hukum archimedes
TRANSCRIPT
TUGAS LAPORAN PROJECT
PROGRAM PASCA SARJANAPENDIDIKAN DASAR
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA2015/2016
HUKUM ARCHIMEDES
OLEH: KELOMPOK 4ARNIANTI (7526150389)
INAYATUL UMMAH (7526150271)RADEN ILHAM K (7526150274)ROSSI ISKANDAR (7526150398)
Tujuan proyek
1. Untuk mengetahui perbedaan benda yang tenggelam, mengapung dan melayang.
2. Untuk mengetahui pengaruh garam yang dicampurkan dalam air terhadap keadaan benda tersebut.
LATAR BELAKANG
Jika benda dicelupkan dalam zat cair, sesungguhnya berat benda itu tidak berkurang. Akan tetapi zat cair mengadakan arahnya ke atas kepada setiap benda yang tercelup didalamnya. Ini menyebabkan berat benda seakan-akan berkurang.
Landasan teori
Hukum Archimedes menyatakan sebagai berikut, Sebuah benda yang tercelup sebagian atau seluruhnya ke dalam zat cair akan mengalami gaya ke atas yang besarnya sama dengan berat zat cair yang dipindahkannya.
Secara sistematis dapat dirumuskan :Wsemu = Wbenda-Fa
Keterangan: Wsemu = berat benda dalam zat cair
(kg m/s2)W benda = berat benda sebenarnya (kg
m/s2)Fa = gaya apung atau gaya
tekan ke atas oleh zat cair (N)
ALAT DAN BAHAN
ALAT SendokGelas Aqua
BAHANTelurGaram
Prosedur kerja
1)Siapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk melakukan percobaan.
Garam
Gelas aqua
telur
sendok
2) Masukkan air kedalam gelas, jangan sampai penuh agar pada saat memasukkan telur airnya tidak tumpah.
3) Masukkan telur ke dalam gelas yang berisi air tanpa campuran garam, kemudian amati yang terjadi.
4) Masukkan satu sendok garam kedalam gelas dan aduk perlahan-lahan sampai merata. Amati keadaan yang terjadi pada telur tersebut.
5) Masukkan kembali satu sendok garam dan aduk perlahan-lahan sampai merata kemudian amati.6) Lakukan seterusnya sampai mendapatkan keadaan telur sesuai dengan apa yang kita perlukan dan kita inginkan.
HASIL PENGAMATAN
TELUR
TELUR TENGGELAM
ENDAPAN GARAM
TELUR
TELUR MELAYANG
TELUR
TELUR TERAPUNG
ENDAPAN GARAM
Kesimpulan
1. Massa jenis telur lebih besar dari massa jenis air sehingga telur tenggelam.
2. Massa jenis telur sama dengan massa jenis air sehingga telur melayang.
3. Massa jenis telur lebih kecil dari massa jenis air sehingga telur mengapung.