hukum keuangan negara pertemuan 3

Upload: muhammad-roby-juliansyah

Post on 06-Jul-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    1/185

    Hukum Keuangan Negara

    D-III Khusus Akuntansi

    Kekuasaan atas

    Pengelolaan Keuangan

    Negara

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    2/185

    Presiden sebagai Pemegang Kekuasaanatas Pengelolaan Keuangan Negara

    • Presiden selaku Kepala Pemerintahanmemegang kekuasaan pengelolaankeuangan negara sebagai bagian dari

    kekuasaan pemerintahan.

    • Presiden secara otomatis karenaperannya dalam Pemerintahan yangbila dikaitkan dengan Keuangan Negaraharuslah sebagai “penguasa” atasKeuangan Negara tersebut

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    3/185

    Presiden sebagai Pemegang Kekuasaanatas Pengelolaan Keuangan NegaraKekuasaan atas Pengelolaan Keuangan Negara oleh

    Presiden. Didelegasikan!" kepada#•$enteri Keuangan% selaku pengelola &skal dan'akil Pemerintah dalam kepemilikan kekayaannegara yang dipisahkan(

    •$enteri)pimpinan lembaga selaku PenggunaAnggaran)Pengguna *arang kementeriannegara)lembaga yang dipimpinnya(

    +. Diserahkan!!" kepada#,ubernur)*upati)'alikota selaku kepalapemerintahan daerah untuk mengelola keuangandaerah dan meakili pemerintah daerah dalamkepemilikan kekayaan daerah yang dipisahkan

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    4/185

    Presiden sebagai Pemegang Kekuasaanatas Pengelolaan Keuangan NegaraA/A/AN#

    !" “didelegasikan” merupakan konsep pelimpahaneenang dalam HAN atau H/0N dimana si penerimadelegasi mengambil alih seluruh tugas dan tanggung

     1aab dari si pemberi delegasi. Ketika pendelegasiansedang berlangsung% si pemberi delegasi tidak berhak lagiturut campur terhadap apa yang sudah di delegasikannya

    sepan1ang belum)tidak ada pencabutannya.!!" Istilah “diserahkan” mengacu kepada kaidah 2/2N2$IDA34AH. 500D 678 pasal 9 ayat 8#”.. Pemerintahandaerah men1alankan otonomi seluas-luasnya% kecualiurusan pemerintahan yang oleh undang-undangditentukan sebagai urusan Pemerintah Pusat.!!":” dan

    psl 9A ayat +#”: Hubungan keuangan% pelayanan umum%peman;aatan sumber daya alam dan sumber daya lainnyaantara pemerintah pusat dan pemerintahan daerah diaturdan dilaksanakan secara adil dan selaras berdasarkanundang-undang. !!:.”

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    5/185

    Pengertian Kekuasaanatas Pengelolaan Keuangan Negara.. Kekuasaan atas pengelolaan keuangan negara digunakan untuk

    mencapai tu1uan bernegara.+. /u1uan bernegara tertuang dalam Pembukaan 00D678#”:::.melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruhtumpah darah Indonesia dan untuk mema1ukan kese1ahteraan umum%mencerdaskan kehidupan bangsa:..”

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    6/185

    Pengertian Kekuasaanatas Pengelolaan Keuangan Daerah

    Kekuasaan atas pengelolaan keuangan negara olehPresiden sebagian diserahkan kepadagubernur)bupati)alikota selaku kepalapemerintahan daerah untuk mengelola keuangan

    daerah dan meakili pemerintah daerah dalamkepemilikan kekayaan daerah yang dipisahkan.

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    7/185

    Hukum Keuangan Negara

    D-III Khusus Akuntansi

    Perencanaan dan

    Penganggaran

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    8/185

    >istem Perencanaan PembangunanNasional

    9

    ?atar *elakang• Amandemen Keempat 00D N4I 678

     –  /idak ada ,*HN

     – Pemilihan Presiden secara langsung

     – Pemilihan Kepala Daerah secara demokratis

    • 00 +

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    9/185

    >istem Perencanaan PembangunanNasional

    6

    Program Pembangunan Nasional Dari $asa Ke $asa

    ,aris-,aris *esar Haluan Negara =,*HN" sebagai landasanperencanaan pembangunan nasional#

    . Periode /ahun 678-686 =reolusi kedaulatan"+. Periode /ahun 686-6CC =Pidato mani;esto politik% /AP $P4> No.

    I)$P4>)6C@% ,*HN I dan /AP $P4> No. II)$P4>)6C@% Dean

    Perancang Nasional% ,aris *esar Pola Pembangunan Nasional>emesta *erencana /ahap I =6C-6C6"" No.

    II)$P4>)6CC tentang ?andasan Pembaruan Kebi1akan 3konomidan /AP $P4> No. II)$P4>)6CC tentang Pembaharuan Kebi1akanPolitik ?uar Negeri"

    7. Periode /ahun 6B-669 =$P4 berhasil merumuskan dan

    menetapkan ,*HN% misalnya /AP $P4 No. II)$P4)669".8. Periode /ahun 669-+@@7 =/AP $P4 No. II)$P4)669 tentang ,*HN% /AP $P4 No. )$P4)669 tentang Pokok-Pokok 4e;ormasiPembangunan dalam rangka Penyelamatan dan NormalisasiKehidupan Nasional sebagai Haluan Negara% /AP $P4 No.IE)$P4)666 tentang ,*HN /ahun 666-+@@7 yang dituangkanlebih lan1ut dalam P42P3NA> dan 43P3/A".

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    10/185

    >istem Perencanaan PembangunanNasional

    @

    >PPN adalah satu kesatuan tata cara perencanaa

    pembangunan untuk menghasilkan rencana-rencana pembanguna

    dalam 1angka pan1ang% 1angka menengah% dan tahunan yan

    dilaksanakan oleh unsur penyelenggara negara dan masyarakat

    tingkat Pusat dan Daerah.

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    11/185

    >istem Perencanaan PembangunanNasional

    >PPN diselenggarakan berdasarkan asas-asas umumpenyelenggaraan negara#

    . Kepastian Hukum

    +. /ertib Penyeleggaraan Negara

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    12/185

    >istem Perencanaan PembangunanNasional

    +

    •  /u1uan >PPN#

    . $endukung koordinasi antarpelaku pembangunan.

    +. $en1amin terciptanya integrasi% sinkronisasi% dan sinergiantardaerah% antarruang% antaraktu% dan antar;ungsi

    pemerintah maupun antara pemerintah pusat danpemerintah daerah.

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    13/185

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    14/185

    >istem Perencanaan PembangunanNasional

    7

    4uang ?ingkup Perencanaan

    NASIONAL DAERAH

    Rencana Pembangunan Jangka

    Panjang Nasional

    Rencana Pembangunan Jangka

    Panjang Daerah

    Rencana Pembangunan JangkaMenengah Nasional

    Rencana Pembangunan JangkaMenengah Daerah

    Rencana Strategis

    ementerian!Lembaga

    Rencana Strategis Satuan erja

    Perangkat Daerah

    Rencana erja PemerintahRencana erja Pemerintah

    Daerah

    Rencana erja

    ementerian!Lembaga

    Rencana erja Satuan erja

    Perangkat Daerah

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    15/185

    >istem Perencanaan PembangunanNasional

    8

    Isi 4encana Pembangunan Fangka Pan1ang

    =4PFP"RPJP NASIONAL RPJP DAERAH

    Penjabaran tujuan nasionalke "alam#

    Mengacu $a"a RPJPNasional "an memuat#

     %isi Misi

     Arah Pembangunan

    Nasional

     %isi Misi

     Arah PembangunanDaerah

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    16/185

    >istem Perencanaan PembangunanNasional

    C

    Isi 4encana Pembangunan Fangka $enengah

    =4PF$"RPJM NASIONAL RPJM DAERAH Penjabaran &isi' misi' $rogram

    Presi"en

    (er$e"oman $a"a RPJPNasional

    Penjabaran &isi' misi' $rograme$ala Daerah

    (er$e"oman $a"a RPJP Daerah"an mem$erhatikan RPJM

    NasionalIsi#

    )* Strategi Pemb* Nasional

    +* ebijakan ,mum

    -* erangka Ekonomi Makro

    .* Program kementerian' lintaskementerian' ke/ila0ahan "anlintas ke/ila0ahan' memuatkegiatan "lm# erangka Regulasi

    erangka Anggaran

    Isi#

    )* Strategi Pemb* Daerah

    +* ebijakan ,mum

    -*  Arah ebijakan euangan Daerah

    .* Program SPD' lintas SPD'ke/ila0ahan "an lintaske/ila0ahan' memuat kegiatan"alam# erangka Regulasi

    erangka Anggaran

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    17/185

    >istem Perencanaan PembangunanNasional

    B

    Isi 4enstra-K? G 4enstra->KPDRenstra1L Renstra1SPD

    (er$e"oman $a"a RPJM

    Nasional

    (er$e"oman $a"a RPJM

    Daerah

    Isi#

    )*  %isi 2 Misi

    +* 3ujuan' strategi' "an kebijakan-* Program 2 $rogram

    .* egiatan in"ikati4 

    Isi#

    )*  %isi 2 Misi

    +* 3ujuan' strategi' "an kebijakan-* Program 2 $rogram

    .* egiatan in"ikati4 

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    18/185

    >istem Perencanaan PembangunanNasional

    9

    Isi 4encana Ker1a Pemerintah)Daerah =4KP)D"

    RP RP DAERAH

    Penjabaran RPJM Nasional   Penjabaran RPJM Daerah

    Mengacu $a"a RP

    Isi#)* Prioritas Pemb* Nasional

    +* Rancangan erangka EkonomiMakro

    -*  Arah ebijakan 5iskal

    .* Program kementerian' lintaskementerian' ke/ila0ahan "anlintas ke/ila0ahan' memuatkegiatan "lm# erangka Regulasi

    erangka Anggaran

    Isi#)* Prioritas Pemb* Daerah

    +* Rancangan erangka EkonomiMakro Daerah

    -*  Arah ebijakan euangan Daerah

    .* Program SPD' lintas SPD'ke/ila0ahan "an lintaske/ila0ahan' memuat kegiatan"alam# erangka Regulasi

    erangka Anggaran

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    19/185

    >istem Perencanaan PembangunanNasional

    6

    Isi 4en1a-K? G 4en1a->KPD

    Renja1L Renja1SPD

    Penjabaran Renstra1L Penjabaran Renstra1SPD

    Isi#

    )* ebijakan L

    +* Program "an kegiatan$embangunan Dilaksanakan $emerintah

    Men"orong $artisi$asimas0arakat

    Isi#

    )* ebijakan SPD

    +* Program "an kegiatan$embangunan Dilaksanakan $emerintah

    "aerah Men"orong $artisi$asi

    mas0arakat

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    20/185

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    21/185

    +

     /ahapan Perencanaan

    • Penyusunan 4encana – 4ancangan 4encana Pembangunan Nasional ) Daerah – 4ancangan 4encana Ker1a Dep ) ?embaga >KPD – $usyaarah Perencanaan Pembangunan

     – 4ancangan Akhir 4encana Pembangunan• Penetapan 4encana

     – 4PFP Nas dgn 00 dan 4PFP Daerah dgn Perda – 4PF$ dengan Peraturan Presiden ) Kepala Daerah – 4KP ) 4KPD dengan Peraturan Presiden ) Kepala

    Daerah• Pengendalian Pelaksanaan 4encana• 3aluasi Kiner1a

    >istem Perencanaan PembangunanNasional

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    22/185

    ++

    Penyusunan dan Penetapan PFP

    . 4ancangan 4encana  Proses /eknokratik oleh*appenas)*appeda

    +. $usrenbang dengan bahan 4ancangan 4encanayang melibatkan $asyarakat

    • “masyarakat” adalah orang perseorangan%kelompok orang termasuk masyarakat hukum adatatau badan hukum yang berkepentingan dengankegiatan dan hasil pembangunan baik sebagaipenanggung biaya% pelaku% penerima man;aat

    maupun penanggung resiko

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    23/185

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    24/185

    +7

    Penyusunan dan Penetapan RKP/DRan#angan $%al RKP/D

    Penetaan RKP/D

    Se&agai edoman

    en"usunanRan#angan $P!N

    Ran#angan $'hir RKP/D

    a* Prioritas Pem&angunan

    &* Ke&ija'an Umum

    #* Kerang'a e'onomi ma'ro/da 

    d* Program Kement/Lem&aga / SKPD

    a) Prioritas Pembangunan&asiona' / Daera

    b) Kebijakan Umum

    c) Kerangka ekonomi makro/da 

    Pagu ndikati*

    Kement/Lem& / SKPD Men"usun

    Renja - KL / SKPD

    Program Kement/Lembaga / SKPDd) Program Kement/Lembaga /

    SKPD

    S+B MenPP&

    MenKeu

    MUSR(N!$N)PUS/D$

    a- Sinkronisasi Program KL/SKPD

    b- .armonisasi Dekon dan P

    MUSR(N!$N) Pro+ S&g

    a'il Pemerintah Pusat

    a- .armonisasi Dekon dan P

    (")!aenas/da men"elenggara'an

    MUSR(N!$N)N$S

    a- Sinkronisasi Program KL/SKPD

    b- .armonisasi Dekon dan P

    >istem Perencanaan PembangunanNasional

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    25/185

    +8

    Perencanaan Apa yang baru

    Daftar Usulan - “Shopping List”• Sebanyak-banyaknya• Seindah-indahnya• Tidak terbatas

    DULU SEKARANRencana Kerja - “Working Plan”• nput !"p#$ Naker$ %asilitas$ dll#&• Kegiatan !Proses&• 'utput ( 'utco)e

    Sehingga Perencanaan• *i)ulai dengan in+or)asi tentang ketersediaan

    sumberdaya dan arah pembangunan

    nasional

    Critical point-nya adalah• ,enyusun hubungan optimal antara input$

    proses$ dan output ( outco)es

    Karena

    $da San'si Pidana

    Pasal . UU 01/233.

    >istem Perencanaan PembangunanNasional

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    26/185

    +C

    Pengendalian dan 3aluasi• Pengendalian pelaksanaan rencana pembangunan dilakukan

    oleh masing-masing pimpinan kementerian)lembaga)satuanker1a perangkat daerah.

    • $enteri)Kepala *appeda menghimpun dan menganalisis hasilpemantauan pelaksanaan rencana pembangunan dari masing-

    masing pimpinan kementerian)lembaga)satuan ker1a perangkatdaerah sesuai dengan tugas dan keenangannya

    • Pimpinan kementerian)lembaga)Kepala >KPD melakukanealuasi kiner1a pelaksanaan rencana pembangunankementerian)lembaga)>KPD periode sebelumnya.

    • $enteri)Kepala *appeda menyusun ealuasi rencanapembangunan berdasarkan hasil ealuasi pimpinankementerian)lembaga)>KPD.

    • Hasil ealuasi men1adi bahan bagi penyusunan rencanapembangunan nasional)daerah untuk periode berikutnya

    >istem Perencanaan PembangunanNasional

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    27/185

    RENCANA KERJA PEMERINTAH

    Ren#ana Kerja Pemerintah 4RKP* adalah do'umeneren#anaan nasional untu' eriode 0 4satu* tahun5

    RKP edoman &agi en"usunan R$P!N

    RKP memuat rogram dan 'egiatan &ersi6at

     a5 Teru'ur 4measura&le* &5 Daat dila'sana'an 4%or'a&le*

    RKP disusun dengan ende'atan penerapan KP!"

    penganggaran terpadu penganggaran berbasis kiner#a

    27

    RKP $%&%

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    28/185

    'E'ERAPA PENER()AN DALA"RKP

    Program ada'a bentuk instrumen kebijakan 0ang berisi satu atau 'ebi

    kegiatan 0ang di'aksanakan o'e instansi emerinta/ 'embaga atau

    mas0arakat 0ang dikordinasi o'e instansi emerinta untuk mencaai

    sasaran dan tujuan serta memero'e a'okasi anggaran-

    Kegiatan ada'a bagian dari rogram 0ang di'aksanakan o'e satu atau

    beberaa satuan kerja sebagai bagian dari encaaian sasaran terukur

    ada suatu rogram dan terdiri dari sekumu'an tindakan engeraan

    sumber da0a baik 0ang berua ersoni' (manusia), barang moda' termasuk

    era'atan dan tekno'ogi, dana, atau kombinasi dari beberaa atau semua

     jenis sumber da0a tersebut sebagai masukan (inut) untuk mengasi'kanke'uaran (outut)

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    29/185

    'E'ERAPA PENER()AN

      Keluaran =output " adalah barangatau 1asa yang dihasilkan olehkegiatan yang dilaksanakan untukmendukung pencapaian sasarandan tu1uan program dan kebi1akan(

      Hasil =outcome)  adalah segalasesuatu yang mencerminkanber;ungsinya keluaran dari kegiatan-kegiatan dalam satu program(

    29

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    30/185

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    31/185

    ()A +)R) 'ARU DALA" PR,SESPEN-USUNAN RKP

    1. Penegasan cakupan isi proses “top- down” dan“bottom-up”.

    Proses “top-don! 

    Langkah-langkah penyampaian batasan umum oleh“central agency” kepada Kementrian/Lembaga

    tentang penyusunan rencana kerja, yaitu mencakup prioritas pembangunan nasional dan pagu indikatif.

    Proses bottomup 0

    Kementrian/Lembaga diberi keleluasaan merancang

    kegiatan pembangunan demi pencapaian sasaran pembangunan nasional yang disepakati. ancanganini disampakan kembali ke “central agency” untukdiserasikan secara nasional.

    31

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    32/185

    ()A +)R) 'ARU ...

    $. Kegiatan Pemerintah Pusat di Daerahmen#adi salah satu perhatian utamaagar terdistribusi se1ara adil dan dapatmen1iptakan sinergitas se1ara nasional.

    2. Proses penyusunan RKP merupakanproses penyatuan persepsiKementrian/lembaga tentang prioritaspembangunan nasional dan konsekuensiren1ana anggarannya sebagai persiapan

    pembahasan RKA K/L di DPR

    32

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    33/185

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    34/185

      OKOK- OKOK ENYUSUNAN…

    +. 4en1a-K? disusun denganberpedoman pada 4enstra-K? danmengacu pada prioritaspembangunan nasional dan pagu

    indikati; serta memuat kebi1akan%program dan kegiatan pembangunanbaik yang dilaksanakan langsung olehpemerintah maupun yang ditempuh

    dengan mendorong partisipasimasyarakat.

    34

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    35/185

    P,K,KP,K,K ....

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    36/185

    3U'UNAN AN(ARA REN+ANA S(RA(E)S

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    37/185

    3U'UNAN AN(ARA REN+ANA S(RA(E)S5REN+ANA ,PERAS),NAL5 DAN REN+ANA KER!A DANANARAN

     8 (ahun

     & (ahun

    & (ahun

     

    37

    PLA(>,R"PRES)DEN

    RP!"

    AP'N

    RKP

    D,KU"ENPELAKSANAANANARAN

    Renstra KL

    Ren#a KL

    RKAKL

    KEPPRESR)N+)ANAP'N

    Pagu Sementara

    Pagu indikati4 

    Landasan Proses

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    38/185

    Landasan ProsesPenyusunan dan Penetapan AP'N

      AP'N disusun sesuai dengan kebutuhanpenyelenggaraan pemerintahan negara dankemampuan dalam menghimpun pendapatannegara

      Penyusunan Ran1angan AP'N sebagaimana

    dimaksud di atas berpedoman kepada Ren1anaKer#a Pemerintah dalam rangka ter1apainyatu#uan negara

      Dalam hal anggaran diperkirakan de?sit5ditetapkan sumbersumber pembiayaan untukmenutup de?sit tersebut dalam UU AP'N

      Dalam hal anggaran diperkirakan surplus5Pemerintah Pusat dapat ren1ana penggunaansurplus anggaran kepada DPR

    38

    Pembahasan pokokpokok kebi#akan ?skal5

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    39/185

    Pembahasan pokok pokok kebi#akan ?skal5

    kerangka ekonomi makro dan RKAKL 

    • Pemerintah Pusat menyampaikan pokokpokok kebi#akan ?skal dan kerangka ekonomimakro tahun anggaran berikutnya kepadaDPR selambatlambatnya pertengahan bulan"ei tahun ber#alan5 kemudian Pemerintah

    Pusat dan DPR melakukan pembahasandalam pembi1araan pendahuluan RAP'Ntahun anggaran berikutnya.

    • 'erdasarkan kerangka ekonomi makro danpokokpokok kebi#akan ?skal5 Pemerintah

    Pusat bersama DPR membahas kebi#akanumum dan prioritas anggaran untukdi#adikan a1uan bagi setiap kementriannegara/lembaga dalam penyusunan usulananggaran.

    Pasal &2 dan &@ UU No. &= (h. $%%2

    39

    P k k P k k P

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    40/185

    PokokPokok PenyusunanAP'N• Dalam rangka penyusunan RAP'N menteri/pimpinan

    lembaga selaku PA/P' menyusun RKAKL dan disampaikankepada DPR untuk dibahas dalam pembi1araanpendahuluan RAP'N

    • Ren1ana ker#a dan anggaran sebagaimana dimaksuddisusun berdasarkan prestasi ker#a yang akan di1apai.

    • Ren1ana ker#a dan anggaran tersebut disertai dengan

    prakiraan belan#a untuk tahun berikutnya setelah tahunanggaran yang sedang disusun.

    • Ren1ana ker#a dan anggaran dimaksud dalam ayat ;&<disampaikan kepada De9an Per9akilan Rakyat untukdibahas dalam pembi1araan pendahuluan ran1angan AP'N.

    • 3asil pembahasan disampaikan kepada "enkeu sebagai

    bahan penyusunan RUU AP'N

    Pembahasan RUU AP'N Nota

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    41/185

    Pembahasan RUU AP'N NotaKeuangan

    • Pemerintah Pusat menga#ukan RUU AP'N dan NotaKeuangan dan dokumendokumen pendukungnya padabulan Agustus tahun sebelumnya.

    • Pembahasan RUU AP'N sesuai UU Susduk DPR.• DPR dapat menga#ukan usul yang mengakibatkan

    perubahan #umlah penerimaan dan pengeluaran dalamRUU AP'N.

    • Pengambilan keputusan oleh DPR mengenai RUU AP'Ndilakukan paling lambat $ bulan sebelum tahun anggaranybs.

    • AP'N yang disetu#ui oleh DPR terin1i sampai dengan

    unit organisasi5 4ungsi5 program5 kegiatan5 dan #enisbelan#a.• Apabila DPR (idak menyetu#ui RUU tsb.5 Pemerintah

    Pusat dapat melakukan pengeluaran setinggi-tingginyasebesar angka $P%& tahun anggaran sebelumnya.

    41

    Pasal 15 UU 1!"#$$%

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    42/185

    D)ARA" PR,SES PEN-USUNAN REN+ANA KER!A DAN ANARANKE"EN(R)AN NEARA/LE"'AA

    7+

    JANUARI - APRIL MEI - AGUSTUS SEPTEMBER - DESEMBER

    DPR

      !& ! . & & ' (

    Kabinet"Presiden

      & !(   & 11 (

    KementrianPerencanaan

    KementrianKeuangan

    & # ( & ) (

     

    & 5 (

    &1$( &1%(

    Kementrian*egara"+embaga

      & 1 ( & % ( &1#( &1,(

    Daerah

    PembahasanPoo-Poo

    Kebijaan

    .isal / RKP

    Pembahasan

    RK0 - K+

    Pembahasan

    R0P*

    Kebijaan Umum

    dan Prioritas

    0nggaran

    UU 0P*

    *ota Keuangan

    R0P* dan

    +ampiran

    Keppres tentang

    Rincian 0P*

    PenelaahanKonsistensi

    dengan RKP

    Kebijaan Umum

    dan Prioritas

    0nggaran

    Kebijaan Umum

    dan Prioritas

    0nggaran

    Penelaahan

    Konsistensi

    dengan Prioritas0nggaran

    Penelaahan

    Konsistensi

    dengan RKP

    Keppres tentang

    Rincian 0P*

    Konsep do2

    Pelasanaan

    0nggaran

    Doumen

    Pelasanaan

    0nggaran

     RK0 - K+Renstra K+ Rancangan

    Renja K+

    S3 Prioritas

    Program dan

    4ndiasi Pagu

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    43/185

    Penelaahan oleh Kementrian Keuangan

    • Kementrian Keuangan menelaah kesesuaian antara 2K34KL asi'embaasan bersama DP2 dengan S+ Menkeu tentang agu

    sementara, rakiraan maju 0ang te'a disetujui sebe'umn0a, dan

    standar bia0a 0ang te'a ditetakan-

    • Menkeu mengimun 2K34KL 0ang te'a dite'aa kemudian bersamadengan &K dan 23PB& dibaas da'am Sidang Kabinet

    • 2K34KL 0ang te'a diseakati DP2 ditetakan da'am Keres tentang

    2incian 3PB& dan menjadi dasar en0usunan konse dokumen

    e'aksanaan anggaran (DP3)

    43

    PP #1 h2 #$$,

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    44/185

    >3>I *aru

    • Jormat *aru *elan1a Negara

    • /iga Pilar Penganggaran

    • Indikator Kiner1a dan >tandar*iaya

    • Perkembangan PelaksanaanPenganggaran

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    45/185

    /

    J24$A/ *A40 *3?ANFA N3,A4A >3>0AI 00 N2.B)+@@<

    •  Pasal && ayat ;8<

    *elan1a negara dirinci menurut organisasi% ;ungsi% dan 1enisbelan1a.

    •  Pasal &8 ayat ;8<

    AP*N yang disetu1ui oleh DP4 terinci sampai dengan unit

    organisasi% ;ungsi% program% kegiatan% dan 1enis belan1a.

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    46/185

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    47/185

    /I,A PI?A4 P3N,AN,,A4AN

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    48/185

    .

     /I,A PI?A4 P3N,AN,,A4AN

    • Penganggaran /erpadu =Unifed Budget "

    • Penganggaran *erbasis Kiner1a=Perormance Based Budgeting"

    • Penganggaran dengan KerangkaPengeluaran Fangka $enengah=edium !erm "#penditure $rame%ork "

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    49/185

    2

    P3N,AN,,A4AN /34PAD0 =U&'$'"DBUD("! "

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    50/185

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    51/185

    J24$A/ *3?ANFA N3,A4A# ?A$A E> *A40

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    52/185

    /5

    FORMAT LAMA (s/d 2004)

    FORMAT BARU(mulai TA 2005)

    Belanja Pemerintah Pusat

    )* Pengeluaran RUT!"

    a* (elanja Pega/ai

     b* (elanja (arang

    c* Pemba0aran (unga ,tang

    "* Subsi"i

    e* Pengeluaran Rutin Lainn0a

    +* PengeluaranP#MBA"$U"A"

    Belanja Pemerintah Pusat

    )* (elanja Pega/ai

    +* (elanja (arang

    -* (elanja Mo"al

    .* Pemba0aran (unga ,tang

    6* Subsi"i

    7* (elanja Hibah

    8* (antuan Sosial

    9* (elanja Lain1lain

    J24$A/ *3?ANFA N3,A4A# ?A$A E> *A40

    J24$A/ *3?ANFA N3,A4A# ?A$A E> *A40

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    53/185

    /6

    : (elanja Pega/ai ;3i"ak Mengikat<

    : (elanja (arang ;3i"ak Mengikat<

    : (elanja Mo"al

    : (antuan Sosial

    Pen%eluaranPem&an%unan

    FORMAT LAMA (s/d 2004)

    FORMAT BARU(mulai TA 2005)

    J24$A/ *3?ANFA N3,A4A# ?A$A E> *A40

    *3?ANFA $2DA?

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    54/185

    *3?ANFA $2DA?

    • Dalam DIPA +@@ dana belan1a modal dariinisiat; baru dan kesetaraan gender belumdialokasikan dananya% baru di +@dialokasiakan dananya.

    • >esuai dengan isu global baha pemerintahindonesia telah merespon dengan baik isugender dengan diallokasikannya dana padaAP*N +@.

    • ,ender-responsie budgeting =,4*" is

    goernment planning% programming andbudgeting that contributes to theadancement o; gender euality and the;ul&llment o; omenLs rights.

    /

    i i; , d

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    55/185

      i. Anggaran 4esponsi; ,ender

    1. Pengarusutamaan gender dalam konteks pembangunan nasional

    mengacu pada Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2000 tentangPengarusutamaan Gender dalam Pembangunan Nasional, danimplementasi pengarusutamaan gender (PUG) dalam penyusunanRKAK! dikenal dengan Anggaran Responsi" Gender (ARG).

    #. Penerapan ARG merupakan strategi yang dibangun untukmengintegrasikan gender men$adi satu dimensi integral dari

    perencanaan, penyusunan, pelaksanaan, pemantauan, dan e%aluasiatas kebi$akan dan program pembangunan nasional.

    &. 'elalui penerapan ARG diarapkan dpt mengakomodasi

    a. Keadilan bagi perempuan dan lakilaki (dengan mempertim

    bangkan peran dan ubungan gendernya) dalam memperole

    akses, man"aat (dari program pembangunan), berpartisipasi dalamproses pengambilan keputusan dan mempunyai kontrol teradap

    sumbersumber daya*

    b.Kesetaraan bagi perempuan dan lakilaki teradap kesempatan+

    peluang dalam memili dan menikmati asil pembangunan.

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    56/185

    . ARG bukan suatu pendekatan yang ber"okus pada klasi"ikasianggaran. ARG lebi menekankan pada masala kesetaraandalam penganggaran. Kesetaraan tersebut berupa prosesmaupun dampak alokasi anggaran dalam program+kegiatanyang bertu$uan menurunkan tingkat kesen$angan gender.

    -. ARG beker$a dengan cara menelaa dampak dari belan$a suatukegiatan teradap perempuan dan lakilaki, dan kemudianmenganalisis apaka alokasi anggaran tersebut tela

    men$aab kebutuan perempuan serta kebutuan lakilaki.

    /. ARG melekat pada struktur anggaran (program, kegiatan, danoutput) yang ada dalam RKAK!. 0uatu output yang diasilkanole kegiatan akan mendukung pencapaian asil (outcome)program. anya sa$a muatan subtansi+materi output yang

    diasilkan tersebut diliat dari sudut pandang ( perspektif )gender.

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    57/185

    /1

    KLASIFIKASI EKONOMI

    3+0*60 P370804

    3+0*60 0R0*7

    3+0*60 9:D0+

    0*U0* S:S40+

    ;40;

    SUS4D4

    U*70 U0*7

    3+0*60 +04*-+04*

    P(N)(LU$R$N UNTUK K9MP(NSS7 D$L$M !(NTUK U$N) 8$N)D7!(R7K$N K(P$D$ P()$$7 P(M(R7NT$; 8$N) !(RTU)$SD7D$L$M M$UPUN D7LU$R N()(R7 S(!$)7 7M!$L$N $T$SP(K(RJ$$N 8$N) T(L$; D7L$KS$N$K$N

    P(N)(LU$R$N UNTUK P(N)$D$$N !$R$N)/J$S$ 8$N) ;$!7SP$K$7 UNTUK M(MPR9DUKS7 !$R$N)/J$S$ T(RT(NTU

    P(N)(LU$R$N 8$N) D7P$K$7 UNTUK P(M!(NTUK$N M9D$L8$N) S7=$TN8$ M(N$M!$; $S(T P(M(R7NT$;

    P(N)(LU$R$N UNTUK TR$NS=(R U$N) $T$U !$R$N) 8$N)

    D7!(R7K$N K(P$D$ M$S8$R$K$T )UN$ M(L7NDUN)7 D$R7K(MUN)K7N$N T(RJ$D7N8$ R(S7K9 S9S7$L T(RT(NTU

    P(N)(LU$R$N UNTUK TR$NS=(R 8$N) S7=$TN8$ T7D$K $J7!K(P$D$ N()$R$ L$7N $T$U 9R)$N7S$S7 7NT(RN$S79N$L

    P(N)(LU$R$N 8) D7!$8$RK$N K(P$D$ P(RUS$;$$NN()$R$/S$ST$/L(M!$)$ T(RT(NTU 8) M(MPR9DUKS7 D$NM(NJU$L !$R$N)/J$S$ $)$R ;$R)$ !$R$N)/J$S$ 8$N)

    D7PR9DUKS7 DPT D7J$N)K$U M$S8$R$K$T

    P(N)(LU$R$N UNTUK P(M!$8$R$N $T$S K($J7!$NP(N))UN$$N UT$N) !$7K D$L$M M$UPUN LU$R N()(R7

    P(N)(LU$R$N UNTUK !(L$NJ$ P(M(R7NT$; 8$N) T7D$K D$P$TD7KL$S7=7K$S7K$N M(NURUT J(N7S !(L$NJ$ T(RS(!UT

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    58/185

    /.

    P3N,AN,,A4AN *34*A>I> KIN34FA

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    59/185

    /2

    P3N,AN,,A4AN *34*A>I> KIN34FA

    1-Mengutamakan ua0a encaaian outut (ke'uaran)dan outcomes (asi') atas a'okasi be'anja (inut)0ang ditetakan-

    -Ditujukan untuk memero'e man*aat sebesar4besarn0a dari enggunaan sumber da0a 0angterbatas-

    !-Per'u adan0a indikator kinerja dan engukurankinerja untuk tingkat satuan kerja (satker) dankementerian/'embaga-

    K9MP9N(N P9K9K

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    60/185

    03

    S0U0* K3R60 S30704P3*0*7U*76080

    P3*C0P040*

    K3+U0R0*":UPU

    K37400*" SUK37400*

    S0U0* K3R60 939PU*

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    61/185

    04

    F

    $3N,0*AH J2K0> P3N,0K04AN

    bergeser

    esarnya

    6umlah

    0loasi

    Sumber Daya

    ;asil yang

    dicapai dari

    penggunaan

    sumber daya

    Keranga KonseptualKeranga Konseptual

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    62/185

    05

    Penganggaran

    erbasisKinerja

    R3*SR0

    R3*60

    • 9engendalian dan mengarahan setiap program"egiatan

    dg mengacu epada rencana• Setiap satuan erja dpt lebih seletif dlm merencanaan

    program"egiatan

    • 9enghindari dupliasi pembiayaan"tumpang tindih anggaran

    • Program• Sasaran eruur Program• Pengguna Program• Kegiatan

    • 4K

    Keputusan strateji untupeningatan ualitas organisasi

    efisiensi / optimalisasi sumber daya

    e=aluasi dan pelaporan inerja

    9emerluan

    udget

    3ntity

    Komitmen ersama

    4su Strateji

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    63/185

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    64/185

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    65/185

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    66/185

    +. Penyesuaian

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    67/185

    Penyesuaian *aseline dilakukan dengan < alasan utama #

    . Adanya perubahan Parameter ekonomi  contohnyaperubahan asumsi untuk InMasi.

    +. Adanya perubahan Parameter non-ekonomi biasanya dapat berupa#

    a. Pengurangan 7olume output dan pagu

    anggarannya karena olume output yangditargetkan tidak mungkin dapat dicapai =olumeoutput untuk prioritas nasional biasanya tidakberubah"(

    b. Penambahan 7olume output tanpapenambahan pagu anggaran Kegiatan =dari hasiloptimalisasi"( atau

    1. Pengurangan pagu anggaran karena rendahnyapenyerapan pada tahun sebelumnya tetapi olumeoutput tetap =penerapan re%ard and punishment ".

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    68/185

    Perhatian utama dalam penyesuaian baseline adalah#

    .Hanya perubahan Parameter Ekonomi yang dapatmeng-akibatkan bertambahnya pagu anggaran Kegiatan.

    Dampak dari perubahan Parameter 3konomidihitung melalui sistem aplikasi.

    +.Penyesuaian Parameter NonEkonomi tidak bolehmenambah pagu anggaran Kegiatan =yang diperbolehkanhanya mengubah olume output atau mengurangi paguanggaran".

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    69/185

    02

    INDIKA/24 KIN34FA DAN >/ANDA4 *IAA

    $enetapkan /arget Kiner1a

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    70/185

    13

    $enetapkan /arget Kiner1a

    • Spe1i?1  1elas% tepat dan akurat

    %aktor apa yang paling )enentukan keberhasilan7• "easured  dapat dikuanti&kasikan

    Karakteristik apa yang dapat dikuanti+ikasikan7

    • A1hie7able  praktis G realistis 8pakah kiner9a tahun sebelu)nya dapat ditingkatkan7

    • Rele7ant bagi konsumen =masyarakat" 8pakah konsu)en )enganggap bah:a target yang ditetapkan yang

    terpenting7

    • (imed batas atau tenggang aktu Seberapa cepat dapat dicapai7;erapa la)a per)intaan dapat direspon7

    Indikator Kiner1a dan Pengukuran Kiner1a

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    71/185

    14

    Indikator Kiner1a dan Pengukuran Kiner1a

    PP C%/$%&% Pasal 8 0•Penyusunan 4KA-K)? harus menggunakanpendekatan#

    a. kerangka pengeluaran 1angka menengah(

    b. penganggaran terpadu( dan

    c. penganggaran berbasis Kiner1a.

    •4KA-K)? disusun secara terstruktur dan dirincimenurut klasi&kasi anggaran% yang meliputi#

    a. klasi&kasi organisasi

    b. klasi&kasi ;ungsi

    c. klasi&kasi 1enis belan1a

    ontOd

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    72/185

    ont d

    • Penyusunan 4KA-K)? menggunakan instrumen #

    a.indikator Kiner1a(

    b.standar biaya( danc.ealuasi Kiner1a.

    • $enteri)Pimpinan ?embaga menetapkanindikator Kiner1a setelah berkoordinasi dengan

    Kementerian Keuangan dan KementerianPerencanaan.

    • Klasi&kasi anggaran dan standar biaya diaturdengan Peraturan $enteri Keuangan setelah

    berkoordinasi dengan Kementerian)?embaga

    15

    Indikator Kiner1a

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    73/185

    16

    Indikator Kiner1a

    • Agar pengukuran dapat dilakukan5

    maka kiner#a harus dapatdinyatakan dalam angka;kuanti?kasi

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    74/185

    1

    K34AN,KA P3N,3?0A4AN *34FAN,KA$3N3N,AH

    K34AN,KA P3N,3?0A4AN FAN,KA $3N3N,AH

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    75/185

    1/

    K34AN,KA P3N,3?0A4AN FAN,KA $3N3N,AH

    Pasal 1 poin 5 PP #1"#$$,@

    KP

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    76/185

    • Prakiraan )a9u adalah perhitungan kebutuhan danauntuk tahun anggaran berikutnya dari tahun yang

    direncanakan guna )e)astikan kesina)bungan progra)

    dan kegiatan yang telah disetu9ui dan )en9adi dasar

    penyusunan anggaran tahun berikutnya

    10

    Penyusunan Anggaran /erpadu G

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    77/185

    Penganggaran *erbasis Kiner1a

    Pen#elasan PPC%/$%&% ;Pasal 8 Ayat ;&< 0 – 3uru4 b 0

    Penyusunan anggaran terpadu dilakukan untukmencapai e&siensi alokasi anggaran bagi kegiatanpenyelenggaraan pemerintahan dan prioritas

    pembangunan. – 3uru4 1 0Penganggaran berbasis Kiner1a digunakan untuk

    menun1ukkan ke1elasan hubungan antara alokasianggaran dengan Keluaran atau hasil dari kegiatan atauprogram dan ke1elasan penanggung1aab pencapaianKiner1a sesuai dengan struktur organisasi dalam rangkameningkatkan akuntabilitas% transparansi% dane;ekti&tas penggunaan anggaran secara terukur

    11

    Kaitan KP7M 8 Prakiraan Maju9

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    78/185

    1.

    Kaitan KP7M 8 Prakiraan Maju9

    #$1$#$$'#$$A

    5331

    Saat kebi9akan

    diputuskan

    &R(0P*Prairaan 9ajuPrairaan 9aju

    Dampak kebi1akan terhadap anggaran pada tahun#

    KPF$

    Prairaan 9ajuPrairaan 9aju

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    79/185

    $an;aat KPF$

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    80/185

    .3

    $an;aat KPF$

    Mengembangkan disi'in *iska', da'am rangka menjaga kesinambungan *iska' (fiscalsustainability )

    Meningkatkan keterkaitan antara kebijakan, erencanaan, dan enganggaran (antaraKP7M, 2KP, dan 3PB&)

    Mengarakan a'okasi sumberda0a agar 'ebi rasiona' dan strategis

    Meningkatkan keerca0aan mas0arakat keada emerinta dengan emberian

    e'a0anan 0ang otima' dan 'ebi e*isienMeningkatkan predictabiliy  dan kesinambungan embia0aan suatu rogram/kegiatan-

    Memudakan kerja erencanaan kementerian/'embaga ada taun4taun berikutn0a-

    Mendorong eningkatan kinerja kementerian/'embaga da'am memberikan e'a0anan

    keada ub'ik-

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    81/185

    .4

    K3*IFAKAN P3N34APAN

    Kebijaan PenerapanKebijaan Penerapan

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    82/185

    .5

    Undang Undang *omor@ 1! ahun #$$% tentang Keuangan *egara

    • Penganggaran terpadu• Keranga Pengeluaran

     janga menengah• Penganggaran berbasis

    inerja

    • :ptimalisasi penggunaan dana untu pencapaian sasaran

    program• Penyusunan anggaran dengan perspetif multi tahun• 9eningatan disiplin dan aloasi anggaran yang efisien

    dg periraan e depan &forBard estimates(• 8ahana untu mengubah ebijaan program dan

    egiatan mengaloasian sumber daya sesuai prioritas

    dan sasaran penting pemerintah• 9engharusan adanya eteraitan yang jelas antara setiap

    anggaran instansi pemerintah dg outputs / outcomes• 9engembangan informasi inerja sebagai penguuran

    inerja dan penguuran biaya• 9engubah paradigma penilaian inerja instansi"unit erja• 9eningatan ualitas pelayanan publi

    Staeholders

    ottom

    Upop

    DoBn

    Kebijaan PenerapanKebijaan Penerapan

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    83/185

    .6

    • Peraturan Pemerintah *omor@ #$ ahun #$$, tentang Rencana Kerja

    Pemerintah &RKP(• Peraturan Pemerintah *omor@ '$ahun #$1$ tentang Penyusunan Rencana

    Kerja dan 0nggaran Kementerian *egara"+embaga &RK0-K+(

    Renja - K+

    Renja - K+

    RKP

    • Untu menghubungan Renstra dengan anggaran

    • 9enghindaran tumpang tindih program" egiatan• Ketersediaan pendanaan program" egiatan yang

    lintas fungsi lintas instansi lintas daerah• 9enjamin epastian pendanaan / pemanfaatan

    sumber daya secara efisien efetif dan

    tanggungjaBab yang jelas

    RP69

    RK0 - K+

    Renstra-K+

    Renstra-K+

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    84/185

    Proses Penyusunan Anggaran =dari

    4KA-K?% 00 AP*N hingga Perpresttg 4incian Anggaran"

    /2PIK *AHA>AN

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    85/185

     /2PIK *AHA>AN

    • Proses Penyusunan Anggaran =dari 4KA-K?% 00AP*N hingga Keppres ttg 4incian Anggaran"

    • >inkronisasi Program dan Kegiatan dalam 4KA K)?

    • Instrumen Pengalokasian Anggaran

    H0*0N,AN AN/A4A 43NANA >/4A/3,I>% 43NANA 2P34A>I2NA?%DAN 43NANA K34FA DAN AN,,A4AN

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    86/185

    DAN 43NANA K34FA DAN AN,,A4AN

    43P3NA>

    4KP

    AP*N

    4enstra K?

    4anc. 4en1a-K?

    4KA-K?

    * !ahun

    + !ahun

    + !ahun

    P?A/J24$ P43>ID3N

    K3PP43> 4INIANAP*N

    D2K. P3?AK>ANAANAN,,A4AN

    HUBUNGAN ANTARA RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    87/185

    DENGAN RENCANA KERJA KL DAN RENCANA KERJA SKPD

    (UU 25/2004 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL)

    PUS0

    D03R0; acuan

    RP6PNasional

    RP69Nasional

    RKP

    R3*SR0

    KLR3*60

    KL

    RP6P

    *aerah

    RP69

    *aerah

    RKP

    *aerah

    R3*SR0

    SKP*R3*60

    SKP*

    acuan diperhatikan

    pedo)an di9abarkan

    pedo)an

    pedo)an di9abarkan

    pedo)an

    pedo)an

    pedo)an

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    88/185

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    89/185

    Proses Perencanaan

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    90/185

    DPRDPR

    KementerianKeuangan

    4DJ$*

    KementerianKeuangan

    4DJ$*

    KementerianPeren#anaan

    KementerianPeren#anaan

    DPRKomisi Ter'ait

    DPRKomisi Ter'ait

    Renja-KLRenja-KL RK$-KLRK$-KLPembaasan

    4KA-K?

    Pembaasan

    4KA-K?

    Pene'aaan

    RK$-KL

    Pene'aaan

    RK$-KL

    Pene'aaan

    RK$-KL

    Pene'aaan

    RK$-KL

    ;imunan

    RK$-KL(Pertengaan

    3gustus)

    ;imunan

    RK$-KL(Pertengaan

    3gustus)

    NK, R$P!NNK, R$P!N UU $P!N

    (3kir :ktober)

    UU $P!N(3kir :ktober)

    Perres

    Rin#ian

    $P!N(3kir &o6ember)

    Perres

    Rin#ian

    $P!N(3kir &o6ember)

    ;imunan

    RK$-KL

    ;imunan

    RK$-KL

    KonsepDIPA

    KonsepDIPA

    S(!Pagu

    7ndi'ati6(Maret')

    S( MKPagu

    Sementara (ertengaan

    7uni)

    Kementerian/Lem&aga Kementerian/Lem&aga 

    Kementerian

    Peren#anaan

    menelaah Renja-KL

    &er'oordinasi

    dengan

    Kementerian

    Keuangan

    4Pertengahan Juli*

    Men'eu 4DJ$PK*

    menelaah

    'esesuaian RK$-KL

    dengan Pagu

    Sementara, Standar!ia"a, dan

    Pra'iraan Maju

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    91/185

    Keluaran dari masing-masing 'egiatan

    dalam satu rogram harus se#ara sinergis

    mendu'ung en#aaian hasil "ang

    dihara'an dari rogram "ang

    &ersang'utan 5 PP *o2 #$ th #$$, tg RKPPasal A ayat (

    K()7$T$N D$L$M

    P(RLU D7(V$LU$S7

    3P3K3. P2:;23M SUD3. S+73L3&

    D+&;3& U;3S P:K:K :2;3&S3S-

    3P3K3. S+MU3 K+;33& SUD3. S+SU3

    D3& S+

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    92/185

    Penempatan program-program pada

    fungsi"subfungsi yang sesuai misalnya semuaprogram pendidian dan latihan ditempatan pada

    .ungsi"Subfungsi Pendidian

    Penyesuaian"penambahan program-programementerian negara"lembaga agar lebih onsisten

    dengan tugas poo dan fungsi ementerian

    negara"lembaga

    Ditetapannya Program Penyelenggaran PimpinanKepemerintahan dan Kenegaraan di semua

    Kementerian *egara"+embaga untu menampung

    egiatan es 0dministrasi Umum

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    93/185

    Penempatan egiatan-egiatan pada program yang

    benar-benar sesuai sehingga eluaran"outputegiatan aan menunjang tercapainya

    hasil"sasaran"output dari program

    *omenlatur egiatan dan subegiatan lebihsederhana yang sedapat mungin menggambaran

    eluaran"output yang henda dicapai

    Dielompoannya egiatan-egiatan e dalam &a(

    egiatan yang terait dengan program tertentu dan

    &b( egiatan yang dapat terait dengan semua

    program2

    S4S39

    K+0S4.4K0S4

    S$TK(R

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    94/185

    N$T79N$L

    )9$LS

    0*770R0*

    D0+09

    RK0-K+

    >U&;S

    SUB>U&;S

    P2:;23M

    K+;33&

    SUBK+;33&

    Keterangan@

    UN7T 9R)

    K/L

    J(N7S

    !(L$NJ$

    9UTPUT

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    95/185

    Program dan 'egiatan "ang mendu'ung en#aaian sasaran

    Priotitas Pem&angunan Nasional dan/atau PrioritasKementerian Negara/Lem&aga5

    Ke&utuhan anggaran "ang &ersi6at mengi'at

    Ke&utuhan dana Pendaming untu' 'egiatan-'egiatan "anganggarann"a &ersum&er dari injaman dan hi&ah luar negeri5

    Ke&utuhan anggaran untu' 'egiatan lanjutan "ang &ersi6at

    tahun jama' (multi years)

    Pen"ediaan dana untu' mendu'ung ela'sanaan 'egiatan

    er#eatan emulihan as#a 'on6li' dan as#a &en#ana di

    &er&agai daerah5

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    96/185

    ?isi dan 9isi ementerian negara"lembaga2

    Sala Prioritas2

    RK0-K+ disusun berdasaran sala prioritas dengan mengacu pada@

    Rencana Kerja Pemerintah &RKP( hasil pembahasan dgn DPR

    Pagu Sementara"Pagu Definitif 

    ;asil Kesepaatan DPR dengan ementerian negara"lembaga

    uposi unit organisasi ementerian negara"lembaga

    Pengaloasian anggaran edalam egiatan"subegiatan dalam RK0-K+

    tida dapat mengaibatan @

    pergeseran anggaran antar program

    pengurangan belanja mengiat

    perubahan pagu sumber pendanaan"sumber pembiayaan

    &R9"P+*";+*"P*P( yang ditetapan dalam Surat 3daran 9enteri Keuangan tentang Pagu

    Sementara2

     Perhitungan aloasi biaya didasaran pada indes satuan biaya yang

    ditetapan2

    P3R0UR0* 0*0R0 +04*

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    97/185

    P3R0UR0* 0*0R0 +04*

    12 P9K 7 P3U*6UK P3*

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    98/185

    Program-rogram di'ait'an dengan 6ungsi/su&6ungsi "ang sesuai, sehingga

    setia rogram &erada ada su&6ungsi tertentu5

    Program-rogram dan alo'asi anggarann"a dalam Pagu Sementara tida'

    daat ditam&ah atau di'urangi, 'e#uali atas ersetujuan/re'omendasi DPR-

    R7/ Ketua Komisi Mitra Kerja 'ementerian negara/lem&aga ter'ait "ang

    ditunju''an dengan do'umen tertulis5

    $lo'asi anggaran ada masing-masing rogram tida' daat digeser/diu&ah

    antar sum&er endanaan/sum&er em&ia"aan

    Program Pen"elenggaraan Piminan Kenegaraan dan Keemerintahan

    4Kode 33330C* adalah rogram "ang daat ter'ait dengan semua 6ungsi

    ada su&6ungsi lain-lain 4Kode 33C3*, 'hususn"a dalam rang'aengalo'asian anggaran untu' &elanja-&elanja "ang si6atn"a mengi'at,

    sehingga 'ode rogram terse&ut adalah ?? C30C5 Dalam rogram ??C30C

    terse&ut dimung'in'an untu' adan"a 'egiatan-'egiatan/&elanja-&elanja

    "ang tida' mengi'at5

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    99/185

    K()7$T$N

    K()7$T$N

    D$S$R

    K()7$T$NTUP9KS7

    K()7$T$N

    PR79R7T$S

    K()7$T$N

    P(NUNJ$N)

    P3*73+:+00* 7064U*60*70* D0* ;:*:R0R4U9

    P3*

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    100/185

    S0K3RK37400*

    K37400* D0S0R

    7064 / U*60*70*

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    101/185

    !elanja Pega%ai Tida' Mengi'at

    !elanja ega%ai tida' mengi'at adalah &elanja ega%ai "ang di&eri'andalam rang'a mendu'ung em&entu'an modal dan atau 'egiatan "ang

    &ersi6at temorer5

    $nggaran untu' &elanja ega%ai tida' mengi'at daat disedia'an untu'

    'egiatan seanjangela'sanaann"a memerlu'an em&entu'an anitia/tim/o'ja5

    memun"ai 'eluaran 4output * jelas dan teru'ur5

    si6atn"a 'oordinati6 dengan mengi'utserta'an sat'er/instansi lain5

    si6atn"a temorer sehingga ela'sanaann"a erlu dirioritas'an atau

    diluar jam 'erja5merua'an erang'aan 6ungsi atau tugas tertentu 'eada PNS

    disaming tugas o'o'n"a sehari-hari5

    &u'an oerasional "ang daat diselesai'an se#ara internal sat'er5

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    102/185

    ;onorarium "ang disedia'an untu' PNS "ang ditunju' se&agai

    engelola 'euangan dalam rang'a ela'sanaan 6ungsi 'uasa

    engguna anggaran/'uasa engguna &arang5 ;onorarium inidi&eri'an 'arena erang'aan ja&atan/enugasan dan

    tanggungja%a&5

    ;onorarium "ang disedia'an untu' anggota Tim Pen"usunan Dra6t

    Peraturan Perundang-undangan "ang mengi'utserta'ansat'er/instansi lain "ang ter'ait5 ;onorarium ini di&eri'an dalam

    rang'a men#aai 'eluaran &erua eraturan

    ;onorarium "ang disedia'an untu' anggota Tim Pen"usunan

    Standar !ia"a Khusus Kementerian/Lem&aga "ang anggotan"aterdiri dari unsur Kementerian/lem&aga, Deartemen 'euangan,

    dan !adan usat Statisti'5 ;onorarium ini disedia'an dalam

    rang'a men#aai 'eluaran &erua standar &ia"a 'egiatan tertentu5

    K"#K"# $JA$JA %EKKA&%EKKA& $JP&N$JP&N

    93K0*4S93 P3*

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    103/185

    K"#K"# $JA$JA %EKKA&%EKKA& $JP&N$JP&N

    JUL7JUL7

    $)USTUS$)USTUS

    S(PT(M!(RS(PT(M!(R

    9KT9!(R9KT9!(R

    N9V(M!(RN9V(M!(R

    D(S(M!(RD(S(M!(R

    RK$-KL 8)

    D7S(P$K$T7

    DPR

    P(N(L$$;$N

    RK$-KL

    ;7MPUN$N

    RK$-KL

    P(N8(SU$7$N

    RK$-KL DN)

    P$)U D(=7N7T7=

    P(N(L$$;$N

    RK$-KL

    P(N8USUN$N

    R7N

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    104/185

    )LUS(RAS)

    P3N,AN,,A4AN *34*A>I> KIN34FA

    43$IND34#

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    105/185

    PENANARAN 'ER'AS)S K)NER!A0

    $3N,0*AH J2K0> P3N,0K04AN

    bergeser

    esarnya

    6umlah

    0loasiSumber Daya

    ;asil yang

    dicapai dari

    penggunaan

    sumber daya

    ontoh >ederhana Indikator Kiner1a!"

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    106/185

    )nput 0

    o #umlah guru yang mengikuti lokakarya5

    o biaya total

    )ndikator kiner#a Kegiatan 0

    o #umlah guru yang mengikuti lokakarya hinggaselesai ;output subkegiatan

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    107/185

    )ndikator e?siensi 0o 'iaya lokakarya per peserta ;harga per

    unit satuan dari output subkegiatan<

    o 'iaya per guru untuk meningkatkankuali?kasi guru satu tingkat lebih tinggi;harga per unit satuan dari outputkegiatan<

    o 'iaya per murid untuk menuntaskan9a#ib bela#ar sembilan tahun ;harga per

    unit satuan dari outcome program<

    )ndikator e?siensi ini dapat men#adi dasarpenetapan Standar 'iaya Keluaran

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    108/185

    >tandar *iaya

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    109/185

    • PP +)+@@7 Pasal B ayat 7 yo PP

    6@)+@@ Pasal 8 ayat=tandar biaya yang ditetapkan dapat berupa standarbiaya masukan pada aal tahap penerapan anggaranberbasis kiner1a% dan nantinya men1adi standar biaya

    keluaran”

    >tandar *iaya $asukan

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    110/185

    y

     

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    111/185

    Penganggaran Kegiatan 

    • Nama Kegiatan Pening'atan Kualitas )uru M7 : MTs

    • Su& 'egiatan Lo'a'ar"a Pening'atan Kualitas )uru MTs• -------------------------------------------------------------------------------------------------------

    • 9utut Jumlah guru eserta lo'a'ar"a  • Sesi6i'asi Kegiatan Lo'a'ar"a Tie $• Standar !ia"a Keluaran /eserta R5 03353335-

    • -------------------------------------------------------------------------------------------------------

    • Jumlah outut .3 orang• Jumlah $nggaran .3 ? R5 0335333,- E R5.53335333,-

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    112/185

    • Pengertian Satker

    • >ormat 'aru RKA K/L $%&&

    • Kesimpulan

    05 S$TU$N K(RJ$ PUS$T (S(L9N 7

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    113/185

    25 S$TU$N K(RJ$ PUS$T (S(L9N 77

    .5 S$TU$N K(RJ$ 7NST$NS7 V(RT7K$L3S3+:* 44 

    5 S$TU$N K(RJ$ 7NST$NS7 V(RT7K$L3S3+:* 444 

    A5 S$TU$N K(RJ$ P(R$N)K$TD$(R$; 4SKPD*

    B5 S$TU$N K(RJ$ N9N V(RT7K$L

    T(RT(NTU 4SNVT*

    15 S$TU$N K(RJ$ S(M(NT$R$ 4SKS*

    5 S$TU$N K(RJ$ K;USUS 4D7LU$R

    !$)7$N $N))$R$N K/L*

      S$TK(R PUS$T

    S tk ' k k t t b b k i t d ' '

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    114/185

    Satker 0ang me'aksanakan satu atau beberaa kegiatan dan menge'o'a

    anggaran kantor usat unit organisasi kementerian/'embaga-

    Untuk mendukung keceatan dan ke'ancaran enganggaran dane'aksanaan anggaran satker usat daat berua9

    ? Unit ese'on , seanjang memenui sa'a satu atau 'ebi s0arat

    sbb9? Lokasi satker berada ada ro/kab/kota 0ang berbeda dengan

    kantor usatn0a-? Karakteristik tugas/kegiatan satker 0ang kom'ek? Vo'ume kegiatan dengan anggaran 0ang re'ati* besar

    ? Komite atau sejenisn0a dengan bidang tugas/ kegiatan memer'ukan

    koordinasi 'intas unit organisasi /kementerian/'embaga-

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    115/185

    S$TK(R N9N V(RT7K$L T(RT(NTU 4SNVT*

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    116/185

     

    SNVT adalah sat'er "ang diteta'an 'ementerian negara/lem&aga untu' mela'sana'an satu

    atau &e&eraa 'egiatan dan mengelola anggaran 'ementerian negara/lem&aga "ang

    &ersang'utan 'arena adan"a si6at tertentu dari 'egiatan dima'sud5

    !e&eraa #ontoh SNVT ada Tahun 233B "ang dimung'in'an masih diguna'an ada tahun

    2331, antara lain

    Di ling'ungan Deartemen (nergi dan Sum&er Da"a Mineral tida' terdaat sat'er usat

    "ang ada di lo'asi 'egiatan dan 'egiatan dima'sud tida' daat dila'sana'an oleh SKPD'arena &u'an merua'an tugas o'o' dan 6ungsin"a5

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    117/185

     

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    118/185

    Formulir 1  RENCANA PENCAPAIAN SASARAN STRATEIS PA!A"E#ENTERIAN NEARA$ %E#&AA

    A. Kementerian Negara+ !embaga*

    2. 3isi K+!*

    4. 'isi K+!*

    5. 0asaran 0trategis K+!*6. 7ungsi*

    7. Prioritas Nasional*

    G. Rincian 0asaran 0rategis*

    . Alokasi Pagu 7ungsi*

    8. Alokasi Pagu Prioritas Nasional*

    9. 0trategi Pencapaian 0asaran 0trategis*

    K. Rincian Rencana Pendapatan.

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    119/185

    Formulir 2 RENCANA PENCAPAIAN 'ASI% ()*TC)#E+ *NIT)RANISASI

    A. Kementerian Negara+ !embaga*

    2. Unit :rganisasi*

    4. 'isi Unit :rganisasi*

    5. 0asaran 0trategis K+!*

    6. Program*

    7. asil (outcome)*G. 8ndikator Kiner$a Utama Program*

    . Rincian Program*

    8. Alokasi Pagu 7ungsi*

    9. Alokasi Pagu Prioritas Nasional*

    K. 2iaya Program*!. 0trategi Pencapaian asil (:utcome)*

    '. Rincian Rencana Pendapatan.

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    120/185

    Formulir ,  RINCIAN &IA-A PENCAPAIAN 'ASI% ()*TC)#E+ *NIT)RANISASI

    A. Kementerian Negara+ !embaga*2. Unit :rganisasi*

    4. 'isi Unit :rganisasi*

    5. 0asaran 0trategis K+!*

    6. Program*

    7. asil (outcome)*G. 8ndikator Kiner$a Utama Program*

    . Rincian 2iaya Program*

    8. :perasionalisasi Kegiatan*

    9. Rincian Rencana Pendapatan.

    Jormulir 4KA-K? dan In;ormasinyaJormulir 4KA-K? dan In;ormasinya

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    121/185

    F)R#*%IR 1

    Rencana Pencapaian 0asaran0trategis pada KementerianNegara+!embaga (:utcome K+!)

    F)R#*%IR 2

    Rencana Pencapaian asil Unit:rganisasi (:utcome 6selon 8)

    F)R#*%IR ,

    Rincian 2iaya Keluaran 'enurutKelompok 2iaya, 9enis 2elan$adan 0umber 5ana per Unit:rganisasi (6selon 8)

    Sasaran Strategis "$%.

    Program / Program dlm 1 "$%.

    )utome masingmasing Program. Indikator "inera *tama Program.

    Pendapatan "$%.

    Prakiraan #au per Program(For3ard Estimate+.

    Program Eselon I. Rinian "egiatan dlm 1 Program.

    )utput per "egiatan.

    Indikator "inera "egiatan.

    Pendapatan per Program.

    Prakiraan #au per "egiatan(For3ard Estimate+.

    Rinian 4ia5a per "egiatan dan)utput menurut "elompok &ia5a67enis &elana (2 digit+6 dan Sum4er!ana.

    Indikator "eluaran.

      Kertas Ker1a 4KA-K? +@

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    122/185

    &agian A RENCANA "INER7A SAT*AN "ER7A

    A. Kementerian Negara+ !embaga*

    2. Unit :rganisasi*

    4. 0atuan Ker$a*

    5. Propinsi*6. !okasi*• Program*  Alokasi Anggaran• 8KU*• :utcome*• Kegiatan* Alokasi Anggaran• 8KK*• :utput. Alokasi Anggaran

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    123/185

    &agian &  RINCIAN &E%AN7A SAT*AN "ER7A

    A. Kementerian Negara+ !embaga*2. Unit :rganisasi*

    4. 0atuan Ker$a*

    5. Propinsi*

    6. !okasi*• Program*  Alokasi Anggaran• 8KU*• :utcome*• Kegiatan* Alokasi Anggaran• 8KK*• :utput* Alokasi Anggaran

    • 0truktur dibaa :utput (0uboutput,komponen input, sub komponen,

    akun)• 0umber 5ana

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    124/185

    &agian C  TARET PEN!APATAN SAT*AN "ER7A

    A. Kementerian Negara+ !embaga*2. Unit :rganisasi*

    4. 0atuan Ker$a*

    5. Propinsi*

    6. !okasi*

    • Program*• Kegiatan*• 0umber Pendapatan*• Akun Pendapatan.

    & i ! PRA"IRAAN #A7* &E%AN7A !AN TARET

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    125/185

    &agian !  PRA"IRAAN #A7* &E%AN7A !AN TARET

    PEN!APATAN SAT*AN "ER7A

    Program* Kegiatan* :utput* 0truktur dibaa

    :utput s+d komponen

    input.

    • Program*• Kegiatan*

    • 0umber Pendapatan.

    A. Kementerian Negara+

    !embaga*

    2. Unit :rganisasi*

    4. 0atuan Ker$a*

    5. Propinsi*

    6. !okasi*

    JormulirJormulir Kertas Ker1aKertas Ker1a 4KA-K?4KA-K?

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    126/185

    &AIAN A

    R8N48AN K8N6R9A 0A;K6R

    &AIAN &

    R8N48AN 26!AN9A 0A;K6R

    &AIAN C

    ;ARG6; P6N5APA;AN 0A;K6R

    Program.

    )utome.

    Indikator "inera *tama Program.

    "egiatan.

    I"" 

    )utput

    &AIAN !

    PRAK8RAAN 'A9U 26!AN9A 5AN;ARG6; P6N5APA;AN 0A;K6R

    Program.

    )utome.

    Indikator "inera *tama Program.

    "egiatan.

    I"" 

    )utput

    Su4 output

    "omponen

    !etail

    perpaakan.

    PN&P.

    Prakiraan #au &elana.

    Prakiraan #au Pendapatan.

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    127/185

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    128/185

    Kerangka Pengeluaran FangkaKerangka Pengeluaran Fangka$enengah$enengah

    =KPF$"=KPF$"

    edium !erm "#penditureedium !erm "#penditure$rame%ork $rame%ork 

    ,!"$),!"$)

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    129/185

    Kaitan KPJM : Pra'iraan MajuKaitan KPJM : Pra'iraan Maju

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    130/185

    #$11#$1$#$$'

    533.

    Saatkebi9akan

    diputuskan

    &R(0P*Prairaan

    9aju

    Prairaan

    9aju

    Dampak kebi1akan terhadap anggaran pada tahun#

    KPF$

    Prairaan

    9aju

    Prairaan

    9aju

    A k h di k d d

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    131/185

    Apakah yang dimaksud dengan

    Kerangka Pengeluaran Jangka Menengah KPJM! Medium Term Expenditure Framework (MTEF)

    " adalah pr#ses penyusunan anggaran yangmempr#yeksikan apa ya! a"a #$%apa$ a&a'apa ya! a"a #$%apa$ a&a'

    #$a$*"a#$a$*"a #a*a+ "',' a"&' &.,&.&' #a .,apa#a*a+ "',' a"&' &.,&.&' #a .,apa

    .a, '+., #aya ya! #$'&'"a '&'".a, '+., #aya ya! #$'&'"a '&'"

    +.!a$*"a p,y."$ '&p'& &.,.'&1 #a*a++.!a$*"a p,y."$ '&p'& &.,.'&1 #a*a+"#$$ ".&.,a&aa '+., #aya ("#$$ ".&.,a&aa '+., #aya (budgetbudget

    constraint constraint ) &.,&.&') &.,&.&'$$$

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    132/185

    $engapa Perlu KPF$ $engapa Perlu KPF$

    > 4encana Pembangunan terkadang tidak4encana Pembangunan terkadang tidakmenun1ukkan keterkaitan yang 1elas denganmenun1ukkan keterkaitan yang 1elas denganketersediaan sumber daya dalam kerangkaketersediaan sumber daya dalam kerangka

    ekonomi yang relati; lebih makroekonomi yang relati; lebih makro> Keterkaitan antara proses perencanaan Keterkaitan antara proses perencanaan

    penganggaran dan implementasi kebi1akan yangpenganggaran dan implementasi kebi1akan yangtidak 1elastidak 1elas

    > Perencanaan penganggaran tidak secara eksplisitPerencanaan penganggaran tidak secara eksplisitmenggambarkan hasil kebi1akan ) kiner1a apamenggambarkan hasil kebi1akan ) kiner1a apayang ingin dicapai% dalam kondisi keterbatasanyang ingin dicapai% dalam kondisi keterbatasansumber daya =sumber daya =resource constraint resource constraint "% lebih"% lebihterkonsentrasi pada kontrol biaya inputterkonsentrasi pada kontrol biaya input

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    133/185

    $engapa Perlu KPF$ =+"$engapa Perlu KPF$ =+"

    > Penyusunan anggaran terkadang hanya berbasisPenyusunan anggaran terkadang hanya berbasispada incremental =hanya dengan persentasepada incremental =hanya dengan persentasepertumbuhan dari tahun lalu"pertumbuhan dari tahun lalu"

    > Program )Kegiatan yang dibiayai anggaran terusProgram )Kegiatan yang dibiayai anggaran terusberlangsung dari tahun ke tahun% pada saat yangberlangsung dari tahun ke tahun% pada saat yangsama% sumber daya semakin terbatas sehinggasama% sumber daya semakin terbatas sehinggaprogram ) kegiatan prioritas men1adiprogram ) kegiatan prioritas men1adi under undedunder unded

    >

    4incian anggaran tidak menggambarkan kegiatan4incian anggaran tidak menggambarkan kegiatansecara utuh% akan tetapi lebih kepada rinciansecara utuh% akan tetapi lebih kepada rincianbelan1abelan1a

    Pada prinsipnya% KPJM &erdiri a&as'

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    134/185

    p p y %

    •(s&imasi Top - Down% mengenai ke&ersediaan sum)er dayaun&uk pengeluaran pu)lik yang k#nsis&en dengan s&a)ili&asMakr#*+iskal

    • (s&imasi Bottom – Up% mengenai ke)u&uhan )iaya un&uk

    ke)i,akan pengeluaran% )aik ke)i,akan yang ada saa& ini%maupun yang ke)i,akan )aru di masa menda&ang

    • -arge& Kiner,a . /asaran Ke)i,akan ke)i,akan anggaranyang ingin diapai dalam ,angka ak&u le)ih dari sa&u&ahun anggaran

    • Kerangka Ker,a  framework ! yang menggam)arkanrek#nsiliasi an&ara ke)u&uhan pendanaan anggaran denganke&ersediaan sum)er daya aggregate resources!

    KPJMKPJM

    8*8L8@ SA8TA P"'SBS ;B"CAL" *8N ;B"KBSN8,;ANC8N8*8L8@ SA8TA P"'SBS ;B"CAL" *8N ;B"KBSN8,;ANC8N

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    135/185

    ?? 8*8L8@ SA8TA P"'SBS ;B"CAL" *8N ;B"KBSN8,;ANC8N 8*8L8@ SA8TA P"'SBS ;B"CAL" *8N ;B"KBSN8,;ANC8N

    D8NC ,B,;8NTA PB,B"NT8@ ANTAK ,BN*SPLNK8ND8NC ,B,;8NTA PB,B"NT8@ ANTAK ,BN*SPLNK8N

    PBNCBLA8"8NND8PBNCBLA8"8NND8 *8N %'KAS*8N %'KAS P8*8 AP8D8 PBNE8P88NP8*8 AP8D8 PBNE8P88NT8"CBT-T8"CBT D8NC TBL8@ *C8"SK8N *8L8, "BNE8N8T8"CBT-T8"CBT D8NC TBL8@ *C8"SK8N *8L8, "BNE8N8

    PB,;8NCAN8N$ ;8K *8L8,

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    136/185

    0P*

    R3*C0*0

    SR0374S

    K393*3R40* "

    +39070

    &R3*-SR0 K"+(

    R3*C0*0

    P390*7U*0*

    60*7K0

    93*3*70;

    &RP69*(

    R3*C0*0

    K3R60

    K393*3R40* "+39070

    &R3*-60 K"+(

    R3*C0*0

    K3R60

    P393R4*0;&RKP(

    R3*C0*0K3R60 D0*

    0*770R0*

    +393*3R40* "

    +39070

    &RK0-K"+(

    K3R0*7K0 .4SK0+ 60*7K0 93*3*70;

    &K.69(

    0P*

    3+0*60 K"+

    Medium Term

    ExpenditureFramework

    &93.(

    K3R0*7K0

    P3*73+U0R0*

    60*7K0

    93*3*70;

    &KP69(

    9enggunaan % Pendeatan Penyusunan

    Pendahuluan

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    137/185

    Anggaran'erbasisKiner#a

    Prior Kno(ledge

    K' &

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    138/185

    Penganggaran ;erbasis Kiner9a !P;K&

    K' &

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    139/185

    K' & Penganggaran ;erbasis Kiner9a !P;K&

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    140/185

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    141/185

    Penganggaran ;erbasis Kiner9aK' &

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    142/185

    De?nisi ,rganisasi SektorPublik.

    "erupakan sekelompokorang yang beker#a samamengolah sumber daya dansaling berkomunikasi untuk

    men1apai tu#uannyamemenuhi kebutuhan publikatau masyarakat.

    )o(

    K' &

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    143/185

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    144/185

    Penganggaran ;erbasis Kiner9a

    K' &

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    145/185

    Peren1anaan danPenganggaran.

    &. Perumusan Strategi5$. Peren1anaan Strate#ik5 dan2. Penganggaran.

    Penganggaran ;erbasis Kiner9a

    K' &

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    146/185

    &. Perumusan Strategi5 Pimpinan pun1ak dalam

    organisasi mempunyai tugasdan tanggung#a9ab dalam

    menentukan Strategi,rganisasi.

    mengunakan analisis SF,(;*trength, +eakness,'pportunity, hreat < danmodel delapan langkah

    Penganggaran ;erbasis Kiner9aK' &

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    147/185

    $. Peren1anaan Strate#ik.

    Setelah menetapkan 7isi dan misi organisasimaka tahap selan#utnya adalah peren1anaanstrategi ;strategi1 planning<

    Penganggaran ;erbasis Kiner9aK' &

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    148/185

    2. Penganggaran. Setelah kedua tahap diatas dilakukan yaitu

    tahapan perumusan strategi danperen1anaan strategi maka tahap terakhirdalam peren1anaan dan penganggaranadalah tahap menentukan anggaran ataukita sebut sebagai tahapan penganggaran.

    ;De?nisi5 >ungsi5 dan Pendekatan<

    Penganggaran ;erbasis Kiner9aK' &

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    149/185

    De?nisi anggarananggaran adalah sebuahproses yang dilakukanoleh organisasi sektorpublik untukmengalokasikan sumber

    daya yang dimilikinya kedalam kebutuhankebutuhan yang tidakterbatas ;the process ofallocating resources tounlimited demands

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    150/185

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    151/185

    Penganggaran ;erbasis Kiner9aK' &

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    152/185

    Pendekatan dalam penganggaran ataupenyusunan anggaran mengalami perkembanganseiring tuntutan akan pengelolaan sumber dayapublik yang lebih baik.

    Pendekatan penganggaran dapat kita bedakan

    men#adi dua pendekatan utama yaitu pendekatantradisional / kon7ensional dan pendekatan ne( public management salah satunya adalahpendekatan penganggaran berbasis kiner#a.

    Penganggaran ;erbasis Kiner9aK' &

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    153/185

    Penganggaran ;erbasis Kiner9aK' &

    & i iD & i i

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    154/185

    Anggaran berbasis kiner#a menghubungkan keluaran;output < dan hasil ;outcome< yang diharapkandengan anggaran yang dikeluarkan agar dapatdipertanggung#a9abkan kepada publik.

    Penganggaran berbasis kiner#a ; performance basedbudgeting< dide?nisikan sebagai mekanisme dalammeningkatkan man4aat sumber daya yangdianggarkan ke sektor publik terhadap pen1apaianhasil ;outcome< dan keluaran ;output <

    De&nisiDe&nisi

    A*K A*K 

    Penganggaran ;erbasis Kiner9aK' &

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    155/185

    Penganggaran ;erbasis Kiner9aK' &

    KerangkaKerangka

    P*KP*K

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    156/185

    P*K P*K 

    Penganggaran ;erbasis Kiner9aK' &

    P*K tkP*K tk

    nasionalnasional

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    157/185

    nasionalnasional

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    158/185

    Penganggaran ;erbasis Kiner9aK' &

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    159/185

    &. "enun#ukkan keterkaitan antara pendanaan dan

    prestasi kiner#a yang akan di1apai ;directlylinkages bet(een performance and budget 

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    160/185

    &. Alokasi anggaran berorientasi pada kiner#a;output and outcome oriented leksibilitas pengelolaan anggaran untukmen1apai hasil dengan tetap men#aga prinsipakuntabilitas ;lets the manager manages

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    161/185

    KomponenKomponen

    &.'erorientasi pada kiner#a.

    Penganggaran ;erbasis Kiner9aK' &

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    162/185

    $.Kontrol terhadap input  yang kuat.

    2.telah ber#alan sistem account forcash yang baik.

    @.Diperlukan sistem kontrol internalyang baik.

    8.(elah beroperasinya sistem

    akuntansi yang handal.:.(elah terbentuk sebuah

    mekanisme pengalokasian yangberorientasi pada output 

    =.(elah ber#alannya mekanismekontrak ;4ormal 1ontra1t<

    B.(elah ber#alannya sistem auditkeuangan yang e4ekti4 

    C.Adanya budget   negara yangrealistis dan predi1table

    K' $

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    163/185

    P;K di ndonesia dan Negara Lain

    K' $

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    164/185

    Dasar 3ukum

    & UUD &C@8

    P;K di ndonesia dan Negara LainK' $

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    165/185

    &. UUD &C@8.$. UU No. $8 (ahun $%%@ (entang Sistem Peren1anaan

    Pembangunan Nasional.2. UU No. &= (ahun $%%2 (entang Keuangan Negara.@. Peraturan Pemerintah No. $% (ahun $%%@ (entang Ren1ana

    Ker#a Pemerintah.8. Peraturan Pemerintah No. $& tahun $%%@ (entang

    Penyusunan Ren1ana Ker#a dan Anggaran KementerianNegara/Lembaga.

    :. )npres nomor = tahun &CCC tentang Akuntabilitas Kiner#a)nstansi Pemerintah.

    =. Peraturan Pemerintah nomor B tahun $%%: tentangPelaporan Keuangan dan Kiner#a )nstansi Pemerintah.

    B. PP :8/$%%8 Pedoman Penyusunan dan Penerapan StandarPelayanan "inimum.

    C. Peraturan "enteri Keuangan setiap tahun anggarantentang Petun#uk Penyusunan dan Penelaahan RKAKL danPenyusunan5 Penelaahan5 Pengesahan dan PelaksanaanD)PA.

    &%.Peraturan "enteri Keuangan setiap tahun anggarantentang Standar 'iaya Umum.

    &&.Peraturan "enteri Keuangan setiap tahun tentang Standar

    Peren1anaan.

    P;K di ndonesia dan Negara LainK' $

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    166/185

    &. Sistem Peren1anaan

    PembangunanNasional ;SPPN

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    167/185

    Perencanaan ditetapkan dalam 0ndang-undang Nomor +8

    tahun +@@7 tentang >istem Pembangunan PembangunanNasional =>PPN" adalah suatu  proses untukmenentukan tindakan masa depan yang tepat,melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkansumber daya yang tersedia.H

    Sistem Peren1anaan Pembangunan Nasional;SPPN

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    168/185

    Peren1anaan.

    P;K di ndonesia dan Negara LainK' $

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    169/185

    &. Sistem Peren1anaan

    PembangunanNasional ;SPPN

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    170/185

    K' $

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    171/185

    Penganggaran 'erbasis Kiner#a ;P'K< di negara lain.

    P;K di ndonesia dan Negara LainK' $

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    172/185

    Penganggaran 'erbasis Kiner#a ;P'K< di negara lain.

    &. Australia.$. Kanada.

    2. Denmark.

    @. Korea.

    8. 'elanda.

    :. S9edia.

    =. )nggris.

    B. Amerika Serikat.

    *ource 3

    Performance budgeting in '456 countries,'7$&8*$8'& 2' 45'&'185 5'-'P4$8'& $&6 6494L'P14& :'456;, "

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    173/185

    &. Australia.

    a. Anggaran kiner#a dan kerangka mana#emenkiner#a Australia saat ini telah disusun se#akpertengahan hingga akhir tahun &CC%.

    b. "ana#emen dan anggaran kiner#a padaumumnya merupakan tanggung #a9ab indi7idupara menteri dan departemennya masingmasing.

    1. (iap departemen dan agensi ;unit ker#a< disektor pemerintahan umum di9a#ibkan untuk

    mengidenti?kasi outcome5 output.

    d. "ereka di9a#ibkan untuk melaporkan itemitem tersebut dan e7aluasi atas peren1anaananggaran mereka ;port4olio pernyataananggaran< dan hasil akhir tahunnya ;dalam

    la oran tahunan

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    174/185

    Penganggaran 'erbasis Kiner#a ;P'K< di negara lain.

    @ Korea

    P;K di ndonesia dan Negara LainK' $

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    175/185

    @. Korea.

    8. 'elanda.:. S9edia.

    =. )nggris.

    B. Amerika Serikat.

    a< (ahun $%%$5 Program $ssessment ating ool:P$; dan the budget   Performance8ntegration 8nitiati>e  dikembangkan olehKantor "anagement dan Anggaran ;o?ceand management budget 

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    176/185

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    177/185

    K' 2

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    178/185

    Tatacara penerapan P;K

    K' 2 Tatacara penerapan P;K

    >iklus>iklus

    penerapan P*Kpenerapan P*K

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    179/185

    penerapan P*K penerapan P*K 

    K' 2 Tatacara penerapan P;K

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    180/185

     /ahap Persiapan /ahap Persiapan

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    181/185

    K' 2 Tatacara penerapan P;K

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    182/185

    K' 2 Tatacara penerapan P;K

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    183/185

    Klasi&kasiKlasi&kasi

    AnggaranAnggaran

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    184/185

    Penutup

  • 8/17/2019 Hukum Keuangan Negara Pertemuan 3

    185/185