perkawinan beda agama antar warga negara … filebentuk penyelundupan hukum dalam perspektif hukum...

16
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERKAWINAN BEDA AGAMA ANTAR WARGA NEGARA INDONESIA DI LUAR NEGERI DITINJAU DARI PERSPEKTIF HUKUM PERDATA INTERNASIONAL Penulisan Hukum (Skripsi) Disusun dan Diajukan untuk Melengkapi Persyaratan Guna Memperoleh Derajat Sarjana S1 Dalam Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta Oleh Novina Eky Dianti E00010256 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2014

Upload: truongnhan

Post on 10-Apr-2019

232 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERKAWINAN BEDA AGAMA ANTAR WARGA NEGARA … filebentuk penyelundupan hukum dalam perspektif Hukum Perdata Internasional. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif bersifat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

i

PERKAWINAN BEDA AGAMA ANTAR WARGA NEGARA INDONESIA

DI LUAR NEGERI DITINJAU DARI PERSPEKTIF

HUKUM PERDATA INTERNASIONAL

Penulisan Hukum

(Skripsi)

Disusun dan Diajukan untuk

Melengkapi Persyaratan Guna Memperoleh Derajat Sarjana S1

Dalam Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret

Surakarta

Oleh

Novina Eky Dianti

E00010256

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

2014

Page 2: PERKAWINAN BEDA AGAMA ANTAR WARGA NEGARA … filebentuk penyelundupan hukum dalam perspektif Hukum Perdata Internasional. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif bersifat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

Page 3: PERKAWINAN BEDA AGAMA ANTAR WARGA NEGARA … filebentuk penyelundupan hukum dalam perspektif Hukum Perdata Internasional. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif bersifat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

Page 4: PERKAWINAN BEDA AGAMA ANTAR WARGA NEGARA … filebentuk penyelundupan hukum dalam perspektif Hukum Perdata Internasional. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif bersifat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

Page 5: PERKAWINAN BEDA AGAMA ANTAR WARGA NEGARA … filebentuk penyelundupan hukum dalam perspektif Hukum Perdata Internasional. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif bersifat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

Page 6: PERKAWINAN BEDA AGAMA ANTAR WARGA NEGARA … filebentuk penyelundupan hukum dalam perspektif Hukum Perdata Internasional. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif bersifat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

ABSTRAK

Novina Eky Dianti, E0010256. 2014. PERKAWINAN BEDA AGAMA

ANTAR WARGA NEGARA INDONESIA DI LUAR NEGERI DITINJAU

DARI PERSPEKTIF HUKUM PERDATA INTERNASIONAL. Penulisan

Hukum (Skripsi). Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keabsahan perkawinan beda

agama antar Warga Negara Indonesia (WNI) di luar negeri menurut Undang-

Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dan kebenaran pelaksanaan

perkawinan beda agama antar Warga Negara Indonesia di luar negeri merupakan

bentuk penyelundupan hukum dalam perspektif Hukum Perdata Internasional.

Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif bersifat preskriptif.

Dengan pendekatan Undang-undang, pendekatan konseptual dan pendekatan

kasus. Menggunakan sumber hukum primer dan bahan hukum sekunder. Teknik

pengumpulan bahan hukum melalui studi kepustakaan. Analisis bahan hukum

mengunakan silogisme deduksi yang berpangkal dari pengajuan premis mayor,

kemudian diajukan premis minor dan ditarik suatu kesimpulan

Berdasarkan penelitian dan pembahasan dihasilkan yaitu perkawinan WNI

beda agama di luar negeri menurut Undang-Undang Perkawinan dianggap tidak

sah karena melanggar ketentuan Pasal 2 ayat (1) sehingga pasangan WNI beda

agama menggunakan dasar pada Pasal 56 untuk melangsungkan perkawinan

mereka diluar negeri dan melakukan pencatatan di Indonesia agar memenuhi

unsur administratif dari Undang-Undang Perkawinan. Menurutkaidah Hukum

Pedata Internasional (HPI) perkawinan dilakukan menurut hukum tempat

perkawinan dilangsungkan (Lex Loci Celebrationis). Pelaksanaan perkawinan

beda agama di luar negeri menurut asas HPI merupakan bentuk penyelundupan

hukum terhadap Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Perkawinan.

Kata kunci : Perkawinan, Beda Agama, Luar Negeri, Penyelundupan

Hukum.

Page 7: PERKAWINAN BEDA AGAMA ANTAR WARGA NEGARA … filebentuk penyelundupan hukum dalam perspektif Hukum Perdata Internasional. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif bersifat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

ABSTRACT

NovinaEkyDianti. E00010256. 2014. INTER-RELIGION MARRIAGE

BETWEEN INDONESIAN CITIZENS ABROAD VIEWED FROM

INTERNATIONAL CIVIL LAW PERSPECTIVE. Thesis. Faculty of Law of

Sebelas Maret University.

This research aimed to find out the legitimacy of inter-religion marriage

between Indonesian Citizens in abroad according to the Law Number 1 of 1974

about Marriage and the truth that the implementation of inter-religion marriage

between Indonesian Citizens in abroad is a legal smuggling in International Civil

Law perspective.

This study is a normative law research that has prescriptive in nature.

This study employed statute, conceptution and case approaches. The data sources

were primary and secondary materials. The technique of collecting law material

was library study. The analysis on the law material was deductive syllogism

departing from proposing major premise,minor premise, and a conclusion was

drawn.

Considering the result of this research and the discussion, it could be

found that the inter-religion marriage between Indonesian Citizens in abroad,

according to the Marriage Law is not considered as illegitimate because it

infringes the provision of article 2 clause (1). Therefore, the inter-religion

marriage of Indonesian couples who held their wedding in abroad is based on the

article 56 and it is registered in Indonesia in order to comply with the

administrative elements of Marriage Law. According to HPI rule, the wedding

which is held corresponding to the law of the country where the marriage held

(Lex Loci Celebrationis). The implementation of inter-religion marriage in

abroad according to HPI is a form of legal smuggling against the Article 2 (1) of

Marriage Law.

Keywords: Marriage, Inter-religion, Abroad, Legal Smuggling

Page 8: PERKAWINAN BEDA AGAMA ANTAR WARGA NEGARA … filebentuk penyelundupan hukum dalam perspektif Hukum Perdata Internasional. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif bersifat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

MOTTO

Ingatlah selalu kepada ALLAH niscahya ALLAH akan selalu ingat pada

kita, bersyukurlah selalu pada ALLAH karena Nikmat mana dariNya yang

dapat kamu ingkari

(Al Baqarah ayat 152)

Arti penting manusia bukan terletak pada apa yang dia peroleh, melainkan

apa yang sangat ia rindukan untuk diraih.

(Kahlil Gibran)

Laki-laki dan perempuan adalah sebagai dua sayapnya seekor burung. Jika

dua sayap sama kuatnya, maka terbanglah burung itu sampai ke puncak

yang setinggi-tingginya; jika patah satu dari pada dua sayap itu, maka tak

dapatlah terbang burung itu sama sekali.

(Soekarno)

Pikiran merupakan sumber dari ilmu, sedangkan ilmu itu sendiri

merupakan sumber amal

(Wahb)

Page 9: PERKAWINAN BEDA AGAMA ANTAR WARGA NEGARA … filebentuk penyelundupan hukum dalam perspektif Hukum Perdata Internasional. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif bersifat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

PERSEMBAHAN

Penulisan hukum ini dipersembahkan kepada

Ibu Siti Lestari dan Bapak Indriyatmoko, kedua orang tua penulis yang telah

melimpahkan kasih dan sayang lebih banyak daripada yang dapat

diungkapkan oleh kata

Novita Eky Dianti, Kakak penulis yang selalu menjadi dorongan untuk maju

dan berbuat lebih baik

Sahabat-sahabat ku Nurul Bisyarati,Dyah Ayu Hardiyani , Hilda Yuwafi

Nikmah, serta Jatu Esthi Purnaningrum yang selalu memberi ilmu,

semangat, dan keceriaan disetiap suka maupun duka

Serta semua pihak yang telah membantu dalam proses penyelesaian

penulisan hukum ini

Page 10: PERKAWINAN BEDA AGAMA ANTAR WARGA NEGARA … filebentuk penyelundupan hukum dalam perspektif Hukum Perdata Internasional. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif bersifat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

KATA PENGANTAR

Dengan mengucap Alhamdulillah, penulis panjatkan puji syukur atas kehadirat

Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga penulis

dapat menyelesaikan penyusunan penulisan hukum (skripsi) yang berjudul

“PERKAWINAN BEDA AGAMA ANTAR WARGA NEGARA

INDONESIA DI LUAR NEGERI DITINJAU DARI PERSPEKTIF HUKUM

PERDATA INTERNASIONAL”. Penulisan hukum ini diajukan sebagai

persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum (S.H) derajat S1 dalam Ilmu

Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penulisan ini membahas mengenai keabsahan perkawinan beda agama

antar WNI di luar negeri menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang

Perkawinan dan kebenaran pelaksanaan perkawinan beda agama antar Warga

Negara Indonesia di luar negeri merupakan bentuk penyelundupan hukum dalam

perspektif Hukum Perdata Internasional. Perkawinan yang dilakukan antar WNI

beda agama di luar negeri menurut Undang-Undang Perkawinan dianggap tidak

sah karena melanggar ketentuan Pasal 2 ayat (1) sehingga pasangan WNI beda

agama menggunakan dasar pada Pasal 56 untuk melangsungkan perkawinan

mereka diluar negeri dan melakukan pencatatan di Indonesia agar memenuhi

unsur administratif dari Undang-Undang Perkawinan. Menurut kaidah Hukum

Pedata Internasional (HPI) perkawinan dilakukan menurut hukum tempat

perkawinan dilangsungkan (Lex Loci Celebrationis). Pelaksanaan perkawinan

beda agama di luar negeri menurut asas HPI merupakan bentuk penyelundupan

hukum terhadap Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Perkawinan

Penulisan hukum ini sendiri tidak akan terselesaikan tanpa dukungan dan

kerjasama dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis

merasa perlu mengucapakan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.S selaku Rektor Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

2. Ibu Prof. Hartiniwingsih, S.H., M.Hum selaku Dekan Fakultas Hukum

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Page 11: PERKAWINAN BEDA AGAMA ANTAR WARGA NEGARA … filebentuk penyelundupan hukum dalam perspektif Hukum Perdata Internasional. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif bersifat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

3. Bapak Dr Mohammad Jamin S.H, M.Hum selaku Pembimbing Akademik

penulis selama menuntut ilmu di Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

4. Ibu Djuwityastuti, S.H. selaku Ketua Bagian Hukum Perdata Fakultas Hukum

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

5. Bapak Pranoto, S.H.,M.H. selaku pembimping I penulis dalam menyelesaikan

penulisan hukum ini.

6. Ibu Diana Tantri Cahyaningsih, S.H.,M.Hum selaku pembimbing II penulis

dalam menyelesaikan penulisan hukum ini.

7. Bapak Dr.M. Hudi Asrori S. S.H.,M.Hum selaku ketua penguji dalam sidang

skripsi penulis.

8. Bapak dan Ibu dosen Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta

atas segala bekal ilmu yang bermanfaat selama menuntut ilmu di Fakultas

Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.

9. Segenap karyawan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta

yang telah memberikan pelayanan terbaik kepada penulis selama berada di

Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.

10. Kedua orang tua penulis, Ibu Siti Lestari dan Bapak Indriyatmoko, serta

Kakakku tersayang Novita Eky Dianti yang senantiasa memberikan do’a,

semangat, serta motivasi untuk menyelesaikan penulisan hukum ini.

11. Sahabat-sahabatku Nurul Bisyarati,Dyah Ayu Hardiyani , Hilda Yuwafi

Nikmah, serta Jatu Esthi Purnaningrum yang selalu memberikan semangat

dan dukungan.

12. Kawan-kawan FH UNS, Bintang Indara jati, Ika Yuwana Darmayanti,

Andina Damayanti, Ita Sulistyowati, Innaha Setyowati, Anhastiti, Mas Edy

Witoko dll untuk setiap saran dan pengalaman untuk penulis.

13. Seluruh keluarga KSP Prinscipium, dan Fosmi FH UNS yang telah

memberikan ilmu dan pengalaman yang sangat berharga.

14. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah

banyak membantu penulis dalam menyelesaikan penulisan hukum ini.

Page 12: PERKAWINAN BEDA AGAMA ANTAR WARGA NEGARA … filebentuk penyelundupan hukum dalam perspektif Hukum Perdata Internasional. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif bersifat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

Penulis sadar bahwa penulisan hukum ini masih jauh dari kesempurnaan,

untuk itu penulis mohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan

penulisan hukum ini. Penulis berharap semoga penulisan hukum ini dapat

memberikan manfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan bagi semua pihak

yang membutuhkan.Terimakasih.

Surakarta,

Penulis

Page 13: PERKAWINAN BEDA AGAMA ANTAR WARGA NEGARA … filebentuk penyelundupan hukum dalam perspektif Hukum Perdata Internasional. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif bersifat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................ iii

HALAMAN PERNYATAAN ............................................................... iv

ABSTRAK ............................................................................................. v

ABSTRACT ........................................................................................... vi

MOTTO ................................................................................................. vii

PERSEMBAHAN .................................................................................. viii

KATA PENGANTAR ........................................................................... ix

DAFTAR ISI .......................................................................................... xii

DAFTAR BAGAN ................................................................................ xiv

DAFTAR TABEL .................................................................................. xv

DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang masalah ................................................ 1

B. Rumusan masalah ......................................................... 6

C. Tujuan penelitian .......................................................... 7

D. Manfaat penelitian ........................................................ 7

E. Metode penelitian ......................................................... 8

F. Sistematika penulisan hukum ....................................... 12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Kerangka Teori ………………………………………. 14

1. Tinjauan tentang Perkawinan…………………….. 14

a. Pengertian Perkawinan ................................... 14

b. Perkawinan menurut Undang-undang

Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan ... 16

1. Asas-asas Perkawinan ............................. 16

2. Syarat-syarat Perkawinan ....................... 16

Page 14: PERKAWINAN BEDA AGAMA ANTAR WARGA NEGARA … filebentuk penyelundupan hukum dalam perspektif Hukum Perdata Internasional. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif bersifat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiv

3. Sahnya Perkawinan ................................. 17

4. Pencatatan Perkawinan ........................... 18

5. Larangan Perkawinan ............................. 20

c. Perkawinan beda agama di Indonesia ............. 20

1. Menurut agama Islam ............................. 21

2. Menurut agama Khatolik ........................ 22

3. Menurut agama Kristen .......................... 23

4. Menurut agama Hindhu .......................... 24

5. Menurut agama Budha ............................ 24

6. Menurut agama Khonghucu .................... 25

d. Perkawinan di luarnegeri ................................ 26

2. Tinjauan tentang Perkawinan Menurut Hukum

Perdata Internasional ............................................. 26

a. Pengertian Hukum Perdata Internasional ........ 26

b. Perkawinan menurut Hukum Perdata

Internasional .................................................... 28

B. Kerangka Pemikiran ..................................................... 30

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Perkawinan beda agama antar Warga Negara Indonesia

di Luar Negeri menurut Undang-undang Nomor 1

Tahun 1974tentang Perkawinan ...................................... 32

B. Perkawinan beda agama antar Warga Negara Indonesia

di luar negeri merupakan bentuk penyelundupan

hukum dalamperspektif Hukum Perdata Internasional . 49

BAB IV PENUTUP

A. Simpulan ...................................................................... 61

B. Saran ............................................................................. 62

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 15: PERKAWINAN BEDA AGAMA ANTAR WARGA NEGARA … filebentuk penyelundupan hukum dalam perspektif Hukum Perdata Internasional. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif bersifat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Sensus kasus perkawinan beda agama ................................................ 3

Page 16: PERKAWINAN BEDA AGAMA ANTAR WARGA NEGARA … filebentuk penyelundupan hukum dalam perspektif Hukum Perdata Internasional. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif bersifat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xvi

DAFTAR BAGAN

Bagan 2. Kerangka Pemikiran ........................................................................ 30