identifikasi pengetahuan dan sikap remaja putri...

80
IDENTIFIKASI PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI TENTANG ANEMIA DI SMA NEGERI 7 KENDARI TAHUN 2018 KARYA TULIS ILMIAH Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Dalam Menyelesaikan Pendidikan Pada Program Studi Diploma III Jurusan Kebidanan Poltekes Kemenkes Kendari Disusun Oleh : ZULIANA NIM : P00324015085 KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN KENDARI JURUSAN KEBIDANAN PROGRAM STUDI D III 2018

Upload: vanhuong

Post on 05-May-2019

248 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI …repository.poltekkes-kdi.ac.id/735/1/pdf.pdfTENTANG ANEMIA DI SMA NEGERI 7 KENDARI ... DAFTAR RIWAYAT HIDUP a. Identitas 1. Nama

1

IDENTIFIKASI PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI

TENTANG ANEMIA DI SMA NEGERI 7 KENDARI

TAHUN 2018

KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Dalam Menyelesaikan Pendidikan Pada

Program Studi Diploma III Jurusan Kebidanan Poltekes Kemenkes Kendari

Disusun Oleh :

ZULIANA

NIM : P00324015085

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KENDARI

JURUSAN KEBIDANAN

PROGRAM STUDI D III

2018

Page 2: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI …repository.poltekkes-kdi.ac.id/735/1/pdf.pdfTENTANG ANEMIA DI SMA NEGERI 7 KENDARI ... DAFTAR RIWAYAT HIDUP a. Identitas 1. Nama

2

Page 3: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI …repository.poltekkes-kdi.ac.id/735/1/pdf.pdfTENTANG ANEMIA DI SMA NEGERI 7 KENDARI ... DAFTAR RIWAYAT HIDUP a. Identitas 1. Nama

3

Page 4: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI …repository.poltekkes-kdi.ac.id/735/1/pdf.pdfTENTANG ANEMIA DI SMA NEGERI 7 KENDARI ... DAFTAR RIWAYAT HIDUP a. Identitas 1. Nama

1

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

a. Identitas

1. Nama : Zuliana

2. Temapat Tanggal Lahir : Tampunabale, 2 mey 1990

3. Jenis Kelamin : Perempuan

4. Suku / Bangsa : Muna / Indonesia

5. Agama : Islam

6. Alamat : Katukobari, Buton Tengah

b. Pendidikan

1. SD Negeri 21 Wakorumba Selatan 2003

2. SMP Negeri 3 Wakorumba Selatan 2006

3. MAS Almuhajirin Lambelu

4. Masuk Poltekkes Kendari Jurusan Kebidanan tahun 2015

sampai sekarang.

iv

Page 5: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI …repository.poltekkes-kdi.ac.id/735/1/pdf.pdfTENTANG ANEMIA DI SMA NEGERI 7 KENDARI ... DAFTAR RIWAYAT HIDUP a. Identitas 1. Nama

1

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah, dengan segala kerendahan hati penulis

memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, oleh karena berkat

limpahan Rahmat dan Ridho-Nya, penulis masih tetap memiliki

kemampuan dan kekuatan untuk menyelesaikan penyusunan Karya Tulis

Ilmiah ini. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa Karya Tulis Ilmiah ini

masih jauh dari sempurna, meski penulis telah berupaya semaksimal

mungkin untuk mengerahkan segala kemampuan dan potensi serta

bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak.

Dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini, penulis banyak

menghadapi kendala, namun bantuan dari berbagai pihak, Karya Tulis

Ilmiah ini dapat diselesaikan. Seiring dengan selesainya Karya Tulis

Ilmiah ini, penulis menyampaikan terima kasih kepada Ibu Aswita,S.Si.T, M.

PH selaku pembimbing pertama dan Heyrani, S.KM, S.Si,T, M. Kes selaku

pembimbing kedua yang dengan ikhlas meluangkan waktu, tenaga dan

pikiran dalam mengarahkan penulis sehingga kesulitan-kesulitan dalam

penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini dapat teratasi. Semoga segala amal

baik serta bantuan yang diberikan akan mendapat rahmat dan hidayah

disisi-Nya.

Penulis menyadari bahwa masih ada kekurangan-kekurangan

dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah ini, oleh karena itu penulis

mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun demi

kesempurnaan Karya Tulis Ilmiah ini.

Dan pada kesempatan ini pula penulis ingin mengucapakan terimah

kasih kepada :

v

Page 6: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI …repository.poltekkes-kdi.ac.id/735/1/pdf.pdfTENTANG ANEMIA DI SMA NEGERI 7 KENDARI ... DAFTAR RIWAYAT HIDUP a. Identitas 1. Nama

1

1. Ibu Askrening,SKM.M., M.Kes., Selaku Direktur Poltekes Kemenkes

Kendari.

2. Ibu Sultina Sarita, SKM., M.Kes., Selaku Ketua Jurusan Kebidanan

Poltekes Kemeskes Kendari

3. Ibu Nasrawati, S.Si. T, M.Kes Selaku Penasehat Akademik

4. Ibu Aswita, S.Si. T,M.PH dan Ibu Heyrani,S,Si. T,M.Kes Selaku

Pembimbing I dan II

5. Ibu Hj, Sitti Zaenab, SKM, SST, M.Keb, Ibu Nasrawati, S.Si. T, M,Kes

Dan Ibu Andi Malahayati N, S.Si. T. M.Kes Selaku Penguji

6. Para Dosen dan seluruh Staf Tata Usaha di lingkungan Politeknik

Kesehatan Kendari Jurusan Kebidanan

7. Drs, Abubakar, M,Pd BUU Selaku kepala sekolah SMA 7 Kendari

8. Teristimewa kepada Ayah handa dan Ibunda yang tercinta La Gande

Dan Ibu Wa Naihu yang tak kenal lelah dalam memberikan semangat,

bantuan, pengorbanan, kasih sayang serta doa yang tulus dan ikhlas.

9. Tak lupa Pula Ucapan Terima kasihku Kepada Suami Tercinta

;Samura S.Pd Yang selalu mendampingi, memotifasi, mendoakan

saya dalam proses penyusunan karya tulis ilmiah ini

10. Sahabat- sahabatku Hesti, Marni, Krisna, Vera, Lian, Fudin dan

Smuanya yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu, terimakasih atas

semua bantuan dan motifasinya dan selalu kukenang dalam hidupku.

Tiada yang dapat penulis berikan kecuali memohon kepada ALLAH

SWT, semoga segala bantuan dan andil yang telah diberikan oleh semua

pihak selama ini mendapat berkah dari ALLH SWT. Akhir kata penulis

vi

Page 7: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI …repository.poltekkes-kdi.ac.id/735/1/pdf.pdfTENTANG ANEMIA DI SMA NEGERI 7 KENDARI ... DAFTAR RIWAYAT HIDUP a. Identitas 1. Nama

1

mengharapkan semoga karya tulis ilmiah ini dapat menambah

khasanah ilmu pengetahuan serta dapat bermanfaat bagi kita semua

Aamminn.

Kendari, Agustus 2018

Penulis

vii

Page 8: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI …repository.poltekkes-kdi.ac.id/735/1/pdf.pdfTENTANG ANEMIA DI SMA NEGERI 7 KENDARI ... DAFTAR RIWAYAT HIDUP a. Identitas 1. Nama

1

ABSTRAK Identifikasi Pengetahuan Dan Sikap Remaja Putri Tentang Anemia Di

SMA 7 Kendari Tahun 2018

Zuliana 1,Aswita 2, Heyrani 3

Latar belakang : Anemia merupakan masalah kesehatan yang paling sering di jumpai di negara-negara maju maupun berkembang. Meskipun penyebab utama adalah kekurangan zat besi, namun anemia juga merupakan masalah kurang gizi mikro yang cukup besar didunia dengan prevalensil. Dampak anemia pada remaja putri yaitu pada masa pertumbuhan mudah terinfeksi, kebugaran tubuh berkurang, semangat belajar dan prestasi menurun, sehingga pada saat akan menjadi calon ibu dengan keadaan berisiko tinggi

Tujuan penelitian : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri Tentang anemia di SMA 7 Kendari Kecamatan Mandonga Kota Kendari Tahun 2018.

Metode penelitian ini : Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan selama 1 bulan dari bulan Juli 20018 bertempat di SMA 7 Kendari Kecamatan Mandonga Kota Kendari Tahun 2018.. Jumlah sampel 71 0rang dari 283 populasi. Data yang di kumpulkan adalah data primer dan sekunder.

Hasil Penelitian : Dari hasil penelitian yang di peroleh yaitu Sikap remaja putri tentang anemia kategori baik yaitu dari 71 responden (100%) terdapat 58 responden (81,7%) yang memiliki sikap positif tentang anemia dan 13 responden (18,3%) yang memiliki sikap negatif tentang anemia.

Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap, Anemia

Daftar Pustaka : 17 Literatur (1974 – 2014) 1. Mahasiswa Poltekes Kemenkes Kendari Jurusan Kebidanan 2. Dosen Pembimbing Poltekes Kemenkes Kendari Jurusan Kebidanan 3. Dosen Pembimbing Poltekes Kemenkes Kendari Jurusan Kebidanan

viii

Page 9: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI …repository.poltekkes-kdi.ac.id/735/1/pdf.pdfTENTANG ANEMIA DI SMA NEGERI 7 KENDARI ... DAFTAR RIWAYAT HIDUP a. Identitas 1. Nama

1

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................. I

HALAMAN PERSETUJUAN.................................................................. Ii

HALAMAN PENGESAHAN................................................................... Iii

RIWAYAT HIDUP.................................................................................. Iv

KATA PENGANTAR............................................................................. V

ABSTRAK......................................................................................... viii

DAFTAR ISI.......................................................................................... ix

DAFTAR TABEL................................................................................... xi

DAFTAR GAMBAR................................................................................ xii

DAFTAR LAMPIRAN............................................................................. Xiii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang................................................................

B. Rumusan masalah..........................................................

C. Tujuan penelitian.............................................................

D. Manfaat penelitian...........................................................

E. Keaslian Penelitian..........................................................

1

5

5

6

6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Teiaah Pustaka................................................................

1. Tinjauan Umum Tentang Pengetahuan.....................

2. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengetahuan....

B. Tinjauan Umum Tentang Sikap.......................................

C. Tinjauan Umum Tenyang Remaja Putri..........................

D. Tinjauan Umum Tentang anemia....................................

E. Landasan Konsep...........................................................

F. Kerangka Konsep............................................................

8

8

11

12

15

18

26

28

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis penelitian...............................................................

B. Lokasi dan Waktu Penelitian..........................

C. Populasi dan Sampel......................................................

D. Variabel Penelitian..........................................................

29

29

29

30

ix

Page 10: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI …repository.poltekkes-kdi.ac.id/735/1/pdf.pdfTENTANG ANEMIA DI SMA NEGERI 7 KENDARI ... DAFTAR RIWAYAT HIDUP a. Identitas 1. Nama

2

BAB IV

BAB V

E. Definisi Operasional........... ............................................

F. Instrumen Penelitian.......................................................

G. Jenis dan Cara Pengumpulan Data.................................

H. Pengolahan Data dan Analisis Data................................

I. Penyajian data................................................................

PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Lokasi................................................

B. Data Penelitian...............................................................

C. Pembahasan..................................................................

1. Pengetahuan..................................................................

2. Sikap..............................................................................

Kesimpulan

A. Kesimpulan...................................................................

B. Saran............................................................................

30

31

32

33

34

35

36

39

39

43

46

46

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

x

Page 11: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI …repository.poltekkes-kdi.ac.id/735/1/pdf.pdfTENTANG ANEMIA DI SMA NEGERI 7 KENDARI ... DAFTAR RIWAYAT HIDUP a. Identitas 1. Nama

3

DAFTAR TABEL TABEL Halaman

1. Tenaga pengajar yang Mengajar di SMAN 7 Kota Kendari Tahun 2018.....................................................

35

2. Jumlah sarana dan prasarana di SMAN 7 Kota Kendari Tahun 2018.....................................................

36

3. Distribusi Responden Berdasarkan Umur Remaja Putri Di SMAN 7 Kota Kendari..................................... .

37

4. Distribusi Responden Berdasarkan Kelas Remaja Putri Di SMAN 7 Kota Kendari......................................

37

5. Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan Remaja Putri Tentang Anemia di SMAN 7 Kota Kendari Tahun 2018.....................................................

38

6. Distribusi Responden Berdasarkan Sikap Remaja Putri Tentang Anemia Di SMAN 7 Kota Kendari Tahun 2018..................................................................

39

xi

Page 12: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI …repository.poltekkes-kdi.ac.id/735/1/pdf.pdfTENTANG ANEMIA DI SMA NEGERI 7 KENDARI ... DAFTAR RIWAYAT HIDUP a. Identitas 1. Nama

1

DAFTAR GAMBAR

Tabel Halaman 1. Skema Kerangka Konsep.......................................... 29

xii

Page 13: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI …repository.poltekkes-kdi.ac.id/735/1/pdf.pdfTENTANG ANEMIA DI SMA NEGERI 7 KENDARI ... DAFTAR RIWAYAT HIDUP a. Identitas 1. Nama

1

DAFTAR LAMPIRAN

1. Surat Permohonan Pengambilan Data Awal

2. Kuisioner Penelitian

3. Surat Izin Penelitian

4. Surat Izin dari Litbang

5. Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian

6. Surat Keterangan Bebas Pustaka

7. Master Tabel

xiii

Page 14: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI …repository.poltekkes-kdi.ac.id/735/1/pdf.pdfTENTANG ANEMIA DI SMA NEGERI 7 KENDARI ... DAFTAR RIWAYAT HIDUP a. Identitas 1. Nama

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Anemia yang lebih dikenal masyarakat sebagai penyakit

kurang darah merupakan berkurangnya hingga dibawah normal sel

darah merah matang yang membawa oksigen keseluruh jaringan yang

dijalankan oleh protein yang disebut hemoglobin (Hb) dengan level

normal antara 11,5 – 16,5 gr/dL untuk perempuan dan 12,5 – 18,5

gr/dL untuk laki – laki (Suryoprajogo, 2009). Salah satu masalah gizi

remaja yang berkaitan AKI adalah anemi defisiensi besi. Jenis

defisiensi besi merupakan jenis kasus anemi yang paling sering

dijumpai (Suryoprajogo, 2009).

Anemia merupakan masalah kesehatan yang paling sering di

jumpai di negara-negara maju maupun berkembang. Meskipun

penyebab utama adalah kekurangan zat besi, namun anemia juga

merupakan masalah kurang gizi mikro yang cukup besar didunia

dengan prevalensi 40% (WHO, 2008). Anemia pada umumnya banyak

terjadi di Negara berkembang (developing countries) dan pada

kelompok sosial – ekonomi rendah (Siahaan, 2012).

Remaja merupakan individu baik perempuan yang berada pada

masa atau usia antara anak – anak dan dewasa. Batasan usia ini

menurut World Health Organization (WHO) adalah usia 10– 19 tahun,

yang ditandai dengan perubahan fisik dan mental. Pada masa ini

terjadi pertumbuhan yang sangat pesat (Adolescence Growth Spurt),

1

Page 15: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI …repository.poltekkes-kdi.ac.id/735/1/pdf.pdfTENTANG ANEMIA DI SMA NEGERI 7 KENDARI ... DAFTAR RIWAYAT HIDUP a. Identitas 1. Nama

2

sehingga mereka memerlukan zat-zat gizi yang relatif besar

jumlahnya (Sediaoetomo, 2009). Dalam hal ini remaja putri

memerlukan perhatian khusus dalam hal kesehatan, karena pada

masa ini merupakan masa tumbuh kembang dan persiapan untuk

menjadi seorang ibu. Kebutuhan zat besi pada remaja putri meningkat

dengan adanya pertumbuhan dan datangnya menstruasi, sehingga

pada remaja putri sangat rentan sekali terjadi anemia.

Angka kejadian anemia remaja putri di Indonesia terjadi

penurunan. Berdasarkan hasil Survei Kesehatan Rumah Tangga

(SKRT) tahun 2004 menyatakan bahwa prevalensi anemia defisiensi

tertinggi terdapat pada remaja putri usia 10-18 tahun sebesar 57,1%,

dibandingkan pada ibu hamil 50,5%, ibu nifas 45,1%, dan balita

40,5%. Data Riskesdas 2016 juga menunjukkan secara nasional

prevalensi anemia pada wanita perempuan dewasa (≥15 tahun)

ditemukan kejadian anemia sebesar 19,7 % dan hasil Riskesdas 2013

ditemukan proporsi anemia pada remaja (15-24 tahun) sebesar

18,4%. Prevalensi anemia dianggap menjadi masalah kesehatan jika

> 15%. Berarti hal ini masih menunjukkan bahwa kejadian anemia

pada remaja putri masih tinggi walaupun sudah terjadi penurunan

(Badan Litbangkes Depkes RI, 2013).

Dampak anemia pada remaja putri yaitu pada masa

pertumbuhan mudah terinfeksi, kebugaran tubuh berkurang, semangat

belajar dan prestasi menurun, sehingga pada saat akan menjadi calon

ibu dengan keadaan berisiko tinggi (Fransis, 2008). Pada remaja putri

Page 16: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI …repository.poltekkes-kdi.ac.id/735/1/pdf.pdfTENTANG ANEMIA DI SMA NEGERI 7 KENDARI ... DAFTAR RIWAYAT HIDUP a. Identitas 1. Nama

3

juga memiliki banyak dampak lain, diantaranya: menurunkan

kemampuan dan konsentrasi belajar, mengganggu pertumbuhan

sehingga tinggi badan tidak mencapai optimal, menurunkan

kemampuan fisik olahragawati dan mengakibatkan muka pucat (Martini

2015). Di samping itu hasil penelitian pada wanita usia 15-49 tahun di

Bangladesh menunjukkan bahwa ketersedian besi dalam tubuh, tinggi

badan, dan konsumsi tablet besi mempunyai pengaruh yang signifikan

terhadap kadar hemoglobin (Bhargava dkk., 2015).

Masalah anemia pada remaja putri disebabkan karena

kurangnya pemgetahuan, sikap dan keterampilan remaja akibat

kurangnya penyampaian informasi, kurang kepedulian orang tua,

masyarakat dan pemerintah terhadap kesehatan remaja serta belum

optimalmya pelayanan kesehatan. SMA 7 Kendari, merupakan sekolah

yang letaknya Kelurahan Wawombalata Kecamatan Mandonga Kota

Kendari. Dari Studi Pendahuluan yang dilakukan pada Remaja Putri

Kelas X dan Kelas XI SMA 7 Kendari, jumlah murid Remaja Putri untuk

kelas X berjumlah 164 sedangkan kelas XI jumlah murid berjumlah

119. Dari semua siswi remaja putri kelas X dan kelas XI, setelah

dilakukan pada 25 orang Remaja Putri ditemukan 14 di antaranya

belum mengerti dan mengetahui tentang Anemia pada remaja putri di

SMA 7 Kota Kendari.

Remaja putri merupakan salah satu kelompok yang rawan

menderita anemia. Karena pada masa itu mereka juga mengalami

menstruasi, lebih-lebih pengetahuan mereka yang kurang akan

Page 17: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI …repository.poltekkes-kdi.ac.id/735/1/pdf.pdfTENTANG ANEMIA DI SMA NEGERI 7 KENDARI ... DAFTAR RIWAYAT HIDUP a. Identitas 1. Nama

4

anemia. Pada saat remaja putri mengalami menstruasi yang pertama

kali membutuhkan lebih banyak besi untuk menggantikan kehilangan

akibat menstruasi tersebut. Jumlah kehilangan besi selama satu siklus

menstruasi (sekitar 28 hari) kira-kira 0,56 mg per hari. Jumlah tersebut

ditambah dengan kehilangan basal sebesar 0,8 mg per hari. Sehingga

jumlah total besi yang hilang sebesar 1,36 mg per hari (Suryani dkk .,

2015).

Remaja putri pada umumnya memiliki karakteristik kebiasaan

makan tidak sehat. Antara lain kebiasaan tidak makan pagi, malas

minum air putih, diet tidak sehat karena ingin langsing (mengabaikan

sumber protein, karbohidrat, vitamin dan mineral), kebiasaan ngemil

makanan rendah gizi dan makan makanan siap saji. Sehingga remaja

tidak mampu memenuhi keanekaragaman zat makanan yang

dibutuhkan oleh tubuhnya untuk proses sintesis pembentukan

hemoglobin (Hb). Bila hal ini terjadi dalam jangka waktu yang lama

akan menyebabkan kadar Hb terus berkurang dan .menimbulkan

anemia (Suryani dkk, 2015).

Akibat jangka panjang anemia defisiensi besi ini pada remaja

puteri adalah apabila remaja puteri nantinya hamil, maka ia tidak akan

mampu memenuhi zat-zat gizi bagi dirinya dan juga janin dalam

kandungannya serta pada masa kehamilannya anemia ini dapat

meningkatkan frekuensi komplikasi, resiko kematian maternal, angka

prematuritas, BBLR, dan angka kematian perinatal (Hayati, 2010).

Sehingga untuk mencegah kejadian anemia defisiensi besi, maka

Page 18: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI …repository.poltekkes-kdi.ac.id/735/1/pdf.pdfTENTANG ANEMIA DI SMA NEGERI 7 KENDARI ... DAFTAR RIWAYAT HIDUP a. Identitas 1. Nama

5

remaja puteri perlu dibekali dengan pengetahuan tentang anemia

defisiensi besi itu sendiri (Dharmadi, dkk, 2011).

Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti tertarik untuk

melakukan penelitian dengan judul Identifikasi Pengetahuan dan Sikap

Remaja Putri Tentang Anemia di SMA 7 Kendari Tahun 2018.

B. Rumusan masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan penelitian ini

adalah “ Bagaimanakah Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri Tentang

anemia di SMA 7 Kendari Kecamatan Mandonga Kota Kendari Tahun

2018?

C. Tujuan penelitian

1. Tujuan umum

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengetahuan dan

Sikap Remaja Putri Tentang anemia di SMA 7 Kendari Kecamatan

Mandonga Kota Kendari Tahun 2018

2. Tujuan khusus

a. Untuk mengetahui pengetahuan remaja putri tentang anemia

di SMA 7 Kendari Kecamatan Mandonga Kota Kendari

b. Untuk mengetahui sikap remaja putri tentang anemia di SMA

7 Kendari Kecamatan Mandaonga Kota Kendari

c. Untuk mengetahui pengetahuan dan sikap remaja putri

tentang anemia di SMA 7 Kendari Kecamatan Mandonga

Kota Kendari.

Page 19: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI …repository.poltekkes-kdi.ac.id/735/1/pdf.pdfTENTANG ANEMIA DI SMA NEGERI 7 KENDARI ... DAFTAR RIWAYAT HIDUP a. Identitas 1. Nama

6

D. Manfaat penelitian

1. Bagi peneliti

Penelitian sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan

Pendidikan Program Studi Diploma III Politeknik Kesehatan

Kendari dan ini merupakan pengalaman yang sangat berharga

dalam menambah wawasan dan pengetahuan khususnya

Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri Tentang Anemia

2. Masyarakat (Remaja)

Penelitian ini dapat memotivasi masyarakat khususnya remaja

untuk menambah pengetahuan tentang pengetahuan dan sikap

remaja putri tentang anemia, serta mengerti bagaimana sikap yang

tepat untuk mencegah terjadinya anemia pada remaja putri. .

3. Manfaat bagi institusi pendidikan

Dapat dijadikan sebagai referensi tambahan yang dapat digunakan

sebagai sumber bacaan bagi mahasiswa yang dapat menambah

peningkatan wawasan dan keilmuwan terutama mengenai

metodologi penelitian.

4. Keaslian penelitian

Melani Piji Astuti (2013) Stikrs Kusuma Husana Surakarta dengan

judul Tingkat Pengetahuan Remaja Putri Tentang Anemia pada Siswa

kelas XI di SMA Muhammadiyah 1 Sargen menggunakan metode

Deskriptif Kuntitatif dengan pendekatan Cross Sectional dan teknik

pengambilan sampel dengan Accidental Sampling. Hasil penelitian

terhadap 33 siswa kelas XI SMA Muhammadiyah 1 Sargen tentang

Page 20: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI …repository.poltekkes-kdi.ac.id/735/1/pdf.pdfTENTANG ANEMIA DI SMA NEGERI 7 KENDARI ... DAFTAR RIWAYAT HIDUP a. Identitas 1. Nama

7

Anemia, yang berpengetahuan baik 5 siswa (15,15%),

berpengetahuan cukup 22 siswa (66,67%) dan berpengetahuan

kurang 6 siswa (18,18%). Persamaan dengan penelitian ini adalah

jenis penelitian Deskriptif, perbedaan dengan penelitian ini adalah

terletak pada lokasi tempat penelitian dan waktu dan teknik

pengambilan sampelnya.

Page 21: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI …repository.poltekkes-kdi.ac.id/735/1/pdf.pdfTENTANG ANEMIA DI SMA NEGERI 7 KENDARI ... DAFTAR RIWAYAT HIDUP a. Identitas 1. Nama

8

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Telaah Pustaka

1. Tinjauan Umum Tentang Pengetahuan

a. Definisi pengetahuan

Pengetahuan adalah merupakan hasil dari tahu dan ini

setelah orang melakukan penginderaan terhadap obyek tertentu.

Penginderaan terjadi melalui panca indera manusia, yakni indera

penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba. Sebagian

besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga.

Menurut pendekatan kontruktivistis, pengetahuan bukanlah fakta

dari suatu kenyataan yang sedang dipelajari, melainkan sebagai

konstruksi kognitif seseorang terhadap obyek, pengalaman,

maupun lingkungannya. Pengetahuan bukanlah sesuatu yang

sudah ada dan tersedia dan sementara orang lain tinggal

menerimanya. Pengetahuan adalah sebagai suatu pembentukan

yang terus menerus oleh seseorang yang setiap saat mengalami

reorganisasi karena adanya pemahaman-pemahaman baru.

Dalam pengertian lain, pengetahuan adalah berbagai gejala yang

ditemui dan diperoleh manusia melalui pengamatan akal.

Pengetahuan muncul ketika seseorang menggunakan akal

budinya untuk mengenali benda atau kejadian tertentu yang

belum pernah dilihat atau dirasakan sebelumnya ( Notoatmodjo,

2010).

8

Page 22: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI …repository.poltekkes-kdi.ac.id/735/1/pdf.pdfTENTANG ANEMIA DI SMA NEGERI 7 KENDARI ... DAFTAR RIWAYAT HIDUP a. Identitas 1. Nama

9

b. Tingkat dan Pengukuran Pengetahuan

Domain dalam tindakan seseorang sangat

ditentukan oleh pengetahuan yang dimiliki. Tingkatan

pengetahuan menurut Notoatmodjo (2010) membagi

pengetahuan dalam 6 tingkatan yaitu:

1) Tahu (know)

Tahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah

dipelajari sebelumnya atau rangsangan yang telah

diterima.

2) Memahami (comprehension)

Memahami diartikan sebagai kemampuan untuk

menjelaskan secara benar tentang objek yang diketahui,

dan dapat menginterprestasikan materi tersebut secara

benar.

3) Menerapkan (application)

Aplikasi penggunaan hukum-hukum atau rumus, metode,

prinsip dan lain sebagainya dalam konteks atau situasi

yang lain.

4) Analysis (analisa)

Analisis adalah kemampuan untuk menjabarkan materi

atau objek ke dalam komponen, tetapi masih di dalam

suatu struktur organisasi dan masih ada kaitannya satu

sama lain. Seseorang mampu mengenali kesalahan-

kesalahan logis, menunjukkan kontradiksi atau

Page 23: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI …repository.poltekkes-kdi.ac.id/735/1/pdf.pdfTENTANG ANEMIA DI SMA NEGERI 7 KENDARI ... DAFTAR RIWAYAT HIDUP a. Identitas 1. Nama

10

membedakan di antara fakta, pendapat, hipotesis, asumsi

dan simpulan serta mampu menggambarkan hubungan

antar ide.

5) Sintesis (synthesis)

Sintesis merupakan suatu kemampuan untuk meletakkan

atau menghubungkan bagian-bagian dalam suatu bentuk

keseluruhan yang baru dan koheren. Manusia mampu

menyusun formulasi.

6) Evaluasi (evaluation)

Evaluasi merupakan kemampuan untuk melakukan

penilaian terhadap suatu materi atau objek dan

didasarkan pada suatu kriteria yang ditentukan sendiri

atau dengan ketentuan yang sudah ada sehingga, mampu

menyatakan alasan untuk pertimbangan tersebut.

Pengukuran pengetahuan dapat dilakukan dengan

wawancara atau angket yang menyatakan tentang isi materi

yang ingin diukur dari subyek penelitian atau responden.

Notoatmodjo (2010), pengukuran hasil pengetahuan ketiga

domain ini selanjutnya oleh para ahli diukur dari:

1. Pengetahuan terhadap materi yang diberikan (knowledge)

2. Sikap atau tanggapan terhadap materi yang diberikan

(attitude)

3. Praktik atau tindakan yang dilakukan sehubungan dengan

materi yang diberikan (practice).

Page 24: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI …repository.poltekkes-kdi.ac.id/735/1/pdf.pdfTENTANG ANEMIA DI SMA NEGERI 7 KENDARI ... DAFTAR RIWAYAT HIDUP a. Identitas 1. Nama

11

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan

Berdasarkan Teori Soekamto (2005) ada beberapa

faktor yang mempengaruhi pengetahuan, yaitu:

a) Tingkat pengetahuan

Pendidikan adalah upaya untuk memberikan pengetahuan

agar terjadi perubahan perilaku positif yang meningkat.

Semakin tinggi tingkat pendidikan, maka akan

mengakibatkan semakin baik kesadaran dasar akan

pentingnya ilmu pengetahuan. Hal ini dapat memacu

seseorang untuk bersikap aktif dalam meningkatakan

pengetahuan.

b) Informasi

Seseorang yang mempunyai sumber informasi yang lebih

banyak akan mempunyai pengetahuan yang lebih luas,

melalui media elektronika maupun media cetak.

c) Budaya

Tingkah laku manusia atau sekelompok manusia dalam

memenuhi kebutuhan yang meliputi sikap dan kepercayaan.

d) Pengalaman

Sesuatu yang pernah dialami oleh seseorang akan

menambah pengetahuan sesuatu yang bersifat informal.

e) Sosial ekonomi

Tingkat kemampuan seseorang yang memenuhi kebutuhan

hidup semakin tinggi tingkat sosial ekonomi akan mendapat

Page 25: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI …repository.poltekkes-kdi.ac.id/735/1/pdf.pdfTENTANG ANEMIA DI SMA NEGERI 7 KENDARI ... DAFTAR RIWAYAT HIDUP a. Identitas 1. Nama

12

tingkat pengetahuan dengan semakin luasnya mendapat

informasi

B. Tinjauan Umum Tentang Sikap

1. Definisi sikap

Sikap adalah respons tertutup seseorang terhadap suatu

stimulus atau objek, baik yang bersifat intern maupun ekstern

sehingga manifestasinya tidak dapat langsung dilihat, tetapi

hanya dapat ditafsirkan terlebih dahulu dari sikap yang tertutup

tersebut. Sikap secara realitas menunjukkan adanya kesesuaian

respons terhadap stimulus tertentu. Tingkatan sikap adalah

menerima, merespons, menghargai dan bertanggung jawab

(Notoatmodjo, 2003).

Dalam bagian lain Allport (1954) yang dikutip

menjelaskan bahwa sikap mempunyai tiga komponen pokok.

a) Kepercayaan (keyakinan),ide,konsep,terhadap suatu objek

b) Kehidupan emosional dan evaluasi terhadap suatu objek.

c) Kecendrungan untuk bertindak.

2. Komponen Sikap

Baron dan Byrne juga Myers dan Gerungan menyatakan

bahwa ada 3 komponen yang membentuk sikap yaitu :

a. Komponen kognitif (komponen perseptual), yaitu komponen

yang berkaitan dengan pengetahuan, pandangan, keyakinan

yaitu hal-hal yang berhubungan dengan bagaimana orang

mempersepsi terhadap sikap.

Page 26: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI …repository.poltekkes-kdi.ac.id/735/1/pdf.pdfTENTANG ANEMIA DI SMA NEGERI 7 KENDARI ... DAFTAR RIWAYAT HIDUP a. Identitas 1. Nama

13

b. Komponen afektif (komponen emosional), yaitu komponen

yang berhubungan dengan rasa senang atau tidak senang

terhadap objek sikap. Rasa senang merupakan hal yang

positif, sedangkan rasa tidak senang merupakan hal yang

negatif. Komponen ini menunjukkan arah sikap, yaitu positif

dan negatif.

c. Komponen Konatif (komponen perilaku, atau action

component), yaitu komponen yang berhubungan dengan

kecenderungan bertindak terhadap objek sikap. Komponen

ini menunjukkan intensitas sikap yaitu menunjukkan besar

kecilnya kecenderungan bertindak atau berperilaku

seseorang terhadap objek sikap (Wawan. A & Dewi. M

,2011).

3. Sikap memiliki beberapa tingkatan yaitu:

a) Menerima (receiving)

Menerima adalah mau dan memperhatikan stimulus yang

diberikan.

b) Merespons (responding)

Merespon adalah memberikan jawaban jika ditanya,

mengerjakan dan menyelesaikan tugas yang diberikan.

c) Menghargai (valuing)

Menghargai adalah mengajak orang lain untuk mengerjakan

atau mendiskusikan dengan orang lain terhadap suatu

masalah.

Page 27: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI …repository.poltekkes-kdi.ac.id/735/1/pdf.pdfTENTANG ANEMIA DI SMA NEGERI 7 KENDARI ... DAFTAR RIWAYAT HIDUP a. Identitas 1. Nama

14

d) Bertanggung jawab (responsible)

Bertanggung jawab atas segala sesuatu yang telah

dipilihnya dengan segala resikonya.

4. Sifat Sikap

Sikap dapat pula bersifat positif dan dapat pula bersifat negatif

a. Sikap positif kecenderungan tindakan adalah mendekati,

menyenangi, mengharapkan obyek tertentu.

b. Sikap negatif terdapat kecenderungan untuk menjauhi,

menghindari, membenci, tidak menyukai obyek tertentu.

5. Factor-faktor yang Mempengaruhi Sikap

Faktor- faktor yang mempengaruhi sikap keluarga terhadap

obyek sikap antara lain :

a. Pengalaman Pribadi

Untuk dapat menjadi dasar pembentukan sikap, pengalaman

pribadi haruslah meninggalkan kesan yang kuat. Karena itu,

sikap akan lebih mudah terbentuk apabila pengalaman

pribadi tersebut terjadi dalam situasi yang melibatkan faktor

emosional.

b. Pengaruh orang lain yang dianggap penting

Pada umumnya, individu cenderung untuk memiliki sikap

yang konformis atau searah dengan sikap orang yang

dianggap penting. Kecenderungan ini antara lain dimotivasi

oleh keinginan untuk berafiliasi dan keinginan untuk

Page 28: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI …repository.poltekkes-kdi.ac.id/735/1/pdf.pdfTENTANG ANEMIA DI SMA NEGERI 7 KENDARI ... DAFTAR RIWAYAT HIDUP a. Identitas 1. Nama

15

menghindari konflik dengan orang yang dianggap penting

tersebut.

c. Pengaruh Kebudayaan

Tanpa disadari kebudayaan telah menanamkan garis

pengarah sikap kita terhadap berbagai masalah.Kebudayaan

telah mewarnai sikap anggota masyarakatnya, karena

kebudayaanlah yang memberi corak pengalaman individu-

individu masyarakat asuhannya.

d. Media Massa

Dalam pemberitaan surat kabar maupun radio atau media

komunikasi lainnya, berita yang seharusnya faktual

disampaikan secara obyektif cenderung dipengaruhi oleh

sikap penulisnya, akibatnya berpengaruh sikap

konsumennya.

e. Lembaga Pendidikan dan Lembaga Agama

Konsep moral dan ajaran dari lembaga pendidikan dan

lembaga agama sangat menentukan sistem kepercayaan

tidaklah mengherankan jika kalau pada gilirannya konsep

tersebut mempengaruhi sikap.

f. Faktor Emosional

Kadang kala, suatu bentuk sikap merupakan pernyataan

yangdidasari emosi yang berfungsi sebagai semacam

penyaluran frustasi atau pengalihan bentuk mekanisme

pertahanan ego (Wawan,A dan Dewi,M.,2011)

Page 29: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI …repository.poltekkes-kdi.ac.id/735/1/pdf.pdfTENTANG ANEMIA DI SMA NEGERI 7 KENDARI ... DAFTAR RIWAYAT HIDUP a. Identitas 1. Nama

16

C. Tinjauan Umum Tentang Konsep Remaja Putri

1. Definisi Konsep Remaja Putri

Remaja atau “adolescence” (Inggris), berasal dari bahasa

latin “adolescere” yang berarti tumbuh ke arah kematangan. Baik

kematangan fisik, sosial maupun psikologis.

Masa remaja didefinisikan sebagai proses terjadinya

peralihan secara bertahap seseorang dari masa kanak-kanak

menuju masa dewasa. Permulaanya ditandai dengan perubahan

biokimia dan fisiologis pubertas, berakhirnya kurang pasti,

bervariasi antara pertengahan belasan tahun dan pertengahan

20-an. Karena alasan yang tidak semuanya jelas tetapi diduga

berkaitan dengan status kesehatan yang meningkat secara

umum dan gizi secara khusus, permulaan masa remaja secara

bertahap menjadi lebih dini (George dan John, 2008)

Saat ini populasi remaja di dunia telah mencapai 1.200

juta jiwa atau sekitar 19 persen dari total populasi dunia (WHO,

2001). WHO menyebutkan bahwa masalah gizi pada remaja

masih terabaikan karena masih banyaknya faktor yang belum

diketahui (Departemen Gizi dan Kesehatn Masyarakat FKM UI,

2009)

Kusmiran (2015), mengungkapkan bahwa masa remaja

merupakan masa peralihan dari masa anak-anak kemasa

dewasa yang meliputi semua perkembangan yang di alami

sebagai persiapan memasuki masa dewasa. Pembagian

Page 30: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI …repository.poltekkes-kdi.ac.id/735/1/pdf.pdfTENTANG ANEMIA DI SMA NEGERI 7 KENDARI ... DAFTAR RIWAYAT HIDUP a. Identitas 1. Nama

17

Perkembangan Masa Remaja Menurut Mansur (2014), masa

remaja menjadi tiga bagian, yaitu :

a) Masa remaja awal atau dini (early adolescence), adalah anak

Yang telah mencapai usia 11 sampai 13 tahun

b) Masa remaja pertengahan (middle adolenscence), adalah

anak Yang telah mencapai usia 14 sampai 16 tahun.

c) Masa remaja lanjut (late adolenscence), adalah anak yang

telah Mencapai usia 17 sampai 20 tahun.

Masa remaja awal ditandai dengan peningkatan cepat

pertumbuhan dan pematangan fisik. Masa remaja menengah

ditandai dengan hampir lengkapnya pertumbuhan pubertas,

timbulnya keterampilan-keterampilan berpikir yang baru,

peningkatan pengenalan terhadap datangnya masa dewasa, dan

keinginan untuk memapankan jarak emosional dan psikologis

dengan orangtua.Masa remaja akhir ditandai dengan persiapan

untuk peran sebagai orang dewasa, termasuk klarifikasi tujuan

pekerjaan dan internalisasi suatu sistem nilai pribadi (Dhamayanti,

2011).

Berdasarkan Teori (Mansur 2014), perubahan fisik remaja

berhubungan dengan karateristik fisik remaja, perubahan

hormonal remaja, tanda kematangan seksual dan reaksi terhadap

menarche. Menarhce merupakan tanda-tanda dari kematangan

fungsi seksual pada wanita

Page 31: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI …repository.poltekkes-kdi.ac.id/735/1/pdf.pdfTENTANG ANEMIA DI SMA NEGERI 7 KENDARI ... DAFTAR RIWAYAT HIDUP a. Identitas 1. Nama

18

a. Karateristik Perubahan Fisik Remaja Putri

Perubahan fisik remaja yaitu terjadinya perubahan

secara biologi yang ditandai dengan kematangan organ seks

primer dan sekunder, remaja wanita memiliki kematangan

organ-organ seks yang ditandai dengan berkembangnya

rahim, vagina dan ovarium (indung telur). kondisi tersebut

dipengaruhi oleh kematangan hormon seksual, seperti :

1) Pertumbuhan payudara, terjadi pada anak yang telah

mencapai usia 7 sampai 13 tahun.

2) Pertumbuhan rambut kemaluan, terjadi pada anak yang

telah mencapai usia 7 sampai 14 tahun.

3) Pertumbuhan badan atau tubuh, terjadi pada anak yang

telah mencapai usia 9,5 sampai 14,5 tahun.

4) Menarche, pada anak yang telah berusia 10 sampai 16,5

tahun.

5) Pertumbuhan bulu ketiak, terjadi pada 1 sampai 2 tahun

setelah tumbuhnya rambut pubis (pubic hair).

b. Karateristik Perubahan Hormonal Remaja

Perubahan hormonal merupakan awal dari masa

puberitas remaja yang terjadi sekitar usia 11 sampai 12 tahun.

Pengaruh hormonal perkembangan organ-organ tubuh remaja

wanita, yaitu, menambah lemak tubuh, memperkuat

kematangan organ tubuh dan memperbesar payudara

(Mansur, 2009).

Page 32: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI …repository.poltekkes-kdi.ac.id/735/1/pdf.pdfTENTANG ANEMIA DI SMA NEGERI 7 KENDARI ... DAFTAR RIWAYAT HIDUP a. Identitas 1. Nama

19

D. Tinjauan Umum Tentang Anemia

1. Pengertian Anemia

Anemia adalah suatu keadaan dengan kadar hemoglobin yang

lebih rendah dari normal. Anemia bisa juga berarti suatu kondisi

ketika terdapat defisiensi ukuran/jumlah eritrosit atau kandungan

hemoglobin. Semakin rendah kadar hemoglobin maka anemia

yang diderita semakin berat.

Berikut batasan anemia menurut Departemen Kesehatan : Tabel 1. Batasan Anemia Kelompok Batas Normal

Anak balita 11 gram%

Anak usi sekolah 12 gram%

Wanita dewasa 12 gram%

Laki-laki dewasa 13 gram%

Ibu hamil 11 gram%

Ibu menyusui >3 bulan 12 gram%

Sumber: Wijayanti, 2011.

Anemia dikenal sebagai kekurangan darah. Hal ini dikarenakan :

1. Berkurangnya konsentrasi hemoglobin

2. Turunnya hematokrit

3. Jumlah sel darah merah kurang (Faisal Yatim, 2003)

Sedangkan menurut Arisman MB (2004) anemia gizi

adalah keadaan dimana kadar hemoglobin, hematokrit, dan sel

darah merah lebih rendah dari normal, sebagai akibat dari

defisiensi salah satu atau beberapa unsure makanan yang

esensial yang dapat mempengaruhi timbulnya defisiensi tersebut.

Anemia pada wanita hamil didefinisikan sebagai

konsentrasi hemoglobin yang kurang dari 11 gram % selama

Page 33: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI …repository.poltekkes-kdi.ac.id/735/1/pdf.pdfTENTANG ANEMIA DI SMA NEGERI 7 KENDARI ... DAFTAR RIWAYAT HIDUP a. Identitas 1. Nama

20

kehamilan atau masa nifas. Konsentrasi hemoglobin lebih rendah

pada pertengahan kehamilan, pada awal kehamilan dan kembali

menjelang aterm, kadar hemoglobin pada sebagian besar wanita

sehat yang memiliki cadangan besi adalah 11g/dl atau lebih. Atas

alasan tersebut, Centers for disease control (1990)

mendefinisikan anemia sebagai kadar hemoglobin kurang dari 11

g/dl pada trimester pertama dan ketiga, dan kurang dari 10,5 g/dl

pada trimester kedua (Suheimi, 2007).

Banyak faktor yang dapat menyebabkan timbulnya anemia

defisiensi besi, antara lain, kurangnya asupan zat besi dan protein

dari makanan, adanya gangguan absorbsi diusus, perdarahan

akut maupun kronis, dan meningkatnya kebutuhan zat besi seperti

pada wanita hamil, masa pertumbuhan, dan masa penyembuhan

dari penyakit.

Anemia defisiensi besi adalah anemia yang disebabkan

oleh kurangnya zat besi dalam tubuh, sehingga kebutuhan zat

besi (Fe) untuk eritropoesis tidak cukup, yang ditandai dengan

gambaran sel darah merah hipokrom-mikrositer, kadar besi serum

(Serum Iron = SI) dan jenuh transferin menurun, kapasitas ikat

besi total (Total Iron Binding Capacity/TIBC) meninggi dan

cadangan besi dalam sumsum tulang serta ditempat yang lain

sangat kurang atau tidak ada sama sekali.

2. Klasifikasi Anemia

Page 34: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI …repository.poltekkes-kdi.ac.id/735/1/pdf.pdfTENTANG ANEMIA DI SMA NEGERI 7 KENDARI ... DAFTAR RIWAYAT HIDUP a. Identitas 1. Nama

21

Menurut Wijayanti (2011) Secara morfologis, anemia dapat

diklasifikasikan menurut ukuran sel dan hemoglobin yang

dikandung seperti berikut:

a) Mikrositik

Mengecilnya ukuran sel darah merah merupakan

salah satu tanda anemia mikrositik. Penyebabnya adalah

defisiensi besi, gangguan sintesis globin, porfirin dan heme,

serta gangguan metabolism besi lainnya.

b) Normositik

Pada anemia normositik ukuran sel darah merah tidak

berubah. Penyebabnya adalah kehilingan darah yang parah,

meningkatnya volume plasma secara berlebihan, penyakit-

penyakit hemolitik, gangguan endokrin ginjal dan hati.

Menurut Faisal Yatim (2003) anemia tidak hanya dikenal

sebagai kurang darah. Perlu diketahui bahwa ada bermacam-

macam anemia, yakni :

1. Anemia kurang zat besi (Fe)

2. Anemia karena perdarahan

3. Anemia kronis

4. Anemia karena gangguan penyerapan zat besi (Anemia

dispagia sideropenik)

5. Anemia karena kurang Fe selama kehamilan

6. Anemia karena infeksi parasit

7. Anemia sel besar (megalobastik)

Page 35: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI …repository.poltekkes-kdi.ac.id/735/1/pdf.pdfTENTANG ANEMIA DI SMA NEGERI 7 KENDARI ... DAFTAR RIWAYAT HIDUP a. Identitas 1. Nama

22

8. Anemia pernisiosa karena gangguan penyerapan vitamin B12

akibat kekurangan asam lambung (anhydria)

9. Anemia sejak lahir (kelainan penyerapan vitamin B12 sejak

lahir)

10. Anemia karena infeksi cacing dipilobotrium (juga terganggu

penyerapan vitamin B12)

11. Anemia karena gangguan penyerapan vitamin B12 karen

Page 36: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI …repository.poltekkes-kdi.ac.id/735/1/pdf.pdfTENTANG ANEMIA DI SMA NEGERI 7 KENDARI ... DAFTAR RIWAYAT HIDUP a. Identitas 1. Nama

23

12. Anemia karena gangguan penyerapan vitamin B12 karena

beberapa kelainan seperti operasi pemotongan usus halus atau

akibat diare kronis (chronic tropical sprue)

13. Anemia skorbut (kekurangan vitamin C)

14. Anemia sel besar dalam kehamilan (megalobastic anemia of

pregnancy)

15. Anemia asam orotik (karena kekurangan enzim asam orotidilik

dekarboksilase, hingga tubuh tidak mampu mengubah asam

orotik menjadi orotidilik hingga asam orotik dikeluarkan melalui

air seni)

16. Anemia sel besar akibat mengkonsumsi obat anti kejang.

3. Penyebab Anemia

Zat gizi yang paling berperan dalam proses terjadinya

anemia gizi adalah besi. Defisiensi besi adalah penyebab utama

anemia gizi dibanding defisiensi zat gizi lain seperti asam folat,

vitamin B12, protein, dan vitamin lainnya. Menurut Wijayanti (2011)

secara umum, faktor utama yang menyebabkan anemia gizi

sebagai berikut :

a. Banyak Kehilangan Darah

Pendarahan menyebabkan tubuh kehilangan banyak sel

darah merah. Pendarahan dapat terjadi secara mendadak dan

dalam jumlah banyak seperti pada kecelakaan yang disebut

pendarahan eksternal. Sedangkan pendarahan kronis terjadi

Page 37: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI …repository.poltekkes-kdi.ac.id/735/1/pdf.pdfTENTANG ANEMIA DI SMA NEGERI 7 KENDARI ... DAFTAR RIWAYAT HIDUP a. Identitas 1. Nama

24

secara terus menerus dalam jumlah sedikit demi sedikit yang

disebabkan oleh kanker saluran pencernaan, wasir, atau peptik

ulser. Investasi cacing tambang juga dapat menyebabkan banyak

darah keluar. Selain itu, pada gadis remaja dan wanita dewasa,

kehilangan darah dalam jumlah banyak dapat terjadi akibat

menstruasi. hemoroid interna dan eksterna. Hemoroid eksterna

sangat mudah diketahui karena hemoroid jenis ini akan menonjol

keluar. Sedangkan hemoroid interna dibagi menjadi 4 derajat

untuk menilai tingkat keparahannya, yaitu : Grade 1, terjadi

perdarahan tetapi tidak ada tonjolan rektum. Grade 2, terjadi

tonjolan rektum tetapi bisa masuk kembali dengan sendirinya.

Grade 3, terjadi tonjolan rektum tetapi bisa masuk kembali dengan

bantuan tangan. Grade 4, terjadi tonjolan rektum disertai dengan

bekuan darah dan tonjolan ini menutupi muara anus.

Sedangkan untuk hemoroid eksternal, gejalanya tidak separah

hemoroid internal terutama masalah nyeri dan perdarahan.

b. Rusaknya Sel Darah Merah

Perusakan sel darah merah dapat berlangsung di

dalam pembuluh darah akibat penyakit malaria atau

thalasemia. Meskipun sel darah merah telah rusak, zat besi

yang berada di dalamnya tidak ikut rusak tetapi asam folat yang

berada di dalam sel darah merah ikut rusak sehingga harus

dibuat lagi. Oleh sebab itu pada pengobatan anemia hemolitik

Page 38: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI …repository.poltekkes-kdi.ac.id/735/1/pdf.pdfTENTANG ANEMIA DI SMA NEGERI 7 KENDARI ... DAFTAR RIWAYAT HIDUP a. Identitas 1. Nama

25

lebih diperlukan penambahan asam folat daripada pemberian

zat besi.

c. Kurangnya Produksi Sel Darah Merah

Pembuatan sel darah merah baru akan terganggu

apabila zat gizi yang diperlukan tidak mencukupi.

Terganggunya produksi sel darah merah bisa disebabkan

makanan yang dikonsumsi kurang mengandung zat gizi,

terutama zat gizi penting seperti, besi, asam folat, vitamin B12,

protein dan vitamin C. selain itu, jga dapat disebabkan oleh

tidak berfungsinya pencernaan dengan baik atau kelainan

lambung sehingga zat-zat gizi penting tidak dapat diserap dan

terbuang bersama kotoran.

Peradangan mukosa lambung atau gastritis disebabkan

oleh kebiasaan minum alkohol, alergi terhadap makanan

tertentu, keracunan makanan, virus, obat-obatan, stress, dan

kebiasaan makan tidak teratur (Djoko, 2007). Peradangan dari

gastritis dapat ahnya superfisial dan oleh karena itu tidak begitu

berbahaya, atau dapat menembus secara dalam ke dalam

mukosa lambung dan pada kasus-kasus yang berlangsung

lama menyebabkan atrofi mukosa lambung yang hamper

lengkap.

Atrofi lambung pada banyak orang dengan gastritis

kronis, mukosa secara bertahap menjadi atrofi sampai sedikit

Page 39: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI …repository.poltekkes-kdi.ac.id/735/1/pdf.pdfTENTANG ANEMIA DI SMA NEGERI 7 KENDARI ... DAFTAR RIWAYAT HIDUP a. Identitas 1. Nama

26

atau tidak ada aktivitas kelenjar lambung yang tersisa.

Kehilangan sekresi lambung pada atrofi lambung menimbulkan

aklohidria dan kadang-kadang anemia pernisiosa

4. Tanda dan Gejala Anemia

Gejala dan tanda-tanda anemia merupakan respons atas

kompensasi jantung dan pernapasan berdasarkan berat dan

lamanya jaringan mengalami kekurangan oksigen. Bebrapa tanda

dan gejal anemia yaitu, penderita mengeluh lemah, sakit kepala,

telinga mendenging, penglihatan berkunang-kunang, merasa cepat

letih, mudah tersinggung, gangguan saluran cerna, sesak nafas,

nadi lemah dan cepat, hipotensi ortostatik (Faisal Yatim, 2003).

5. Akibat Anemia

Kekurangan zat besi menyebabkan terjadinya anemia, yaitu

kadar Hb berada di bawah normal. Anemia pada ibu hamil dapat

menyebabkan pendarahan pada saat melahirkan dan gangguan

pertumbuhan janin. Sementara pada anak sekolah dan pekerja

akan menyebabkan menurunnya prestasi (Rizqie Auliana, 2001).

Kekurangan besi dapat menurunkan ketahanan tubuh

menghadapi penyakit infeksi. Anemia gizi besi yang terjadi pada

anak-anak, baik balita maupun usia sekolah, akan mengganggu

pertumbuhan dan perkembangannya. Anak menjadi lemah karena

sering terkena infeksi akibat pertahanan tubuhnya menurun. Dalam

kegiatan sehari-hari anak menjadi tidak aktif, malas, cepat lelah,

Page 40: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI …repository.poltekkes-kdi.ac.id/735/1/pdf.pdfTENTANG ANEMIA DI SMA NEGERI 7 KENDARI ... DAFTAR RIWAYAT HIDUP a. Identitas 1. Nama

27

dan di sekolah sulit berkonsentrasi dalam belajar, serta cepa

mengantuk. Akibat lanjutnya akan mempengaruhi kecerdasan dan

daya tangkap anak.

E. Landasan Teori

Pengetahuan adalah hasil pengindraan manusia atau hasil tau

seseorang terhadap obyek melalui indra yang di milikinya (mata,

hidung, telinga dan sebagainya. Pengetahuan seseorang terhadap

obyek mempunyai tingkat yang berbeda-beda. (Nototadmodjo, 2015)

Menurut Notoatmodjo (2015) bahwa pengukuran pengetahuan

dapat dilakukan dengan wawancara atau angket yang menanyakan isi

materi yang ingin diukur dari subyek peneliti atau responden.

Faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan menurut

Notoatmodjo (2015), adalah : Sosial ekonomi, kultur (Budaya dan

agama), pendidikan, dan pengalaman.

Sikap adalah respons tertutup seseorang terhadap suatu

stimulus atau objek, baik yang bersifat intern maupun ekstern sehingga

manifestasinya tidak dapat langsung dilihat, tetapi hanya dapat

ditafsirkan terlebih dahulu dari sikap yang tertutup tersebut. Sikap

secara realitas menunjukkan adanya kesesuaian respons terhadap

stimulus tertentu. Tingkatan sikap adalah menerima, merespons,

menghargai dan bertanggung jawab (Notoatmodjo, 2014).

Page 41: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI …repository.poltekkes-kdi.ac.id/735/1/pdf.pdfTENTANG ANEMIA DI SMA NEGERI 7 KENDARI ... DAFTAR RIWAYAT HIDUP a. Identitas 1. Nama

28

Sikap merupakan reaksi atau respons seseorang yang masih

tesrtutup terhadap suatu stimulus atau objek (Notoatmodjo, 2015).

Bentuk-Bentuk Sikap Sikap seseorang terbagi menjadi 2 bentuk yaitu:

a. Sikap positif

Sikap poositif adalah perwujudan nyata dari suasana jiwa yang yang

terutama memperhatikan hal-hal yang positif. Ini adalah suasana jiwa

yang lebih mengutamakan kegiatan kreatif dari pada kegiatan yang

menjemukan, kegembiraan dari pada kesedihan, harapan dari pada

keputusasaan.

b. Sikap Negatif

Sikap negatif harus dihindari, karena hal ini mengarahkan seseorang

pada kesulitan diri dan kegagalan.

Remaja putri cenderung bersikap acuh tak acuh menanggapi

fenomena anemia yang makin marak terjadi di kalangan remaja,

khususnya di pedesaan. Hal ini dikarenakan pengetahuan yang

kurang tentang resiko-resiko yang bisa ditimbulkan akibat anemia.

Page 42: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI …repository.poltekkes-kdi.ac.id/735/1/pdf.pdfTENTANG ANEMIA DI SMA NEGERI 7 KENDARI ... DAFTAR RIWAYAT HIDUP a. Identitas 1. Nama

29

F. Kerangka Konsep

Gambar 1. Skema kerangka konsep

Keterangan :

Variabel Bebas (Independent) : Pengetahuan dan sikap

Variabel terikat ( Dependent) : Identivikasi pengetahuan

remaja putri tentang anemia

Pengetahuan

anemia

Sikap

Page 43: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI …repository.poltekkes-kdi.ac.id/735/1/pdf.pdfTENTANG ANEMIA DI SMA NEGERI 7 KENDARI ... DAFTAR RIWAYAT HIDUP a. Identitas 1. Nama

30

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian yang dilakukan bersifat deskriptif. Penelitian deskriptif

adalah jenis penelitian yang mendeskripsikan variabel sesuai dengan

tujuan penelitian tentang sesuatu keadaan secara objektif

(Notoatmodjo, 2015).

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Tempat penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMA 7 Kendari Kecamatan

Mandonga Kota Kendari.

2. Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada Bulan Juli Tahun 2018.

C. Populasi dan sampel

1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah Remaja Putri Kelas X dan XI

yang berada di SMA 7 Kendari Kecamatan Mandonga Kota Kendari

dengan jumlah siswa putri sebanyak 283 orang pada tahun 2018.

2. Sampel

Sampel penelitian ini adalah Remaja Putri Kelas X dan Kelas XI

sebanyak 71 orang. Pengambilan sampel dalam penelitian ini

menggunakan teknik Sistematis Sampling yaitu salah satu metode

penarikan sampel dengan menggunakan interval sampel dalam

30

Page 44: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI …repository.poltekkes-kdi.ac.id/735/1/pdf.pdfTENTANG ANEMIA DI SMA NEGERI 7 KENDARI ... DAFTAR RIWAYAT HIDUP a. Identitas 1. Nama

31

melakukan pemilihan sampel. Jika subyek kurang dari 100 lebih

baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian

populasi, tetapi jika subyeknya lebih dari 100 diambil 10 – 15% atau

20-25%. Peneliti mengambil 25% dari jumlah populasi 175 orang

remaja putri, maka jumlah sampel yaitu:

n = 25% x jumlah populasi

n = 25 x 283 100

= 70,45, 100

=70,75 =71

Jadi jumlah sampel yang diambil yaitu 70,75 orang. (Arikunto 2006)

D. Variabel Penelitian

a. Variabel Terikat (Dependent Variabel)

Variabel Terikat ( Dependent Variabel ) dalam penelitian ini adalah

tentang anemia.

b. Variabel Bebas ( Independent Variabel)

Variabel Bebas (Independent Variabel) dalam penelitian ini adalah

Pengetahuan dan sikap.

E. Definisi operasional

1. Pengetahuan tentang anemia

Pengetahuan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah segala

sesuatu yang diketahui oleh remeja putri tentang anemia, tujuan

Page 45: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI …repository.poltekkes-kdi.ac.id/735/1/pdf.pdfTENTANG ANEMIA DI SMA NEGERI 7 KENDARI ... DAFTAR RIWAYAT HIDUP a. Identitas 1. Nama

32

pemberian obat pada remaja putri yaitu untuk mencegah dan

memberikan pertolongan.

2. Pengetahuan

pengetahuan adalah mengingat kembali (recall) sesuatu

yang spesifik dari seluruh bahan yang dipelajari atau diketahui

mengenai sikp remaja putri tentang anemia.

Kriteria Objektifnya :

a. Baik : bila responden menjawab dengan benar >50%

b. Kurang : bila responden menjawab dengan kurang < 50%

(Hidayat,A 2016)

3. Sikap

Sikap adalah bagaimana respon remaja mengenai anemia.

Sikap ini bersifat positif dan dapat pula bersifat negatif,

kecenderungan tindakan adalah menyenangi mengharapkan obyek

tertentu, sedangkan dalam sikap negatif terdapat kecenderungan

untuk menjauhi, menghindari, tidak menyukai obyek tertentu dalam

hal ini makanan yang mengandung zat besi.

Kriteria Objektifnya :

a. Sikap positif : jika responden menjawab dengan benar >50%

b. Sikap negatif : jika responden menjawab dengan benar < 50%

(Hidayat,A 2016)

F. Instrument Penelitian

Adapaun Instrument dalam penelitian ini adalah pengukuran

pengetahuan dapat diukur melalui kemampuan responden menjawab

Page 46: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI …repository.poltekkes-kdi.ac.id/735/1/pdf.pdfTENTANG ANEMIA DI SMA NEGERI 7 KENDARI ... DAFTAR RIWAYAT HIDUP a. Identitas 1. Nama

33

20 pertanyaan yang didapatkan dengan kuisioner dan di ukur

menggunakan skala Guttman dengan cara memberi tanda (√) pada

kolom yang tersedia, indikasi pengukuran sikap berdasarkan jawaban

responden yang terdiri atas benar (B) dan salah (S) terhadap

pertanyaan dalam kuisioner dengan sistem skoring sebagai berikut

Untuk pernyataan kalimat positif, benar (B) diberi skor 1 dan

salah (S) diberi skor 0. Dan untuk pertanyaan kalimat negatif dibalik

Benar (B) diberi skor 0 dan Salah (S) diberi skor 1. (Hidayat, A 2016)

Skala sikap pada sikap temaaja putri tentang anemia ini

berbentuk skala Likert, yaitu skala yang menilai sikap atau tingkah

laku yang diinginkan oleh para peneliti dengan cara mengajukan

pertanyaan kepada responden yang terdiri dari 19 pertanyaan didalam

kuisioner. Kemudian responden diminta memberikan pilihan jawaban

atau respons dalam skala ukur yang telah disediakan dengan cara

memberi tanda silang (√) pada kolom yang tersedia, Untuk pertanyaan

kalimat positif Sangat Setuju (SS) diberi skor 4, Setuju (S) diberi skor

3, Tidak Setuju (TS) diberi skor 2, dan Sangat Tidak Setuju (STS)

diberi skor (1). Dan untuk pertanyaan kalimat negatif dibalik, Sangat

Setuju (SS) diberi skor 1, Setuju (S) diberi skor 2, Tidak Setuju (TS)

diberi skor 3 dan Sangat Setuju (ST) diberi skor 4. ( Hidayat, A 2010).

G. Jenis dan Cara Pengumpulan Data

1. Data Primer

Pengumpulan data primer diambil langsung dari responden dengan

menggunakan kuisioner (daftar pertanyaan) dengan cara

Page 47: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI …repository.poltekkes-kdi.ac.id/735/1/pdf.pdfTENTANG ANEMIA DI SMA NEGERI 7 KENDARI ... DAFTAR RIWAYAT HIDUP a. Identitas 1. Nama

34

wawancara dan observasi langsung dengan siswi remaja putri SMA

7 Kendari Kecamatan Mandonga Kota Kendari .

H. Pengolahan dan Analisa Data

1. Pengolahan Data

Data yang diperoleh dari hasil perlakuan diolah secara manual

dengan menggunakan kalkulator dengan langkah-langkah sebagai

berikut :

a. Coding yaitu pemberian kode pada jawaban dengan

menggunakan angka, huruf sehingga lebih mudah dan

sederhana.

b. Entri yaitu mengolah data yang telah didapatkan secara

manual.

c. Editing yaitu mengoreksi kembali data sehingga tidak terjadi

kesalahan baik dalam penempatan maupun penjumlahan.

d. Tabulasi yaitu memasukkan data yang telah diolah secara

manual kedalam tabel.

2. Analisis Data

Analisis data dalam penelitian ini dilakukan secara manual

dengan menggunakan kalkulator, Kemudian hasilnya disajikan

dalam bentuk table frekuensi disertai penjelasan-penjelasan.

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis

deskriptif

Sedangkan dalam pengolahan data maka digunakan rumus:

Page 48: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI …repository.poltekkes-kdi.ac.id/735/1/pdf.pdfTENTANG ANEMIA DI SMA NEGERI 7 KENDARI ... DAFTAR RIWAYAT HIDUP a. Identitas 1. Nama

35

X = n

fx K

Keterangan:

X = Presentase yang dicapai variabel

f = frekuensi variabel yang diteliti

n = jumlah sampel penelitian

K = Konstanta (100%)

(Arikunto, 2006)

I. Penyajian Data

Penyajian data pada penelitian ini yaitu dalam bentuk tabel

distribusi frekuensi dan di narasikan secara deskriptif (memaparkan)

variabel yang diteliti.

Page 49: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI …repository.poltekkes-kdi.ac.id/735/1/pdf.pdfTENTANG ANEMIA DI SMA NEGERI 7 KENDARI ... DAFTAR RIWAYAT HIDUP a. Identitas 1. Nama

36

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Lokasi

1. Wilayah Kerja SMAN 7 Kota Kendari

a. Letak Geografi

SMA Negeri 7 Kota Kendari terletak di Kecamatan

Mandonga, Terletak di Ibu kota Propinsi serta memiliki kondisi

geografis daerah dataran rendah yang berbatasan dengan :

1) Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Wuawua .

2) Sebelah Timur berbatasan Kecamatan Kendari Barat .

3) Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Powatu.

4) Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Kadia.

b. Tenaga Pengajar

Jumlah tenaga pengajar yang mengajar di SMAN 7 Kota

Kendari adalah sebagai berikut :

Tabel 1. Jumlah Tenaga pengajar yang Mengajar di SMAN

7 Kota Kendari Tahun 2018.

No Jenis tenaga Jumlah

1

2

3

4

Kepala Sekolah

Guru PNS

Guru GGT

Tenaga Staf

1 Orang

16 Orang

17 Orang

2 Orang

Total 36 Orang

Sumber : Data sekunder

36

Page 50: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI …repository.poltekkes-kdi.ac.id/735/1/pdf.pdfTENTANG ANEMIA DI SMA NEGERI 7 KENDARI ... DAFTAR RIWAYAT HIDUP a. Identitas 1. Nama

37

c. Keadaan Sarana Prasarana

Sarana dan prasarana SMAN 7 Kota Kendari sebagai

penunjang dalam proses belajar mengajar adalah sebagai

berikut :

Tabel 2. Jumlah sarana dan prasarana di SMAN 7

Kota Kendari Tahun 2018.

No Jenis tenaga Jumlah

1

2

3

4

5

6

7

8

Gudang perkantoran

Perpustakaan

Ruangan belajar

Laboratorium

Mesjid

Komputer

Leptop

Printer

1 unit

1 unit

18 unit

3 unit

1 unit

1 unit

1 unit

1 unit

Total 27 unit

Sumber : Data sekunder

SMAN 7 Kota Kendari dengan sarana Penunjang yang

digunakan untuk olahraga yaitu 1 unit lapangan sepak bola, 1

unit lapangan bola voli, 1 unit lapangan basket dan 1 unit

lapangan takrau.

B. Penelitian

1. Umur Hasil

Distribusi responden berdasarkan umur remaja putri di SMAN

7 Kota Kendari dapat dilihat pada tabel berikut :

Page 51: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI …repository.poltekkes-kdi.ac.id/735/1/pdf.pdfTENTANG ANEMIA DI SMA NEGERI 7 KENDARI ... DAFTAR RIWAYAT HIDUP a. Identitas 1. Nama

38

Tabel 3. Distribusi Responden Berdasarkan Umur Remaja Putri

Di SMAN 7 Kota Kendari

No Umur Jumlah (n) Persentase (%)

1 14 Tahun 4 5.6

2 15 Tahun 32 45.1

3 16 Tahun 35 49.3

Total 71 100

Sumber : Data Primer Diolah Bulan Juni Tahun 2018

Berdasarkan tabel 1 diatas, tampak bahwa dari 71

responden (100%) terdapat 35 responden (49,3%) yang berumur

16 Tahun dan 15 responden (45,1%) serta 4 responden 5,6%) yang

berumur 14 tahun. Tabel diatas juga menunjukan bahwa dari 71

responden (100%) mayoritas responden berumur 16 tahun dengan

jumlah 35 responden (49,3%).

2. Kelas

Distribusi responden berdasarkan kelas remaja putri di

SMAN 7 Kota Kendari dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4. Distribusi Responden Berdasarkan Kelas Remaja Putri

Di SMAN 7 Kota Kendari

No Kelas Jumlah (n) Persentase (%)

1 Kelas X 36 50.7

2 Kelas XI 35 49.3

Total 71 100

Sumber : Data Primer Diolah Bulan Juni Tahun 2015

Berdasarkan tabel 2 diatas, tampak bahwa dari 71

responden (100%) terdapat 36 responden (50,7%) yang berada

pada kelas X dan 35 responden (49,3%) yang berda pada kelas XI

Tabel diatas juga menunjukan bahwa dari 71 responden (100%)

Page 52: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI …repository.poltekkes-kdi.ac.id/735/1/pdf.pdfTENTANG ANEMIA DI SMA NEGERI 7 KENDARI ... DAFTAR RIWAYAT HIDUP a. Identitas 1. Nama

39

mayoritas responden berada pada kelas X dengan jumlah 36

responden (50,7%).

3. Pengetahuan

Distribusi responden berdasarkan berdasarkan pengetahuan

remaja putri tentang perkawinan usia dini di SMAN 7 Kota Kendari

Tahun 2018 dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 5. Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan

Remaja Putri Tentang Anemia di SMAN 7 Kota

Kendari Tahun 2018

No Pengetahuan Jumlah (n) Persentase (%)

1 Baik 51 71.8

2 Kurang 20 28.2

Total 71 100

Sumber : Data Primer Diolah Bulan Juni Tahun 2018

Berdasarkan tabel 3 diatas, tampak bahwa dari 71

responden (100%) terdapat 51 responden (71,8%) yang memiliki

pengetahuan baik tentang anemi dan 20 responden (28,2%) yang

memiliki pengetahuan kurang tentang anemia. Tabel diatas juga

menunjukan bahwa dari 71 responden (100%) mayoritas

responden memiliki pengetahuan baik tentang anemia dengan

jumlah 51 responden (71,8%).

4. Sikap

Distribusi responden berdasarkan berdasarkan sikap remaja

putri tentang anemia di SMAN 7 Kota Kendari Tahun 2018 dapat

dilihat pada tabel berikut :

Page 53: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI …repository.poltekkes-kdi.ac.id/735/1/pdf.pdfTENTANG ANEMIA DI SMA NEGERI 7 KENDARI ... DAFTAR RIWAYAT HIDUP a. Identitas 1. Nama

40

Tabel 6. Distribusi Responden Berdasarkan Sikap Remaja

Putri Tentang Anemia Di SMAN 7 Kota Kendari

Tahun 2018

No Sikap Jumlah (n) Persentase (%)

1 Sikap Positif 58 81.7

2 Sikap Negatif 13 18.3

Total 71 100.0

Sumber : Data Primer Diolah Bulan Juni Tahun 2018

Berdasarkan tabel 4 diatas, tampak bahwa dari 71

responden (100%) terdapat 58 responden (81,7%) yang memiliki

sikap Positif tentang anemia dan 13 responden (18,3%) yang

memiliki sikap negatif tentang anemia. Tabel diatas juga

menunjukan bahwa dari 71 responden (100%) mayoritas

responden memiliki sikap positif tentang anemia dengan jumlah 58

responden (81,7%).

C. Pembahasan

1. Pengetahuan

Pengetahuan adalah merupakan hasil dari tahu dan ini

setelah orang melakukan penginderaan terhadap obyek tertentu.

Penginderaan terjadi melalui panca indera manusia, yakni indera

penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba. Sebagian

besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga.

Menurut pendekatan kontruktivistis, pengetahuan bukanlah fakta

dari suatu kenyataan yang sedang dipelajari, melainkan sebagai

konstruksi kognitif seseorang terhadap obyek, pengalaman, maupun

lingkungannya. Pengetahuan bukanlah sesuatu yang sudah ada

Page 54: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI …repository.poltekkes-kdi.ac.id/735/1/pdf.pdfTENTANG ANEMIA DI SMA NEGERI 7 KENDARI ... DAFTAR RIWAYAT HIDUP a. Identitas 1. Nama

41

dan tersedia dan sementara orang lain tinggal menerimanya.

Pengetahuan adalah sebagai suatu pembentukan yang terus

menerus oleh seseorang yang setiap saat mengalami reorganisasi

karena adanya pemahaman-pemahaman baru. Dalam pengertian

lain, pengetahuan adalah berbagai gejala yang ditemui dan

diperoleh manusia melalui pengamatan akal. Pengetahuan muncul

ketika seseorang menggunakan akal budinya untuk mengenali

benda atau kejadian tertentu yang belum pernah dilihat atau

dirasakan sebelumnya ( Notoatmodjo, 2016).

Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melali mata

dan telingga.pengetahuan merupakan keyakinan suatu objek yang

telah dibuktikan kebenarannya. Pengetahuan atau kognitif

merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya

tindakan seseorang (over behavior) semakin tinggi pendidikan atau

pengetahuan seseorang, makin tinggi kesadaranya untuk berperan

serta (Notoatmodjo, 2014 dalam Sembiring 2015).

Pendidikan berarti bimbingan yang diberikan oleh seseorang

terhadap perkembangan orang menuju kearah cita-cita tertentu.

Pendidikan sebagai proses pembentukan pribadi, yaitu sebagai

suatu kegiatan yang sistematik terarah kepada terbentuknya

kepribadian (Hartono, 2014). Remaja putri yang berpendidikan

mengerti dan mengetahui tentang perlunya mengetahui dampak dan

bahaya serta kerugian dari Anemia dari pada remaja putri yang tidak

Page 55: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI …repository.poltekkes-kdi.ac.id/735/1/pdf.pdfTENTANG ANEMIA DI SMA NEGERI 7 KENDARI ... DAFTAR RIWAYAT HIDUP a. Identitas 1. Nama

42

memiliki pengetahuan yang cukup. Tingkat pendidikan dapat

mempengaruhi rendahnya pengetahuan tentang Anemia yaitu

remaja putri yang tidak memiliki pengetahuan tentang Anemia.

Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa dari 71 responden

(100%), mayoritas responden memiliki pengetahuan yang baik

tentang anemia yaitu sebanyak 51 responden (71,8%) sedangkan

20 responden (28,2%) memiliki pengetahuan kurang tentang

anemia.

Hasil penelitian ini didapatkan juga bahwa banyaknya

responden yang memiliki pengetahuan baik tentang anemia yakni

sebagian besar siswa/responden suda memahami dan mengetahui

mengenai dampak, bahaya dan kerugian anemia. Pengetahuan dan

informasi mengenai dampak dan kerugian serta kerugian anemia

biasanya responden mendapatkanya lewat media masa yang sering

memberikan informasi mengenai bahaya dan kerugian anemia yakni

lewat media televisi, lewat internet, koran dan majalah serta media

masa lainya. Faktor lain responden memiliki pengetahan baik

tentang anbemia yakni faktor pengelaman yang terjadi di lingkunag

sekitar mereka yaitu banyak kejadian yang remaja putri yang masih

duduk dibangku sekolah yang kurang memperhatikan kesehatanya

dengan usia mudah yang disebabkan karena sibuk mengurusi

tugas-tugas sekolah yang tidak terkontrol yang mengantarkan

mereka kurang memperhatikan kesehatan mereka.

Page 56: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI …repository.poltekkes-kdi.ac.id/735/1/pdf.pdfTENTANG ANEMIA DI SMA NEGERI 7 KENDARI ... DAFTAR RIWAYAT HIDUP a. Identitas 1. Nama

43

Dalam penelitian ini juga didapatkan bahwa adanya

siswa/responden yang memiliki pengetahuan kurang tentang

anemia. Hal ini dikarenakan kurangnya pengetahuan responden

mengenai anemia. Selain itu penyebab lain responden memiliki

pengetahuan kurang tentang anemia yakni kurangnya tanggapan

dan respon siswa/responden mengenai informasi tentang bahaya

dan kerugian yang didapatkan bila menderita anemia di usia dini

hal ini dikarenakan siswa masih memiliki sifat yang kekanak-

kanakan dan masih polosnya responden sehingga responden

kurang mengetahui tentang anemia.

Tingkat pendidikan sangat mempengaruhi pengetahuan dan

perilaku serta pemahaman remaja putri tentang anemia. Semakin

tinggi pendidkan seseorang maka semakin baik pengetahuan,

perilaku dan pemahaman remaja putri tentang anemia. Hal ini

terbukti dari hasil penelitian ini bahwa sebagian besar responden

memiliki pengetahuan yang baik tentang anemia yaitu dari 71

responden (100%) terdapat 51 responden (71,8%) yang memiliki

pengetahuan yang baik tentang anemia sedangkan 20 responden

(28,2%) memiliki pengetahuan kurang tentang Anemia.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan

oleh Gauri Shrestha, 2015 menyimpulkan bahwa dari 84

responden, 75 responden memiliki pengetahuan yang baik tentang

Page 57: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI …repository.poltekkes-kdi.ac.id/735/1/pdf.pdfTENTANG ANEMIA DI SMA NEGERI 7 KENDARI ... DAFTAR RIWAYAT HIDUP a. Identitas 1. Nama

44

anemia dini sedangkan 9 responden memiliki pengetahuan yang

kurang tentang anemia.

2. Sikap

Sikap adalah respons tertutup seseorang terhadap suatu

stimulus atau objek, baik yang bersifat internal maupun eksternal

sehingga manifestasinya tidak dapat langsung dilihat, tetapi hanya

dapat ditafsirkan terlebih dahulu dari sikap yang tertutup tersebut.

Sikap secara realitas menunjukkan adanya kesesuaian respons

terhadap stimulus tertentu. Tingkatan sikap adalah menerima,

merespons, menghargai dan bertanggung jawab (Notoatmodjo,

2003).

Sikap seseorang adalah komponen yang sangat penting

dalam perilaku kesehatanya yang kemudian diasumsikan bahwa

adanya hubungan langsung antara sikap dengan perilaku

seseorang, sikap positif seseorang terhadap kesehatan

kemungkinan tidak otomatis berdampak pada perilaku seseorang

menjadi positif, tetapi sikap yang negatif terhadap kesehatan hampir

pasti berdampak negatif terhadap perilakunya.

Newcom, salah seorang ahli psikologi dalam notoatmodjo

(2010) menyatakan bahwa sikap merupakan kesiapan atau

kesediaan untuk bertindak dan bukan merupakan pelaksanaan

motif tertentu. Dengan kata lain sikap belum merupakan tindakan

Page 58: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI …repository.poltekkes-kdi.ac.id/735/1/pdf.pdfTENTANG ANEMIA DI SMA NEGERI 7 KENDARI ... DAFTAR RIWAYAT HIDUP a. Identitas 1. Nama

45

(reaksi terbuka) tetapi merupakan predisposisi perilaku (reaksi

tertutup).

Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa dari 71 responden

(100%), mayoritas responden memiliki sikap positif tentang anemia

yaitu sebanyak 58 responden (81,7%) sedangkan 13 responden

(18,3%) memiliki sikap negatif tentang anemia.

Hasil penelitian ini didapatkan juga bahwa banyaknya

responden yang memiliki sikap positif tentang anemia yakni

responden suda memahami dan mengetahui tentang bahaya serta

kerugian yang didapatkan bila terjadi anemia dimana responden

mendapat informasi tentang anemia lewat media masa baik lewat

koran, majalah, lewatat televisi dan lewat internet serta media masa

lainya. Selain itu pembelajaran yang sering di sampaikan oleh orang

tua siswa/reponden yang sering mewanti-wanti siswa/responden

untuk menjaga dan pola hidup sehat sehingga tidak mengalami

kekurangan zat besi pada remaja putri yang akan menimbulkan

anemia.

Sikap seseorang sangat penting dalam perilaku

kesehatanya yang kemudian diasumsikan bahwa adanya hubungan

langsung antara sikap dengan perilaku seseorang remaja putri,

sikap positif seseorang terhadap kesehatan kemungkinan tidak

otomatis berdampak pada perilaku seseorang menjadi positif, tetapi

sikap yang negatif terhadap kesehatan hampir pasti berdampak

Page 59: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI …repository.poltekkes-kdi.ac.id/735/1/pdf.pdfTENTANG ANEMIA DI SMA NEGERI 7 KENDARI ... DAFTAR RIWAYAT HIDUP a. Identitas 1. Nama

46

negatif terhadap perilakunya, oleh sebab itu dalam penelitian ini

didapatkan bahwa sikap remaja putri yang baik mendorong remaja

putri memgetahui tentang anemia sehingga remaja putri dapat

mengetahui dampak, bahaya dan kerugian dari anemia.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan

ole Hardawi, 2014 menyimpulkan bahwa pengetahuan dan sikap

remaja sangat mempengaruhi kejadian anemia pada remaja usia

dini. Penelitian ini juga senada dengan penelitian Jusria, 2012

menyimpulkan bahwa sikap remaja putri memiliki pengaruh

terhadap kejadian anemia pada remaja puitri dengan Pvalue=0,000

dan a=0,05.

Page 60: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI …repository.poltekkes-kdi.ac.id/735/1/pdf.pdfTENTANG ANEMIA DI SMA NEGERI 7 KENDARI ... DAFTAR RIWAYAT HIDUP a. Identitas 1. Nama

47

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat ditarik

kesimpulan sebagai berikut :

1. Pengetahuan remaja putri tentang anemia Di SMAN 7 Kota Kendari

tahun 2018 kategori baik yaitu dari 71 responden (100%) terdapat

51 responden (71,8%) yang memiliki pengetahuan baik tentang

anemia dan 20 responden (28,2%) yang memiliki pengetahuan

kurang tentang anemia.

2. Sikap remaja putri tentang Anemia Di SMAN 7 Kota Kendari tahun

2018 kategori baik yaitu dari 71 responden (100%) terdapat 58

responden (81,7%) yang memiliki sikap positif tentang Anemia dan

13 responden (18,3%) yang memiliki sikap negatif tentang Anemia.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan serta kesimpulan

maka , dapat dikemukaka saran-saran sebagai berikut :

1. Bagi pihak sekolah SMAN 7 Kota kendari untuk selalu memberikan

informasi tentang dampak dan bahaya serta kerugian dari Anemia

pada setiap kegiatan apel pagi dan diharapkan kepada guru-guru

sebelum memulai proses pembelajaran di kelas agar selalu

memberikan masukan dan saran bagi siswa untuk selalu menjaga

pola hidup sehat yang berdampak pada Anemia dengan tujuan

47

Page 61: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI …repository.poltekkes-kdi.ac.id/735/1/pdf.pdfTENTANG ANEMIA DI SMA NEGERI 7 KENDARI ... DAFTAR RIWAYAT HIDUP a. Identitas 1. Nama

48

untuk memberikan pengetahuan kepada siswa khususnya remaja

putri mengenai dampak dan bahaya serta kerugian dari Anemia.

2. Bagi peneliti selanjutnya agar mengembangkan penelitian yang

serupa agar dapat memperluas kajian dan temuan tentang

Anemia.

Page 62: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI …repository.poltekkes-kdi.ac.id/735/1/pdf.pdfTENTANG ANEMIA DI SMA NEGERI 7 KENDARI ... DAFTAR RIWAYAT HIDUP a. Identitas 1. Nama

49

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, 2006. Metode Penelitian Sebagai Suatu Pendekatan Praktik Badan Litbangkemenkes RI, 2013, Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas)

2013, [Online], Tersedia [http://labdata.litbang.kemenkes.go.id/] (9 Februari 2014)

Bhargava, A. dkk., 2015. Dietary Intakes and Socioeconomic Factors are

Associated with The Hemoglobin Concentration of Bangladesh Women. Am J Clin Nutr, vol 131, p:758-764.

Departemen Gizi dan Kesehatan Masyarakat FKM UI, 2009, Gizi Dan

Kesehatan Masyarakat, Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada. Dharmadi, M. dkk. 2011. Penyuluhan anemia Defisiensi Besi (ADB) pada

remaja puteri di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Bangli. 03 Oktober 2011. http://www.communityhealthy.com/penyuluhan-anemia-defisiensi-besi-pada-remaja-puteri-di-sma-Negeri1-bangli.htm.

Djoko Pekik Irianto, 2007. Panduan Gizi Lengkap Keluarga dan

Olahragawan, Yogyakarta: ANDI OFFSET. Faisal Yatim, 2003, Talasemia, Leukemia, dan Anemia, Jakarta: Pustaka

Populer Obor. Fransis, 2008. Dampak Anemia.Tersedia Online:

[http://fransis.wordpress.com] [10-06-2014] George Pickett dan John J. Hanlon, 2008, Kesehatan Masyarakat, Jakarta: EGC. Hayati, R.,M 2010. Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri tentang Anemia

Defisiensi Besi dan Dampaknya terhadap Kesehatan Reproduksi di MAL IAIN MEDAN Tahun 2009/2010. 20 September 2011. http://www.repository.usu.ac.id .

Martini. 2015. Faktor - Faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian

Anemia Pada Remaja Putri di Man 1 Metro. Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai Volume VIII No. 1 Edisi Juni 2015 ISSN: 19779-469X

Page 63: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI …repository.poltekkes-kdi.ac.id/735/1/pdf.pdfTENTANG ANEMIA DI SMA NEGERI 7 KENDARI ... DAFTAR RIWAYAT HIDUP a. Identitas 1. Nama

50

Meliono, l. 2007, Pendidikan dan Pengetahuan, http://knowledge.com. Diakses tanggal 5 Maret 2018.

Notoatmodjo, 2015, Pendidikan dan Perilaku Kesehatan, Binapura Aksara, Jakarta.

Notoatmodjo, 2014, Metodologi Penelitian Kesehatan Edisi Revisi, Binapura Aksara, Jakarta. Rizqie Auliana, 2001, Gizi dan Pengelolaan Pangan, Yogyakarta: Adicita

Karya Nusa. Sediaoetomo, (2009). Anemia Pada Remaja

Putri.(http://media.isnet.org/wika/anemi). Diakses tanggal 23 Agustus 2018.

Siahaan, Nahsty Raptauli, 2012, Factor – Factor yang Berhubungan

Dengan Status Anemia Pada Remaja Putri di Wilayah Kota Depok Tahun 2011. Tersedia Online: [http://digilib.stikeskusumahusada.ac.id] [16 Januari 2018]

Suryani, D., Riska, H., Rinsesti, J. 2015. Analisis Pola Makan dan

Anemia Gizi Besi pada Remaja Putri Kota Bengkulu. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas. Oktober 2015 - Maret 2016. Vol. 10, No. 1, Hal. 11-18.

Suryoprajogo,Nadine.(2009).Kupas Tuntas Kesehatan Remaja dari A-

Z.Yogyakarta:Diglosia Printika. Suheimi, 2007, Anemia pada Kehamilan, http://gizinet.com. Diakses

tanggal 3 Maret 2018. Wijayanti, Y. 2011. Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Anemia

pada Remaja Putri Siswa SMK An Nuroniyah Kemadu Kec. Sulang kab. Rembang. Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang.

WHO, 2008, Worldwide Prevalence of Anaemia 1993–2005. Tersedia

Online: [http://whqlibdoc.who.int] [3 Maret 2018]. WHO. 2001. Iron Deficiency Anemia: Assessment, Prevention, and

Control, A Guide For Programme Managers.Geneva.

Page 64: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI …repository.poltekkes-kdi.ac.id/735/1/pdf.pdfTENTANG ANEMIA DI SMA NEGERI 7 KENDARI ... DAFTAR RIWAYAT HIDUP a. Identitas 1. Nama

51

Page 65: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI …repository.poltekkes-kdi.ac.id/735/1/pdf.pdfTENTANG ANEMIA DI SMA NEGERI 7 KENDARI ... DAFTAR RIWAYAT HIDUP a. Identitas 1. Nama

52

KUESIONER PENELITIAN

IDENTIFIKASI PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PURTI

TENTANG ANEMIA DI SMA NEGERI 7 KENDARI

TAHUN 2018

Nomor Responden :………..

A. Karakteristik Responden

1. Nama responden :

2. Umur :

3. Alamat :

4. Pendidikan :

B. Pengetahuan

1. Anemia adalah suatu kondiai dimana berkurangnya sel darah

merah dalam sirkulasi darah sehingga tidak mampu memenuhi

kebutuhan darah dalam tubuh

a. Benar b. Salah

2. Anemia pada remaja putri sering terjadi pada saat mentrusi atau

bahkan setelah mestruasi disebabkan karena kurangnya

mengkonsumsi Sayur-sayuran, telur, daging, ikan, tempe, buah dan

susu adalah jenis makanan bergizi

a. Benar b. salah

2. Selain wanita hamil anemia juga sering terjadi pada anak-anak,

remaja dan orang dewasa

a. Benar b. Salah

3. Selain karena kurangnya konsumsi zat besi, anemia juga terjadi

karena adanya perdarahan

a. Benar b. Salah

Page 66: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI …repository.poltekkes-kdi.ac.id/735/1/pdf.pdfTENTANG ANEMIA DI SMA NEGERI 7 KENDARI ... DAFTAR RIWAYAT HIDUP a. Identitas 1. Nama

53

4. Anemia pada remaja putri terjadi karena faktor keturunan

a. Benar b. Salah

5. Anemia juga disebabkan oleh penyakit infeksi yang kronis

a. Benar b. Salah

6. Tanda-tanda dari remaja putri yang anemia adalah pucat, keletihan

berat, atau berat badan menurun

a. Benar b. Salah

7. Kurang darah pada remaja putri akan berdampak negatif pada

kesehatan

a. Benar b. Salah

8. Untuk memenuhi kebutuhan zat besi dalam tubuh maka perlu

mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi

a. Benar b. Salah

9. Anemia hanya terjadi pada remaja putri dan ibu hamil

a. Benar b. Salah

10. Untuk mencegah kurang darah pada remaja putri pada saat

menstruasi harus mengkonsumsi makanan yang mengandung gizi

a. Benar b. Salah

11. Remaja putri yang kekurangan gizi akan menyebabkan anemia

(kurang darah)

a. Benar b. Salah

12. Remaja putri yang menderita anemia (kurang darah) harus

mengkonsumsi tablet tambah darah selama hamil

a. Benar b. Salah

13. Jika seorang remaja putri menderita kurang darah (anemia) harus

memeriksakan kesehatanya secara teratur kepada dokter, bidan

atau petugas kesehatan terlatih.

a. Benar b. Salah

Page 67: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI …repository.poltekkes-kdi.ac.id/735/1/pdf.pdfTENTANG ANEMIA DI SMA NEGERI 7 KENDARI ... DAFTAR RIWAYAT HIDUP a. Identitas 1. Nama

54

14. Remaja putri yang menderita kurang darah (anemia) sangat

dianjurkan untuk segera kepuskesmas terdekat, di klinik atau

dirumah sakit untuk mendapatkan transfusi

a. Benar b. Salah

15. Agar kesehatan remaja putri tetap terjaga pada saat menjelang

mestrusai, maka seorang remaja putri perlu mengkonsumsi

makanan yang sehat dan bergizi

a. Benar b. Salah

16. Kekurangan gizi pada remaja putri sangat berbahaya bagi

kesehatan bagi remaja putri itu sendiri

a. Benar b. Salah

17. Seorang remaja putri selain mengkonsumsi makanan yang bergizi

juga perlu mengkonsumsi vitamin untuk remaja putri

a. Benar b. Salah

18. Suatu kondisi dimana sel darah merah menurun atau menurunnya

haemoglobin disebut anemia

a. Benar b. Salah

19. Untuk menentukan kadar hemoglobin maka harus dilakukan

pemeriksaan darah

a. Benar b. Salah

20. Sayur-sayuran, telur, daging, ikan, tempe, buah dan susu adalah

jenis makanan bergizi yang dikonsumsi oleh remaja putri untuk

mencegah kurang darah (anemia)

a. Benar b. Salah

Page 68: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI …repository.poltekkes-kdi.ac.id/735/1/pdf.pdfTENTANG ANEMIA DI SMA NEGERI 7 KENDARI ... DAFTAR RIWAYAT HIDUP a. Identitas 1. Nama

55

KUNCI JAWABAN

1. A

2. A

3. A

4. B

5. A

6. A

7. A

8. A

9. B

10. A

11. A

12. A

13. A

14. A

15. A

16. A

17. A

18. A

19. A

20. A

Page 69: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI …repository.poltekkes-kdi.ac.id/735/1/pdf.pdfTENTANG ANEMIA DI SMA NEGERI 7 KENDARI ... DAFTAR RIWAYAT HIDUP a. Identitas 1. Nama

56

Page 70: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI …repository.poltekkes-kdi.ac.id/735/1/pdf.pdfTENTANG ANEMIA DI SMA NEGERI 7 KENDARI ... DAFTAR RIWAYAT HIDUP a. Identitas 1. Nama

57

Page 71: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI …repository.poltekkes-kdi.ac.id/735/1/pdf.pdfTENTANG ANEMIA DI SMA NEGERI 7 KENDARI ... DAFTAR RIWAYAT HIDUP a. Identitas 1. Nama

58

Page 72: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI …repository.poltekkes-kdi.ac.id/735/1/pdf.pdfTENTANG ANEMIA DI SMA NEGERI 7 KENDARI ... DAFTAR RIWAYAT HIDUP a. Identitas 1. Nama

59

Page 73: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI …repository.poltekkes-kdi.ac.id/735/1/pdf.pdfTENTANG ANEMIA DI SMA NEGERI 7 KENDARI ... DAFTAR RIWAYAT HIDUP a. Identitas 1. Nama

60

Nama Umur Kel

as

Variabel Pengetahuan Sk

or

Kateg

ori

Variabel Sikap Sk

or Kategori

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1

0

1

1

1

2

1

3

1

4

1

5

1

6

1

7

1

8

1

9

2

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

1

0

1

1

1

2

1

3

1

4

1

5

1

6

1

7

1

8

1

9

RANI 15 X 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 12 Baik 3 3 4 3 1 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 62

Sikap

Positif

JUANA 15 X 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 8 Kuran

g 1 1 2 3 2 2 2 2 4 3 4 3 1 1 2 1 2 2 2

40

Sikap

Negatif

RISKA 15 X 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 7 Kuran

g 2 2 1 2 1 2 2 2 4 4 2 4 2 1 2 1 2 4 1

41

Sikap

Negatif

WAHYUNI 15 X 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 13 Baik 3 3 4 3 1 4 2 4 4 3 3 2 3 4 3 3 2 3 4 58

Sikap

Positif

WILDA 14 X 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 9 Kuran

g 3 3 4 2 3 2 3 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 3

51

Sikap

Positif

RASKA 15 X 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 15 Baik 2 2 1 4 3 2 2 3 2 3 2 1 2 3 2 2 2 4 3 45

Sikap

Negatif

SRI

PUSPITASARI 15 X 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 10 Baik 3 4 3 2 3 4 3 3 3 2 3 4 3 3 4 3 3 2 3

58

Sikap

Positif

CICIANA 15 X 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 9 Kuran

g 4 3 3 2 3 4 3 4 3 3 4 3 2 2 4 2 3 3 2

57

Sikap

Positif

SUSUSINAR 15 X 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 12 Baik 3 2 2 3 3 2 4 3 3 2 2 3 4 3 3 2 3 2 4 53

Sikap

Positif

Page 74: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI …repository.poltekkes-kdi.ac.id/735/1/pdf.pdfTENTANG ANEMIA DI SMA NEGERI 7 KENDARI ... DAFTAR RIWAYAT HIDUP a. Identitas 1. Nama

61

RILANTI 15 X 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 11 Baik 2 4 4 4 3 3 2 3 2 3 4 2 4 3 2 2 3 2 3 55

Sikap

Positif

ISNAR 15 X 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 9 Kuran

g 3 3 3 4 3 3 2 2 4 2 3 3 3 4 3 3 2 2 3

55

Sikap

Positif

SERNITA 14 X 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 7 Kuran

g 3 2 4 2 1 3 2 2 4 2 2 3 2 3 1 1 2 2 3

44

Sikap

Negatif

DWI TRIUSRY 15 X 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 13 Baik 3 2 3 3 3 1 3 4 2 2 4 3 4 2 3 3 2 3 3 53

Sikap

Positif

CUCI AYU

LESTARI 15 X 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 10 Baik 3 3 4 3 1 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4

62

Sikap

Positif

LISTIATIN 15 X 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 7 Kuran

g 3 3 4 3 4 2 1 2 3 3 4 3 2 1 4 4 4 2 3

55

Sikap

Positif

ISNAR 14 X 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 10 Baik 4 2 4 4 3 2 1 4 4 3 4 3 3 3 2 3 4 3 2 58

Sikap

Positif

ASNA

SAPUTRI 15 X 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 11 Baik 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 2 1 2 3 2 3 3 2 3

56

Sikap

Positif

SISKA

ANDRIANTI 15 X 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 14 Baik 3 4 3 4 3 4 2 3 2 3 3 4 4 1 4 3 4 3 2

59

Sikap

Positif

ASDIANA 15 X 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 6 Kuran

g 3 1 2 3 4 2 1 2 1 2 3 1 2 3 2 2 4 2 3

43

Sikap

Negatif

LURY

ARIESRIN 15 X 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 11 Baik 4 4 4 3 3 2 1 2 3 4 3 2 3 4 3 2 4 3 1

55

Sikap

Positif

JURNIATIN 15 X 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 10 Baik 4 3 3 2 3 4 3 4 3 3 4 3 2 2 4 2 3 3 2 57 Sikap

Page 75: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI …repository.poltekkes-kdi.ac.id/735/1/pdf.pdfTENTANG ANEMIA DI SMA NEGERI 7 KENDARI ... DAFTAR RIWAYAT HIDUP a. Identitas 1. Nama

62

Positif

ASRIANI 15 X 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 11 Baik 3 3 4 3 1 4 2 4 4 3 3 2 3 4 3 3 2 3 4 58

Sikap

Positif

ANNISAH 15 X 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 10 Baik 4 3 4 2 3 2 3 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 3 52

Sikap

Positif

ASNI 15 X 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 15 Baik 3 3 4 2 3 1 4 4 3 4 3 2 1 2 3 4 4 3 2 55

Sikap

Positif

EKA PUSPITA

SARI 15 X 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 10 Baik 3 3 4 3 4 3 4 2 1 2 4 2 1 4 3 1 2 4 4

54

Sikap

Positif

INDRI YANI 15 X 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 10 Baik 4 3 3 2 3 4 3 4 3 3 4 3 2 2 4 2 3 3 2 57

Sikap

Positif

USMAYANTI 15 X 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 11 Baik 4 2 1 3 2 2 2 1 4 1 2 3 2 2 1 2 3 2 1 40

Sikap

Negatif

MEGA

WAHYUNI 15 X 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 7

Kuran

g 4 4 3 4 3 3 2 3 4 4 3 3 3 2 1 3 3 3 2

57

Sikap

Positif

NOVRIANI 15 X 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 6 Kuran

g 4 3 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 4 2 2 1 1

42

Sikap

Negatif

NURMITRIANI 14 X 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 9 Kuran

g 3 4 3 2 3 4 3 3 3 2 3 4 3 3 4 3 3 2 3

58

Sikap

Positif

RUNA YANTI 15 X 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 10 Baik 4 3 3 2 3 4 3 4 3 3 4 3 2 2 4 2 3 3 2 57

Sikap

Positif

SARPIANA 15 X 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 8 Kuran

g 3 2 2 3 3 2 4 3 3 2 2 3 4 3 3 2 3 2 4

53

Sikap

Positif

Page 76: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI …repository.poltekkes-kdi.ac.id/735/1/pdf.pdfTENTANG ANEMIA DI SMA NEGERI 7 KENDARI ... DAFTAR RIWAYAT HIDUP a. Identitas 1. Nama

63

SALHAHAN 15 X 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 8 Kuran

g 2 4 4 4 3 3 2 3 2 3 4 2 4 3 2 2 3 2 3

55

Sikap

Positif

RITRAWATI 15 X 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 15 Baik 3 3 3 4 3 3 2 2 4 2 3 3 3 4 3 3 2 2 3 55

Sikap

Positif

NUR FAIDAR 15 X 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 7 Kuran

g 3 2 3 3 3 1 3 4 2 2 4 3 4 2 3 3 2 3 3

53

Sikap

Positif

DEWI

SUSISTIAWAT

I

15 X 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 11 Baik 3 3 4 3 1 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4

62

Sikap

Positif

DHEA SARI

MASA 16 XI 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 8

Kuran

g 4 4 3 2 1 2 3 2 2 1 3 3 2 1 2 1 2 1 2

41

Sikap

Negatif

ERLIN FARITA 16 XI 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 12 Baik 4 3 3 2 3 4 3 4 3 3 4 3 2 2 4 2 3 3 2 57

Sikap

Positif

INDRIANI 16 XI 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 11 Baik 4 4 3 4 4 2 3 4 3 4 1 2 2 2 4 3 3 3 4 56

Sikap

Positif

JUMRIAS 16 XI 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 8 Kuran

g 3 3 4 3 4 2 1 2 3 3 4 3 2 1 4 4 4 2 3

55

Sikap

Positif

RIFTAHUL

JANNAH 16 XI 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 10 Baik 4 2 4 4 3 2 1 4 4 3 4 3 3 3 2 3 4 3 2

58

Sikap

Positif

MUSLIAWATI 16 XI 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 15 Baik 4 3 3 2 3 4 3 4 3 3 4 3 2 2 4 2 3 3 2 57

Sikap

Positif

NUR ANNISA 16 XI 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 9 Kuran

g 4 3 3 4 3 3 2 3 2 4 2 3 3 2 3 3 3 4 2

56

Sikap

Positif

Page 77: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI …repository.poltekkes-kdi.ac.id/735/1/pdf.pdfTENTANG ANEMIA DI SMA NEGERI 7 KENDARI ... DAFTAR RIWAYAT HIDUP a. Identitas 1. Nama

64

RISMA 16 XI 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 12 Baik 3 4 3 4 3 4 2 3 2 3 3 4 4 1 4 3 4 3 2 59

Sikap

Positif

FITEA RESKI 16 XI 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 11 Baik 2 3 1 2 3 3 4 2 1 3 2 1 3 2 1 2 3 2 1 41

Sikap

Negatif

SUCI FITRI S 16 XI 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 10 Baik 3 2 3 3 3 1 3 4 2 2 4 3 4 2 3 3 2 3 3 53

Sikap

Positif

YUYE ERISKA.

S 16 XI 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 14 Baik 3 3 4 3 1 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4

62

Sikap

Positif

IKA

ANGELYARI 16 XI 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 15 Baik 4 3 3 2 3 4 3 4 3 3 4 3 2 2 4 2 3 3 2

57

Sikap

Positif

ECI RISNAWTI 16 XI 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 10 Baik 4 2 4 4 3 2 1 4 4 3 4 3 3 3 2 3 4 3 2 58

Sikap

Positif

FITRIANI 16 XI 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 11 Baik 2 2 2 1 2 2 3 4 2 1 3 2 1 4 2 1 3 2 1 40

Sikap

Negatif

NUR

WAHYUNI 16 XI 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 12 Baik 4 4 3 2 4 3 2 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 1 4

61

Sikap

Positif

NUR FAEDAS 16 XI 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 15 Baik 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 2 1 3 3 3 2 59

Sikap

Positif

HERTIANI 16 XI 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 10 Baik 4 3 4 3 4 3 2 1 2 1 3 2 3 4 4 2 1 3 2 51

Sikap

Positif

RATNA SARI 16 XI 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 12 Baik 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 3 2 3 1 3 3 2 1 2 56

Sikap

Positif

RISKA 16 XI 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 12 Baik 3 4 2 3 4 4 3 4 3 4 3 2 3 4 3 4 3 2 2 60 Sikap

Page 78: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI …repository.poltekkes-kdi.ac.id/735/1/pdf.pdfTENTANG ANEMIA DI SMA NEGERI 7 KENDARI ... DAFTAR RIWAYAT HIDUP a. Identitas 1. Nama

65

ANANTI Negatif

SITI ROSIANA 16 XI 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 13 Baik 3 4 3 4 3 4 2 3 2 3 3 4 4 1 4 3 4 3 2 59

Sikap

Positif

SUNANI 16 XI 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 5 Kuran

g 4 3 3 2 3 4 3 4 3 3 4 3 2 2 4 2 3 3 2

57

Sikap

Positif

ANGGIT

PANGESTU 16 XI 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 11 Baik 3 2 3 3 3 1 3 4 2 2 4 3 4 2 3 3 2 3 3

53

Sikap

Positif

ANI MUSYANI 16 XI 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 11 Baik 3 3 4 3 1 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 62

Sikap

Positif

ERLIN ERNITA 16 XI 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 10 Baik 3 3 4 3 4 2 1 2 3 3 4 3 2 1 4 4 4 2 3 55

Sikap

Positif

ESTRI 16 XI 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 12 Baik 4 2 4 4 3 2 1 4 4 3 4 3 3 3 2 3 4 3 2 58

Sikap

Positif

JUSNIATIN 16 XI 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 15 Baik 2 2 4 2 3 3 1 1 3 2 2 3 2 2 3 1 2 1 2 41

Sikap

Negatif

MITRA

NURUL 16 XI 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 12 Baik 4 2 3 2 1 1 2 1 2 1 2 3 2 3 4 2 1 3 2

41

Sikap

Negatif

RESTIANI 16 XI 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 10 Baik 4 3 3 2 3 4 3 4 3 3 4 3 2 2 4 2 3 3 2 57

Sikap

Positif

SUSIANTI 16 XI 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 12 Baik 3 2 3 3 3 1 3 4 2 2 4 3 4 2 3 3 2 3 3 53

Sikap

Positif

MIDRY 16 XI 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 15 Baik 3 3 4 3 1 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 62

Sikap

Positif

Page 79: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI …repository.poltekkes-kdi.ac.id/735/1/pdf.pdfTENTANG ANEMIA DI SMA NEGERI 7 KENDARI ... DAFTAR RIWAYAT HIDUP a. Identitas 1. Nama

66

ASTRI SARI 16 XI 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 8 Kuran

g 3 4 3 2 3 4 3 3 3 2 3 4 3 3 4 3 3 2 3

58

Sikap

Positif

EKI PRAWATI 16 XI 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 11 Baik 4 3 3 2 3 4 3 4 3 3 4 3 2 2 4 2 3 3 2 57

Sikap

Positif

INDAH

PURNAMA. S 16 XI 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 15 Baik 3 2 2 3 3 2 4 3 3 2 2 3 4 3 3 2 3 2 4

53

Sikap

Positif

TRI EPRIDA 16 XI 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 12 Baik 2 4 4 4 3 3 2 3 2 3 4 2 4 3 2 2 3 2 3 55

Sikap

Positif

MIKE

SULSULFA 16 XI 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 7

Kuran

g 3 3 3 4 3 3 2 2 4 2 3 3 3 4 3 3 2 2 3

55

Sikap

Positif

Page 80: IDENTIFIKASI PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI …repository.poltekkes-kdi.ac.id/735/1/pdf.pdfTENTANG ANEMIA DI SMA NEGERI 7 KENDARI ... DAFTAR RIWAYAT HIDUP a. Identitas 1. Nama

67

DOKUMENTASI PENELITIAN