identifikasi remaja 1

32
IDENTIFIKASI PERKEMBANGAN MASA REMAJA Faizah, M. Psi

Upload: cieroen

Post on 18-Jun-2015

999 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

PSIKOLOGI PERKEMBANGAN

TRANSCRIPT

Page 1: IDENTIFIKASI REMAJA 1

IDENTIFIKASI PERKEMBANGAN MASA

REMAJA

Faizah, M. Psi

Page 2: IDENTIFIKASI REMAJA 1

BAGAIMANA BAGAIMANA IDENTIFIKASI IDENTIFIKASI REMAJA???REMAJA???

1. PERKEMBANGAN FISIK

2. PERKEMBANGAN KOGNITIF

3. PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL/SOSIO-EMOSIONAL

4. PERKEMBANGAN MORAL-SPIRITUAL

SKEMA SKEMA IDENTIFIKASIIDENTIFIKASI

Page 3: IDENTIFIKASI REMAJA 1

PERKEMBANGAN FISIK REMAJA

• Pubertas• Ciri umum pertumbuhan fisik pada remaja• Dimensi psikologis pada masa pubertas• Kesehatan dan kesejahteraan remaja

Page 4: IDENTIFIKASI REMAJA 1

POTRET REMAJA

1. Saya agak bingung. Apakah saya aneh atau normal. Badan saya mulai berubah, tapi jelas tidak seperti kebanyakan teman saya. Sebagian besar tubuh saya masih terlihat seperti anak kecil. Sahabat saya baru berumur 13 tahun, tapi ia terlihat seperti berumur 16 atau 17 tahun. Saya jadi merasa cemas di ruang ganti pakaian waktu pelajaran olah raga, karena saat akan mandi saya khawatir seseorang akan mengolok-olok saya karena secara fisik saya belum berkembang seperti sebagian teman saya yang lain (Robert, usia 12 tahun)

Page 5: IDENTIFIKASI REMAJA 1

2. Aku tidak tahan melihat penampilanku. Jerawat memenuhi wajahku. Rambutku suram dan kaku seperti jerami, tidak pernah rapi. Hidung terlalu besar, bibirku terlalu kecil, kakiku terlalu pendek. Ada empat kutil di tangan kiriku dan orang-orang menjadi jijik karenanya. Badanku adalah bencana! (Ann, 14 tahun)

3. Aku pendek dan aku tidak tahan akan hal ini.ayahku setinggi 180 cm sedangkan aku Cuma 124 cm. umurku sudah 14 tahun. Aku kelihatan seperti anak kecil, dan sering diejek, terutama oleh kawan-kawan priaku. Saya selalu jadi pilihan terakhir untuk main basket, karena terlalu pendek. Gadis-gadispun tidak kelihatan tertarik padaku karena mereka kebanyakan lebih tinggi daripada aku (Jim, 14 tahun)

Page 6: IDENTIFIKASI REMAJA 1

1. PUBERTAS

• PUBERTAS ADALAH PERUBAHAN CEPAT PADA KEMATANGAN FISIK YANG MELIPUTI PERUBAHAN TUBUH DAN HORMONAL YANG TERUTAMA TERJADI MASA REMAJA AWAL.

• PENENTU PUBERTAS MELIPUTI MAKANAN, KESEHATAN, BAWAAN DAN MASSA TUBUH

Page 7: IDENTIFIKASI REMAJA 1

PERUBAHAN HORMONAL

Pengaruh sistem endokrin pada pubertas melibatkan interaksi hipotalamus, kelenjar

pituitari dan gonad (kelenjar kelamin)• Hormon adalah suatu substansi kimiawi

berkekuatan besar yang dikeluarkan oleh kelenjar endokrin dan dialirkan ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah.

• Hipotalamus adalah suatu struktur yang terletak dibagian atas otak yang memantau kegiatan makan, minum dan hubungan seks.

Page 8: IDENTIFIKASI REMAJA 1

• Kelenjar pituitari adalah kelenjar endokrin penting yang mengendalikan pertumbuhan dan mengatur kelenjar-kelenjar lainnya.

• Gonad adalah kelenjar kelamin, buah zakar pada laki-laki dan indung telur pada perempuan.

• Gonadotropin adalah hormon yang menstimulasi buah zakar atau indung telur.

• Androgen adalah jenis utama hormon seks laki-laki• Estrogen adalah jenis utama hormon perempuan• Testosteron adalah jenis androgen yang berperan

penting pada perkembangan pubertal laki-laki• Estradiol adalah jenis estrogen yang berperan

penting pada perkembangan pubertas perempuan

Page 9: IDENTIFIKASI REMAJA 1

• Penelitian mutakhir menunjukkan adanya kaitan antara kadar hormon dan perilaku remaja

KAPAN AWAL PUBERTAS

TERJADI????....MATANGNYA ORGAN

REPRODUKSI :

MENARCHE (PEREMPUAN)

SPERMARCHE (LAKI-LAKI)

Page 10: IDENTIFIKASI REMAJA 1

PERUBAHAN FISIK SAAT PUBERTAS

Perubahan yang paling tampak nyata semasa pubertas adalah meningkatnya tinggi dan berat badan, serta kematangan seksual.

• Tinggi dan berat badan : lonjakan pertumbuhan pada anak laki-laki terjadi 2 tahun lebih lambat daripada perempuan, dengan usia rata-rata terjadi 12,5 thn untuk laki-laki dan 10,5 thn untuk perempuan

Page 11: IDENTIFIKASI REMAJA 1

• Kematangan seksual : ciri utama perubahan pubertas yangn mencakup sejumlah perubahan-perubahan fisik seperti pertumbuhan penis, perkembangan testis dan rambut kemaluan pada anak laki-laki, rambut kemaluan dan payudara pada anak perempuan

• Keragaman individual : di masa remaja keragaman perorangan dalam batas normal amat besar sehingga bila ada dua anak laki-laki yang berusia sama, seseorang mungkin sudah melewati masa pubertasnya sebelum anak lain mulai memasukinya

Page 12: IDENTIFIKASI REMAJA 1

2. Ciri umum pertumbuhan fisik remaja

URUTAN PERUBAHAN FISIOLOGIS PADA REMAJA (Papalia, dkk;2009)

Karakteristik perempuan Usia kemunculan pertama

Tumbuhnya payudara 6-13 thn

Tumbuhnya rambut kemaluan 6-14 thn

Pertumbuhan tubuh 9,5-14,5 thn

Menstruasi pertama 10-16,5 thn

rambut ketiak sekitar 2 thn semenjak munculnya rambut kemaluan

Meningkatnya kerja kelenjar hampir bersamaan dgn munculnya rambut ketiak

Page 13: IDENTIFIKASI REMAJA 1

Karakteristik Laki-laki Usia kemunculan pertama

Pertumbuhan testis dan kantong skrotum 9-13,5 thn

Pertumbuhan rambut kemaluan 12-16 thn

Pertumbuhan tubuh 10,5-16 thn

Pertumbuhan penis, 11-14,5 thn

kelenjar prostat, vesikula seminalis

Perubahan suara hampir bersamaan dengan tumbuhnya

penis

Ejakulasi mani pertama sekitar setahun setelah mulainya pertumbuhan penis

Munculnya rambut di wajah dan ketiak sekitar 2 tahun setelah munculnya rambut kemaluan

Meningkatnya kerja kelenjar hampir bersamaan dengan munculnya rambut ketiak

Page 14: IDENTIFIKASI REMAJA 1

Karakteristik seks primer

• Perempuan : indung telur, tuba falopi, rahim dan vagina• Laki-laki : testis, penis, skrotum,

vesikula seminalis, kelenjar prostat

Page 15: IDENTIFIKASI REMAJA 1

Karakteristik seks sekunder

PEREMPUAN LAKI-LAKIPayudara Rambut kemaluanRambut kemaluan Rambut ketiakRambut ketiak Perkembangan ototPerubahan suara Rambut diwajahPerubahan kondisi kulit Perubahan suaraLebar panggul Perubahan kondisi kulitPerkembangan otot bahu menjadi lebih

bidang

Page 16: IDENTIFIKASI REMAJA 1

Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan fisik remaja

1. Faktor pencari sasaran atau penstabilan diri2. Kecepatan kematangan3. Pengaturan umpan balik4. Massa tubuh

Page 17: IDENTIFIKASI REMAJA 1

3. DIMENSI PSIKOLOGIS DARI PUBERTAS

• Citra tubuh Remaja menunjukkan minat yang amat besar terhadap citra tubuh mereka. Remaja usia muda menunjukkan perhatian yang lebih besar dan kurang puas terhadap gambaran tubuh yang mereka miliki, daripada remaja akhir. Anak perempuan memiliki lebih banyak gambaran negatif selama masa pubertas, daripada anak laki-laki.

Page 18: IDENTIFIKASI REMAJA 1

• Menarche dan daur menstruasiMenarche adalah menstruasi pertama. Menarche dan daur menstruasi menyebabkan berbagai reaksi pada anak perempuan. Remaja yang tidak siap dan yang mengalami menarche yang terlalu dini cenderung menunjukkan lebih banyak reaksi negatif

Page 19: IDENTIFIKASI REMAJA 1

• Kematangan cepat dan lambatKematangan cepat baik bagi anak laki-laki, setidak-tidaknya semasa remaja. Meskipun demikian sebagai orang dewasa, remaja putra yang lambat matang lebih berhasil mencapai identitas. Peneliti semakin menemukan bahwa remaja putri yang matang dini lebih rentan menghadapi berbagai masalah.

Page 20: IDENTIFIKASI REMAJA 1

• Tepat waktu-tidak tepat waktu

Baik tepat waktu maupun tidak tepat waktu berakibat rumit. Remaja akan menanggung resiko bila tuntutan konteks sosial tertentu tidak sesuai dengan karakteristik fisik dan perilaku mereka

Page 21: IDENTIFIKASI REMAJA 1

Perkembangan remaja dipengaruhi oleh interaksi faktor biologis, kognitif dan sosial bukan di dominasi oleh biologis

Page 22: IDENTIFIKASI REMAJA 1

PERKEMBANGAN KOGNITIF REMAJA

• TEORI PIAGET DAN KOGNISI REMAJA• SOSIALISASI KOGNITIF• KOGNISI SOSIAL

Page 23: IDENTIFIKASI REMAJA 1

TEORI PIAGET DAN KOGNISI REMAJA

• Pemikiran operasional formalabstraksi dan idealisme, sebagaimana penalaran hipotetis-deduktif, ditekankan dalam pemikiran operasional formal. Pemikiran operasional formal meliputi kemampuan untuk menalar mengenai apa yang mungkin dan hipotetis, yang berlawanan dengan apa yang nyata, dan kemampuan untuk berefleksi pada pemikiran diri sendiri, mengatasi masalah secara fleksibel dan menguji hipotesis.

Page 24: IDENTIFIKASI REMAJA 1

• Karena rangsang lingkungan berperan penting dalam pencapaian tahap ini, tidak semua orang dapat mencapai tahapan ini; dan mereka yang mampu melakukannya tidak selalu menggunakannya

• Tahapan operasional formal Piaget tidak memperhitungkan perkembangan sebagai akumulasi dari pengetahuan dan keahlian, pencapaian dalam pemrosesan informasi dan pertumbuhan metakognisi. Piaget juga sedikit memperhatikan perbedaan individual, variasi antar tugas dan peranan situasi

Page 25: IDENTIFIKASI REMAJA 1

• Menurut Elkind, pola pemikiran yang tidak matang dapat muncul dari kurangnya pengalaman remaja dalam berpikir formal. Pola pemikiran ini mencakup idealisme dan sering mengkritik, dorongan argumentatif, ketidakmampuan membuat keputusan, kemunafikan yang jelas, kesadaran diri serta asumsi bahwa diri mereka spesial dan kuat menghadapi apapun. Penelitian meragukan prevalensi spesial dari dua pola terakhir selama masa remaja

Page 26: IDENTIFIKASI REMAJA 1

• Variasi individu dalam kognisis remajaVariasi individu sangat ekstensif. Dan Piaget tidak memberikan perhatian yang cukup. Banyak remaja muda bukanlah pemikir operasional formal namun lebih cenderung mengkonsolidasikan pemikiran operasional kongkret mereka.

Page 27: IDENTIFIKASI REMAJA 1

• Pemikiran dan bahasa operasional formalremaja mengembangkan strategi kognitif yang lebih canggih dalam berurusan dengan kata-kata dan konsep, prosa dan tulisan,dan komunikasi.

• Perbendaharaan kata dan aspek-aspek lain dari perkembangan bahasa, terutama yang berkaitan dengan pemikiran abstrak, seperti mengambil perspektif sosial, berkembang dimasa remaja. Remaja menikmati bermain kata-kata dan menciptakan ‘dialek’ mereka sendiri

Page 28: IDENTIFIKASI REMAJA 1

SOSIALISASI KOGNITIF• Dalam pandangan Vygotsky, perbedaan dalam

kinerja kognitif remaja sering kali dikaitkan dengan fitur-fitur yang lingkungn kognitif yang dapat dikenali. Pertumbuhan kognitif anak-anak dan remaja dibantu oleh panduan individu yang terampil dalam menggunakan perangkat kebudayaan. Salah satu konsep penting Vygotsky adalah zona perkembangan proksimal

• Pendekatan sosialisasi kognitif menyarankan untuk memberikan perhatian lebih untuk membangun lingkungan yang merangsang perkembangan kognisi dan kepada faktor-faktor sosial yang mempengaruhi pertumbuhan kognisi

Page 29: IDENTIFIKASI REMAJA 1

KOGNISI SOSIAL

Kognisi sosial adalah bagaimana orang membentuk konsep dan penalaran mengenai

dunia sosial mereka, termasuk hubungan pribadinya dengan orang lain

• pandangan pengembangan kognitif didasarkan pada gagasan Piaget dan Kohlberg, menyatakan pikiran sosial dipengaruhi oleh perkembangan individu. Pandangan pemrosesan informasi sosial didasarkan pada teori pembelajaran sosial kognitif dan teori pemrosesan informasi

Page 30: IDENTIFIKASI REMAJA 1

• Egosentrismemenurut Elkind, bahwa remaja terutama remaja muda mengembangkan egosentrisme yang meliputi penciptaan pennton imajiner-keyakinan bahwa orang lain sama terlibatnya dengan remaja tersebut seperti ia sendiri-dan adanya dongeng pribadi-sebuah perasaan keunikan pribadi. Elkind yakin bahwa egosentrisme muncul karena pikiran operasional formal. Yang lain berpendapat bahwa pengambilalihan perspektif juga terlibat.

Page 31: IDENTIFIKASI REMAJA 1

• Teori kepribadian implisitadalah konsepsi kepribadian publik atau orang kebanyakan. Teori kepribadian implisit lebih cocok pada remaja daripada pada anak-anak menurut ilmuwan yang meneliti kepribadian. Remaja lebih cenderung mempertimbangkan masa lalu dan sekarang, faktor-faktor kontekstual, dan alasan yang lebih dalam

• Pemantauan kognitif sosialremaja terlibat dalam pemantauan kognitif sosial yang jauh lebih canggih daripada anak-anak

Page 32: IDENTIFIKASI REMAJA 1

• Teori Piaget dan perubahan kognitif sosialpengkritik pendekatan Piaget berpendapat bahwa pikiran operasional formal tidak cukup menjelaskan sifat-sifat perubahan kognitif sosial pada remaja. Aspek induktif dari pikiran operasional yang kongkret dan kehidupan sosial yang kaya dan bervariasi mungkin akan cukup