1. identifikasi kata

26
LAPORAN DISKUSI TUTORIAL 1 BLOK 3 PENYAKIT GONDOK Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas diskusi tutorial 1 Semester 1 Blok 3 Tahun Pelajaran 2008/2009 Disusun oleh : 1. Andika Retno Ayuni A2H008005 2. Asep Wahyu Ginanjar A2H008006 3. Eko Setiono Sugiarto A2H008017 4. Emiliana Ayu Anggraini A2H008018 5. Leny Sukmawati A2H008029 6. Marisa A2H008030 7. Sekar Pinasti A2H008041 8. Septia Putri Prayitami A2H008042

Upload: marisa-idolamu

Post on 16-Apr-2015

130 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: 1. Identifikasi Kata

LAPORAN

DISKUSI TUTORIAL 1 BLOK 3

PENYAKIT GONDOK

Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas diskusi tutorial 1

Semester 1 Blok 3 Tahun Pelajaran 2008/2009

Disusun oleh :

1. Andika Retno Ayuni A2H008005

2. Asep Wahyu Ginanjar A2H008006

3. Eko Setiono Sugiarto A2H008017

4. Emiliana Ayu Anggraini A2H008018

5. Leny Sukmawati A2H008029

6. Marisa A2H008030

7. Sekar Pinasti A2H008041

8. Septia Putri Prayitami A2H008042

PROGRAM STUDI S1 KEDOKTERAN

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG

2009

Page 2: 1. Identifikasi Kata

SKENARIO 1

Seorang wanita berumur 40 tahun periksa ke dokter dengan kelihan mata tampak lebih

menonjol. Wanita tersebut juga sering mengeluarkan keringat dingin terutama pada

telapak tangannya, dan sering gemetar “buyuten”. Dokter mendiagnosis ibu tersebut

menderita gondok dan harus berobat rutin.

1. IDENTIFIKASI KATA SULIT

Buyuten

Istilah jawa dari gemetar

Gondok

Pembengkakan dibawah leher/jakun karena membesarnya kelejar tiroid. Jika terjadi pada

wanita hamil akan mengakibatkan lahirnya prematur. Dapat disebabkan karena

kekurangan/kelebihan hormon tirosin.

Keringat Dingin

Keringat yang tidak sewajarnya yang biasanya terjadi karena dalam keadaan tegang

Diagnosis

Usaha untuk mengetahui riwayat suatu penyakit melalui proses anamnesa dan

pemeriksaan penunjang

2. IDENTIFIKASI MASALAH

Gejala gondok

Pengobatan

Penyebab gondok

Bahaya bagi ibu tersebut dan alasan harus berobat rutin

Fakor patofisiologis antara keluhan dan diagnosa

Preventif serta promotif

Dampak penyakit gondok pada ibu hamil

Page 3: 1. Identifikasi Kata

3. ANALISIS MASALAH

1. Gejala Gondok

Mudah lelah/malas begerak, mata membesar, gelisah, gemetar, berat badan turun

2. Pengobatan pada Gondok

Mengkonsumsi yodium (dalam garam atau kerang laut), mengurangi konsumsi

kubis dan kedelai mentah yang dapat menyebabkan sulitnya penyerapan yodium,

serta operasi struma jika dirasa sudah dalam stadium tingkat lanjut.

3. Penyebab

Kekurangan yodium, keturunan, pola makan yang kurang bergizi (pola hidup),

serta pengaruh lingkungan dan kurangnya kinerja kelenjar tiroid.

4. Bahaya dari Penyakit Gondok

Dapat menjadi kanker/tumor dalam jangka waktu yang lama, mengurangi tingkat

kecerdasan, menghambat pertumbuhan, sulit untuk mengkonsumi makanan,

menyebabkan emosi labil

5. Upaya Preventif dan Promotif dalam Penanggulangan Gondok

Preventif : makanan beryodium dan mengatur pola hidup.

Promotif : sosialisasi pola makan sehat dari dokter/puskesmas setempat.

6. Dampak pada Ibu Hamil

Janin prematur, janin akan kekurangan tirosin.

4. SASARAN BELAJAR

1. Apakah penyakit gondok menurun?

2. Dampak gondok pada kehamilan

3. Patofisiologi Gondok

4. Gondok :

Sebab

Gejala

Pengobatan

Pencegahan

5. jenis kelainan tiroid berserta gejala

6. rehabilitasi pasca operasi strumektomi

Page 4: 1. Identifikasi Kata

7. Pengertian jakun

8. program puskesmas mengenai pemberantasan penyakit gondok

5. HASIL DISKUSI

1. Apakah penyakit gondok menurun?

Penyakit gondok tidak menurun tetapi anak penderita gondok lebih rentan terkena

gondok karena pengaruh kekurangan hormon tirosin pada ibu hamil. Meskipun

anak terkena gondok, bisa terjadi karena kesalahan genetika.

2. Dampak gondok pada kehamilan

seorang calon ibu yang mengalami penyakit gondok, akan sangat berpengaruh

baik bagi fetus ataupun neonatus (bayi baru lahir), yakni:

fetus :

-cenderung mengalami abortus (keguguran)

-lahir mati

-kelainan (anomali konginetal)

-meningkatnya kematian perinatal

-meningkatnya kematian anak

-terjadi kretin endemik (misalnya : gangguan mental, bisu-tuli, lumpuh

dan mata juling

-terjadi kretin miksedematosa (misal : kerdil dan gangguan mental)

neonatus :

-gondok neonatal

-hipertiroidisme neonatal

-defek psikomotor (kelainan psikologi/perilaku)

3. Patofisiologi Gondok

Hormon tiroksin memiliki peranan penting pada metabolisme tubuh, sehingga jika

hormon tiroksin berlebihan (hipertiroid) pada tubuh maka metabolisme tubuh

semakin cepat pula seperti musalnya mata membengkak, keringat berlebih, diare

dan lain-lain. Sebaliknya jika hormon tiroksin kurang dalam tubuh (hipotiroid)

maka metabolisme tubuhpun akan melambat.

Page 5: 1. Identifikasi Kata

4. Penyakit Gondok :

a. Sebab

Beberapa hal yang menyebabkan terjadinya penyakit gondok, yaitu:

A. Defisiensi yodium : merupakan faktor utama penyebab terjadiya gondok.

Gondok adalah cara adaptasi manusia terhadap unsur yodium dalam makanan

dan minumannya. Dengan mengkonsumi makanan dan minuman yang

mengandung yodium yang cukup, maka aka menguragi prevalensi penyakit

gondok.

B. Faktor goitrogen : goitrogen adalah bahan/zat yang dapat mengganggu

hormonogenesis tiroid sehingga akibatnya dapat membesarkan kelenjar gondok.

Contoh : kubis, susu kedelai, dll.

C. Yodium yang berlebihan : hal ini terjadi bila yodium yang dimakan dalam

jumlah besar dan terus menerus. Orang yang mengalami hal ini akan

mengakibatkan inhibisi hormonogenesis yang menyebabkan hipotiroidisme

sehingga hormon TSH meninggi dan dampaknya adalah timulnya penyakit

gondok.

D. Faktor lingkungan

b. Gejala

Hipertiroid : Gejala-gejala biasanya berkaitan dengan suatu peningkatan

kecepatan metabolisme tubuh. Gejala umum:

1) Keringat berlebihan

2) Ketidaktoleranan panas

3) Pergerakan-pergerakan usus besar yang meningkat

4) Gemetaran

5) Kegelisahan; agitasi

6) Denyut jantung yang cepat

7) Kehilangan berat badan

8) Kelelahan

9) Konsentrasi yang berkurang

10) Aliran menstrual yang tidak teratur dan sedikit

Page 6: 1. Identifikasi Kata

Hipotiroid : Gejala-gejala umumnya menjadi lebih nyata ketika kondisinya

memburuk dan mayoritas dari keluhan-keluhan ini berhubungan dengan suatu

perlambatan metabolisme tubuh

1) Kelelahan

2) Depresi

3) Kenaikkan berat badan yang sedang

4) Ketidaktoleranan dingin

5) Ngantuk yang berlebihan

6) Rambut yang kering dan kasar

7) Sembelit

8) Kulit kering

9) Kejang-kejang otot

10) Tingkat-tingkat kolesterol yag meningkat

11) Konsentrasi menurun

12) Sakit-sakit dan nyeri-nyeri yang samar-samar

13) Kaki-kaki yang bengkak

c. Pengobatan

Medis

Pemberian tiroksin, RAI, jika sudah sampai pembesaran maka dilakukan

strumektomi.

Pasien yang menderita penyakit ini dapat diobati dengan menjalankan operasi

struma. Operasi struma tersebut terdiri dari beberapa macam, yaitu :

- strumektomi dengan nodule hangat dapat diberikan preparat L-thyroxin

selama 4-5 bulan. Apabila dalam kurun waktu ini belum ada hasil maka perlu

dijalani operasi (biopsi aspirasi).

- strumektomi dengan nodule panas dengan diameter 2,5 mm. Terapinya

adalah operatif karena dikhawatirkan mudah timbul hipertiroidisme.

pada kista tiroid, pengobatannya adalah dengan aspirasi hingga

menemukan nodule < 10 mm.

Page 7: 1. Identifikasi Kata

Alternatif

Mengkonsumsi rebusan air benalu teh secara teratur

d. Pencegahan

Lebih memperhatikan gizi dan mengatur pola makan serta makan makanan yang

bergizi. Membatasi makanan yang menekan hormon tiroid seperti kubis, susu

kedelai dll.

5. Jenis kelainan tiroid berserta gejala

Tiroiditis : biasanya ditandai oleh pembesaran, peradangan, dan disfungsi kelenjar

tiroid. Kelainan ini dibagi menjadi beberapa klasifikasi lagi, yaitu :

tiroiditis subakut

tiroiditis akut (suburatif)

tiroiditis menahun (limfositik, non-spesifik, fibrous-

invasif)

Karsinoma tiroid : terdiri dari dua, yaitu: karsinoma papilar dan karsinoma

anaplastik

Hipotiroidisme :

Definisi

Hipertiroid adalah suatu kondisi dimana suatu kelenjar tiroid yang terlalu

aktif menghasilkan suatu jumlah yang berlebihan dari hormon-hormon

tiroid yang beredar dalam darah. Thyrotoxicosis adalah suatu kondisi

keracunan yang disebabkan oleh suatu kelebihan hormon-hormon tiroid

dari penyebab mana saja. Thyrotoxicosis dapat disebabkan oleh suatu

pemasukan yang berlebihan dari hormon-hormon tiroid atau oleh produksi

hormon-hormon tiroid yang berlebihan oleh kelenjar tiroid.

Penyebab

Penyakit Graves

disebabkan oleh suatu aktivitas yang berlebihan dari kelenjar tiroid

yang disama ratakan, adalah penyebab yang paling umum dari

Page 8: 1. Identifikasi Kata

hipertiroid. Pada kondisi ini, kelenjar tiroid biasanya adalah

pengkhianat, yang berarti ia telah kehilangan kemampuannya untuk

merespon pada kontrol yang normal oleh kelenjar pituitari via TSH.

Penyakit Graves adalah diturunkan/diwariskan dan adalah sampai lima

kali lebih umum diantara wanita-wanita daripada pria-pria. Penyakit

Graves diperkirakan adalah suatu penyakit autoimun, dan antibodi-

antibodi yang adalah karakteristik-karakteristik dari penyakit ini

mungkin ditemukan dalam darah. Antibodi-antibodi ini termasuk

thyroid stimulating immunoglobulin (TSI antibodies), thyroid

peroxidase antibodies (TPO), dan antibodi-antibodi reseptor TSH.

Pencetus-pencetus untuk penyakit Grave termasuk:

o stres

o merokok

o radiasi pada leher

o obat-obatan dan

o organisme-organisme yang menyebabkan infeksi seperti virus-virus.

Penyakit Graves dapat didiagnosis dengan suatu scan tiroid dengan

obat nuklir yang standar yang menunjukkan secara panjang lebar

pengambilan yang meningkat dari suatu yodium yang dilabel dengan

radioaktif. Sebagai tambahan, sebuah tes darah mungkin mengungkap

tingkat-tingkat TSI yang meningkat.

Penyakit Grave' mungkin berhubungan dengan penyakit mata

(Graves' ophthalmopathy) dan luka-luka kulit (dermopathy).

Ophthalmopathy dapat terjadi sebelum, sesudah, atau pada saat yang

sama dengan hipertiroid. Pada awalnya, ia mungkin menyebabkan

kepekaan terhadap cahaya dan suatu perasaan dari "ada pasir didalam

mata-mata". Mata-mata mungkin menonjol keluar dan penglihatan

ganda (dobel) dapat terjadi. Derajat dari ophthalmopathy diperburuk

pada mereka yang merokok. Jalannya penyakit mata seringkali tidak

tergantung dari penyakit tiroid, dan terapi steroid mungkin perlu untuk

Page 9: 1. Identifikasi Kata

mengontrol peradangan yang menyebabkan ophthalmopathy. Sebagai

tambahan, intervensi secara operasi mungkin diperlukan. Kondisi kulit

(dermopathy) adalah jarang dan menyebabkan suatu ruam kulit yang

tanpa sakit, merah, tidak halus yang tampak pada muka dari kaki-kaki.

Functioning adenoma ("hot nodule") dan Toxic Multinodular Goiter

(TMNG)

Kelenjar tiroid (seperti banyak area-area lain dari tubuh) menjadi lebih

bergumpal-gumpal ketika kita menua. Pada kebanyakan kasus-kasus,

gumpal-gumpal ini tidak memproduksi hormon-hormon tiroid dan

tidak memerlukan perawatan. Adakalanya, suatu benjolan mungkin

menjadi "otonomi", yang berarti bahwa ia tidak merespon pada

pengaturan pituitari via TSH dan memproduksi hormon-hormon tiroid

dengan bebas. Ini menjadi lebih mungkin jika benjolan lebih besar dari

3 cm. Ketika ada suatu benjolan (nodule) tunggal yang memproduksi

secara bebas hormon-hormon tiroid, itu disebut suatu functioning

nodule. Jika ada lebih dari satu functioning nodule, istilah toxic

multinodular goiter (gondokan) digunakan. Functioning nodules

mungkin siap dideteksi dengan suatu thyroid scan.

Pemasukkan yang berlebihan dari hormon-hormon tiroid

Mengambil terlalu banyak obat hormon tiroid sebenarnya adalah

sungguh umum. Dosis-dosis hormon-hormon tiroid yang berlebihan

seringkali tidak terdeteksi disebabkan kurangnya follow-up dari

pasien-pasien yang meminum obat tiroid mereka. Orang-orang lain

mungkin menyalahgunakan obat dalam suatu usaha untuk mencapai

tujuan-tujuan lain seperti menurunkan berat badan. Pasien-pasien ini

dapat diidentifikasikan dengan mendapatkan suatu pengambilan

yodium berlabel radioaktif yang rendah (radioiodine) pada suatu

thyroid scan.

Page 10: 1. Identifikasi Kata

Pengeluaran yang abnormal dari TSH

Sebuah tumor didalam kelenjar pituitari mungkin menghasilkan suatu

pengeluaran dari TSH (thyroid stimulating hormone) yang tingginya

abnormal. Ini menjurus pada tanda yang berlebihan pada kelenjar

tiroid untuk menghasilkan hormon-hormon tiroid. Kondisi ini adalah

sangat jarang dan dapat dikaitkan dengan kelainan-kelainan lain dari

kelenjar pituitari. Untuk mengidentifikasi kekacauan ini, seorang

endocrinologist melakukan tes-tes terperinci untuk menilai pelepasan

dari TSH.

Tiroiditis (peradangan kelenjar tiroid)

Peradangan dari kelenjar tiroid mungkin terjadi setelah suatu penyakit

virus (subacute thyroiditis). Kondisi ini berhubungan dengan suatu

demam dan suatu sakit leher yang seringkali sakit pada waktu

menelan. Kelenjar tiroid juga lunak jika disentuh. Mungkin ada sakit-

sakit leher dan nyeri-nyeri yang disama ratakan. Peradangan kelenjar

dengan suatu akumulasi sel-sel darah putih dikenal sebagai

lymphocytes (lymphocytic thyroiditis) mungkin juga terjadi. Pada

kedua kondisi-kondisi ini, peradangan meninggalkan kelenjar tiroid

"bocor", sehingga jumlah hormon tiroid yang masuk ke darah

meningkat. Lymphocytic thyroiditis adalah paling umum setelah suatu

kehamilan dan dapat sebenarnya terjadi pada sampai dengan 8 % dari

wanita-wanita setelah melahirkan. Pada kasus-kasus ini,fase

hipertiroid dapat berlangsung dari 4 sampai 12 minggu dan seringkali

diikuti oleh suatu fase hipotiroid (hasil tiroid yang rendah) yang dapat

berlangsung sampai 6 bulan. Mayoritas dari wanita-wanita yang

terpengaruh kembali ke suatu keadaan fungsi tiroid yang normal.

Tiroiditis dapat didiagnosis dengan suatu thyroid scan.

Pemasukkan yodium yang berlebihan

Page 11: 1. Identifikasi Kata

Kelenjar tiroid menggunakan yodium untuk membuat hormon-hormon

tiroid. Suatu kelebihan yodium dapat menyebabkan hipertiroid.

Hipertiroid yang dipengaruhi/diinduksi oleh yodium biasanya terlihat

pada pasien-pasien yang telah mempunyai kelenjar tiroid abnormal

yang mendasarinya. Obat-obat tertentu, seperti amiodarone

(Cordarone), yang digunakan dalam perawatan persoalan-persoalan

jantung, mengandung suatu jumlah yodium yang besar dan mungkin

berkaitan dengan kelainan-kelainan fungsi tiroid.

Mendiagnosis Hipertiroid

Hipertiroid dapat dicurigai pada pasien-pasien dengan:

gemetaran-gemetaran,

keringat berlebihan,

kulit yang seperti beludru halus,

rambut halus,

suatu denyut jantung yang cepat dan

suatu pembesaran kelenjar tiroid.

Mungkin ada keadaan bengkak sekeliling mata-mata dan suatu tatapan

yang karekteristik disebabkan oleh peninggian dari kelopak-kelopak mata

bagian atas. Gejala-gejala yang lebih lanjut biasanya lebih mudah

dideteksi, namun gejala-gejala awal, terutama pada orang-orang yang

lebih tua, mungkin tidak cukup menyolok mata. Pada semua kasus-kasus,

suatu tes darah diperlukan untuk mengkonfirmasi diagnosisnya.

Tingkat-tingkat darah dari hormon-hormon tiroid dapat diukur secara

langsung dan biasanya meningkat dengan hipertiroid. Bagaimanapun, alat

utama untuk mendeteksi hipertiroid adalah pengukuran tingkat darah TSH.

Seperti disebutkan lebih awal, TSH dikeluakan oleh kelenjar pituitari. Jika

suatu jumlah hormon tiroid yang berlebihan hadir, TSH diatur untuk turun

dan tingkat TSH turun dalam suatu usaha untuk mengurangi produksi

hormon tiroid. Jadi, pengukuran TSH harus berakibat pada tingkat-tingkat

yang rendah atau tidak terdeteksi pada kasus-kasus hipertiroid.

Page 12: 1. Identifikasi Kata

Bagaimanapun, ada satu pengecualian. Jika jumlah hormon tiorid yang

berlebihan disebabkan oleh suatu tumor pituitari yang mengeluarkan TSH,

maka tingkat-tingkat TSH akan menjadi tingginya tidak normal. Penyakit

tidak umum ini dikenal sebagai "hipertiroid sekunder".

Meskipun tes-tes darah yang disebutkan sebelumnya dapat

mengkonfirmasi kehadiran dari hormon tiroid yang berlebihan, mereka

tidak menunjuk pada suatu penyebab spesifik. Jika ada kelibatan yang

jelas dari mata-mata, suatu diagnosis dari penyakit Graves adalah hampir

pasti. Suatu kombinasi dari screening antibodi (untuk penyakit Graves)

dan suatu thyroid scan menggunakan yodium yang dilabel radioaktif (yang

berkonsentrasi pada kelenjar tiroid) dapat membantu mendiagnosis

penyakit tiroid yang mendasarinya. Investigasi-investigasi ini dipilih atas

dasar kasus per kasus.

Merawat Hipertiroid

Merawat gejala-gejala

Obat-obat anti-tiroid

Yodium ber-radioaktif

Merawat gejala-gejala secara operasi

Hipertiroidisme

Definisi

Hipertiroid adalah suatu kondisi yang dikarakteristikan oleh produksi

hormon tiroid yang abnormal rendahnya. Ada banyak kekacauan-

kekacauan yang berakibat pada hipotiroid. Kekacauan-kekacauan ini

mungkin langsung atau tidak langsung melibatkan kelenjar tiroid. Karena

hormon tiroid mempengaruhi pertumbuhan, perkembangan, dan banyak

proses-proses sel, hormon tiroid yang tidak memadai mempunyai

konsekwensi-konsekwensi yang meluas untuk tubuh.

Penyebab

Page 13: 1. Identifikasi Kata

Hipotiroid adalah suatu kondisi yang sangat umum. Diperkirakan bahwa

3% sampai 5% dari populasi mempunyai beberapa bentuk hipotiroid.

Kondisi adalah lebih umum pada wanita-wanita daripada pria-pria, dan

kejadian-kejadiannya meningkat dengan umur.

Dibawah adalah suatu daftar dari beberapa penyebab-penyebab umum

hipotiroid pada orang-orang dewasa diikuti oleh suatu diskusi dari

kondisi-kondisi ini.

Hashimoto's thyroiditis

Penyebab yang paling umum dari hipotiroid di Amerika adalah suatu

kondisi yang diwariskan/diturunkan yang disebut Hashimoto's thyroiditis.

Kondisi ini dinamakan menurut Dr. Hakaru Hashimoto yang pertama kali

menjelaskannya pada tahu 1912. Pada kondisi ini, kelenjar tiroid biasanya

membesar (gondokan) dan mempunyai suatu kemampuan yang berkurang

untuk membuat hormon-hormon tiroid. Hashimoto's adalah suatu penyakit

autoimun dimana sistim imun tubuh secara tidak memadai menyerang

jaringan tiroid. Sebagian, kondisi ini diperkirakan mempunyai suatu basis

genetik. Ini berarti bahwa kecenderungan mengembangkan Hashimoto's

thyroiditis dapat terjadi di keluarga-keluarga. Hashimoto's adalah 5 sampai

10 kali lebih umum pada wanita-wanita daripada pria-pria. Contoh-contoh

darah yang diambil dari pasien-pasien dengan penyakit ini mengunkapkan

suatu jumlah yang meningkat dari antibodi-antobodi pada enzim ini,

thyroid peroxidase (antibodi-antibodi anti-TPO). Karena basis untuk

penyakit autoimun mungkin mempunyai suatu asal yang umum, adalah

bukan tidak biasa menemukan bahwa seorang pasien dengan Hashimoto's

thyroiditis mempunyai satu atau lebih penyakit autoimun lainnya seperti

diabetes atau pernicious anemia ( kekurangan B12). Hashimoto's dapat

diidentifikasikan dengan mendeteksi antibodi-antibodi anti-TPO dalam

darah dan/atau dengan melakukan suatu thyroid scan.

Lymphocytic thyroiditis (yang mungkin terjadi setelah hipertiroid)

Page 14: 1. Identifikasi Kata

Thyroiditis merujuk pada peradangan kelenjar tiroid. Ketika peradangan

disebabkan oleh suatu tipe tertentu dari sel darah putih yang dikenal

sebagai suatu lymphocyte, kondisinya dirujuk sebagai lymphocytic

thyroiditis. Kondisi ini adalah terutama umum setelah kelahiran dan

sebenarnya dapat mempengaruhi sampai 8% dari wanita-wanita setelah

mereka melahirkan. Pada kasus-kasus ini, biasanya ada suatu fase

hipertiroid (dimana jumlah-jumlah hormon tiroid yang berlebihan bocor

keluar dari kelenjar yang meradang), yang diikuti oleh suatu fase

hipotiroid yang dapat berlangsung sampai enam bulan. Mayoritas dari

wanita-wanita yang terpengaruhi akhirnya kembali pada suatu fungsi

tiroid yang normal, meskipun ada suatu kemungkinan dari hipotiroid yang

tertinggal.

Penghancuran tiroid (dari yodium ber-radioaktif atau operasi)

Pasien-pasien yang telah dirawat untuk suatu kondisi hipertiroid (seperti

penyakit Graves) dan menerima yodium ber-radioaktif mungkin

ditinggalkan dengan sedikit atau tidak ada jaringan tiroid yang berfungsi

setelah perawatan. Kemungkinan dari ini tergantung pada sejumlah faktor-

faktor termasuk dosis yodium yang diberikan, bersama dengan ukuran dan

aktivitas dari kelenjar tiroid. Jika tidak ada aktivitas yang signifikan dari

kelenjar tiroid enam bulan setelah perawatan yodium ber-radioaktif,

biasanya diperkirakan bahwa tioroid tidak akan berfungsi lagi secara

memadai. Akibatnya adalah hipotiroid. Serupa dengannya, pengangkatan

kelenjar tiroid sewaktu operasi akan diikuti oleh hipotiroid.

Penyakit pituitari atau hipothalamus

Jika untuk beberapa sebab kelenjar pituitari atau hipothalamus tidak

mampu mensinyalkan pada tiroid dan memerintahkannya untuk

memproduksi hormon-hormon tiroid, suatu tingkat yang menurun dari T4

dan T3 yang beredar mungkin berakibat, bahkan jika kelenjar tiroidnya

sendiri adalah normal. Jika kerusakkan ini disebabkan oleh penyakit

pituitari, kondisi ini disebut "hipotiroid sekunder (secondary

Page 15: 1. Identifikasi Kata

hypothyroidism)". Jika kerusakkan disebabkan oleh penyakit

hipothalamus, ia disebut "hipotiroid tersier (tertiary hypothyroidism)".

Obat-obatan

Obat-obatan yang digunakan untuk merawat suatu tiroid yang aktif

berlebihan (hipertiroid) sebenarnya mungkin menyebabkan hipotiroid.

Obat-obat ini termasuk methimazole (Tapazole) dan propylthiouracil

(PTU). Obat psikiatris, lithium (Eskalith, Lithobid), adalah juga

diketahui merubah fungsi tiroid dan menyebabkan hipotiroid. Menariknya,

obat-obat yang mengandung suatu jumlah yang besar dari yodium seperti

amiodarone (Cordarone), potassium iodide (SSKI, Pima), dan Lugol's

solution dapat menyebabkan perubahan-perubahan dalam fungsi tiroid,

yang mungkin berakibat pada tingkat-tingkat darah dari hormon tiroid

yang rendah.

Kekurangan yodium yang berat

Pada daerah-daerah dari dunia dimana ada suatu kekurangan yodium

dalam makanan, hipotiroid yang berat dapat terlihat pada 5% sampai 15%

dari populasi. Contoh-contoh dari area-area ini termasuk Zaire, Ecuador,

India, and Chile. Kekurangan yodium yang berat juga terlihat di area-area

pegunungan yang jauh letaknya seperti Andes dan Himalayas. Sejak

penambahan yodium pada garam makan dan roti, kekurangan (defisiensi)

yodium jarang terlihat di Amerika.

Mendiagnosis Hipertiroid

Suatu diagnosis hipotiroid dapat dicurigai pada pasien-pasien dengan

kelelahan, tidak toleran terhadap dingin, sembelit, dan kulit yang kering

dan mengeripik. Suatu tes darah diperlukan untuk mengkonfirmasi

diagnosis.

Ketika hipotiroid hadir, tingkat-tingkat darah dari hormon-hormon tiroid

dapat diukur secara langsung dan adalah biasanya berkurang.

Bagaimanapun, pada hipotiroid awal, tingkat dari hormon-hormon tiroid

(T3 and T4) mungkin adalah normal. Oleh karenanya, alat utama untuk

Page 16: 1. Identifikasi Kata

mendeteksi hipotiroid adalah pengukuran TSH, thyroid stimulating

hormone (hormon penstimulasi tiroid). Seperti disebutkan lebih awal, TSH

dikeluarkan oleh kelenjar pituitari. Jika suatu penurunan hormon tiroid

terjadi, kelenjar pituitari bereaksi dengan memproduksi lebih banyak TSH

dan tingkat darah TSH meningkat dalam suatu usaha untuk memajukan

produksi hormon tiroid. Peningkatan TSH ini sebenarnya dapat

mendahului penurunan hormon-hormon tiroid berbulan-bulan atau

bertahun-tahun (lihat bagian hipotiroid subklinis dibawah). Jadi,

pengukuran TSH harus ditingkatkan pada kasus-kasus hipotiroid.

Bagaimanapun, ada satu pengecualian. Jika penurunan hormon tiroid

sebenarnya disebabkan oleh suatu kerusakkan dari pituitari atau

hipothalamus, maka tingkat-tingkat TSH rendahnya abnormal. Seperti

dicatat diatas, macam dari penyakit tiroid ini dikenal sebagai hipotiroid

"sekunder" atau "tersier". Suatu tes khusus, dikenal sebagai tes TRH,

dapat membantu membedakan apakah penyakitnya disebabkan oleh suatu

kerusakkan di pituitari atau di hipothalamus. Tes ini memerlukan suatu

suntikan dari hormon TRH dan dilakukan oleh seorang endocrinologist

(spesialis hormon).

Kerja darah yang disebutkan diatas mengkonfirmasikan diagnosis

hipotiroid, namun tidak menunjuk pada suatu penyebab yang

mendasarinya. Suatu kombinasi dari sejarah klinis pasien, screening

antibodi (seperti disebutkan diatas), dan suatu thyroid scan dapat

membantu mendiagnosis persoalan yang mendasari tiroid yang tepat lebih

jelas. Jika penyebab pituitari atau hipothalamus dicurigai, suatu MRI otak

dan studi-studi lain mungkin dibenarkan. Investigasi-investigasi ini harus

dibuat pada suatu basis kasus per kasus.

6. Rehabilitasi pasca operasi strumektomi

Dapat dilakukan dengan pemberian obat:

A. Sekat beta adrenergik : digunakan untuk menghilangkan rasa gelisah

B. Yodium : digunakan setelah operasi pada saat krisis tiroid

Page 17: 1. Identifikasi Kata

C. Ipodate : berfungsi untuk mengurangi sintesis hormon tiroid serta pengeluaran

hormon dari tiroid

D. Litium : mempunyai daya kerja seperti yodium. Digunakan pada pasien yang

alergi yodium.

setelah operasi pasien diberi makanan dengan asupan yodium yang tinggi

mengindari obat-obatan yang menekan produksi hormon tiroksin

7. Pengertian jakun

tulang rawan yang terletak di bawah kelenjar tiroid

8. Program puskesmas mengenai pemberantasan penyakit gondok

Promotif

Penyuluhan

Preventif

Bekerjasama dengan instansi terkait untuk mendistribusikan garam beryodium

Kuratif

Menyuntikkan lipiodol pada masyarakat yang terjangkit penyakit gondok

6. KESIMPULAN

Penyakit Tiroid atau gondok adalah penyakit yang terjadi karena gangguan pada kelenjar

tiroid atau gondok manusia yang terletak di daerah leher sebelah depan pada ruas ke 2 dan 3

dari tenggorokan. Umumnya penyakit ini disebabkan karena ketidakstabilan hormon atau

infeksi, ada juga yang disebabkan karena gangguan autoimun, di mana tubuh menghasilkan

zat antibodi yang berpengaruh pada kelenjar gondok, sehingga bisa menyebabkan

kekurangan atau kelebihan produksi hormon gondok. Penyakit gondok tidak menurun tetapi

anak penderita gondok lebih rentan terkena gondok karena pengaruh kekurangan hormon

tirosin pada ibu hamil.