igniter cord & igniter cord connector

5
Igniter Cord (IC) Igniter cord adalah salah satu komponen dari sistem peledakan tradisional. Aksesories ini digunakan untuk melengkapi safety fuse pada panjang tertentu, pada ujung blasting cap standar dimana igniter cord-nya di kerutkan (crimped). Ketika merakit sebuah circuit penghubung, igniter cord-nya di sambungkan ke slot connector dan dikerutkan dengan menggunakan kerahan plastik yang sudah ada. Pada kondisi ini, igniter cord-nya siap untuk dinyalakan menggunakan api dari batang korek atau agen penyala lainnya. Panjang igniter cord yang digunakan antara 2 lubang bor ditentukan oleh beberapa faktor, dimana faktor utamanya adalah tipe pekerjaan, waktu bakar igniter cord, koneksi circuit dan waktu bakar dari safety fuse. Penanganan khusus harus dilakukan untuk mencegah lubang-lubang bor pertama merusak aksesories lain, dimana bakalan mencegah operas peledakannya. Igniter Cord Igniter cord ini dimaksudkan untuk mengeliminasi percikan maual dari safety fuse, yang mencegah operator terkena langsung dari fumes bakaran. Spesifikasi Teknis Igniter Cord EXSA (Spesifikasi karakteristik satuan) Bobot rata-rata material piroteknik = 5.00 g /m

Upload: respati-mohammad

Post on 05-Jan-2016

38 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

yup

TRANSCRIPT

Page 1: Igniter Cord & Igniter Cord Connector

Igniter Cord (IC)

Igniter cord adalah salah satu komponen dari sistem peledakan tradisional. Aksesories ini digunakan untuk melengkapi safety fuse pada panjang tertentu, pada ujung blasting cap standar dimana igniter cord-nya di kerutkan (crimped). Ketika merakit sebuah circuit penghubung, igniter cord-nya di sambungkan ke slot connector dan dikerutkan dengan menggunakan kerahan plastik yang sudah ada. Pada kondisi ini, igniter cord-nya siap untuk dinyalakan menggunakan api dari batang korek atau agen penyala lainnya. Panjang igniter cord yang digunakan antara 2 lubang bor ditentukan oleh beberapa faktor, dimana faktor utamanya adalah tipe pekerjaan, waktu bakar igniter cord, koneksi circuit dan waktu bakar dari safety fuse. Penanganan khusus harus dilakukan untuk mencegah lubang-lubang bor pertama merusak aksesories lain, dimana bakalan mencegah operas peledakannya.

Igniter Cord

Igniter cord ini dimaksudkan untuk mengeliminasi percikan maual dari safety fuse, yang mencegah operator terkena langsung dari fumes bakaran.

Spesifikasi Teknis Igniter Cord EXSA

(Spesifikasi karakteristik satuan)

Bobot rata-rata material piroteknik = 5.00 g /m

Diameter luar rata-rata = 1.90 mm

Bobot total rata-rata = 6.50 g /m

Waktu pembakaran level tinggi laut = 30 – 45 s /m

Pelapis = Plastik

Igniter cord tersedia dalam 2 kecepatan bakaran, tipe cepat dimana kecepatan bakar 30cm per detik dengan diameter sekitar 3mm dan berwarna coklat; Tipe keceapatan medium dengan kecepatan antara 8 hingga 10 detik/feet dan berwarna hijau; tipe pelan dengan diameter 2mm dan berwarna hijau dan memiliki kecepatan bakar 3cm

Page 2: Igniter Cord & Igniter Cord Connector

per detik. Safety fuse-nya bisa dibakar secara efisien dengan menggunakan igniter cord dan igniter cord connector. Sistem ini memperbolehkan sang juru peledak untuk meledakkan beberapa lubang sekaligus dalam urutan dengan sekali penyalaan dan tanpa panjang safety fuse yang berbeda.

Safety fuse-nya harus dipotong pada panjang yang sama satu dengan yang lain, dan timing yang diinginkan akan muncul dari igniter cord melainkan dari panjangnya fuse.

a. Fast type, dengan ciri-ciri :

- kecepatan rambat 4 detik/ft

- warna hitam

- digunakan untuk operasi peledakan pada longwall face yang sempit atau pada

tempat yang menyerupai kondisi tersebut.

b. Medium speed type (type A), dengan ciri-ciri :

- kecepatan rambat antara 8-10 detik/ft

- warna hijau

- memungkinkan penyalaan seluruh sumbu sebelum lubang pertama meledak.

Jarak fuse connection sebaiknya memakai pedoman Du Pont yaitu 2 inch

untuk tiap 1 ft panjang sumbu yang ada di dalam lubang. Jenis ini umumnya

digunakan pada stope blasting.

c. Slow speed type (type B), dengan ciri-ciri :

- kecepatan rambat 18 detik/ft (Du Pont membuat dengan kecepatan antara 16-

20 detik/ft

- warna merah

- digunakan untuk heading blasting dimana lubang yang diledakan secara

beruntun pada tempat yang luasnya terbatas, sehingga cukup waktu bagi

menyalanya sumbu sebelum lubang pertama meledak.

Dengan menggunakan IC, maka tidak lagi diperlukan trimming (pengaturan

panjang sumbu untuk mengatur urutan peledakan). Disamping itu IC hanya

memerlukan penyalaan di satu tempat sehingga keamanan lebih terjamin.

Page 3: Igniter Cord & Igniter Cord Connector

Igniter Cord Connector

Igniter cord connector adalah perangkat tali berlapis logam, aluminium, atau

kuningan yang menghubungkan antara igniter cord dan safety fuse. Konektor tersebut

di kerutan untuk memuat safety fuse pada ujung yang bebas tetapi tidak dikerutkan

pada bagian blasting cap. Igniter cord connector dirancang untuk melindungi ujung

safety fuse dari lembab dan bisa dihubungkan ke igniter cord dengan usaha yang

minim. Konektornya megandung charge yang kecil dari kandungan ignition yang

menyalakan fuse ketika igniter cord membakar melalui konektor.

Beberapa design konektor juga megandung black powder untuk membantu

perambatan apinya, tetapi konektor seperti ini umumnya digunakan hanya jika sudah

disiapkan dari pabrik dalam keadaan sudah terikat pada safety fuse sehingga tidak ada

bahaya penetrasi air ke black powder pada penyimpanan.

Page 4: Igniter Cord & Igniter Cord Connector

Singe Igniter Cord Connector Dual Igniter Cord Connector