 25.806 23.006 105.209

2 Layanan Pengadaan Barang/Jasa Kementerian PUPR Layanan 14 12 0 26 7.740 9.108 544 0 17.392

3 Layanan Sarana dan Prasarana Internal Layanan 1 8 3 3 1 16 689 5.076 6.147 1.050 12.963

4 Layanan Perkantoran Layanan 12 12 12 12 12 12 7.681 12.814 7.740 22.669 23.415 74.319

5 Layanan Dukungan Manajemen Satker Layanan 1 1 1.029 1.029

25.712 29.656 46.680 46.088 43.796 191.932

(1) Jumlah Peliputan Kegiatan Kementerian Liputan 365 380 524 550 365 2.184

(2) Jumlah Publikasi Publikasi 60 78 95 103 60 396

37.692 55.193 48.500 211.938 KEGIATAN 5.4.5 : PENGELOLAAN BARANG MILIK NEGARA DAN LAYANAN PENGADAAN KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

UNIT KERJA : BIRO PBMN

1. SK 5.4.5.1 : Pengelolaan, Penatausahaan, dan Pembinaan

BMN

2. SK 5.4.5.2 : Terwujudnya Pengadaan Barang dan Jasa

Kementerian PUPR Yang Akuntabel

3. SK 5.4.5.3 : Pengelolaan Administrasi Perkantoran

35.000 35.554

59.555 58.000 255.327UNIT KERJA : BIRO KOMUNIKASI PUBLIK

1. SK.5.4.6.1 : Penyelenggaraan dan Pembinaan Informasi

Publik

KEGIATAN 5.4.6 : PENYELENGGARAAN DAN PEMBINAAN INFORMASI PUBLIK40.632 39.081 58.059

Page 55: II pdf/Revisi Renstra...g. Penyiapan perumusan, pembinaan, dan penataan organisasi dan tata laksana; h. Pengelolaan data, informasi, dan arsip kepegawaian; dan i. Pelaksanaan urusan

PROYEKSI

CAPAIAN

PROYEKSI

CAPAIAN

2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019

PROGRAM/ KEGIATANSASARAN STRATEGIS (IMPACT)/SASARAN PROGRAM

(OUTCOME)/SASARAN KEGIATAN/OUTPUT/INDIKATORSATUAN

TARGET ANGGARAN (Juta Rupiah)

REALISASI CAPAIANTOTAL

REALISASI ANGGARANTOTAL

(3) Jumlah Bahan Informasi Pimpinan Buku 200 281 300 325 200 1.306

(4) Jumlah Permintaan InformasiPermintaan

Informasi426 349 396 433 220 1.824

SK.5.4.6.2 : Pengelolaan Administrasi Perkantoran 14.920 9.425 11.379 13.467 14.204 63.395

(1) Jumlah Bulan Layanan Perkantoran Bulan 12 12 12 12 12 12 ,

OUTPUT

1 Layanan Hubungan Masyarakat dan Komunikasi Layanan 4 1 1 6 25.712 29.656 46.680 46.088 43.796

2 Layanan Dukungan Manajemen Satker 1 1 1.415

3 Layanan Sarana dan Prasarana Internal Layanan 1 1 1 3 30 1.644 3.129 750

4 Layanan Perkantoran Layanan 1 1 1 3 14.920 9.395 9.735 10.338 12.039

5.722

(1) Mekanisme Proses Pengusulan DAK Yang Transparan % 100% 100% 100% 100% 100% 100%

1 Penyelenggaraan Infrastruktur Daerah Pemda 541 541 1.790

2 Layanan Dukungan Manajemen Satker Layanan 1 1 2.732

3 Layanan Perkantoran Layanan 1 1 1.200

177.301 139.812 199.286 243.447 255.700 1.015.545

177.301 139.812 199.286 243.447 255.700 1.015.545

1 Tingkat Kenyamanan Bekerja % 77% 65,80% 74,60% 82,50% 100% 100% -

2 Tingkat layanan data dan teknologi informasi % 80% 85,55% 94,32% 96,11% 100% 100% -

-

Laporan 5 5 5 5 5 25

(1)

Laporan Pembinaan Tata Usaha, Program Kerja dan

Laporan Kinerja serta Pembinaan Pengelolaan BMN

Biro Umum

Laporan 1 1 1 1 1 5

(2)Laporan Pembinaan Pelayanan, Pengamanan dan

Kesehatan di lingkungan Kementerian PUPRLaporan 1 1 1 1 1 5

(3)Laporan Pengelolaan Prasarana dan Sarana Gedung

Kantor Pusat Kementerian PUPRLaporan 3 3 3 3 3 15

1.

5.722UNIT KERJA : PUSAT FASILITASI INFRASTRUKTUR DAERAH

1. SK.5.4.7.1 : Meningkatkan kualitas penyelenggaraan

pembinaan dan pemantauan pengelolaan infrastruktur

sumber daya air, jalan, dan jembatan serta perumahan dan

permukiman

KEGIATAN 5.4.7 : PERENCANAAN DAN PEMANTAUAN INFRASTRUKTUR DAERAH

OUTPUT KEGIATAN :

PROGRAM 5.5 : PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

SASARAN PROGRAM :

1.Peningkatan dukungan sarana dan prasarana aparatur

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

KEGIATAN 5.5.2 : DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA KEMENTERIAN PUPR 104.582 90.266 127.642 161.107 171.200 654.798

UNIT KERJA : BIRO UMUM

1. SK 5.5.2.1 : Pelayanan umum, Kerumahtanggaan dan

Perlengkapan

10.359 - 11.330 12.275 17.421 51.385

Page 56: II pdf/Revisi Renstra...g. Penyiapan perumusan, pembinaan, dan penataan organisasi dan tata laksana; h. Pengelolaan data, informasi, dan arsip kepegawaian; dan i. Pelaksanaan urusan

PROYEKSI

CAPAIAN

PROYEKSI

CAPAIAN

2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019

PROGRAM/ KEGIATANSASARAN STRATEGIS (IMPACT)/SASARAN PROGRAM

(OUTCOME)/SASARAN KEGIATAN/OUTPUT/INDIKATORSATUAN

TARGET ANGGARAN (Juta Rupiah)

REALISASI CAPAIANTOTAL

REALISASI ANGGARANTOTAL

Laporan 3 3 3 3 3 15

(1)

Laporan Pembinaan dan Pengelolaan Kearsipan dan

Tata Naskah Dinas di lingkungan Kementerian PUPR

serta Pembinaan dan Pengelolaan BMN tingkat

Sekretariat Jenderal

Laporan 3 3 3 3 3 15

12 12 12 12 12 12 94.223 90.266 116.312 148.832 153.779 603.413

(1) Layanan perkantoran Layanan 12 12 12 12 12 12

OUTPUT

1 Layanan Protokoler Layanan 1 1 1 3 - - 2.800 2.825 4.873 10.498

2 Layanan Umum Layanan 19 1 1 21 10.359 - 8.530 9.450 12.548 40.887

3 Layanan Sarana dan Prasarana Internal Layanan 14 1 1 16 15.488 1.309 6.371 14.389 7.174 44.731

4 Layanan Dukungan dan Manajemen Satker Layanan 1 1 - - 4.479 4.479

5 Layanan Perkantoran Layanan 12 12 12 36 78.735 88.957 109.941 134.444 142.126 554.203

5

450

3

3

5

12

7

4

2

5

450

3

3

5

12

7

4

2

5

450

3

3

5

13

7

4

2

5

450

3

3

5

13

7

4

2

5

450

3

3

5

13

7

4

2

25

2.250

15

15

25

63

35

20

10

50.633 20.838 39.243 39.906 22.654 173.274

(1)Jumlah NSPK pengembangan dan pelaksanaan TIK di

Kementerian PUPR yang disusunNSPK 5 5 5 5 5 25

(2) Jumlah Sumber Daya Manusia TIK yang dibina Orang 450 450 450 450 450 2.250

(3) Jumlah sistem informasi yang terintegrasi Sistem 3 3 3 3 3 15

(4)Jumlah Peta Tematik Bidang PU yang dihasilkan dan

dipublikasikanPeta 3 3 3 3 3 15

(5)Jumlah buku informasi Infrastruktur ke-PU-an yang

disusunBuku 5 5 5 5 5 25

(6)

Jumlah Sistem Aplikasi yang telah Memanfaatkan

Infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi

Kementerian PUPR

Sistem 12 12 13 13 13 63

(7)Jumlah Sektor yang Telah Dikelola Data dan Informasi

Audio VisualnyaDokumen 7 7 7 7 7 35

(8)Jumlah Informasi Audio Visual yang Dipublikasikan

Setiap Bulan Melalui Galeri Informasi Audio VisualLaporan 4 4 4 4 4 20

(9)Jumlah Laporan Kegiatan Pembinaan SDM dalam

Pengelolaan Data & Informasi Audio VisualLaporan 2 2 2 2 2 10

2. SK 5.5.2.2 : Hasil Pembinaan dan Pengelolaan Kearsipan dan

Tata Naskah Dinas tingkat Kementerian serta BMN tingkat

Biro Umum dan Sekretariat Jenderal

3. SK 5.5.2.3 : Administrasi Perkantoran

10.359 - 11.330 12.275 17.421 51.385

360.748UNIT KERJA : PUSAT DATA DAN TEKNOLOGI INFORMASI

SK 5.5.3.1 : Pembinaan dan Pengelolaan Data dan TIK

KEGIATAN 5.5.3: PENYELENGGARAAN DAN PENGEMBANGAN DATA DAN SISTEM INFORMASI BIDANG PUPR DAN PERMUKIMAN72.719 49.546 71.643 82.339 84.500

Page 57: II pdf/Revisi Renstra...g. Penyiapan perumusan, pembinaan, dan penataan organisasi dan tata laksana; h. Pengelolaan data, informasi, dan arsip kepegawaian; dan i. Pelaksanaan urusan

PROYEKSI

CAPAIAN

PROYEKSI

CAPAIAN

2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019

PROGRAM/ KEGIATANSASARAN STRATEGIS (IMPACT)/SASARAN PROGRAM

(OUTCOME)/SASARAN KEGIATAN/OUTPUT/INDIKATORSATUAN

TARGET ANGGARAN (Juta Rupiah)

REALISASI CAPAIANTOTAL

REALISASI ANGGARANTOTAL

1

7

12

1

7

12

1

7

12

1

7

12

1

7

12

5

35

12

Jumlah laporan pengelolaan administrasi Perkantoran Laporan 1 1 1 1 1 5

Jumlah perencanaan dan pengelolaan anggaran Sektor/Bidang 7 7 7 7 7 35

Jumlah layanan perkantoran Bulan 12 12 12 12 12 12

SK 5.5.3.3 : Layanan Publik PNBP Bulan 12 12 12 12 12 12

Jumlah Layanan Publik (PNBP) Bulan 12 12 12 12 12 12

OUTPUT

1 Layanan Data dan Informasi Layanan 1 1 1 3 50.633 20.838 39.243 39.906 22.654 173.274

2 Layanan Sarana dan Prasarana Internal Layanan 1 1 1 3 1.329 1.857 6.350 14.785 25.044 49.364

3 Layanan Perkantoran Layanan 12 12 12 12 20.757 26.851 26.051 27.649 31.198 132.506

4 Layanan Dukungan Manajemen Satker Layanan 1 1 5.604 5.604

SK 5.5.3.2 : 'Pengelolaan Administrasi Perkantoran 22.086 28.708 32.401 42.433 61.846 187.474

Page 58: II pdf/Revisi Renstra...g. Penyiapan perumusan, pembinaan, dan penataan organisasi dan tata laksana; h. Pengelolaan data, informasi, dan arsip kepegawaian; dan i. Pelaksanaan urusan