iden
TRANSCRIPT
IDENTIFIKASI TUMBUHAN
Identifikasi merupakan kegiatan dasar dalam taksonomi. Identifikasi
mencakup dua kegiatan, yaitu klasifikasi dan tata nama. Jadi, identifikasi adalah
menentukan persamaan dan perbedaan antara dua makhluk hidup, kemudian
menentukan apakah keduanya sama atau tidak, baru kemudian memberi nama.
Identifikasi terhadap makhluk hidup yang sudah dikenal pada umumnya
dapat dilakukan langsung oleh otak kita. Misalnya, jika kalian melihat seekor
harimau, kalian akan menyebut bahwa itu adalah harimau meskipun pada saat itu
kalian tidak mengidentifikasi ciri-ciri harimau karena kalian menyebut nama
harimau tentu kalian melakukan proses identifikasi di dalam otak kalian.
Identifikasi yang kalian lakukan adalah membandingkan ciri-ciri pada hewan yang
kalian temukan (yaitu harimau) dengan ciri-ciri harimau yang telah ada di pikiran
kalian. Jika ciri-ciri hewan yang dilihat tersebut sama dengan ciri-ciri harimau
yang ada di otak kalian, baru kalian memberi nama untuk hewan yang baru saja
kalian lihat tersebut harimau.
Identifikasi atau “pengenalan” merupakan kegiatan untuk menetapkan
identitas (“jati diri”) suatu tumbuhan, yang dalam hal ini tidak lain daripada
“menentukan namanya yang benar dan tempatnya yang tepat dalam sistem
klasifikasi”. Istilah identifikasi sering juga digunakan istilah “determinasi”. Setiap
orang yang akan mengidentifikasi suatu tumbuhan selalu dihadapkan pada dua
kemungkinan, yaitu :
1. tumbuhan yang akan ia identifikasi itu belum dikenal oleh dunia ilmu
pengetahuan, jadi belum ada nama ilmiah-nya, juga belum ditentukan
tumbuhan itu berturut-turut dimasukkan dalam kategori yang mana.
2. tumbuhan yang akan ia identifikasi itu sudah dikenal oleh dunia ilmu
pengetahuan, sudah ditentukan nama dan tempatnya yang tepat dalam sistem
klasifikasi.
1
Identifikasi tumbuhan yang belum dikenal oleh dunia ilmu pengetahuan
harus tidak boleh menyimpang dari ketentuan-ketentuan yang berlaku seperti
dimuat dalam KITT. Nama takson baru itu selanjutnya harus dipublikasikan
melalui cara-cara yang diatur pula oleh KITT. Prosedur identifikasi tumbuhan
yang untuk pertama kali akan diperkenalkan oleh dan ke dunia ilmiah itu
memerlukan bekal yang lazimnya hanya dimiliki oleh mereka yang berpendidikan
ilmu hayat, khususnya taksonomi tumbuhan. Oleh karena itu pekerjaan
identifikasi yang pertama kali itu hanya dilakukan oleh ahli-ahli yang bekerja
dalam lembaga penelitian taksonomi tumbuhan (herbarium), jarang sekali oleh
pihak-pihak lain di luar mereka.
Untuk identifikasi tumbuhan yang tidak kita kenal tetapi telah dikenal oleh dunia
ilmu pengetahuan, dapat dilakukan dengan cara :
1. Menanyakan identitas tumbuhan tersebut kepada seseorang yang kita anggap
ahli dan kita perkirakan mampu memberikan jawaban atas pertanyaan kita.
2. Mencocokkan dengan spesimen herbarium yang telah diidentifikasikan.
3. Mencocokkan dengan candra dan gambar-gambar yang ada dalam buku-buku
flora atau monografi.
4. Menggunakan kunci identifikasi dalam identifikasi tumbuhan.
5. Menggunakan Lembar Identufikasi Jenis (“Species Identification Sheet”).
Karakter Penciri dalam Identifikasi :
1. Habitus (bentuk fisik dalam keadaan hidup, bentuk hidup)
a. Herba,
b. Semak belukar,
c. Pemanjat,
d. Liana,
e. Penjalar,
f. Pohon
2. Bentuk dan Ukuran Organ
2
a. bentuk jantung pada daun Tinospora cordifolia
b. bentuk kepala tombak pada daun tumbuhan Colocasia spp. (ketela
rambat)
c. bentuk ginjal pada daun tumbuhan Centella asiatica (pegagan)
d. bentuk pedang pada daun tumbuhan Acorus calamus (dringo)
e. Bentuk telapak tangan pada daun tumbuhan Carica papaya (Pepaya)
f. Bentuk terompet pada bunga tumbuhan Datura spp (Kecubung)
g. Berupa payung terbuka pada bunga (Catharanthus roseus)
3. Jumlah Bagian Organ
Bagian tubuh tumbuhan hampir semuanya memiliki jumlah yang tetap
sehingga dapat berfungsi sebagai pembeda dalam identifikasi. Sebagai
contoh:
a. Tujuh helaian daun pada tumbuhan Alstonia scholaris.
b. Tiga helaian daun Pterocarpus santalinum dan Butea monsperma.
c. Empat helaian daun pada Cassia absus.
4. Warna organ dan bagian‐bagiannya
a. Warna Bunga
1) Warna orange cerah pada bunga Butea menjadi pembeda dengan
jenis tumbuhan legum yang lain.
2) Warna merah cerah Erythina membedakannya juga dengan
tumbuhan legum yang lain.
b. Warna Buah dan Biji
Contohnya warna merah pada biji dengan ujung berwarna hitam
tumbuhan Saga (Abrus precatorius) menjadi pembeda dengan biji yang
lain.
5. Batang
Ciri khas yang ada pada batang antara lain batang bergabus, batang
bercelah, batang renyah, batang halus, batang kasar, batang mengelupas dll.
dapat digunakan untuk identifikasi berbagai jenis pohon.
3
6. Eksudat
a. Munculnya latex, cairan kental dan eksudat lain pada batang tumbuhan
dan daunnya adalah bagian lain yang dapat digunakan untuk identifikasi.
b. Cairan berlendir diantara jenis tumbuhan biasanya dimiliki oleh famili
Hibiscus (Malvaceae)
c. Cairan latex berwarna putih seperti susu dimiliki familia Calotropis
(Asclepidaceae) menjadi pembeda antar spesies.
7. Aroma
a. Daun, bunga dan buah pada beberapa jenis tumbuhan tertentu memiliki
aroma yang khas mencirikan golongan tumbuhan tersebut. Hal ini juga
membantu dalam proses identifikasi.
b. Sebagai contoh adalah daun dari Famili Rutaceae (jeruk‐jerukan)
memiliki aroma lemon/jeruk yang begitu khas pada organnya semisal
daun.
8. Rasa
Karakteristik lain yang dapat digunakan dalam proses identifikasi adalah
rasa yang dimiliki oleh organ tumbuhan. Sebagai contoh rasapahit pada daun
Gymnema dan rasa yang lebih manis pada daun Saga (Abrus precatorius).
9. Aksesoris
a. kelenjar minyak,
b. kelenjar nektar,
c. duri, tumbuhan mawar
d. trikoma
e. bulu keras pada tumbuhan Mucuna pruriens
f. sayap pada daun tumbuhan famili jeruk (Rutaceae)
g. kelenjar minyak pada daun tumbuhan jeruk‐jerukan
10. Karakter Perbungaan
a. Bunga Cassia fistula berwarna kuning cerah, kemudian berkembang
4
memanjang bergerombol‐gerombol kemudian warnanya berubah seiring
dengan penuaan menjadi keputih‐putihan.
b. Bunga Butea monosperma berwarna oranye kemerahmerahan, memiliki
kelopak berbentuk seperti paruh burung berwarna kecoklatan
c. Bunga dari Abelmoschus berbentuk seperti gelas dengan lima mahkota
bebas, berwarna kuning lemon dengan berkas kecoklatan pada pangkal
bagian dalamnya.
Sedikit Masalah Identifikasi Pada Tumbuhan :
1. Tumbuhan organnya mirip sehingga perlu detail identifikasi yang lebih tinggi.
2. Organ yang mudah dibedakan adalah bunga, buah dan biji, namun hal ini
terkendala musim.
Manfaat Identifikasi :
1. Identifikasi menunjukkan secara pasti identitas suatu spesies.
2. Indentifikasi dapat digunakan untuk mericek identitas suatu spesies.
3. Identifikasi memperjelas status dan menghindarkan dari kebingungan.
4. Identifikasi membantu membedakan tumbuhan yang memiliki kemiripan
bentuk.
5