hukum perdata internasional - · pdf file08/10/2015 5 hukum perdata internasional pola...

9
08/10/2015 1 Hukum Perdata Internasional Hukum Perdata Internasional http://www.pudjoutomo.wordpress.com http://www.pudjoutomo.wordpress.com Hukum Perdata Internasional 1. Definisi & Pengertian Pokok 2. Pola berfikir Yuridis ( Tradisional )

Upload: doankiet

Post on 04-Feb-2018

259 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Hukum Perdata Internasional -  · PDF file08/10/2015 5   Hukum Perdata Internasional POLA BERFIKIR YURIDIKAL ILLUSTRASI : KASUS § Maryam warga negara Jerman,

08/10/2015

1

Hukum Perdata InternasionalHukum Perdata Internasional

http://www.pudjoutomo.wordpress.com

http://www.pudjoutomo.wordpress.com

Hukum Perdata Internasional

1. Definisi & Pengertian Pokok2. Pola berfikir Yuridis ( Tradisional )

Page 2: Hukum Perdata Internasional -  · PDF file08/10/2015 5   Hukum Perdata Internasional POLA BERFIKIR YURIDIKAL ILLUSTRASI : KASUS § Maryam warga negara Jerman,

08/10/2015

2

http://www.pudjoutomo.wordpress.com

Hukum Perdata InternasionalDEFINISI,PENGERTIAN, R.LINGKUP

RH.Graveson:

The conflict laws,or private international law,is that branch of law which deals with cases inwhich some relevant fact has a connection withanother system of law on either territorial orpersonal grounds, and may on that account, raisea question as to the application of one’s own orthe appropriate alternative (usully foreign) lawto the determination of the issue, or as to theexercise or jurisdiction by one’s own or foreigncourt.

Graverson,RH.,Conflict of Laws-Private International Law,Sweet&Maxwell,London 7 edition, p.3

http://www.pudjoutomo.wordpress.com

Van Brakel:Hukum nasioanal yg.dibuat u.hubungan2 hukuminternasional.

Sudargo Gautama:Keseluruhan peraturan & keputusan hukumyg.menunjukkan stelsel hukum manakah yg.berlaku,atau apakah yg.mrp.hukum,jika hubungan2 atauperistiwa2 antara warga negara pd.suatu waktuttt.memperlihatkan titik pertalian dgn.stelsel2dan kaidah2 hukum 2 atau lebih negara,yg.berbedadlm.lingkungan kuasa,tempat,dan pribadi.

Hukum Perdata InternasionalDEFINISI,PENGERTIAN, R.LINGKUP

Page 3: Hukum Perdata Internasional -  · PDF file08/10/2015 5   Hukum Perdata Internasional POLA BERFIKIR YURIDIKAL ILLUSTRASI : KASUS § Maryam warga negara Jerman,

08/10/2015

3

http://www.pudjoutomo.wordpress.com

Sunaryati Hartono:Mengatur setiap peristiwa/hubungan hukum yg.mengandung unsur asing,baik di bidang hukum publikmaupun hukum privat. Karena inti dari HPI adalahpergaulan hidup masyarakat internasional.h.pidana,h.administrasi negara, h.ekonomi,h.internasional publik).

HPI : seperangkat kaidah2,azas2,dan atau aturan2hukum yg.dibuat u.mengatur persistiwa2 atauhubungan2 hukum yg.mrngandung unsur2 transnasionalatau unsur2 ekstrateritorial.

Hukum Perdata InternasionalDEFINISI,PENGERTIAN, R.LINGKUP

http://www.pudjoutomo.wordpress.com

Hukum Perdata InternasionalHukum Perdata Internasional

1. Definisi & Pengertian Pokok2. Pola berfikir Yuridis ( Tradisional )

Page 4: Hukum Perdata Internasional -  · PDF file08/10/2015 5   Hukum Perdata Internasional POLA BERFIKIR YURIDIKAL ILLUSTRASI : KASUS § Maryam warga negara Jerman,

08/10/2015

4

http://www.pudjoutomo.wordpress.com

Hukum Perdata InternasionalPOLA BERFIKIR YURIDIKAL

1. Hakim/forum menghadapi persoalan/perkara hukumberupa sekumpulan fakta hukum yg.mengandung unsur2asing ( foreign elements ).

2. Penentuan ada/tidaknya kompetensi/kewenanganyuridiksional forum u.memeriksa,mengadili, danmemutus perkara ybs.

3. Menentukan sistem hukum intern negara mana/ apayg.harus diberlakukan u.menyelesaikan perkara/menjawab persoalan hukum yg.mengandung unsur2asing tsb (menentukan lex causae bagi perkara ybs).

http://www.pudjoutomo.wordpress.com

Hukum Perdata InternasionalPOLA BERFIKIR YURIDIKAL

titik taut

kualifikasi

Fakta2 di dalam sekumpulan fakta perkara yangmenunjukkan pertautan antara perkara itu dengansuatu tempat (negara) tertentu dan menghasilkanrelevansi antara perkara ybs. dengan kemungkinanberlakunya sistem/aturan hukum intern dari tempat(negara) itu.

Connecting factorsPoint of contactaanknopingspunten

Page 5: Hukum Perdata Internasional -  · PDF file08/10/2015 5   Hukum Perdata Internasional POLA BERFIKIR YURIDIKAL ILLUSTRASI : KASUS § Maryam warga negara Jerman,

08/10/2015

5

http://www.pudjoutomo.wordpress.com

Hukum Perdata InternasionalPOLA BERFIKIR YURIDIKAL

ILLUSTRASI : KASUS

§ Maryam warga negara Jerman,berdomisili di Inggris.

§ Ia meninggal di Perancis.§ Meninggalkan sejumlah warisandi Italia,Inggris,dan Jerman.

§ Sebelum meninggal ia membuat sebuah testamenuntuk mengatur pembagian harta warisannya.

§ Testamen dibuat di Perancis.§ Ketika para ahli warisnya bersengketa halpembagian waris tsb, mereka sepakat untukmengajukan perkara di pengadilan Jerman.

http://www.pudjoutomo.wordpress.com

Hukum Perdata InternasionalPOLA BERFIKIR YURIDIKAL

Di mana titiktautnya?

§ Kewarganegaraan fihak pewaris : Jerman§ Tempat menetap (domicilii) pewaris : Inggris§ Letak benda (situs rei) : Italia,Jerman,Inggris§ Tempat perbuatan hukum dilakukan (pembuatan

testamen) : Perancis§ Tempat perkara diajukan (forum) : Jerman

§ Hukum manakah yang akan diberlakukan?

Page 6: Hukum Perdata Internasional -  · PDF file08/10/2015 5   Hukum Perdata Internasional POLA BERFIKIR YURIDIKAL ILLUSTRASI : KASUS § Maryam warga negara Jerman,

08/10/2015

6

http://www.pudjoutomo.wordpress.com

Hukum Perdata InternasionalPOLA BERFIKIR YURIDIKAL

TITIK TAUT/POINT OF CONTACT

Titik TautPrimary

Titik taut Primer (Primary Points of Contact)Fakta2 di dlm.sebuah perkara/peristiwa hukum,yg. menunjukkan peristiwa hukum tsb.mengandungunsur2 asing (foreign elements).

Titik taut primer harus selalu dilihat darisudut pandang lex fori tertentu.

Lex fori: sistim hukum dari tempat di manapersoalan hukum diajukan sbg.perkara.

http://www.pudjoutomo.wordpress.com

Hukum Perdata InternasionalPOLA BERFIKIR YURIDIKAL

TITIK TAUT/POINT OF CONTACT

Titik TautSekundary

Titik taut Sekunder (Secondary Points of Contact)Fakta2 di dlm.perkara HPI yg.akan membantupenentuan hukum manakah yg.harus diberlakukandalam menyelesaikan persoalan hukum itu.( titik taut penentu )

Titik taut sekunder yang bersifat menentukan ituharus ditemukan di dalam kaidah HPI ( lex fori )yang relevan dg.perkara.

Page 7: Hukum Perdata Internasional -  · PDF file08/10/2015 5   Hukum Perdata Internasional POLA BERFIKIR YURIDIKAL ILLUSTRASI : KASUS § Maryam warga negara Jerman,

08/10/2015

7

http://www.pudjoutomo.wordpress.com

Hukum Perdata InternasionalPOLA BERFIKIR YURIDIKAL

Di mana titiktautnya?

§ Kewarganegaraan fihak pewaris : Jerman§ Tempat menetap (domicilii) pewaris : Inggris§ Letak benda (situs rei) : Italia,Jerman,Inggris§ Tempat perbuatan hukum dilakukan (pembuatan

testamen) : Perancis§ Tempat perkara diajukan (forum) : Jerman

§ Hukum manakah yang akan diberlakukan?

http://www.pudjoutomo.wordpress.com

Hukum Perdata InternasionalPOLA BERFIKIR YURIDIKAL

Di mana titiktautnya?

§ Semua titik taut dalam ilustrasi,menunjukkanadanya kaitan antara perkara dgn.suatu tempatttt.(perkara yg.mengandung unsur2 asing).

§ Faktor2 tsb.akan memberikan efek hukum yg.berbeda di berbagai sistem hukum, sehinggaharus ditentukan titik taut (apa?) yg.bersifatmenentukan(decisive) dlm.menetapkan hukum yg.harus diberlakukan dlm.penyelesaian perkara.

Page 8: Hukum Perdata Internasional -  · PDF file08/10/2015 5   Hukum Perdata Internasional POLA BERFIKIR YURIDIKAL ILLUSTRASI : KASUS § Maryam warga negara Jerman,

08/10/2015

8

http://www.pudjoutomo.wordpress.com

Hukum Perdata InternasionalPOLA BERFIKIR YURIDIKAL

Prof.E.J.COHNBahwa salah satu obyek HPI adalah u.meletakkanaturan2 dlm.rangka memilih hukum yg.akandiberlakukan ( rules for the choice of law ).

Faktor2 penentunya:§ Kewarganegaraan§ Hukum dari tempat dilaksanakannya perbuatan

( lex loci actus )§ Hukum di mana benda2 tetap terletak ( lex rei sitae )§ Tempat pembuatan dan atau pelaksanaan kontrak

( locus contractus/locus solution )

http://www.pudjoutomo.wordpress.com

Hukum Perdata InternasionalPOLA BERFIKIR YURIDIKAL

Penyelesaianilustrasi Kasus

§ Jika kaidah HPI negara Jerman menetapkan bahwapenyelesaian perkara waris tsb.harus berdasarhukum dari tempat di mana testamen dibuatsecara sah ( sebagai titik taut penentu ).

§ Hakim akan menggunakan kaidah hukum2 internPerancis untuk menyelesaikan perkara ybs.

Page 9: Hukum Perdata Internasional -  · PDF file08/10/2015 5   Hukum Perdata Internasional POLA BERFIKIR YURIDIKAL ILLUSTRASI : KASUS § Maryam warga negara Jerman,

08/10/2015

9

http://www.pudjoutomo.wordpress.com

Hukum Perdata InternasionalPOLA BERFIKIR YURIDIKAL

§ Tempat penerbitan ijin berlayar u.sebuah kapal(bendera kapal) kewarganegaraan para pihak,

§ Domisili,tempat tinggal tetap,tempat asal orang,atau badan hukum,

§ Tempat benda terletak ( situs ),§ Tempat dilakukannya perbuatan hukum ( locus actus )§ Tempat timbulnya akibat perbuatan hukum/tempat

pelaksanaan perjanjian ( locus solution ),§ Tempat pelaksanaan perbuatan2 hukum resmi( locus celebrationis ),

§ Tempat gugatan perkara diajukan/tempat pengadilan( locus forum ).