identifikasi mikroba dan pewarnaan gram
DESCRIPTION
laporan praktikum mikrobiologi teknikTRANSCRIPT
-
5/25/2018 Identifikasi Mikroba dan Pewarnaan Gram
1/18
I. JUDUL PERCOBAAN : IDENTIFIKASI MIKROBA
II. TUJUAN PERCOBAAN :
- Membuat pewarnaan bakteri dan dapat menerangkan reaksi kimia yang
terlihat dalam proses pewarnaan serta memahami pewarnaan gram dan
dapat menerangkan perbedaan reaksi yang terjadi.
- Mengamati morfologi dan fisiologi mikroba pada sampel serta berusaha
mengidentifikasikan dan membandingkannya dengan referensi yang ada.
III. TINJAUAN PUSTAKA
3.1 Pengertian Mikroa
Mikrobiologi didefenisikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang organisme
mikroskopis. Mikrobiologi berasal dari bahasa Yunani, mikros= kecil, bios= hidup
dan logos= ilmu (riyani, !""#$.
Mikroba adalah organisme berukuran mikroskopis yang antara lain terdiri dari
bakteri, fungi dan %irus. &akteri merupakan mikroba prokariotik yang rata-rata
selnya berukuran ",'- ) !-' *m, berbentuk elips, bola, batang atau spiral. +ungi
adalah organisme eukariotik, bersifat heterotrof, dinding selnya mengandung kitin,
tidak berfotosintesis, mensekresikan enim ekstraseluler ke lingkungan dan
memperoleh nutrien dengan cara absorpsi (risanti, !"$.
Mikroorganisme diklasifikasikan ke dalam tiga kelompok besar didasarkan pada
suhu yang disukai mikroba yaitu psikrofilik (mikroba yang menyukai suhu dingin$
biasanya tumbuh baik pada suhu '-!"/0, mesofilik (mikroba yang menyukai suhu
sedang$ dimana tumbuh dengan baik pada suhu #"-#1/0 dan termofilik (mikroba
yang menyukai suhu panas$ bentuk ini dapat tumbuh pada suhu '"-2"/0 (melia,
!"$.&erdasarkan cara memperoleh makanannya, bakteri dapat digolongkan menjadi
dua golongan yaitu bakteri heterotrof dan bakteri autotrof.
a. &akteri 3eterotrof &akteri ini hidup dengan memperoleh makanan berupa at
organik dari lingkungannya karena tidak dapat menyusun sendiri at organik
yang dibutuhkannya. 4at organik diperoleh dari sisa-sisa organisme lain. &akteri
yang mendapatkan at organik dari sampah, kotoran, bangkai dan juga sisa
makanan, kita sebut sebagai bakteri saprofit. &akteri ini menguraikan at
-
5/25/2018 Identifikasi Mikroba dan Pewarnaan Gram
2/18
organik dalam makanan menjadi at anorganik, yaitu 05!, 3!5, energi dan
mineral. 6i dalam lingkungan bekteri pembusuk ini berfungsi sebagai pengurai
dan penyedia nutrisi bagi tumbuhan. 7ika nda memperhatikan lingkungan
tempat pembuangan sampah, sering terlihat adanya makanan yang membusuk.
8tu disebabkan oleh bakteri pembusuk. 9edangkan dalam usus manusia terdapat
juga bakteri yang hidup secara saprofit (menguraikan serat-serat pada makanan$
dan menguntungkan adalah bakteri Escherichia coli. 9elain bakteri heterotrof
yang saprofit, ada juga yang bersifat parasit (merugikan$ baik pada manusia,
hewan maupun tumbuhan. &akteri ini menyebabkan sakit (patogen$.
b. &akteri utotrof &akteri utotrof adalah bakteri yang dapat menyusun at
makanan sendiri dari at anorganik yang ada. 6ari sumber energi yang
digunakannya, bakteri autotrof (auto = sendiri, trophein = makanan$ dibedakan
menjadi dua golongan, yaitu: bakteri fotoautotrof dan bakteri kemoautotrof.
. &akteri fotoautrotof &akteri fotoautrotof yaitu bakteri yang memanfaatkan
cahaya sebagai energi untuk mengubah at anorganik menjadi at organik
melalui proses fotosintesis. 0ontoh bakteri ini adalah: bakteri hijau, bakteri
ungu.
!. &akteri kemoautrotof &akteri kemoautrotof adalah bakteri yang
menggunakan energi kimia yang diperolehnya pada saat terjadi perombakan
at kimia dari molekul yang kompleks menjadi molekul yang sederhana
dengan melepaskan hidrogen. 0ontoh bakteri ini adalah: itrosomonas.
itrosomonas dapat memecah 3#menjadi 3!, air dan energi.
;nergi yang diperoleh digunakan untuk menyusun at organik. 0ontoh lain
adalah Nitrosococcus dan Nitrobacter. 9elain itu ada pula beberapa jenis bakteri
yang mampu memfiksasi ! (nitrogen bebas dari udara$ di atmosfer ke dalam tanah,yang kemudian ! ini akan dimanfaatkan oleh tumbuhan dalam pembentukan
protein. &akteri tersebut antara lain, Azotobacter vinelandi, Clostriddium
pasteurianum danRhodospirillium rubrum
&akteri yang dikelompokkan berdasarkan cara mendapatkan makanan, ada juga
penggolongan bakteri berdasarkan sumber oksigen yang diperlukan dalam proses
respirasi. &akteri itu dikelompokan sebagai berikut:
. &akteri aerob, yaitu bakteri yang menggunakan oksigen bebas dalam proses
-
5/25/2018 Identifikasi Mikroba dan Pewarnaan Gram
3/18
respirasinya. Misal:Nitrosococcus,NitrosomonasdanNitrobacter.
!. &akteri anaerob, yaitu bakteri yang tidak menggunakan oksigen bebas dalam
proses respirasinya. Misal: Streptococcus lactis
9edangkan berdasarkan kebutuhan terhadap oksigen, bakteri dikelompokkan lagi
menjadi:
. &akteri aerob obligat: yaitu bakteri yang hanya dapat hidup dalam suasana
mengandung oksigen. Misal:Nitrobacter danHydrogenomonas.
!. &akteri anaerob obligat: yaitu bakteri yang hanya dapat hidup dalam suasana
tanpa oksigen. Misal: Clostridium tetani.
#. &akteri anaerob fakulatif: yaitu bakteri yang dapat hidup dengan atau tanpa
oksigen. Misal:Escherichia coli, Salmonella thypose danShigella.
&erdasarkan struktur sel, makhluk hidup secara garis besar dibagi atas !
golongan yaitu rokariot dan ;ukariot. &erbeda dengan eukariot yang merupakan
makhluk hidup multiselular, prokariot adalah makhluk hidup paling sederhana yang
terdiri dari satu sel. 6engan berkembangnya ilmu pengetahuan dibidang genetika,
makhluk hidup kemudian dibedakan atas # golongan besar (domain$ berdasarkan
sekuen nukleotida ribosomal
-
5/25/2018 Identifikasi Mikroba dan Pewarnaan Gram
4/18
kontras sedangkan sel gram positif terlihat dalam warna biru keunguan (%iolet$.
erbedaan ini terjadi karena perbedaan penyusunan peptidoglikan pada struktur
dinding selnya (rasetyo, !""B$. &erikut dipaparkan kedua macam golongan bakteri
berdasarkan gram :
&akteri gram positif
&akteri >ram ositif &akteri gram positif adalah bakteri yang
mempertahankan at warna metil ungu sewaktu proses pewarnaan >ram.
&akteri jenis ini akan berwarna biru atau ungu di bawah mikroskop,
sedangkan bakteri gram negati%e akan berwarna merah muda. erbedaan
klasifikasi antara kedua jenis bakteri ini terutama didasarkan pada perbedaan
struktur dinding sel bakteri. &akteri gram positif memiliki selapis dinding sel
berupa peptidoglikan yang tebal. 9etelah pewarnaan dengan kristal %iolet,
pori-pori dinding sel menyempit akibat dekolorisasi oleh alkohol sehinggadinding sel tetap menahan warna biru. 9el bakteri gram positif mungkin akan
tampak merah jika waktu dekolorisasi terlalu lama. 0iri-ciri bakteri gram
positif yaitu:
. 9truktur dinding selnya tebal, sekitar '-?" nm, berlapis tunggal atau
monolayer.
!. 6inding selnya mengandung lipid yang lebih normal (-@C$,
peptidoglikan ada yang sebagai lapisan tunggal. Domponen utama
merupakan lebih dari '"C berat ringan. Mengandung asam tekoat.
#. &ersifat lebih rentan terhadap penisilin.
@. ertumbuhan dihambat secara nyata oleh at-at warna seperti ungu
kristal.
'. Domposisi nutrisi yang dibutuhkan lebih rumit.
2. Aebih resisten terhadap gangguan fisik.
1.
-
5/25/2018 Identifikasi Mikroba dan Pewarnaan Gram
5/18
&akteri gram negatif adalah bakteri yang tidak mempertahankan at
warna metil ungu pada metode pewarnaan >ram. &akteri gram positif akan
mempertahankan warna ungu gelap setelah dicuci dengan alcohol, sementara
bakteri gram negati%e tidak. &akteri gram negatif memiliki # lapisan dinding
sel. Aapisan terluar yaitu lipoposakarida (lipid$ kemungkinan tercuci oleh
alkohol, sehingga pada saat diwarnai dengan safranin akan berwarna merah.
bakteri gram negatif akan tampak ungu bila waktu dekolorisasi terlalu
pendek.0iri-ciri bakteri gram negatif yaitu:
. 9truktur dinding selnya tipis, sekitar " F ' mm, berlapis tiga atau
multilayer.
!. 6inding selnya mengandung lemak lebih banyak (-!!C$,
peptidoglikan terdapat didalam
#. lapisan kaku, sebelah dalam dengan jumlah sedikit G "C dari berat
kering, tidak mengandung asam tekoat.
@. Durang rentan terhadap senyawa penisilin.
'. ertumbuhannya tidak begitu dihambat oleh at warna dasar misalnya
kristal %iolet.
2. Domposisi nutrisi yang dibutuhkan relatif sederhana.
1. Eidak resisten terhadap gangguan fisik.
?.
-
5/25/2018 Identifikasi Mikroba dan Pewarnaan Gram
6/18
*I'o&a'i Dan I(enti)ika'i Bakteri Ter$o)i&ik Peng+a'i& Protea'e Dari
S,$er Air Pana' Tan-,ng Sakti La+at S,$atera Se&atan*
6ewasa ini perkembangan bioteknologi maju sangat pesat. 9alah satu produk
bioteknologi yang menjadi primadona sekarang ini adalah enim. ;nim merupakan
biokatalis yang beragam bentuk, ukuran, sifat, dan peranannya dalam sel.
&erdasarkan peranan enim dalam sel hewan, tumbuhan dan mikroba, maka
enim berperan dalam setiap reaksi biokimia, yaitu mulai dari kon%ersi energi,
metabolisme makanan, mekanisme pertahanan sel, komunikasi antar sel hingga
kon%ersi sifat-sifat keturunan. Darena itulah enim mempunyai potensi bioteknologi
yang tinggi dan dapat dimanfaatkan dalam berbagai bidang industri.
&akteri termofilik mempunyai potensi untuk menghasilkan enim termostabil
yang sangat penting dalam proses industri dan bioteknologi. ;nim termostabil pada
saat ini sedang mendapatkan perhatian besar, karena enim ini sangat cocok untuk
proses industri yang memerlukan suhu tinggi. enggunaan enim termostabil pada
beberapa aplikasi sangat efektif dan menguntungkan, seperti dapat meningkatkan
kecepatan reaksi, meningkatkan kelarutan reaktan dan produk-produk non %olatil
serta mengurangi kontaminasi dari mikroba mesofilik.
rotease merupakan enim penting yang digunakan secara luas pada aplikasi
industri melalui reaksi sintesis dan reaksi hidrolisis, hampir mencapai 2'C dari total
penjualan enim di dunia. rotease digunakan pada beberapa aplikasi industri seperti
deterjen, farmasi, produk-produk kulit, pengempukan daging, hidrolisat protein,
produk-produk makanan dan proses pengolahan limbah industri.
enggalian strain-strain mikroorganisme yang menghasilkan enim-enim
termostabil dari sumber air panas di 9umatera 9elatan masih belum banyak
dilakukan, sedangkan tempat-tempat potensial di 9umatera 9elatan untukmendapatkan mikroorganisme yang menghasilkan enim-enim termostabil cukup
banyak. 9eperti sumber air panas Eanjung 9akti, sumber air panas 6anau emuhak, sumber air panas Aumut &alai, sumber air panas
9egamit dan lain-lain. &erdasarkan hal tersebut maka pada penelitian ini dilakukan
isolasi dan identifikasi pada bakteri termofilik penghasil protease dari sumber air
panas Eanjung 9akti Aahat, 9umatera 9elatan (Muharni, dkk., !"#$.
Mulai
-
5/25/2018 Identifikasi Mikroba dan Pewarnaan Gram
7/18
>ambar #. +lowchart plikasi 8dentifikasi Mikroba
(Muharni, dkk., !"#$
I. METODOLO#I PERCOBAAN
6iambil sampel dari air dan sedimen yang berasal dari
sumber air panas
6imasukkan kedalam botol sampel berukuran !'" ml
6iambil sampel sebanyak B" ml kedalam erlenmeyer
6iinkubasi sebanyak ml sampel dan dimasukkan
kedalam cawan petri
6itambahkan media pengaya & sebanyak "
ml yang sudah dipekatkan ")
6ituangkan media agar yang masih
cair sebanyak " ml
9etelah media membeku, lalu diinkubasi selama @? F
1! jam pada suhu '' o0
6ibedakan koloni bakteri sesuai dengan morfologi
koloni dan yang satu lagi ditempatkan sebagai isolat
6ilanjutkan uji akti%itas protease pada isolate yang
terpilih
9elesai
-
5/25/2018 Identifikasi Mikroba dan Pewarnaan Gram
8/18
/.1 Ba+an (an F,ng'i
. Dristal %iolet
+ungsi : untuk memberi warna pada bakteri.
!. Aarutan iodin
+ungsi : untuk semakin merekatkan at warna pada bakteri.
#. 9afranin
+ungsi : untuk memberi warna kontras pada mikroba.
@. seton-alkohol
+ungsi : untuk melarutkan at warna pada tubuh bakteri.
'. ir parit 6epartemen Eeknik Dimia H9H
+ungsi : sebagai sampel yang akan diamati mikrobanya.
2. ir rendaman kulit pisang
+ungsi : sebagai sampel yang akan diwarnai mikrobanya.
1. ir rendaman kulit semangka
+ungsi : sebagai sampel yang akan diwarnai mikrobanya.
/.! Pera&atan (an F,ng'i
. Dawat inokulasi
+ungsi : untuk mengambil mikroba dari media cair.
!. ipet tetes
+ungsi : untuk mengambil bahan-bahan pewarna pada saat proses
pewarnaan.
#. Daca benda
+ungsi : untuk tempat meletakkan mikroba saat pengamatan di bawah
mikroskop.@. Mikroskop
+ungsi : untuk mengamati morfologi bakteri dengan pembesaran yang
sesuai.
'. Ailin
+ungsi : sebagai sumber api untuk melakukan fiksasi
2. enjepit tabung
-
5/25/2018 Identifikasi Mikroba dan Pewarnaan Gram
9/18
+ungsi : untuk menjepit kaca benda pada proses pencucian dan
pemfiksasian
1. Eisu
+ungsi : untuk mengeringkan kaca benda dari cairan yang tersisa
/.3 Pro'e(,r Penga$atan Mikroa A0,atik
. Mikroskop diatur sedemikian rupa sehingga dapat digunakan dengan
baik, antara lain dengan membersihkan lensa dan cermin dengan tisu yang
bersih serta mengatur penyinaran yang baik.
!. Daca objek dibasahi dengan memakai aIuades dan dilap dengan tisu hingga
bersih.
#. 6engan memakai pipet tetes atau kawat inokulasi, sampel diambil dan
diteteskan pada kaca objek.
@. reparat diamati di bawah mikroskop dengan perbesaran yang sesuai
dan diatur sejelas mungkin.
'. engamatan dilakukan untuk tiap sampel, lalu digambar hasilnya.
2. 3asil yang terlihat dibandingkan dengan referensi agar mikroba tersebut
dapat diidentifikasi.
/./ Pro'e(,r Pe"arnaan #ra$
. Mikroba dibiakkan selama ! jam dalam air rendaman kulit pisang dan ?
jam dalam air rendaman kulit semangka.
!. reparat diambil dengan menggunakan kawat inokulasi yang telah
disterilkan terlebih dahulu dengan api lilin.
#. &akteri diambil sebanyak @ dan ' loop lalu digoreskan ke atas kaca objeksetelah itu dibiarkan kering di udara terbuka kemudian kaca objek difiksasi
di atas api lilin.
@. 6iamati di bawah mikroskop.
'. 6igambar hasil yang didapat.
2. reparat dibasahi dengan kristal %iolet dan dibiarkan selama #"-2" detik.
1. reparat dimiringkan untuk membuang cairan yang berlebih dan dicuci
dengan air.
-
5/25/2018 Identifikasi Mikroba dan Pewarnaan Gram
10/18
?. reparat dibasahi dengan iodin dan dibiarkan selama #"-2" detik.
B. reparat dimiringkan untuk membuang cairan yang berlebih dan dicuci
dengan air.
". Aalu dicuci dengan alkoholFaseton dan dibiarkan selama #"-2" detik.
. Demudian preparat dicuci dengan air dilanjutkan dengan pewarna lengkap
safranin dan dibiarkan selama #"-2" detik.
!. reparat dimiringkan untuk membuang larutan yang sisa dan dicuci dengan
air.
#. reparat dikeringkan dengan tisu lalu diamati dengan mikroskop dan
hasilnya digambarkan.
/. F&o"2+art Per2oaan Penga$atan Mikroa A0,atik
>ambar @. +lowchart ercobaan engamatan Mikroba Iuatik
/. F&o"2+art Per2oaan Pe"arnaan #ra$
Mulai
9elesai
6igoreskan sampel di kaca objek dengan menggunakan kawat
inokulasi yang telah difiksasi terlebih dahulu
6igambar hasil yang terlihat dan dibandingkan dengan referensi
yang ada
6iamati preparat di bawah mikroskop dengan perbesaran yangsesuai dan diatur sejelas mungkin
Mulai
-
5/25/2018 Identifikasi Mikroba dan Pewarnaan Gram
11/18
6ibiakkan mikroba selama ! jam dalam air rendaman kulit pisang dan ? jam
dalam air rendaman kulit semangka
&akteri diambil sebanyak @ dan ' loop lalu digoreskan ke atas kaca
objek
6iambil preparat dengan menggunakan kawat inokulasi yang
telah disterilkan terlebih dahulu dengan api lilin
6ibiarkan kering di udara terbuka kemudian kaca objek
difiksasi di atas api lilin
6iamati di bawah mikroskop
6igambar hasil yang didapat
6ibasahi preparat dengan kristal %ioletdan dibiarkan selama #"-2" detik
6imiringkan preparat untuk membuang cairan yang berlebih dan
dicuci dengan air
reparat dibasahi dengan iodin dan
dibiarkan selama #"-2" detik
6imiringkan preparat untuk membuang cairan yang berlebih dan
dicuci dengan air
-
5/25/2018 Identifikasi Mikroba dan Pewarnaan Gram
12/18
>ambar @.! +lowchart ercobaan ewarnaan >ram
. 4ASIL DAN PEMBA4ASAN
.1 4a'i&
6icuci dengan alkoholFaseton dan
dibiarkan selama #"-2" detik
6ibasahi denganpewarna lengkap safranin dan
dibiarkan selama #"-2" detik
6imiringkan preparat untuk membuang larutan yang sisa dan
dicuci dengan air
6ikeringkan preparat dengan tisu lalu diamati dengan mikroskop
9elesai
6icuci dengan air
pakah
tampak
warna unguJ
&akteri gram positif &akteri gram negatif
6igambar hasilnya
EidakYa
-
5/25/2018 Identifikasi Mikroba dan Pewarnaan Gram
13/18
Eabel '. 3asil engamatan Mikroba Iuatik
9ampel >ambar &akteriMorfologi
&akteriama &akteri
ir arit
6epartemen
Eeknik Dimia
H9H
&asil Escherichia Coli
Eabel '.! 3asil ewarnaan >ram
9ampel
>ambarMorfologi
&akteri ama &akteri9ebelumewarnaan
9etelahewarnaan
ir rendaman
kulit pisang !
jam
0occus
Ralstonia sp
(&akteri gram
negatif$
ir rendaman
kulit semangka
? jam
&asil
Bacillus careus
(&akteri gram
positif$
.! Pe$a+a'an
.!.1 Penga$atan Mikroa A0,atik
-
5/25/2018 Identifikasi Mikroba dan Pewarnaan Gram
14/18
6ari pengamatan yang telah dilakukan pada air parit 6epartemen Eeknik Dimia H9H
diperoleh bakteri yang terkandung adalah Escherichia coli" Adapun Dlasifikasi
8lmiah
Escherichia coli dari anggota famili Enterobacteriaceae ukuran sel dengan
panjang !,"-2," *m dan lebar ,-,' *m. &entuk sel dari bentuk seperti coocal
hingga membentuk sepanjang ukuran #ilamentous" Eidak ditemukan spora E"coli
batang gram negatif. 9elnya bisa terdapat tunggal, berpasangan, dan dalam rantai
pendek biasanya tidak berkapsul. &akteri ini aerobic dan dapat juga aerobic
#acultati#" E"coli merupakan bakteri #acultatively anaerobic gram negatif berbentuk
batang yang termasuk dalam famili enterobacteraceae kemudian dikenal bersifat
komensial maupun berpotensi pathogen. Escherichia coli merupakan bakteri gram
negatif yang tidak membentuk spora, berbentuk batang anaerob #acultati# dan
tergolong ke dalam famili enterobacteriaceabakteri yang mesofilik ini akan tumbuh
pada suhu 1-"/0 sampai '"/0 dengan suhu optimal bagi pertumbuhannya adalah
#1/0. Duman E"coli akan tumbuh pada kisaran p3 @,@-?,'. ilai aw minimal ",B'
lebih resistensi terhadap asam.
>olongan Escherichia coli mempunyai spesies dengan habitat dalam saluran
pencernaan dan nonsaluran pencernaan, seperti tanah dan air. &iasanya bakteri
Escherichia coli ditemukan di kotoran manusia atau hewan berdarah panas. amun,
adanya bakteri Escherichia coli dalam makanan tidak selalu menunjukkan
kontaminasi yang berasal dari kotoran manusia atau hewan, melainkan juga
dikarenakan kondisi sanitasi dan penanganan yang kurang baik dari penjamah
makanan.
Demampuan mikroorganisme untuk tumbuh dan tetap hidup merupakan hal
yang penting dalam ekosistem pangan. 9uatau pengetahuan dan pengertian tentang
>ambar '. &akteriE" coli
(
-
5/25/2018 Identifikasi Mikroba dan Pewarnaan Gram
15/18
faktor yang mempengaruhi kemampuan tersebut sangat penting untuk
mengendalikan hubungan antara mikroorganisme, makanan, dan manusia. &eberapa
faktor utama yang mempengaruhi pertumbuhan E"coli meliputi suhu, akti%itas air,
h, dan tersedianya oksigen (ram digunakan untuk mengetahui morfologi bakteri dan
membedakan antara bakteri >ram positif dengan bakteri >ram negatif. 7ika dilihat di
bawah mikroskop, bakteri >ram positif akan berwarna ungu, karena dapat menahan
kompleks pewarna primer karbol gentian %ioletiodium sampai akhir prosedur
pewarnaan. &akteri >ram negatif akan berwarna merah, karena kehilangan kompleks
warna karbol gentian %ioletiodium dengan pembilasan alkohol, lalu terwarnai oleh
pewarna tandingan air fuksin (rasetyo, !""B$.
6ari hasil pengamatan terhadap hasil percobaan proses pewarnaan gram,
terlihat koloni mikroba berbentuk coccusdan rod dengan warna merah dan basillus
dengan warna ungu. ada sampel air rendaman kulit pisang ! jam diperoleh bakteri
Ralstonia sp (gram negatif$ dan pada air rendaman kulit semangka ? jam diperoleh
bakteriBasillus Cereus (gram positif$.
.!.!.1 Air Ren(a$an K,&it Pi'ang !1 Ja$
6ari percobaan yang dilakukan pada air rendaman kulit pisang ! jam
ditemukan bakteriRalstonia solanaceadalam air rendaman ini. dapun Dlasifikasi
8lmiah :
-
5/25/2018 Identifikasi Mikroba dan Pewarnaan Gram
16/18
>ambar '.!Ralstonia solanacea
(ijaya,!"$
Ralstonia solanacearum adalah bakteri aerobik, berbentuk bulat, berukuran
(",'-," ) ,'-!,'$ Km, gram negatif, bergerak dengan satu flagel yang terletakdiujung sel. Hmumnya isolat yang %irulen memiliki flagella sedangkan isolat non
%irulen flagelnya panjang. &akteri ini diketahui mempunyai banyak ras yang berbeda
%irulensinya. ram negatif dan morfologinya
adalah berbentuk coccus (bulat$"
.!.!.! Air Ren(a$an K,&it Se$angka 15 Ja$
6ari percobaan dilakukan pada air rendaman kulit semangka ? jam
ditemukan bakteriBacillus cereus dalam air rendaman ini"
Bacillus cereus berbentuk batang besar, tergolong dalam gram positif, dan
bersifat fakultatif aerob. &akteri ini akan membentuk rantai. Debanyakan anggota
spesies ini adalah organisme saprofit yang laim terdapat dalam tanah, air, udara, dan
tumbuh-tumbuhan. 9el-sel khas berukuran ",'!' ) ,!-" mm. 9ering bersusun
sepasang atau rantai dan melingkar. Eermasuk bakteri yang menghasilkan spora dan
'omain % Bacteria
$ingdom % &rokariotik'ivisio % (racilicutesClass % Schizomycetes)rdo % Eubacterialesamily % &seudomonadaceae(enus % Ralstonia
Species %
(ijaya,!"$
Ralstonia solanacea
-
5/25/2018 Identifikasi Mikroba dan Pewarnaan Gram
17/18
beberapa bersifat motil. 6alam satu sel hanya terdapat satu spora. 9el-sel mempunyai
bentuk ujung yang berbentuk empat persegi dan tersusun dalam rantai panjang.
9pora biasanya terletak di tengah basil yang tidak bergerak dan resisten terhadap
perubahan lingkungan. Eahan terhadap panas kering dan disinfektan kimia tertentu
selama waktu yang cukup lama, dan dapat bertahan selama bertahun-tahun dalam
tanah kering. Menggunakan sumber nitrogen dan karbon sederhana untuk energi dan
pertumbuhannya (&utar-butar, !""?$. dapaun Dlasifikasi 8lmiah :
$ingdom % Bacteria
&hyllum % irmicutes
Classis % Bacilli
)rdo % Bacillales
amilia % Bacillaceae
(enus % Bacillus >ambar '.! 9trukturBacillus cereus
Species % Bacillus cereus (&utar-butar, !""?$
(&utar-butar, !""?$
&erdasarkan teori yang ada, maka hasil percobaan yang diperoleh
menyatakan bahwa telah sesuai dengan teori dimana bakteri yang tumbuh dalam
media cair dengan penambahan nutrisi glukosa adalah bakteri >ram positif dan
morfologinya adalah berbentuk basil (batang$"
-
5/25/2018 Identifikasi Mikroba dan Pewarnaan Gram
18/18
I. KESIMPULAN DAN SARAN
.1 Ke'i$%,&an
dapun kesimpulan yang diperoleh dari percobaan, yaitu :
. Mikroba yang ditemukan pada air parit 6epartemen Eeknik Dimia H9H
adalahEscherecia colidan morfologinya adalah basil.
!. Mikroba yang ditemukan pada air rendaman kulit pisang ! jam adalah
Ralstonia solanacearum dan merupakan gram negatif serta morfologi
Ralstonia solanacearum adalah cocus.
#. Mikroba yang ditemukan pada air rendaman kulit semangka ? jam adalah
Bacillus cereusdan merupakan gram positif serta morfologiBacillus cereus
adalah basil.
.! Saran
dapun saran yang dapat disampaikan dari praktikan, yaitu :
. 9ebaiknya praktikan harus mengatur pencahayaan mikroskop yang benar
pada percobaan agar bakterinya dapat dilihat dengan jelas.
!. 9ebaiknya pemberian warna pada preparat dilakukan sedikit demi sedikit
Lsecara perlahan.
#. Hsahakan pada saat pengamatan mikroba kaca benda dalam keadaan bersih
dan steril.
@. 9ebaiknya saat melakukan fiksasi kaca benda digoyang-goyang agar kaca
benda bagian bawah tidak hitam.