kuliah i hukum kesehatan

Upload: rama-mulyadi

Post on 14-Oct-2015

88 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

  • H U K U M K E S E H A T A N

    Dra. Sri Siswati, Apt. SH.M.Kes

  • Pasal 1 Anggaran Dasar PERHUKI :Semua ketentuan hukum yang berhubungan langsung dengan pemeliharaan/pelayanan kesehatan dan penerapannya serta hak dan kewajiban baik perorangan dan segenap lapisan masyarakat sebagai penerima pelayanan kesehatan maupun dari pihak penyelenggara pelayanan kesehatan dalam segala aspek organisasi; sarana pedoman medis nasional/internasional, hukum di bidang kedokteran, yurisprudensi serta ilmu pengetahuan bidang kedokteran kesehatan. Yang dimaksud dengan hukum kedokteran ialah bagian hukum kesehatan yang menyangkut pelayanan medis

  • Fokus hukum kesehatan :Ketentuan hukum yang berhubungan langsung dengan pemeliharaan/pelayanan kesehatan, sedangkan pihak yang terkait di dalamnya adalah :

    Para penerima pelayanan kesehatanPara penyelenggara pelayanan kesehatan

  • Badan Pembinaan Hukum Nasional ( BPHN )

    Ketentuan-ketentuan hukum yang mengatur tentang hak dan kewajiban, baik dari tenaga kesehatan dalam melaksanakan upaya kesehatan, maupun dari individu dan masyarakat yang menerima upaya kesehatan tersebut dalam segala aspeknya, yaitu aspek promotif, preventif, kuratif, rehabitatif, dan diperhatikan pula aspek organisasi dan sarana pedoman-pedoman medis internasional, hukum kebiasaan, dan hukum otonom di bidang kesehatan, ilmu pengetahuan, dan literatur medis merupakan pula sumber hukum kesehatan

  • Fokus hukum kesehatan :

    Ketentuan-ketentuan hukum dalam melaksanakan upaya kesehatan, pihak-pihak yang terkait adalah :

    Tenaga kesehatan yang melaksanakan upaya kesehatanIndividu/masyarakat yang menerima upaya kesehatan

  • H.J.J. Leenen

    Hukum kesehatan merupakan keseluruhan ketentuan-ketentuan hukum yang berkaitan langsung dengan pelayanan kesehatan dan penerapan kaidah-kaidah hukum perdata, hukum administrasi negara, dan hukum pidana dalam kaitannya dengan hal tersebut.

  • Van der Mijn

    Seperangkat ketentuan yang secara langsung berhubungan baik dengan perawatan kesehatan maupun hukum sipil umum (perdata), hukum pidana, dan hukum administrasi negara. Hukum kedokteran yang mempelajari hubungan hukum dimana dokter adalah salah satu pihaknya merupakan bagian dari hukum kesehatan.

  • Ciri-ciri hukum kesehatan :1. Merupakan seperangkat ketentuan yang berhubungan langsung dengan pelayanan kesehatan.

    2. Ketentuan-ketentuan tersebut mengatur hubungan hukum antara 2 pihak :penyelenggara pelayanan kesehatanpenerima pelayanan kesehatan3. Di dalam hukum kesehatan terdapat berbagai macam aspek :Aspek promotif ( peningkatan kesehatan )Aspek preventif ( pencegahan penyakit )Aspek kuratif ( penyembuhan penyakit )Aspek rehabilitatif ( pemulihan kesehatan )Aspek organisasiAspek sarana

  • Di dalam hukum kesehatan diterapkan kaidah-kaidah hukum perdata, hukum pidana, dan hukum admistrasi negara.

    Sumber hukum bagi hukum kesehatan adalah :Ketentuan-ketentuan hukum nasionalPedoman-pedoman medis nasionalPedoman medis internasionalHukum kebiasaanYurisprudensiIlmu pengetahuan dan literatur medis

    Hukum kedokteran merupakan bagian dari hukum kesehatan

  • Di Indonesia sumber hukum (formil) dari hukum kesehatan adalah :

    a. Ketentuan-ketentuan hukum Nasional, yang terdiri dari :

    1. Berbagai Undang-Undang tentang kesehatan pada umumnya, a.l:UU No. 36 Tahun 2009 tentang KesehatanUU No. 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular 2. Berbagai ketentuan pelaksana Undang-Undang, misal:PP No. 18 Tahun 1960 tenatng Transfusi DarahPP No. 11 Tahun 1961 tentang Penyakit KarantinaPP No. 11 Tahun 1981 tentang Bedah Mayat Klinis dan Bedah Mayat anatomis serta transplantasi alat dan atau jaringan tubuh manusia 3. Berbagai Peraturan Menteri Kesehatan RI, misal :Permenkes No. 159b/Menkes/PER/II/1988 tentang Rumah SakitPermenkes NO. 585/Menkes/PER/IX/1989 tentang Persetujuan Tindakan Medikb. Pedoman Medis Nasionalc. Pedoman Medis Internasionald. Yurisprudensi dalam kasus-kasus medise. Ilmu pengetahuan dan literature medis ( doktrin)

  • Ruang Lingkup Hukum KesehatanModel pengelompokan dalam hukum kesehatan (Leenen)

    Kelompok I Hak atas pemeliharaan kesehatan, hak atas bantuan medis, tanggung jawab pribadi atas pemeliharaan kesehatan, hak menentukan nasib sendiri, peranan penguasa dalam pemeliharaan kesehatan, fungsi peraturan perundang-undangan dan hukum dalam pemeliharaan kesehatan.

  • Kelompok II Berbagai hak yang sangat relevan dengan nilai-nilai hidup kemasyarakatan dan agama, misalnya:hak untuk hidup, hak ats tubuh sendiri, inseminasi buatan, sterilisasi, abourtus, transeksualisme,euthanasia.

  • Kelompok III

    Mengenai pelaksanaan profesi, antara lain: UU tentang Pelaksanaan Profesi Dokter, kedudukan dokter perusahaan, dokter asuransi, ilmu kedokteran militer, peraturan perundang-undangan mengenai dokter gigi, UU tentang pengadaan obat-obatan, wewenang apoteker, industri obat-obatan, UU tentang pekerjaan paramedis, UU tentang perawat, UU disiplin medis, psikolog dalam pelayanan kesehatan, wewenang ahli kimia.

  • Kelompok IV

    Mengenai hubungan perdata, antara lain : perjanjian antara dokter pasien, informasi kepada pasien, perijinan bagi perawatan medis, pemilihan dokter yang bebas dan penolakan perawatan medis, hubungan antara dokter dengan pemberi dana kesehatan, hubungan dokter dengan rumah sakit, hubungan dokter dengan tenaga kesehatan lain, dokterpengganti dan pengoperan praktek, pertanggungjawaban dokter, dokter gigi dan apoteker, pertanggungjawaban perawat, pertanggungjawaban rumah sakit, struktur yuridis rumah sakit, dan fungsi rumah sakit.

  • Kelompok IV Bagaimana Aspek keperdataan diatur dalam UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ?

  • Kelompok VBerbagai aspek hukum pidana,antara lain : pertanggungjawaban pelaksanaan profesi kesehatan, kewwajiban melaporkan perbuatan pidana, dsb.

    Bagaimana aspek hukum pidana diatur dalam UU Nomor 36 Tahun 2009 ?

  • Kelompok VIPemeliharaan kesehatan kuratif

    Bagaimana diatur dalam UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ?

  • Kelompok VIIPemeliharaan kesehatan preventif dan sosial

    Mengenai pemeliharaan kesehatan preventif dan sosial, UU No. 36 Tahun 2009 mengatur diatur dalam pasal-pasal apa saja?

  • Kelompok VIIIPeraturan-peraturan Internasional dalam UU

    Mengenai peraturan-peraturan Internasional tidak diatur dalam UU No. 23/1992

    Kelompok IXKesehatan Lingkungan

    Mengenai kesehatan lingkungan, diatur dalam Pasal berapa UU Nomor 36 Tahun 2009

  • Kelompok XUndang-undang tentang pengawasan obat dan makanan

    Mengenai pengawasan obat dan makanan diatur dalam Pasal berapa UU Nomor 36 Tahun 2009

    Kelompok XIPeraturan perundang-undangan tentang organisasi, antara lain: UU tentang pengawasan negara atas kesehatan rakyat, UU tentang pengadaan rumah sakit, peraturan organisasi pemeliharaan kesehatan swasta dan organisasi tenaga profesional

    Mengenai aspek organisasi diatur dalam Pasal ?

  • Kelompok XIIUU tentang asuransi biaya sakit serta pengaturan subsidi

    Mengenai asuransi biaya rumah sakit dan pengaturan subsidi, diatur dalam Pasal berapa di UU 36 Tahun 2009

    Kelompok XIIIHukum kesehatan Internasional, a.l. ketentuan-ketentuan WHO dan konvensi Jenewa

    Mengenai hukum kesehatan Internasional, apakah diatur dalam UU No. 36 Tahun 2009 ?

  • Tidak semua materi yang dikelompokkan oleh Leenen terdapat pengaturannya di dalam hukum positif Indonesia. Namun ada hal yang diatur dalam hukum positif Indonesia yang diluar pengelompokkan Leenen:

    Materi apa yang tidak diatur dalam UU Nomor 36 tahun 2009?

  • TERIMA KASIH