hukum nikah beda agama

7
LARANGAN MENIKAH DENGAN ORANG MUSYRIK Dan janganlah kamu nikahi wanita-wanita musyrik, sebelum mereka beriman. Sesungguhnya wanita budak yang mukmin lebih baik dari wanita musyrik, walaupun dia menarik hatimu. Dan janganlah kamu menikahkan orang-orang musyrik (dengan wanita-wanita mukmin) sebelum mereka beriman. Sesungguhnya budak yang mukmin lebih baik dari orang musyrik walaupun dia menarik hatimu. Mereka mengajak ke neraka, sedang Allah mengajak ke surga dan ampunan dengan izin-Nya. Dan Allah menerangkan ayat-ayat-Nya (perintah-perintah-Nya) kepada manusia supaya mereka mengambil pelajaran. [QS. Al-Baqarah : 221]

Upload: havid-guna

Post on 10-Aug-2015

99 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: Hukum Nikah Beda Agama

LARANGAN MENIKAH DENGAN ORANG MUSYRIK

Dan janganlah kamu nikahi wanita-wanita musyrik, sebelum mereka beriman. Sesungguhnya wanita budak yang mukmin lebih baik dari wanita musyrik, walaupun dia menarik hatimu. Dan janganlah kamu menikahkan orang-orang musyrik (dengan wanita-wanita mukmin) sebelum mereka beriman. Sesungguhnya budak yang mukmin lebih baik dari orang musyrik walaupun dia menarik hatimu. Mereka mengajak ke neraka, sedang Allah mengajak ke surga dan ampunan dengan izin-Nya. Dan Allah menerangkan ayat-ayat-Nya (perintah-perintah-Nya) kepada manusia supaya mereka mengambil pelajaran. [QS. Al-Baqarah : 221]

Page 2: Hukum Nikah Beda Agama

Pada hari ini dihalalkan bagi kalian yang baik-baik. Makanan (sembelihan) orang-orang yang diberi al-Kitab itu halal bagi kalian dan

makanan kalian pun halal bagi mereka. (Halal pula menikahi) wanita yang menjaga kehormatan di kalangan para wanita yang beriman dan para

wanita yang menjaga kehormatan di kalangan orang-orang yang diberi al-Kitab sebelum kalian (TQS al-Maidah [5]: 5).

Page 3: Hukum Nikah Beda Agama

Yang dimaksud dengan ahlul kitab adalah orang-orang Yahudi dan Nasrani yang berasal dari keturunan bangsa Israel asli. Adapun umat-umat lain yang menganut agama Yahudi dan Nasrani, maka mereka tidak termasuk dalam kata ahlul kitab. Sebab, Nabi Musa a.s. dan Nabi Isa a.s. tidak diutus kecuali untuk Israil dan dakwah mereka juga bukan ditujukan bagi umat-umat setelah Bani Israil.

[Al-Umm, Imam Syafi’i]

Orang nasrani bukan ahlu kitab karena mereka menuhankan Isa. Mereka adalah orang musyrik sehingga haram dinikahi.

[Pendapat Ibnu Umar dan Ibnu Hazm]

Page 4: Hukum Nikah Beda Agama

BOLEHNYA seorang lelaki Muslim menikah dengan perempuan Kitabiyah, sifatnya tidak mutlak, tetapi dengan beberapa SYARAT yang WAJIB untuk

diperhatikan, yaitu:

1.

2.

3.

4.

Kitabiyah itu benar-benar berpegang pada ajaran SAMAWI. Tidak ateis, tidak murtad dan tidak beragama yang bukan agama SAMAWI

Wanita Kitabiyah yang muhshanah (memelihara kehormatan diri dari perbuatan zina)

Ia bukan Kitabiyah yang kaumnya berada pada status permusuhan atau peperangan dengan kaum Muslimin

Di balik perkawinan dengan Kitabiyah itu tidak akan terjadi fitnah, yaitu mafsadat atau kemurtadan (keluar dari agama Islam). Makin besar kemungkinan terjadinya kemurtadan makin besar tingkat larangan dan keharamannya. Nabi Muhammad SAW. pernah menyatakan, “La dharara wa la dhirara (tidak bahaya dan tidak membahayakan).

Page 5: Hukum Nikah Beda Agama

KEPUTUSAN FATWAMAJELIS ULAMA INDONESIA

Nomor : 4/MUNAS VII/MUI/8/2005Tentang

PERKAWINAN BEDA AGAMA

Perkawinan beda agama adalah haram dan tidak sah.

Perkawinan laki-laki muslim dengan wanita Ahlu Kitab, menurut qaul mu’tamad, adalah haram dan tidak sah.

22 Jumadil Akhir 1426 H.29 Juli 2005 M.

Page 6: Hukum Nikah Beda Agama

+ =WANITA

MUSLIMAHLAKI-LAKI MUSYRIK

HARAM

+ =WANITA

MUSLIMAHLAKI-LAKI

AHLU KITABHARAM

Page 7: Hukum Nikah Beda Agama

+ =LAKI-LAKI MUSLIM

PEREMPUAN MUSYRIK

HARAM

+ =LAKI-LAKI MUSLIM

PEREMPUAN AHLU KITAB

BOLEH DENGAN SYARAT