icra renovasi icu

9
KAJIAN RESIKO PENCEGAHAN INFEKSI KEWASPADAAN TERHADAP KEMUNGKINAN INFEKSI AKIBAT KONSTRUKSI DAN RENOVASI No Kajian 001/I/ICRA/PPIRS/2014 Nama Proyek Renovasi plafon ruang ICU RS Telogorejo Lokasi Proyek Gedung Amaryllis Lantai 11 Tanggal Kajian 28 Januari 2014 Petugas yang melaksanakan kajian Ns Umiarti Sukengsih, SKep Verifikasi oleh Dr Viny Natalia Dewi Langkah 1 : identifikasi tipe Aktivitas proyek konstruksi / Renovasi (type A-D) Type C Kebocoran plafon Membongkar dan Mengganti plafon Mengganti / memperbaiki pipa saluran air Mengecat plafon Hasil kajian langkah 1 adalah : renovasi termasuk type C yaitu dapat menimbulkan atau menghasilkan debu tingkat moderate sampai tingkat tinggi karena melakukan pembongkaran dan pemasangan langit-langit atau plafon, melakukan pengecatan plafon, memperbaiki saluran air dan pekerjaan tidak bisa diselesaikan dalam satu shif Langkah 2 : Identifikasi kelompok Pasien beresiko Resiko sangat Kelompok pasien beresiko sangat tinggi karena

Upload: galang

Post on 01-Feb-2016

51 views

Category:

Documents


14 download

DESCRIPTION

as

TRANSCRIPT

Page 1: Icra Renovasi Icu

KAJIAN RESIKO PENCEGAHAN INFEKSIKEWASPADAAN TERHADAP KEMUNGKINAN INFEKSI

AKIBAT KONSTRUKSI DAN RENOVASI

No Kajian 001/I/ICRA/PPIRS/2014

Nama Proyek Renovasi plafon ruang ICU RS Telogorejo

Lokasi Proyek Gedung Amaryllis Lantai 11

Tanggal Kajian 28 Januari 2014

Petugas yang melaksanakan kajian Ns Umiarti Sukengsih, SKep

Verifikasi oleh Dr Viny Natalia Dewi

Langkah 1 : identifikasi tipe Aktivitas proyek konstruksi / Renovasi (type A-D)

Type C Kebocoran plafon

Membongkar dan Mengganti plafon

Mengganti / memperbaiki pipa saluran air

Mengecat plafon

Hasil kajian langkah 1 adalah : renovasi termasuk type C yaitu dapat menimbulkan atau

menghasilkan debu tingkat moderate sampai tingkat tinggi karena melakukan

pembongkaran dan pemasangan langit-langit atau plafon, melakukan pengecatan

plafon, memperbaiki saluran air dan pekerjaan tidak bisa diselesaikan dalam satu shif

Langkah 2 : Identifikasi kelompok Pasien beresiko

Resiko sangat tinggi

Kelompok pasien beresiko sangat tinggi karena berada di ruang

ICU yang terbuka dimana masih terdapat 13 pasien, yang 9

pasien menggunakan ventilator, 2 pasien berada di ruang isolasi,

1 psn di ruang PICU

Hasil kajian langkah 2 : Kelompok pasien beresiko sangat tinggi karena berada di ruang

ICU yang terbuka dimana masih terdapat 13 pasien, yang 9 pasien menggunakan

ventilator, 2 pasien berada di ruang isolasi, 1 psn di ruang PICU

Page 2: Icra Renovasi Icu

Langkah 3 : Matrik pengendalian infeksi untuk menentukan kelas kewaspadaan dari

proyek bangunan dengan pasien yang beresiko

Kelompok Pasien Resiko Tipe A Tipe B Tipe C Tipe D

Resiko Rendah I II II III

Resiko Medium I II III III / IV

Resiko Tinggi I II III / IV III / IV

Resiko Tertinggi II III / IV III / IV III / IV

Hasil kajian langkah 3 : berdasarkan matrik diatas, maka renovasi gedung Amaryllis 11

termasuk tipe C dengan kelompok pasien resiko tertinggi

Langkah 4: Deskripsi Kewaspadaan Kontrol Infeksi yang dibutuhkan berdasarkan Kelas

Kelas III / IV Tanggal mulai bekerja : 28 Januari 2014

Tindakan Pencegahan Akses pekerja melalui tangga darurat

Mengosongkan kamar 7,8,9,10

Memindahkan tempat tidur, bed site monitor, meja,kursi

Memindahkan alat-alat seperti stetoscope, termometer,

humidifier oksigen (barang-barang yg mudah pecah)

Minimalisasi debu dari aktifitas renovasi dengan menutup

rapat area yang direnovasi

Memindahkan obat-obatan yang sering digunakan dari

ruang Farmasi untuk obat yang jarang digunakan tetap di

ruang Farmasi dan dikunci

Berkoordinasi dengan IT untuk memindahkan program

Farmasi ke komputer di counter perawat ICU

Menutup rapat ruang Farmasi

Setiap pekerja yang memasuki area kerja harus memakai

APD (sepatu tertutup, masker) dan pakaian kerja proyek

(celana panjang, baju/kaos lengan panjang)

Page 3: Icra Renovasi Icu

Setiap selesai melakukan pekerjaan area kerja dibersihkan

dengan menggunakan vacum cleaner dan dilakukan

pengepelan dengan cairan desinfektan

Jangan melepaskan penghalang/penutup dari area kerja

sampai proyek renovasi selesai dan telah di inspeksi oleh

K3RS dan PPIRS secara keseluruhan telah dibersihkan.

Setelah semuanya selesai, penutup dibuka, area di lakukan

pembersihan, pengepelan dan dilakukan airbone fogging

Lakukan uji mikrobiologi udara, swab dinding dan lantai

Ruangan dapat digunakan lagi setelah ada rekomendasi

dari komite PPI

Langkah 5 : Identifikasi area di sekitar area proyek, dan mengkaji pengaruh potensial

terhadap lingkungan sekitar :

No Lokasi Unit Nama Unit Kelompok Resiko

1 Bawah Ruang Amaryllis 10 / HND Resiko Tinngi

2 Atas Ruang mesin Resiko Rendah

3 Samping Kanan - -

4 Samping Kiri - -

5 Depan Ruang perawatan psn ICU

kamar 1,2, 2A,3,3A,5,6,PICU,

NICU, Isolasi

Resiko Tinggi

6 Belakang - -

Rekomendasi Khusus :

Page 4: Icra Renovasi Icu

Pada tanggal 30 Januari 2014, ketua komite PPIRS merekomendasikan untuk kamar /

bed 11,12,12A,15,16,17,18, NICU tidak digunakan untuk pasien dan tidak menerima

pasien sampai dengan renovasi selesai serta dinyatakan aman kembali untuk

perawatan pasien

Yang melakukan kajian resiko

Ns Umiarti Sukengsih,SKep Tim PPI

Mengetahui

Prof.DR.Dr Hendro W,MSc,Trop Med,DMM,SpMK (K) dr Viny Natalia Dewi Ketua Komite PPIRS Quality & Assurance Manager

IJIN PEKERJAAN KONSTRUKSI KEWASPADAAN TERHADAP KEMUNGKINAN

Page 5: Icra Renovasi Icu

INFEKSI AKIBAT KONSTRUKSI DAN RENOVASI

No : 001/I/ICRA/PPIRS/2014

Pejabat yang mengeluarkan persetujuan

Prof.DR.Dr Hendro W,MSc,Trop Med,DMM,SpMK (K)Ketua Komite PPIRS

Pekerjaan Renovasi Plafon ruang ICU

Nama Proyek

Koordinator Proyek

Kontraktor

Pengawas Lapangan

Aktifitas Konstruksi Kelompok Resiko Pencegahan Infeksi

Tipe C : Kegiatan

menimbulkan debu tingkat

sedang hingga tinggi dan

dalam penyelesaian

pekerjaan membutuhkan

lebih dari satu shift kerja

Kelompok 3 / 4

Kelas III / IV Tanggal mulai bekerja : 28 Januari 2014

Tindakan Pencegahan Akses pekerja melalui tangga darurat

Mengosongkan kamar 7,8,9,10

Memindahkan tempat tidur, bed site monitor, meja,kursi

Memindahkan alat-alat seperti stetoscope, termometer,

humidifier oksigen (barang-barang yg mudah pecah)

Minimalisasi debu dari aktifitas renovasi dengan

menutup rapat area yang direnovasi

Memindahkan obat-obatan yang sering digunakan dari

ruang Farmasi untuk obat yang jarang digunakan tetap

di ruang Farmasi dan dikunci

Berkoordinasi dengan IT untuk memindahkan program

Page 6: Icra Renovasi Icu

Farmasi ke komputer di counter perawat ICU

Menutup rapat ruang Farmasi

Setiap pekerja yang memasuki area kerja harus memakai

APD (sepatu tertutup, masker) dan pakaian kerja proyek

(celana panjang, baju/kaos lengan panjang)

Setiap selesai melakukan pekerjaan area kerja dibersihkan

dengan menggunakan vacum cleaner dan dilakukan

pengepelan dengan cairan desinfektan

Jangan melepaskan penghalang/penutup dari area kerja

sampai proyek renovasi selesai dan telah di inspeksi oleh

K3RS dan PPIRS secara keseluruhan telah dibersihkan.

Setelah semuanya selesai, penutup dibuka, area di lakukan

pembersihan, pengepelan dan dilakukan airbone fogging

Melakukan uji mikrobiologi udara, swab dinding dan lantai

dan hasilnya steril (terlampir), tetapi tingkat sterilitasnya tdk

bisa dibandingkan karena swab sebelum renovasi tidak

dilakukan (data yang ada hanya uji sterilitas rutin ruang

ICU /HND setiap bulan)

Ruangan dapat digunakan lagi setelah ada rekomendasi dari

komite PPI

Area Pelayanan yang ada pada proyek renovasi

No Lokasi Unit Nama Unit Kelompok Resiko

1 Bawah Ruang Amaryllis 10 / HND Resiko Tinngi

2 Atas Ruang mesin Resiko Rendah

3 Samping Kanan - -

4 Samping Kiri - -

5 Depan Ruang perawatan psn ICU

kamar 1,2, 2A,3,3A,5,6,PICU,

NICU, Isolasi

Resiko Tinggi

6 Belakang - -

Rekomendasi Khusus :

Page 7: Icra Renovasi Icu

Pada tanggal 30 Januari 2014, ketua komite PPIRS merekomendasikan untuk kamar /

bed 11,12,12A,15,16,17,18, NICU tidak digunakan untuk pasien dan tidak menerima

pasien sampai dengan renovasi selesai serta dinyatakan aman kembali untuk

perawatan pasien

Tanggal ........... Kepala Proyek Tanggal ............

Yang Memohon

Persetujuan

Yang Memberikan Persetujuan

Ns Umiarti S.SKep Prof.DR.Dr Hendro W. MSc.TropMed.DMM. SpMK(K)