hyperhidrosis.doc

6
Oleh Aisyah, SKM Keringat berlebihan terjadi ketika seseorang berkeringat tanpa ada panas atau aktivitas fisik yang memicunya. Kondisi seperti ini bisa menimbulkan dampak besar terhadap rasa percaya diri dan aktivitas sehari-hari. Hanya 1% orang yang mengalami kondisi keringat berlebih juga menderita kondisi medis yang disebut hiperhidrosis. Apa itu hiperhidrosis? Hiperhidrosis adalah suatu kondisi yang dipercaya terjadi akibat kelenjar-kelenjar keringat yang bekerja terlalu aktif. Meskipun demikian, penyebab hiperhidrosis yang tepat belum diketahui. Penderita hiperhidrosis bisa memproduksi hingga lima kali lebih banyak keringat dibandingkan jumlah yang diperlukan tubuh. Berkeringat adalah cara tubuh untuk mendinginkan diri. Dalam sebagian besar keadaan, berkeringat adalah hal yang alami dan sehat, namun beberapa orang justru berkeringat dalam jumlah yang lebih besar dari yang dibutuhkan untuk mendinginkan tubuh, kondisi ini biasa dikenal dengan hiperhidrosis. Hiperhidrosis biasanya berada pada telapak, baik telapak tangan dan kaki serta ketiak. Selain mengganggu kegiatan sehari-hari yang normal, hiperhidrosis dapat menyebabkan kecemasan sosial atau malu. Jangan khawatir, karena penyakit ini dapat disembuhkan, namun dalam kasus yang parah, proses bedah dapat sangat efektif untuk menghentikan keringat. Gejala Hyperhidrosis Tanda dan gejala hiperhidrosis meliputi : Terlihat sering berkeringat, bahkan tergolong berlebihan, sehingga dapat terlihat melalui pakaian yang basah

Upload: olivyasy

Post on 16-Jul-2016

5 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: HYPERHIDROSIS.doc

Oleh Aisyah, SKM

Keringat berlebihan terjadi ketika seseorang berkeringat tanpa ada panas atau aktivitas fisik yang memicunya. Kondisi seperti ini bisa menimbulkan dampak besar terhadap rasa percaya diri dan aktivitas sehari-hari. Hanya 1% orang yang mengalami kondisi keringat berlebih juga menderita kondisi medis yang disebut hiperhidrosis. Apa itu hiperhidrosis? Hiperhidrosis adalah suatu kondisi yang dipercaya terjadi akibat kelenjar-kelenjar keringat yang bekerja terlalu aktif. Meskipun demikian, penyebab hiperhidrosis yang tepat belum diketahui.

Penderita hiperhidrosis bisa memproduksi hingga lima kali lebih banyak keringat dibandingkan jumlah yang diperlukan tubuh.

Berkeringat adalah cara tubuh untuk mendinginkan diri. Dalam sebagian besar keadaan, berkeringat adalah hal yang alami dan sehat, namun beberapa orang justru berkeringat dalam jumlah yang lebih besar dari yang dibutuhkan untuk mendinginkan tubuh, kondisi ini biasa dikenal dengan hiperhidrosis. Hiperhidrosis biasanya berada pada telapak, baik telapak tangan dan kaki serta ketiak. Selain mengganggu kegiatan sehari-hari yang normal, hiperhidrosis dapat menyebabkan kecemasan sosial atau malu. Jangan khawatir, karena penyakit ini dapat disembuhkan, namun dalam kasus yang parah, proses bedah dapat sangat efektif untuk menghentikan keringat.

Gejala Hyperhidrosis Tanda dan gejala hiperhidrosis meliputi :

Terlihat sering berkeringat, bahkan tergolong berlebihan, sehingga dapat terlihat melalui pakaian yang basah

Abnormal yang berlebihan dan keringat mengganggu di kaki, ketiak, kepala atau wajah

Tetesan keringat pada telapak tangan atau telapak kaki bersifat lebih lengket

Penyebab Hyperhidrosis (Keringat Berlebih)Penyebab hiperhidrosis berasal dari sistem pengaturan suhu tubuh, khususnya kelenjar keringat Anda. Kulit memiliki dua jenis kelenjar keringat :

Page 2: HYPERHIDROSIS.doc

Kelenjar EccrineTerjadi pada sebagian besar tubuh Anda dan terbuka secara langsung ke permukaan kulit.

Kelenjar ApocrineKelenjar ini berkembang di daerah melimpah di folikel rambut, seperti di, ketiak dan pangkal paha kulit kepala Anda. Ketika suhu tubuh Anda meningkat, sistem saraf otonomik merangsang kelenjar untuk mengeluarkan cairan ke permukaan kulit hal inilah yang mendinginkan tubuh Anda karena terjadi proses penguapan.

Cairan keringat terdiri atas air dan garam (natrium klorida) dan mengandung jumlah jejak elektrolit lain -zat yang membantu mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh- serta zat-zat seperti urea. Hiperhidrosis terdiri atas dua jenis, tergantung pada penyebabnya, diantaranya :

Focal Hyperhidrosis Focal Hyperhidrosis mempengaruhi telapak tangan, kaki dan kadang-kadang ketiak. Hal ini biasanya terjadi saat Anda sedang terjaga. Focal Hyperhidrosis biasanya dialami sebelum usia 20. Berkeringat pada telapak tangan dan telapak kaki biasanya terjadi karena stres emosional, dan adanya respon berlebihan terhadap rangsangan emosional.

Focal Hyperhidrosis biasanya tidak terkait dengan kondisi yang mendasarinya hal ini justru berasal dari faktor genetik yang berlangsung dalam keluarga. 

Generalized hyperhidrosis Jenis hiperhidrosis ini mempengaruhi sebagian besar area tubuh. Hal ini dapat terjadi tanpa alasan yang jelas, namun terdapat beberapa penyebab yang mendasari, seperti :• Obat• Menopause• Rendahnya kadar gula darah• Tiroid terlalu aktif• Leukemia• Limfoma• Serangan jantung• Infeksi Penyakit

Page 3: HYPERHIDROSIS.doc

Hiperhidrosis jenis ini terjadi pada area yang luas pada tubuh. Prosesnya terjadi tiba-tiba dan biasanya ada penyebabnya, seperti efek samping dari obat atau gejala sakit dan juga akibat penyakit tertentu, misalnya menopause, gula darah rendah, thyroid over aktif , leukemia, serangan jantung atau penyakit menular. Melakukan pengobatan dan perawatan yang berimbang seringkali mujarab untuk mengatasi melimpahnya keringat ini.

Komplikasi hiperhidrosis mencakup: • Infeksi jamur kuku. Mereka yang mengeluarkan keringat berlebihan memicu tumbuhnya banyak jenis jamur. Itu karena jamur suka tumbuh di lingkungan hangat, lembab seperti di dalam sepatu yang basah karena keringat. Ini juga tergambar mengapa banyak orang mengalami infeksi pada kuku jari kaki ketimbang di kuku jari tangan. Infeksi kuku biasanya diawali dengan munculya titik putih atau kuning di bawah ujung kuku. Jika infeksi ini menyebar lebih dalam, kuku bisa menjadi tak berwarna, menebal dan tepian kuku menjadi rusak. Kadang kuku terlepas dan kulit di sekitarnya berwarna merah dan bengkak serta menebarkan bau tak sedap. • Infeksi bakteri dan kutil. Hiperhidrosis dapat menyebabkan infeksi bakteri, terutama di sekitar kantung rambut atau di antara jari kaki. Kondisi ini bisa juga memicu munculnya kutil, yaitu kulit tumbuh akibat human papillomavirus (HPV). • Ruam dan biang keringat. Ruam ini terjadi karena pori kulit di sekitar kelenjar keringat tertutup. Akibatnya, keringat terjebak di bawah kulit, yang menyebabkan bintik-bintik merah. Hal ini biasanya terjadi di daerah punggung bagian atas, dada atau lengan. Kondisi ini sering terjadi saat cuaca panas, lembab, dan korbannya kebanyakan anak-anak dan bayi.

• Konsekuensi sosial dan emosional. Para penderita hyperhidrosis biasanya mengeluarkan keringat berlebihan pada telapak tangan dan telapak kaki. Telapak tangan dan telapak kaki yang basah ini kerap membuat tak nyaman, baik bagi pemiliknya maupun orang lain. Terutama jari kaki yang basah akan menimbulkan bau tak sedap. Kondisi ini membuat penderitanya merasa minder, utamanya dalam kehidupan sosial.

Pencegahan

Bagi sebagian orang yang mengeluarkan keringat berlebihan, jawabannya mudah: Pakai antiperspiran pada tangan dan kaki serta ketiak. Antiperspiran bekerja dengan menghambat saluran keringat dengan garam aluminium. Berbeda dengan deodoran yang mencegah bau keringat, antiperspiran ini tugasnya mengurangi keluarnya keringat. Untuk hasil terbaik, pakai antiperspiran pada malam hari ke area yang berkeringat berlebihan, misalnya telapak tangan, telapak kaki dan kaki serta ketiak. Untuk menghindari iritasi, pakai antiperspiran yang bebas parfum.

Selain antiperspiran, ada beberapa saran yang mungkin dapat membantu mengurangi keluarnya keringat dan mencegah bau badan:

• Mandi.

Mandi secara teratur dua kali sehari dapat membantu mengendalikan pertumbuhan bakteri di kulit. Jika melakukan kegiatan ekstra, mandi dapat dilakukan lebih dari dua kali sehari.

Page 4: HYPERHIDROSIS.doc

• Keringkan kaki setelah mandi. Mikroorganisme suka sekali hidup di tempat lembab di antara jari kaki. Pakai bedak kaki untuk membantu menyerap keringat di kaki.

• Pilih sepatu dan kaus kaki dari bahan alami. Sepatu yang terbuat dari bahan alami, misalnya kulit, dapat mencegah kaki berkeringat, sehingga kaki dapat bernapas.

• Rotasi sepatu. Sepatu yang lembab karena keringat, tak akan kering hanya dalam semalam. Untuk itu, perlu dilakukan rotasi dalam pemakaian sepatu dua hari sekali.

• Pakai kaus kaki berbahan alami. Kaus kaki yang terbuat dari bahan katun dan wool bagus untuk kesehatan kaki karena bahan ini dapat menyerap kelembaban.

• Sering ganti kaus kaki. Gantilah kaus kaki setidaknya setiap hari, karena kaus kaki yang basah karena keringat kerap menimbulkan bau dan menyebabkan infeksi jamur pada jari kaki.

• Biarkan kaki bernapas. Sempatkan melepas sepatu atau alas kaki untuk memberikan kesempatan kaki bernapas.

• Pilih pakaian berserat alami. Untuk pakaian, pilih yang berbahan alami, seperti katun, wool dan sutera, sehingga memberikan kesempatan kulit bernapas. Ketika berolahraga, pilih pakaian olahraga yang terbuat dari bahan berteknologi tinggi, sehingga dapat mengusir kelembaban dari kulit.

• Coba teknik relaksasi. Teknik-teknik relaksaki seperti yoga, meditasi atau biofeedback dapat membantu mengendalikan stres yang sering memicu perspirasi.

http://www.dokterdigital.com/id/penyakit/47_hiperhidrosis.htmlhttp://meetdoctor.com/topic/hyperhidrosis-keringat-berlebih