hukum kesehatan

5
Tugas Etika dan Hukum Kesehatan I. GALILAH SEDALAM MUNGKIN TENTANG HUKUM KESEHATAN. Hukum adalah perautaran atau adat yang secara resmi dianggap mengikat yang dikukuhkan oleh penguasa atau pemerintah. Hukum kesehatan (No. 23 tahun 1992) adalah semua ketentuan hukum yang berhubungan langsung dengan pemeliharaan / pelayanan dan penerapannya. Yang diatur menyangkut hak dan kewajiban baik perorangan dan segenap lapisan masyarakat sebagai penerima pelayanan kesehatan maupun dari pihak penyelenggara pelayanan kesehatan dalam segala aspeknya, organisasi, sarana pedoman standar pelayanan medic, ilmu pengetahuan kesehatan dan hukum serta sumber-sumber hukum lainnya. Hukum kesehatan mencakup komponen-komponen yang berhubungan dengan kesehatan contohnya hukum pelayanan kesehatan terhadap keluarga miskin (Gakin). Hukum kesehatan menurut Anggaran Dasar Perhimpunan Hukum Kesehatan Indonesia (PERHUKI), adalah semua ketentuan hukum yang berhubungan langsung dengan pemeliharaan / pelayanan kesehatan dan penerapannya. Hal ini menyangkut hak dan kewajiban baik dari perorangan dan segenap lapisan masyarakat sebagai penerima pelayanan kesehatan maupun dari pihak penyelenggara pelayanan kesehatan dalam segala aspeknya, organisasi, sarana, pedoman standar pelayanan medik, ilmu pengetahuan kesehatan dan hukum serta sumber-sumber hukum lainnya. Hukum kedokteran merupakan bagian dari hukum kesehatan, yaitu yang menyangkut asuhan / pelayanan kedokteran (medical care / sevice). Supriady.R /AKK/ 137032172 Page 1

Upload: drg-supriadyr

Post on 28-Dec-2015

13 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Hukum Kesehatan

Tugas Etika dan Hukum Kesehatan

I. GALILAH SEDALAM MUNGKIN TENTANG HUKUM KESEHATAN.

Hukum adalah perautaran atau adat yang secara resmi dianggap mengikat yang

dikukuhkan oleh penguasa atau pemerintah.

Hukum kesehatan (No. 23 tahun 1992) adalah semua ketentuan hukum yang

berhubungan langsung dengan pemeliharaan / pelayanan dan penerapannya. Yang diatur

menyangkut hak dan kewajiban baik perorangan dan segenap lapisan masyarakat sebagai

penerima pelayanan kesehatan maupun dari pihak penyelenggara pelayanan kesehatan

dalam segala aspeknya, organisasi, sarana pedoman standar pelayanan medic, ilmu

pengetahuan kesehatan dan hukum serta sumber-sumber hukum lainnya. Hukum

kesehatan mencakup komponen-komponen yang berhubungan dengan kesehatan

contohnya hukum pelayanan kesehatan terhadap keluarga miskin (Gakin).

Hukum kesehatan menurut Anggaran Dasar Perhimpunan Hukum Kesehatan

Indonesia (PERHUKI), adalah semua ketentuan hukum yang berhubungan langsung dengan

pemeliharaan / pelayanan kesehatan dan penerapannya. Hal ini menyangkut hak dan

kewajiban baik dari perorangan dan segenap lapisan masyarakat sebagai penerima

pelayanan kesehatan maupun dari pihak penyelenggara pelayanan kesehatan dalam segala

aspeknya, organisasi, sarana, pedoman standar pelayanan medik, ilmu pengetahuan

kesehatan dan hukum serta sumber-sumber hukum lainnya. Hukum kedokteran merupakan

bagian dari hukum kesehatan, yaitu yang menyangkut asuhan / pelayanan kedokteran

(medical care / sevice).

Tujuan hukum pada intinya adalah menciptakan tatanan masyarakat yang tertib,

menciptakan ketertiban dan keseimbangan. Dengan tercapainya ketertiban didalam

masyarakat diharapkan kepentingan manusia akan terpenuhi dan terlindungi

(Mertokusumo, 1986). Dengan demikian jelas terlihat bahwa tujuan hukum kesehatanpun

tidak akan banyak menyimpang dari tujuan umum hukum. Hal ini dilihat dari bidang

kesehatan sendiri yang mencakup aspek sosial dan kemasyarakatan dimana banyak

kepentingan harus dapat diakomodir dengan baik.

Fungsi hukum kesehatan adalah :

Menjaga ketertiban masyarakat. Meskipun hanya mengatur tata kehidupan

didalam sub sector yang kecil tetapi keberadaannya dapat member sumbangan

yang besar bagi ketertiban masyarakat secara keseluruhan.

Supriady.R /AKK/ 137032172 Page 1

Page 2: Hukum Kesehatan

Tugas Etika dan Hukum Kesehatan

Menyelesaikan sengketa yang timbul di dalam masyarakat (khususnya di bidang

kesehatan).

Merekayasa masyarakat (social engineering). Jika masyarakat menghalang-

halangi dokter untuk melakukan pertolongan pertolongan terhadap penjahat

yang terluka karena tembakan, maka tindakan tersebut sebenarnya keliru dan

perlu di luruskan.

Pada masa kini dapat disepakati luas ruang lingkup peraturan hukum untuk kegiatan

pelayanan kesehatan menurut ilmu kedokteran mencakup aspek-aspek di bidang pidana,

hukum perdata, hukum administrasi, bahkan sudah memasuki aspek hukum tatanegara.

Persyaratan pendidikan keahlian, menjalankan pekerjaan profesi, tatacara membuka

praktek pengobatan, dan berbagai pembatasan serta pengawasan profesi dokter masuk

dalam bagian hukum administrasi. Hak dan kewajiban yang timbul dari hubungan pelayanan

kesehatan, persetujuan antara dokter dan pasien serta keluarganya, akibat kelalaian

perdata serta tuntutannya dalam pelayanan kesehatan masuk bagian hukum perdata.

Kesaksian, kebenaran isi surat keterangan kesehatan, menyimpan rahasia, pengguguran

kandungan, resep obat keras atau narkotika, pertolongan orang sakit yang berakibat bahaya

maut atau luka-luka masuk bagian hukum pidana.

II. MENGAPA PRODI AKK PERLU BELAJAR DAN MENDALAMI HUKUM KESEHATAN

Sebagai salah satu tenaga kesehatan yang bergerak dalam bidang administrasi dan

kebijakan kesehatan (AKK) memandang hukum kesehatan menjadi pedoman bagi

pelaksanaan kesehatan masyarakat yang mengikat seluruh unsur-unsur yang terlibat di

dalamnya. Dimana walaupun hukum kesehatan merupakan salah satu produk kebijakan

kesehatan menentukan batasan tegas antara perintah, larangan dan anjuran.

Selain itu, hukum kesehatan dibentuk oleh banyak pihak seperti anggota legislative,

eksekutif, ahli kesehatan, ahli hukum, ahli ekonomi, ahli social kemasyarakatan dan pihak

lainya ini dikonsultasikan secara terbuka dan transparan kepada seluruh rakyat. Dimana di

kebijakan kesehatan terkadang lebih bersifat teknis yang didalam penyusunannya terkadang

hanya melibatkan orang-orang teknis kesehatan.

Administrasi kebijakan kesehatan mempunyai ruang lingkup yang lebih luas dari

hukum kesehatan, dimana ruang lingkupnya secara umum meliputi :

Kebijakan Kesehatan (Health Policy)

Supriady.R /AKK/ 137032172 Page 2

Page 3: Hukum Kesehatan

Tugas Etika dan Hukum Kesehatan

Hukum Kesehatan (Health Law)

Ekonomi Kesehatan (Health Economic)

Manajemen Kesehatan (Health Man Power)

Dan lain-lain

Selain hukum kesehatan merupakan bagian dari administrasi kebijakan kesehatan,

dalam proses penyusunan hukum kesehatan itu sendiri mengikuti siklus kebijakan seperti

menurut Walt (1994) menyajikan empat tahap proses kebijakan :

1. Identifikasi masalah dan pengenalan issu.

2. Formulasi kebijakan

3. Implementasi kebijakan

4. Evaluasi kebijakan

III. KETENTUAN HUKUM / PERATURAN – PERATURAN YANG BERKAITAN DENGAN

PROGRAM STUDI AKK

Sumber hukum dalam hukum kesehatan meliputi hukum tertulis, yurisprudensi dan

doktrin. Dilihat dari objeknya, maka hukum kesehatan mencakup segala aspek yang

berkaitan dengan pemeliharaan kesehatan, sehingga hukum kesehatan menjadi cukuo luas

dan komplek.

Hukum kesehatan dari sudut pandang materi muatan yang ada dapat dikatakan

mengandung 4 objek yaitu :

1. Pengaturan yang berkaitan dengan upaya kesehatan

2. Pengaturan yang berkaitan dengan tenaga kesehatan

3. Pengaturan yang berkaitan dengan sarana kesehatan

4. Pengaturan yang berkaitan dengan komoditi / perbekalan kesehatan

Saat ini ada sekitar 30 puluh jenis peraturan perundang-undangan yang berkaitan

dengan kesehatan, antara lain sebagai berikut :

UU no.29/2004 tentang Praktik Kedokteran

UU no.40/2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN)

UU no.25/2009 tentang Pelayanan Publik

UU no.36/2009 tentang Kesehatan

UU no.44/2009 tentang Rumah Sakit

Supriady.R /AKK/ 137032172 Page 3

Page 4: Hukum Kesehatan

Tugas Etika dan Hukum Kesehatan

UU no.24/2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)

PP no. 109 tahun 2012 Tentang pengamanan bahan yang mengandung zat adiktif

tembakau.

PP no.33 tahun 2012 tentang Pemberian ASI eklusif

PP no.51 tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian

Dan lain – lain.

Supriady.R /AKK/ 137032172 Page 4