1. identifikasi kata
TRANSCRIPT
![Page 1: 1. Identifikasi Kata](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022073116/55309be94a7959f7328b47ee/html5/thumbnails/1.jpg)
LAPORAN
DISKUSI TUTORIAL 1 BLOK 3
PENYAKIT GONDOK
Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas diskusi tutorial 1
Semester 1 Blok 3 Tahun Pelajaran 2008/2009
Disusun oleh :
1. Andika Retno Ayuni A2H008005
2. Asep Wahyu Ginanjar A2H008006
3. Eko Setiono Sugiarto A2H008017
4. Emiliana Ayu Anggraini A2H008018
5. Leny Sukmawati A2H008029
6. Marisa A2H008030
7. Sekar Pinasti A2H008041
8. Septia Putri Prayitami A2H008042
PROGRAM STUDI S1 KEDOKTERAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
2009
![Page 2: 1. Identifikasi Kata](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022073116/55309be94a7959f7328b47ee/html5/thumbnails/2.jpg)
SKENARIO 1
Seorang wanita berumur 40 tahun periksa ke dokter dengan kelihan mata tampak lebih
menonjol. Wanita tersebut juga sering mengeluarkan keringat dingin terutama pada
telapak tangannya, dan sering gemetar “buyuten”. Dokter mendiagnosis ibu tersebut
menderita gondok dan harus berobat rutin.
1. IDENTIFIKASI KATA SULIT
Buyuten
Istilah jawa dari gemetar
Gondok
Pembengkakan dibawah leher/jakun karena membesarnya kelejar tiroid. Jika terjadi pada
wanita hamil akan mengakibatkan lahirnya prematur. Dapat disebabkan karena
kekurangan/kelebihan hormon tirosin.
Keringat Dingin
Keringat yang tidak sewajarnya yang biasanya terjadi karena dalam keadaan tegang
Diagnosis
Usaha untuk mengetahui riwayat suatu penyakit melalui proses anamnesa dan
pemeriksaan penunjang
2. IDENTIFIKASI MASALAH
Gejala gondok
Pengobatan
Penyebab gondok
Bahaya bagi ibu tersebut dan alasan harus berobat rutin
Fakor patofisiologis antara keluhan dan diagnosa
Preventif serta promotif
Dampak penyakit gondok pada ibu hamil
![Page 3: 1. Identifikasi Kata](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022073116/55309be94a7959f7328b47ee/html5/thumbnails/3.jpg)
3. ANALISIS MASALAH
1. Gejala Gondok
Mudah lelah/malas begerak, mata membesar, gelisah, gemetar, berat badan turun
2. Pengobatan pada Gondok
Mengkonsumsi yodium (dalam garam atau kerang laut), mengurangi konsumsi
kubis dan kedelai mentah yang dapat menyebabkan sulitnya penyerapan yodium,
serta operasi struma jika dirasa sudah dalam stadium tingkat lanjut.
3. Penyebab
Kekurangan yodium, keturunan, pola makan yang kurang bergizi (pola hidup),
serta pengaruh lingkungan dan kurangnya kinerja kelenjar tiroid.
4. Bahaya dari Penyakit Gondok
Dapat menjadi kanker/tumor dalam jangka waktu yang lama, mengurangi tingkat
kecerdasan, menghambat pertumbuhan, sulit untuk mengkonsumi makanan,
menyebabkan emosi labil
5. Upaya Preventif dan Promotif dalam Penanggulangan Gondok
Preventif : makanan beryodium dan mengatur pola hidup.
Promotif : sosialisasi pola makan sehat dari dokter/puskesmas setempat.
6. Dampak pada Ibu Hamil
Janin prematur, janin akan kekurangan tirosin.
4. SASARAN BELAJAR
1. Apakah penyakit gondok menurun?
2. Dampak gondok pada kehamilan
3. Patofisiologi Gondok
4. Gondok :
Sebab
Gejala
Pengobatan
Pencegahan
5. jenis kelainan tiroid berserta gejala
6. rehabilitasi pasca operasi strumektomi
![Page 4: 1. Identifikasi Kata](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022073116/55309be94a7959f7328b47ee/html5/thumbnails/4.jpg)
7. Pengertian jakun
8. program puskesmas mengenai pemberantasan penyakit gondok
5. HASIL DISKUSI
1. Apakah penyakit gondok menurun?
Penyakit gondok tidak menurun tetapi anak penderita gondok lebih rentan terkena
gondok karena pengaruh kekurangan hormon tirosin pada ibu hamil. Meskipun
anak terkena gondok, bisa terjadi karena kesalahan genetika.
2. Dampak gondok pada kehamilan
seorang calon ibu yang mengalami penyakit gondok, akan sangat berpengaruh
baik bagi fetus ataupun neonatus (bayi baru lahir), yakni:
fetus :
-cenderung mengalami abortus (keguguran)
-lahir mati
-kelainan (anomali konginetal)
-meningkatnya kematian perinatal
-meningkatnya kematian anak
-terjadi kretin endemik (misalnya : gangguan mental, bisu-tuli, lumpuh
dan mata juling
-terjadi kretin miksedematosa (misal : kerdil dan gangguan mental)
neonatus :
-gondok neonatal
-hipertiroidisme neonatal
-defek psikomotor (kelainan psikologi/perilaku)
3. Patofisiologi Gondok
Hormon tiroksin memiliki peranan penting pada metabolisme tubuh, sehingga jika
hormon tiroksin berlebihan (hipertiroid) pada tubuh maka metabolisme tubuh
semakin cepat pula seperti musalnya mata membengkak, keringat berlebih, diare
dan lain-lain. Sebaliknya jika hormon tiroksin kurang dalam tubuh (hipotiroid)
maka metabolisme tubuhpun akan melambat.
![Page 5: 1. Identifikasi Kata](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022073116/55309be94a7959f7328b47ee/html5/thumbnails/5.jpg)
4. Penyakit Gondok :
a. Sebab
Beberapa hal yang menyebabkan terjadinya penyakit gondok, yaitu:
A. Defisiensi yodium : merupakan faktor utama penyebab terjadiya gondok.
Gondok adalah cara adaptasi manusia terhadap unsur yodium dalam makanan
dan minumannya. Dengan mengkonsumi makanan dan minuman yang
mengandung yodium yang cukup, maka aka menguragi prevalensi penyakit
gondok.
B. Faktor goitrogen : goitrogen adalah bahan/zat yang dapat mengganggu
hormonogenesis tiroid sehingga akibatnya dapat membesarkan kelenjar gondok.
Contoh : kubis, susu kedelai, dll.
C. Yodium yang berlebihan : hal ini terjadi bila yodium yang dimakan dalam
jumlah besar dan terus menerus. Orang yang mengalami hal ini akan
mengakibatkan inhibisi hormonogenesis yang menyebabkan hipotiroidisme
sehingga hormon TSH meninggi dan dampaknya adalah timulnya penyakit
gondok.
D. Faktor lingkungan
b. Gejala
Hipertiroid : Gejala-gejala biasanya berkaitan dengan suatu peningkatan
kecepatan metabolisme tubuh. Gejala umum:
1) Keringat berlebihan
2) Ketidaktoleranan panas
3) Pergerakan-pergerakan usus besar yang meningkat
4) Gemetaran
5) Kegelisahan; agitasi
6) Denyut jantung yang cepat
7) Kehilangan berat badan
8) Kelelahan
9) Konsentrasi yang berkurang
10) Aliran menstrual yang tidak teratur dan sedikit
![Page 6: 1. Identifikasi Kata](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022073116/55309be94a7959f7328b47ee/html5/thumbnails/6.jpg)
Hipotiroid : Gejala-gejala umumnya menjadi lebih nyata ketika kondisinya
memburuk dan mayoritas dari keluhan-keluhan ini berhubungan dengan suatu
perlambatan metabolisme tubuh
1) Kelelahan
2) Depresi
3) Kenaikkan berat badan yang sedang
4) Ketidaktoleranan dingin
5) Ngantuk yang berlebihan
6) Rambut yang kering dan kasar
7) Sembelit
8) Kulit kering
9) Kejang-kejang otot
10) Tingkat-tingkat kolesterol yag meningkat
11) Konsentrasi menurun
12) Sakit-sakit dan nyeri-nyeri yang samar-samar
13) Kaki-kaki yang bengkak
c. Pengobatan
Medis
Pemberian tiroksin, RAI, jika sudah sampai pembesaran maka dilakukan
strumektomi.
Pasien yang menderita penyakit ini dapat diobati dengan menjalankan operasi
struma. Operasi struma tersebut terdiri dari beberapa macam, yaitu :
- strumektomi dengan nodule hangat dapat diberikan preparat L-thyroxin
selama 4-5 bulan. Apabila dalam kurun waktu ini belum ada hasil maka perlu
dijalani operasi (biopsi aspirasi).
- strumektomi dengan nodule panas dengan diameter 2,5 mm. Terapinya
adalah operatif karena dikhawatirkan mudah timbul hipertiroidisme.
pada kista tiroid, pengobatannya adalah dengan aspirasi hingga
menemukan nodule < 10 mm.
![Page 7: 1. Identifikasi Kata](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022073116/55309be94a7959f7328b47ee/html5/thumbnails/7.jpg)
Alternatif
Mengkonsumsi rebusan air benalu teh secara teratur
d. Pencegahan
Lebih memperhatikan gizi dan mengatur pola makan serta makan makanan yang
bergizi. Membatasi makanan yang menekan hormon tiroid seperti kubis, susu
kedelai dll.
5. Jenis kelainan tiroid berserta gejala
Tiroiditis : biasanya ditandai oleh pembesaran, peradangan, dan disfungsi kelenjar
tiroid. Kelainan ini dibagi menjadi beberapa klasifikasi lagi, yaitu :
tiroiditis subakut
tiroiditis akut (suburatif)
tiroiditis menahun (limfositik, non-spesifik, fibrous-
invasif)
Karsinoma tiroid : terdiri dari dua, yaitu: karsinoma papilar dan karsinoma
anaplastik
Hipotiroidisme :
Definisi
Hipertiroid adalah suatu kondisi dimana suatu kelenjar tiroid yang terlalu
aktif menghasilkan suatu jumlah yang berlebihan dari hormon-hormon
tiroid yang beredar dalam darah. Thyrotoxicosis adalah suatu kondisi
keracunan yang disebabkan oleh suatu kelebihan hormon-hormon tiroid
dari penyebab mana saja. Thyrotoxicosis dapat disebabkan oleh suatu
pemasukan yang berlebihan dari hormon-hormon tiroid atau oleh produksi
hormon-hormon tiroid yang berlebihan oleh kelenjar tiroid.
Penyebab
Penyakit Graves
disebabkan oleh suatu aktivitas yang berlebihan dari kelenjar tiroid
yang disama ratakan, adalah penyebab yang paling umum dari
![Page 8: 1. Identifikasi Kata](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022073116/55309be94a7959f7328b47ee/html5/thumbnails/8.jpg)
hipertiroid. Pada kondisi ini, kelenjar tiroid biasanya adalah
pengkhianat, yang berarti ia telah kehilangan kemampuannya untuk
merespon pada kontrol yang normal oleh kelenjar pituitari via TSH.
Penyakit Graves adalah diturunkan/diwariskan dan adalah sampai lima
kali lebih umum diantara wanita-wanita daripada pria-pria. Penyakit
Graves diperkirakan adalah suatu penyakit autoimun, dan antibodi-
antibodi yang adalah karakteristik-karakteristik dari penyakit ini
mungkin ditemukan dalam darah. Antibodi-antibodi ini termasuk
thyroid stimulating immunoglobulin (TSI antibodies), thyroid
peroxidase antibodies (TPO), dan antibodi-antibodi reseptor TSH.
Pencetus-pencetus untuk penyakit Grave termasuk:
o stres
o merokok
o radiasi pada leher
o obat-obatan dan
o organisme-organisme yang menyebabkan infeksi seperti virus-virus.
Penyakit Graves dapat didiagnosis dengan suatu scan tiroid dengan
obat nuklir yang standar yang menunjukkan secara panjang lebar
pengambilan yang meningkat dari suatu yodium yang dilabel dengan
radioaktif. Sebagai tambahan, sebuah tes darah mungkin mengungkap
tingkat-tingkat TSI yang meningkat.
Penyakit Grave' mungkin berhubungan dengan penyakit mata
(Graves' ophthalmopathy) dan luka-luka kulit (dermopathy).
Ophthalmopathy dapat terjadi sebelum, sesudah, atau pada saat yang
sama dengan hipertiroid. Pada awalnya, ia mungkin menyebabkan
kepekaan terhadap cahaya dan suatu perasaan dari "ada pasir didalam
mata-mata". Mata-mata mungkin menonjol keluar dan penglihatan
ganda (dobel) dapat terjadi. Derajat dari ophthalmopathy diperburuk
pada mereka yang merokok. Jalannya penyakit mata seringkali tidak
tergantung dari penyakit tiroid, dan terapi steroid mungkin perlu untuk
![Page 9: 1. Identifikasi Kata](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022073116/55309be94a7959f7328b47ee/html5/thumbnails/9.jpg)
mengontrol peradangan yang menyebabkan ophthalmopathy. Sebagai
tambahan, intervensi secara operasi mungkin diperlukan. Kondisi kulit
(dermopathy) adalah jarang dan menyebabkan suatu ruam kulit yang
tanpa sakit, merah, tidak halus yang tampak pada muka dari kaki-kaki.
Functioning adenoma ("hot nodule") dan Toxic Multinodular Goiter
(TMNG)
Kelenjar tiroid (seperti banyak area-area lain dari tubuh) menjadi lebih
bergumpal-gumpal ketika kita menua. Pada kebanyakan kasus-kasus,
gumpal-gumpal ini tidak memproduksi hormon-hormon tiroid dan
tidak memerlukan perawatan. Adakalanya, suatu benjolan mungkin
menjadi "otonomi", yang berarti bahwa ia tidak merespon pada
pengaturan pituitari via TSH dan memproduksi hormon-hormon tiroid
dengan bebas. Ini menjadi lebih mungkin jika benjolan lebih besar dari
3 cm. Ketika ada suatu benjolan (nodule) tunggal yang memproduksi
secara bebas hormon-hormon tiroid, itu disebut suatu functioning
nodule. Jika ada lebih dari satu functioning nodule, istilah toxic
multinodular goiter (gondokan) digunakan. Functioning nodules
mungkin siap dideteksi dengan suatu thyroid scan.
Pemasukkan yang berlebihan dari hormon-hormon tiroid
Mengambil terlalu banyak obat hormon tiroid sebenarnya adalah
sungguh umum. Dosis-dosis hormon-hormon tiroid yang berlebihan
seringkali tidak terdeteksi disebabkan kurangnya follow-up dari
pasien-pasien yang meminum obat tiroid mereka. Orang-orang lain
mungkin menyalahgunakan obat dalam suatu usaha untuk mencapai
tujuan-tujuan lain seperti menurunkan berat badan. Pasien-pasien ini
dapat diidentifikasikan dengan mendapatkan suatu pengambilan
yodium berlabel radioaktif yang rendah (radioiodine) pada suatu
thyroid scan.
![Page 10: 1. Identifikasi Kata](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022073116/55309be94a7959f7328b47ee/html5/thumbnails/10.jpg)
Pengeluaran yang abnormal dari TSH
Sebuah tumor didalam kelenjar pituitari mungkin menghasilkan suatu
pengeluaran dari TSH (thyroid stimulating hormone) yang tingginya
abnormal. Ini menjurus pada tanda yang berlebihan pada kelenjar
tiroid untuk menghasilkan hormon-hormon tiroid. Kondisi ini adalah
sangat jarang dan dapat dikaitkan dengan kelainan-kelainan lain dari
kelenjar pituitari. Untuk mengidentifikasi kekacauan ini, seorang
endocrinologist melakukan tes-tes terperinci untuk menilai pelepasan
dari TSH.
Tiroiditis (peradangan kelenjar tiroid)
Peradangan dari kelenjar tiroid mungkin terjadi setelah suatu penyakit
virus (subacute thyroiditis). Kondisi ini berhubungan dengan suatu
demam dan suatu sakit leher yang seringkali sakit pada waktu
menelan. Kelenjar tiroid juga lunak jika disentuh. Mungkin ada sakit-
sakit leher dan nyeri-nyeri yang disama ratakan. Peradangan kelenjar
dengan suatu akumulasi sel-sel darah putih dikenal sebagai
lymphocytes (lymphocytic thyroiditis) mungkin juga terjadi. Pada
kedua kondisi-kondisi ini, peradangan meninggalkan kelenjar tiroid
"bocor", sehingga jumlah hormon tiroid yang masuk ke darah
meningkat. Lymphocytic thyroiditis adalah paling umum setelah suatu
kehamilan dan dapat sebenarnya terjadi pada sampai dengan 8 % dari
wanita-wanita setelah melahirkan. Pada kasus-kasus ini,fase
hipertiroid dapat berlangsung dari 4 sampai 12 minggu dan seringkali
diikuti oleh suatu fase hipotiroid (hasil tiroid yang rendah) yang dapat
berlangsung sampai 6 bulan. Mayoritas dari wanita-wanita yang
terpengaruh kembali ke suatu keadaan fungsi tiroid yang normal.
Tiroiditis dapat didiagnosis dengan suatu thyroid scan.
Pemasukkan yodium yang berlebihan
![Page 11: 1. Identifikasi Kata](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022073116/55309be94a7959f7328b47ee/html5/thumbnails/11.jpg)
Kelenjar tiroid menggunakan yodium untuk membuat hormon-hormon
tiroid. Suatu kelebihan yodium dapat menyebabkan hipertiroid.
Hipertiroid yang dipengaruhi/diinduksi oleh yodium biasanya terlihat
pada pasien-pasien yang telah mempunyai kelenjar tiroid abnormal
yang mendasarinya. Obat-obat tertentu, seperti amiodarone
(Cordarone), yang digunakan dalam perawatan persoalan-persoalan
jantung, mengandung suatu jumlah yodium yang besar dan mungkin
berkaitan dengan kelainan-kelainan fungsi tiroid.
Mendiagnosis Hipertiroid
Hipertiroid dapat dicurigai pada pasien-pasien dengan:
gemetaran-gemetaran,
keringat berlebihan,
kulit yang seperti beludru halus,
rambut halus,
suatu denyut jantung yang cepat dan
suatu pembesaran kelenjar tiroid.
Mungkin ada keadaan bengkak sekeliling mata-mata dan suatu tatapan
yang karekteristik disebabkan oleh peninggian dari kelopak-kelopak mata
bagian atas. Gejala-gejala yang lebih lanjut biasanya lebih mudah
dideteksi, namun gejala-gejala awal, terutama pada orang-orang yang
lebih tua, mungkin tidak cukup menyolok mata. Pada semua kasus-kasus,
suatu tes darah diperlukan untuk mengkonfirmasi diagnosisnya.
Tingkat-tingkat darah dari hormon-hormon tiroid dapat diukur secara
langsung dan biasanya meningkat dengan hipertiroid. Bagaimanapun, alat
utama untuk mendeteksi hipertiroid adalah pengukuran tingkat darah TSH.
Seperti disebutkan lebih awal, TSH dikeluakan oleh kelenjar pituitari. Jika
suatu jumlah hormon tiroid yang berlebihan hadir, TSH diatur untuk turun
dan tingkat TSH turun dalam suatu usaha untuk mengurangi produksi
hormon tiroid. Jadi, pengukuran TSH harus berakibat pada tingkat-tingkat
yang rendah atau tidak terdeteksi pada kasus-kasus hipertiroid.
![Page 12: 1. Identifikasi Kata](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022073116/55309be94a7959f7328b47ee/html5/thumbnails/12.jpg)
Bagaimanapun, ada satu pengecualian. Jika jumlah hormon tiorid yang
berlebihan disebabkan oleh suatu tumor pituitari yang mengeluarkan TSH,
maka tingkat-tingkat TSH akan menjadi tingginya tidak normal. Penyakit
tidak umum ini dikenal sebagai "hipertiroid sekunder".
Meskipun tes-tes darah yang disebutkan sebelumnya dapat
mengkonfirmasi kehadiran dari hormon tiroid yang berlebihan, mereka
tidak menunjuk pada suatu penyebab spesifik. Jika ada kelibatan yang
jelas dari mata-mata, suatu diagnosis dari penyakit Graves adalah hampir
pasti. Suatu kombinasi dari screening antibodi (untuk penyakit Graves)
dan suatu thyroid scan menggunakan yodium yang dilabel radioaktif (yang
berkonsentrasi pada kelenjar tiroid) dapat membantu mendiagnosis
penyakit tiroid yang mendasarinya. Investigasi-investigasi ini dipilih atas
dasar kasus per kasus.
Merawat Hipertiroid
Merawat gejala-gejala
Obat-obat anti-tiroid
Yodium ber-radioaktif
Merawat gejala-gejala secara operasi
Hipertiroidisme
Definisi
Hipertiroid adalah suatu kondisi yang dikarakteristikan oleh produksi
hormon tiroid yang abnormal rendahnya. Ada banyak kekacauan-
kekacauan yang berakibat pada hipotiroid. Kekacauan-kekacauan ini
mungkin langsung atau tidak langsung melibatkan kelenjar tiroid. Karena
hormon tiroid mempengaruhi pertumbuhan, perkembangan, dan banyak
proses-proses sel, hormon tiroid yang tidak memadai mempunyai
konsekwensi-konsekwensi yang meluas untuk tubuh.
Penyebab
![Page 13: 1. Identifikasi Kata](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022073116/55309be94a7959f7328b47ee/html5/thumbnails/13.jpg)
Hipotiroid adalah suatu kondisi yang sangat umum. Diperkirakan bahwa
3% sampai 5% dari populasi mempunyai beberapa bentuk hipotiroid.
Kondisi adalah lebih umum pada wanita-wanita daripada pria-pria, dan
kejadian-kejadiannya meningkat dengan umur.
Dibawah adalah suatu daftar dari beberapa penyebab-penyebab umum
hipotiroid pada orang-orang dewasa diikuti oleh suatu diskusi dari
kondisi-kondisi ini.
Hashimoto's thyroiditis
Penyebab yang paling umum dari hipotiroid di Amerika adalah suatu
kondisi yang diwariskan/diturunkan yang disebut Hashimoto's thyroiditis.
Kondisi ini dinamakan menurut Dr. Hakaru Hashimoto yang pertama kali
menjelaskannya pada tahu 1912. Pada kondisi ini, kelenjar tiroid biasanya
membesar (gondokan) dan mempunyai suatu kemampuan yang berkurang
untuk membuat hormon-hormon tiroid. Hashimoto's adalah suatu penyakit
autoimun dimana sistim imun tubuh secara tidak memadai menyerang
jaringan tiroid. Sebagian, kondisi ini diperkirakan mempunyai suatu basis
genetik. Ini berarti bahwa kecenderungan mengembangkan Hashimoto's
thyroiditis dapat terjadi di keluarga-keluarga. Hashimoto's adalah 5 sampai
10 kali lebih umum pada wanita-wanita daripada pria-pria. Contoh-contoh
darah yang diambil dari pasien-pasien dengan penyakit ini mengunkapkan
suatu jumlah yang meningkat dari antibodi-antobodi pada enzim ini,
thyroid peroxidase (antibodi-antibodi anti-TPO). Karena basis untuk
penyakit autoimun mungkin mempunyai suatu asal yang umum, adalah
bukan tidak biasa menemukan bahwa seorang pasien dengan Hashimoto's
thyroiditis mempunyai satu atau lebih penyakit autoimun lainnya seperti
diabetes atau pernicious anemia ( kekurangan B12). Hashimoto's dapat
diidentifikasikan dengan mendeteksi antibodi-antibodi anti-TPO dalam
darah dan/atau dengan melakukan suatu thyroid scan.
Lymphocytic thyroiditis (yang mungkin terjadi setelah hipertiroid)
![Page 14: 1. Identifikasi Kata](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022073116/55309be94a7959f7328b47ee/html5/thumbnails/14.jpg)
Thyroiditis merujuk pada peradangan kelenjar tiroid. Ketika peradangan
disebabkan oleh suatu tipe tertentu dari sel darah putih yang dikenal
sebagai suatu lymphocyte, kondisinya dirujuk sebagai lymphocytic
thyroiditis. Kondisi ini adalah terutama umum setelah kelahiran dan
sebenarnya dapat mempengaruhi sampai 8% dari wanita-wanita setelah
mereka melahirkan. Pada kasus-kasus ini, biasanya ada suatu fase
hipertiroid (dimana jumlah-jumlah hormon tiroid yang berlebihan bocor
keluar dari kelenjar yang meradang), yang diikuti oleh suatu fase
hipotiroid yang dapat berlangsung sampai enam bulan. Mayoritas dari
wanita-wanita yang terpengaruhi akhirnya kembali pada suatu fungsi
tiroid yang normal, meskipun ada suatu kemungkinan dari hipotiroid yang
tertinggal.
Penghancuran tiroid (dari yodium ber-radioaktif atau operasi)
Pasien-pasien yang telah dirawat untuk suatu kondisi hipertiroid (seperti
penyakit Graves) dan menerima yodium ber-radioaktif mungkin
ditinggalkan dengan sedikit atau tidak ada jaringan tiroid yang berfungsi
setelah perawatan. Kemungkinan dari ini tergantung pada sejumlah faktor-
faktor termasuk dosis yodium yang diberikan, bersama dengan ukuran dan
aktivitas dari kelenjar tiroid. Jika tidak ada aktivitas yang signifikan dari
kelenjar tiroid enam bulan setelah perawatan yodium ber-radioaktif,
biasanya diperkirakan bahwa tioroid tidak akan berfungsi lagi secara
memadai. Akibatnya adalah hipotiroid. Serupa dengannya, pengangkatan
kelenjar tiroid sewaktu operasi akan diikuti oleh hipotiroid.
Penyakit pituitari atau hipothalamus
Jika untuk beberapa sebab kelenjar pituitari atau hipothalamus tidak
mampu mensinyalkan pada tiroid dan memerintahkannya untuk
memproduksi hormon-hormon tiroid, suatu tingkat yang menurun dari T4
dan T3 yang beredar mungkin berakibat, bahkan jika kelenjar tiroidnya
sendiri adalah normal. Jika kerusakkan ini disebabkan oleh penyakit
pituitari, kondisi ini disebut "hipotiroid sekunder (secondary
![Page 15: 1. Identifikasi Kata](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022073116/55309be94a7959f7328b47ee/html5/thumbnails/15.jpg)
hypothyroidism)". Jika kerusakkan disebabkan oleh penyakit
hipothalamus, ia disebut "hipotiroid tersier (tertiary hypothyroidism)".
Obat-obatan
Obat-obatan yang digunakan untuk merawat suatu tiroid yang aktif
berlebihan (hipertiroid) sebenarnya mungkin menyebabkan hipotiroid.
Obat-obat ini termasuk methimazole (Tapazole) dan propylthiouracil
(PTU). Obat psikiatris, lithium (Eskalith, Lithobid), adalah juga
diketahui merubah fungsi tiroid dan menyebabkan hipotiroid. Menariknya,
obat-obat yang mengandung suatu jumlah yang besar dari yodium seperti
amiodarone (Cordarone), potassium iodide (SSKI, Pima), dan Lugol's
solution dapat menyebabkan perubahan-perubahan dalam fungsi tiroid,
yang mungkin berakibat pada tingkat-tingkat darah dari hormon tiroid
yang rendah.
Kekurangan yodium yang berat
Pada daerah-daerah dari dunia dimana ada suatu kekurangan yodium
dalam makanan, hipotiroid yang berat dapat terlihat pada 5% sampai 15%
dari populasi. Contoh-contoh dari area-area ini termasuk Zaire, Ecuador,
India, and Chile. Kekurangan yodium yang berat juga terlihat di area-area
pegunungan yang jauh letaknya seperti Andes dan Himalayas. Sejak
penambahan yodium pada garam makan dan roti, kekurangan (defisiensi)
yodium jarang terlihat di Amerika.
Mendiagnosis Hipertiroid
Suatu diagnosis hipotiroid dapat dicurigai pada pasien-pasien dengan
kelelahan, tidak toleran terhadap dingin, sembelit, dan kulit yang kering
dan mengeripik. Suatu tes darah diperlukan untuk mengkonfirmasi
diagnosis.
Ketika hipotiroid hadir, tingkat-tingkat darah dari hormon-hormon tiroid
dapat diukur secara langsung dan adalah biasanya berkurang.
Bagaimanapun, pada hipotiroid awal, tingkat dari hormon-hormon tiroid
(T3 and T4) mungkin adalah normal. Oleh karenanya, alat utama untuk
![Page 16: 1. Identifikasi Kata](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022073116/55309be94a7959f7328b47ee/html5/thumbnails/16.jpg)
mendeteksi hipotiroid adalah pengukuran TSH, thyroid stimulating
hormone (hormon penstimulasi tiroid). Seperti disebutkan lebih awal, TSH
dikeluarkan oleh kelenjar pituitari. Jika suatu penurunan hormon tiroid
terjadi, kelenjar pituitari bereaksi dengan memproduksi lebih banyak TSH
dan tingkat darah TSH meningkat dalam suatu usaha untuk memajukan
produksi hormon tiroid. Peningkatan TSH ini sebenarnya dapat
mendahului penurunan hormon-hormon tiroid berbulan-bulan atau
bertahun-tahun (lihat bagian hipotiroid subklinis dibawah). Jadi,
pengukuran TSH harus ditingkatkan pada kasus-kasus hipotiroid.
Bagaimanapun, ada satu pengecualian. Jika penurunan hormon tiroid
sebenarnya disebabkan oleh suatu kerusakkan dari pituitari atau
hipothalamus, maka tingkat-tingkat TSH rendahnya abnormal. Seperti
dicatat diatas, macam dari penyakit tiroid ini dikenal sebagai hipotiroid
"sekunder" atau "tersier". Suatu tes khusus, dikenal sebagai tes TRH,
dapat membantu membedakan apakah penyakitnya disebabkan oleh suatu
kerusakkan di pituitari atau di hipothalamus. Tes ini memerlukan suatu
suntikan dari hormon TRH dan dilakukan oleh seorang endocrinologist
(spesialis hormon).
Kerja darah yang disebutkan diatas mengkonfirmasikan diagnosis
hipotiroid, namun tidak menunjuk pada suatu penyebab yang
mendasarinya. Suatu kombinasi dari sejarah klinis pasien, screening
antibodi (seperti disebutkan diatas), dan suatu thyroid scan dapat
membantu mendiagnosis persoalan yang mendasari tiroid yang tepat lebih
jelas. Jika penyebab pituitari atau hipothalamus dicurigai, suatu MRI otak
dan studi-studi lain mungkin dibenarkan. Investigasi-investigasi ini harus
dibuat pada suatu basis kasus per kasus.
6. Rehabilitasi pasca operasi strumektomi
Dapat dilakukan dengan pemberian obat:
A. Sekat beta adrenergik : digunakan untuk menghilangkan rasa gelisah
B. Yodium : digunakan setelah operasi pada saat krisis tiroid
![Page 17: 1. Identifikasi Kata](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022073116/55309be94a7959f7328b47ee/html5/thumbnails/17.jpg)
C. Ipodate : berfungsi untuk mengurangi sintesis hormon tiroid serta pengeluaran
hormon dari tiroid
D. Litium : mempunyai daya kerja seperti yodium. Digunakan pada pasien yang
alergi yodium.
setelah operasi pasien diberi makanan dengan asupan yodium yang tinggi
mengindari obat-obatan yang menekan produksi hormon tiroksin
7. Pengertian jakun
tulang rawan yang terletak di bawah kelenjar tiroid
8. Program puskesmas mengenai pemberantasan penyakit gondok
Promotif
Penyuluhan
Preventif
Bekerjasama dengan instansi terkait untuk mendistribusikan garam beryodium
Kuratif
Menyuntikkan lipiodol pada masyarakat yang terjangkit penyakit gondok
6. KESIMPULAN
Penyakit Tiroid atau gondok adalah penyakit yang terjadi karena gangguan pada kelenjar
tiroid atau gondok manusia yang terletak di daerah leher sebelah depan pada ruas ke 2 dan 3
dari tenggorokan. Umumnya penyakit ini disebabkan karena ketidakstabilan hormon atau
infeksi, ada juga yang disebabkan karena gangguan autoimun, di mana tubuh menghasilkan
zat antibodi yang berpengaruh pada kelenjar gondok, sehingga bisa menyebabkan
kekurangan atau kelebihan produksi hormon gondok. Penyakit gondok tidak menurun tetapi
anak penderita gondok lebih rentan terkena gondok karena pengaruh kekurangan hormon
tirosin pada ibu hamil.