aya laraya—when you invest, you are buying a day you won t

5
Jumat, 15 Mei 2020 Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini Aya Laraya—When you invest, you are buying a day you wont have to work. Utilitas Pabrik Semen Tertekan Utilitas pabrik semen nasional tercatat hanya 57,3% per April 2020 seiring dengan rendahnya konsumsi baik di pasar domestik maupun ekspor. Ketua Umum Asosiasi Semen Indonesia (ASI) Widodo Santoso mengemukakan rendahnya konsumsi semen domestik dan ekspor membuat beberapa unit produksi pabrikan harus berhenti. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) misalnya hanya mengoperasikan 5 unit pabrik atau 60% dari total produksi. ASI memprediksi kondisi saat ini akan terus berlangsung hingga akhir semester I/2020 mengingat pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di pulau-pulau besar di dalam negeri akan terus berlangsung dan anggaran infrastruktur diperkirakan belum cair. Per April 2020 serapan semen domestik hanya 4,52 juta ton dan ekspor 0,58 juta ton atau total 5,1 juta ton dengan utilisasi pabrik hanya di bawah 60%. Ekspor 0,58 juta ton tersebut turun 10% YoY karena negara tujuan ekspor melakukan lockdown. Tingginya ekspor ditunjang oleh pasar China yang menyerap sekitar 0,2 juta ton. Sementara, pada periode kuartal I/2020 konsumsi domestik 19,42 juta ton atau turun 5,2% YoY dan ekspor semen atau klinker 1,97 juta ton atau turun 10%. (Bisnis, HP Analytics Team) Macro and Sector Beban Bank Syariah Tak Seberat Bank Konvensional Saat Pandemi Kemendes PDTT Siapkan 1,8 ha Lahan Pertanian Stock News SMGR (+4.26%) Laba Bersih Tumbuh 66,53% MARK (-2.29%) Catatkan Laba Rp88 Miliar ITIC (-6.93%) Penjualan Tetap Kuat CEKA (-0.29%) Penjualan Naik 24,17% Technical View & Key Calls IHSG. Support: 4500, Resistance: 4600/4660 ACES Speculative Buy, Entry Level: 1290-1260; Target: 1370-1400 / 1525-1550; Stoploss: 1220 INKP Speculative Buy, Entry Level: 4950-4900; Target: 5400-5700 / 6475-6800 / 7800; Stoploss: 4800 Global Wrap DJIA(+1.62%%), S&P500 (+1.15%), Stoxx600 (-2.17%), DAX (-1.95%) Bursa AS ditutup menguat tajam pada perdagangan Kamis (14/5). Investor mengabaikan data yang menunjukkan 2,9 juta orang AS kehilangan pekerjaan minggu lalu, menjadikan total penganggurang sekitar 36,5 juta sejak awal pan- demi COVID-19. Sementara itu, rebound pada saham finansial besar juga mem- bantu membalikkan saham, karena kegelisahan investor mereda dengan tanda- tanda pemulihan demand ketika beberapa negara bagian AS membuka kembali ekonomi mereka. Namun, Presiden Fed Minneapolis mengatakan bahwa pemuli- han berbentuk V tidak diperhitungkan dan pemulihan kemungkinan akan lama dan berlarut-larut. Selanjutnya, akan ada pantulan setelah kontraksi PDB ter- buruk dalam kuartal dua dalam sejarah, dimana ekonomi tidak akan mendekati kinerja Desember 2019. Pada akhir perdagangan hari Kamis (14/5), IHSG ditutup melemah 0.89% ke level 4,513.8. Penutupan perdagangan hari ini diikuti aksi jual bersih investor asing sebesar Rp956.2 miliar. Secara sektoral pergerakan IHSG ditekan oleh sektor aneka industri (-2.95%) dan sektor keuangan (-2.77%). Saham-saham big cap yang menjadi penekan indeks yaitu BBCA (-3.72%), BBRI (-4.86%), dan TLKM (-2.85%). JCI Statistic Daily Foreign Net Flow (IDR Bn) JCI Performance Source: Bloomberg, HP Source: Bloomberg, HP Economic Indicators GDP Growth 1Q20 YoY (%) 2.97 GDP Nominal 1Q20 (IDR Tn) 3,922.6 CPI April 2020 YoY (%) 2.67 Trade Bal. Jan 2020 (USD Bn) -0.86 BI 7-day RR Rate Apr. (%) 4.50 M2 February 2019 (IDR Tn) 6,116.5 Third Party Fund Mar. YoY (%) 9.54 Banking Loan March YoY (%) 7.95 Reserves March (USD Bn) 120.97 Last Spot 4,513.83 1D change (%) (0.89) 1M change (%) (2.42) 1Y change (%) (24.53) 52W High 6,468.25 52W Low 3,911.72 Volume (bn) 4.72 Value (bn) 5,684.03 PER (TTM) 13.14 PBV (TTM) 1.28 ROE (TTM) 15.31 GIDN10YR Index 7.87

Upload: others

Post on 15-Nov-2021

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Jumat, 15 Mei 2020

Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini

Aya Laraya—When you invest, you are buying a day you won’t have to work.

Utilitas Pabrik Semen Tertekan

Utilitas pabrik semen nasional tercatat hanya 57,3% per April 2020 seiring

dengan rendahnya konsumsi baik di pasar domestik maupun ekspor. Ketua

Umum Asosiasi Semen Indonesia (ASI) Widodo Santoso mengemukakan

rendahnya konsumsi semen domestik dan ekspor membuat beberapa unit

produksi pabrikan harus berhenti. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP)

misalnya hanya mengoperasikan 5 unit pabrik atau 60% dari total produksi. ASI

memprediksi kondisi saat ini akan terus berlangsung hingga akhir semester

I/2020 mengingat pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di

pulau-pulau besar di dalam negeri akan terus berlangsung dan anggaran

infrastruktur diperkirakan belum cair. Per April 2020 serapan semen domestik

hanya 4,52 juta ton dan ekspor 0,58 juta ton atau total 5,1 juta ton dengan

utilisasi pabrik hanya di bawah 60%. Ekspor 0,58 juta ton tersebut turun 10%

YoY karena negara tujuan ekspor melakukan lockdown. Tingginya ekspor

ditunjang oleh pasar China yang menyerap sekitar 0,2 juta ton. Sementara, pada

periode kuartal I/2020 konsumsi domestik 19,42 juta ton atau turun 5,2% YoY

dan ekspor semen atau klinker 1,97 juta ton atau turun 10%. (Bisnis, HP

Analytics Team)

Macro and Sector

Beban Bank Syariah Tak Seberat Bank Konvensional Saat Pandemi

Kemendes PDTT Siapkan 1,8 ha Lahan Pertanian

Stock News

SMGR (+4.26%) Laba Bersih Tumbuh 66,53%

MARK (-2.29%) Catatkan Laba Rp88 Miliar

ITIC (-6.93%) Penjualan Tetap Kuat

CEKA (-0.29%) Penjualan Naik 24,17%

Technical View & Key Calls

IHSG. Support: 4500, Resistance: 4600/4660

ACES

Speculative Buy, Entry Level: 1290-1260; Target: 1370-1400 / 1525-1550;

Stoploss: 1220

INKP

Speculative Buy, Entry Level: 4950-4900; Target: 5400-5700 / 6475-6800 /

7800; Stoploss: 4800

Global Wrap

DJIA(+1.62%%), S&P500 (+1.15%), Stoxx600 (-2.17%), DAX (-1.95%)

Bursa AS ditutup menguat tajam pada perdagangan Kamis (14/5). Investor

mengabaikan data yang menunjukkan 2,9 juta orang AS kehilangan pekerjaan

minggu lalu, menjadikan total penganggurang sekitar 36,5 juta sejak awal pan-

demi COVID-19. Sementara itu, rebound pada saham finansial besar juga mem-

bantu membalikkan saham, karena kegelisahan investor mereda dengan tanda-

tanda pemulihan demand ketika beberapa negara bagian AS membuka kembali

ekonomi mereka. Namun, Presiden Fed Minneapolis mengatakan bahwa pemuli-

han berbentuk V tidak diperhitungkan dan pemulihan kemungkinan akan lama

dan berlarut-larut. Selanjutnya, akan ada pantulan setelah kontraksi PDB ter-

buruk dalam kuartal dua dalam sejarah, dimana ekonomi tidak akan mendekati

kinerja Desember 2019.

Pada akhir perdagangan hari Kamis (14/5), IHSG ditutup melemah 0.89% ke

level 4,513.8. Penutupan perdagangan hari ini diikuti aksi jual bersih investor

asing sebesar Rp956.2 miliar. Secara sektoral pergerakan IHSG ditekan oleh

sektor aneka industri (-2.95%) dan sektor keuangan (-2.77%). Saham-saham

big cap yang menjadi penekan indeks yaitu BBCA (-3.72%), BBRI (-4.86%), dan

TLKM (-2.85%).

JCI Statistic

Daily Foreign Net Flow (IDR Bn)

JCI Performance

Source: Bloomberg, HP

Source: Bloomberg, HP

Economic Indicators

GDP Growth 1Q20 YoY (%) 2.97

GDP Nominal 1Q20 (IDR Tn) 3,922.6

CPI April 2020 YoY (%) 2.67

Trade Bal. Jan 2020 (USD Bn) -0.86

BI 7-day RR Rate Apr. (%) 4.50

M2 February 2019 (IDR Tn) 6,116.5

Third Party Fund Mar. YoY (%) 9.54

Banking Loan March YoY (%) 7.95

Reserves March (USD Bn) 120.97

Last Spot 4,513.83

1D change (%) (0.89)

1M change (%) (2.42)

1Y change (%) (24.53)

52W High 6,468.25

52W Low 3,911.72

Volume (bn) 4.72

Value (bn) 5,684.03

PER (TTM) 13.14

PBV (TTM) 1.28

ROE (TTM) 15.31

GIDN10YR Index 7.87

Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini

Jumat, 15 Mei 2020

Comparative Table

Stock Key Calls — INKP

Overview

INKP berpotensi membentuk Pennant yang kemudian berpeluang menuju Target pattern di 7800, dengan

catatan INKP mampu menembus MA10&20 di sekitar 5200-5250 (Average Up). Resistance terdekat berada

di Upper penant extended to Previous Low 5400-5700, disusul next Target 6475-6800.

Rekomendasi

Speculative Buy, Entry Level: 4950-4900; Target: 5400-5700 / 6475-6800 / 7800; Stoploss: 4800.

Stock Key Calls — LQ45

Overview LQ45 kembali menghadapi uji Support Neckline 660 sebagai bantalan terakhir dalam masa konsolidasi.

Jika level ini ditembus, terbuka ancaman menuju Pre-vious Low 566 extended to Target dari Double Top di 550. Jika terjadi teknikal rebound, Target terdekat adalah Dynamic Resistance MA10&20 di 681-686

Rekomendasi

Speculative Buy, Support: 660 / 566-550; Re-sistance: 681-686

Technical View & Key Calls

Stock Key Calls — ACES

Overview ACES berada di area Support, yaitu Lower Parallel Channel pink @ 1260, hal ini juga sejalan dengan

Trendline mid-term (blue) dan Fibonacci Retracement 50%. Jika ACES mampu menembus MA50 / 1330, maka terbuka peluang menuju Dynamic Resistance MA10&20 di 1370-1400, disusul Target selanjutnya

adalah Previous High di range 1525-1550.

Rekomendasi Speculative Buy, Entry Level: 1290-1260; Target:

1370-1400 / 1525-1550; Stoploss: 1220.

Source: Bloomberg, HP

Indices Last Price 1D% 1M% 3M% Commodities Last Price 1D% 1M% 3M%

Dow Jones 23625.34 1.62% 0.51% -19.64% Bloomberg Commodity 61.29 1.10% -1.10% -18.70%

S&P 500 2852.50 1.15% 2.48% -15.61% Nymex Oil 27.66 0.36% 39.20% -46.86%

DAX 10337.02 -1.95% 0.56% -24.79% Brent Crude 31.13 6.65% 5.17% -45.69%

Nikkei 225 19914.78 -1.74% 1.87% -15.93% CPO Rotterdam Kospi 1924.96 -0.80% 3.66% -14.20% CPO Malaysia 2081.00 0.53% -9.99% -21.77%

Hang Seng 23829.74 -1.45% -1.31% -14.33% Soybean CBT 837.00 -0.30% -1.18% -6.35%

Straits Times 2522.31 -1.93% -3.20% -21.67% Rubber Tocom 138.80 -0.43% -3.34% -11.03%

Shanghai 2870.34 -0.96% 2.10% -1.60% Nickel Spot 12,006.00 -1.51% 1.65% -7.16%

S&P/ASX 200 5328.72 -1.72% -2.52% -25.27% Nickel Inventory 233604.00 0.13% 1.99% 10.14%

IHSG 4513.83 -0.89% -2.42% -23.06% Tin Spot 15,205.00 -0.75% -2.10% -7.90%

LQ-45 661.52 -1.92% -4.74% -30.65% Tin Inventory 4295.00 -9.10% -39.46% -36.98%

EIDO 15.96 -0.44% 0.57% -33.75% Newcastle Coal 51.75 -1.24% -17.53% -25.49%

Vix Index 32.61 -7.57% -20.15% 138.38% Gold 1732.53 0.13% 0.90% 9.37%

Currency Last Price 1D% 1M% 3M% Bond Yield Last Price 1D% 1M% 3M%

USD-IDR 14885.00 -0.13% 5.11% -8.01% -0 US 10 Year 0.62 -4.71% -17.31% -60.76%

EUR-USD 1.08 0.02% -0.94% -0.27% -0 ID 10 Year 7.87 0.01% -0.87% 19.60%

USD-JPY 107.25 0.00% 0.20% 2.45% 0 ID 30 Year 8.37 -0.18% -1.12% 11.22%

Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini

Jumat, 15 Mei 2020

Macro and Sector

Beban Bank Syariah Tak Seberat Bank Konvensional

Saat Pandemi

Ketua Umum Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo)

mengatakan bank syariah cenderung menanggung risiko

yang lebih kecil bila dibandingkan bank konvension-

al. lantaran konsep dasar yang dimiliki bank syariah men-

erapkan konsep bagi hasil, jadi kondisi nasabah turun, bank

turun, maka bagi hasil ke deposan juga turun. Berbeda

dengan bank konvensional, yang mengalami penurunan pen-

dapatan saat pandemi ini, namun beban tidak berkurang

karena bunga simpanan bersifat tetap. (Bisnis)

Kemendes PDTT Siapkan 1,8 ha Lahan Pertanian

Disiapkannya 1,8 juta hektare lahan transmigrasi ini ber-

tujuan untuk membantu ketahanan pangan pasca pandemi

covid-19. Lahan pertanian tersebut akan dilakukan intensifi-

kasi untuk mempercepat dan meningkatkan hasil panen padi.

Sebanyak 500.000 ha telah melakukan aktivitas produksi,

diperkirakan akan membantu memenuhi kebutuhan pangan

sebanyak 16 juta orang/tahun. Melalui program intensifikasi

ini hasil panen akan ditingkatkan 5-6 ton per ha dalam satu

kali tanam. (Bisnis)

Charts

Oil Price Bloomberg Commodity Index

Daily Sector Performance IDR Currency

Source: Bloomberg, HP Source: Bloomberg, HP

Source: Bloomberg, HP Source: Bloomberg, HP

Stocks News

SMGR (+4.26%) Laba Bersih Tumbuh 66,53%

SMGR membukukan pertumbuhan laba bersih sebesar

66,53% YoY menjadi Rp446,45 miliar pada kuartal I/2020,

ditopang peningkatan penjualan dan efisiensi. Peningkatan

tersebut ditopang kinerja pendapatan yang mengalami pen-

ingkatan sebesar 5,57% YoY menjadi Rp8,58 triliun.

Perseroan juga mencatatkan penurunan beban pokok

penjualan sebesar 0,64% YoY menjadi Rp5,87 triliun.

Perolehan laba kotor SMGR pada kuartal I/2020 mencapai

Rp2,7 triliun atau naik 22,16% YoY. (Bisnis)

MARK (-2.29%) Catatkan Laba Rp88 Miliar

MARK mencatat kenaikan laba bersih sebanyak 7,45% YoY

menjadi Rp88 miliar sepanjang 2019. MARK mencatat

penjualan sebanyak Rp361,54 miliar atau tumbuh 11,08%

YoY. Perseroan memaksimalkan utilisasi pabrik dari saat ini

rata-rata 95% menjadi sekitar 96%-97% guna memenuhi

permintaan. Peningkatan laba ini didukung dengan mening-

katnya produktivitas perseroan sepanjang 2019. (Bisnis)

ITIC (-6.93%) Penjualan Tetap Kuat

ITIC mengklaim perusahaan berhasil mempertahankan vol-

ume penjualan yang kuat sepanjang kuartal I/2020. Per-

mintaan produk tembakau juga disebut meningkat pada April

-Mei 2020. Presiden Direktur ITIC mengatakan saat ini utili-

tas pabrik baru mencapai kisaran 50% sampai dengan 60%.

Saat ini, perseroan sedang mempelajari ekspansi bisnis

secara seksama. Perseroan juga akan tetap fokus pada

strategi penetapan harga dan strategi distribusi yang efektif.

(Bisnis)

CEKA (-0.29%) Penjualan Naik 24,17%

Kuartal I/2020, CEKA meraup penjualan neto sebesar

Rp915,78 miliar atau naik 24,17% YoY. Di saat yang sama,

beban pokok penjualan CEKA meningkat 26,46% menjadi

Rp810,72 miliar. Laba usaha CEKA turun 2,87% menjadi

Rp77,03 miliar dari periode sama tahun sebelumnya. Mes-

ki begitu, laba periode berjalan naik 11,56% menjadi

Rp66,35 miliar dari semula Rp59,47 miliar. (Kontan)

Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini

Jumat, 15 Mei 2020

Economic Calendar

Date Country Event Survey Actual Prior Revised

05/14/2020 14:06 CH Foreign Direct Investment YoY CNY Apr -- 0.118 -0.141 --

05/14/2020 15:00 EC ECB Publishes Economic Bulletin (Text) 05/14/2020 19:30 US Import Price Index MoM Apr -0.032 -0.026 -0.023 -0.024

05/14/2020 19:30 US Import Price Index ex Petroleum MoM Apr -0.005 -0.005 -0.001 -0.002

05/14/2020 19:30 US Import Price Index YoY Apr -0.074 -0.068 -0.041 -0.042

05/14/2020 19:30 US Export Price Index MoM Apr -0.023 -0.033 -0.016 -0.017

05/14/2020 19:30 US Export Price Index YoY Apr -- -0.07 -0.036 -0.038

05/14/2020 19:30 US Initial Jobless Claims 9-May 2500k 2981k 3169k 3176k

05/14/2020 19:30 US Continuing Claims 2-May 25120k 22833k 22647k 22377k

05/14/2020 20:45 US Bloomberg Consumer Comfort 10-May -- 35.8 36.9 --

05/15/2020 09:00 CH Industrial Production YoY Apr 0.015 -- -0.011 --

05/15/2020 09:00 ID Trade Balance Apr -$200m -- $743m --

05/15/2020 09:00 ID Exports YoY Apr -0.0395 -- -0.002 --

05/15/2020 09:00 ID Imports YoY Apr -0.1579 -- -0.0075 --

05/15/2020 09:00 CH Industrial Production YTD YoY Apr -0.054 -- -0.084 --

05/15/2020 09:00 CH Retail Sales YoY Apr -0.06 -- -0.158 --

05/15/2020 09:00 CH Retail Sales YTD YoY Apr -0.156 -- -0.19 --

05/15/2020 09:00 CH Property Investment YTD YoY Apr -0.045 -- -0.077 --

05/15/2020 09:00 CH Fixed Assets Ex Rural YTD YoY Apr -0.1 -- -0.161 --

05/15/2020 09:00 CH Surveyed Jobless Rate Apr 0.058 -- 0.059 --

05/15/2020 16:00 EC Trade Balance SA Mar 17.0b -- 25.8b --

05/15/2020 16:00 EC Trade Balance NSA Mar -- -- 23.0b --

05/15/2020 16:00 EC Employment QoQ 1Q P -- -- 0.003 --

05/15/2020 16:00 EC Employment YoY 1Q P -- -- 0.011 --

05/15/2020 16:00 EC GDP SA QoQ 1Q P -0.038 -- -0.038 --

05/15/2020 16:00 EC GDP SA YoY 1Q P -0.033 -- -0.033 --

05/15/2020 19:30 US Retail Sales Advance MoM Apr -0.12 -- -0.087 -0.084

05/15/2020 19:30 US Retail Sales Ex Auto and Gas Apr -0.076 -- -0.031 -0.028

05/15/2020 19:30 US Retail Sales Control Group Apr -0.05 -- 0.017 0.02

05/15/2020 19:30 US Retail Sales Ex Auto MoM Apr -0.085 -- -0.045 -0.042

05/15/2020 19:30 US Empire Manufacturing May -60 -- -78.2 --

05/15/2020 20:15 US Industrial Production MoM Apr -0.12 -- -0.054 --

05/15/2020 20:15 US Capacity Utilization Apr 0.638 -- 0.727 --

05/15/2020 20:15 US Manufacturing (SIC) Production Apr -0.146 -- -0.063 --

05/15/2020 20:45 US Bloomberg May United States Economic Survey

05/15/2020 21:00 US Business Inventories Mar -0.002 -- -0.004 --

05/15/2020 21:00 US JOLTS Job Openings Mar 5800 -- 6882 --

05/15/2020 21:00 US U. of Mich. Sentiment May P 68 -- 71.8 --

05/15/2020 21:00 US U. of Mich. Current Conditions May P 62.8 -- 74.3 --

05/15/2020 21:00 US U. of Mich. Expectations May P 60.2 -- 70.1 --

05/15/2020 21:00 US U. of Mich. 1 Yr Inflation May P 0.02 -- 0.021 --

05/15/2020 21:00 US U. of Mich. 5-10 Yr Inflation May P -- -- 0.025 --

05/15/2020 05/21 ID Local Auto Sales Apr -- -- 76800 --

05/15/2020 05/16 US Revisions: Manufacturing Shipment, Inventories, Orders

Corporate Action

Code Type OS:NS Rp Cum Ex Record Pay Trade

PRDA Cash Dividend 112.14 30-Apr-20 4-May-20 5-May-20 18-May-20

INDY Cash Dividend 89.63 30-Apr-20 4-May-20 5-May-20 20-May-20

BJTM Cash Dividend 48.20 5-May-20 6-May-20 8-May-20 20-May-20

Company Type New Shares Rp Offering Allot Refund List

PT Cashlez Worldwide Indonesia Tbk IPO 250,000,000 350 27-Apr-20 29-Apr-20 4-May-20 4-May-20

Jumat, 15 Mei 2020

Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini

DISCLAIMER: Laporan ini diterbitkan oleh PT Henan Putihrai Sekuritas, anggota Bursa Efek Indonesia (BEI)

yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Laporan ini dan akses el-

ektronik apa pun di dalamnya dibatasi dan dimaksudkan hanya untuk klien, entitas terkait,

dan digunakan oleh penerima yang dialamatkan oleh PT Henan Putihrai Sekuritas.

Laporan ini dapat berisi informasi rahasia dan/atau hak khusus secara hukum. Laporan ini

tidak direproduksi, disalin, atau disediakan untuk pihak lain. Dalam keadaan apa pun laporan

ini tidak dianggap sebagai penawaran penjualan atau permintaan pembelian efek. Setiap

rekomendasi di laporan ini mungkin tidak tepat untuk semua investor. Dalam mempertim-

bangkan setiap jenis investasi, Anda harus membuat penilaian mandiri dan mencari nasihat

keuangan dan hukum yang profesional. Meskipun informasi dalam dokumen ini diperoleh dari

sumber yang dapat dipercaya, keakuratan dan kelengkapannya tidak dapat dijamin. PT He-

nan Putihrai Sekuritas secara khusus menyangkal semua kewajiban atas kerugian langsung

atau tidak langsung, konsekuensi atas hilangnya keuntungan yang ditimbulkan oleh Anda

atau pihak ketiga, yang mungkin timbul dari ketergantungan pada laporan ini atau atas

faktor keandalan, akurasi, kelengkapan atau ketepatan waktu.

Jika Anda bukan penerima yang dituju atau telah menerima informasi ini secara tidak senga-

ja, harap segera memberitahukan kepada kami. Jika Anda bukan penerima yang dituju, se-

tiap penggunaan, ketergantungan pada, referensi, pengungkapan, perubahan atau penyali-

nan dan/atau distribusi informasi yang terkandung untuk tujuan apa pun sangat dilarang dan

mungkin melanggar hukum. PT Henan Putihrai Sekuritas tidak akan bertanggung jawab atas

setiap kehilangan dan/atau kerusakan yang disebabkan oleh virus yang ditransmisikan oleh

laporan ini atau lampirannya, atau untuk pengiriman informasi secara tepat dan lengkap,

atau untuk setiap keterlambatan dalam penerimaannya. Seluruh hak cipta dimiliki oleh PT

Henan Putihrai Sekuritas. Untuk informasi lebih lanjut silakan hubungi nomor (+62 21) 520

6464.