hukum pembuktian

13
HUKUM PEMBUKTIAN SISTEM PEMBUKTIAN DAN BARANG BUKTI

Upload: mateo

Post on 21-Feb-2016

54 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

HUKUM PEMBUKTIAN . SISTEM PEMBUKTIAN DAN BARANG BUKTI. Sistem peradilan pidana. SISTEM PEMBUKTIAN . ALAT BUKTI . TERIMA KASIH . - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: HUKUM PEMBUKTIAN

HUKUM PEMBUKTIAN

SISTEM PEMBUKTIAN DAN

BARANG BUKTI

Page 2: HUKUM PEMBUKTIAN

Sistem peradilan pidanaInquisitor (digunakan di Eropa

abad 13-19)

Menitikberatkan pada pengakuan tersangka

Pemeriksaan dilakukan secara rahasia

Tidak ada jaminan terhadap perlindungan HAM

Page 3: HUKUM PEMBUKTIAN

Adversary System Merupakan sengketa

(dispute)

Tujuan: menyelesaikan sengketa

Adanya “pleadings”, lembaga jaminan dan perundingan

Kedudukan para pihak sama (X vs State)

Page 4: HUKUM PEMBUKTIAN

SISTEM PEMBUKTIAN SISTEM PEMBUKTIAN

CONVICTION INTIME

L’CONVICTION RAISONNEE (VRIJE BEWIJSTHEORIE)

NEGATIEF WETTELIJK BEWIJSTHEORIE

POSITITVE WETTELIJK BEWIJSTHEORIE

Page 5: HUKUM PEMBUKTIAN

POSITIEF WETTELIJK

BEWIJSTHEORIE

Pembuktian berdasarkan

UU

Mengikat hakim secara ketat menurut

UU

Tidak membutuhkan

adanya keyakinan hakim

Page 6: HUKUM PEMBUKTIAN

Conviction Intime

Pembuktian didasarkan

pada keyakinan hakim semata

Sistem ini dianut oleh

peradilan juri di Perancis

Indonesia pernah menggunakan sistem ini pada pengadilan distrik, pengadilan kabupaten (masa kolonial), serta, pengadilan adat dan

pengadilan swapraja.

Kekurangannya :• Kebeba

san hakim terlalu besar

• Penggunaan media lain, misalnya dukun

• Berakibat pada putusan-putusan yang aneh.

Page 7: HUKUM PEMBUKTIAN

L’CONVICTION RAISONNEE

Berdasarkan keyakinan

Berdasarkan dasar-dasar pebuktian

Adanya kesimpulan (conclusive)

Didukung oleh ilmu pengetahuan hakim

Page 8: HUKUM PEMBUKTIAN

ALAT BUKTI

ALAT BUKTI

SAKSI

AHLI SURAT

TERDAKWA

PETUNJUK

Page 9: HUKUM PEMBUKTIAN

BARANG BUKTI

B. yang digunak

an untuk

melakukan TPB. yang

digunakan

untuk memba

ntu melakuk

an TPB. yang

tercipta dari suatu TP

B. yang merupakan tujuan satu

TP

Informasi dalam Arti

Khusus

Page 10: HUKUM PEMBUKTIAN

PASAL 39 KUHAP(BENDA YANG DAPAT DIKENAKAN PENYITAAN ) benda atau

tagihan tersangka

atau terdakwa

yang seluruh

atau sebagian diduga

diperoleh dari

tindakan pidana atau

sebagai hasil dari

tindak pidana;  

benda yang telah dipergunakan secara langsung

untuk melakukan

tindak pidana

atau untuk mempersiapkannya;

benda yang dipergunaka

n untuk menghalang

-halangi penyidikan

tindak pidana;

benda yang khusus

dibuat atau diperuntukk

an melakukan

tindak pidana;

benda lain yang

mempunyai hubungan langsung dengan tindak

pidana yang dilakukan

Page 11: HUKUM PEMBUKTIAN

BARANG BUKTI (RUU KUHAP)

Barang bukti dikategorikan sebagai Alat Bukti (Pasal 175 ayat (1) huruf a)

Barang bukti adalah alat atau sarana yang dipakai untuk melakukan tindak pidana atau yang menjadi obyek tindak

pidana atau hasilnya atau bukti fisik atau materiel yang dapat menjadi bukti dilakukannya tindak pidana (Pasal 176 RUU

KUHAP)

Page 12: HUKUM PEMBUKTIAN

Perlakuan terhadap barang bukti

Perampasan

Pemusnahan barang bukti

Di

manfaatkan untuk kepentingan negara

Dijual lelang untuk dimasukkan ke kas negara (RUU KUHAP)

Pengembalian BB

Digunakan untuk perkara

lain

Dijual lelang

Page 13: HUKUM PEMBUKTIAN

TERIMA KASIH