hunter you part 1revisi
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Hunter You Part 1revisi
1/3
HUNTER YOU
PART
PROLOG
*TENTANG AKU*
Seorang wanita berusia kira-kira 35 tahun terlihat dari pintu rumah sedang memarahi
seorang anak laki-laki berusia 12 tahun, berparas tampan yang memakai baju bertuliskan
Internasional School. Wanita itu menaikan suaranya kamu harusnya tahu bagaimana kondisi
kita,apakah kamu akan tetap seperti itu ayah kamu pergi kamu akan kukuh dengan hal itu ? .
Tiba-tiba muncul anak perempuan berparas cantik,hidungnya mancung,kulitnya begitu putih
bagai salju,rambutnya panjang dan bergelombang, dia terlihat mirip dengan anak laki-laki
yang sedang dimarahi itu. Dengan tatapan matanya yang terlihat sangat marah dia tiba-tiba
menangis. Wanita itu menoleh kearah anak perempuan itu apa kamu hanya bisa menangis ?
suaranya terlihat sangat marah. Tatapan wanita itu menunjukan beban yang sangat berat.
Laki-laki berparas tampan itu melihat kearah perempuan belia itu lalu dia tersenyum
Kakak baik-baik saja Elina...
Namaku Elina Micheli Kobayashi aku biasa di panggil Micheli. Tetapi seseorang
spesial dalam hidup ku, kakak ku Junhi Reitana Kobayashi selalu memanggilku Elina, dia
bilang kalau Elina adalah nama kesayangan yang di berikan hyung *ko hyung sih * begini
ceritanya dulu saat ayah bertugas di Korea tinggal dikorea ayah ku Minato Kobayashi dan
ibuku Helena Winata mengira bahwa anak keduanya adalah laki-laki,ayahku bilang kalau
kakak ku akan di panggil hyung. Saat aku lahir mereka semua terkejut ternyata anak
keduanya adalah perempuan kakak ku menangis karena dia ingin dipanggil hyung bukan
oppa, akhirnya dari sejak kecil aku memanggil kakak dengan sebutan hyung. Kami tinggal di
Korea sejak aku dilahirkan sampai aku berusia 5 tahun dan kakak ku berusia 10 tahun
kemudian kami pindah ke Amerika karena ayahku mendapat kerja disana.
Aku adalah orang yang ceria,cengeng,dan manja karena aku anak bungsu namun
semua itu seketika berubah saat aku kehilangan hyung ku ketika aku berusia 17 tahun dan
pada saat hari ulang tahu ku. Ketika itu hyungku adalah mahasiswa di Univercity **** dia
adalah medical student karena kepintarannya dia mudah masuk universitas itu dengan
beasiswa. Aku sangat bangga mempunyai hyung, aku biasa menanyakan pelajaran kepadanya
saat dirumah aku juga sering membaca buku-bukunya dan itulah awal aku tertarik dengan
dunia Medical dan Sugary. Aku menelpon hyung agar bisa merayakan ulang tahunku yang
ke 17 bersamanya. Aku tahu ayah dan ibuku tidak akan bisa datang karena mereka sangat
sibuk. Akupun menelpon hyung
Hyung dimana aku di mall **** nungguin tahu lama banget sih .
-
7/25/2019 Hunter You Part 1revisi
2/3
Sabar dong lagi dijalan nih .
Aku begitu kesal menunngunya sampai kaleng bekas minuman aku lempar sampai mengenai
kaki seorang laki-laki berparas pucat dan memakai baju hitam. Aku menatapnya kemudian
aku tersenyum dan berkata Im sorry. Dia seolah tidak memerdulikannya dan terus
berjalan. Handphone ku berdering akupun mengangkatnya
hyung di parkiran kamu tunggu hyung di pintu dekat parkiran oke
Iya aku kesana .
Akupun masuk kedalam mall dan berjalan menuju pintu parkiran aku tidak sabar untuk
bertemu hyung walaupun masih ada kesal di hati. Sesampainya di depan pintu dekat parkiran
aku duduk dikursi. Hyung datang memakai jas putih khas dokter. Aku tersenyum melihatnya
karena aku bangga mempunyai kakak calon dokter.
gimana ganteng ga ? ujar hyung sambil bergaya narsis.
biasa aja ah keliatan tua tau hahhaha jawabku
bangga dong punya hyung kaya gini
iya hyung narsis jorok kebo lagi cepet simpen ah jasnya
kenapa kamu ga ngajak pacar kamu sekalian kenalin sama hyung ?
pacar apaan jd jd dulu dokter baru punya pacar
hahhaha sippp adikku
Hyung terus mengacak-ngacak rambutlu sampai aku benar-benar kesal dengannya
dan mencubit tangannya diapun tersenyum lalu merangkulku. Aku dan hyung berbelanja
makanan untuk di masak karena kami ingin merayakan ulang tahunku dirumah sekaligus
surprise untuk orang tuaku. Kami berbelanja banyak sekali makanan dan bahan-bahan untuk
membuat kue, hyung memang pandai sekali memasak. Setelah membayar di kasir aku
membawa trolinya ke dekat parkiran dan hyung berlari untuk menghidupkan mobil.
kamu tunngu di sana ya hyung parkirnya di bawah tanah
Akupun mengangguk sambil membawa troli. Hyung sangat lama selaki akupun memutuskan
untuk turun ke parkiran bawah tanah sambil membawa troli. Aku melihat tangga disana lalu
aku duduk di tangga itu. Aku melihat seorang pria tua berambut pirang, berkulit putih dan
bertubuh tinggi menghampiriku dia bertanya kepadaku
do you know Adelia ?
Aku binggunng apa maksudnya aku hanya termenung kemudian dia mengulang pertanyaanya
do you know Adelia ?
-
7/25/2019 Hunter You Part 1revisi
3/3
Aku kemudian berfikir bahwa dia mungkin ayah temanku Adelia teman sekelasku dan
mungkin dia pernah melihatku bermain bersama Adelia.
yes I know She is my fri.....
Tiba-tiba darah mengucur dari hidungku sebelum aku menyelesaikan perkataanku mungkinkarena cuacanya yang sangat dingin saat itu. Akupun mengambil tisu didalam tas ku dan
menyeka darah yang keluar. Ketika aku akan melanjutkan perkataanku dan menatap pria tua
itu seketika matanya berubah menjadi merah darah aku terkejut lalu dia memperlihatkan
taringnya. Aku benar-benar terkejut dan ketakutan aku hanya diam membatu saking takutnya
air mataku tidak terasa bercucuran. Pria tua itu perlahan mendekatiku dan dia memberi
isyarat kepadaku untuk melihat kebelakang. Aku benar benar ketakutan saat itu tubuhku
seketika tidak bisa di gerakkan. Tiba-tiba seseorang menyentuh leherku dari belakang, aku
merasakan jika kukunya panjang dan tajam. Aku benar-benar hanya terdiam dan menangis
aku sudah tidak bisa berfikir apa-apa lagi keringat dingin ku pun mulai bercucuran.
Seseorang di belakangku itu kemudian menyentuh tanganku dan dia menggoreskan
kukutajamnya ke jariku sampai jariku berdarah lalu dia berjalan kedepanku. Dia
menyentuhkan kukunya yang terdapat darahku ke lidahnya. Aku benar-benar lemas dan aku
kira aku akan mati disana.
Pria tua yang ada di depanku itu tersenyum, aku benar-benar takut sangat takut. Tiba-
tiba hyung ku datang dan melihatku, dia berteriak kepada kedua laki-laki itu sambil berlari
sekencang-kencangnya. Kedua pria itu berlari menghampiri hyung ku dengan sangat cepat,
sementara aku masih lemas dan fikiranku kosong. Aku baru menyadari pria itu akan menakiti
hyung lalu aku berteriak hyung jangan. Namun aku terlambat memberitahu pria itu sudahmenggigit leher hyung. Aku melihatnya dengan matakepala ku sendiri, aku melihat rautmuka
hyung yang begitu kesakitan dan mukanya yang dengan cepat menjadi pucat aku juga melihat
darah yang bercucuran sampai mengotori bajunya. Aku benar-benar kaget dan sedih. Aku
tertunduk menangis air mataku mengalir dengan deras.
Saat itu seorang pria keluar dari dalam mobil di sampingku dia berpakaian hitam dan
bermuka pucat, aku menyangka dia adalah teman mereka dan aku tidak bisa berbuat apa-apa
aku benar-benar tidakbisa merasakan tubuhku, aku berfikir mungkin aku akan mati seperti
hyung. Pria itu memboyongku dan aku tidak bisa berbuat apa-apa fikiranku hanya hyungku.
Pria itu berlari dengan cepat seperti halnya mereka dan dia menatap darah yang menetes daritanganku lalu dia menatapku. Tubuhku pu mulai benar-benar tidak bisa kurasakan bahkan
pandanganku mulai terlihat menghitam dan aku tidak tahu apa-apa aku rasa aku mungkin
sudah mati.
**TO BE CONTINUED**