hydrodealkilasi

Upload: lathifah-kurnia-nur-fitriyanakal

Post on 06-Jan-2016

84 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

tugas p3k

TRANSCRIPT

Benzene banyak digunakan sebagai bahan pelarut dalam ekstraksi maupun distilasi, juga digunakan sebagai bahan baku pembuatan senyawa lain seperti styrene, phenol, aniline, dan chlorobenzene.C6H5CH3 (g) + H2 (g) C6H6 (g) + CH4 (g)Pada proses ini, bahan baku yang digunakan adalah Toluene dan Hidrogen dengan proses Hidrodealkilasi. Hidrodealkilasi adalah reaksi suatu perengkahan rantai samping aromatic dengan bantuan Hidrogen.

Langkah Proses1. Persiapan Bahan Bakua. TolueneSebelum diumpankan, toluene disimpan dalam feed drum (V-101) disimpan dalam fasa cair dengan suhu 25oC dan tekanan 1,9 bar b. HidrogenHidrogen dengan suhu 25oC dan tekanan 25,5 bar disalurkan langsung menuju proses.2. Proses Perubahan FasaProses perubahan fasa dilakukan sebelum bahan baku diumpankan ke dalam reactor.a. TolueneToluene cair dengan laju alir 10000 kg/jam dari feed drum pada kondisi suhu 25oC dan tekanan 1,9 bar dipompakan dengan feed pumps (P-101 A/B) ke feed preheater, untuk menaikkan tekanan fluidanya. Toluene keluar dari preheater pada kondisi suhu 225oC dan tekanan 25,2 bar. Kemudian diumpankan ke heater (H-101). Heater yang digunakan ini menggunakan bahan bakar fuel gas dan udara, dan akan mengeluarkan hasil pembakaran dari puncak heater. Toluene keluaran dari heater pada kondisi suhu 600oC 25 bar. Dan toluene siap diumpankan ke dalam reactor.b. HidrogenGas Hidrogen dengan laju alir massa 820 kg/jam pada kondisi suhu 25oC dan tekanan 25,5 bar. Gas Hidrogen tidak disimpan dalam feed drum, namun langsung dialirkan menuju feed preheater. Gas Hidrogen keluaran dari preheater pada kondisi suhu 225oC dan tekanan 25,2 bar. Setelah keluar dari feed preheater pada kondisi suhu 225oC dan tekanan 25,2 bar. Kemudian diumpankan ke heater (H-101). Heater yang digunakan ini menggunakan bahan bakar fuel gas dan udara, dan akan mengeluarkan hasil pembakaran dari puncak heater. Gas Hidrogen keluaran dari heater pada kondisi suhu 600oC 25 bar. Dan gas Hidrogen siap diumpankan ke dalam reactor.3. Toluene dan gas Hidrogen yang kondisinya telah sesuai dengan kondisi operasi reactor packed bed dengan kondisi suhu operasi 600oC dan tekanan 25 bar. Dalam reactor, toluene dan gas Hidrogen bereaksi membentuk Benzena dan hasil samping gas Metana, toluene sisa dan gas hydrogen sisa.4. Produk keluaran reactor berupa benzene, namun benzene yang dihasilkan belum dengan kemurnian yang tinggi. Oleh karena itu, perlu dilakukan separasi. Produk keluaran reactor, diumpankan ke Recycle Gas Compressor (C-101 A/B), untuk memisahkan gas hidrogen dan gas metana dari produk, gas hidrogen yang terpisah direcycle sebanyak 68,9% dan sisanya dijadikan fuel gas pada feed preheater. Produk keluaran compressor kemudian diumpankan menuju ke pendingin E-102 untuk menurunkan suhu hasil keluaran reactor.

DIAGRAM ALIR PROSESPRODUKSI BENZENA dengan HIDRODEALKILASI TOLUENE

Disusun Oleh :Lathifah Kurnia Nur Fitriyana NIM : 21030113120089

JURUSAN TEKNIK KIMIAFAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS DIPONEGORO2015